1. Berlaku dimana dan untuk siapa sajakah P2TL itu? Jawab
P2TL berlaku bagi semua kapal-kapal dan semua jenis pesawat terbang laut
2. Apakah yang dimaksud dengan keadaan khusus? Jawab
Suatu keadaan yang membolehkan kapal menyimpang dari aturan yang ada selama untuk keselamatan penumpang, kapal dan muatananya
3. Bagaimana pengamatan yang baik sesuai dengan aturan 5 peraturan internasiaonal pencegahan tubrukan dilaut 1972? Hal-hal apakah yang harus anda lakukan sesuai dengan pengamatan yang baik itu?
Jawab
Pengamatan yang baik adalah pengamatan yang menggunakan mata, telinga dan semua alat navigasi.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan :
Keadaan cuaca
Jarak tampak
Kepadatan lalu lintas
Bahaya navigasi
4. Perwira yang melaksanakan tugas jaga navigasi dapat merupakan satu-satunya orang yang melakukan pengamatan pada siang hari. Faktor apakah yang harus anda perhitungkan?
Jawab
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan :
Keadaan cuaca
Jarak tampak
Kepadatan lalu lintas
Bahaya navigasi
5. Dalam pengaturan tugas jaga dianjungan yang memenuhi syarat. Faktor yang harus anda perhitungkan. Sebutkan!
Jawab
a) Anjungan tidak boleh ditinggalkan tanpa ada penjaga b) Kondisi cuaca, jarak tampak
c) Bahaya navigasi
d) Pengguanan dan kondisi alat bantu navigasi.
6. Tindakan apakah yang harus dilakukan oleh sebuah kapal tenaga sewaktu berlayar dalam keadaan kabut/hujan. Sebutkan!
Jawab
Berlayar dengan kecepatan aman
Stand by mesin untuk manuver.
7. Sebutkan isyarat kabut yang ahrus diberikan oleh:
Kapal tenaga yang sedang berlayar
Jawab
Memperdengarkan satu tiup panjangdengan interval waktu tidak lebih dari dua menit
Kapal yang tidak dapat di olah gerak
Jawab
Harus memperdengarkan tiga tiup berurutanyakni satu tiup pendek diikuti oleh dua tiup pendek dengan selang waktu tidak lebih dari 2 menit.
8. Apa tugas perwira jaga dianjungan berhubungan dengan: a. Navigasi
Jawab
Melaksanakan tugas jag dianjungan
Tidak boleh meniggalkan anjungan
Melaksanakan tanggung jawab navigasi
Memberitahu nakhoda apabila ragu-ragu dalam mengambil tindakan.
b. Pencegahan tubrukan
Jawab
Stop mesin
Merobah Haluan
Menggunakan kecepatan aman
9. Kapal-kapal apakah yang dianggap sebagai kapal yang terbatas kemampuan olah geraknya? Lampu-lampu dan sosok apa yang harus diperlihatkan oleh kapal tersebut?
Jawab
1. Kapal yang digunakan memasang, merawat a/ mengangkat merkah navigasi kabel laut
2. Kapal yang sedang mengeruk, meneliti, melakukan pekerjaan dibawah air. 3. kapal yang melakukan pengerukan, penelitian, pekerjaan-pekerjaan dibawah
air
4. kapal untuk meneikkan atau mendaratkan kembali pesawat terbang 5. kapal yang melakukan pembersihan ranjau laut
6. kapal yang menunda.
Dan harus memperlihatkan dua lampu keliling bersusun tegak lurus di tempat yang dapat kelihatan dengan jelas. Atau,
Dua bola atau sosok benda yang serupa bersusun tegak lurus ditempat yang dapat kelihatan dengan jelas.
10.a. Apa yang dimaksud dengan kecepatan aman? Jawab
Kecepatan aman adalah kecepatan kapal yang dapat diberhentikan kapan saja sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan untuk menghindari adanya bahaya tubrukan.
b. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kecepatan aman?
Jawab
1. Tingkat penglihatan
2. Kepadatan lalu lintas
3. Kemampuan olah gerak
4. Latar belakang cahaya
5. Keadaan cuaca
6. Sarat kapal.
11.Setiap kapal harus menggunakan semua sarana yang tersedia sesuai dengan keadaan dan kondisi yang ada untuk menetukan ada atau tidak adanya bahaya tubrukan.
a. Bagaimanakah penggunaan pesawat radar berkaitan dengan
penentuan ada atau tidak adanya bahaya tubrukan tersebut?
b. Bilamakah tubrukan itu dianggap ada?
Jawab
a. - Radar digunakan jika diperlukan kapan saja daya tampak terbatas
dihadapi dan setiap waktu pada parairan sempit dan ramai - Jarak jangkauan harus tepat saat mengamati target
- Pastika agar skala jarak yang digunakan diubah pada interval waktu yang
memadai agar gema dapat dideteksi sedini mungkin
- Pada cuaca terang harus menentukan posisi penggunaan radar dengan
objek yang pasti
b. Bahaya tubrukan dianggap ada jika : - Terjadi situasi berhadapan
- Terjadi situasi menyilang
12.Ketika jarak tampak berkurang tanggung jawab perwira jaga adalah menganut aturan 19 P2TL khususnya.
a. Sebutkan tiga hal pokok yang harus diperhatikan secara khusus
b. Sebutkan pula 4 tindakan susulan yang harus dilakukan
Jawab
a. Tiga hal pokok dalam aturan 19 - Sikap kapal yang tidak saling melihat - Kecepatan aman
- Penglihatan terbatas
b. Tindakan susulan yang harus dilakukan
- Merubah haluan kekiri untuk kapal yang berada didepan agak melintang
selain dari kapal yang disusul
- Perubahan haluan ke arah kapal tepat melintang dibelakang arah melintang
- Kalau bisa kapal yang satu mengurangi kecepatannyadan pertahankan
haluan kapal
- Berlayar dengan hati-hati hingga tubrukan berlalu
13. a.Bagaimanakah cara anda mengetahui bahwa kapal anda dalam situasi berhadapan dengan kapal lain.
b. Apakah tindakan yang harus dilakukan
c. Bolehkah kita menyimpang dari aturan yang berlaku?
Keadaan dan kondisi bagaimanakah kita boleh menyimpang dari aturan yang berlaku tersebut.
Jawab
a. Cara mengetahuinya yaitu jika kapal kita sedang bertemu dengan haluan
tepat berlawanan atau hampir berlawanan
b. Tindakan yang dilakukan adalah masing-masing merubah haluan ke kanan
c. Boleh menyimpang selagi telah ada persetujuan dari kedua kapal
14.Apakah maksud dari isyarat bunyi yang diperdengarkan saat berada didaerah tampak terbatas sebagai berikut :
a. Dua tiup panjang ( - - )
b. Satu tiup panjang disusul dua tiup pendek berurutan ( - . . ) c. Satu tiup panjang ( - )
Jawab
a. ( - - ) artinya kapal tenaga sedang tetapi berhenti dan tidak memeiliki laju
terhadap air
b. ( - . . ) artinya kapal tidak terkendalikan c. ( - ) artinya penglihatan terbatas
15.a Apa saja yang harus dilakukan perwira tugas jaga ketika kapal berlabuh jangkar
b. Pada saat atau kondisi tertentu perwira tugas jaga navigasi harus memberi tahu nakhoda. Sebutkan bila mana hal tersebut dilaksanakan
Jawab
a. Tugas mualim pada saat berlabuh jangkar
- Menentukan dan menggambar posisi pada peta - Melakukan pemeriksaan secara berkala
- Menjamin bahwa pengamatan yang baik terus dilaksanakan
- Mengambil langkah-langkah untuk melindungi tindakan pencemaran oleh
kapal
b. Perwira tugas jaga navigasi harus memberi tahu nakhoda jika :
- Terjadi jarak tampak
- Kondisi lantas mengharuskan perhatian khusus
- Sulit memperhatikan haluan yang benar
- Tidak melihat adanya daratan, rambu navigasi, tidak mendengar semboyan
bunyi.
16. Sebutkan tiga tujuan pengamatan yang baik sesuai aturan 5 P2TL 1972
b. Apa syaratnya jika seorang perwira navigasi dapat dibenarkan sebagai satu-satunya pengamat dianjungan
Jawab
a. Tujuan pengamatan yang baik
- Menjaga kewaspadaan terus menerus
- Memperhatikan sepenuhnya situasi dan resiko tubrukan
- Mendeteksi kapal-kapal yang sedang berada dalam bahaya
b. Syarat perwira jaga sebagai satu-satunya pengamat dianjungan
- Anjungan tidak boleh ditinggalkan
- Memperhatian kondisi cuaca, jarak tampak malam dan siang
- Memperhatikan bahaya navigasi
- Memperhatikan penggunaan dan kondisi alat navigasi
17.Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah-istilah dibawah ini
a. Kapal tersekap saratnya
b. Kapal tidak terkendali
d. Sedang berlayar
e. Saling melihat
Jawab
a. Kapal tersekap saratnya adalah kapal tenaga yang karena saratnya
terhadap air dan lebarnya perairan yang dapat dilayari mengakibatkan terbatasnya kemampuan olah gerak
b. Kapal tidak terkendali adalah ketidak mampuan kapal untuk mengolah
gerak
c. Kapal terbatas olah geraknya adalah kapal karena sifat pengerjaannya
mengakibatkan kemampuan olah geraknya terbatas dan tidak mampu menyimpangi kapal lain
d. Sedang berlayar artinya kapal tidak berlabuh jangkar
e. Saling melihat yaitu kapal yang apabila kapal yang satu dapat dilihat
dengan nyata oleh kapal yang lain
18.Apakah yang dimaksud dengan kecepatan aman
b. Bagaimana perbedaan proses kecepatan aman yang diatur dalam
aturan vi dan aturan xix (b) ? jelaskan !
c. Faktor apakah yang harus dipertimbangkan saat melaksanakan
kecepatan aman yang diatur dalam aturan xix (b) ? jelaskan !
Jawab
a. Kecepatan aman adalah kecepatan kapal yang dapat dikendalikan
kapan saja untuk menghindari bahaya tubrukan
b. Proses perbedaan kecepatan aman yang diatur dalam :
- Aturan vi : kecepatan aman yang dimaksud adalah kecepatan aman semua
kapal dialut bebas
- Aturan xix : kecepatan aman yang dimaksud adalah kecepatan yang
digunakan untuk keadaan pada saat penglihatan terbatas
- Tingkat penglihatan - Kepadatan lalu lntas - Kemmpuan olah gerak - Latar belakang cahaya - Keadaan cuaca
- Sarat kapal
19.Dalam keadaan saling melihat, terdapat dua buah kapal yang haluannya bersilangan dan akan mengakibatkan tubrukan.
a. Sebutkan tindakan-tindakan untuk menghindari tubrukan sesuai
dengan aturan 8
b. Bagaimana tindakan-tindakan kapal lain yang bertahan sesuai dengan
aturan 17
Jawab
a. Tindakan menghindari tubrukan sesuai aturan 8
Apabila 2 buah kapal saling melihat, kapal yang diharuskan menyimpang harus melakukannya dengan waktu yang cukup lapang, sedangkan kapal yang lain mempertahankan kedudukannya
b. Tindakan kapal yang bertahan sesuai aturan 17 yaitu menurunkan
kecepatan untuk menghindari bahaya tubrukan
20.Kapal anda sedang berlayar pada malam hari dan mengalami kerusakan mesin
a. Apakah yang anda lakukan pada penerngan navigasi
b. Jika kapal kemudian berlabuh jangkar, apa yang anda lakukan pada
penerangan navigasi
c. Jika kapal hanyut dan kandas, penerangan apa yang harus anda
nyalakan
Jawab
a. Yang dilakukan oleh kapal berlayar dan mengalami kerusakan mesin
b. Kapal yang berlabuh jangkar memperlihatkan lampu keliling atau
c. Kapal kandas memperlihatkan dua lampu keliling marah bersusun tegak, atau tiga bola yang bersusun tegak
21. Setiap aturan di dalam P2TL 1972 harus ditaati dan dilaksanakan dengan memperhatikan “kebiasaan pelaut yang baik”
a. Dimana dan oleh siapakah aturan-aturan ini diberlakukan? Dan kapan
aturan-aturan ini tidak dilaksanakan ? berikan alasannya
b. Apakah yang dimaksud “kebiasaan pelaut yang baik”
Jawab
a. P2TL berlaku dilaut bebas dan disemua perairan yang saling
berhubungan aturan. Ini diberitahukan kepada setiap kapal atau pemiliknya,nakhoda atau awak kapalnya. Aturan ini tidak dilaksanakan apabila terdapat keterbatasan dari kapal yang bersangkutan untuk menghindari bahaya tubrukan karena harus benar-benar memperhatikan adanya bahaya tubrukan.
b. Kebiasaan pelaut yang baik adalah kebiasaan pelaut yang tidak
melakukan tindakan membahayakan keselamatan kapal dan tidak mengkonsumsi narkoba dan alkohol pada saat melakukan tugas jaga dianjungan
22. Penerangan dan tanda-tanda apakah yang harus diperlihatkan atau dipasang pada sebuah kapal tenaga dengan panjang 50 meter yang sedang :
a. Berlabuh jangkar dan memperbaiki mesin induknya
b. Mesin induknya macet tetapi masih mempunyai laju
c. Menolong orang jatuh kelaut
d. Mendogol dan mempunyai laju
Jawab
a - Pada bagian depan lampu keliling putih atau sebuah bola
- Pada atau dekat buritan pada ketinggian yang lebih rendah dari pada lampu yang ditetapkan oleh ayat (i) sebuah lampu keliling putih
- Harus mempergunakan lampu-lampu kerja atau yang serupa untuk
menerangi geladaknya
- Lampu-lampu lambung dan buritan
c - Memperlihatkan tiga lampu meranh keliling bersusun tegak lurus atau
sebuah silinder ditempat yang dapat kelihatan jelas
d - Memperlihatkan dua lampu keliling putih tambahan pada atau dekat lunas
dari lebar kapal tersebut
23.a. Sebutkan syarat-syarat seorang pengamat dan tugas-tugas seorang pengamat
b. Sebutkan sarana yang digunakan oleg seorang pengamat
Jawab
a. Tugas seorang pengamat :
- Harus mampu memberi perhatian penuh untuk menjamin suatu
pengamatan yang baik dan tidak boleh diberikan tugas lain kepada seorang pengamat karena dapat mengganggu keselamatan pengamatan
- Seorang pengamat dan tugas pemegang kemudi harus terpisah
b. Sarana yang digunakan oleg seorang pengamat
- Alat alat navigasi yang layak pakai
- Alat-alat bantu penglihatan
- Radar
- Peta yang up-date
24.Pada saat serah terima tugas jaga dilaut, saudara sebagai perwira pengganti.
a. Hal-hal apa yang harus dilakukan / diketahui sehubungan dengan tugas jaga
selanjutnya
b. Dalam hal apakah serah terima tugas jaga dapat ditanggunhkan
Jawab
a. - perwira pengganti harus menjamin bahwa membantu dengan sepenuhnya
dengan penyesuaian pada malam hari
- Sebelum ganti tugas jaga perwira pengganti harus mengetahui kepastian
posisi yang sebenarnya atau posisi duga kapal dan mencatt semua kemungkinan bahaya navigasi
b. Yaitu pada saat perwira tugas jaga navigasi harus diganti dalam
keadaan sedang melakukan oleh gerak atau tindakan lain untuk menghindari bahaya yang mengancam
25.Bila ada dua buah kapal tenaga saling mendekat :
a. Bila ragu-ragu ada tidaknya bahaya tubrukan, maka bagaimana sikap kedua
kapal tersebut
b. Bila jelas ada bahaya tubrukan, apa kewajiban masing-masing kapal
Jawab
a. Bila ragu – ragu maka salah satu dari kapal tersebut mengeluarkan
b. Bila jelas ada tubrukan maka salah satu dari kapal mengeluarkan isyarat tiupan suling
Kanan :(. )
Kiri :( . . )
Mundur :( . . . )
26.a. Jelaskan sektor-sektor penerangan serta jarak lampu-lampu navigasi untuk kapal dengan panjan 50 m atau lebih!
Jawab
Tiang depan warna putih sektor 225 denganjarak 6 mil.
Tiang belakang warna putih sektor 225 denganjarak 6 mil.
Lambung kiri warna merah sektor 112 5 dengan jarak 3 mil.
Lambung kanan warna hijau sektor 112 5 dengan jarak 3 mil.
Buritan warna Putih sektor 135 dengan jarak 3 mil.
b. Pada saat kapankah lampu-lampu tersebut dapat dinyalakan dan
dipadamkan?
Jawab
Lampu buritan
Lampu tiang
Lampu lambung
27.Hal-hal apakah yang perlu anda perhatikan saat kapal anda memasuki daerah tampak terbatas? Jelaskan !
Jawab
a. Kapal bergerak dengan kecepatan aman b. Mesin selalu siap untuk diolah gerak
c. Mendeteksi kapal-kapal lain dengan mengguanakan radar.
28.a. Anda sedang melaksanakan pengamatan sesuai aturan 5 (P2TL) apa manfaatnya?
Jawab
Agar dalam melaksanakan pengamatan dapat membuat penilaian yang layak terhadap situasi dan bahaya tubrukan agar dapat dihindarkan sedini mungkin.
b. Bagaimanadalam pengamatan anda dapat mengetahui akan adanya bahaya tubrukan?
Jawab
Bahaya diaggap ada jika:
Sudut baringan tidak berubah
Jarak semakin dekat
Tidak menujukan perubahan haluan yang berarti
29.Tindakan untuk menghindari bahaya tubrukan yang bagaimanakah diatur dalam aturan 8 (P2TL)? Jelaskan.
Jawab :
Dilakukan dengan tegas dalam waktu yang cukup dengan memperhatikan
kecakapan pelaut dengan saksama
Dalam merubah haluan harus cukup besar
Dapat dilewati dengan jarak aman
Mengurangi kecepatan kapal atau stop mesin dengan meletakkan mesin
pada kedudukan mundur.
30.Apa yang dimaksudkan dengan istilah berlayar tetapi berhenti? Jawab
Diamana kapal dalam keadaan berlayar atau melaju terhadap air namun mesin berhenti karena sesuatu hal.
a. Apa yang dimaksudkan dengan istilah kapal terbatas kemampuan olah geraknya
Jawab
Kapal yang karena sifat pekerjaannya , mengakibatkan kemampuannya untuk mengolah gerak terbatas karena tidak mampu menyimpangi kapal lain.
b. Kapal-kapal apa saja yang termasuk kapal terbatas kemampuan olah gerak?
Jawab
7. Kapal yang digunakan memasang, merawat a/ mengangkat merkah navigasi kabel laut
8. Kapal yang sedang mengeruk, meneliti, melakukan pekerjaan dibawah air. 9. kapal yang melakukan pengerukan, penelitian, pekerjaan-pekerjaan dibawah
air
10. kapal untuk meneikkan atau mendaratkan kembali pesawat terbang 11. kapal yang melakukan pembersihan ranjau laut
12. kapal yang menunda
31.Pada malam hari nampak pada layar radar kapal anda sebuah kapal lain pada baringan relatif = 60 pada jarak 10 mil beberapa saat kemudian kapal anda membaring lagi ternyata baringannya tetap, jarak semakin berkurang 5 mil. HS kapal anda = Utara. Ditanya : a. Dalam situasi apakah ini?
Jawab
Situasi bersilangan
b. Jelaskan Mengapa nakhoda menyatakan pasti ada bahaya tubrukan? Jawab
Sudut baringan tidak berubah
Jarak semakin dekat
Tidak menujukan perubahan haluan yang berarti
Ada keragu-raguan.
32.a. Jelaskan batas-batas dimana sebuah pesawat terbang laut dianggap sebagai kapal tenaga
b. Apakah persamaan dan perbedaan antara kapal terbatas kemampuan olah gerak dan kapal yang tidak dapat diolah gerak
Jawab
a. Pesawat terbang dianggap sebagai kapal tenaga yaitu ketika pesawat
tersebut berolah gerak diair dengan menggunakan mesin
b. Kapal terbatas kemampuan olah geraknya berarti kapal yang karena sifat
pekerjaannya mengakibatkan kemampuan olah geraknya terbatas dan karenanya tidak mampu menghindari kapal lain sedangkan kapal yang tidak dapat mengolah gerak adalah kapal yang karena suatu keadaan istimewa tidak mampu mengolah gerak
33.a. Dalam keadaan bagaimanakah bahaya tubrukan harsu dianggap ada, jelaskan jawaban anda
b. Sarana-sarana apakah yang dapat digunakan untuk menetukan ada
tidaknya bahaya tubrukan
Jawab
a. Bahaya tubrukan dianggap ada jika timbul keraguan akan adanya
bahaya tersebut dan ketika baringan pedoman kapal yang sedang mendekat tidak menunjukkan perubahan yang berarti
b. Untuk menentukan adanya bahaya tubrukan menggunakan radar
34.a. Apa saja yang harus dilakukan perwira tugas jaga ketika kapal berlabuh jangkar
b. Pada saat atau kondisi tertentu perwira tugas jaga navigasi harus memberi tahu nakhoda. Sebutkan bila mana hal tersebut dilaksanakan
Jawab
a. Tugas mualim pada saat berlabuh jangkar
- Menentukan dan menggambar posisi pada peta
- Melakukan pemeriksaan secara berkala
- Mengambil langkah-langkah untuk melindungi tindakan pencemaran oleh kapal
b. Perwira tugas jaga navigasi harus memberi tahu nakhoda jika :
- Terjadi jarak tampak
- Kondisi lantas mengharuskan perhatian khusus - Sulit memperhatikan haluan yang benar
- Tidak melihat adanya daratan, rambu navigasi, tidak mendengar semboyan
bunyi.
35.a. Kapal-kapal apakah yang boleh memasuki / berada di zona lalu lintas dekat pantai
b. Kapal-kapal apakah yang boleh memasuki / berada di zona pemisah
Jawab
a. Kapal yang boleh memasuki zona lalu lintas dekat pantai :
- Kapal yang tidak berada disekitar bagian pemisah lalu lintas dan dapat
menggunakan jalur lalu lintas dengan aman
- Kapal yang berlayar menuju pelabuhan instalasi atau bangunan pantai
b. Kapal yang boleh memasuki zona pemisah :
- Kapal dalam keadaan darurat untuk menghindari bahaya tubrukan
- Kapal menangkap ikan dalam daerah pemisah
36. Pada waktu akan menyerahkan tugas jaga laut, apa yang harus anda lakukan jika :
a. Perwira jaga pengganti menurut anda tidak dalam kondisi fisik dan
mental yang sehat
b. Tepat pada saat serah terima jaga, kapal sedang merubah haluan
menyimpangi kapal lain
Jawab
a. Yang dilakukan jika perwira jaga pengganti tidak dalam kondisi yang
sehat tidak boleh melaksanakan tugas jaga untuk menghindari bahaya yang tidak diinginkan. Nakhoda harus diberi tahu agar nahkoda dapat mengambil tindaka segera mungkin agar oengamatan dapat dilakukan seefisien mungkin
b. Segera menyelesaikan tugas jaga namun terlebih dahulu selesaikan tugas merubah haluan dan simpangi kapal lain setelah itu konfirmasikandengan nakhoda dan serahkan tugas kepada perwira pengganti selanjutnya
37.Apa yang harus anda lakukan sebagai tindakan berjaga-jaga jika :
a. Kapal berada pada akhir bagan pemisah (Traffic Separation Scheme)
b. Kapal akan memasuki daerah tampak terbatas
Jawab
a. Tindakan kapal ketika berada pada akhir bagan pemisah berlayar
dengan sangat hati-hati menghindari berlabuh jangkar
b. Ketika memasuki daerah tampak terbatas yaitu kapal bergerak dengan
hati-hati dengan kecepatan aman
38.Jelaskan dengan gambar prosedur penyusulan kapal
a. Dialur pelayaran sempit sesuai aturan 9
b. Dilaut bebas sesuai atturan 13
Jawab
a. Penyusulan di alur pelayaran sempit yaitu kapal yang menyusul kapal
lain dari sisi kanannya membunyikan dua tiup panjang satu tiup pendek ( - - . ). Untuk menyusul dari kiri membunyikan 2 tiup panjang 1 tiup pendek (- - . . ). Apabila kapal yang menyusul ia membalas ( - . - . )
b. Penyusulan dilaut bebas aturan 13 yaitu kapal yang sedang menyusul
diharuskan menyimpang dan melewati kapal yang disusul dengan jarak aman
39.Jelaskan tugas Mualim Jaga pada saat : a. Kapal berlabuh jangkar
Jawab
Melakukan pemeriksaan secara berkala dengan kaki yang memadai untuk memastikan bahwa kapal tetap pada posisi labuh jangkar yang aman.
Menjamin bahwa pengamatan yang baik terus dilaksanakan
Mengamati langkah-langkah untuk melindungi lingkungan dari pencemaran
oleh kapal
b. Kapal sandar di dermaga Jawab
Melakukan tugas keliling untuk memeriksa kapal secara berkala dan pada
waktu yang tehpat.
Memperhatikan pengikatan jalan sempit, rantai jangkar dan tros-tros pengepil
terutama pergantian pasang surut air laut pada dermaga.
Memperhatikan sara, cuaca dan keadaan laut
Pemasangan dan pembunyian secara tepat lampu-lampu navigasi
c. Kapal sedang berlayar. Jawab :
Senantiasa menentukan dan mengetahui letak dan posisi kapal
Memeriksa kesalahan gyro setiap kali penjagaan
Ikut serta pada sistem pelaporan daerah
Waspada terhadap kecendrungan bertemu dengan kapl lain
Perhatikan P2TL
40. a. Jelaskan prosedur pengaturan tugas jaga di anjungan pada saat kapal dalam pelayaran.
Jawab
Perwira pengganti harus menjamin bahwa anggota tugas jaga membantunya.
Sebelum mengambil alih tugas jaga. Pengganti harus mengetahui posisi duga
kapal
Pada saat serah terima jaga, sedang dilakukan olah gerak untuk menghindari
bahaya yang mengancam, pergantian tersebut harus ditangguhkan.
b. Sebutkan faktor yang harus diperhatikan / dipertimbangkan dalam melaksanakan Tugas jaga dianjungan pada saat kapal dalam melaksanakan pelayaran.
Jawab
Anjungan tidak boleh ditinggalkan tanpa seorang pengganti.
Kondisi cuaca, jarak tempuh
Penggunaan dan kondisi alat bantu navigasi
Bahaya navigasi
Pengendali UMS, tanda bahaya dan indikator yang ada dianjungan
41.a. Tindakan apakah yang anda lakukan apabila anda melihat ada kapal lain disebelah kanan anda yang bersilag haluan?
Kapal yang mengetahui ada kapal lain disebelah kanannya harus menyimpang dan jika keadaa mengizinkan harus menghindari untuk memotong didepan kapl lain itu.
b. Bagaimana anda mengetahui akan ada bahaya tubrukan? Jawab
Bahaya tubrukan harus dianggap ada jika baringan pedoman yang
mendekat tidak menunjukkan perubahan berarti
Bahaya yang sedemikian akan terjadi sekalipun perubahan baringan yang
diambil tidak terlalu jelas.
42.Pada waktu “ X “ melayari Trafic Separation scheme (bagan Pemisah lalu lintas), hal-hal apakah yang harus anda perhatikan dengan saksama.
Jawab
Berlayar dalam jalur lalu lintas yang sesuai arah lalu lintas umum untuk jalur
tersebut.
Sejauh masih dapat dilaksanakan tetap bebas dari garis pemisah lalu lintas
atau daerah pemisah lalu lintas
Membuat sudut yang sekecil-kecilnya terhadap arah lalu lintas pada saat
memasuki atau keluar dari trafik tersebut.
43.Penerangan dan sosok benda apa saja yang harus dipasng oleh kapal panjang 50 m sebagai berikut :
a. Kapal tenaga mesinnya macet, tetapi masih mempunyai laju terhadap air
Jawab
Harus melakukan penerangan-penerangan tiang, lambung, buritan dan 3 penerangan keliling bersusun tegak lurus.
Jawab
Memperlihatkan sosok benda kerucut debgan puncak ke bawah pada bagian depan kapal yang dapat dilihat jelas.
c. Kapal mengkap ikan dengan jaring dogol melaju terhadap air Jawab
Memperlihatkan Dua penerangan keliling bersusun tegak lurus diatas hijau dan putih bagian bawah ‘ sosok bendanya
d. Kapal tenaga sedang menunda, panjang tundaan 200 m. Jawab
3 lampu penerangan disusun tegak lurus
Lampu-lampu lambung
Lampu buritan
Lampu tunda, letak lurus diatas lampu buritan.
44. Tugas Mualim jaga pada saat Kapal Berlabuh Jangkar adalah : Jawab :
- Segera setelah berlabuh tentukan posisi kapal di peta yang sesuai
- Perwira jaga memeriksa posisi kapal secara berkala ( hanyut / tidak)
- Bila hanyut lapor Nakoda secepatnya
- Melakukan ronda keliling
- Memeriksa cuaca arus pusat, mengamati keadaan laut - Tanda – tanda siang, malam hari diperlihatkan
- Memastikan bahwa kesiapan mesin induk dan mesin lain pada keadaan yang sesuai dengan pesan nakoda
- Pastikan bahwa lampu2 tanda berlabuh jangkar sudah dipasang dg benar - Melakukan pencegahan, pencemaran sesuai dengan peraturan yang berlaku
45. Tugas Mualim pada saat Kapal sandar di dermaga adalah : Jawab :
Meronda keliling pada saat – saat tertentu pada bagian – bagian kapal
Memperhatikan pasang surut di pelabuhan
Memperhatikan tangga, tros – tros serta memasang rat guard pada tali
kepil
Melarang orang – orang yang tidak berkepentingan naik ke kapal
Membaca draft dan mencatat ship kondition
Mencegah polusi air maupun udara
Mengontrol pemakaian air tawar dan menjaga stabilitas kapal
46. Tugas Mualim pada saat Kapal sedang berlayar adalah : Jawab :
Memimpin / mengkoordinasi regu jaga
Melaksanakan tugas jaga navigasi menghadapi bahaya tubrukan,
menghadapi berbagai macam keadaan dan daerah pelayaran, termasuk mendamping pandu
Menghubungi dan mampu mengoperasikan alat – alat navigasi tertentu
(elektronik) semua peralatan yang ada dianjungan
Melapor pada nahkoda bila terjadi hal – hal yang luar biasa (ragu – ragu)
Melaksanakan dan memonitor rencana pelayaran yang ada serta melakukan
perubahan – perubahan jika diperlukan (halus, posisi daerah bahaya)
Memenej anjungan meliputi personel dan alat – alatnya
Melaksanakan peraturan yang berlaku
Mengambil tindakan yang cepat, tepat bila situasi mengharuskan untuk
keamanan kapal
47. Prosedur pergantian tugas jaga dianjungan saat kapal dalam pelayaran adalah :
Jawab :
Tidak menyerahkan tugas jaga kepada orang yang tidak mampu / sakit
(beritahu nahkoda)
Perwira pengganti harus yakin bahwa angkutannya benar – benar siap
Semua petugas jaga pengganti telah menyesuaikan diri dengan kegelapan
(malam hari) bila belum tidak boleh mengambil alih tugas jaga
Perwira pengganti telah yakin tentang berbagai hal yang harus diketahui
Perintah – perintah umum / khusus dari nakoda berkaitan dengan navigasi
kapal
Posisi haluan, kecepatan dan draf kapal
Arus, cuaca, jarak tampak dan pengaruh terhadap haluan dan kecepatan
48. Tindakan perwira yang dilakukan saat melihat kapal lain disebelah kanan yang bersilangan haluan :
Jawab :
kita harus menganggap akan ada bahaya tabrakan
kita harus menghindar agar tidak terjadi tubrukan sesuai aturan 8 boleh
dengan merubah haluan, kecepatan atau haluan dan kecepatan sedemikian sehingga menghasilkan pelewatan pada jarak yang aman
Tindakan harus kita lakukan dalam waktu yang cukup dan tidak ragu2 nyata
49.Cara mengetahui akan ada bahaya tubrukan adalah : Jawab :
Bahaya tubrukan di anggota ada jika baringan pedoman kapal yang sedang
mendekati tidak berubah
Bahaya tubrukan mungkin ada walaupun perubahan baringan berarti (ada
perubahan baringan) atau sedang mendekati kapal besar atau suatu tundaan kapal atau mendekati kapal dengan jarak yang sangat dekat
50. Pada waktu “X” melayani trafic separation sceme (bagian pemisah lalu lintas) hal – hal yg harus diperhatikan :
Jawab :
a. Meningkatkan pengamatan keliling terutama pada
kapal yang sulit berolah gerak (kapal kerja, survei)
Kapal ikan dan kapal yang tidak dapat diolah gerak (rusak) khusus bila kapal
berlayar didaerah dingin
Perhatikan hujan salju bila salju sudah menumpuk di dek bisa mengganggu
stabilitas kapal
Memberitahukan pada petugas untuk membersihkan dek dari salju
Perhatikan bongkahan es / gunung es yang hanyut
b. Menerima petugas tambahan untuk membersihkan dek dari salju
c. Berlayar di dalam alur lalu lintas yang sesuai dengan arah lalu lintas aturan 10
Sedapat mungkin dapat bebas dari garis pemisah atau Zone pemisah lalu
lintas
Jalur lalu lintas dimasuki / ditinggalkan pada umunya diujung jalur itu dilakukan
pada salah satu sisi, tindakan itu harus sedemikian rupa hingga membentuk sebuah sudut yang sekecil mungkin terhadap arah arus lalu lintas umum
d. Menghindari memotong jalur lalu lintas bila terpaksa harus dilakukan
dengan sudut yang paling mendekati sudut siku – siku
e. Zona2 lalu lintas dekat pantai pada umunya tidak boleh digunakan oleh lalu lintas umum yang dengan aman dapat menggunakan jalur lalu lintas.
51. Penerangan & sosok benda yg harus dipasang oleh kapal panjang 50 m adalah :
Jawab :
a. Kapal tenaga mesinnya macet, tetapi masih mempunyai laju thd air lama hari
- penerang merah keliling bersusun tegak lurus, penerang lambung, penerangan buritan.
Siang hari : 2 bola lampu bersusun tegak aturan 27a
b. Kapal layar sedang menggunakan mesin
Peneranga lambung
Penerang buritan
c. Kapal menangkap ikan dengan jaringan dogol melaju terhadap air
- 2 penerangan keliling bersusun tegak diatas hijau di bawah putih pada siang
hari ditambah 2 kerucut yang bertemu puncaknya bila panjang kurang dari 20 meter dengan keranjang
- Penerangan tiang lebih tinggi dari 2 penerangan hijau, putih
- Penerangan lambung, penerangan buritan aturan 26 AB
d. Kapal tenaga sedang menunda panjang tundaan 200 m
- Penerangan lambung
- Penerangan buritan
- 3 penerangan tiang warna putih bersusun tegak
52. Prosedur penyusulan kapal adalah : Jawab :
a. Dilaut bebas
- Setiap kapal yang sedang menyusul kapal lain menghindari kapal lain yang disusul itu
- Kapal dianggap menyusul bila mendekati kapal lain dari arah yang lebih
besar dari 22,5° di belakang arah melintang, bila pada malam hari kapal yang menyusuul hanya melihat penerangan buritan dan tidak satupun peneragan lambung
- Bila ragu – ragu maka kapal harus dianggap menyusul
- Tidak memotong haluan kapal yang disusul dan dilewati pada jarak yang
aman
Dalam pelayaran sempit penyusulan hanya dapat dilakukan bila kapal yang disusul itu melakukan tindakan untuk memungkinkan pelewatan dengan aman
Mendengarkan isyarat bunyi aturan 34 E (i) _ _ . / _ _ . .
Bila yang menyusul setuju memperdengarkan isyarat bunyi aturan 34 ( c ) (ii)
dan mengambil langkah untuk melewati dengan aman _ . _ .
53. Tindakan Ketika sedang jaga laut malam hari, sebagai mualim jaga mendapat berita dari kamar mesin bahwa mesin rusak dan kapal akan berhenti
Jawab :
a. Tindakan yang harus dilakukan
menyalakan lampu 2 penerangan merah keliling bersusun tegak pada
tiang utama bila masih mempunyai laju maka ditambah penerangan lampu dan buritan
b. Jika harus berlabuh jangkar penerangan yang dinyalakan
Penerangan putih keliling di depan dan penerangan putih dibelakang
dengan ketentuan penerangan depan lebih tinggi dari penerangan buritan.
54. Jika resiko tubrukan dianggap ada tindakan apa yang harus dilakukan oleh masing2 kapal.
Jawab :
Kapal yang melihat kapal lain dilambungkannya harus menghindar bila
keadaan memungkinkan harus menghindari kapal lain tersebut sehingga menhasilkan pelewatan pada jarak aman.
Tindakan yang dilakukan bisa dengan merubah haluan, kecepatan atau dua –
duanya dan dilakukan dalam waktu yang cukup lapang dan tegas dan memperhatikan syarat – syarat ke pelabuhan.
55. Tindakan kapal yang bertahan adalah (aturan 17) : Jawab :
Bila salah satu dari dua kapal diwajibkan menghadap kapl lain harus
memperhatikan haluan dan kecepatan
Kapal yang dihindari boleh melakukan tindakan untuk menghindar tubrukan
hanya dengan olah geraknya segera setelah jelas bahwa kapal yang menghindari tidak melaksanakan tindakan yang tepat sesuai aturan yang ada.
Bila suatu sebab kapal yang wajib mempertahankan haluan dan kecepatan itu
berada sedemikian dekatnya sehingga kapal tidak dapat dihindari tubrukan dengan tindakan kapal yang menhindar saja maka kapal tersebut harus
melakukan tindakan sedemikian sehingga akan membantu penghindaran tubrukan
Kapal tenaga yang melakukan tindakan dalam situasi memotong untuk
menghindari tubrukan dengan kapl tenaga lain jika keadaan mengijinkan tidak boleh merubah haluan kekiri terhadap kapal yang disisi kirinya.
56. Bab VIII sctw 1995 mengatur tentang watch keeping (tugas jaga) adalah :
Jawab :
Fitness for duty dalam tugas jaga adalah
kemampuan untuk bertugas dari masing – masing personel yang
melakukan dinas tugas jaga navigasi di kapal, menyangkut kesehatan jasmani dan rohani dari tiap – tiap anggota jaga navigasi, kesiapan masing masing personel dalam melakukan tugas jaga.
Pengaturan rest period sebelum tugas jaga
Minimum jam istirahat bagi perwira dan bawahan tugas jaga navigasi
adalah 10 jam selama periode 24 jam. Jam jaga dapat dibagi menjadi 2 periode, dimana salah satunya tidak kurang dari 6 jam
Dalam keadaan darurat/ latihan bahaya, jam tersebut diatas dapat
dipenuhi
Meskipun jam istirahat minimum dapat dikurangi dari 10 jam jadi 6 jam
seperti tercantum diatas, tapi hal itu tidak boleh terjadi selama 2 hari
berturut2 dan selama periode 7 hari jumlah istirahat tidak boleh kurang dari
70 jam
Jadwal jaga masing – masing awak kapal harus di tempel ditempat yang
jelas
57. Hal – hal yang tertulis dalam standing order adalah : Jawab :
» Kesiapan – kesiapan crew dek / mesin sebelum kapal berangkat / tiba dipelabuhan
Kesiapan peralatan
ө Mesin Induk ө Mesin bantu
ө Winch jangkar / tali ө Air jangkar dll
» Tanda tangan dari perwira dek/ mein, bosan, master » tanggal berangkat / tiba dan jamnya
» Permintaan Nahkoda agar standing by
58. Data yang harus dicatat pada buku harian kapal (log book) selama jaga laut adalah :
Jawab :
- jam / periode jaga laut - RPM
- Haluan yang di kemudikan - Penentuan posisi kapal - Paraf mualim jaga
- Kecepatan kapal , jarak tempuh
- Keadaan cuaca, angin, arus, awan, laut
59. Sektor penerangan serta jarak tampak lampu navigasi untuk kapal panjang 50 meter atau lebih adalah :
Jawab :
Penerangan tiang jarak tampak 6 mil
Penerangan lambung jarak tampak 3 mil
Penerangan buritan jarak tampak 3 mil
Penerangan tunda jarak tampak 3 mil
Penerangan keli putih, merah, hijau, kuning 3 mil (aturan 22)
60. Kapan lampu tersebut dinyalakan dan dimatikan adalah : Jawab :
Lampu tersebut harus dinyalakan semenjak saat matahari terbenam sampai saat matahari terbit dan selama jangka waktu penerangan lain tidak boleh diperhatika dan dalam keadaan penglihatan terbatas dan boleh diperlihat dalam semua keadaan bilamana dianggap perlu, dipadamkan pada siang hari cuaca cerah (aturan 20)
61. Anda sedang melakukan pengamatan sesuai aturan 5 (P2TL) apa manfaatnya?
Jawab :
Manfaatnya kita dapat membuat penilaian yang lengkap tentang situasi dan bahaya tubrukan sehingga kita dapat melakukan tindakan berjaga – jaga untuk menghindari bahaya tubrukan.
62. Hal yang perlu diperhatikan saat kapal memasuki daerah tampak terbatas adalah :
Jawab :
Kapal harus berlayar dengan kecepatan aman sesuai dengan keadaan
penglihatan
Kapal tenaga harus menyiapkan mesin – mesinnya untuk dapat berolah gerak
Setiap kapal harus benar benar memperhatikan keadaan dan suasana
penglihatan terbatas yang ada bila mana sesuai dengan aturan seksi I bagian ini.
Memperlihatkan penerangan – penerangan
Kapal yang mengindra kapal lain hanya dengan radar harus menentukan
apakah sedang berkembang situasi saling mendekat terlalu rapat dan ada bahaya tubrukan, sejauh mungkin menghindari
Perubahan haluan ke kirithd kapal yg ada di depan arah melintang selain drpd kapal yg sedang di susul.
Perubahan ke arah kapal yg ada di arah melintang/ belakang arah melintang
Memperdengarkan dan mendengarkan isyarat kabut kapal lain yang berada
di depan arah melintang kapal dan mendekat maka mengurangi kecepatan kapal sekecil mungkin bila perlu stop mesin.
63. Apa yang dimaksud dengan berlayar tapi berhenti : jawab
Kapal yang tidak kandas, tidak berlabuh / tambat akan tetapi mesin stop karena mengalami kerusakan mesin dan masih mempunyai laju terhadap air (hanyut)
64. Apa yang dimaksud dengan kapal terbatas kemampuan oleh geraknya :
Jawab :
Kapal yang karena sifat pekerjaan mengakibatkan kemampuan olah
geraknya menjadi terbatas karena itu tidak mampu menghindari kapal lain
65. Apa saja yang termasuk terbatas kemampuan olah geraknya adalah :
Jawab :
kapal yang sedang memasang merkah navigasi kabel pipa dalam air
kapal yang sedang melakukan pengerukan survey di bawah air
kapal yang sedang menambah/ memindahkan orang, perlengkapan, muatan
sementara berlayar
kapal yang sedang meluncurkan/ menandaskan pesawat udara
kapal penyapu ranjau
kapal yang sedang menunda
66. Pada malam hari nampak pada layar radar kapal, sebuah kapal lain pada baringan relatip = 060° pada jarak 10 mil beberapa saat
kemudian kapal anda membaring lagi dan ternyata baringannya tetap, jarak semakin berkurang 5 mil HS adalah :
Jawab :
dalam situasi apakah
Situasi bersilang / saling memotong dan ada bahaya tubrukan (aturan 7, aturan 15)
Mengapa nahkoda menyatakan pasti ada bahaya tubrukan
Karena baringannya tetap dan jarak makin dekat
Sesuai dengan International Chamber of Shipping (ICS) telah
menyimpulkan bahwa banyaknya tubrukan kapal di laut di akibatkan dari
67. Yang dimaksud dengan standing order : Jawab :
Pemberitahuan / perintah dari nahkoda agar kapal dan seluruh crewnya
bersiap siap untuk untuk tiba atau berangkat ke dan dari pelabuhan tujuan
Standing order di lakukan oleh semua crew kapal sesuai dengan bagian
pangkatnya masing masing
68. Faktor2/ hal pokok saat penjagaan & pengawasan secara efisien dari organisasi tsb
Jawab :
jarak tampak, keadaan cuaca, keadaan laut
keadaan lalu lintas dan aktifitas lain yang termasuk didaerah di mana kapal
sedang bernavigasi
perhatian khusus pada saat memasuki daerah pelayaran sempit
beban kerja tambahan yang bersifat mendadak
pengetahuan & keyakinan kompetensi profesional para perwira & awak kapal
pengalaman setiap perwira yang melakukan tugas jaga navigasi
kegiatan yang terjadi sewaktu – waktu
kemampuan operasional instrumen dan alat pengendali dianjungan termasuk
sistem tanda bahaya
daun kemudi, baling baling serta sifat olah gerak kapal
ukuran kapal dan medan pandangan di tempat pengamat
tata ruang anjungan
setiap standart prosedur atau pedoman relevan lain yang berkaitan dengan
pengaturan tugas jaga
69. Pengamatan” sesuai dengan aturan 5 adalah : Jawab :
a. Yang dimaksud dengan Pengamatan keliling yang layak adalah
Pengamatan yang dilakukan didepan, belakang, kiri, kanan kapal dengan prasarana dan sarana yang tersedia di atas kapal
b.Tujuan dilaksanakan pengamatan diatas kapal :
Untuk membuat penilaian lengkap tentang adanya bahaya yang mengancam keselamatan pelayaran
c. Dilaksanakan setiap saat dan dilakukan dengan peralatan yang ada
di kapal maupun dengan mata (visual), pendengaran, dll. 70. Tata / bagian Lalu lintas (aturan 10) adalah :
Jawab :
a. Bagian pemisah lalu lintas adalah
Bagan yang dibuat oleh pemerintah setempat dan disyahkan oleh IMO, khususnya diperlukan diperairan yang sempit dan ramai
Gambarnya
Jalur Lalu Lintas Zona Lalu lintas Dekat Pantai
b. Cara menggunakan bagian LL dengan aman adalah :
Berlayar di dalam alur lalu lintas yang sesuai dengan arah lalu
lintas umum untuk jalur (10 b ii)
c. Sebuah kapal layar boleh memotong jalur asal kapal layar tersebut tidak
merintangi jalan aman kapal tenaga yang sedang mengikuti jalur lalu lintas.
71. Kapal A dan B saling berhadapan dan ada resiko tubrukan. Jawab :
a. Cara masing – masing kapal (A / B) dapat memastikan hal tersebut adalah :
Kapal melihat kapal lain tepat atau hampir di depan dan pada malam hari
kapal itu dapat melihat penerangan – penerangan tiang kapal lain tersebut terletak segaris dan atau kedua penerangan lambung serta pada siang hari kapal itu mengamati aspek yang sesuai mengenai kapal tersebut.
Masing – masing kapal melihat kapal lain di sektor berhadapan (3°) pada
malam hari melihat penerangan
b. Tindakan masing – masing kapal bila saling berhadapan A / B
1. A tenaga B tenaga → syaratnya : - 2 kapal tenaga - ada bahaya tubrukan
- saling melihat
Tindakan masing – masing kapal merubah haluan ke kanan 2. A layar B layar →
aturan 12 syaratnya :
2 buah kapal layar
ada bahaya tubrukan
saling melihat
Tindakan :
Kapal A menghindar, B bertahan (sesuai aturan 8 / 16) Cara menghindar : merubah haluan, kurangi kecepatan Bertahan : sesuai aturan 17
Tindakan : tepat waktu dan tegas
3. A : tenaga
Atura 18 kapal A menghindar dan B bertahan
B : layar
4. A : tenaga
Didaerah kabut (tampak terbatas) aturan 19 B : tenaga
72. Masing – masing kapal bertindak sama adalah : Jawab :
kecepatan aman, siapkan mesin untuk olah gerak
pengamatan, waspada dan bergerak hati – hati
memperhatikan penerangan
memperdengarkan isyarat kabut
bagi kapal mendengar isyarat kabut kapal lain berada di depan arah
melintang harus mengurangi kecepatan hingga sekecil mungkin, stop mesin, mundur s/d kapal berhenti (aturan 19 b)
bagi kapal yang menggunakan radar harus menentukan adanya keadaan
(situasi) terlau dekat dan adanya bahaya tubrukan (19 d)
dengan melihat kapal yang didepan segaris atau hampir segaris
73. Pada saat kapal akan berangkat berlayar, maka perwira navigasi ditugasi untuk menyiapkan rancangan pelayaran – pelayaran (passage plan) adalah :
Jawab :
a. Tahapan2 yang harus dilaksanakan dalam perancangan pelayaran adalah
tahap persiapan
tahap pemilihan route
tahap perancanaan navigasi
tahap pelaksanaan dan monitoring
b. Tahapan persiapan kumpulan data – data dan informasi
kapal
alat bantu navigasi
alat bantu komunikasi
informasi navigasi
informasi tentang route
Tahapan route dengan dipertimbangkan
1) Ocean Navigation 2) Coastal Navigation
c. Tahap perencanaan navigasi / Ocean navigation
ocean passage for the world
Routing chart
Tidal Stream Aflase
Load Line
Sistem Penentuan Posisi
o Coanstal Navigation
peta yang up to date
sailling direction and pilot books
list of lights
sistem penentuan posisi yang akurat
sistem pelaporan keotoritas setempat
d. Tahapan pelaksanaan dan monitoring
periksalah selalu agar posisi kapal tetap berada di atas garis haluan
perhatikan pengaruh arus dan angin
waspada bahaya navigasi disekitar garis haluan
perhatikan minimum UKC, jika ada penyimpangan dari rencana, catat dan
beri tahukan anggota BRIDGE
e. Isi check list sebelum berangkat
rencana pelayaran (passage plant)
pete – peta dan publikasi lain yang akan digunakan
peralatan berikut telah dites siap untuk dipakai
jangkar
alat bantu navigasi
buku olah gerak
alat – alat elektronik
kompas magnet
kesiapan untuk menerima
radar ARPHA
peralatan berikut telah dites siap untuk dipakai
telegram termasuk penunjuk ptaran
b. alat – alat komunikasi internal termasuk eksternal dan portable
c. lampu – lampu navigasi termasuk lampu darurat, sasak benda, lampu
jangkar
d. jam anjungan, kapal peta, kamar mesin sudah dicocokkan
74. Kapal berlayar didaerah kabut mendengar adalah : Jawab :
Satu panjang dua pendek ( _ . . ) kapal tidak terkendali, kapal kemampuan OG, kapal layar, kapal layar, kapal ikan, kapal yang digandeng
Kemungkinan akan ada bahaya tubrukan
Tindakan yang harus dilakukan
mengurangi kecepatan jika perlu stop mesin mundur sampai kapal berhenti
Kecker / teropong
Radar
75. Hal – hal yang harus dilakukan / diketahui sehubungan dengan tugas selanjutnya dalam serah terima tugas jaga dilaut adalah :
Jawab :
Perintah2 umum / khusus dari nahkoda berkaitan dengan navigasi kapal
Posisi haluan, kecepatan dan draft kapal
Arus, cuaca, jarak tampak dan pengaruh terhadap haluan dan kecepatan
Navigasi dan alat – alat keselamatan yang sedang digunakan selama tugas
jaga
Kesalahan – kesalahan pedoman
Gerakan kapal – kapal lain disekitar kita
Bahaya – bahaya, gangguan – gangguan yang terjadi selama tugas jaga
76. Dalam hal apakah serah terima tugas jaga dapat ditangguhkan ? berikan contohnya
Jawab :
dalam keadaan sedang melakukan olah gerak atau tindakan tertentu lain untuk menghindari setiap bahaya yang sedang mengancam
contoh :
Bila ada 2 buah kapal tenaga saling mendekat
Bila ragu – ragu tentang ada tidaknya bahaya tubrukan, maka bagaimana sikap kedua kapal tersebut
Kemungkinan bahaya tubrukan itu harus dianggap ada
Dalam situasi berhadapan maka masing – masing kapal harus merubah
haluan kekanan sehingga bertemu disisi kiri kapal masing – masing ( at 14 )
Dalam situasi berpotogan maka kapal yang melihat kapal lain disisi lambung
77. Jelaskan dengan gambar prosedur penyusulan kapal diatur pada : aturan 9 tentang : Alur pelayaran sempit
- Kapal A akan disusul oleh Kapal B - Kapal B memberi isyarat menyusul sebelah : Kanan Memberikan suling 2X tiup panjang dan 1X pendek Kiri Membunyikansuli ng 2X tiup panjang dan 2Xpendek (at.9E) B A
Bila kapal A setuju harus membunyikan isyarat : 1 X tiup
panjang, 1 X tiup pendek, 1X panjang, 1X tiup pendek ( ---- . --- . )
Bila Kapal A ragu – ragu membunyikan isyarat 5X tiup pendek ( . . . )
78. Dua buah kapal tenaga haluan saling bersilang adalah : Jawab :
mengecek dengan baringan
jika resiko bahaya tubrukan ada, tindakan yang harus dilaksanakan - bertahan (aturan 17)
- Menghindar (aturan 8 & 16)
Aturan 13 tentang penyusulan di laut bebas :
22,5° 22,5°
135°
Sektor penyusulan
Setiap kapal yg menyusul kapal lain harus menyimpangi jalannya kapal yg
disusul
Kapal dianggap sedang menyusul apabila ia mendekati kapal lain dari arah
lebih dari 22,5° kebelakang dari arah melintangnya
Kapal dianggap menyusul berada disektor penyusulan
Kapal yang menyusul harus lebih cepat
79. Pada waktu malam hari dianjungan tiba – tiba mesin mati yang dilakukan adalah :
Jawab :
Apa yang harus dilakukan dengan penerangan navigasi kapal
memadamkan lampu navigasi, lampu lambung dan lampu jalan
menghidupkan lampu tiang atas dengan warna merah dua bersusun secara
tegak lurus
Bila diputuskan berlabuh jangkar yg diberlakukan utk penerangan yaitu
lampu penerangan tiang atas berwarna merah bersusun dua secara tegak
dimatikan. Lampu berlabuh jangkar depan dan belakang dinyalakan dan penerangan akomodasi dinyalakan.
80. Sosok benda dan penerangan yang harus dipasang dikapal apabila ?
jawab :
lampu tiang depan dan belakang, lampu lambung dan lampu tiang atas warna merah bersusun 3 secara tegak dinyalakan
2. terbatas oleh geraknya
lampu tiang muka dan bekang, lampu lambung dan lampu tiang atas warna
merah, putih, merah dinyalakan
3. tidak dapat dikendalikan
lampu lambung dan lampu tiang atas warna merah bersusun dua secara
tegak lurus
81. Fitness for duty
setiap crew kapal diwajibkan untuk menjaga kesehatan tubuh
82. Minimum Rest Period Awab :
- bagi crew yang bertugas jaga (wacth keeping) 10 jam istirahat, unutk
melaksanakan tugas jaga periode 24 jam total jumlah jam istirahat selama 7 hari tidak kurang dari 70 jam
83. Drug And Alcohol Abuse Jawab :
pencegahan terhadap penyalah gunaan obat – obatan, alkohol yang
mendapatkan batas maximum 0,08 % tingkat alkohol dalam darah / B A C untuk para pelaut selama bertugas jaga dan melarang mengkonsumsi alkohol dalam waktu 4 jam selama dinas jaga
84. Persamaan & perbedaan antara kapal terbatas O.G dg kapal tersekap syaratnya:
Terbatas O.G : oleh karena sifat pekerjaanya sehingga terbatas O.G dan tidak
mampu menyimpangi kapal lain
Tersekap Syaratnya : karena Syaratnya terhadap kedalaman air yang dapat
dilayani sehingga terbatas oleh geraknya.
Oleh karena sebab kapal yang diwajibkan mempertahankan haluan dan kecepatannya berada sedemikian dekatnya sehingga tubrukan tidak
dapat dihindari. Tindakan yang harus dilakukan untuk memperkecil kerusakan akibat tubrukan yaitu :
a. stop mesin mundur
b. tarik mundur
aturan 17 B
stop mesin mundur
1. Pada saat masih jauh (± 12 mil) kedua kapal bebas mengolah gerakan menyimpang, mempertahankan haluan, kendalikan kapal
2. Pada saat sudah dekat (± 8 mil) berlaku aturan 15 : menyimpang,
mempertahankan haluan, kendalikan kapal
3. jika jarak sudah dekat (± 4 mil) memperdengarkan 5 tiup pendek
4. tindakan menghindari membantu olah gerak memutar haluan kekanan
86. Kapal sedang berlabuh jangkar didekati oleh kapal lain di daerah berkabut tebal : Harus membunyikan genta dengan cepat selama ± 5 detik dengan selang waktu tidak lebih dari 1 menit (at.35 G )
adalah : Jawab :
Kapal berlayar dg mengubah haluan kekiri : 2 tiup pendek/ cerlang 2
kedip
Kapal sedang mendogol jaringnya tersangkut di dasar laut :
membunyikan 3 tiup beruntun : 1 tiup panjang diikuti 2 tiup pendek selang
waktu tidak lebih dari 2 menit. (aturan 35 C)
memasang dua lampu keliling bersusun tegak lurus, yang diatas hijau dan
yang dibawah putih (aturan 26 B)
87. Ketentuan pengaturan istirahat yang dilakukan dikapal sesuai ketentuan yang berlaku yaitu :
minimum 10 jam dalam sehari
88. dapatkah ketentuan ini dilanggar ? Dapat, karena dalam keadaan darurat misal : salah satu pengganti tugas sakit
89. Sebuah kapal tenaga sedang berlayar dengan haluan barat dan terlihat penerangan hijau pada sudut 45ْ dikanan haluan dan mendapat angin utara :
Jawab :
a. kapal apa dan haluan apa
kapal sedang menagkap ikan dengan TRAWLER panjang kurang dari 50 meter
. Haluan : 090 ْ
b. tiba – tiba mesin rusak, tindakan yang harus dilakukan :
Memadamkan lampu navigasi lambung merah dan hijau dan menyalakan lampu tiang atas bersusun dua secara tegak, warna merah.
90. Sesuai atuaran 7 adalah : Jawab :
a. Penggunaan pesawat radar dilakukan dengan tepat :
bila bahaya tubrukan dianggap ada ploting CPA ± 6 mil masing masing
kapal melakukan tindakan menghindar
mengurangi kecepatan (aturan 8 E) atau menggunakan kecepatan aman
(aturan 6, 19 B, 19 E)
b. bahaya tubrukan dianggap ada apabila :
baringan tidak berubah
jarak terlalu dekat
91. Aturan 19 adalah : Jawab :
a. tiga hal pokok yang harus diperhatikan secara khusus :
kecepatan aman (aturan 6)
pengamatan
membunyikan isyarat – isyarat kabut
b. tindakan susulan yang dilakukan :
jaga jarak
membunyikan isyarat bunyi
merubah kemudi dari otomatis ke manual
92. Cara mengetahui kapal dalam situasi berhadapan / dengan kapal lain :
lampu lambung kelihatan semua dan lampu tiang segaris dengan haluan
kapal kita. Dan tiang depan segaris dengan haluan kapal kita (aturan 14) tindakan yang dilakuka untuk hal diatas yaitu :
kita harus merubah haluan kekanan (aturan 14) tetapi kalau ada bahaya
navigasi dikanan maka kita laksanakan (aturan 2A) kapal dapat menyimpang ke kiri, aturan ini boleh di langgar (at 2b)
93. Isyarat 2 tiup panjang ( - - ) ialah : Jawab :
kapal tenaga yang sedang berlayar tetapi tidak punya laju (aturan 35 B)
1 tiup panjang disusul 2 tiup pendek ( __ . . ) yaitu :
kapal yang tidak terkendalikan , kemampuan olah geraknya terbatas , kapal yang terkendala oleh saratnya, kapal yang sedang mendorong / menunda kapal lain (aturan 35 A)
satu tiup panjang yaitu : kapal tenaga yang mempunyai laju di air (aturan 35 A)
94. Sebagai Perwira jaga di kapal kegiatan yang dilakukan pada saat Jaga Navigasi adalah :
Tidak boleh meninggalkan anjungan sebelum ada ganti.
Terus melaksanakan tanggung jawab walaupun Nakhoda ada di anjungan
kecuali secara tegas nakhoda mengambil alih.
Selalu memeriksa haluan, posisi kecepatan dengan menggunakan setiap
peralatan yang sesuai.
Menggunakan peralatan navigasi seaktif mungkin.
Mencatat semua kegiatan berkaitan dengan navigasi dan olah gerak.
Memeriksa kompas standart paling sedikit selama periode jaga dan setiap
perubahan yang cukup besar.
Membandingkan kompas standart dan kompas gyro secara berkala.
Kemudi otomatis selalu diuji secara manual selama tugas jaga.
Lampu navigasi & lampu2 lain selalu dicek & harus berfungsi dengan baik.
Mengecek peralatan komunikasi.
Apabila ada keragu-raguan dengan keadaan dan situasi yang ada segera
bergerak dengan cepat dan melapor pada nakhoda.
Jika diperlukan tidak boleh ragu dalam menggunakan kemudi, mesin, atau
semboyan bunyi.
Mengetahui sifat olah gerak kapal dan jarak henti dan menyadari kapal lain
berbeda.
Mengetahui semua letak alat navigasi dan pengoperasiannya dan
keterbatasannya.
Peralatan kendali, indikator, selalu berfungsi dengan baik.
Jika mau masuk ke km. peta harus merasa yakin bahwa keadaan aman dan
pengamatan tetap dilaksanakan.
Jika menggunakan radar, harus mengingat ketentuan-ketentuan COLREG
sesuai dengan pengoperasian radar.
Kesalahan kompas standart diperiksa paling sedikit sekali selama periode
jaga dan setiap perubahan haluan yang cukup besar.
95. Mencegah bahaya tubrukan adalah : Jawab :
Menguasai dan memahami peraturan internasional untuk mencegah
tubrukan di laut ( COLREG ) 1972.
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan semua peraturan dalam
COLREG ( 72 ) sesuai aturan 2.
Melaksanakan pengamatan ( look out ) keliling yang layak ( at.5 )
Mengantisipasi dan mendeteksi adanya bahaya tubrukan serta mengambil tindakan dengan tepat untuk menghindari bahaya tubrukan .
96. Serah terima tugas jaga adalah : Jawab :
Memastikan bahwa perwira pengganti tidak sakit dan siap untuk
melaksanakan tugas jaga.
Setengah jam sebelumnya perwira pengganti diberitahu untuk tugas
jaga.
Memberikan kepastian dan penjelasan kepada perwira pengganti
mengenai posisi yang sebenarnya atau posisi duga kapal, haluan yang dikemudikan, kecepatan kapal, arus laut, cuaca, jarak tampak dsb.
Memberitahukan kepada perwira pengganti apabila ada
perintah-perintah khusus dari nakhoda.
Tidak menyerahkan tugas jaga pada saat olah gerak atau menghindari
bahaya yang sedang mengancam dam menyerahkan pada perwira pengganti pada situasi dan kondisi aman.
Prosedur menggunakan mesin induk jika sistem yang digunakan adalah :
Control mesin induk dari anjungan.
Semua petugas jaga pengganti telah menyesuaikan diri dengan kegelapan
(malam hari) bila belum tidak boleh mengambil alih tugas jaga
97. Cara untuk Menaikkan seorang Pandu adalah : Jawab :
Menyiapkan tangga pandu sesuai yang dikehendaki.
Memerintahkan salah satu perwira untuk menjemput pandu.
Kapal melaju dengan kecepatan pelan disesuaikan dengan motor
pandu.
Setelah pandu diatas kapal, perwira, nakhoda dan pandu saling
bertukar informasi dan bekerja sama.
Memberitahu pada pandu letak alat keselamatan yang diperlukan untuk digunakan.
Jika ada keraguan mengenai tindakan pandu, perwira atau nakhoda
meminta penjelasan pada pandu.
98. Tugas dan kewajiban perwira jaga pada saat kapal di laut secara garis besar adalah Jawab :
Memimpin dinas jaga.
Mengatur dan memahami personil dan peralatan anjungan.
Memahami/ melaksanakan rancangan pelayaran.
Melaksanakan pengamatan ( look out ).
Memahami prosedur serah terima tugas jaga.
Memahami peraturan ( nasional/ internasional ) dan peraturan
pemisahan
Membuat laporan tentang kecelakaan.
99. Perwira jaga harus menjamin bahwa anggota dinas jaga yang dipimpin sepenuhnya mampu melaksanakan tugasnya ( sehat )
maksudnya bahwa anggota dinas jaga harus tanggap dalam melaksanakan perintah dari perwira jaga dan mampu dalam membantu perwira jaga dalam melaksanakan tugasnya guna menghindari bahaya yang sedang
mengancam.
Pengamatan keliling yang layak artinya :
Situasi waspada secara visual maupun pandangan dengan segala cara lain
terhadap setiap perubahan situasi.
Mempergunakan setiap peralatan yang ada diatas kapal untuk
memprediksikan keadaan mara bahaya, tubrukan dll.
100. Persyaratan seorang pengamat yang baik adalah : Jawab :
Bertanggung jawab terhadap tugasnya/ disiplin.
Dapat dengan cepat membaca situasi atau perubahan untuk
melakukan tindakan yang cepat dan tepat demi keselamatan kapal.
Mengerti dan dapat menempatkan diri terhadap keadaan serta
kesulitan orang lain, saling membantu.
Sehat jasmani dan rohani.
Memiliki kemampuan dan pengetahuan sesuai tugas dan
kewajibannya.
Tidak dibebani oleh tugas2 lain yg dpt mengganggu pelaksanaan tugas
jaga.
101. Tujuan dilaksanakan pengamatan adalah : Jawab :
Membuat penilaian terhadap situasi dan kemungkinan bahaya
tubrukan, kandas dan bahaya-bahaya navigasi lain.
Mendekati adanya kapal-kapal dan obyek lain.
Sarana dan pengamatan dilaksanakan setiap saat dengan menggunakan sarana seperti teropong, radar.
102. Tindakan pada saat Melalui alur pelayaran sempit adalah : Jawab :
Tindakan yang diambil pandu untuk memenuhi aturan ini :
Sedapat mungkin berlayar dengan batas luar alur pelayaran terletak di
sisi kanannya bilamana ini aman dan dapat dilaksanakan.
Tidak boleh memotong alur pelayaran sempit jika pemotongan itu
merintangi jalannya kapal lain yang bekerja di alur itu.
Boleh melaksanakan penyusulan, harus dengan persetujuan kapal
yang akan disusul dengan cara :
Membunyikan dua tiup panjang dan satu tiup pendek (- - . ) menyusul
Membunyikan dua tiup panjang dan dua tiup pendek (- - . . ) menyusul lambung kiri.
Bila kapal lain setuju membunyikan satu panjang dan satu pendek ( .
-. )-.
Bila ragu membunyikan tiup pendek (……)
103. Tindakan pandu apabila melalui lingkungan adalah : Jawab :
- Membunyikan isyarat bunyi dengan satu tiup panjang ( - )
104. Tindakan kita apabila timbul keraguan – keraguan terhadap putusan pandu adalah :
Jawab :
meminta penjelasan pandu akan tindakannya
apabila timbul keraguan – keraguan mengambang, mengambil
tindakan secepatnya demi menjaga keselamatan kapal jika situasi memang menuntut demikian
Lapor ke Nahkoda / meminta pertimbangannya
105. Bagan pemisah lalu lintas adalah = suatu bagan pemisah yang dibuat untuk memisahkan arah alur pelayaran bagi kapal berlayar di situ.
1. arah lalu lintas
2. bagan pemisah
3. batas luar alur lalu lintas
Cara menggunakan BPLL secara aman :
- Berlayar pada jalur yang sesuai dengan arahnya
- Sejauh dapat dilaksanakan harus bebas dari pemisah lalu – lintas
- Apabila akan memotong jalur lalu lintas harus membuat sudut mendekati
siku – siku untuk mempercepat pemotongan.
- Apabila akan memasuki alur ini membentuk sudut yang sekecil mungkin
- Usahakan untuk menghindari menggunakan daerah lalu lintas dekat pantai
- Sebuah kapal yang berlayar di dekat ujung bagan pemisah harus berlayar dengan hati – hati
- Sedapat menghindari berlayar jangkar di daerah bagan pemisah
- Sebuah kapal yang tidak dapat menggunakan sistim pemisah lalu lintas harus menghindari dengan menjauhi selebar – lebarnya dari tepi
Sebuah kapal memotong jalur ini dengan syarat :
- Dalam pemotongan dilakukan dengan membentuk sudut siku – siku atau
mendekati siku – siku untuk mempercepat proses pemotongan
- Apabila tidak dalam keadaan mendesak / penting usahakan jangan
memotong alur.
106. Sebuah kapal berlayar pada jalur pelayaran dekat pantai bisa dilaksanakan namun biasanya daerah lalu lintas dekat pantai dan biasanya
tidak digunakan oleh lalu lintas langsung yang dapat dengan aman menggunakan jalur lalu lintas yang sesuai dalam bagan lalu lintas yang berdekatan
Kapal boleh menggunakan daerah lalu lintas dekat pantai apabila sedang berlayar menuju atau keluar dari sebuah pelabuhan, instalasi atau
bangunan lepas pantai, station pandu atau setiap tempat yang berlokasi dalam daerah lalu lintas dekat pantai untuk menghadapi bahaya yang timbul.
Kapal B menyusul kapal A, Ada resiko bahaya tubrukan, Angin dari
lambung kanan kapal B dan A,, Kapal B berada di bawah angin Kapal B dapat mengetahui situasi ini :
Apabila perubahan baringan tidak cukup besar
Aliran B ke A di mana pada posisi penyusulan dengan melihat sudut
penyusulannya.
Waktu malam hari hanya dapat melihat lampu buritan
Jarak dengan kapal A semakin dekat berarti kecepatan kapal B lebih dari
kecepatan kapal A
A