• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SILABUS. Penilaian Belajar. Sumber Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Mata Kuliah : PSIKOLOGI BELAJAR PAI Bobot : 3 SKS

Kelompok MK : MKB Jurusan : PAI

Fakultas : Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya

Kompetensi Mata Kuliah : Mampu memahami perilaku siswa dan perubahan-perubahannya, sebagai akibat proses pembelajaran serta mampu membimbingnya dalam mencapai prestasi belajar yang maksimal secara efektif dan efisien

No Kompetensi Dasar Indikator Hasil Belajar Materi Pokok Pengalaman Belajar Metode/ Strategi Penilaian Alokasi Waktu Sumber

1 2 3 4 3 6 7 8 9

1 Memahami konsep umum tentang ilmu jiwa belajar PAI

- Menjelaskan pengertian ilmu jiwa belajar PAI - Menjelaskan objek

ilmu jiwa belajar - Menjelaskan metode-metode yang dipergunakan ilmu jiwa belajar - Menyebutkan tujuan ilmu jiwa belajar

- Menganalisis manfaat ilmu jiwa belajar

- Menyebutkan ruang lingkup ilmu jiwa belajar

1. Definisi ilmu jiwa belajar

2. Objek materiil dan formil ilmu jiwa belajar

3. Beberapa metode ilmu jiwa belajar 4. Tujuan ilmu jiwa

belajar

5. Manfaat ilmu jiwa belajar

6. Ruang lingkup ilmu jiwa belajar

-Dosen memberikan gambaran umum tentang materi kuliah -Dialog antara dosen dan mahasiswa untuk memperdalam materi 1. Lecturing 2. Classroom discussion 3. Tanya Jawab - Tes Lisan - Summary 150 menit - Omar Hamalik, Psikologi Belajar dan Mengajar - Abu Ahmadi, Psikologi Belajar

(2)

Pemahaman tentang

Sifat, hakikat, dan aktifitas kejiwaan manusia dalam kehidupan sehari- Hari, khususnya dalam proses pembelajaran pengertian, sifat dan hakikat kejiwaan manusia. - Menyebutkan macam-macam gejala/aktifitas kejiwaan manusia yang meliputi, aspek-aspek kognisi, emosi dan konasi secara rinci.

- Menjelaskan pengertian

kognisi, emosi dan konasi berserta sub unsurnya masing-masing. - Menjelaskan pengertian IQ, EQ dan SQ. - Menganalisa perbedaan antara IQ, EQ dan SQ. - Menjelaskan eksistensi IQ, EQ dan SQ pada setiap individu dan kapasitasnya. - Menjelaskan

hubungan antara aspek-aspek kognisi, emosi dan konasi dengan IQ,

hakikat kejiwaan manusia.

2. Macam-macam gejala/aktifitas kejiawaan manusia; Kognisi, emosi dan konasi beserta unsur-unsurnya.

3. Pengertian kognisi, emosi dan konasi beserta sub unsurnya masing-masing 4. Pengertian IQ, EQ dan

SQ.

5. Perbedaan antara IQ, EQ dan SQ.

6. Eksistensi IQ, EQ dan SQ pada setiap indivisu dan kapasitasnya. 7. Hubungan antara

aspek-aspek kognisi, emosi dan konasi dengan IQ, EQ dan SQ. 8. Aplikasikan konsep

IQ, EQ dan SQ dalam proses pembelajaran. mendeskripsikan materi dan mahasiswa menyimak -Mahasiswa berkelompok sesuai dg arahan Dosen -Mahasiswa mendiskusikan materi, dilanjutkan presentasi dan dialog 2. Classroom Discussion 3. Brainstormin g e - Formatif - Summary menit x 2 Psikologi Belajar. - Ary Ginanjar Agustiar, Rahasia Sukses membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual. - Sarlito Wirawan, Pengantar Psikologi.

(3)

EQ dan SQ. - Mengaplikasikan

konsep IQ, EQ dan SQ secara proporsional dalam proses pembelajaran. 3 Memahami konsep heriditas dan lingkungan, serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia. - Menjelaskan pengertian hereditas dan lingkungan secara rinci. - Menjelaskan pengaruh heriditas dan lingkungan terhadap pertumbuhan manusia. - Menjelaskan pengaruh heriditas dan lingkungan terhadap perkembangan manusia. - Menjelaskan konstribusi yang saling berhubungan dari heriditas dan lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia. - Mengkritisi perbedaan 1. Pengertian hereditas dan lingkungan. 2. Pengaruh heriditas dan lingkungan terhadap pertumbuhan. a. Penemuan dari Abbot Gregor Mandel (1867) b. T.H. Morgan (1907) c. Proses Heriditas dalam pertumbuhan. d. Pengaruh Lingkungan terhadap pertumbuhan 3. Pengaruh heriditas dan lingkungan terhadap perkembangan ; a. Pewarisan sifat genius b. Penelitian tentang pertumbuhan anak kembar 4. Konstribusi yang saling berhubungan dari heriditas dan

-Dosen mendeskripsikan materi dan mahasiswa menyimak -Mahasiswa berkelompok sesuai dg arahan Dosen -Mahasiswa mendiskusikan materi, dilanjutkan presentasi dan dialog 1. Lecturing 2. Reading guide 3. Classroom discussion 4. Brain Storming - Tes - Resitasi - Performanc e 150

menit x 2 - Wasti Soemanto, Psikologi Pendidikan - Tadjab, Pengantar Psikologi Pendidikan - Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan - Djamaluddin Ancok, Psikologi Islami

(4)

pandangan antara aliran-aliran empirisme, nativisme dan konvergensi tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia. - Membandingkan antara tiga aliran tersebut dengan pandangan Islam. lingkungan 5. Pandangan aliran empirisme, nativisme dan konvergensi tentang pertumbuhan dan perkembangan manusia. 6. Persamaan dan perbedaan

pandangan tiga aliran tersebut dengan pandangan Islam. 4 Memiliki pemahaman tentang pertumbuhan dan perkembangan psikofisik dan arti penting perkembangan bagi proses pembelajaran siswa - Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan psiko-fisik - Mengkritisi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan psiko-fisik. - Menjelaskan

hukum dan tugas-tugas perkembangan - Menganalisis karakteristik pertumbuhan dan perkembangan psiko-fisik dalam masing-masing 1. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan psiko-fisik. 2. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan psiko-fisik.

3. Hukum dan tugas-tugas perkembangan. 4. Karakteristik

pertumbuhan dan perkembangan psiko-fisik dalam masing-masing periode. 5. Beberapa problem

perkembangan dalam proses pembelajaran siswa.

6. Solusi bagi problem

-Dosen mendeskripsikan materi dan mahasiswa menyimak -Mahasiswa berkelompok sesuai dg arahan Dosen -Mahasiswa mendiskusikan materi, dilanjutkan presentasi dan dialog 1. Lecturing 2. Classroom discussion 3. Brain Storming 4. Tanya Jawab - Performanc e - Formatif - Summary 150

menit x 2 - Elizabeth Hurlock, Developmental Psychology. - Slameto, Proses Belajar Mengajar - Imam Bawani, Ilmu Jiwa Perkembangan. - Muhibbinsyah, Psikologi Belajar. - Veager, Psikologi Perkembangan, Episimologi genetika.

(5)

periode. - Mengidentifikasi problem perkembangan dalam proses pembelajaran siswa. - Memberikan solusi bagi problem perkembangan dalam proses pembelajaran siswa. perkembangan dalam proses pembelajaran siswa. 5 Memiliki pemahaman tentang konsep belajar dan faktor-faktor yang berpengaruh - Menjelaskan pengertian konsep belajar - Mengkritisi perbuatan yang dapat disebut belajar atau tidak - Menjelaskan karakteristik, manifestasi dan ragam hasil belajar - Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar - Mengkritisi beberapa hasil eksperimen tentang proses 1. Beberapa definisi tentang belajar dan unsur-unsurnya. 2. Beberapa perbuatan

yang dapat disebut belajar

3. Karakteristik, manifestasi dan ragam hasil belajar 4. Faktor-faktor yang

mempengaruhi proses dan hasil belajar 5. Beberapa hasil eksperimen tentang proses belajar. -Dosen mendeskripsikan materi dan mahasiswa menyimak -Mahasiswa berkelompok sesuai dg arahan Dosen -Mahasiswa mendiskusikan materi, dilanjutkan presentasi dan dialog 1. Lecturing 2. Classroom discussion 3. Brainstorming 4. Tanya jawab - Performanc e - Formatif - Summary 150

menit - Omar Hamalik, Psikologi Belajar dan Mengajar - Muhibbinsyah, Psikologi Belajar - Tadjab, Pengantar Psikologi Pendidikan.

(6)

belajar. 6 Memiliki pemahaman tentang konsep motivasi dalam belajar - Menjelaskan pengertian motivasi - Menyebutkan macam-macam motivasi - Menjelaskan hubungan motivasi dengan kebutuhan manusia - Menunjukkan contoh proses motivasi dalam belajar - Menganalisis beberapa faktor yang mempermudah timbulnya motivasi belajar.

1. Definisi motivasi dan hubungan dengan istilah “motif”, “drive” dan “need”. 2. Macam-macam motivasi dan implikasinya dalam belajar. 3. Hubungan motivasi dengan kebutuhan manusia. 4. Proses motivasi dalam belajar. 5. Faktor-faktor yang mempermudah timbulnya motivasi belajar; Readiness, incentive dan transfer -Dosen mendeskripsikan materi dan mahasiswa menyimak -Mahasiswa berkelompok sesuai dg arahan Dosen -Mahasiswa mendiskusikan materi, dilanjutkan presentasi dan dialog 1. Lecturing 2. Classroom discussion 3. Brainstorming 4. Tanya jawab - Performanc e - Formatif - Summary 150

menit - Slameto, Proses Belajar Mengajar. - Muhibbinsyah,

Psikologi Belajar. - Lester D. Crow

and Alice Crow, Educational Psychology - John B. Best, Cognitive Psychology, - John R. Anderson, Psychology and Its Implication 7 Memiliki pemahaman tentang teori-teori belajar dan aliran-aliran psikologi belajar; behavioristik, kognitifistik, humanistik dan lainnya - Menjelaskan pengertian beberapa teori belajar aliran psikologi behavioristik, kognitifistik dan humanistik. - Menjelaskan konsep masing-masing teori dari ketiga aliran

- Definsi teori belajar dari aliran psikologi behavioristik, kognitifistik dan humarinstik. - Konsep dan tokoh

teori-teori belajar dari tiga aliran psikologi belajar

- Beberapa kelebihan dan kekurangan dari teori belajar untuk

-Dosen mendeskripsikan materi dan mahasiswa menyimak -Mahasiswa berkelompok sesuai dg arahan Dosen -Mahasiswa mendiskusikan materi, dilanjutkan presentasi dan dialog 1. Lecturing 2. Classroom discussion 3. Brainstorming 4. Tanya jawab - Performanc e - Formatif - Summary - 150

menit - Slameto, Proses Belajar Mengajar. - Muhibbinsyah,

Psikologi Belajar. - Lester D. Crow

and Alice Crow, Educational Psychology - John B. Best,

(7)

psikologi tersebut beserta tokohnya. - Mengkritisi kelebihan dan kekurangan masing-masing teori tentang belajar pada aliran psikologi

behavionistik, haganitif dan humarinstik

materi pembelajaran

tertentu di sekolah. - Psychology, John R. Anderson, Psychology and Its Implication

8 Memahami kosep kesulitan belajar siswa dan cara-cara mengatasinya. - Menjelaskan hakekat kesulitan belajar - Menganalisa faktor-faktor penyebab kesulitan belajar. - Menjelaskan diagnosis kesulitan belajar. - Menjelaskan cara mengatasi kesulitan belajar. 1. Beberapa definisi kesulitan belajar 2. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar. 3. Langkah-langkah diagnosis kesulitan belajar. 4. Cara-cara mengatasi kesulitan belajar. -Dosen mendeskripsikan materi dan mahasiswa menyimak -Mahasiswa berkelompok sesuai dg arahan Dosen -Mahasiswa mendiskusikan materi, dilanjutkan presentasi dan dialog 1. Lecturing 2. Classroom discussion 3. Brainstorming 4. Tanya jawab - Performanc e - Formatif - Summary 150

menit - Abu Ahmadi, Psikologi Belajar - Muhibbinsyah, Psikologi Belajar. - Babbi De Parte, Quantum Teaching. 9 Memiliki pemahaman tentang konsep pengajaran, perbaikan dan pendekatannya. - Menjelaskan pengertian pengajaran perbaikan (remedial teaching). - Menjelaskan pentingnya pengajaran 1. Pengertian pengajaran perbaikan (remedial teaching). 2. Pentingnya pengajaran perbaikan dan hubungannya dengan proses -Dosen mendeskripsikan materi dan mahasiswa menyimak -Mahasiswa berkelompok sesuai dg arahan Dosen -Mahasiswa mendiskusikan materi, 1. Lecturing 2. Classroom discussion 3. Brainstorming 4. Tanya jawab - Performanc e - Formatif - Summary 150

menit - Abu Ahmadi, Psikologi Belajar - Muhibbinsyah, Psikologi Belajar. - Babbi De Parte, Quantum Teaching.

(8)

perbaikan dan hubungannya dengan proses belajar mengajar. - Menganalisis sifat-sifat khusus pengajaran perbaikan dengan masalahnya. - Menjelaskan macam-macam pendekatan pengajaran perbaikan. - Menjelaskan prosedur pelaksanaan pengajaran perbaikan. belajar mengajar. 3. Sifat-sifat khusus pengajaran perbaikan dengan masalahnya. 4. Macam-macam pendekatan pengajaran perbaikan. 5. Prosedur pelaksanaan pengajaran perbaikan. dilanjutkan presentasi dan dialog 10 Memahami konsep evaluasi dan hubungannya dengan prestasi belajar. - Menjelaskan pengertian evaluasi dan hubungannya dengan pengukuran. - Menjelaskan

tujuan dan fungsi evaluasi dalam pembelajaran. - Mengkritisi

berbagai jenis dan teknik evaluasi - Mengkritisi syarat

alat evaluasi dari

1. Pengertian evaluasi dan hubungannya dengan pengukuran. 2. Tujuan dan fungsi

evaluasi dalam pembelajaran. 3. Jenis dan teknik

evaluasi

4. Reliabilitas dan validitas sebagai syarat alat evaluasi. 5. Strategi evaluasi

ranah psikologis; kognitif, afektif dan psikomotorik -Dosen mendeskripsikan materi dan mahasiswa menyimak -Mahasiswa berkelompok sesuai dg arahan Dosen -Mahasiswa mendiskusikan materi, dilanjutkan presentasi dan dialog 1. Lecturing 2. Classroom discussion 3. Brainstorming 4. Tanya jawab - Performanc e - Formatif - Summary 150

menit x 2 - J.W. Wrighston, Evaluation in Modern Education - S.J. Winkel, Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. - Muhibbinsyah, Psikologi Belajar. - Abu Ahmadi, Psikologi Belajar

(9)

segi reliabilitas dan validitasnya. - Menjelaskan strategi evaluasi berbagai ranah psikologis, baik kognitif, afektif maupun psikomotorik. - Mengaplikasikan evaluasi prestasi belajar sesuai dengan indikatornya masing-masing 6. Indikator-indikator prestasi belajar; kognitif, afektif dan psikomotorik.

Referensi

Dokumen terkait

Galau gila hari ini,stress ...rasanya pengen jedotin kepala ketembok ,tapi sakit,gak jadi deh.campur adukdah semua,dibilang kayak es campur juga bukan,es campur mah enak ,kalau

Jika JSS dikelola dengan sistem jalan toll, masyarakat akan sangat mengapresiasi JSS karena akan menekan biaya transportasi penumpang dan barang, serta akan

Tilaar (2002) Dengan demikian pengaruh kualitas pelayanan dalam hal ini bentuk fisik ( tangible ), empati ( empathy ), daya tanggap ( responsiveness ), keandalan

Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah masuk dalam Daftar Pendek untuk paket pekerjaan tersebut di atas2. Muara

[r]

Menurut Sanjaya (2007: 126) sistem pembelajaran MIPA adalah rangkaian kegiatan belajar matematika dan IPA dalam bentuk pendekatan strategi, metode, teknik dan model yang memiliki

Apabila umur perusahaan lebih tua maka akan lebih cepat dalam melaporkan laporan keuangannya dengan tepat waktu, hal itu akan membuat investor percaya untuk

Jika langkah selanjutnya adalah membangun sistem nyata dalam bahasa pemrograman generasi ketiga, produk prototipe harus dapat menyediakan pada anda sarana untuk mencetak semua