• Tidak ada hasil yang ditemukan

(FOSS) UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI MP3EI DI KORIDOR EKONOMI YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "(FOSS) UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI MP3EI DI KORIDOR EKONOMI YOGYAKARTA"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PEMETAAN DAN PENGINTEGRASIAN POTENSI TELEMATIKA BERBASIS

PENGEMBANGAN

KAPASITAS

MASYARAKAT

MENGGUNAKAN

APLIKASI INTERNET DENGAN FREE OPEN SOURCE SOFTWARE (FOSS)

UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI MP3EI DI KORIDOR EKONOMI

YOGYAKARTA

Produk Target:

1.Peta Digital;

2.Materi Pelatihan Pengembangan Peta Digital;

3.Laporan Evaluasi dan Monitoring

Peneliti Utama: Budiyono

Peneliti Anggota: RM. Agung Harimurti, SIP.M.Kom; Drs. Daru Nupikso, MPA.; Drs. Nur

Zaini, MA.; Darmanto, SPd., MPA.

Koridor: 2

Fokus: Telematika

(2)

A. ADMINISTRASI

1. Perencanaan Anggaran

NO.

KEGIATAN

URAIAN

1

Belanja Personil

Berupa pemberian honor-honor bagi personal yang terlibat dalam

kegiatan penelitian, seperti :

1. Honor Peneliti;

2. Honor Pembantu peneliti;

3. Honor Narasumber Seminar;

4. Honor Moderator Seminar;

5. Honor Sekretaris seminar;

6. Honor Narasumber pelatihan penggunaan peta digital;

7. Honor Pengolah Data;

8. Honor Sekretariat penelitian

2

Belanja Non Personil

(Operasional)

Kegiatan Belanja Non Personal (Operasional), berupa:

1. Pembelian Bahan Habis Pakai;

2. Belanja perjalanan Dinas

3. Pemberian insentif petugas survei;

4. Pemberian biaya transportasi;

5. Pembayaran biaya konsumsi;

6. Pembayaran biaya akomodasi kegiatan terkait;

(3)

2. Pengelolaan Aggaran

Rincian Penggunaan Anggaran

Keseluruhan

I

BELANJA PERSONIL

JUMLAH

SISA

Honor Tim Penelitian

103.080.000

146.920.000

Honor Narasumber Pelatihan Pengelolaan Peta Digital

6.000.000

140.920.000

Honor Narasumber, moderator dan Sekretaris seminar uji

sahih

17.500.000

123.420.000

Honor Narasumber Workshop

24.000.000

99.420.000

Honor Pembantu Lapangan

800.000

98.620.000

II

BELANJA NON-PERSONIL (OPERASIONAL)

Belanja Perjalanan Yogyakarta

37.200.000

61.420.000

Belanja Perjalanan Yogya - Jakarta

22.470.000

38.950.000

Petugas Survey untuk 1000 respnd/ kuesioner

8.000.000

30.950.000

Konsumsi Rapat-rapat

11.914.000

19.036.000

Transpot Peserta Pelatihan Peta Digital (2 hari x 10 org)

2.000.000

17.036.000

Transpot Peserta Seminar Uji Sahih (12 orang)

1.200.000

15.836.000

Biaya Pengurusan Hak Cipta

2.500.000

13.336.000

Belanja Bahan Habis Pakai

13.336.000

-

(4)

Rencana Penanganan Aset saat Paket Selesai Dilaksanakan:

Pengelolaan Aset

Pengelolaannya dihibahkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta –

Disperindagkoptan, sebagai pengelola utama;

Beberapa pihak yang telah dilatih pengelolaan dan pengembangan, sebagai

pemasok data untuk updating konten. Beberapa pihak tsb yaitu: Jogja IT

Community, Jogjanimation, CV Cipta Mandiri Persada, dan CV Visio, dan

Kelompok UKM binaan Disperindagkoptan (telah mengikuti pelatihan).

Kendala-Hambatan :

 Kendala yang kami hadapi dalam pengelolaan anggaran selama

pelaksanaan program riset ini, antara lain:

Perubahan rencana anggaran perjalanan dinas yang mengalami kenaikan

dari rencana semula sehingga harus dilakukan penghitungan kembali.

 Dalam Pelaksanaan Penelitian kendalanya, ketika koordinasi kerjasama,

kadang untuk ketemu pihak mitra harus mengulang karena tidak ada di

tempat.

(5)

B. Metode-Proses Pencapaian Target Kinerja

1. Kerangka Pencapaian Target Kinerja

• Terwujudnya Peta Digital Potensi Bisnis Telematika di Kota

Yogyakarta yang proses pembuatannya meliputi tahapan sebagai

berikut.

– Terselenggaranya Survei pengumpulan data potensi

telematika, pembuatan design peta, pelatihan pengelolaan

dan pengembangan peta digital bisnis telematika.

– Terselenggaranya penyempurnaan peta digital bisnis

telematika.

– Terlaksananya penyerahan pengelolaan aset peta digital

potensi bisnis telematika Kota Yogyakarta ke Dinas

Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian

(Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta

(6)

2. Rancangan Metode Proses Pencapaian Kinerja:

1) Terwujudnya peta telematika: menggunakan metode survei,

perancangan

peta

digital,

pelatihan

pengelolaan,

penyempurnaan peta digital.

2) Pelatihan pengelolaan dan pengembangan peta digital bisnis

telematika: metode pembelajaran androgogi;

3) Penyempurnaan peta digital menggunakan metode evaluasi

terhadap implementasi fungsi peta digital oleh peserta

pelatihan.

4) Penyerahan Pengelolaan aset peta digital ke Disperindagkoptan

Kota Yogyakarta dilaksanakan berdasarkan hasil kesepakatan

antara Tim PKPP Kominfo 2 dengan Kepala Disperindagkoptan.

(7)

3.Ketepatan Metode-Proses Pencapaian Kinerja

Penggunaan metode yang beragam sebagai strategi proses

pencapaian target kinerja sejauh ini dipandang tepat, sebab

masing-masing metode disesuaikan dengan karakteristik target kinerja yang

ingin dicapai.

4. Indikator Keberhasilan Pencapaian Target

Terwujudnya peta digital ; Pelaksanaan Pelatihan Pengelolaan dan

Penyempurnaan Peta, adanya kesediaan pengelolaan peta digital

oleh Disperindagkoptan

.

5. Kendala-Hambatan

Belum tersedianya data komprehensif populasi potensi telematika di

Kota Yogyakarta. Solusinya, tim menelusuri data dari awal dan

melakukan survei. Faktor kemudahannya karena berbagai pihak

menyambut baik dan mendukung program riset ini.

(8)

Pentingnya Peta Digital

“Jogjatronik siap membantu untuk kerjasama pengembangan peta digital kedepan”

“Untuk peta persebaran usaha bidang hp di kota jogja sebenarnya kita tidak terlalu

familiar” (Dinta, Direktur Jogjatronik Pusat ITnya Jogja)

“Saya sangat gembira melihat program (peta digital) ini” (Dadang Rukhyat, Kepala

Kandatel Yogyakarta PT. TELKOM)

“bagi saya sendiri apa yang dimaksud dengan tujuan (peta digital) ini in line dengan visi

saya pribadi. Bahwa saya punya mimpi jogja mestinya menjadi salah satu gudanganya

industri, industri telamatika, industri digital atau industri kreatif sehingga saya rasa

(peta digital) ini perlu disusun” (Aditya, ASPILUKI DIY)

“Kita belum pernah memetakan potensi Telematika di Jogja, jadi kami sangat

membutuhkan keberadaan Peta ini” (Disperidagkoptan Kota Yogyakarta)

(9)

Sasaran Wilayah Survey:

(10)

Hasil Survey

dari 1000 kuisioner kita mendapatkan 979 data, setelah diedit dan cleaning hanya ada

966 data yang diolah

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

Klasifikasi jenis

usaha : Bisnis HP

Klasifikasi jenis

usaha : Bisnis

Komputer

Klasifikasi jenis

usaha : Bisnis

Internet

Klasifikasi jenis

usaha : Bisnis

Multimedia

Klasifikasi jenis

usaha : Bisnis

Penyiaran

568

(58,80%)

121

(12,53%)

159

(16,46%)

140

(14,48%)

10

(1,04%)

(11)

Hasil Survey

Kecamatan

jumlah bisnis

Danurejan

63

6,52%

Gedong Tengen

28

2,90%

Gondokusuman

107

11,08%

Gondomanan

25

2,59%

Jetis

56

5,80%

Kotagede

75

7,76%

Kraton

42

4,35%

Mantrijeron

73

7,56%

Mergangsan

82

8,49%

Ngampilan

43

4,45%

Pakualaman

36

3,73%

Tegalrejo

75

7,76%

Umbulharjo

188

19,46%

Wirobrajan

73

7,56%

Total

966

99,90%

(12)

Hasil Survey

Rincian Jenis usaha Produk Frequency

Prosentase kelompok

Prosentase dari total bisnis Komputer Komputer (jumlah 121) Jual Komputer PC 64 86,49% 52,89% Laptop 61 82,43% 50,41% Komputer Server 31 41,89% 25,62% Netbook 53 71,62% 43,80%

Sabak Elektronik/ Komputer Tablet 22 29,73% 18,18% Lainnya (keterangan ada di bawah) 6 8,11% 4,96%

jumlah = 74 Servis Komputer PC 75 90,36% 61,98% Laptop 72 86,75% 59,50% Komputer Server 41 49,40% 33,88% Netbook 57 68,67% 47,11%

Sabak Elektronik/ Komputer Tablet 26 31,33% 21,49% Lainnya (keterangan ada di bawah) 2 2,41% 1,65%

jumlah = 83 Jual hardware/sparepart/asesoris Monitor 56 72,73% 46,28% Printer 56 72,73% 46,28% Keyboard 60 77,92% 49,59% Mouse 64 83,12% 52,89% Scanner 42 54,55% 34,71% Speaker 54 70,13% 44,63% Card 47 61,04% 38,84% Processor 43 55,84% 35,54% Memori(hardisk, RAM, CD/DVD, flash disk) 52 67,53% 42,98% Proyektor 22 28,57% 18,18%

Hub 27 35,06% 22,31%

Switch 28 36,36% 23,14%

Router 27 35,06% 22,31%

Firewall 18 23,38% 14,88%

Lainnya (keterangan ada di bawah) 6 7,79% 4,96%

Jumlah = 77 Servis hardware/sparepart/asesoris Monitor 55 80,88% 45,45% Printer 56 82,35% 46,28% Keyboard 33 48,53% 27,27% Mouse 28 41,18% 23,14% Scanner 19 27,94% 15,70% Speaker 20 29,41% 16,53% Proyektor 22 32,35% 18,18% Lainnya (keterangan ada di bawah) 10 14,71% 8,26%

Jumlah = 68 Jual Software Bahasa pemrograman 5 16,67% 4,13% Game 7 23,33% 5,79% Aplikasi 13 43,33% 10,74% Anti virus 19 63,33% 15,70% Sistem Informasi 8 26,67% 6,61% Web Desain 7 23,33% 5,79% Sistem Operasi 15 50,00% 12,40% Open Source 1 3,33% 0,83%

Lainnya (keterangan ada di bawah) 3 10,00% 2,48%

(13)

Hasil Survey

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

jual komputer

61,16%

68,60%

63,64%

56,20%

24,79%

Perkiraan omset perbulan usaha Bisnis Komputer

Omset per bulan Frequency Percent

15.000.000 13 10,74% 3.000.000 10 8,26% 10.000.000 10 8,26% 5.000.000 9 7,44% 1.500.000 8 6,61% 2.000.000 8 6,61% 20.000.000 6 4,96% 6.000.000 5 4,13% 30.000.000 5 4,13% 2.500.000 4 3,31% 3.500.000 4 3,31% 25.000.000 4 3,31% 4.000.000 3 2,48% 8.000.000 3 2,48% 1.000.000 2 1,65% 50.000.000 2 1,65% 75.000.000 2 1,65% 200.000 1 0,83% 4.500.000 1 0,83% 12.000.000 1 0,83% 33.000.000 1 0,83% 48.000.000 1 0,83% 60.000.000 1 0,83% 80.000.000 1 0,83% 90.000.000 1 0,83% 100.000.000 1 0,83% 125.000.000 1 0,83% 186.000.000 1 0,83% 200.000.000 1 0,83% 270.000.000 1 0,83% 300.000.000 1 0,83% 450.000.000 1 0,83% Tidak Mengisi 8 6,61% Total 121 100,00%

(14)

Hasil Survey (internet)

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

lokal

nasional

87,42%

6,92%

3,77%

1,89%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

secara

langsung

(tatap muka)

online

jasa

pengantaran

secara

langsung dan

online

93,08%

7,55%

1,89%

14,47%

Jangkauan bisnis

pelayanan

(15)

Hasil Survey (HP)

Kelurahan

Bisnis HP

Frequency Percent

Bausasran

19

3,35%

Tegal Panggung

13

2,29%

Suryatmajan

19

3,35%

Sosromenduran

7

1,23%

Pringgokusuman

7

1,23%

Demangan

14

2,46%

Klitren

18

3,17%

Terban

10

1,76%

Baciro

12

2,11%

Prawirodirjan

13

2,29%

Ngupasan

15

2,64%

Bumijo

13

2,29%

Gowongan

13

2,29%

Cokrodiningratan

17

2,99%

Rejowinangun

22

3,87%

Prenggan

10

1,76%

Purbayan

11

1,94%

Panembahan

13

2,29%

kadipaten

11

1,94%

Patehan

9

1,58%

Suryodiningratan

14

2,46%

Gedongkiwo

11

1,94%

Mantrijeron

9

1,58%

Wirogunan

14

2,46%

Keparakan

11

1,94%

Brontokusuman

22

3,87%

Ngampilan

19

3,35%

Notoprajan

7

1,23%

Gunungketur

13

2,29%

Purwokinanti

8

1,41%

Karangwaru

8

1,41%

Kricak

9

1,58%

Bener

7

1,23%

Tegalrejo

15

2,64%

Pandeyan

17

2,99%

Sorosutan

11

1,94%

Giwangan

11

1,94%

Warungboto

8

1,41%

Muja Muju

20

3,52%

Semaki

14

2,46%

Tahunan

14

2,46%

Patangpuluhan

11

1,94%

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

98,04%

72,30%

83,10%

33,79%

30,06%

0,79% 3,54%

(16)

1. Software yang Digunakan

Website Peta Digital Telematika Yogyakarta ini dibuat menggunakan software

berikut :

- Adobe Dreamweaver CS5 = untuk pembuatan website (design & programming

website)

- Adobe Photoshop CS5 = untuk mengedit gambar dan foto-foto pada website

- MySQL = database yang digunakan pada website

- XAMPP = aplikasi untuk konfigurasi MySQL, PHPmyAdmin

- Corel Draw X5 = aplikasi untuk membuat desain gambar pada website

- Browser = aplikasi untuk menampilkan website (Google Chrome & Mozilla

Firefox).

- Google MAPs API = digunakan dalam pembuatan peta digital

- Bahasa Pemrograman = PHP & HTML

2. Tahapan Pembuatan

Secara garis besar, tahapan pembuatan website sebagai berikut :

1. Menentukan fitur-fitur apa saja yang akan ditampilkan pada website peta digital

telematika

2. Membuat rancangan desain website dan database yang akan digunakan

3. Mengkoding website front end dan back end (programming website)

4. Testing website dengan alamat domain sementara

5. Finishing testing untuk segera di launching pada domain khusus website Peta

Digital Telematika Yogyakarta

(17)

Produk Peta Digital

peta digital ini

memuat berbagai

informasi seperti

potensi Bisnis

Telematika di kota

Yogyakarta, yang

terdiri dari: nama

potensi, alamat atau

kordinat potensi,

pengelola, produk,

dan foto potensi.

(18)
(19)

Deskripsi Bisnis Telematika

(20)
(21)
(22)
(23)

Pertama kali dapat diakses pada 14 september 2012

http://www.petatelematika.batikguidemap.com

setelah diserahkan ke Pemerintah Kota Jogja akan menjadi:

http://petatelematika.jogjakota.go.id

(24)

PELATIHAH PETA DIGITAL

PENJELASAN METODE PELATIHAN

(25)

Sasaran Program

Sasaran Program

Sasaran yang

Didokumentasikan

Sasaran yang

medokumentasikan

• Didokumentasikan

• Mendokumentasikan

• Peta Potensi

Telematika Jogja

• Potensi Bisnis

Telematika Jogja

• Komunitas Telematika

Jogja

• Pemerintah

• Pengelola Program

(26)

Prinsip Partisipatif:

Program ini sebagai proses sosial

Partisipatoris

Praktis dan kolaboratif

Emansipatoris dan kritis

Reflektif dialektis

Berorientasi pada perubahan teori dan praktik

Akan Melahirkan:

Indigenous perspective

Indigenous media

Keberlanjutan (sustainability)

Desain program berprinsip partisipatif

memampukan komunitas Telematika untuk

meneruskan program secara mandiri. Komunitasnya ini dapat terus mensuplai konten

portal dengan data-data mereka. Artinya, portal ini akan tetap partisipatif dan interaktif.

(27)

SERTIFIKAT PELATIHAN DAN

PENGELOLAAN PETA DIGITAL

BISNIS TELEMATIKA DI

YOGYAKARTA

Pemberian sertifikat sebagai

bentuk penghargaan dan

apresiasi positif terhadap Para

Pegawai dan Pegiat

Telematika yang memiliki

komitmen untuk pengelolaan

dan pengembangan peta

bisnis telematika di

Yogyakarta.

(28)

C. SINERGI KOORDINASI KELEMBAGAAN-PROGRAM

1. Kerangka Sinergi Koordinasi Kelembagaan-Program,

al. dengan:

1) Pimpinan BPPKI Yogyakarta mengenai pelaksanaan riset;

2) Pemangku kepentingan (stakeholder) di bidang telematika untuk

workshop visioning dan capacity building.

3) Disperindagkoptan Kota untuk survei, rencana hibah pengelolaan aset,

dan rencana pelatihan pengelolaan peta.

4) Praktisi telematika untuk perancangan dan pembuatan Peta Digital;

5) Pemangku kepentingan untuk pelatihan pengelolaan peta

2. Strategi Pelaksanaan Sinergi Koordinasi

;

• Pendekatan formal, untuk memastikan dan atau memantapkan

kesepakatan yang dicapai melalui pendekatan informal.

• Pendekatan informal, dengan lobi atau mengoptimalkan

hubungan personal. untuk mencapai tujuan riset, dan menjamin

keberlangsungan peta melalui pembentukan komitmen.

(29)

3. Indikator Keberhasilan Sinergi Koordinasi;

Adanya keterlibatan para pemangku kepentingan

Adanya dukungan dari Disperindagkoptan Kota Yogyakarta dalam

pembuatan peta digital telematika.

4. Kendala-Hambatan;

• Ada beberapa Kendala Dalam koordinasi dengan pihak-pihak

terkait, tetapi tidak terlalu menghambat, seperti adanya

pihak-pihak yang tidak bisa ditemui pada jadwal yang ditentukan,

karena tugas ke luar kota, sehingga waktu mundur beberapa

saat, namun tidak menghambat secara keseluruhan kegiatan.

(30)

D. CAPAIAN PEMANFAATAN HASIL LITBANG

1. Kerangka Sinergi Pemanfaatan Hasil Litbang

Kerangka dan Strategi Pemanfaatan

Pada awal pengajuan proposal kerangka strategi pemanfaatan peta digital akan

dilakukan oleh pihak Mitra UKM berbasis teknologi informasi, namun pada

perkembangannya untuk menjamin netralitas dialihkan ke Disperindagkoptan Yogya.

2. Strategi Pemanfaatan Hasil Litbang

pelatihan penggunaan, pemanfaatan, dan pengelolaan peta digital

3. Capaian Kinerja Pemanfaatan Hasil Litbangyasa

- Peta hasil riset ini sudah dipakai komunitas telematika Kota Yogyakarta untuk

melakukan pelatihan pengelolaan Peta Bisnis Telematika

4. Indikator Keberhasilan Pemanfaatan Hasil Litbangyasa

- Sudah ada yang mengakses

- Sudah ada yang mengisi konten testimoni dan berita

- Sudah ada yang mengisi konten peta

(31)

E. POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN

1. Rancangan Pengembangan Ke Depan

Pengembangan peta digital ini kedepan akan menjadi:

1). Pusat pemasaran terintegrasi.

2). Menyediakan sarana informasi-komunikasi antar pengusaha/ pebisnis.

3). Sarana kampanye software legal.

(32)

2. Tahapan Strategi Pengembangan Ke Depan

Strategi pengembangan Peta Digital dilakukan dengan:

1) Memperbanyak konten potensi peta digital

2) Memperbanyak pengunggahan konten berita, agenda, info

produk, tips & trik, serta testimoni untuk memperkuat eksistensi

peta digital bisnis telematika yogyakarta

3) Publikasi

4) Kerjasama pengelolaan peta digital

Referensi

Dokumen terkait

Bagi pendaftar yang dinyatakan lolos seleksi awal (tahap I) wajib menyerahkan berkas pendaftaran secara langsung yang ditujukan kepada: Panitia Seleksi Program Bantuan

Mekanisme Umpan Balik dan Penanganan Keluhan atau Feedback Grievance Redress Mechanism (“FGRM” atau “Mekanisme”) bertujuan untuk menegakkan kinerja perlindungan

Tujuan dari penyusunan SPPIP di Kota Kediri ini adalah untuk mendukung pemangku kepentingan kota untuk dapat menghasilkan dan menyepakati dokumen strategi pembangunan permukiman

Mampu memfasilitasi dialog dalam dan antar kelompok, pelaku produksi dan pemangku kepentingan di bidang Teknik Mesin untuk mendukung proses perumusan

Salah satunya adalah dengan peningkatan layanan prima (service excellent) dan layanan yang berorientasi kepada pemangku kepentingan. Indikasi keberhasilan program dan

Hasil uji coba pada gerakan pukulan memiliki hasil di bawah posisi kuda-kuda, dimana keakurasian sensor Kinect berkurang karena pengambilan data dilakukan dengan

Baca petikan drama di bawah dengan teliti, kemudian jawab soalan-soalan yang berikutnya dengan menggunakan ayat anda sendiri.. Memalukan keluarga

Berdasarkan hal tersebut maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh dari komponen celebrity endorser yang terdiri dari daya