P
otens panas bum d Indonesa merupakan yang terbesar d duna. Sayangnya, potens tersebut belum dapat dmanfaatkan secara optmal. Salah satu kendalanya adalah lemahnya penguasaan bangsa n terhadap teknolog untuk pengelolaan panas bum.4.1 Reservoir Panas Bumi
Benny Facus Dctus merupakan salah satu ahl reservor, khususnya terkat dengan panas bum yang dmlk oleh Indonesa. Ketertarkan Benny atas lmu yang berkatan dengan reservor panas bum dlatarbelakang atas kenyataan bahwa potens panas bum Indonesa merupakan yang terbesar d duna. Ironsnya, justru bangsa n merupakan salah satu bangsa yang tertnggal dalam penguasaan
Reservoir
Panas Bumi
dan Teknologi
Dar Lombok Menjad Ahl Panas Bum | Benny Facius Dictus
teknolog panas bum. Padahal, penguasaan lmu pengetahuan tersebut akan membawa manfaat yang besar terhadap ndustr energ pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Benny sendr telah lama bergelut dengan masalah terkat reservor mnyak dan gas bum. Belakangan, mnatnya darahkan untuk penguasaan lmu pengetahuan dan teknolog terkat dengan reservor panas bum. Ada beberapa perbedaan antara reservor mnyak dan gas dengan reservor panas bum. Perbedaan tersebut terutama menyangkut sfat fsk darpada batuan tu sendr.
Perlu dketahu, berdasarkan paparan Benny, ada dua teor yang dyakn oleh lmuan terkat dengan proses terbentuknya mnyak bum. Teor pertama meyakn bahwa mnyak bum berasal dar suatu proses reaks yang mengakbatkan ledakan yang selanjutnya membentuk ranta hdrokarbon yang panjang. Teor pertama n banyak dyakn oleh para lmuwan dar Eropa Tmur.
Teor yang kedua meyakn bahwa reservor mnyak bum terbentuk akbat adanya endapan plankton. Teor n banyak danut oleh sebagan besar lmuwan d seluruh duna, termasuk d Indonesa. Teor n mengatakan bahwa aktvtas magma yang berada d perut bum akan mendorong perut kult bum. Desakan n akan mengakbatkan retakan (fracture) dengan bentuk-bentuk yang berbeda, tergantung pada
kekuatan gaya desak magma dan elaststas kult bum tu sendr. Teor n meyakn bahwa mnyak bum terbentuk dar dasar laut yang terangkat ke permukaan. Karena eros, butran-butran dan plankton-plankton kut terbawa ke tempat yang lebh rendah dan akhrnya terendapkan. Begtu seterusnya, dan proses n dapat berulang dan dapat memakan waktu jutaan tahun, sehngga endapan-endapan tersebut dapat berlaps-laps.
Desakan-desakan dar aktvtas magma yang datang kemudan dapat mengakbatkan patahan-patahan yang baru lag. Dar patahan-patahan nlah yang akhrnya terbentuk reservor. Bentuk geometr dar reservor tu sendr bsa dpengaruh oleh jens batuan yang ada. Jens batuan yang berbeda saat terdorong oleh aktvtas magma akan membentuk
laut yang terangkat, sebagamana djelaskan sebelumnya. Dkarenakan tekanan dan temperatur yang sangat tngg, mengakbatkan plankton-plankton n berubah menjad katan suatu hdrokarbon.
Reservor mnyak dan gas bum tu sendr basanya melbatkan suhu yang tdak terlampau tngg. Umumnya hanya melbatkan suhu pada ksaran 50-60ºC. Namun demkan, kadang bsa melbatkan suhu sampa dengan 100ºC sebagamana terjad d Rau (Caltex, sekarang Chevron). Namun demkan, proses n terkadang melbatkan tekanan yang tngg.
Berbeda dengan reservor mnyak bum yang terbentuk dar endapan plankton, reservor panas bum n basanya terbentuk karena adanya aktvtas gunung berap. Akbat adanya gesekan dar lempeng-lempeng bum, dapat menmbulkan temperatur yang sangat tngg. Hal n akan berdampak pada terjadnya peluruhan radoaktf dar berbaga zat yang ada d perut bum (dantaranya torum dan potassum). Peluruhan radoaktf nlah yang mengakbatkan pelepasan panas. Jad bsa dkatakan, bahwa potens panas bum selalu terkat dengan perstwa-perstwa vulkanolog. Dar ahl vulkanolog, basanya bsa ddapatkan nformas terkat dengan sejarah gunung berap dan juga aktvtas-aktvtas gunung berap. Informas tersebut bsa terkat dengan apakah status gunung berap tersebut mash aktf atau tdak. Potens panas bum basanya berada pada daerah yang terdapat gunung berap yang sudah mat (atau tdak sedang pada konds aktf meletus). D Indonesa, potens panas bum tu terdapat d daerah msalnya Garut (Kamojang), yang memlk tga deretan gunung yang telah mat.
Mengngat panas bum terkat dengan perstwa vulkank, maka jens batuan yang ada adalah jens batuan vulkank. Sfat-sfat batuan vulkank sangat berbeda dengan sfat-sfat batuan sedmen (yang serng djumpa pada reservor mnyak bum). Batuan sedmen memlk por-por dan
permiabilitas yang jelas, sedangkan batuan vulkank lebh sepert
Dar Lombok Menjad Ahl Panas Bum | Benny Facius Dictus
mendngn, maka karakternya sult untuk dpredks. Dengan demkan, maka untuk menentukan/menghtung cadangan dar panas bum yang ada d reservor adalah pekerjaan yang sangat sult, karena tngkat ketdakpastannya sangat tngg.
4.2. Penentuan Karakteristik Reservoir
Untuk mengetahu letak dan bentuk geometr reservor panas bum, dapat menggunakan bantuan ctra satelt. Melalu ctra satelt, kta bsa mengndkaskan adanya sumber-sumber panas. Lebh jauh, ctra satelt juga memungknkan untuk mengetahu struktur geolog suatu daerah. Dengan menggunakan nformas tersebut, maka ahl geolog akan bsa menentukan bentuk dan arah patahan-patahan yang ada pada suatu daerah. Dengan demkan, mereka dapat menentukan bagamana, msalnya, gaya-gaya yang bekerja pada batuan-batuan yang ada dan sekalgus dapat menentukan bagamana alran panasnya.
Namun demkan, dentfkas reservor dengan ctra satelt hanya merupakan langkah awal. Mash perlu dlakukan upaya lebh lanjut untuk menentukan lebh past konds reservor. Dar ctra satelt, belum dapat dketahu konfguras dan geometr, termasuk ukuran dar reservor tersebut. Hanya ada gambaran kasar dar reservor. Langkah berkutnya adalah dengan bantuan gelombang elektromagnetk sehngga akan menghaslkan data yang lebh akurat. Namun demkan, Benny menggars bawah bahwa rambatan gelombang elektromagnetk dapat dpengaruh oleh ntervens gelombang lan, msal gelombang suara. Karenanya, saat melakukan pengukuran harus terbebas dar berbaga gangguan gelombang-gelombang yang lan. Inlah alasannya mengapa pengukuran serng dlakukan pada tengah malam/dn har yang relatf sangat henng dan tenang.
Benny juga menegaskan bahwa proses pengukuran n akan berjalan dengan bak sekranya kta mampu mengetahu lntasan gelombang yang dharapkan. Dengan demkan, kta bsa menentukan ttk-ttk dan dapat meletakkan alat pelontar gelombang elektromagnetk dengan tepat.
sebesar 40 juta, maka pengulangan percobaan dkarenakan hasl yang tdak akurat akan semakn memperbesar baya eksploras. Tentunya hal tersebut dupayakan untuk dhndar oleh perusahaan.
Untuk mendapatkan hasl percobaan yang akurat, dbutuhkan kerja sama yang bak antara ahl geolog dan geofska. Ahl geolog, dengan melakukan pengamatan terhadap jens karakterstk batuan yang ada termasuk struktur batuannya, akan bsa menentukan apakah dbagan bawah bum terdapat sumber panas atau tdak. Indkas yang dgunakan adalah apakah batuan-batuan yang ada teralteras atau tdak. Jka tngkat alterasnya tngg, maka bsa dpastkan bahwa dbagan bawah terdapat sumber panas bum. Ahl geofska dapat menentukan sfat-sfat fska batuan termasuk msalnya tahanan jens batuan tersebut.
Sebagamana dsampakan sebelumnya, untuk menentukan dengan akurat konds reservor, dperlukan kerja sama antar beberapa ahl dar berbaga dspln. Namun demkan, serng kal ddapat kurangnya koordnas dar para ahl tersebut, dan masng-masng ahl cenderung sbuk dengan urusannya masng-masng. Lebh parahnya, serng kal d lapangan, para ahl tersebut mendapatkan kenyataan dkejar target-target yang dberkan oleh perusahaan atau nstans dmana mereka bekerja. Padahal, menurut Benny, dperlukan konsentras yang tngg untuk menelt sebuah reservor dengan akuras yang tngg.
Ahl geokma memlk peranan pentng dalam menentukan karakterstk suatu reservor. Dalam konteks n, ahl geokma dapat dkategorkan menjad dua jens, yatu geokma ar dan geokma gas. Sebaga contoh, d Cater, dmana terdapat ar panas. Seorang ahl geokma ar dapat melakukan peneltan dengan mengambl sebagan ar panas d Cater sebaga sampel, lalu duj coba dan danalsa d laboratorum. Dengan menganalsa komposs ar tesebut, maka akan bsa dtentukan temperatur reservor tersebut.
Dar Lombok Menjad Ahl Panas Bum | Benny Facius Dictus
Benny berpendapat bahwa untuk dapat menghaslkan data yang akurat, dbutuhkan waktu yang panjang (bsa sampa 10 tahun).
Berbeda dengan konds reservor mnyak yang relatf stats, fluda yang mengs revervor panas bum bersfat dnams (bergerak terus). Untuk melakukan pengukuran secara langsung akan karakterstk dan bentuk geometr sangatlah sult. Pengukuran hanya bsa dlakukan dengan berdasar pada penggunaan gelombang elektromagnetk, untuk menentukan sfat fsk dar batuan yang ada.
Langkah selanjutnya, sebelum melakukan eksplotas sumber panas bum, adalah menentukan cadangannya. D dalam panas bum ada yang dsebut dengan sumber daya dan ada yang dsebut dengan cadangan. Sumber daya tu bsa dtentukan dengan dua metoda, yakn spekulatf dan hpotets.
Dengan menggunakan metoda spekulatf, penentuan potens sumber panas yang ada pada suatu reservor, msalnya Kamojang, dapat dtentukan berdasarkan pengalaman. Yang menjad dasar penentuan n adalah sfat kemrpan geolog, kemrpan dar fluda, dan kemrpan dar sstem panas bum tu sendr.
Metoda hpotets menggunakan suatu pengukuran yang berdasarkan rumus dan persamaan atau rumus tertentu. Melalu metoda hpotets, cadangan yang ada d suatu reservor dapat dkategorkan menjad
probable dan possible. Probable adalah cadangan yang sudah terbukt
sedangkan possible adalah cadangan yang mash merupakan predks.
Menurut Benny, terkat dengan upaya eksplotas sumber energ panas bum, hal tersult justru terletak pada bagamana menentukan letak dan konds suatu reservor. In dkarenakan adanya tngkat ketdakpastan yang sangat tngg, bak terhadap letak dan konds dar reservor tersebut. Ketdakpastan tersebut dapat melput bentuk geometrs dan potens sumber panas bum tersebut.
Benny berpendapat bahwa Indonesa mempunya keterbatasan akan teknolog yang dperlukan. Untuk menentukan, msal bentuk geometr suatu reservor yang berada d dalam perut bum, kerja sama antara ahl-ahl pada bdang tersebut mutlak untuk dlakukan. Melalu kerja sama tersebut, bentuk geometr dar suatu reservor panas bum akan dapat dketahu dengan lebh bak.
Untuk mengetahu bentuk geometr dar reservor mnyak dan gas bum, dbutuhkan orang-orang dengan keahlan geolog dan geofska. Ahl geolog akan mempelajar jens dan struktur batuan, sedangkan ahl geofska akan menentukan letak dar reservor tersebut. Seorang ahl geofska dapat menggunakan bantuan dnamt yang dletakkan pada sebuah lubang yang
kemudan dledakkan. Rambatan gelombang suara dalam bentuk gelombang longtudnal dan transversal dar hasl ledakkan tersebut akan mengalr melalu berbaga meda (bak tu batuan, mnyak, gas, ar dan lan sebaganya).
Rambatan
gelombang-gelombang tersebut
kemudan drekam dengan menggunakan recorder.
Rekaman n kemudan dapat danalsa (msal terkat dengan transit
time-nya) dan menggunakan rumus tertentu, sehngga dapat dgunakan untuk membantu menentukan
Gambar 6. Aktftas d Lapangan terkat dengan Penentuan Karakterstk Reservor, Lapangan Lane,
Dar Lombok Menjad Ahl Panas Bum | Benny Facius Dictus
letak dan bentuk geometr (termasuk volume) reservor tersebut. Mash menurut Benny, teknolog pengeboran panas bum pada prnspnya relatf sama dengan teknolog yang dgunakan untuk pengeboran mnyak. Hal n mengngat Benny mempunya latar belakang terkat dengan permnyakan, sehngga mengetahu teknolog apa yang dgunakan untuk pengeboran mnyak. Namun demkan, ada beberapa perbedaan terkat dengan eksplotas sumber panas bum dan mnyak bum. Hal n dsebabkan panas bum, yang dambl dar perut bum bukan dalam bentuk massa, tetap dalam bentuk energ panas. Energ dalam bentuk panas nlah yang nantnya akan dalrkan ke dalam sebuah pembangkt lstrk. Mengngat yang dmanfaatkan dar panas bum adalah energnya, dan bukan dalam bentuk massa, dengan demkan hal tersebut akan menyultkan untuk dekspor. Dengan kata lan, panas bum akan lebh efsen bla dmanfaatkan pada lokas yang letaknya berdekatan dengan sumber panas bum tersebut.
4.2 Potensi Serat Batang Pisang Sebagai Pengganti
Polimer
Suatu saat, Benny mendapatkan tantangan dar kakak kelasnya, Sayog Sudarman. “Ben, bsa tdak kamu membuat suatu lumpur yang sfatnya alam untuk menahan zona loss n, karena selama n kta menahan zona loss tu menggunakan bahan kma yatu polmer. Polmer tu kan
mahal, apakah kamu memlk de?” tanya Sayog Sudarman.
Zona loss adalah konds yang djumpa saat pengeboran, dmana
fluda (msal: polmer) yang dsemprotkan ke dalam lubang pengeboran akan tersedot ke dalam, bahkan sekalpun berton-ton fluda telah dsemprotkan.
Dtantang sepert tu, Benny pun menjawab bahwa a perlu untuk membaca lteratur terlebh dahulu. Dsaat mendalam lteratur tulah a mendapatkan sebuah artkel yang menjelaskan bahwa zona loss dapat
ppm.
Untuk menahan zona loss, serat batang psang tersebut dramu
terlebh dahulu hngga menyerupa lumpur. Bersama empat orang teman sejawatnya, Benny berdskus untuk mendapatkan formula yang tepat. Kebetulan, saat tu LEMIGAS mempunya laboratorum lumpur dengan fasltas yang cukup lengkap. Akhrnya dtemukan sebuah formula yang ddapatkan dar serat batang Albaka yang dcampur dengan sekam pad, bentonk, dan sedkt polmer sebaga perekat. Saat formula tersebut duj coba pada skala laboratorum, ternyata haslnya sangat bak. Dengan penemuan formula tersebut, awalnya Benny bernat untuk mematenkannya. Namun demkan, karena berbaga kesbukannya, akhrnya formula tersebut belum dpatenkan.
