ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PROXY SERVER SEBAGAI WEB
CACHING, BLOCKING SITUS, DAN MONITORING MENGGUNAKAN
CENTOS 6 DI SMK GANESHA TAMA BOYOLALI
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Irvanda Rachmat Wijaya
11.11.5120
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
1
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PROXY SERVER SEBAGAI WEB
CACHING, BLOCKING SITUS, DAN MONITORING MENGGUNAKAN
CENTOS 6 DI SMK GANESHA TAMA BOYOLALI
Irvanda Rachmat Wijaya
1), Joko Dwi Santoso
2),
1,2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : irvanda.w@students.amikom.ac.id1), joko@amikom.ac.id2) Abstract - In line with the development of science and
technology very quickly, especially in information technology and computer engineering requires practicality and efficiency in every respect. This study aimed to establish the Internet network management system in order to maximize the internet connection in vocational Ganesha Tama Boyolali, so that any Internet user can use the internet connection is good and the maximum. For Internet network management researchers use a proxy server with CentOS 6 operating system.
The purpose of the proxy server with CentOS 6 operating system is to facilitate network administrators to control Internet SMK Ganesha Tama. In this case is a function of caching web, site blocking, and monitoring Internet networks SMK Ganesha Tama. Thus there will be obtained an Internet network system that is fast, good, healthy, and manageable.
Steps in designing a proxy server, the writer uses the method of analysis PPDIOO developed by Cisco. in this method of analysis performed some analysis phases ranging from the Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, and Optimize so that analysis and manufacture of new network system will be more orderly.
Keywords – proxy, server, network, internet, ganesha
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Android Perkembangan teknologi informasi berjalan sangat cepat dan semakin canggih. Berbagai informasi dapat dengan mudah diperoleh melalui jaringan internet. Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. banyak orang menggunakan fasilitas internet ini dikarenakan kemudahan layanan informasi dan komunikasi yang diberikan. namun, koneksi internet ini membutuhkan sebuah pemenejemenan jaringan internet agar pengguna dapat menggunakan internet dengan baik dan maksimal.
Seperti halnya koneksi internet di SMK Ganesha Tama Boyolali. SMK ini memiliki Router Mikrotik sebagai server yang bekerja untuk manajemen bandwidth. Permasalahan pertama yang terdapat pada SMK Ganesha Tama ini adalah masalah kecepatan. Tentunya pengguna menginginkan akses internet yang cepat, karena proses belajar mengajar di laboratorium sering menggunakan media pembelajaran dari suatu web, dan setiap proses belajar dimulai akses internet
dirasa lama karena banyak yang mengakses internet. Jika tidak terdapat manajemen yang baik makan akan banyak memotong waktu belajar mengajar siswa. Permasalahan kedua adalah saat proses belajar mengajar di Laboratorium, siswa tidak memperhatikan guru yang sedang menjelaskan materi melainkan membuka situs-situs yang tidak diharapakan oleh guru.
Maka dari itu, peneliti merancang sebuah PC proxy server sebagai web caching untuk masalah kecepatan akses internet dan blocking site untuk antisipasi adanya murid yang tidak meperhatikan guru dengan membuka situs-situs yang tidak diinginkan.
Peneliti menggunakan sistem operasi CentOS 6 sebagai sistem operasi proxy server, squid, dan MRTG untuk monitoring traffic jaringan. Dengan demikian admin akan dimudahkan dalam memonitoring akses klien ke intenet dan monitoring traffic jaringan internet SMK Ganesha Tama.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas yang menjadi rumusan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah :
1. Bagaimana implementasi proxy server serta monitoring akses klien ke internet dan traffic jaringan menggunakan CentOS 6 di SMK Ganesha Tama Boyolali?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penelitian dalam pembuatan skripsi ini adalah :
1. Memenuhi persyaratan kelulusan bagi jenjang Strata 1 di STMIK Amikom Yogyakarta.
2. Akses kembali situs-situs yang telah diakses sebelumnya menjadi lebih cepat.
3. Filtering situs-situs yang dilarang oleh instansi sekolah.
4. Memonitoring access log klien ke internet dan trafic jaringan SMK Ganesha Tama.
2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka
Andy Rachman dan M. Aminullah (2013), mengatakan bahwa Proxy server merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan dimana dengan proxy server pihak manajemen perusahaan akan dapat membatasi pamakaian bandwith internet, pengaturan penggunaan internet dan mengurangi atau meminimalisasi serangan virus, worm, spyware dan DDOS. [1]
2
Abdul rahman, M. Akbar,ST.,M.IT, dan Susan Dian Purnamasari, M.Kom (2012), mengatakan bahwa Proxy Server dengan squid dapat menjadi security internet bagi Administrator, sehingga client dapat dibatasi dalam mengakses intenet. Proxy server dengan squid juga dapat memblokir situs-situs tertentu yang dianggap tidak baik atau mengganggu proses belajar mengajar pada SMA YWKA Palembang. [2]
Catur Andi Kurnianto, Suraya, Erna Kumalasari Nurnawati (2013), mengatakan bahwa Proxy server sangat efektif untuk me-manage bandwidth yang kapasitasnya terbatas dengan menggunakan ACL dan cache yang ada pada squid. Squid merupakan salah satu aplikasi cache yang berlisensi GPL (GNU Public License) dan merupakan implementasi proxy server yang dapat menyimpan objek pada cache
. [3]
Fatah Yasin Al Irsyad (2010), Menyimpulkan bahwa, squid mampu difungsikan sebagai cache video dengan demikian terjadi penghematan bandwith dan peningkatan kecepatan dapat dilakukan. [4]
2.2 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dari komputer dan perangkat lainnya yang saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi tertentu. Pengguna jaringan untuk saling bertukar data atau menggunakan perangkat lunak maupun keras melalui media komunikasi tersebut. Setiap komputer atau alat-alat lain yang dihubungkan pada jaringan disebut node. Jaringan dapat terdiri dari puluhan, ratusan atau bahkan ribuan node. Secara umum jaringan komputer terbagi menjadi 3 yaitu berdasarkan pola operasi, area, dan media pengantar. [5]
2.3 Pengertian Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Layanan tersebut sengaja diberikan untuk kebutuhan client. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system). Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses atau layanan kepada anggota jaringan atau dapat disebut sebagai client. [6]
2.4 Proxy Server
Proxy Server adalah server yang diletakkan antara suatu aplikasi client dan aplikasi server yang dihubungi. Aplikasi client dapat berupa browser web, client FTP, dan sebagainya. Sedangkan aplikasi server dapat berupa server web, server FTP dan sebagainya. Proxy Server yang diletakkan di antara aplikasi client dan aplikasi server tersebut, dapat digunakan untuk mengendalikan maupun memonitor lalu-lintas paket data yang melewatinya. Proxy memiliki 3 fungsi :
1. Connection Sharing
Bertindak sebagai gateway yang menjadi batas antara jaringan lokal dan jaringan luar. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya dan koneksi jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan demikian koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunkan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama.
2. Filtering
Bekerja pada layer aplikasi sehingga berfungsi sebagai firewall paket filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal terhadap gangguan atau serangan dari jaringan luar. Dapat dikonfigurasi untuk menolak situs web tertentu pada waktu-waktu tertentu. 3. Caching
Proxy server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah diminta dari server-server di internet. Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek yang merupakan permintaan dari para pengguna yang di dapat dari internet. Jadi ketika obyek-obyek yang pernah diminta akan diminta lagi, tidak perlu lagi untuk meminta ke server-server internet melaikan cukup me-reload di proxy server. [7]
2.5 Pengertian Cache
Cache adalah suatu tempat untuk menyimpan sesuatu secara sementara, mekanisme untuk mempercepat transfer data dengan cara menyimpan data yang telah di akses di suatu buffer, dengan harapan jika data yang sama akan diakses, akses akan menjadi lebih cepat. Dalam Internet, sebuah proxy cache dapat mempercepat proses browsing dengan cara menyimpan data yang telah diakses di computer yang berjarak dekat dengan komputer pengakses. [8].
3 Analisa dan Perancangan 3.1 Tahap Prepare
3
3.2 Tahap Plan
tahap ini dilakukan pembuatan rincian spesifikasi yang akan digunakan dalam pembuatan proxy server. Dalam hal ini dilakukan perencanaan infrastruktur dan perencanaan komponen yang mendukung pembuatan proxy server. Perencanaan infrastuktur yang diperlukan adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Infrastruktur atau Komponen Proxy Server
Material Jumlah
Processor Intel Core i 5 1
Harddisk Seagate 1 TB 1
RAM 2 GB 1
Motherboard MSI
Z77MA-G45 1
Tabel 3. Komponen Pendukung
Komponen Pendukung Fungsi
Linux CentOS 6 Sistem Operasi dan Monitoring
Winbox Remout Router Mikrotik
Squid Pendukung OS
Web Browser Untuk Uji Coba Proxy Server
MRTG Monitoring Jaringan
3.3 Tahap Design 3.3.1 Topologi Jaringan
Gambar 1. Topologi Jaringan Baru 3.3.2 Flowchart Sistem Proxy
4
3.3.3 Flowchart ACL Blok Situs Proxy Server
Gambar 3. Flowchart ACL Blok Situs 3.3.4 Flowchart Cache Web Proxy Server
Gambar 4. Flowchart Cache Web
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Tahap Implement
Pada tahap ini implementasi dari rancangan yang sudah dibuat dilakukan. Beberapa hal yang dilakukan pada tahap implementasi ini adalah intalasi sistem operasi (CentOS 6) sebagai sistem operasi server proxy, Intaslasi Squid pada server proxy, instalasi MRTG dan konfigurasi yang dibutuhkan dalam pembuatan server proxy.
4.2 Tahap Operate
Pada tahap ini dilakukan pengecekan atau pengopersian tiap-tiap fungsi yang sudah dibuat dalam server proxy. Pengoperasian dilakukan dengan memonitoring tiap fungsi yang dibuat. Mulai dari web caching, blocking situs, dan bloking konten.
4.2.1 Hasil
Tabel 4. Hasil Uji Fungsi Web Cache Ketika KBM Berlangsung
Akses ke- Edmodo.com Detik.com Youtube.com
1 22.57 detik 1.32.82 detik 23.47 detik 2 10.51 detik 47.49 detik 14.91 detik 3 4.77 detik 29.46 detik 7.47 detik 4 2.95 detik 20.10 detik 4.91 detik 5 2.77 detik 20.06 detik 3.99 detik
Table 5. Hasil Uji Fungsi Web Cache Ketika KBM Selesai
Akses ke- Edmodo.com Detik.com Youtube.com
1 6.45 detik 46.71 detik 4.93detik 2 6.41 detik 28.62 detik 3.74 detik 3 4.61 detik 23.90 detik 3.14 detik 4 3.82 detik 20.16 detik 3.24 detik 5 3.78 detik 18.46 detik 3.18 detik
Dari hasil uji fungsi web cache dapat dilihat bahwa dari akses pertama hingga kelima terjadi peningkatan kecepatan akses dan akses menjadi stabil. Ini menunjukkan bahwa fungsi web cache sudah berjalan dengan baik.
Untuk hasil uji fungsi blok situs menunjukkan bahwa fungsi blok situs berdasarkan alamat atau url dan berdasarkan kata yang terkandung didalamnya sudah berjalan dengan baik seperti gambar dibawah ini.
5
Gambar 5. Hasil Uji Blok Situs Berdasarkan Alamat Atau Url
Gambar 6. Hasil Uji Blok Situs Berdasarkan Kata Dalam Url
Hasil monitoring access log klien dan beban traffic jaringan SMK Ganesha Tama ini diambil pada tanggal 5 Oktober 2015. Hasil monitoring access log menunjukkan beberapa aktifitas akses internet klien, dan didapat klien mengakses situs twitter dan facebook. Dan monitoring trafik internet selama satu waktu KBM di laboratorium 3 sebesar 80 k Bytes/sec. Berikut adalah gambar hasil monitoring yang didapat.
Gambar 7. Hasil Monitoring Access Log Klien
Gambar 8. Hasil Monitoring Traffic MRTG
4.3 Tahap Optimize
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam metode PPDIOO. Tahap ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah sebelum masalah baru muncul yang akan mempengaruhi kinerja instansi sekolah. Pada tahap ini juga dapat diminta untuk mendesain ulang jaringan jika terlalu banyak masalah dan kesalahan yang timbul pada jaringan tersebut. Sehingga siklus hidup jaringan dapat terus berkembang hingga mampu meningkatkan hasil.
Server ini tidak hanya bekerja sebagai proxy server, sebagai contoh pengembangan proxy server pada SMK Ganesha Tama kedapan dapat digunakan sebagai web server seperti yang sudah direncanakan oleh pihak sekolah.
5. Kesimpulan 5.1 Kesimpulan
1. Topologi yang dirancang dapat diterapkan dan digunakan di SMK Ganesha Tama
2. Proxy server dapat diimplementasikan dengan baik sesuai kebutuhan SMK Ganesha Tama
3. Dengan adanya proxy server akan mempercepat akses internet di SMK Ganesha Tama. Karena proxy server memiliki fungsi untuk penyimpanan web cache.
4. Proxy server ini dapat digunakan sebagai pembatasan akses ke situs-situs yang dilarang, seperti situs-situs sosial media yang tidak menunjang proses belajar mengajar juga situs-situs yang mengandung unsur sara.
5. Admin dapat memonitoring akses internet klien dengan mengetikkan (tail –f /var/log/squid/access.log) dengan hak akses root pada terminal proxy server atau menggunakan putty.
6. Admin dapat memonitoring jaringan dan melihat rekapan penggunaan jaringan internet di SMK Ganesha Tama dalam bentuk diagram dalam hitungan hari, minggu, bualan dan tahun dengan aplikasi MRTG yang terinstal pada proxy server.
5.2 Saran
1. Penyimpanan cache dapat dimanajemen lebih baik, seperti contoh cache dapat disimpan menjadi beberapa
6
direktori yang berbeda. Dan dikembangkan untuk penyimpanan cache video.
2. Blok situs tidak hanya menggunkan keyword dalam url atau dengan memblokir urlnya, namun dapat memblokir berdasarkan isi konten situs.
3. Dapat dikembangkan untuk web server SMK Ganesha Tama.
Daftar Pustaka
[1] Rachman, A. Aminullah, M. 2013. "Rancangan Bangun Proxy Server dan Analisis Pemakaian Internet dengan Menggunakan SARG (Studi Kasus di BMKG Juanda Surabaya). Jurnal IPTEK". Volume 17. Nomor 1 [2] Abdul Rahman, M. Akbar, Susan. 2012. “Implementasi
Proxy dan Ftp Server dengan Menggunakan Sistem Operasi Linux pada SMA YWKA Palembang”. Jurnal-Abdul-Rahman. Volume X. Nomor X 1-11
[3] Catur Andi Kurnianto, dkk. 2013. "Manajemen Bandwith Menggunakan Delay Pools di Squid Proxy (studi Kasus : SMA N 1 Sragen)". jurnal JARKOM. Volume 1. Nomor 1
[4] Al Irsyadi, FY. "Implementasi squi server pada proxy cache video". Jurnal Emitor. Volume 12. Nomor 01. Halaman 25
[5] Wagito. 2007. Jaringan Komputer Teori dan Implementasi Berbasi Linux. Gava Media. Yogyakarta. Jakarta. Hal 3-11
[6] Wagito. 2007. Jaringan Komputer (Teori dan Implementasi Berbasi Linux). Gava Media. Yogyakarta [7] Anonim. 2012. Pengertian Proxy dan Fungsinya.
http://putrakomputer.com/2012/06/pengertian-proxy dan-fungsinya.html#.VGNuZhZzIa8. diakses 12 November 2014
[8] Anonim. 2012. Pengertian Proxy dan Fungsinya. http://putrakomputer.com/2012/06/pengertian-proxy-dan-fungsinya.html#.VGNuZhZzIa8. diakses 12 November 2014
Biodata Penulis
Irvanda Rachmat Wijaya, memperoleh gelar Sarjana
Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.
Joko Dwi Santoso, memperoleh gelar Sarjana Komputer
(S.Kom) Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, Memperoleh gelar Magister Teknik Informatika (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.