CAPAIAN KEGIATAN
Kegiatan/ Tahapan Kegiatan 1
Pengumpulan data tentang “sistem triase” dan fakta di lapangan, dengan tahapan sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data tentang “sistem triase”
2. Mengumpulkan fakta di lapangan 3. Menyimpulkan data
Tanggal Pelaksanaan Tgl 21 Mei – 1 Juni 2018 Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar ASN
Tahapan k egiatan yang pertama dilakukan adalah pengumpulan d ata tentang “sistem triase”, pengumpulan data tersebut digunakan sebagai bahan acuan awal tentang sistem triase, yaitu berupa buku Panduan Triase, Hasil penelitian dan Guidelines Australasian Triage Scale In Emergency Departments, pengumpulan data ini dilakukan dengan teliti, cermat dan dari sumber yang berkualitas, sikap ini sesuai dengan nilai
Komitmen mutu. Tahapan kegiatan yang kedua yaitu mengumpulkan fakta di lapangan, pengumpulan data di tahapan ini dilakukan dengan pengamatan langsung di ruang triase, dengan fokus pada pasien false emergency, sehingga dapat mengetahui jumlah pasien false emergency dalam setiap shif jaga.
pengumpulan data yang ada dilapanagan diakukan dengan teliti dan jujur tidak ditambah maupun
dikurangi, sikap ini sesuai dengan nilai Etika Publik dan Komitmen mutu. Tahapan Kegiatan yang ketiga yaitu penyimpulan data dari sistem triage dan fakta yang ada dilapangan, laporan kesimpulan yang dibuat secara jelas dan rapi, sikap ini sesuai dengan nilai Akuntabilitas dan Komitmen Mutu.
Kendala Mencari data tentang sistem triase dari sumber yang terpercaya membutuhkan waktu yang lama
Mencari data yang sesuai dengan yang diharapkan butuh kesabaran.
Pengumpulan fakta di lapangan dilakukan pengamatan langsung, dan hanya fokus pada pasien false
Menyimpulkan data dapat dilakukan setelah data sistem triase dan fakta terkumpul
Nilai-Nilai Dasar yang Relevan
Berdasarkan Teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan Pengumpulan data tentang “sistem triase” dan fakta di lapanagan terwujud nilai Akuntabilitas, Etika Publik dan Komitmen Mutu.
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Pengumpulan data “sistem triase” dan fakta yang ada dilapangan sehingga dapat mendukung misi RSUP Dr. Moh Hoesin dalam menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan penelitian berstandar internasional
Penguatan nilai-nilai organisasi
Integritas Profesional
Output Data kesimpulan dari data sistem triase yang diperoleh dari sumber yang terpercaya dan fakta yanga ada dilapangan
Manfaat/Hasil Capaian 1. Dapat mengetahui secara pasti kondisi yang ada di triage IGD RSUP Dr Moh Hoesin 2. Sebagai bahan untuk pembuatan alternatif penyelesaian
3. Apabila pengumpulan data tidak dilakukan makan pembuatan alternatif penyelesaian dari isu yang diangkat tidak akan mendapatkan jalan keluar, sehingga pelayanan dan penanganan pasien yang ada di IGD tidak akan optimal
Kegiatan/ Tahapan Kegiatan 2
Pengkajian SOP Triase IGD, dengan tahapan sebagai berikut : 1. Membaca SOP Triase IGD
2. Mengkaji SOP Triase
3. Mengambil kesimpulan dari hasil pengkajian SOP Triase Tanggal Pelaksanaan 4 Juni – 15 Juni 2018
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar ASN
Sebelum melakukan pengkajian SOP triase, saya meminta SOP Triase IGD kepada Ka Tim Triase dengan sopan dan kemudian saya meminta beberapa SOP Triase yaitu SOP Triase di Instalasi Gawat Darurat, SOP Penerimaan Pasien di Instalasi Gawat Darurat, dan SOP Pelayanan Pasien Kategori False Emergency, kemudian saya membaca SOP tersebut dengan teliti dan cermat, hal tersebut sesuai dengan nilai Etika publik dan Komitemn Mutu. Setelah membaca SOP tersebut saya melakukan pengkajian SOP denagn jelas dan teliti serta meminta saran dari teman sejawat lainnya dalam melakukan pengkajian, hal tersebut
sesuai dengan nilai Akuntabilitas, Nasionalisme dan Komitem Mutu. Setelah dilakuka pengkajian saya mengambil kesimpulan dari hasil pengkajian SOP tersebut yang di buat laporan secara jelas, teliti dan bertanggug jawab, hal tersebut sesuai dengan nilai Akuntabilitas dan Komitmen Mutu.
Kendala Membaca beberapa SOP Triase tersebut harus meluangkan waktu yang banyak Melakukan pengkajian dan pembuatan laporan membutuhkan waktu
Nilai-Nilai Dasar yang Relevan
Berdasarkan Teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan Pengkajian SOP Triase IGD terwujud nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik dan Komitmen Mutu.
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Dengan melakukan pengkajian SOP Triase IGD sehingga dapat mendukung misi RSUP Dr. Moh Hoesin dalam menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan penelitian berstandar internasional
Penguatan nilai-nilai organisasi
Sinergi Profesional
Output Data kesimpulan dari hasil pengkajian SOP Triase IGD
Manfaat/Hasil Capaian 1. Memperkaya informasi dengan mengetahui SOP yang ada di Triase IGD 2. Sebagai bahan untuk pembuatan alternatif penyelesaian
3. Apabila pengkajian SOP Triase tidak dilakukan, maka pelayanan yang ada di IGD tidak akan efektik, karena SOP merupakan prosedur untuk melakukan pelayanan yang efektif dan efisien di IGD
Kegiatan/ Tahapan Kegiatan 3
Membandingkan antara SOP dengan fakta yang ada dilapangan, dengan tahapan sebagai berikut : 1. Membaca hasil kajian SOP Triase
2. Mengumpulkan data fakta
3. Membandingkan kajian SOP Triase dengan fakta yang ada di lapangan
4. Mengambil kesimpulan dari perbandingan SOP Triase dengan fakta dilapangan Tanggal Pelaksanaan 18 Juni – 6 juli 2018
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar ASN
Pengumpulan data fakta yang ada dilapangan dengan menggunakan kuesioner “Pengetahuan Pasien Dan Keluarga Pasien Tentang Prioritas Penanganan Pasien Di Triage” dilakukan pada 18 juni, 19 juni dan 20 juni 2018, pengumpulan data fakta dengan cermat, jujur, teliti dan bertanggung jawab, hal tersebut sesuai dengan nilai Akuntabilitas dan komitmen mutu. Setelah itu membaca ulang hasil pengkajian SOP Triase dengan teliti, cermat dan bertanggung jawab, hal tersebut sesuai dengan nilai Akutabilitas dan komitmen mutu. Setelah data fakta dan hasil pengkajian SOP ada, dilakukan perbandingan antara kedua data
tersebut, membandingkan kedua data tersebut dengan teliti dan cermat, hal tersebut sesuai dengan nilai Komitmen mutu, sehingga dapat diambil kesimpulan dari kedua data tersebut secara teliti dan
bertanggung jawab, sehinga diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan dapat
meningkatkan kepuasan dari pasien, hal tersebut sesuai dengan nilai Akuntabilitas dan Komitmen mutu. Kendala Pegambilan data fakta menggunakan kuesioner dilakukan pada 10 koresponden pasien false
emergency perhari yang dilakukan pada 3 waktu yang berbeda sehingga total 30 korespondensi, sehingga penggumpulan data tersebut memerlukan waktu yang lama dan kesabaran.
Nilai-Nilai Dasar yang Relevan
Berdasarkan Teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan Membandingkan antara SOP dengan fakta yang ada dilapangan terwujud nilai Akuntabilitas dan Komitmen Mutu.
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Dengan membandingkan SOP Triase dan fakta yang ada dilapangan sehingga dapat mendukung misi RSUP Dr. Moh Hoesin dalam menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan penelitian berstandar internasional Penguatan nilai-nilai organisasi Sinergi Integritas Profesional
Output Data kesimpulan perbandingan SOP Triase IGD dengan fakta yang ada dilapangan
Manfaat/Hasil Capaian 1. Mendapatkan informasi fakta yang ada di lapangan dengan survey menggunakan kuesioner 2. Dapat mengetahui permasalahan apa yang ada di triage
3. Sebagai bahan untuk pembuatan alternatif penyelesaian
4. Apabila tidak dilakukan perbandingan antara SOP dan fakta yang ada dilapangan, maka informasi yang akan didapatkan sebagai bahan untuk penyelesaian isu tidak akan sesuai dengan apa yang ada dilapangan, sehingga penyelesaian isu tidak akan optimal.
Kegiatan/ Tahapan Kegiatan 4
Pembuatan Alternatif penyelesaian, dengan tahapan sebagai berikut : 1. Membuat alternatif penyelesaian
2. Meminta izin kepada atasan
3. Menerima persetujuan izin dari atasan
4. Mencetak hasil rancangan alternatif penyelesaian (Benner) Tanggal Pelaksanaan 9 Juli – 20 Juli 2018
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar ASN
Setelah melakukan pengambilan data fakta dan pengkajian SOP, dilanjutkan pembuatan rancangan
alternatif penyelesaian berupa poster. Pembuatan rancangan alternatif penyelesaian masalah tersebut dibuat secara jelas sesuai dengan hasil pengkajian SOP dan Fakta yang ada dilapangan, hal tersebut sesuai dengan nilai Akuntabilitas dan Nasionalisme. Setelah rancangan aktualisasi tersebut dibuat saya mendiskusikan rancangan tersebut terlebh dahulu dengan Mentor, Kepala Instalasi Gawat Darurat dan ketua Tim Triase IGD, setelah itu saya meminta izin kepada atasan untuk melakukan pencetakan benner tersebut, dalam meminta izin tersebut saya bersikap sopan santun, hal tersebut sesuai dengan nilai Nasionalisme dan Etika Publik . Setelah mendapatkan persetujuan dari atasan, saya melakukan pembuatan benner tersebut dengan tanggung jawab dan berterima kasih kepada atasan atas izin yang telah diberikan, hal tersebut sesuai dengan nilai Akuntabilitas dan Etika publik . Pencetakan benner ini merupakan suatu gagasan baru sehingga dalam pembuatannya saya lakukan secara teliti, jelas dan rapi, hal ini sesuai dengan nilai Akuntabilitas dan Komitmen mutu.
Kendala Sebelum pembuatan benner ini harus menyelesaikan beberapa tahapan sebelumnya
Mencari waktu untuk berdiskusi dan meminta izin kepada atasan sulit, karrena kesibukan
Pembuatan rancangan benner tersebut saya lakukan sendiri, yang secara keahlian, saya kurang ahli
dalam membuat desain benner tersebut, sehingga memerlukan waktu yang lama.
Pencetakan benner saya lakukan di percetakan, yang pencetakannya memerlukan beberapa hari
Nilai-Nilai Dasar yang Relevan
Berdasarkan Teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan Pembuatan alternatif penyelesaian terwujud nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik dan Komitmen Mutu. Kontribusi terhadap visi
dan misi organisasi
Dengan Pembuatan alternatif penyelesaian (Benner) sehingga dapat mendukung misi RSUP Dr. Moh Hoesin dalam menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan penelitian berstandar internasional serta menyelenggarakan promosi kesehatan secara komprehensif dan berkelanjutan
Penguatan nilai-nilai organisasi Sinergi Integritas Profesional Output Benner
Manfaat/Hasil Capaian 1. Benner merupakan saraana pemberi informasi kepada pasien dan k eluarga pasien 2. Membaca benner dapat menambah pengetahuan pasien dan keluarga pasien 3. Pelayanan di IGD dapat lebih baik
4. Apabila tidak dilakukan pembuatan Benner sebagai penyelesaian dari isu, maka permasalahan yang ada di IGD akan terus terjadi, yang salah satunya akan memberikan dampak pada kurangnya informasi yang diperoleh oleh pasien dan keluarga pasien, sehingga berdampak penilaian kepuasan pasien dapat berkurang.
Kegiatan/ Tahapan Kegiatan 5
Sosialisai Benner, dengan tahapan sebagai berikut :
1. Meminta Izin kepada atasan untuk mengadakan sosialisasi kepada petugas Triase IGD 2. Membuat undangan dan daftar hadir sosialisasi
3. Sosialisasi kepada petugas triase IGD
4. Petugas Triase IGD melakukan sosialisasi kepada pasien dan keluarga pasien Tanggal Pelaksanaan 23 Juli – 17 Agustus 2018
Deskripsi Kegiatan dan Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar ASN
Sebelum melakukan sosialisasi benenr kepada petugas triase, sa ya meminta izin kepada Kepala IGD selaku atasan saya, sebelum saya meminta izin saya menghubungi terlebih dahulu atasan dengan membuat janji kepada beliau, hal tersebut saya lakukan dengan sopan, hal tersebut sesuai dengan nilai Etika publik . Setelah surat izin tersebut saya terima saya membuat undangan dan daftar hadir untuk mengundang petugas Triase IGD, undang tersebut saya buat dengan jelas dan rapi, hal tersebut sesuai dengan nilai
Akuntabilitas dan Komiten Mutu. Sosialisai yang saya lakukan kepada petugas Triase IGD agar sosialisasi yang akan dilakukan petugas triase kepada keluarga pasien dapat berjalan dengan lancar, hal tersebut sesuai dengan nilai Nasionalisme. Kemudian petugas Triase IGD melakukan sosialisasi kepada keluarga pasien yang masuk dalam kategori pasien false emergency, yang dilakukan dalam tiga waktu berbeda yaitu tanggal 2, 8, dan 14 Agustus 2018 sosialisasi tersebut dilakukan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, dengan sopan santun d an dilakukan saat tidak sedang bertugas jaga, hal tersebut sesuai dengan nilai Nasionalisme, Etika Publik dan Anti Korupsi.
Kendala Meminta izin kepada atasan sulit menemukan waktu yang tepat karena kesibukan Kepala IGD
Sosialisasi kepada Seluruh petugas Triase IGD, tetapi ken yataannya hanya 80% yang dapat
Sosialisai kepada kelurga pasien yang meruakan k ategori pasien false emergency
Nilai-Nilai Dasar yang Relevan
Berdasarkan Teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan Sosialisasi Benner terwujud nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Kontribusi terhadap visi
dan misi organisasi
Dengan melakukan sosialisasi hasil rancangan dan edukasi ke pada pasien dan keluarga sehingga dapat mendukung misi RSUP Dr. Moh Hoesin dalam menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan penelitian berstandar internasional serta menyelenggarakan promosi kesehatan secara komprehensif dan berkelanjutan Penguatan nilai-nilai organisasi Sinergi Integritas Profesional
Output Sosialisai kepada keluarga pasien yang dilakukan oleh petugas Triase IGD
Manfaat/Hasil Capaian 1. Sosialisasi Benner kepada petugas Triase IGD untuk menambah pengetahuan kepada peugas Triase IGD
2. Sosialisai Benner kepada keluarga pasien untuk m enambah pengetahuan kepada keluarga pasien 3. Apabila tidak dilakukan sosialisasi benner kepada petugas yang ada di triage IGD, maka informasi
yang akan diberikan kepada pasien dan keluarga pasien tidak akan optimal, sehingga hasil akhir yang diharapkan tidak akan memberikan dampak yang lebih baik di lingkungan IGD dalam memberikan pelayanan dan penanganan pasien yanga ada di IGD.
Kegiatan/ Tahapan Kegiatan 6
Monitoring dan Evaluasi kegiatan, dengan tahapan sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data kegiatan
2. Analisis data 3. Kesimpulan data
Tanggal Pelaksanaan 20 Agustus – 14 September 2018 Deskripsi Kegiatan dan
Teknik Aktualisasi Penerapan Nilai Dasar ASN
Setelah 5 kegiatan yang saya lakukan sebelumnya, saya melakukan proses monitoring dan evaluasi, kegiatan pertama yang saya lakukan yaitu mengumpulkan data kegiatan pada 3 waktu yang berbeda yaitu tanggal 21, 29 Agustus dan 3 September 2018, laporan yang saya buat sesuai dengan hasil monitoring dilapangan, dan saya buat laporan tersebut dengan bertanggung jawab dan integritas yang tinggi, hal tersebut sesuai dengan nilai Akuntabilitas. Setelah seluruh data terkumpul saya lakukan analisa data, Analisa tersebut saya lakukan dengan teliti, cermat, jujur dan bertanggung jawab, hal tersebut sesuai dengan nilai Aktabilitas dan Komitmen mutu. Setelah Analisa data dilakukan tahap terakhir yaitu membuat kesimpulan dari data yang di peroleh. Hasil yang diharapkan dari kegiatan yang di lakukan dapat memberikan mutu pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya, dan hasil tersebut didapatkan karena adanya kerja sama dari seluruh orang yang ada di IGD, hal tersebut sesuai dengan nilai Nasionalisme dan
komitmen mutu.
Kendala Pengumpulan data pada tiga waktu yang berbeda membutuhkan waktu yang lama, karena
pengumpulan data dilakukan pada pasien false emergency.
Analisa data dilakukan setelah data terkumpul
Nilai-Nilai Dasar yang Relevan
Berdasarkan Teknik dan capaian aktualisasi yang berhasil dilakukan bahwa pada kegiatan Monitoring dan Evaluasi kegiatan terwujud nilai Akuntabilitas, Nasionalisme dan Komitmen Mutu.
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Dengan melakukan monitoring dan evaluasi akhir dari seluruh kegiatan sehingga dapat mendukung misi RSUP Dr. Moh Hoesin dalam menyelenggarakan pelayanan, pendidikan dan penelitian berstandar internasional serta menyelenggarakan promosi kesehatan secara komprehensif dan berkelanjutan Penguatan nilai-nilai
organisasi
Integritas Profesional
Output Laporan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
Manfaat/Hasil Capaian 1. Laporan monitoring digunakan agar memberikan pelayanan yang baik di IGD
2. Laporan Evaluasi berguna untuk menjadi bahan pertimbangan agar kedepannya pelayanan di IGD menjadi lebih baik
3. Apabila tidak dilakukan monitoring dan evaluasi, maka pelayanan akan menjadi tidak optimal, dan dapat berdampak besar pada kepuasan pelanggan yang akhirnya akan berdampak pada tidak terwujudnya misi RSUP Dr. Mohammad Hoesin dalam menyelenggarakan pelayanan yang berstandar internasional.