• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN IKLAN DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA STEADY STATE PADA STASIUN RADIO MURIA KUDUS BERBASIS WEBSITE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN IKLAN DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA STEADY STATE PADA STASIUN RADIO MURIA KUDUS BERBASIS WEBSITE"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

1

SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN IKLAN DENGAN METODE ALGORITMA GENETIKA STEADY STATE PADA

STASIUN RADIO MURIA KUDUS BERBASIS WEBSITE

SYSTEM DESIGN SCHEDULING INFORMATION WITH STEADY STATE GENETIC ALGORITHM METHOD IN THE MURIA RADIO STATION

KUDUS BASED WEBSITE

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat gelar Sarjana Teknik Informatika

Disusun Oleh:

Nama

: Reka Fathur Rohman

NIM

: A11.2012.06766

Program Studi

: Teknik Informatika-S1

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SEMARANG

2016

(2)

2

PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama : Reka Fathur Rohman

NIM : A11.2012.06766

Program Studi : Teknik Informatika Fakultas : Ilmu Komputer

Judul Tugas akhir : Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Iklan Di Radio Muria Kudus Dengan Metode lagoritma Genetika Steady State Pada Stasiun Radio Muria Kudus Berbasis Website.

Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui, Semarang,23 Juni 2016

Menyetujui: Mengetahui:

Pembimbing Dekan Fakultas Ilmu Komputer

(3)

3

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI

Nama : Reka Fathur Rohman

NIM : A11.2012.06766

Program Studi : Teknik Informatika Fakultas : Ilmu Komputer

Judul Tugas Akhir : Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Iklan Di Radio Muria Kudus Dengan Metode lagoritma Genetika Steady State Pada Stasiun Radio Muria Kudus Berbasis Website.. Tugas Akhir ini telah diajukan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada sidang tugas akhir tanggal 23 Juni 2016. Menurut kami, tugas akhir ini memadai dari segi kualitas untuk tujuan penganugerahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

Semarang,23 Juni 2016 Dewan Penguji:

Suprayogi,M.Kom Wijanarto,M.Kom

Anggota 1 Anggota 2

Slamet Sudaryanto N,.S.T,M.Kom Ketua Penguji

(4)

4

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama : Reka Fathur Rohman NIM : A11.2012.06766

Menyatakan bahwa karya tulis ilmiah yang berjudul :

Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Iklan Di Radio Muria Kudus

Dengan Metode lagoritma Genetika Steady State Pada Stasiun Radio Muria

Kudus Berbasis Website.

Merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya). Apabila dikemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang Pada Tanggal : 23 Juni 2016 Yang Menyatakan

(5)

5

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagi mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro, yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Reka Fathur Rohman

NIM : A11.2012.06766

Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Dian Nuswantoro Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:

Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Iklan Di Radio Muria Kudus Dengan Metode lagoritma Genetika Steady State Pada Stasiun Radio Muria

Kudus Berbasis Website.

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini Universitas Dian Nuswantoro berhak untuk menyimpan, mengcopy ulang (memperbanyak), menggunakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tahap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi , tanpa melibatkan pihak Universitas Dian Nuswantoro, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang Pada tanggal : 23 Juni 2016 Yang Menyatakan

(6)

6

UCAPAN TERIMA KASIH

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Iklan Di Radio Muria Kudus Dengan Metode lagoritma Genetika Steady State Pada Stasiun Radio Muria Kudus Berbasis Website”.

Atas tersusunnya Laporan Tugas Akhir ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

2. Dr. Abdul Syukur, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer.

3. Heru Agus Santosa, Ph.D, selaku ketua Program Studi Teknik Informatika – S1. 4. Umi Rosyidah, S.Kom, M.T selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah

memberikan bimbingan dan banyak memberikan masukan kepada penulis. 5. Orang tua yang tidak pernah lelah mendo’akan dan memberikan semangat serta

nasehat kepada penulis.

6. Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.

Menyadari keterbatasan dan kekurangan penulis, sangat diharapkan kritik dan saran dari manapun demi meningkatkan perbaikan dan kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.

Demikian, semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.

Semarang, 23 Juni 2016

Penulis

(7)

7

ABSTRAK

Iklan merupakan suatu bentuk komunikasi massa melalui berbagai media massa yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan bisnis, organisasi non profit dan individu-individu yang teridentifikasi dalam pesan periklanan dengan maksud memberi informasi atau mempengaruhi pemirsa dan golongan tertentu bentuknya dapat berupa tulisan, gambar, film, ataupun gabungan dari keseluruhan unsur tersebut. Salah satu media masa audio yang terdapat di daerah sebagai sarana informasi yaitu radio yang banyak diminati sebagai media sarana promosi dan hiburan Sebagai sumber utama pendapatan dari bisnis radio berasal dari penyiaran iklan produk atau jasa di radio tersebut.

Dalam pembuatan jadwal iklan yang masih menggunakan cara tulis tangan atau manual. Hal ini berpengaruh terhadap jadwal yang dibuat, contohnya adalah tabrakan jadwal, waktu pembuatan yang cukup lama, dan data tidak tersimpan dengan baik. Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan mengatasi masalah tabrakan jadwal yang sering terjadi dalam pembuatan jadwal iklan dengan menerapkan metode algoritma genetika ”steady state” ke dalam program penjadwalan. Algoritma genetika merupakan sistem logika matematika yang dipadukan dengan sistem genetika biologi, yang nantinya menghasilkan suatu proses seleksi dengan aturan-aturan yang telah ditentukan. Metode algoritma genetika ”steady state” adalah metode yang cara kerjanya menggunakan teori Darwin, yaitu individu yang dapat bertahan terhadap ketentuan alam maka individu tersebut yang akan hidup.

(8)

8

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... v

HALAMAN UCAPAN TERIMAKASIH ... vi

HALAMAN RINGKASAN ... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 2 1.3 Batasan Masalah ... 3 1.4 Tujuan Penelitian ... 3 1.5 Manfaat Penilitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Tinjauan Pustaka ... 5

2.2 Landasan Teori ... 5

2.2.1 Pengertian Genetika ... 5

2.2.2 Penjadwalan ... 5

2.2.3 Iklan Radio ... 6

2.2.4 Struktur Algoritma Genetika ... 7

2.2.5 Unified Modeling Language (UML) ... 11

2.2.5.1 Notasi UML ... 11

(9)

9

2.2.7 Web Engineering ... 18

2.2.8 Pengertian Database MySQL ... 19

2.2.9 Pengujian Black Box ... 16

2.3 Kerangka Pemikiran ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

3.1 Objek Penelitian ... 22

3.2 Instrume Penelitian ... 22

3.3 Jenis Dan Sumber Data ... 23

3.2.1 Data Primer ... 23

3.2.2 Data Sekunder ... 24

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 24

3.4.1 Wawancara ... 24

3.4.2 Observasi ... 25

3.4.3 Studi Pustaka ... 25

3.5 Metode Pengembangan Sistem ... 25

BAB IV PERANCANGAN SISTEM ... 31

4.1 Use Case Diagram ... 31

4.2 Class Diagram ... 31

4.3 Activity Diagram ... 32

4.4 Sequence Diagram ... 33

4.5 Perancangan Database... 34

4.6 Algoritma Genetika Steady State ... 35

4.7 Perancangan Interface ... 39

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM ... 44

5.1 Login ... 45

5.2 Jenis ... 46

5.3 Kategori ... 47

5.4 Siaran ... 48

(10)

10

5.6 User ... 50

5.7 Rekomendasi ... 52

5.8 Pengujian Sistem ... 52

5.8.1 Pengujian Black-Box... 54

BAB VI KESIMPULAN DAN PENELITIAN SELANJUTNYA ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Algoritma Genetika ... 7

Gambar 2. 2 Notasi Aktor ... 11

Gambar 2. 3 Notasi Class ... 12

Gambar 2. 4 Notasi Use Case ... 12

Gambar 2. 5 Notasi Interface ... 13

Gambar 2. 6 Notasi Interaction ... 13

Gambar 2. 7 Notasi Note ... 13

(11)

11

Gambar 2. 9 Notasi Association ... 14

Gambar 2. 10 Notasi Generalization ... 15

Gambar 2. 11 Notasi Realization ... 15

Gambar 2. 12 Use Case Diagram ... 16

Gambar 2. 12 Class Diagram ... 17

Gambar 2. 12 Activity Diagram ... 18

Gambar 2. 12 Sequence Diagram ... 18

Gambar 3. 11 Waterfall ... 25

Gambar 4. 1 Use Case Diagram ... 31

Gambar 4. 2 Class Diagram ... 32

Gambar 4. 3 Activity Diagram ... 33

Gambar 4. 4 Squence Diagram ... 33

Gambar 4. 5 Proses Croosover ... 37

Gambar 4. 6 Perancangan Form Login ... 39

Gambar 4. 7 Perancangan Form Jenis ... 40

Gambar 4. 8 Perancangan Form Kategori ... 41

Gambar 4. 9 Perancangan Form Siaran ... 41

Gambar 4. 10 Perancangan Form Iklan ... 42

Gambar 4. 11 Perancangan Form Kategori ... 43

Gambar 4. 12 Perancangan Form User ... 43

Gambar 5. 1 Login ... 45 Gambar 5. 2 Username ... 45 Gambar 5. 3 Jenis ... 46 Gambar 5. 4 Kategori ... 47 Gambar 5. 5 Siaran ... 48 Gambar 5. 6 Iklan ... 49

Gambar 5. 7 Pesan Iklan Maksimal Tayang 3 Kali ... 50

Gambar 5. 8 User ... 50

(12)

12

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Daftar Acara Radio Muria ... 23

Tabel 3. 2 Daftar Tarif Radio Muria ... 24

Tabel 3. 3 Pengkodean Klasifikasi ... 26

Tabel 3. 4 Pengkodean Kategori ... 26

Tabel 3. 5 Pengkodean Tarif ... 27

Tabel 3. 6 Pengkodean Acara dan Tarif ... 27

Tabel 3. 7 Kombinasi Proses Crosover ... 29

Tabel 3. 8 Individu Baru ... 29

Tabel 4. 1 Jenis ... 34

Tabel 4. 2 Kategori ... 34

Tabel 4. 3 Siaran ... 35

Tabel 4. 4 Iklan ... 35

Tabel 4. 5 Pengkodean Jenis ... 35

Tabel 4. 6 Pengkodean Kategori ... 36

Tabel 4. 7 Pengkodean Jenis dan Kategori ... 34

Tabel 4. 8 Kemungkinan Kromosom Yang Terbentuk ... 38

Tabel 4. 9 Kemungkinan Kromosom Yang Bertahan ... 38

Tabel 4. 10 Individu Baru ... 39

(13)

13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Iklan merupakan suatu bentuk komunikasi massa melalui berbagai media massa yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan bisnis, organisasi non profit dan individu-individu yang teridentifikasi dalam pesan periklanan dengan maksud memberi informasi atau mempengaruhi pemirsa dan golongan tertentu bentuknya dapat berupa tulisan, gambar, film, ataupun gabungan dari keseluruhan unsur tersebut. Salah satu media masa audio yang terdapat di daerah sebagai sarana informasi yaitu radio yang banyak diminati sebagai media sarana promosi dan hiburan Sebagai sumber utama pendapatan dari bisnis radio berasal dari penyiaran iklan produk atau jasa di radio tersebut.[3]

Penjadwalan adalah suatu kegiatan yang dapat membantu dalam suatu aktivitas. Seperti halnya sebuah instansi atau lembaga perkantoran yang dituntut dapat menyelesaikan suatu agenda agar terancang secara rapi agar kegiatan dapat berjalan sesuai rencana .PT.Radio Muria Kudus, merupakan salah satu stasiun radio di Kabupaten Kudus, yang berisikan program edukasi pendididkan ,informasi dan juga hiburan sebagai suatu wahana siaran yang bermanfaat untuk semua khalayak. Pendapatan dari radio muria sendiri sebagian besar berasalkan dari sektor periklanan yang dalam kesehariannya terdapat beberapa jenis iklan yang ditawarkan, diantaranya adalah loose spot, time signal, insert program dan sponsor program.[3]

Penjadwalan iklan di stasiun Radio Muria Kudus masih menggunakan teknik penjadwalan secara manual karena dalam pencatatan jadwal iklan masih dilakukan oleh pihak admin dan dicatat pada buku yang masih sangat berpotensi adanya kesalahan karena factor human error. Karena sering terjadi salah input jadwal bahkan salah spot jenis iklan saat on airnya karena penjadwalan yang harus dilakukan melalui dua tahap yaitu pencatatan dan Pembuatan laporan sebagai bukti siar yang nantinya

(14)

14

diserahkan ke pihak klien yang memerlukan tahapan dan waktu yang lama karena data-data yang diperlukan tidak terkomputerisasi dan masih berdasarkan pada dokumen tertulis.

Dalam melakukan proses penjadwalan dapat diterapkan suatu metode, yaitu metode Algoritma Genetika ”Steady State”. Metode Algoritma Genetika ”Steady State” merupakan algoritma yang memanfaatkan proses seleksi alamiah untuk mendapat keturunan yang lebih baik, atau lebih dikenal dengan teori evolusi Darwin. Metode ini ditemukan oleh John Holland dan dikembangkan oleh David Goldberg.

Dalam mengoptimalkan penjadwalan dapat diselesaikan juga dengan metode Algoritma Heuristic atau Algoritma Semut karena menyerupai alur laju semut ketika berjalan. Dikarenakan masalah penjadwalan yang lebih kompleks dalam hal ini menjelaskan bahwa masalah optimasi ini merupakan berbagai kriteria dan objek. Sedangkan untuk Algoritma Heuristic atau Algoritma Semut yang sering dijumpai contohnya seperti best first search, menurut pengetahuan yang didapat oleh penulis merupakan algoritma untuk mengatasi masalah optimasi yang sederhana.[6]

Berdasarkan uraian di atas maka dapat dijelaskan bahwa suatu metode Algoritma Genetika ”Steady State” akan digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi penjadwalan iklan yang akan diterapkan dalam sebuah sistem yang bertujuan dalam pengelolaan iklan dapat diproses dengan cepat dan memiliki kualitas yang sesuai dengan standar penyiaran radio. Sehingga pelaporan periklanan sesuai keinginan konsumen agar merasa puas.

Berdasarkan dari uraian diatas yang bahwa sistem informasi untuk mengelola penjadwalan dan penyiaran iklan sangat diperlukan oleh Stasiun Radio Muria Kudus. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menjadikannya dalam bentuk laporan skripsi dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjadwalan Iklan

(15)

15

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diambil suatu perumusan masalah yaitu :

a. Bagaimana membuat rancang bangun sistem penjadwalan untuk membantu pengelolaan data periklanan menggunakan metode Algoritma Genetika “Steady State”

b. Bagaimana mengimplementasi perancangan sistem untuk penjadwalan iklan di Stasiun Radio Muria Kudus.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka penulis akan membatasi penelitian agar dapat memberikan pemahaman yang terarah dan sesuai

a. Membuat sistem informasi penjadwalan iklan, sehingga iklan yang sudah terjadwal dapat disiarkan sesuai dengan order iklan.

b. Menggunakan metode Algoritma Genetika Steady State untuk penjadwalan iklan di Radio Muria Kudus

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai penulis berdasarkan rumusan tersebut adalah Merancang dan membangun sistem penjadwalan yang teratur dan terstruktur pada Radio Muria Kudus dengan metode Algoritma Genetika ”steady state”.

1.5 Manfaat Tugas Akhir

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah

a. Memudahkan para pengguna khususnya user yaitu staff prusahaan dan pengiklan untuk lebih mudah mendapatkan data pengiklanan secara tepat dan cepat.

b. Selain dapat merancang sistem, penulis dapat memperoleh sebuah pengalaman dalam merancang sebuah sistem secara nyata.

(16)

16

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Ada beberapa penelitian terkait dengan klasifikasi dari Sistem Penjadwalan, diantaranya adalah sebagai berikut :

Komang Setemen (Komang Setemen, 2008) dalam penelitian tersebut dilakukan pengembangan sistem aplikasi penjadwalan kuliah dengan cara mengimplementasikan algoritma genetika. Sistem aplikasi penjadwalan kuliah ini dikembangkan karena masalah penjadwalan kuliah dalam pendidikan merupakan persoalan khusus dari masalah optimasi, penyusunan jadwal yang bersifat harus dipenuhi (hard constraints) dan tidak harus dipenuhi (soft constraints), tetapi tetap menjadi acuan dalam proses pembuatan jadwal. Sistem aplikasi generator jadwal mata kuliah mampu menangani pengelolaan komponen-komponen jadwal, pengelolaan pemetaan mata kuliah, pembuatan jadwal mata kuliah, dan penyimpanan hasil jadwal mata kuliah

Yuwaffa Almas Akbar (Yuwaffa Almas Akbar, 2013) menerapkan algoritma genetika steady state dalam mengoptimasikan penjadwalan studi kasus ruang laboratorium di Smp Negeri 1 Bulu, Temanggung. Dengan harapan dapat menampilkan daftar ruang laboratorium, daftar kelas yang akan menggunakan, daftar mata pelajaran, daftar guru, dan daftar waktu secara tepat dan teratur. Berkesimpulan kendala pada seringnya terjadi benturan jadwal penggunaan ruang laboratorium setelah adanya penelitian ini telah di jelaskan optimasi penjadwalan, maka jadwal penggunaan ruang laboratorium di SMP Negeri 1 Bulu, Temanggung tidak terjadi benturan kembali.

Fahrurozi (Fahrurozi, 2011) dalam penelitian tersebut melakukan penjadwalan kuliah pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam melakukan agenda penjadwalan membuat rancangan sistem informasi penjadwalan mata

(17)

17

kuliah berbasis website . Bertujuan teraplikatifnya sistem informasi untuk memudahkan koordinator teknis dalam melakukan penjadwalan mata kuliah pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2.2 Landasan Teori

Algoritma genetika ditemukan di Universitas Michigan, Amerika Serikat oleh John Holland (1975) melalui sebuah penelitian dan dipopulerkan oleh salah satu muridnya, David Goldberg.

2.2.1 Pengertian Genetika

Genetika dalam bidang kajian ilmu biologi memiliki arti sebagai sifat baki maupun sifat turunan. Persoalan pokok dalam genetika adalah bagaimana suatu persamaan dan juga variasi diturunkan pada orangtuanya/ induknya. Tubuh yang dibangun oleh sel-sel yang setiap sel mengandung inti yang terdapat kromosom-kromosom yang membawa gen. Dalam proses reproduksi, proses pertama yang terjadi adalah rekombinasi atau disebut juga dengan crossover / kawin silang. Susunan gen dari induk digabungkan dengan beberapa cara untuk menciptakan kromosom baru secara keseluruhan. Selanjutnya, individu baru yang terbentuk dapat dimutasikan. Mutasi adalah perubahan pada beberapa elemen dari DNA yang terdapat pada gen induk. Fitness dari suatu individu dilihat dari kesuksesannya mempertahankan hidup dalam suatu populasi.( Yuwaffa Almas Akbar, 2013).

2.2.2 Penjadwalan

Penjadwalan merupakan suatu alat ukur yang baik bagi perencanaan agregat. Pesanan-pesanan aktual pada tahap ini akan di tugaskan untuk pertama kalinya pada sumberdaya tertentu sebagai fasilitas, tenaga kerja,

(18)

18

dan peralatan. Kemudian di lakukkan pengurutan kerja pada tiap-tiap pusat pemrosesan sehingga di capai optimalisasi utilitas kapasitas yang ada.

Penjadwalan (schedulling) adalah pengeturan waktu dari suatu operasi. Penjadwalan mencakup kegiatan mengalokasikan fasilitas, perlatan maupun tenaga kerja bagi suatu kegiatan operasi. Penjadwalan selalu berkaitan dengan pengalokasian sumber daya yang ada pada jangka waktu tertentu, hal tersebut adalah proses pengambilan keputusan yang tujuannya adalah untuk optimalisai.

Penjadwalan yang tidak efektif akan menghasilkan tingkat penggunaan yang rendah dari kapasitas yang ada. Fasilitas, dan perlatann akan menunggu (idle) untuk waktu tertentu, karena tidak adanya jadwal [2]

2.2.3 Iklan Radio

Iklan Radio adalah Iklan yang dipasang melalui media radio. Iklan radio memiliki karakteristik yang khas yaitu hanya dapat didengar melelui audio (suara) saja yang merupakan perpaduan dari kata-kata (voice), musik dan sound effect [4].

Radio merupakan media yang memiliki jangkauan selektif terhadap segmen pasar tertentu. Di Indonesia yang wilayahnya sangat luas, radio telah menjawab kebutuhan untuk meyakinkan komunikasi yang dapat memacu perubahan masyarakat.

Berbeda dengan media cetak, radio merupakan media auditif yang bersifat atraktif. Apa yang dilakukan radio ialah memperdengarkan suara manusia untuk mengutarakan sesuatu. Karena radio memiliki karakteristik khusus, maka copywriting yang disiapkan harus memperhatikan karakteristik tersebut.

(19)

19

2.2.4 Struktur Algoritma Genetika

Dalam Algoritma Genetika, terdapat beberapa urutan proses yang perlu dilakukan diantaranya pada gambar di bawah ini :

Gambar 2.1 Struktur Algoritma Genetika

(20)

20 1. Definisi Individu

Pendefinisian individu merupakan proses pertama yang harus dilakukan dalam Algoritma Genetika yang menyatakan salah satu solusi yang mungkin dari suatu permasalahan yang diangkat. Pendefinisian individu atau yang biasa disebut juga merepresentasikan kromosom yang akan diproses nanti, dilakukan dengan mendefinisikan jumlah dan tipe dari gen yang digunakan dan tentunya dapat mewakili solusi permasalahan yang diangkat.

2. Membangkitkan Populasi Awal

Proses ini dilakukan dengan membangkitkan populasi secara acak, dimana populasi tersebut berisi beberapa kromosom yang telah didefinisikan sebelumnya. Dalam proses ini perlu diperhatikan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menunjukkan suatu solusi dari permasalahan dan jumlah kromosom yang digunakan dalam satu populasi. Jika kromosom yang digunakan terlalu sedikit, maka individu yang dapat digunakan untuk proses crossover dan mutasi akan sangat terbatas, sehingga menyia-nyiakan proses yang ada. Tetapi jika jumlah kromosom yang digunakan terlalu banyak, akan memperlambat proses algoritma genetika yang dilakukan. Jumlah kromosom yang dianjurkan lebih besar dari jumlah gen yang ada dalam satu kromosom, tetapi juga harus disesuaikan dengan permasalahan, apabila jumlah gennya terlalu banyak, tidak juga dianjurkan seperti itu.

(21)

21 3. Proses Seleksi

Proses seleksi dilakukan dengan memperhatikan fitness dari tiap individu, manakah yang dapat dipergunakan untuk generasi selanjutnya. Seleksi ini digunakan untuk mendapatkan calon induk yang baik, semakin tinggi nilai fitnessnya maka semakin besar juga kemungkinan individu tersebut terpilih. Terdapat beberapa macam cara seleksi untuk mendapatkan calon induk yang baik, diantaranya adalah seleksi roulette wheel, steady state, tournament dan rank. Beberapa penjelasan tentang keempat metode seleksi di atas adalah sebagai berikut :

A. Steady State

Metode ini banyak digunakan dalam proses seleksi karena dilakukan dengan mempertahankan individu yang terbaik. Pada setiap generasi, akan dipilih beberapa kromosom dengan nilai fitnessnya yang terbaik sebagai induk, sedangkan kromosom yang memiliki nilai fitness terburuk akan digantikan dengan offspring yang baru. Sehingga pada generasi selanjutnya akan terdapat beberapa populasi yang bertahan.

4. Proses Crossover

Crossover adalah salah satu operator penting dalam algoritma genetika, metode dan tipe crossover yang dilakukan tergantung dari encoding dan permasalahan yang diangkat.

5. Proses Mutasi

Mutasi juga merupakan salah satu operator penting dalam algoritma genetika selain crossover. Metode dan tipe mutasi yang dilakukan juga tergantung pada encoding dan permasalahan yang diangkat.

(22)

22 6. Offspring

Offspring merupakan kromosom baru yang dihasilkan setelah melalui proses-proses di atas. Kemudian pada offspring tersebut dihitung fitnessnya apakah sudah optimal atau belum, jika sudah optimal berarti offspring tersebut merupakan solusi optimal, tetapi jika belum optimal maka akan diseleksi kembali, begitu seterusnya sampai terpenuhi kriteria berhenti. Beberapa kriteria berhenti yang sering digunakan antara lain :

a. Berhenti pada generasi tertentu

b. Berhenti setelah dalam beberapa generasi berturut-turut didapatkan fitness tertinggi tidak berubah

c. Berhenti bila dalam n generasi berikut tidak didapatkan nilai fitness yang lebih tinggi

7. Proses Elitism

Proses ini dilakukan untuk mempertahankan individu yang terbagus dari tiap generasi, karena setelah dilakukan proses crossover dan mutasi, kemungkinan untuk kehilangan kromosom yang terbaik sangat besar.Pada Proses elitism.

2.2.5 Unified Modeling Language (UML)

Menurut Sukamto & Salahuddin (2011) Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu bahasa standar yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem

(23)

23

perangkat lunak. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi, penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek. (Drs. Cholid Narbuko, Drs. Achmadi. 2006)

2.2.5.1 Notasi UML

Berikut notasi-notasi yang disediakan oleh UML yang biasa digunakan dalam proses pengembangan perangkat lunak :

a. Actor

Gambar 2.2 Notasi Actor

Actor menggambarkan segala pengguna aplikasi. Actor memberikan suatu gambaran jelas tentang apa yang harus dikerjakan aplikasi. Sebagai contoh sebuah actor dapat memberikan input kedalam dan menerima informasi dari software aplikasi, perlu dicatat bahwa sebuah actor berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Sebuah actor mungkin seorang manusia, satu device, hardware atau sistem informasi lainnya.

b. Class

Gambar 2.3 Notasi Class

(24)

24

Class merupakan pembentuk utama dari sistem berorientasi obyek, karena class menunjukkan kumpulan obyek yang memiliki atribut dan operasi yang sama. Class dapat merepresentasikan baik perangkat lunak maupun perangkat keras, baik konsep maupun benda nyata.

Notasi class berbentuk persegi panjang berisi 3 bagian: persegi panjang paling atas untuk nama class, persegi panjang paling bawah untuk operasi, dan persegi panjang ditengah untuk atribut.

c. Use Case

Gambar 2.4 Notasi Use Case

Use case menjelaskan urutan kegiatan yang dilakukan actor dan sistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Walaupun menjelaskan kegiatan, namun use case hanya menjelaskan apa yang dilakukan oleh actor dan sistem bukan bagaimana actor dan sistem melakukan kegiatan tersebut.

d. Interface

Gambar 2.5 Notasi Interface

Interface merupakan kumpulan operasi tanpa implementasi dari suatu class. Implementasi operasi dalam interface dijabarkan oleh operasi didalam class. Oleh karena itu keberadaan interface selalu disertai oleh class yang mengimplementasikan operasinya. Interface ini merupakan salah satu cara mewujudkan prinsip enkapsulasi dalam obyek.

(25)

25 e. Interaction

Gambar 2.6 Notasi Interaction

Interaction digunakan untuk menunjukkan baik aliran pesan atau informasi antar obyek maupun hubungan antar obyek. Biasanya interaction ini dilengkapi dengan teks bernama operation signature yang tersusun dari nama operasi, parameter yang dikirim dan tipe parameter yang dikembalikan.

f. Note

Gambar 2.7 Notasi Note

Note digunakan untuk memberikan keterangan atau komentar tambahan dari suatu elemen sehingga bisa langsung terlampir dalam model. Note ini bisa disertakan ke semua elemen notasi yang lain.

g. Dependency

Gambar 2.8 Notasi Dependency

Dependency merupakan relasi yang menunjukan bahwa perubahan pada salah satu elemen memberi pengaruh pada elemen lain. Elemen yang ada di bagian tanda panah adalah elemen yang tergantung pada elemen yang ada dibagian tanpa tanda panah. Terdapat 2 stereotype dari dependency, yaitu include dan extend.

(26)

26

Include menunjukkan bahwa suatu bagian dari elemen (yang ada digaris tanpa panah) memicu eksekusi bagian dari elemen lain (yang ada di garis dengan panah).

Extend menunjukkan bahwa suatu bagian dari elemen di garis tanpa panah bisa disisipkan kedalam elemen yang ada di garis dengan panah.

h. Association

Gambar 2.9 Notasi Association

Association menggambarkan navigasi antar class (navigation), berapa banyak obyek lain yang bisa berhubungan dengan satu obyek (multiplicity antar class) dan apakah suatu class menjadi bagian dari class lainnya (aggregation).

i. Generalization

Gambar 2.10 Notasi Generalization

Generalization menunjukkan hubungan antara elemen yang lebih umum ke elemen yang lebih spesifik. Dengan generalization, class yang lebih spesifik (subclass) akan menurunkan atribut dan operasi dari class yang lebih umum (superclass) atau subclass is superclass. Dengan menggunakan notasi generalization ini, konsep inheritance dari prinsip hirarki dapat dimodelkan.

(27)

27 j. Realization

Gambar 2.11 Notasi Realization

Realization menunjukkan hubungan bahwa elemen yang ada di bagian tanpa panah akan merealisasikan apa yang dinyatakan oleh elemen yang ada di bagian dengan panah. Misalnya class merealisasikan package, component merealisasikan class atau interface.

2.2.6 Alat Bantu Perancangan Sistem

Untuk menggambarkan sebuah sistem diperlukan beberapa model dari beragam pandangan, dan untuk menggambarkan sebuah model diperlukan beberapa diagram untuk membentuk gambaran lengkap dari pemodelan sebuah pandangan. Pada UML dapat digunakan sembilan diagram untuk menggambarkan model-model suatu sistem, setiap diagram tersebut memiliki perbedaan dalam cara pandang terhadap sistem, sehingga akan didapatkan gambaran yang lengkap mengenai sistem yang akan dibuat. Diagram-diagram tersebut adalah:

a. Use Case Diagram

Diagram ini memberikan gambaran dari fungsi sistem secara keseluruhan jika dipandang dari luar sistem dengan memberikan gambaran tentang aktor yang berperan dan use case yang tampak serta hubungan yang terjadi. Diagram ini digunakan untuk:

a. Memodelkan kebutuhan sistem b. Memodelkan konteks dari sistem

(28)

28

c. Memodelkan tingkah laku sistem

Gambar 2.12 : Use Case Diagram

b. Class Diagram

Diagram ini memberikan penjelasan secara rinci mengenai deskripsi tiap kelas dan juga hubungan antar kelas di dalam sebuah sistem. Suatu class diagram memiliki tiga bagian pokok, yaitu nama, atribut, dan metode atau operasi yang dapat dilakukan kelas tersebut. Diagram ini dapat digunakan untuk:

a. Memodelkan kosa kata di sistem

b. Memodelkan distribusi tanggungjawab di sistem c. Memodelkan tipe primitif

d. Memodelkan entitas bukan perangkat lunak e. Memodelkan kolaborasi

f. Memodelkan skema basis data logik, dan sebagainya

(29)

29 g. Activity Diagram

Activity diagram memodelkan alur kerja suatu proses di dalam sistem. Dalam proses ini terdapat berbagai aktivitas yang dilakukan dan aktivitas-aktivitas ini dilakukan oleh elemen-elemen yang ada di dalam sistem tersebut, sehingga pada diagram ini dapat terlihat tugas dan tanggung jawab dari setiap elemen pada sistem di dalam pelaksanaan suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah flowchart karena sebuah alur kerja dapat dimodelkan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya, hanya saja pada diagram ini juga diperlihatkan elemen mana yang bertanggung jawab pada suatu aktivitas yang dilakukan. Diagram ini digunakan untuk memodelkan alur kerja (workflow) dan memodelkan operasi.

(30)

30 h. Sequence Diagram

Sequence diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menunjukkan interaksi yang terjadi antar obyek dalam suatu urutan waktu. Interaksi antar obyek disini dapat diartikan sebagai pemanggilan suatu metode atau operasi pada obyek itu sendiri atau pada obyek lain.

Gambar 2.15 Sequence Diagram

2.2.7 Web Engineering

Rekayasa web adalah proses yang digunakan untuk menciptakan aplikasi web yang berkualitas tinggi. Rekayasa web mengadaptasi rekayasa perangkat lunak dalam hal konsep dasar yang menekankan pada aktifitas teknis dan manajemen. Namun demikian adaptasi tidak secara utuh, tapi dengan perubahan dan penyesuaian. Rekayasa web gabungan antara web publishing (suatu konsep yang berasal dari printed publishing) dan aktifitas rekayasa perangkat lunak. Dikatakan demikian karena desain sebuah aplikasi web menekankan pada desain grafis, desain informasi, teori hypertext, desain sistem dan pemrograman.

Web Engineering (Rekayasa Web) adalah suatu proses yang digunakan untuk menciptakan suatu system aplikasi berbasis web dengan menggunakan ilmu rekayasa, manajemen dan pendekatan sistematis yang bertujuan untuk mengendalikan pengembangan meminimalisasi resiko dan meningkatkan kualitas system berbasis web

(31)

31

2.2.8 Pengertian Database MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data dengan menggunakan standard SQL atau DBMS (Database Management System) yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya.

2.2.9 Pengertian Metodologi Pengujian Black Box

Test case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya.

(32)

32

2.3 Kerangka Pemikiran

Penjadwalan iklan di stasiun Radio Muria Kudus masih menggunakan teknik penjadwalan secara manual

Bagaimana rancang bangun dan implementasi sistem yang dapat memudahkan penjadwalan secara urut dan terstruktur

Merancang dan membangun sistem penjadwalan yang teratur dan terstruktur pada Radio Muria Kudus dengan metode Algoritma Genetika ”steady state”.

Tools : PHP dan My SQL

Data : Observasi dan Wawancara

Metode : Algoritma Genetika steady state

Aplikasi Sistem Penjadwalan

(33)

33

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Obyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Stasiun Radio Muria Kudus yang beralamat di jalan sukun raya no.70A dengan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan fakta yang terdapat pada Stasiun Radio Muria Kudus.

3.2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Perangkat Lunak

Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang digunakan dalam rancang bangun sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus yaitu

a. Sistem Operasi : Microsoft Window 8.1 b. Program : Adobe Dreamweaver CS 5 c. Server : Apache + PHP

d. Database : MySQL 2. Hardware

Spesifikasi kebutuhan perangkat keras yang digunakan dalam rancang bangun sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus yaitu

a. Processor Core I3 b. Memori 4 GB c. HDD 500 Gb d. DVD RW 24 X e. LCD 14

(34)

34

3.3. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

3.3.1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya. Di dalam hal ini data primer diperoleh melalui wawancara dengan Ibu Yani selaku marketing Stasiun Radio Muria Kudus mengenai sistem penjadwalan iklan di Stasiun Radio Muria Kudus berupa daftar acara Stasiun Radio Muria Kudus seperti tabel 3.1, daftar tarif iklan Stasiun Radio Muria Kudus seperti tabel 3.2.

Tabel 3.1. Daftar Acara Radio Muria

Jam Nama Acara Format Acara Format Lagu Target Audience

05.00-05.30

Cahaya Iman Pengajian K.H Qosim Nurshewa Masyarakat Kudus 05.30-07.00 Selamat Pagi Kudus

Info dan News Indonesia Estabilish

Masyarakat Kudus

07.00-08.00

Dunia Wanita Info tentang wanita dan rumah tangga Indonesia th 2000 an Wanita karir dan ibu rumah tangga 08.00-10.00

Kudus Hari ini Agenda kegiatan Bupati dan wakil bupati dlm pemberitaan media

Indonesia Masyarakat Kudus

10.00-12.00

Sensasi Take and Give Dangdut dan Lagu lawas Dewasa dan karyawan 12.00-13.00 Kudus Stop Press

Info and News Indonesia Masyarakat Kudus

13.00-14.00

Rest and Relax Music Lunch Break Kroncong dan Indonesia Masyarakat Kudus 14.00-16.00 Info Seputar Kudus

News Indonesia Masyarakat

Kudus

16.00-17.00

Kreasi Kita Info Kehidupan Lagu anak Kecil

Anak anak kecil

17.00-18.00

Coffe break Music and News Indonesia dan Lagu Jawa Masyarakat kudus 18.00-20.00 Mimbar Agama

Tausiyah dari Ustadz Muhammad

Masyarakat Kudus

20.00-22.00

Bursa Musik Take and give Indonesia dan Dangdut

Masyarakat Kudus

(35)

35

Tabel 3.2. Daftar Tarif Radio Muria

Jenis Durasi Tarif Siar

Iklan Spot Lepas 30 detik Rp. 60.000,- 60 detik Rp.100.000,-

Iklan Baca 60 detik Rp.75.000,-

Time Signal 30 detik Rp.90.000,-

60 detik Rp.175.000,- Iklan Sponsor 30 menit Rp.1.000.000,-

3.3.2. Data Sekunder

Data yang diperoleh dari penulis yang sudah jadi dan biasanya dalam bentuk buku, internet, dan jurnal yang berhubungan dengan penelitian ini diantaranya jurnal dari STMIK Amikom Yogyakarta yang berjudul “Sistem Aplikasi Penjadwalan Kuliah Dengan Algoritma Genetika” dan jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012 (SENTIKA 2012) yang berjudul “Penjadwalan Kuliah Pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Buku yang digunakan diantaranya buku “Jago PHP & MySQL Dalam Hitungan Menit”, buku “Administrasi Database Server MySQL”, buku “Visual Modelling Menggunakan UML dan Rational Rose”.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua data yang berkaitan dengan rancang bangun sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam proses pengumpulan data sebagai bahan pembuatan sistem adalah:

3.4.1. Wawancara

Dalam metode wawancara melakukan tanya jawab dengan Ibu Yani selaku marketing Stasiun Radio Muria Kudus.

(36)

36

3.4.2. Observasi

Dalam metode observasi melakukan riset di Ibu Yani selaku marketing Stasiun Radio Muria Kudus selama 1 bulan.

3.4.3. Studi Pustaka

Dalam metode studi pustaka melakukan pengumpulan data dengan cara mempelajari literatur, laporan, maupun jurnal yang berhubungan dengan data-data pembuatan sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State diantaranya jurnal dari STMIK Amikom Yogyakarta yang berjudul “Sistem Aplikasi Penjadwalan Kuliah Dengan Algoritma Genetika” dan jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012 (SENTIKA 2012) yang berjudul “Penjadwalan Kuliah Pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”. Buku yang digunakan diantaranya buku “Jago PHP & MySQL Dalam Hitungan Menit”, buku “Administrasi Database Server MySQL”, buku “Visual Modelling Menggunakan UML dan Rational Rose”.

3.5. Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan untuk rancang bangun sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus adalah Waterfall. [11] Gambar 3.1. Waterfall [11] Permulaan Sistem Analisa Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem Pengujian Sistem

(37)

37 Tahap-tahap pengembangannya adalah:

1. Permulaan Sistem

Pada tahap ini kegiatan./ yang dilakukan adalah mengidentifikasi masalah diantaranya penjadwalan iklan di Stasiun Radio Muria Kudus masih menggunakan teknik penjadwalan secara manual karena dalam pencatatan jadwal iklan masih dilakukan oleh pihak admin dan dicatat pada buku yang masih sangat berpotensi adanya kesalahan karena factor human error. 2. Analisa Sistem

Pada tahap ini melakukan pengkodean kategori iklan yang ada di Stasiun Radio Muria Kudus yaitu:

Tabel 3.3. Pengkodean Klasifikasi

Kode Klasifikasi Klasifikasi

ROH Rohani

BER Berita

MUS Musik

Tabel 3.4. Pengkodean Kategori

Format Acara Format Lagu Target Audience Kode Klasifikasi Pengajian K.H Qosim Nurshewa Masyarakat Kudus ROH

Info dan News Indonesia Estabilish Masyarakat Kudus BER Info tentang wanita dan rumah tangga Indonesia th 2000 an

Wanita karir dan

ibu rumah tangga BER Agenda kegiatan

Bupati dan wakil bupati dlm pemberitaan media Indonesia Masyarakat Kudus BER

Take and Give Dangdut dan Lagu lawas

Dewasa dan

karyawan MUS

Info and News Indonesia Masyarakat

(38)

38 Music Lunch Break Kroncong dan Indonesia Masyarakat Kudus MUS

News Indonesia Masyarakat

Kudus BER

Info Kehidupan Lagu anak Kecil Anak anak kecil MUS Music and News Indonesia dan Lagu

Jawa Masyarakat kudus MUS Tausiyah dari Ustadz Muhammad Masyarakat Kudus ROH

Take and give Indonesia dan Dangdut

Masyarakat

Kudus MUS

Tabel 3.5. Pengkodean Tarif

Jenis Durasi Tarif Siar Kode Tarif

Iklan Spot Lepas 30 detik Rp. 60.000,- SL1 SL2 60 detik Rp.100.000,-

Iklan Baca 60 detik Rp.75.000,- IB

Time Signal

30 detik Rp.90.000,-

TS1 TS2 60 detik Rp.175.000,-

Iklan Sponsor 30 menit Rp.1.000.000,- IS

3. Perancangan Sistem

Pada tahap ini menyiapkan dan menyusun sistem baru, kemudian mengembangkan secara tertulis. Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi merancang sistem dengan menggunakan alat pemodelan UML yang terdiri dari use case diagram, class diagram, state diagram, sequence diagram dan perancangan database dan desain antar muka sistem. Dalam perancangan proses seleksi Algoritma Genetika “Steady State”

(39)

39 Format Acara Format Lagu Target Audience Kode Klasifikasi Jenis Iklan Kode Tarif Pengajian K.H Qosim Nurshewa Masyarakat Kudus ROH Iklan Spot Iklan Baca SL1,2 IB Info dan News Indonesia Estabilish Masyarakat Kudus BER Iklan Spot Iklan Baca SL1 IB Info tentang wanita dan rumah tangga Indonesia th 2000 an Wanita karir dan ibu rumah tangga BER Iklan Spot Iklan Baca SL1 IB Agenda kegiatan Bupati dan wakil bupati dlm pemberitaan media Indonesia Masyarakat Kudus BER Iklan Spot Iklan Sponsor SL1 IS Take and Give Dangdut dan Lagu lawas Dewasa dan karyawan MUS Iklan Spot SL 1,2 Info and News Indonesia Masyarakat Kudus BER Time Signal TS1 Music Lunch Break Kroncong dan Indonesia Masyarakat Kudus MUS Iklan Spot SL1,2

News Indonesia Masyarakat Kudus BER Iklan Baca Iklan Spot IB SL1,2 Info Kehidupan Lagu anak Kecil Anak anak kecil MUS Iklan Spot SL1,2 Music and News Indonesia dan Lagu Jawa Masyarakat kudus MUS Iklan Spot SL1 Tausiyah dari Ustadz Muhammad Masyarakat Kudus ROH Iklan Sponsor IS

(40)

40

Tabel 3.6. Pengkodean Acara dan Tarif

Dari kromosom acak tersebut akan diseleksi berdasarkan peraturan yang ditentukan, beberapa peraturan yang akan berpengaruh terhadap pembentukan kromosom data iklan adalah :

1. Pengiklan tidak boleh mengorder lebih dari tiga iklan dalam satu hari. 2. Iklan yang sama dapat di order oleh pengiklan yang berbeda.

Tabel 3.7.Kemungkinan terjadinya kombinasi setelah proses Crossover dan Kromosom yang telah terpilih sementara

Roh SL1,SL2 Roh IB Roh TS1,TS2 Roh IS

Ber SL1,SL2 Ber IB Ber TS1,TS2 Ber IS

Mus SL1,SL2 Mus IB Mus TS1,TS2 Mus IS

Tabel 3.8. Individu Baru

Roh SL1,SL2 Ber SL1,SL2 Mus SL1,SL2 Roh IB

Ber IB Ber TS1,TS2 Roh IS Ber IS

4. Implementasi Sistem

Pada tahap ini membuat rancang bangun sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus dengan menggunakan PHP dan MySQL. Sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus yang dibuat nantinya harus dapat menangani masalah-masalah yang dihadapi dalam penjadwalan iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus.

Take and give Indonesia dan Dangdut Masyarakat Kudus MUS Iklan Spot SL1,2

(41)

41 5. Pengujian Sistem

Pada tahap ini dilakukan pengujian rancang bangun sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus dengan menggunakan metode black-box testing. Pengujian black-box testing meliputi pengujian login dan pengujian halaman admin.

(42)

42

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM

4.1. Use Case Diagram

Gambar 4.1 menjelaskan tentang admin melakukan login ke sistem dengan memasukkan username dan password kemudian admin memasukkan data jenis iklan, data kategori iklan, data siaran, data iklan, data user dan mencetak penjadwalan iklan yang diberikan kepada penyiar Stasiun Radio Muria Kudus.

Gambar 4.1. Use Case Diagram

4.2. Class Diagram

Gambar 4.2 menjelaskan tentang class jenis dan class kategori berasosiasi dengan class siaran. Class jenis dan class kategori berasosiasi dengan class iklan.

uc Use Case

Admin

Data Jenis Iklan

Data Kategori Iklan Login Sistem Data Siaran Logout Sistem Cetak Penj adw alan

Iklan Data User Rekomendasi Iklan Penyiar Data Iklan «include» Input, Edit, Hapus

melakukan Input, Edit, Hapus melakukan Input, Edit, Hapus Input, Edit, Hapus

(43)

43

Gambar 4.2. Class Diagram

4.3. Activity Diagram

Gambar 4.3 menjelaskan tentang admin melakukan login ke sistem dengan memasukkan username dan password kemudian admin memasukkan data jenis iklan, data kategori iklan, data siaran, data iklan, data user dan mencetak penjadwalan iklan yang diberikan kepada penyiar Stasiun Radio Muria Kudus.

class class Kategori # kdkategori : char + acara: char + l agu: char + target: char + Input() : voi d + Edi t() : voi d + Hapus() : voi d Jenis # kdj eni s: char + j eni s: char + durasi : i nt + tari f: i nt + Input() : voi d + Edi t() : voi d + Hapus() : voi d Siaran # kdsi aran: i nt + kdj eni s: char + kdkategori : char + Edi t() : voi d + Hapus() : voi d + Input() : voi d Iklan # kdi kl an: bi gi nt + kdkategori : varchar + kdj eni s: varchar + nm i kl an: varchar + pengi kl an: varchar

+ Edi t() : voi d + Hapus() : voi d + Input() : voi d kdkategori kdj eni s 1..* 1..* kdkategori kdj eni s 1..* 1..*

(44)

44

Gambar 4.3. Activity Diagram

4.4. Sequence Diagram

Gambar 4.4 menjelaskan tentang admin melakukan login ke sistem dengan memasukkan username dan password kemudian admin memasukkan data jenis iklan, data kategori iklan, data siaran, data iklan, data user dan mencetak penjadwalan iklan yang diberikan kepada penyiar Stasiun Radio Muria Kudus.

Gambar 4.4. Sequence Diagram act activ ity

Form Login M ul ai Form Jenis Form Kategori Form Siaran Sel esai Form Rekomendasi Form User Form Iklan i si data user i si data si aran Isi data kategori Isi data j eni s i kl an i si usernam e dan password Isi data i kl an sd sequence Admin Siaran Jenis Penyiar Kategori Iklan

kelola data jenis iklan()

kelola data kategori iklan()

Kelola data siaran() Kelola data iklan() Cetak penjadwalan iklan()

(45)

45

4.5. Perancangan Database

Perancangan database sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus diwujudkan dari class diagram gambar 4.2.

1. Tabel Jenis

Tabel jenis digunakan untuk menyimpan data jenis iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus dengan kunci utama kdjenis. Tabel jenis ditunjukkan seperti pada tabel 4.1.

Tabel 4.1. Tabel Jenis

Field Name Type Size K ey

Keterangan

Kdjenis Varchar 5 * Kode Jenis

Jenis Varchar 30 Jenis

Durasi Int Durasi

Tarif Int Tarif

2. Tabel Kategori

Tabel kategori digunakan untuk menyimpan data kategori iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus dengan kunci utama kdkategori. Tabel kategori ditunjukkan seperti pada tabel 4.2.

Tabel 4.2. Tabel Kategori

Field Name Type Size K ey

Keterangan

Kdkategori Varchar t

5 * Kode Kategori

Acara Varchar 100 Acara

Lagu Varchar 50 Lagu

Target Varchar 50 Target

3. Tabel Siaran

Tabel siaran digunakan untuk menyimpan data siaran iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus dengan kunci utama kdsiaran. Tabel siaran ditunjukkan seperti pada tabel 4.3.

(46)

46

Tabel 4.3. Tabel Siaran

Field Name Type Size Key Keterangan

Kdsiaran Bigint * Kode Siaran

Kdkategori Varchar t

5 Kode Kategori

Kdjenis Varchar 5 Kode Jenis

4. Tabel Iklan

Tabel iklan digunakan untuk menyimpan data iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus dengan kunci utama kdiklan. Tabel iklan ditunjukkan seperti pada tabel 4.4.

Tabel 4.4. Tabel Iklan

Field Name Type Size Key Keterangan

Kdiklan Bigint * Kode Iklan

Kdkategori Varchar t

5 Kode Kategori

Kdjenis Varchar 5 Kode Jenis

Nmiklan Varchar 30 Nama Iklan

Pengiklan Varchar 30 Nama Pengiklan

4.6. Algoritma Genetika Steady State

Pengkodean merupakan proses inisialisasi setiap gen agar dapat diproses secara komputerisasi dan mempermudah dalam penyusunan kromosom. Berikut merupakan contoh tabel sebaran data beserta pengkodeannya :

Tabel 4.4. Pengkodean Jenis

Jenis Durasi Tarif Siar Kode Jenis

Iklan Baca 60 detik Rp.75.000,- IB Iklan Sponsor 30 menit Rp.1.000.000,- IS Iklan Spot Lepas 30 detik Rp. 60.000,- SL1

SL2 60 detik Rp.100.000,- Time Signal 30 detik Rp.90.000,- TS1 TS2 60 detik Rp.175.000,-

(47)

47

Tabel 4.5. Pengkodean Kategori

Format Acara Format Lagu Target Audience Kode Kategori

Info dan News Indonesia

Estabilish Masyarakat Kudus BER1 Info Tentang Wanita

Dan Rumah Tangga

Indonesia th 2000 an

Wanita Karir dan Ibu

Rumah Tangga BER2

Agenda Kegiatan Bupati Dan Wakil

Bupati Dalam Pemberitaan Media

Indonesia Masyarakat Kudus BER3

Info and News Indonesia Masyarakat Kudus BER4

News Indonesia Masyarakat Kudus BER5

Take and Give Dangdut dan

Lagu Lawas Dewasa dan Karyawan MUS1 Music Lunch Break Kroncong dan

Indonesia Masyarakat Kudus MUS2 Info Kehidupan Lagu Anak Kecil Anak Anak Kecil MUS3 Music and News Indonesia dan

Lagu Jawa Masyarakat Kudus MUS4 Take And Give Indonesia dan

Dangdut Masyarakat Kudus MUS5

Pengajian K.H Qosim

Nurshewa Masyarakat Kudus ROH1

Tausiyah dari Ustadz

Muhammad Masyarakat Kudus ROH2

Tabel 4.7. Pengkodean Jenis dan Kategori

Kode

Kategori Format Acara

Kode Jenis

Jenis Iklan

ROH1 Pengajian K.H Qosim Nurshewa SL1,2 IB

Iklan Spot Iklan Baca

BER1 Info dan News SL1

IB

Iklan Spot Iklan Baca BER2 Info Tentang Wanita Dan Rumah

Tangga

SL1 IB

Iklan Spot Iklan Baca BER3 Agenda Kegiatan Bupati Dan Wakil

Bupati Dalam Pemberitaan Media

SL1 IS

Iklan Spot Iklan Sponsor

MUS1 Take and Give SL1,2 Iklan Spot

BER4 Info and News TS1 Time Signal

(48)

48

BER5 News IB

SL1,2

Iklan Baca Iklan Spot

MUS3 Info Kehidupan SL1,2 Iklan Spot

MUS4 Music and News SL1 Iklan Spot

ROH2 Tausiyah dari Ustadz Muhammad IS Iklan Sponsor

MUS5 Take And Give SL1,2 Iklan Spot

Kromosom didapat dari gabungan antara setiap gen, dan gen-gen tersebut akan membawa sifat-sifat yang sama dan berbeda pada setiap kromosom yang telah terbentuk. Kromosom-kromosom yang telah terbentuk akan diseleksi menggunakan metode algoritma genetika Steady State dimana kromosom yang dapat bertahan dalam proses seleksi yang dipengaruhi oleh peraturan yang telah ditentukan maka akan dijadikan individu baru. Berikut merupakan aturan dalam penjadwalan iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus :

1. Iklan yang sama tidak boleh ditampilkan lebih dari tiga kali dalam satu hari. 2. Iklan yang sama dapat diorder oleh pengiklan yang berbeda.

Gambar 4.5. Proses Crossover Gen Kategori Tarif dan Gen Kategori Acara SL IB IS TS ROH BER MUS

(49)

49

Tabel 4.8. Kemungkinan Kromosom Yang Terbentuk

Tabel 4.9. Kemungkinan Kromosom Yang Bertahan

IB.B ER1 IB.B ER2 IB.B ER3 IB.B ER4 IB.B ER5 IB.M US1 IB.M US2 IB.M US3 IB.M US4 IB.M US5 IB.R OH1 IB.R OH2 IS.BE R1 IS.BE R2 IS.BE R3 IS.BE R4 IS.BE R5 IS.M US1 IS.M US2 IS.M US3 IS.M US4 IS.M US5 IS.R OH1 IS.R OH2 SL1. BER 1 SL1. BER2 SL1. BER3 SL1. BER4 SL1. BER5 SL1. MUS 1 SL1. MUS 2 SL1. MUS 3 SL1. MUS 4 SL1. MUS 5 SL1. ROH 1 SL1. ROH 2 SL2. BER 1 SL2. BER2 SL2. BER3 SL2. BER4 SL2. BER5 SL2. MUS 1 SL2. MUS 2 SL2. MUS 3 SL2. MUS 4 SL2. MUS 5 SL2. ROH 1 SL2. ROH 2 TS1. BER 1 TS1. BER2 TS1. BER3 TS1. BER4 TS1. BER5 TS1. MUS 1 TS1. MUS 2 TS1. MUS 3 TS1. MUS 4 TS1. MUS 5 TS1. ROH 1 TS1. ROH 2 TS2. BER 1 TS2. BER2 TS2. BER3 TS2. BER4 TS2. BER5 TS2. MUS 1 TS2. MUS 2 TS2. MUS 3 TS2. MUS 4 TS2. MUS 5 TS2. ROH 1 TS2. ROH 2 IB.B ER1 IB.B ER2 IB.B ER3 IB.B ER4 IB.B ER5 IB.M US1 IB.M US2 IB.M US3 IB.M US4 IB.M US5 IB.R OH1 IB.R OH2 IS.BE R1 IS.BE R2 IS.BE R3 IS.BE R4 IS.BE R5 IS.M US1 IS.M US2 IS.M US3 IS.M US4 IS.M US5 IS.R OH1 IS.R OH2 SL1. BER 1 SL1. BER2 SL1. BER3 SL1. BER4 SL1. BER5 SL1. MUS 1 SL1. MUS 2 SL1. MUS 3 SL1. MUS 4 SL1. MUS 5 SL1. ROH 1 SL1. ROH 2 SL2. BER 1 SL2. BER2 SL2. BER3 SL2. BER4 SL2. BER5 SL2. MUS 1 SL2. MUS 2 SL2. MUS 3 SL2. MUS 4 SL2. MUS 5 SL2. ROH 1 SL2. ROH 2 TS1. BER 1 TS1. BER2 TS1. BER3 TS1. BER4 TS1. BER5 TS1. MUS 1 TS1. MUS 2 TS1. MUS 3 TS1. MUS 4 TS1. MUS 5 TS1. ROH 1 TS1. ROH 2

(50)

50

Dari data pada tabel 4.9 dapat diambil kesimpulan bahwa bagian kromosom yang diberi tanda kuning merupakan kromosom terpilih dan bagian kromosom yang diberi tanda merah merupakan kromosom yang gugur atau terseleksi karena tidak bisa bertahan oleh peraturan atau batasan masalah yang telah ditentukan dan akan dihilangkan. Maka didapat suatu individu baru seperti tabel 4.10

Tabel 4.10. Individu Baru

SL1 .RO H1 SL1 .BE R1 SL1 .BE R2 SL1 .BE R3 SL1. MUS 1 SL1. MUS 2 SL1. BER5 SL1. MUS 3 SL1. MUS 4 SL1. MUS 5 SL2. ROH 1 SL2. MUS 1 SL2 .MU S2 SL2 .BE R5 SL2 .M US 3 SL2 .M US 5 IB.R OH1 IB.B ER1 IB.B ER2 IB.B ER5 TS1. BER4 IS.BE R3 IS.R OH2 4.7. Perancangan Interface

1. Perancangan Form Login

Gambar 4.6 menjelaskan tentang form yang digunakan untuk login ke program sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus yang mengacu pada perancangan use case diagram gambar 4.1.

TS2. BER 1 TS2. BER2 TS2. BER3 TS2. BER4 TS2. BER5 TS2. MUS 1 TS2. MUS 2 TS2. MUS 3 TS2. MUS 4 TS2. MUS 5 TS2. ROH 1 TS2. ROH 2

(51)

51

Login

Batal

Username

Password

Gambar 4.6. Perancangan Form Login 2. Perancangan Form Jenis

Gambar 4.7 menjelaskan tentang form jenis yang digunakan untuk mengelola data jenis iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus. Pada halaman ini, admin dapat menambah, mengubah, menghapus data jenis iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus yang mengacu pada perancangan use case diagram gambar 4.1.

Jenis Kategori Siaran Iklan Rekomendasi User Logout Kode Jenis Jenis Simpan Batal Tabel Jenis Durasi Tarif

Gambar 4.7. Perancangan Form Jenis 3. Perancangan Form Kategori

(52)

52

untuk mengelola data kategori iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus. Pada halaman ini, admin dapat menambah, mengubah, menghapus data kategori iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus yang mengacu pada perancangan use case diagram gambar 4.1.

Jenis Kategori Siaran Iklan Rekomendasi User Logout

Kode Kategori Acara Simpan Batal Tabel Kategori Lagu Target

Gambar 4.8. Perancangan Form Kategori

4. Perancangan Form Siaran

Gambar 4.9 menjelaskan tentang form siaran yang digunakan untuk mengelola data siaran iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus. Pada halaman ini, admin dapat menambah, mengubah, menghapus data siaran iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus yang mengacu pada perancangan use case diagram gambar 4.1.

(53)

53

Jenis Kategori Siaran Iklan Rekomendasi User Logout

Jenis Iklan Kategori Iklan

Simpan Batal

Tabel Siaran

Gambar 4.9. Perancangan Form Siaran 5. Perancangan Form Iklan

Gambar 4.10 menjelaskan tentang form iklan yang digunakan untuk mengelola data iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus. Pada halaman ini, admin dapat menambah, mengubah, menghapus data iklan pada Stasiun Radio Muria Kudus yang mengacu pada perancangan use case diagram gambar 4.1.

(54)

54

Jenis Kategori Siaran Iklan Rekomendasi User Logout

Jenis Iklan Kategori Iklan Simpan Batal Tabel Iklan Iklan Pengiklan

Gambar 4.10. Perancangan Form Iklan 6. Perancangan Form Rekomendasi

Gambar 4.11 menjelaskan tentang form rekomendasi digunakan untuk mencetak rekomendasi siaran iklan yang dapat ditayangkan pada Stasiun Radio Muria Kudus yang mengacu pada perancangan use case diagram gambar 4.1.

Jenis Kategori Siaran Iklan Rekomendasi User Logout

Rekomendasi Iklan Stasiun Radio Muria Kudus

(55)

55 7. Perancangan Form User

Gambar 4.11 menjelaskan tentang form user yang digunakan untuk mengelola data admin sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus. Pada halaman ini admin dapat menambah, mengubah, menghapus data admin Stasiun Radio Muria Kudus yang mengacu pada perancangan use case diagram gambar 4.1.

Jenis Kategori Siaran Iklan Rekomendasi User Logout

User Name Password

Simpan Batal

Data User

(56)

56

BAB V

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1. Login

Gambar 5.1. Login

Login pada gambar 5.1 digunakan admin untuk login ke sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus. Untuk masuk ke sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus, isi username dan password kemudian klik login, jika username dan password benar maka dapat masuk ke sistem, jika salah maka akan ditampilkan pesan seperti gambar 5.2.

(57)

57

5.2. Jenis

Gambar 5.3. Jenis

Jenis pada gambar 5.3 digunakan oleh admin untuk mengelola data jenis iklan yang ada di Stasiun Radio Muria Kudus. Isi kode jenis, jenis, durasi, tarif dan klik tombol simpan untuk menyimpan data jenis ke tabel jenis atau klik batal untuk membatalkan pengisian data jenis. Klik kemudian isi jenis, durasi, tarif dan klik tombol simpan untuk mengubah data jenis dari tabel jenis atau klik batal untuk

membatalkan perubahan data jenis. Klik kemudin pilih oke untuk menghapus data jenis yang dipilih atau klik batal untuk membatalkan penghapusan data jenis.

(58)

58

5.3. Kategori

Gambar 5.4. Kategori

Kategori pada gambar 5.4 digunakan oleh admin untuk mengelola data kategori iklan yang ada di Stasiun Radio Muria Kudus. Isi kode kategori, acara, lagu, target dan klik tombol simpan untuk menyimpan data kategori ke tabel kategori atau klik batal untuk membatalkan pengisian data kategori. Klik kemudian isi acara, lagu, target dan klik tombol simpan untuk mengubah data kategori dari tabel kategori atau klik

(59)

59

batal untuk membatalkan perubahan data kategori. Klik kemudin pilih oke untuk menghapus data kategori yang dipilih atau klik batal untuk membatalkan penghapusan data kategori.

5.4. Siaran

Gambar 5.5. Siaran

Siaran pada gambar 5.5 digunakan oleh admin untuk mengelola data siaran iklan yang ada di Stasiun Radio Muria Kudus. Isi kategori iklan, jenis iklan dan klik

(60)

60

tombol simpan untuk menyimpan data siaran ke tabel siaran atau klik batal untuk

membatalkan pengisian data siaran. Klik kemudian isi kategori iklan, jenis iklan dan klik tombol simpan untuk mengubah data siaran dari tabel siaran atau klik batal

untuk membatalkan perubahan data siaran. Klik kemudin pilih oke untuk menghapus data siaran yang dipilih atau klik batal untuk membatalkan penghapusan data siaran.

5.5. Iklan

Gambar 5.6. Iklan

Iklan pada gambar 5.6 digunakan oleh admin untuk mengelola data iklan yang ada di Stasiun Radio Muria Kudus. Isi kategori iklan, jenis iklan, iklan, pengiklan dan

(61)

61

klik tombol simpan untuk menyimpan data iklan ke tabel iklan atau klik batal untuk

membatalkan pengisian data iklan. Klik kemudian isi kategori iklan, jenis iklan, iklan, pengiklan dan klik tombol simpan untuk mengubah data iklan dari tabel iklan

atau klik batal untuk membatalkan perubahan data iklan. Klik kemudin pilih oke untuk menghapus data iklan yang dipilih atau klik batal untuk membatalkan penghapusan data iklan. Iklan yang sama dalam 1 hari hanya boleh ditayangkan 3 kali, jika melebihi 3 kali akan ditampilkan pesan seperti gambar 5.7.

Gambar 5.7. Pesan Iklan Maksimal Tayang 3 Kali

5.7 User

(62)

62

User pada gambar 5.8 digunakan oleh admin untuk mengelola data admin sistem informasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus. Isi user name, password dan klik tombol simpan untuk menyimpan data user atau klik batal untuk membatalkan pengisian data user. Klik

kemudian isi password dan klik tombol simpan untuk mengubah data user atau

klik batal untuk membatalkan perubahan data user. Klik kemudin pilih oke untuk menghapus data user yang dipilih atau klik batal untuk membatalkan penghapusan data user.

(63)

63

5.6. Rekomendasi

Gambar 5.9. Rekomendasi

Rekomendasi pada gambar 5.9 digunakan oleh admin untuk melihat rekomendasi penjadwalan iklan dengan algoritma genetika Steady State pada Stasiun Radio Muria Kudus.

5.7. Pengujian Sistem

Pada pengujian black-box tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam sistem/perangkat lunak. Di dalam black-box, item-item yang diuji dianggap "gelap" karena logikanya tidak diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan

(64)

64

apa yang keluar dari kotak hitam. Yang diuji adalah masukan serta keluarannya artinya dengan berbagai masukan yang diberikan, apakah sistem/perangkat lunak memberikan keluaran seperti yang diharapkan. Pada pengujian black-box ini kasus-kasus pengujian yaitu pengujian login didasarkan pada spesifikasi kebutuhan sistem dimana masukan dan keluaran didefinisikan dari program yang dibuat.

1. Jenis

Ketika diklik menu jenis maka akan tampil halaman jenis, kemudian inputkan data seperti yang dimiliki jenis kemudian klik tombol simpan untuk menyimpan data jenis ke dalam tabel jenis.

a. Jika data telah berhasil tersimpan, maka output yang akan dihasilkan, akan muncul pesan “Data Jenis Telah Tersimpan”

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Algoritma Genetika                [6]
Diagram ini memberikan penjelasan secara rinci mengenai  deskripsi  tiap  kelas  dan  juga  hubungan  antar  kelas  di  dalam  sebuah sistem
Gambar 2.Gambar 2.14 : Activity Diagram
Tabel 3.1. Daftar Acara Radio Muria
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, adapun tujuan dari penelitian ini adalah membuat program dengan metode Algoritma Genetika ”Steady State” untuk menangani

pemutaran iklan yang sama pada satu hari dibatasi untuk prime time yaitu 5 kali,. sedangkan untuk regular tim e

Penjadwalan dinas pegawai dilakukan menggunakan algoritma genetika dengan melalui beberapa tahap seperti inisialisasi populasi awal dilakukan dengan merandom

Sudirman 192 B (Komplek Ngasirah). Selama ini pengelolaan iklan di Radio Suara Kudus masih dilakukan secara manual termasuk untuk penjadwalan iklan sehingga membutuhkan waktu

Sugiarti, “Sistem Penjadwalan Kuliah Menggunakan Metode Algoritma Genetika Studi Kasus: Fakultas Kedokteran Dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta,” Studia Informatika: Jurnal