• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Kuliah Manajemen Mutu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Materi Kuliah Manajemen Mutu"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Materi kuliah Manajemen mutu "Perkembangan Manajemen

Materi kuliah Manajemen mutu "Perkembangan Manajemen

Mutu"

Mutu"

A.

A. SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN MUTUSEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN MUTU

Proses perkembangan menuju era mutu merupakan proses yang cukup panjang dengan

Proses perkembangan menuju era mutu merupakan proses yang cukup panjang dengan

melewati berbagai pengalaman dan pendekatan metode yang bermacam-macam. Perkembangan

melewati berbagai pengalaman dan pendekatan metode yang bermacam-macam. Perkembangan

mu

mutu tu yayang ng teterjrjadadi i titidadak k lelepapas s dadari ri awawal al peperurubabahahan n erera a memenunuju ju erera a ininduduststri ri didimamana na mumulalaii

dipergu

dipergunakannya mesin-mesin untuk nakannya mesin-mesin untuk membantu proses produksi. Secara membantu proses produksi. Secara garis besar garis besar perkembperkembanganangan

atau evalusi mutu adalah sebagai berikut:

atau evalusi mutu adalah sebagai berikut:

1.

1. ra !anpa Mutura !anpa Mutu

.

. ra #npeksira #npeksi

$.

$. ra Pengendalian Mutura Pengendalian Mutu

%.

%. ra &aminan Mutura &aminan Mutu

'.

'. ra Manajemen Mutu !erpadura Manajemen Mutu !erpadu

(.

(. ra Sistem Manajemen Mutu )#S*+ra Sistem Manajemen Mutu )#S*+

1.

1. Era Tanpa MutuEra Tanpa Mutu

Me

Merurupakpakan an erera a didimamana na pepersarsaingingan an belbelum um terterjajadi di oleoleh h karkarenena a prprododuseusen n ataatau u pepembemberiri

pelayanan belum banyak, sehingga pelanggan pun belum diberi kesempatan untuk memilih. al ini

pelayanan belum banyak, sehingga pelanggan pun belum diberi kesempatan untuk memilih. al ini

terjadi pula pada organisasi pemberi pelayanan publik. Pada lembaga pelayanan publik yang dikelola

terjadi pula pada organisasi pemberi pelayanan publik. Pada lembaga pelayanan publik yang dikelola

oleh pemerintah, masyarakat sebagai pelangg

oleh pemerintah, masyarakat sebagai pelanggan tidak an tidak diberikan hak untuk menuntut mutu diberikan hak untuk menuntut mutu pelayananpelayanan

yang lebih baik atau yang diharapkan. eadaan ini menyebabkan mutu pelayanan organisasi publik

yang lebih baik atau yang diharapkan. eadaan ini menyebabkan mutu pelayanan organisasi publik

belum menjadi penilaian pengguna hanya mengutamakan yang penting ada dan dapat dipergunakan

belum menjadi penilaian pengguna hanya mengutamakan yang penting ada dan dapat dipergunakan

saja.

saja.

2.

2. Era InpeksiEra Inpeksi

ra ini dimulai oleh perusahaan / perusahaan yang memproduksi barang, hal ini terjadi

ra ini dimulai oleh perusahaan / perusahaan yang memproduksi barang, hal ini terjadi

karena mulai adanya persaingan antar produsen. 0engan demikian tiap perusahaan mulai melakukan

karena mulai adanya persaingan antar produsen. 0engan demikian tiap perusahaan mulai melakukan

pengawasan terhadap produknya. Pada era ini juga mulai dilakukan pemilahan mutu barang yang

pengawasan terhadap produknya. Pada era ini juga mulai dilakukan pemilahan mutu barang yang

dilakukan melalui inspeksi. amun mutu produk hanya

dilakukan melalui inspeksi. amun mutu produk hanya pada atribut yang melekat pada pada atribut yang melekat pada produk. *lehproduk. *leh

karena itu mutu hanya dipandang produk yang rusak, cacat atau hanya pada penyimpangan dari

karena itu mutu hanya dipandang produk yang rusak, cacat atau hanya pada penyimpangan dari

atribut yang sehartusnya melekat pada produk tersebut. ra ini menekankan pada deteksi masalah,

atribut yang sehartusnya melekat pada produk tersebut. ra ini menekankan pada deteksi masalah,

kes

keseraeragagaman man prprododuk uk serserta ta pepengungukurkuran an dendengagan n alaalat t ukukur ur yanyang g dildilauaukan kan oleoleh h yayang ng berber2un2ungsigsi

menginpeksi 3okus perusahaan terhadap mutu belum besar dan terbatas pada produk akhir yaitu

menginpeksi 3okus perusahaan terhadap mutu belum besar dan terbatas pada produk akhir yaitu

dilihat yang cacat atau rusak yang dibuang sedang yang baik yang dilepas ke konsumen.

dilihat yang cacat atau rusak yang dibuang sedang yang baik yang dilepas ke konsumen.

ra inspeksi ditandai dengan perhatian yang rendah dari pihak manajemen terhadap mutu

ra inspeksi ditandai dengan perhatian yang rendah dari pihak manajemen terhadap mutu

pro

(2)

bertugas hanya pada pendeteksian dan penyisihan produk yang tidak memnuhi sysrat kualitas dari produk yang baik. Pada era ini belum ada perhatian terhadap kualitas proses dan sistem untuk merealisasikan produk tersebut.

3. Era Pengena!ian Mutu

ra Pengendalian Mutu dimulai sekitar tahun 14$5 an. ra ini disebut juga era stastical control, yang lebih menekankan pada pengendalian, keseragaman produk dan pengurangan aktivitas inspeksi serta dilakukan 0epartemen !eknis dan 0epartemen #nspeksi. Pada era ini pula diperkenalkan pandangan baru terhadap konsep 6alter 7 Shewart, .Menurut pandangan ini mutu produk merupakan serangkaian karakteristik yang melekat pada produk yang dapat diukur secara kuantitati2.

0i ra statitical 8uality control atau jaman pengendalian mutu, manajemen telah mulai memperhatikan pentingnya pendeteksian yaitu dengan cara departemen inspeksi sudah mulai dilengkapi dengan alat dan metode statistik di dalam mendeteksi penyimpangan yang terjadi dalam atribut produk yang dihasilkan dari proses produksi. !erdapat perubahan dalam penanganan mutu produk yaitu hasil detetksi yang secara statistikal dari penyimpangann mulai dipergunakan oleh departemen produksi untuk memperbaiki proses dan sistem produksi.

". Era Ja#inan Mutu

ra jaminan mutu ini dimulai pada sekitar tahun 14(5-an yang menekankan pada koordinasi, pemecahan masalah secara proakti2.. Pada era ini mulai dikenal adanya konsep total 9uality ontrol )!9+ yang diperekenalkan oleh 7rmand 3 pada tahun 14'5. &aminan mutu merupakan seluruh perencanaan dan kegiatan sistimatik yang diperlukan untuk memberikan suatu keyakinan yang memadai bahwa suatu barang atau jasa dapat memenuhi persyaratan mutu.

&aminan mutu merupakan bagian dari manajemen mutu yang di2okuskan pada peningkatan kemampuan untuk memenuhi persyaratan mutu. *leh karena itu jaminan mutu dilaksanakan secara berkesinambungan sistimatis, objekti2 dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab, masalah mutu pelayanan berdasarkan standar yang telah ditetpakan dan selanjutnya menetapkan serta melaksanakan cara penyelesaian masalah sesuai dengan kemampuan yang tersedia, menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran tindak lanjut untuj lebih meningkatkan mutu pelayanan. )7;war, 55+ .

Sejak era inilah peran manajemen mulai diperhitungkan untuk terlibat dalam penentuan dan penanganan mutu produk. Selain itu dalam era jaminan mutu ini pula mulai diterapkan bukan hanya pada industri manu2aktur, tetapi juga pada industri jasa. 0i #ndonesia era ini berkembang ditandai dengan dibentuknya <ugus endali Mutu )<M+ di masing - masing bagian atau divisi pada setiap organisasi. egiatan <M ini diprakarsai oleh 0epartemen

(3)

Perindustrian dan 0epartemen !enaga erja, kemudian diikuti oleh 0epartemen esehatan dan 0epartemen =ainnya.

 Pada era ini <M digalakkan bukan hanya secara parsial, tetapi lebih bersi2at nasional. al ini terlihat dengan dilakukannya konvensi <M tingkat kabupaten, tingkat provinsi dan tingkat nasional.

Menyimak konsep era Statistical ontrol ini dapat diterapkan tidak hanya pada parusahaan manu2aktur, maka sejak era ini pula Manajemen Mutu mulai diterapkan pada organisasi non barang atau organisasi jasa, seperti pada rumah sakit, puskesmas dan lain-lain

$. Era Mana%e#en Mutu Terpau

!otal 9uality Management )!9M+ dimulai pada tahun 14>5 / an, era ini menekankan pada manajemen stratejik. !9M merupakan suatu sistem yang ber2okus kepada orang yang bertujuan untuk meningkatkan secara berkesinambungan kepuasan pelanggan pada titik penekanan biaya agar  sama dengan biaya yang sesungguhnya untuk menghasilkan dan memberikan pelayanan. !9M juga sebuah upaya untuk mencapai keunggulan kompetiti2 serta mengutamakan kebutuhan pasar dan konsumen yang dilakukan oleh setiap orang dalam organisasi dengan leadership yang kuat dari pimpinan.

Management mutu terpadu atau !otal 9uality Management disebut pula ontinous 9uality #mprovemnt )9#+. !otal 9uality yang berarti komitmen dan pendekatan yang digunakan secara terus menerus untuk meningkatkan setiap proses pada setiap bagian organisasi.

 egiatan tersebut bertujuan untuk memenuhi bahkan melampui harapan dan outcome dari customer. !ujuan dari diterapkan !9M perlu adanya perubahan budaya serta komitmen dari seluruh  jajaran mulai pimpinan puncak sampai level terbawah.

 7gar !9M dapat berkelanjutan maka organisasi harus didukung oleh budaya yang mendukung yang menekankan pada kerja kelompok, pemberdayaan dan partisipasi karyawan, peningkatan terus menerus 2okus pada pelanggan serta kepemimpinan yang tepat. Prinsip !9M secara keseluruhan proses produk maka titik beratnya pada penanganan kualitas pada seluruh aspek organisasi

&. Era Siste# Mana%e#en Mutu 'IS()

ra ini dimulai pada sekitar tahun 14%$ yaitu pada masa perang dunia ##, dimana sekutu mulai mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan peledak al ini terkait dengan mutu bahan peledak untuk keperluan militer terutama oleh pasukan #nggris.

?erdasarkan keadaan tersebut pihak militer #nggris mengembangkan serangkaian standar  yang secara umum dapat menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam menyediakan produk bermutu tinggi serta konsisten bagi kepentingan bahan militer . Pada akhir tahun 14(5, disusun standar sistem mutu 797P )7llied 9uality 7ssurance Publicators+ yaitu pengembangan standar yang

(4)

sudah ada sebagai sistem kendali dengan tujuan utamanya adalah untuk mengendalikan pemasok dalam pemenuhan persyaratan.

Pada tahun 14@4 anggota #S* untuk #nggris yaitu ?ritihs Standard #nstitute, menyerahkan proposal kepada #S* agar dibentuk suatu komite teknis baru untuk menyiapkan standar internasional yang berkaitan dengan teknik dan praktik penjaminan mutu, maka dibentuklah komite teknis baru dengan nomor #S*A! 1@(. Sebagai hasil kerja #S*A! 1@(, pada tahun 14>@ dipublikasikan seri standar #S* 4555 yaitu sistem manajemen mutu yang merangkum sebagian besar standar  sebelumnya disamping peningkatan dan penjelasan standar baru.

0ampak nyata dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi )iptek+ yang paling nyata adalah semakin hilangnya batas-batas negara yang biasa disebut dengan globalisasi. <lobalisasi berdampak pada kuatnya iklim persaingan antara berbagai macam bidang yang dahulunya mampu di proteksi oleh peraturan suatu negara. #klim persaingan yang semakin kuat tersebut menuntuk keharusan agar semua organisasi yang ada harus mampu membuat produk yang bermutu.

*rganisasi, yang merupakan salah satu sistem sosial umat manusia yang tidak dapat menghindari dampak dari kemajuan tersebut. *rganisasi dituntut untuk memenuhi tuntutan tersebut, untuk itulah dibutuhkan kapasitas manajemen dengan karakteristikB

1. ?ergerak secara lebih e2ekti2 atas dasar visi dan misinya . Selalu berusaha memenuhi pelanggan

$. egiatannya bersi2at proakti2  %. Mengejar daya saing

'.  7nggotanya lebih tekun bekerja )industrious+

(.  7nggotanya harus lebih giat berusaha )entreprising +

@. Pimpinannya mau mengerahkan seluruh karyawan dengan pemberdayaan ) empowerment +, pimpinannya mendorong karyawan untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan kecakapan supaya mutakhir dan relevan dengan tugas

>. Perencanaannya terpadu, pelaksanaan dan pengendalian terdesentralisasi )ardjosoedarmo, 144@+.

B. Pengertian Mana%e#en Mutu

ata Mana%e#en berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement , yang memiliki artiseni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki de2inisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker 3ollet, misalnya, mende2inisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. 0e2inisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Cicky 6. <ri22in mende2inisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran ) goals+ secara e2ekti2 dan e2esien. 2ekti2 berarti

(5)

bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara e2isien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

*. Prinsip Penge#+angan Mana%e#en Mutu

Prinsip pengembangan manajemen mutu terdiri dari : 1. ,-kus paa pe!anggan

Mutu berdasarkan pada konsep bahwa setiap orang mempunyai pelanggan dan bahwa kebutuhan dan harapan pelanggan harus dipenuhi setiap saat kalau organisasiAperusahaan secara keseluruhan bermaksud memenuhi kebutuhan pelanggan eksternal )pembeli+.

2. Per+aikan pr-ses

onsep perbaikan terus menerus dibentuk berdasarkan pada premisi suatu seri )urutan+ langkah-langkah kegiatan yang berkaitan dengan menghasilkan output seperti produk berupa barang dan jasa. Perhatian secara terus menerus bagi setiap langkah dalam proses kerja sangat penting untuk mengurangi keragaman dari output dan memperbaiki keandalan. !ujuan pertama perbaikan secara terus menerus ialah proses yang handal, dalam arti bahwa dapat diproduksi yang diinginkan setiap saat tanpa variasi yang diminimumkan. 7pabila keragaman telah dibuat minimum dan hasilnya belum dapat diterima maka tujuan kedua dari perbaikan proses ialah merancang kembali proses tersebut untuk memproduksi output yang lebih dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, agar  pelanggan puas.

3. Keter!i+atan t-ta!

Pendekatan ini dimulai dengan kepemimpinan manajemen senior yang aktif dan mencakup

usaha yang memanfaatkan bakat semua karyawan dalam suatu organisasi untuk mencapai

suatu keunggulan kompetitif (competitive advantage) di pasar yang dimasuki. Karyawan

 pada semua tingkatan diberi wewenang/kuasa untuk memperbaiki output melalui kerjasama

dalam struktur kerja baru yang luwes (fleksibel) untuk memecahkan persoalan, memperbaiki

 proses dan memuaskan pelanggan. Pemasok juga dilibatkan dan dari waktu ke waktu menjadi

mitra melalui kerjasama dengan para karyawan yang telah diberi wewenang/kuasa yang dapat

menguntungkan organisasi/perusahaan. Pada waktu yang sama keterlibatan pimpinan

 bekerjasama dengan karyaw

Sumber :

http://ftria-utami.blogspot.co.id/2012/04/materi-kulaih-manajemen-mutu.html

Referensi

Dokumen terkait

Oleh itu, dapat disimpulkan bahawa tulisan Jawi Braille ini adalah tulisan Jawi bertunjangkan huruf Arab dan ditambah dengan huruf-huruf baru bagi melambangkan bunyi huruf rumi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa itsar adalah sikap dan tingkah laku utama yang mampu dilakukan oleh manusia yang telah mampu dan tidak hanya bersimpati dan berempati terhadap

Ketersediaan pelayanan konsultasi gizi Tersedia 5 Pelayanan rekam medik Input Pemberi pelayanan rekam medis Sesuai standar. Proses Waktu penyediaan dokumen rekam medis

Dari sisi perpajakan# jika ditinjau dari sisi Pajak Penghasilan 4PPh5 maupun Pajak Pertambahan  0ilai 4PP05# dan Pajak Penjualan 3arang e,ah 4PPn35# perlakukan pajak untuk

Self-nanoemulsifying drug delivery systems (SNEDDS) adalah prekonsentrat nanoemulsi atau bentuk anhidrat nanoemulsi berupa campuran isotropik obat, minyak, dan surfaktan

Puji Syukur kepada Allah SWT, berkat Rahmat, Hidayah dan Karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal penelitian untuk skripsi dengan judul

Berdasarkan data yang diperoleh dan diolah dengan program SPSS, maka dapat disimpulkan bahwa setiap butir yang ada di dalam variabel kompetensi profesional guru