Pertemuan 6
Organisasi Komputer
CPU dan Sistem Bus
http://hanifoza.wordpress.com ©Hanif Fakhrurroja, 2013
Agenda Pertemuan 6
CPU 1 2 Sistem BusCPU (Central Processing Unit)
Merupakan komponen
terpenting dari sistem komputer
Komponen pengolah data
berdasarkan instruksi
yang diberikan kepadanya
Dalam mewujudkan fungsi
dan tugasnya, CPU
tersusun atas beberapa komponen
http://hanifoza.wordpress.com
Arithmetic and
Logic Unit (ALU)
Control Unit
CPU
Komponen
Utama CPU
Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Bertugas membentuk fungsi – fungsi
pengolahan data komputer.
ALU sering disebut mesin bahasa (machine
language) karena bagian ini mengerjakan instruksi – instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya.
ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit
aritmetika dan unit logika boolean, yang
masing – masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.
http://hanifoza.wordpress.com
Control Unit
Bertugas mengontrol operasi CPU dan
secara keselurahan mengontrol
komputer sehingga terjadi sinkronisasi
kerja antar komponen dalam
menjalankan fungsi – fungsi
operasinya.
Termasuk dalam tanggung jawab unit
Registers
Media penyimpan internal CPU yang
digunakan saat proses pengolahan data.
Memori ini bersifat sementara, biasanya
digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.
http://hanifoza.wordpress.com
CPU Interconnections
Sistem koneksi dan bus yang
menghubungkan komponen internal dan bus – bus eksternal CPU
Komponen internal CPU yaitu ALU, unit
kontrol dan register – register.
Komponen eksternal CPU :sistem lainnya,
seperti memori utama, piranti masukan/ keluaran
REGISTER PADA CPU
Memiliki 2 fungsi :
1. User Visibel Register :
Register CPU yang dapat digunakan oleh pemrogram, dengan menggunakan set
intsruksi memungkinkan satu buah register atau lebih untuk dispesifikasian sebagai
operand atau alamat operand. 2. Control dan Status Register
Register yang digunakan oleh unit kontrol
untuk mengintrol operasi CPU dan oleh
program sistem operasi untuk mengontrol eksekusi program
http://hanifoza.wordpress.com
User Visibel Register
1. General Purpose Register
Digunakan untuk mode pengalamatan dan
data
Akumulator ( aritmatika, Shift, Rotate) Base Register (Rotate,Shift, aritmatika) Counter Register ( Looping)
Data Register (menyimpan alamat I/O
2. Register Alamat
Digunakan untuk mode pengalamatan Segment Register (Code Segment, Data
Segment, Stack Segment, Extra Segment
)
Register Index (Stack Index, Data Index) Stack Pointer
3. Register Data
Digunakan untuk menampung data
4. Register Kode Status Kondisi (Flag)
Kode yang menggambarkan hasil operasi
sebelumnya
http://hanifoza.wordpress.com
CONTROL REGISTER
1. Program Counter (PC)
Berisi alamat instruksi yang akan diambil 2. Instruction Register (IR)
Berisi alamat instruksi terakhir 3. Memory Address Register (MAR)
Berisi alamat penyimpanan dalam memori 4. Memori Buffer Register (MBR)
Berisi data yang dibaca dari memori atau yang dituliskan ke memoriKomponen internal CPU
http://hanifoza.wordpress.com
FUNGSI UTAMA CPU
1. Fetch Instruction (Mengambil Instruksi) CPU harus membaca instruksi dari memori
2. Interpret Instruction (Menterjemahkan Instruksi)
Instruksi harus diinstruksikan untuk menentukan aksi apa yang perlu diambil
3. Fetch Data (Mengambil Data)
Eksekusi suatu instruksi memerlukan pembacaan dari memori atau modul I/O
4. Process Data (Mengolah Data)
Eksekusi suatu instruksi memerlukan operasi aritmatika atau logika terhadap data
5. Write Data (Menulis Data)
Hasil eksekusi memerlukan penulisan data ke memori atau modul I/O
http://hanifoza.wordpress.com
SIKLUS INSTRUKSI
Pengolahan yang dilakukan CPU untuk mengeksekusi
sebuah instruksi
Siklus Instruksi meliputi :
1. Fetch Cycle (Siklus mengambil)
Mengambil instruksi yang akan dieksekusi 2. Execute Cycle (Siklus Eksekusi)
Melakukan operasi yang ditentukan oleh opcode instruksi
3. Interrupt Cycle (Siklus Instruksi)
Apabila interrupt diaktifkan dan interrupt telah terjadi, simpan status proses saat itu dan layani
Siklus instruksi
Terdiri dari siklus fetch dan siklus eksekusi
http://hanifoza.wordpress.com
Siklus Fetch - Eksekusi
Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya
akan membaca instruksi dari memori
Terdapat register dalam CPU yang berfungsi
mengawasi dan menghitung instruksi
selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC)
PC akan menambah satu hitungannya setiap
Siklus Fetch - Eksekusi
Instruksi – instruksi yang dibaca akan dibuat
dalam register instruksi (IR).
Instruksi – instruksi ini dalam bentuk kode –
kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan
http://hanifoza.wordpress.com
Aksi CPU
CPU – Memori, perpindahan data dari CPU ke
memori dan sebaliknya.
CPU –I/O, perpindahan data dari CPU ke
modul I/O dan sebaliknya.
Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah
operasi aritmatika dan logika terhadap data.
Kontrol, merupakan instruksi untuk
pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya
Siklus Eksekusi
Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu
mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya
melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang
setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau
pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu
menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
http://hanifoza.wordpress.com
Siklus Eksekusi
Operand Address Calculation (OAC), yaitu
menentukan alamat operand, hal ini dilakukan
apabila melibatkan referensi operand pada memori.
Operand Fetch (OF), adalah mengambil
operand dari memori atau dari modul I/O.
Data Operation (DO), yaitu membentuk
operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil
Diagram siklus instruksi
http://hanifoza.wordpress.com
Sistem Bus
Penghubung bagi keseluruhan komponen
komputer dalam menjalankan tugasnya
Komponen komputer :
CPU
Memori
Perangkat I/O
Transfer data antar komponen komputer.
Data atau program yang tersimpan dalam
memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus
Melihat hasil eksekusi melalui monitor juga
Jenis Data
Memori :
Memori umumnya terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing-masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan
Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah
alamat.
Modul I/O :
Operasi modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke
dalam komputer. Berdasakan pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi
pembacaan dan penulisan. Modul I/O dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat mengirimkan sinyal interrupt.
CPU :
CPU berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan routine–routine program yang diberikan
padanya. CPU mengendalikan seluruh sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh modul yang menjadi bagian sistem komputer.
http://hanifoza.wordpress.com
Modul-Modul Komputer
http://hanifoza.wordpress.com
Struktur Interkoneksi
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul–modul komputer, maka struktur
interkoneksi harus mendukung perpindahan data.
Memori ke CPU: CPU melakukan
pembacaan data maupun instruksi dari memori.
CPU ke Memori: CPU melakukan
penyimpanan atau penulisan data ke memori.
I/O ke CPU: CPU membaca data dari
peripheral melalui modul I/O.
CPU ke I/O: CPU mengirimkan data ke
Interkoneksi Bus
Bus ? merupakan lintasan komunikasi yang
menghubungkan dua atau lebih komponen komputer
Sifat penting dan merupakan syarat utama ?
bus adalah media transmisi yang dapat digunakan
bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya
Digunakan bersama ?
Diperlukan aturan main agar tidak terjadi tabrakan
data atau kerusakan data yang ditransmisikan.
Walaupun digunakan bersama namun dalam satu
waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus
http://hanifoza.wordpress.com
Interkoneksi Bus - Struktur Bus
Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa
saluran.
Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran
sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit.
Secara umum fungsi saluran bus
dikatagorikan dalam tiga bagian :
Saluran data Saluran alamat Saluran kontrol
Pola Interkoneksi Bus
http://hanifoza.wordpress.com
Saluran Data (Data Bus)
Lintasan bagi perpindahan data antar modul. Secara kolektif lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan
panjang word, misalnya 8, 16, 32 saluran
Tujuan: agar mentransfer word dalam sekali
waktu.
Jumlah saluran dalam bus data dikatakan
lebar bus, dengan satuan bit, misal lebar bus 16 bit.
Saluran Alamat (Address Bus)
Digunakan untuk menspesifikasi sumber
dan tujuan data pada bus data.
Digunakan untuk mengirim alamat word
pada memori yang akan diakses CPU.
Digunakan untuk saluran alamat perangkat
modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
Semua peralatan yang terhubung dengan
sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.
Contoh: mengakses port I/O, maka port
I/O harus memiliki alamat hardware-nya
http://hanifoza.wordpress.com
Saluran Kontrol (Control Bus)
Digunakan untuk mengontrol bus data,
bus alamat dan seluruh modul yang ada.
Karena bus data dan bus alamat
digunakan oleh semua komponen maka
diperlukan suatu mekanisme kerja yang
dikontrol melalui bus kontrol ini.
Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas
Sinyal pewaktuan