• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daftar Frequently Asked Questions (FAQ) Revaluasi BMN. - Form update pelaksanaan Tanggal Perolehan tidak muncul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Daftar Frequently Asked Questions (FAQ) Revaluasi BMN. - Form update pelaksanaan Tanggal Perolehan tidak muncul"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

No. Permasalahan identifikasi Jawaban/Solusi 1 Tanggal Perolehan tidak muncul saat update data di

Menu Pelaksanaan?

Analisis 1:

- Form update pelaksanaan Tanggal Perolehan tidak muncul

- Di Master Aset, Tanggal Perolehan tidak muncul - Solusi :

Pertama, Update tanggal Perolehan di SIMAK Kedua, Sinkronisasi SIMAK-SIMAN dengan mekanisme Reset KIB

Ketiga, Generate Ulang Tahap Persiapan

Analisis 2:

- Form update pelaksanaan Tanggal Perolehan tidak muncul

- Di Master Aset, Tanggal Perolehan muncul - Pada Tahap Persiapan, Tanggal Perolehan tidak muncul

- Solusi :

Generate Ulang pada *Tahap Persiapan*

Analisis 3:

- Form update pelaksanaan Tanggal Perolehan tidak muncul

- Di Master Aset, Tanggal Perolehan muncul - Pada Tahap Persiapan, Tanggal Perolehan muncul - Solusi :

Update Plugin Revaluasi terbaru (jika belum menggunakan Launcher Auto Update)

Terdapat 3 (tiga) kondisi, yaitu: Kondisi Pertama:

- Form update pelaksanaan Tanggal Perolehan tidak muncul - Di Master Aset, Tanggal Perolehan tidak muncul

- Solusi :

Pertama, Update tanggal Perolehan di SIMAK

Kedua, Sinkronisasi SIMAK-SIMAN dengan mekanisme Reset KIB Ketiga, Generate Ulang Tahap Persiapan

Kondisi Kedua:

- Form update pelaksanaan Tanggal Perolehan tidak muncul - Di Master Aset, Tanggal Perolehan muncul

- Pada Tahap Persiapan, Tanggal Perolehan tidak muncul - Solusi :

Generate Ulang pada *Tahap Persiapan*

Kondisi Ketiga:

- Form update pelaksanaan Tanggal Perolehan tidak muncul - Di Master Aset, Tanggal Perolehan muncul

- Pada Tahap Persiapan, Tanggal Perolehan muncul - Solusi :

Update Plugin Revaluasi terbaru (jika belum menggunakan Launcher Auto Update)

2 Hasil Inventarisasi dan Penilaian tidak keluar pada menu tindaklanjut?

Terdapat dua kemungkinan:

Pertama, Satker belum melalui tahapan penilaian selesai. Solusinya selesaikan tahapan revaluasinya sampai dengan tahap penilaian selesai, kemudian dilanjutkan dengan klik tombol generate pada menu tindak lanjut.

Kedua, Satker belum menggunakan plugin Revaluasi yang mensupport rekonsiliasi di tingkat satker. Solusi, update plugin Revaluasi.

(2)

3 Bagaimana memonitor kegiatan revaluasi di tingkat satker oleh pengguna barang?

Proses monitoring hasil pelaksanaan revaluasi BMN dapat menggunakan menu monitoring di user pengguna barang pada fitur revaluasi BMN.Fitur revaluasi ini juga dapat digunakan juga di tingkat Korwil/Eselon II dan Eselon I.

4 Apakah SIMAK telah dapat digunakan untuk proses koreksi hasil revaluasi, sinkronisasi dan rekonsiliasi

SIMAK telah dapat digunakan untuk proses sinkronisasi hasil revaluasi dengan SIMAN

5 SIMAK tidak dapat digunakan untuk update koreksi jika nilainya BMN nya mengalami penurunan sampai dengan di bawah 10juta?

SIMAK dalam proses penyempurnaan untuk memfasilitasi proses ini.

Segera update SIMAK untuk dpat melaksanakan koreksi nilai di bawah 10jt apabila Saudara telah mendapatkan update SIMAK terbaru.

6 Selamat Siang Bapak/Ibu, Nama saya Dwi Nur Cahyo dari Satker Setditjen SDA Kementerian PUPR. Terkait dengan program Revaluasi BMN ada kasus seperti ini di Satker kami, yang ingin kami tanyakan adalah: 1. Di Satker kami terdapat 5 bangunan dan 1 tanah yang belum masuk ke dalam Simak BMN kami dimana nilai perolehan dan dokumen terkait tanah dan bangunan tersebut tidak ada. Apakah kami perlu membuat surat terpisah guna penilaian/penaksiran harga perolehan tanah dan bangunan tersebut diatas, atau cukup disatukan dengan program revaluasi BMN saat ini, dengan menggunakan form pendataan yang ada dengan mencentang Barang belum

tercatat/Barang berlebih ? yang mana penilaiannya akan disatukan dengan revaluasi BMN yg ada?

2. Dalam Target Revaluasi BMN 2017 Satker Setditjen SDA terdapat Barang Pagar Permanen dan Bangunan Penguat Tebing dalam aset BMN kami, yang ingin kami tanyakan dalam Form 02.a dan Form 03.f

1. Jika BMN ini bukan merupakan barang berlebih yang disebabkan karena kesalahan pencatatan (salah catat atau kodefikasi), maka Satuan Kerja perlu melakukan penelusuran atas dokumen yang menjadi dasar bahwa aset tersebut adalah BMN. Dalam kegiatan revaluasi BMN, BMN ini cukup dicantumkan pada Catatan atas hasil inventarisasi (Berita acara Hasil Inventariasi 8) kemudian jika dikukung oleh dokumen (kwitansi/ akta jual beli / BAST Hibah dll) baru kemudian agar barang tersebut dicatat pada SIMAK. Hal ini untuk menghindari adanya potensi gugagatan di kemudian hari.

2. Pagar permanen menggunakan form 02.a (bangunan), pada form tersebut ada data untuk pengisian pagar. Data yang harus diisi adalah jenis pagar dan panjang pagar Sedangkan untuk penguat tebing menggunakan form 03.F (bangunan air lainnya), bagian Pengaman Sungai/ Pantai, selanjutnya checklist "Penguat Tebing" dan mengisi data berupa volume konstruksi dalam m3 (p x l x t)

7 Dinas Kesehatan Tebing Tinggi (Kode Satker 024.04.07.075214.000.TP)

Satker dimaksud sebelumnya belum tercatat sebagai Satker pada KPKNL Pematang Siantar, namun pada saat akan dilakukan registrasi pada aplikasi SIMAN, diketahui bahwa kode satker Dinas Kesehatan Tebing

Perlu konfirmasi dulu ke Kementerian Kesehatan, dilakukan oleh PIC pembina Kementerian Kesehatan

(3)

8 BMN yang diperoleh sebelum tahun 2016, telah dilaksanakan penggantian kode barang pada aplikasi SIMAK. Saat revaluasi tidak muncul sebagai BMN yang direvaluasi?

Sebagaimana Saudara ketahui obyek revaluasi adalah BMN yang diperoleh sebelum tahun 2016, sehingga untuk BMN yang diperoleh pada tahun 2016 atau lebih bukan termasuk obyek yang direvaluasi.

Dalam hal BMN yang diperoleh sebelum tahun 2016 dan dilaksanakan penggantian kode barang pada tahun 2016, perlu diperiksa kembali apakah tanggal perolehannya diubah menjadi tahun 2016. Jika tanggal perolehannya diganti menjadi tahun 2016, maka tanggal perolehan tersebut harus di koreksi di SIMAK.

Pastikan tanggal perolehannya maksimal tanggal 31 Desember 2015.

9 Dari KPKNL Jambi, KPKNL Jambi ada Satker 01004100010910000TP (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov. Jambi) yg menjadi target Reval. Data Awal dari Dit. BMN menyebutkan bahwa atas Satker tsb ada 1 aset bangunan gedung Kantor Pemerintah. Setelah berkungjung ke Satker dimaksud, Petugas pengurus aset menyatakan bahwa tidak ada aset tetap BMN, hanya BMD. Dan setelah di cek di SIMAN, berdasarkan Rekon terkahir satker tsb dgn KPKNL Jambi, yaitu Rekon Smt II tahun 2015, satker

Penanggung Jawab Satker 01004100010910000TP (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov. Jambi) membuat surat keterangan yang berisi bahwa di satker tersebut tidak terdapat BMN yang memiliki kriteria sebagai objek revaluasi sebagaimana dimaksud dalam Perpres 75 Tahun 2017. Surat keterangan tersebut didukung dengan hasil cetakan SIMAK, ADK SIMAK Satker, BA Rekonsiliasi terakhir dengan KPKNL Jambi. Atas dasar dokumen tersebut, Tim Pelaksana menyampaikan ke Pengguna Barang dan Pengelola Barang (Kanwil dan Kanpus DJKN) bahwa Satker 01004100010910000TP (Badan Penanggulangan Bencana Daerah Prov. Jambi) tidak menjadi target pelaksanaan revaluasi.

10 Terdapat selisih antara koreksi di SIMAK dgn SIMAN padahal nilai perolehan dan nilai wajar yang diinput sudah sama. Selisih terjadi karena perbedaan akumulasi penyusutan sebanyak satu semester (SIMAN lebih besar satu periode dibandingkan SIMAK). Mohon bantuan dari dukungan TI, karena

Selisih terjadi karena perbedaan akumulasi penyusutan sebanyak satu semester (SIMAN lebih besar satu periode dibandingkan SIMAK).

Akan ada perbaikan pada update plug in terbaru untuk mengatasi permasalahan ini. Seharusnya akumulasi penyusutan sama antara SIMAK dengan SIMAN.

(4)

11 Yth Tim Reval Pusat,

target reval pada satker pertanahan

056012200432062000KD pertanahan karangasem 056012200432093000KD pertanahan jembrana 056012200432113000KD pertanahan bangli

masih memuat bangunan ektra berupa Kerangka Dasar Kadastral Orde 4 kode barang 4040103003 dengan harga perolehan kurang dari 100rb, apakah ini juga di reval? atau tidak usah dipilih pada saat pengajuan tiket ?

sebagai perbandingan pada satker

056012200432087000KD pertanahan buleleng yang juga mencatat bmn dimaksud, kerangka dasarnya tidak masuk ke target reval dan tidak muncul pas

BMN yang dikategorikan sebagai Ekstrakomptabel merupakan BMN yang tidak disajikan dalam Neraca (off balance), oleh karena itu BMN ekstrakomptabel bukan merupakan objek Revaluasi BMN, dengan catatan bahwa BMN ekstrakomptabel dimaksud memang secara ketentuan dan substansi adalam BMN Ekstrakomptabel (BMN ekstrakomptabel yang terjadi bukan akibat salah saji). Kadastral bagian dari bangunan, ada yang masuk target dan yang tidak masuk target, tergantung apakah disajikan sebagai aset intrakomptabel ataukah ekstrakomptabel. Apabila tersaji sebagai ekstrakomptabel maka bukan merupakan target revaluasi BMN.

12

Pada KPKNL Jember mempunyai Satker yang telah di Likuidasi dan satker tersebut sudah

dilkeluarkan/dinonaktifkan.

akan tetapi satker tersebut masuk dalam daftar satker yang menjadi TARGET REVALUASI BMN TAHUN 2017

Mohon Solusi dan jalan keluarnya dalam target revaluasi BMN

Yang pertama, pastikan proses likuidasinya sudah sesuai dengan ketentuan likuidasi.

Selanjutnya, terhadap satker yang telah dilikuidasi tidak dilakukan revaluasi, namun BMN yang telah diserahterimakan kepada satker penerima tetap dilakukan revaluasi (pada satker penerima)sehingga tidak ada perubahan target atas objek revaluasi.

Namun, dalam hal BMN dari satker likuidasi tidak diserahterimakan, melainkan dihapuskan dari daftar barang, maka terhadap objek tersebut dilakukan penggantian target dari target 2018 menjadi target 2017.

(5)

13 Bagaimana mengkategorikan suatu aset, misalnya menggolongkan jalan sebagai aset yang berdiri sendiri dan yang menjadi fasilitas suatu perumahan, dsb.

Untuk Jalan, mengacu pada PMK Nomor 181/PMK,06/2016 tentang Penatausahaan BMN, pada Bab V tentang Pedoman Akuntansi dalam Penatausahaan BMN diatur sebagai

berikut: Berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, jalan adalah

prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori dan jalan kabel. Selain itu, untuk kebutuhan pencatatan, jalan meliputi pula jalan kereta api dan landasan pacu pesawat terbang.

Jalan dapat berupa jalan umum dan jalan khusus. Jalan umum adalah jalan yang

diperuntukkan bagi lalu lintas umum. Sedangkan jalan khusus adalah jalan yang dibangun oleh instansi, badan usaha, perseorangan, atau kelompok masyarakat untuk

kepentingan sendiri. Berdasarkan hal tersebut, maka pencatatan jalan tidak disatukan dengan barang lainnya, misalnya dengan bangunan gedung kantor. Untuk alih fungsi merupakan kewenangan dari pengguna barang. adapun untuk Katalog BMN akan kami kirimkan softcopy katalog yang sudah ada.

14 Tidak dapat mengakses Monitoring Reval pada web monreval,

Apakah hanya untuk level eselon tertentu? Siapa saja

Berdasarkan arahan dari Dirjen Kekayaan Negara, untuk sementara aplikasi Monitoring Revaluasi (Monreval) hanya dapat diakses oleh kantor pusat DJKN.

15 Satker Setjen Kemenlu 011.01.0199.403247.000.KP tidak bisa membuat tiket reval d siman.

Keterangan di siman

"Proses inventarisasi penilaian tidak dapat dilanjutkan Belum ada data umur BMN... Silahkan lakukan Sinkronisasi terlebih dahulu.."

Untuk sinkronisasi data Semester I 2017 sudah di-lock.

Silahkan lakukan sinkronisasi semester II tahun 2017 terlebih dahulu untuk bisa melanjutkan proses revaluasi BMN.

(6)

16 Bahwa BMN yang berada di Satker likuidasi diserahkan ke Pemerintah Kota Probolinggo.

Bahwa satker tersebut merupakan target Revaluasi Tahun 2017

Mohon Solusi dan dalam memperlakuan satker dan BMN tersebut sebagai target revaluasi tahun 2017 ?????

Sekian terima Kasih

Yang pertama, pastikan proses likuidasinya sudah sesuai dengan ketentuan likuidasi. Selanjutnya, terhadap satker yang telah dilikuidasi tidak dilakukan revaluasi, namun BMN yang telah diserahterimakan kepada satker penerima tetap dilakukan revaluasi (pada satker penerima)sehingga tidak ada perubahan target atas objek revaluasi. Namun, dalam hal BMN dari satker likuidasi tidak diserahterimakan, melainkan dihapuskan dari daftar barang, maka terhadap objek tersebut dilakukan penggantian target dari target 2018 menjadi target 2017.

17 Di kontrak kinerja disebutkan bahwa Revaluasi atas suatu objek dinyatakan selesai apabila :

Barang tidak ditemukan, hilang atau sebab apapun : telah diterbitkan berita acara yang ditandatangani oleh Satker

Ada Satker yang berdasarkan data excel pusat, punya aset. Tapi saat kita cek SIMAKnya kemarin sudah dihentikan oleh Satker, artinya data tersebut sudah tidak terlihat karena dihibahkan.

Atas kondisi ini :

- Apakah Revaluasi dinyatakan selesai? (cukup bikin berita acara manual, tanpa LHIP dan BAR karena sudah dihentikan dan tidak ketarik di SIP Reval)

Tidak dilakukan perlu dibuat LHIP karena sudah tidak ada objek revaluasi. Cukup dilakukan penggantian target 2018 menjadi target 2017 untuk memenuhi capaian target 2017.

18 Bagaimana dalam satu Satker dengan jumlah NUP yang besar dan dikerjakan beberapa tim apakah LHIP nya dibuat per tim atau harus satu satker satu LHIP karena di aplikasi tidak bisa satu tim satu LHIP jadi harus nunggu semua tuntas

contohnya : TNI Kodam II/ SWJ Sumsel Jambi Bengkulu Lampung Babel

Satu tiket hanya satu LHIP, jika jumlah BMN sangat banyak dapat disiasati dengan membuat beberapa tiket dalam penyelesaiannya

19 KPKNL Bandung, Satker Unpad yang sudah menjadi PTNBH sesuai PP dan KMK apakah masih perlu direval? kebetulan satker yang menjadi pencatat aset tanahnya adalah Kemenristek Dikti yang menjadi

(7)

20 Satker Setjen Kemenlu 011.01.0199.403247.000.KP tidak bisa membuat tiket reval di SIMAN

Keterangan di SIMAN

"Proses inventarisasi penilaian tidak dapat dilanjutkan Belum ada data umur BMN... Silahkan lakukan Sinkronisasi terlebih dahulu.."

Untuk sinkronisasi data Semester I 2017 sudah

di-Lakukan sinkronisasi semester II tahun 2017 terlebih dahulu untuk bisa melanjutkan proses revaluasi BMN.

21 Pada KPKNL Jember mempunyai Satker yang telah di Likuidasi dan satker tersebut sudah

dilkeluarkan/dinonaktifkan. BMN Satker tersebut diserahkan ke Pemkot Probolinggo

akan tetapi satker tersebut masuk dalam daftar satker yang menjadi TARGET REVALUASI BMN TAHUN 2017

Mohon Solusi dan jalan keluarnya dalam target revaluasi BMN

Perlu dipastikan apakah satker Pemkot Probolinggo adalah Satker

Dekonsentrasi/Perbantuan (Satker DK/TP) atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dalam hal Pemkot Probolinggo merupakan Satker DK/TP tetap dilakukan revaluasi pada satker penerima sehingga tidak ada perubahan target atas objek revaluasi.

Dalam hal Pemkot Probolinggo merupakan SKPD maka terhadap objek tersebut dilakukan penggantian atas objek target revaluasi.

22 bagaimana ketika sudah klik kirim KPKNL pada SIMAN Revaluasi ternyata masih ada data yang salah dan harus dibenarkan bagaimana solusinya

Apabila terjadi permasalahan seperti tersebut, untuk data yg sudah dikirim dihapus terlebih dahulu baru dilakukan kirim ulang dengan data yang sudah benar

Referensi

Dokumen terkait

adanya pemanfaatan Mobile Application untuk media untuk promosi pariwisata kabupaten Sragen agar para pengunjung yang ingin datang di tempat-tempat wisata yang

Lagu atau musik hanya dapat dinikmati melalui indra pendengaran saja sebab unsur utamanya adalah berupa bunyi, sehingga dalam karya ini karena ini merupakan lomba

Badan usaha ini berfungsi memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada negara dengan mengelola potensi yang ada. Adapun jenis badan usaha milik pemerintah adalah BUMN atau

59 SEKOLAH TINGGI ILMU TEKNOLOGI NUSANTARA INDONESIA MAKASSAR SULAWESI SELATAN. 60 SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI KEBANGSAAN MAKASSAR MAKASSAR

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik guna melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian tidak terencana konsumen di Galeria Mall

Dari pembahasan yang telah dijelaskan maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu sistem Top Down merupakan metode pelakasaan konstruksi pembuatan struktur basementyang dilaksanakan

Saya merasa lebih mudah marah atau lelah dari pekerjaan yang biasa saya lakukan.. Saya sangat lebih mudah marah atau lelah dari biasanya

Terlepas dari situasi yang dihadapi adalah penting untuk melakukan evaluasi hasil dari upaya komunikasi pemasaran.Di seluruh dunia bisnis, tuntutan terhadap masalah