• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

37 BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Latar Belakang Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

(2)

PT. Supra Engineering didirikan pada tahun 1993 sebagai salah satu anak perusahaan dari Supra Group. Perusahaan ini menitikberatkan bisnisnya pada desain dan sistem produksi dalam bidang industri dan penjualan produk – produk teknis untuk otomatisasi. Perusahaan ini memiliki kerja sama dengan beberapa perusahaan asing sekaligus menjadi distributor produk merek – merek ternama seperti Bosch, Rexroth, Keyence, Kubler, Moog, dan Schidt Feintechnik dengan berbagai macam fungsi dan kategori. Salah satunya adalah alat sensor untuk mendeteksi kerusakan pada sistem pemasangan tutup botol secara otomatis.

PT. Supra Engineering memiliki ruang pameran dan fasilitas pergudangan yang berada di pusat bisnis Jakarta. Pelayanan pelanggan merupakan titik fokus utama dari ahli – ahli mesin yang berpengalaman, yang menyalurkan kebutuhan pelanggan dengan harga yang kompetitif, dengan dukungan secara teknis dan kualitas produk yang tinggi, serta pelayanan dalam memperbaiki pemasangan dan perbaikan produk yang memuaskan.

(3)

3.1.2 Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Supra Engineering

Direktur Utama

Finance Manager

IT Support Project Manager

Project Staff

Technical Support

Sales Support Adm

Telemarketing / Operator Accounting Support Adm Purchase Manager Sales Area Sales Manager

(4)

3.1.3 Tugas dan Wewenang

Fungsi dan tugas masing – masing bagian dalam struktur organisasi PT. Supra Engineering adalah sebagai berikut :

1. Direktur Utama

¾ Direktur Utama merupakan kekuasaan tertinggi didalam perusahaan

¾ Berhak dalam membuat keputusan dan menentukan kebijakan perusahaan

¾ Melakukan evaluasi terhadap kinerja para manager didalam perusahaan

2. Manager Keuangan ( Finance Manager )

¾ Memiliki tanggung jawab dalam menangani masalah keuangan perusahaan seperti pemberian komisi, biaya operasional

¾ Membuat keputusan yang menyangkut masalah keuangan

¾ Bertanggung jawab pada perusahaan dalam mengevaluasi dan memonitor kegiatan pada bagian keuangan

(5)

3. Manager Penjualan ( Sales Manager )

¾ Bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan Manager Keuangan

¾ Bertanggung jawab terhadap promosi produk dan menyebarkan alat – alat demo produk

¾ Membuat rencana dan menetapkan strategi untuk meningkatkan penjualan

¾ Memonitor dan melakukan pengawasan semua aktifitas staff penjualan diseluruh wilayah

4. Manager Pembelian ( Purchase Manager )

¾ Bertanggung jawab kepada Direktur Utama dan Manager Keuangan

¾ Bertanggung jawab terhadap pengadaan barang perusahaan

¾ Melakukan pengawasan terhadap ketersediaan barang yang ada di perusahaan

5. Manager Proyek ( Manager Project )

¾ Bertanggung jawab kepada Direktur Umum dan Manager Keuangan

(6)

¾ Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek yang masuk dan keluar

¾ Mengevaluasi rugi atau laba yang diterima pada proyek yang dilaksanakan

6. Pendukung IT ( IT Support )

¾ Bertanggung jawab pada masalah teknik dan penyampaian informasi yang dilaporkan pada Direktur Utama dan pada saat rapat pemegang saham

¾ Memantau perkembangan teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan

¾ Mengatur dan mengendalikan pengimplementasian teknologi dan sistem informasi

¾ Bertugas mengevaluasi sistem yang berjalan sekaligus merencanakan pengembangan sistem lebih lanjut di masa depan sesuai dengan kebutuhan informasi di perusahaan

7. Staff Proyek ( Project Staff )

¾ Bertanggung jawab kepada Manager Proyek

¾ Melakukan kegiatan operasional proyek seperti membuat gambar susunan kegiatan, melakukan perhitungan sistematika

(7)

8. Dukungan Teknisi ( Technician Support ) ¾ Bertanggung jawab kepada Staff Proyek

¾ Melakukan semua kegiatan yang bersifat teknis dalam proyek 9. Akunting ( Acounting Support Administration )

¾ Bertanggung jawab pada Manager Pembelian

¾ Mencatat barang yang masuk (pembelian) dan keluar (penjualan) ¾ Mencatat semua aktivitas perusahaan dalam bidang keuangan 10. Admin Penjualan ( Sales Support Administration )

¾ Bertanggung jawab pada Akunting

¾ Menerima pemesanan barang dari pelanggan

¾ Menghubungi supplier secara rutin untuk memperoleh informasi dan melakukan pemesanan barang sesuai dengan kebutuhan pelanggan ataupun kebutuhan perusahaan sendiri

¾ Membuat perjanjian dengan pelanggan 11. Telemarketing / Operator

¾ Bertanggung jawab pada Admin Penjualan ¾ Melakukang kegiatan penagihan pada pelanggan

(8)

¾ Memonitor dan mengevaluasi market customer database di Indonesia

12. Sales engineering

¾ Bertanggung jawab kepada Manager Penjualan

¾ Melakukan kegiatan penjualan dan promosi kepada pelanggan berdasarkan pada pembagian wilayahnya

¾ Bertanggung jawab terhadap pengiriman barang sampai pada tujuan

3.1.4 Visi dan Misi

• Visi PT. Supra Engineering

Menjadi salah satu perusahaan terbaik yang bergerak di bidang distributor peralatan industri dan otomatisasi di Indonesia dalam aspek profitabilitas dan penjualan serta memberikan pelayanan dan kualitas produk yang baik bagi pasar Indonesia yang terus berkembang.

• Misi PT. Supra Engineering

Perusahaan terus berusaha mengembangkan diri dan semakin mandiri, dengan mengadakan program training untuk para sales

(9)

mengenai produk – produk yang dijual serta cara berkomunikasi yang baik dan efektif dalam rangka menyediakan barang dan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan. Disamping itu perusahaan juga memiliki bengkel untuk menunjang aktivitas – aktivitasnya.

• Tujuan PT. Supra Engineering

Untuk memberikan pelayanan terbaik seta kepuasan maksimal bagi pelanggan, dengan hanya menghadirkan produk – produk berkualitas tinggi dan pelayanan purna jual yang prima.

3.2 Analisis Sistem Pemasaran pada PT.Supra Engineering

3.2.1 Analisis Sistem yang Berjalan

PT. Supra Engineering merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi peralatan industri dan alat-alat otomatisasi pabrik. Sebagai sebuah perusahaan distribusi, promosi dan pemasaran merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam kelangsungan jalannya PT. Supra Engineering. Karena itulah saat ini perusahaan berusaha mengembangkan cara-cara baru dalam memasarkan produknya. Hal ini sangat penting sekali melihat perusahaan saat ini masih menggunakan cara konvensional yaitu dengan cara memasarkan produk

(10)

melalui sales engineering yang dibagi dalam area-area pemasaran. Setiap sales engineering bertanggung jawab untuk me-manage pelanggan yang berada di dalam area pemasaran mereka dalam arti sales engineering-lah yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Ketika pelanggan memesan barang, maka sales engineering akan menghubungi sales admin yang akan mencatat pemesanan dan meneruskan pemesanan tersebut ke produsen.

Tabel 3.1 Tabel Bagian-bagian yang Menangani Penjualan

Nama Posisi

Ir. Ricky Sales Engineering area Jakarta

Bapak Samuji Sales Engineering area

Bekasi-Serang-Bandung-Bogor

Bapak Bong Yulianto Sales Engineering area

Tengerang-Banten

Bapak Eka Winata Manager Project Engineering

Ir. Lukman Sales Manager

(11)

Perusahaan menyadari bahwa seluruh sales engineering-nya merupakan ujung tombak yang sangat penting bagi kelangsungan perusahaan dalam memasarkan produknya. Oleh karena itu perusahaan selalu berusaha untuk melatih dan memberikan pengetahuan-pengetahuan kepada para sales engineering-nya dalam hal cara berkomunikasi dengan baik, cara memasarkan produk dan juga dalam hal memberikan layanan purna jual yang baik.

Karena pentingnya peran seorang sales engineering sebagai pemasar dari produk-produk yang ditawarkan perusahaan, maka perusahaan juga membekali sales engineering dengan beberapa buku katalog produk. Buku katalog ini memuat informasi-informasi tentang semua produk yang dipasarkan oleh perusahaan. Setiap sales engineering hanya dibekali dengan beberapa buah buku katalog produk dikarenakan biaya pencetakan buku katalog ini cukup mahal. Buku katalog ini selanjutnya akan diberikan kepada pelanggan yang dinilai cukup berpotensi dalam membeli produk yang didistribusikan oleh perusahaan.

(12)

Gambar 3.3 Contoh Buku Katalog yang Diterbitkan Perusahaan

Selain katalog, perusahaan juga memiliki website yang ditujukan untuk menawarkan produk. Walaupun menampilkan beragam produk, saat ini belum bisa dilakukan pemesanan secara online. Situs perusahaan dapat di akses di www.supra-engineering.com.

(13)

Gambar 3.5 Tahapan Model Proses Waterfall

3.2.2 Analisis Data (Communication)

Pada tahap ini kami melakukan aktivitas komunikasi langsung kepada user untuk mengumpulkan data tentang apa yang dibutuhkan oleh

user sehingga kami dapat merencanakan software yang sesuai dengan

kebutuhan.

Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan, kami juga

melakukan pengumpulan data yang dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui kuisioner dan wawancara. Pengumpulan data ini bertujuan untuk menentukan user requirement dan system requirement.

Communication Project initiation Requirements Gathering Planning Estimating Scheduling Tracking Modeling Analysis Design Construction

Code test Deployment Delivery Support feedback

(14)

1. Kuisioner

Untuk mengetahui jenis informasi yang dibutuhkan oleh pengguna / pelanggan, maka dilakukan identifikasi dengan cara menyebarkan kuisioner kepada sejumlah responden dari perusahaan yang bekerjasama dengan PT. Supra Engineering.

Kuisioner disebarkan kepada sejumlah responden dari perusahaan-perusahaan yang berkerjasama dengan PT. Supra Engineering dan mempunyai kemampuan / kapabilitas dalam menjawab kuesioner ini. Jumlah responden sebanyak 50 responden. Penyebaran kuesioner ini dibantu oleh sales engineering PT. Supra Engineering pada saat bertemu dengan pelanggan / klien antara tanggal 5 November 2007 – 7 November 2007. Hasil kuisioner dari responden tersebut akan ditampilkan sebagai berikut:

Tabel 3.2 Tabel Hasil Kuisioner Nomor 1

No Pertanyaan Hasil Persentase

1. Dari mana anda mengetahui PT.Supra Engineering a. Dari orang lain

b. Iklan di media cetak c. Brosur d. Situs e. Lainnya... 36 responden 14 responden 22 responden 9 responden 9 responden 40 % 16 % 24 % 10% 10%

(15)

Diagram lingkaran tentang media yang dipakai untuk mengetahui PT. Supra Engineering

Gambar 3.6 Gambar Hasil Kuisioner Nomor 1

Pada Gambar 3.6, dapat dilihat bahwa 40% (36 responden) mengetahui PT. Supra Engineering dari orang lain (keluarga, teman, relasi, dll). Sebanyak 16% (14 responden) mengetahui PT. Supra Engineering dari iklan di media cetak. Sebanyak 24% (22 responden) mengetahui PT. Supra Engineering dari brosur. Sebanyak 10% (9 responden) mengetahui PT. Supra Engineering dari Situs, dan sisanya 10% (9 responden) mengetahui dari lainnya.

Dari orang lain (keluarga, teman, relasi,

dll) , 36, 40%

Iklan di media cetak, 14, 16% Brosur, 22, 24%

Situs, 9, 10%

(16)

Tabel 3.3 Tabel Hasil Kuisioner Nomor 2

No Pertanyaan Hasil Persentase

2. Informasi apa yang anda butuhkan mengenai PT. Supra Engineering ? f. Produk g. Perusahaan h. Kegiatan i. Keberhasilan 22 responden 15 responden 5 responden 8 responden 44 % 30 % 10 % 16 %

Diagram lingkaran tentang informasi yang dibutuhkan mengenai PT. Supra Engineering

Gambar 3.7 Gambar Hasil Kuisioner Nomor 2

Pada Gambar 3.7, dapat dilihat bahwa 44% (22 responden) membutuhkan informasi tentang produk PT. Supra Engineering. Sebanyak 30% (15 responden) membutuhkan informasi tentang PT. Supra Engineering sendiri. Sebanyak 10% (5 responden) membutuhkan informasi tentang kegiatan PT. Supra Engineering, dan sisanya sebanyak

Produk, 22, 44%

Perusahaan, 15, 30% Kegiatan, 5, 10%

(17)

16% (8 responden) membutuhkan informasi tentang keberhasilan PT. Supra Engineering.

Tabel 3.4 Tabel Hasil Kuisioner Nomor 3

Diagram lingkaran tentang bagaimana cara klien mendapatkan informasi yang diinginkan

Gambar 3.8 Gambar Hasil Kuisioner Nomor 3

Pada gambar 3.8, dapat dilihat bahwa 38% (19 responden) menggunakan telepon untuk mendapat informasi yang dibutuhkannya.

No Pertanyaan Hasil Persentase

3. Bagaimana cara anda mendapatkan informasi diatas?

a. Telepon

b. Datang langsung

c. Bertanya pada orang lain yang terlebih dahulu mengetahui d. Lainnya,... 19 responden 10 responden 14 responden 7 responden 38 % 20 % 28 % 14 % Telepon, 19, 38% Datang langsung, 10, 20% Bertanya pada orang

yang terlebih dahulu mengetahui, 14, 28%

(18)

Sebanyak 20% (10 responden) datang langsung untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkannya. Sebanyak 28% (14 responden) bertanya ke orang lain yang lebih dulu mengetahuinya, dan sisanya 14% (7 responden) dari lainnya.

Tabel 3.5 Tabel Hasil Kuisioner Nomor 4

No Pertanyaan Hasil Persentase

4. Apakah anda puas dengan pelayanan informasi tersebut?

a. Sangat puas b. Puas

c. Cukup puas d. Tidak puas e. Sangat tidak puas

5 responden 8 responden 12 responden 15 responden 10 responden 10 % 16 % 24 % 30 % 20 %

Diagram lingkaran tingkat kepuasan terhadap pelayanan informasi

Gambar 3.9 Gambar Hasil Kuisioner Nomor 4 sangat puas, 5, 10%

puas, 8, 16%

cukup puas, 12, 24% tidak puas, 15, 30%

sangat tidak puas, 10, 20%

(19)

Pada gambar 3.9, dapat dilihat bahwa 10% (5 responden) sangat puas terhadap pelayanan informasi dari PT. Supra Engineering. Sebanyak 16% (8 responden) puas terhadap pelayanan informasi dari PT. Supra Engineering. Sebanyak 24% (12 responden) cukup puas terhadap pelayanan informasi dari PT. Supra Engineering. Sebanyak 30% (15 responden) tidak puas terhadap pelayanan informasi dari PT. Supra Engineering, dan sebanyak 20% (10 responden) sangat tidak puas terhadap pelayanan informasi dari PT. Supra Engineering.

Tabel 3.6 Tabel Hasil Kuisioner Nomor 5

No Pertanyaan Hasil Persentase

5 Apakah anda mengetahui dengan jelas produk-produk PT. Supra Engineering?

a. Sangat jelas b. Jelas

c. Tidak jelas d. Sangat tidak jelas

7 responden 14 responden 20 responden 9 responden 14 % 28 % 40 % 18 %

Diagram lingkaran tingkat kejelasan terhadap produk PT. Supra Engineering

Sangat jelas, 7, 14%

Jelas, 14, 28%

Tidak jelas, 20, 40% Sangat tidak jelas, 9,

(20)

Gambar 3.10 Gambar Hasil Kuisioner Nomor 5

Pada gambar 3.10, dapat dilihat bahwa 14% (7 responden) sangat jelas terhadap produk dari PT. Supra Engineering . Sebanyak 28% (14 responden) mengetahui produk PT. Supra Engineering dengan jelas. Sebanyak 40% (20 responden) tidak jelas terhadap produk dari PT. Supra Engineering, dan sebanyak 18% (9 responden) sangat tidak jelas terhadap produk PT. Supra Engineering.

Tabel 3.7 Tabel Hasil Kuisioner Nomor 6

No Pertanyaan Hasil Persentase

6. Apakah selama ini anda kesulitan untuk mencari informasi tentang produk-produk dari PT. Supra Engineering? a. Sangat sulit b. Sulit c. Sedikit sulit d. Tidak sulit 25 responden 18 responden 5 responden 2 responden 50 % 36 % 10 % 4 %

Diagram lingkaran tingkat kesulitan klien dalam mencari informasi produk PT.Supra Engineering

Sangat sulit, 25, 50% Sulit, 18, 36%

(21)

Gambar 3.11 Gambar Hasil Kuisioner Nomor 6

Pada gambar 3.11 dapat dilihat bahwa 50% (25 responden) sangat sulit dalam mendapat informasi tentang produk PT. Supra Engineering. Sebanyak 36% (18 responden) sulit mendapatkan informasi tentang produk PT. Supra Engineering juga. Sebanyak 10% (5 responden) merasa sedikit sulit dalam mendapatkan informasi tentang produk PT. Supra Engineering, dan sebanyak 4% (2 responden) tidak sulit dalam mendapatkan informasi tentang produk PT. Supra Engineering.

Tabel 3.8 Tabel Hasil Kuisioner Nomor 7

No Pertanyaan Hasil Persentase

7. Apakah informasi mengenai produk-produk PT. Supra Engineering yang sekarang ini anda dapatkan sudah memadai?

a. Sudah b. Belum 13 responden 37 responden 26 % 74 %

Diagram lingkaran tentang informasi produk yang didapatkan sudah memadai

Sudah, 13, 26%

(22)

Gambar 3.12 Gambar Hasil Kuisioner Nomor 7

Pada gambar 3.12 dapat dilihat bahwa 26% (13 responden) merasa informasi mengenai produk PT. Supra Engineering sudah memadai, dan 74% (37 responden) merasa belum memadai.

Tabel 3.9 Tabel Hasil Kuisioner Nomor 8

No Pertanyaan Hasil Persentase

8. Apakah anda setuju kalau katalog produk PT. Supra Engineering dirancang ke dalam bentuk software atau CD interaktif ?

a. Ya b. Tidak 38 responden 12 responden 76 % 24 %

Diagram lingkaran Perlunya CD interaktif

Gambar 3.13 Gambar Hasil Kuisioner Nomor 8 Perlu, 38, 76% Tidak, 12, 24%

(23)

Pada gambar 3.13 dapat dilihat bahwa 76% (38 responden) setuju jika buku catalog produk Pt. Supra Engineering di rancang dalam CD interaktif, dan hanya 24% (12 responden) yang tidak setuju.

Tabel 3.10 Tabel Hasil Kuisioner Nomor 9

No Pertanyaan Hasil Persentase

9. Informasi-informasi apa saja yang anda butuhkan dalam CD interaktif? (boleh lebih dari 1)

a. Tentang perusahaan b. Tentang produk c. Tentang keberhasilan d. Lainnya, ... 18 responden 39 responden 13 responden 8 responden 23 % 50 % 17 % 10 %

Diagram lingkaran informasi apa saja yang perlu dimasukkan ke CD intraktif

Gambar 3.14 Gambar Hasil Kuisioner Nomor 9 Tentang perusahaan, 18, 23% Tentang Produk, 39, 50% Tentang keberhasilan, 13, 17% Lainnya, 8, 10%

(24)

Pada gambar 3.14 dapat dilihat bahwa 23% (18 responden) merasa bahwa informasi tentang perusahaan menjadi prioritas utama. Sebanyak 50% (39 responden) merasa bahwa informasi tentang produk menjadi prioritas utama. Sebanyak 16% (13 responden) merasa bahwa informasi tentang keberhasilan perusahaan menjadi prioritas utama. Dan sebanyak 10.25% (8 responden) merasa bahwa informasi lainnya menjadi prioritas utama.

2. Wawancara

Untuk mengetahui rancangan aplikasi / sistem yang dibutuhkan oleh PT. Supra Engineering, maka dilakukan wawancara langsung terhadap sales engineering PT. Supra Engineering.

Hasil dari wawancara akan ditampilkan sebagai berikut :

Tanya: Bagaimana cara anda menawarkan produk-produk PT. Supra Engineering?

Jawab: Kebanyakan dari klien saya merupakan pelanggan tetap PT. Supra Engineering. Tinggal bagaimana cara saya dalam membina hubungan yang baik dengan klien saya. Biasanya ketika ada produk baru yang berhubungan dengan kebutuhan klien, saya langsung mengabarkannya kepada mereka. Ada juga

(25)

beberapa calon pembeli potensial yang harus di-follow up terus menerus. Untuk calon pembeli tersebut, saya biasanya datang langsung ke tempatnya membawa katalog produk dan brosur-brosur untuk kemudian melakukan presentasi. Kemudian saya akan dengan rutin mengabarkan padanya tentang produk-produk baru yang dipasarkan oleh perusahaan.

Tanya: Menurut anda, bagaimana peranan buku katalog produk yang diterbitkan oleh perusahaan?

Jawab: Peranan buku katalog sangat penting karena dari sanalah pedoman saya dalam memasarkan produk. PT. Supra Engineering menjual ribuan produk sehingga tentu saja tidak mungkin bagi saya untuk menghapal setiap produk yang dipasarkan. Buku katalog merupakan alat bantu saya yang utama dalam menjelaskan produk terutama dalam hal spesifikasi.

Tanya: Apa kendala yang anda alami dalam memasarkan produk-produk PT. Supra Engineering?

Jawab: kendala yang saya alami adalah saya harus membawa buku katalog produk yang cukup tebal untuk menunjukkan kepada

(26)

pelanggan. Dan jika ada pruduk baru saya harus membuat catatan tersendiri lagi karena buku katalog tidak selalu di update jika terjadi penambahan produk.

Tanya: Apakah klien anda sudah puas dalam menerima informasi mengenai produk-produk PT. Supra Engineering?

Jawab: Terkadang ada beberapa dari mereka tidak puas dengan informasi yang saya berikan dan mereka kemudian menhubungi perusahaan secara langsung untuk mengetahui informasi lebih lanjut. Memang untuk memasarkan produk yang beragam dan berjumlah ribuan agak sulit. Kadang ada hal-hal kecil yang terlewat dan lupa disampaikan kepada klien apalagi kalau kita tidak membawa buku katalog.

Tanya: Menurut anda, bagaimana informasi yang disajikan dalam buku katalog PT. Supra Engineering?

Jawab: Informasi di dalam buku katalog perusahaan sangat lengkap dan terperinci terutama untuk spesifikasi-spesifikasi mesin yang sulit untuk diingat. Karena itulah buku katalog ini sangat penting peranannya dalam menyampaikan informasi kepada klien.

(27)

Tanya: Menurut anda, bagaimana jika buku katalog produk PT. Supra Engineering digantikan dengan sebuah CD Interaktif?

Jawab: Selama ini saya memang merasakan bahwa melakukan presentasi dengan buku katalog agak kurang praktis dan memang banyak diantara para sales engineering mengeluhkan tentang tebal dan beratnya buku katalog ini. Untuk itu saya bisa berharap banyak tentang rencana CD interaktif ini walaupun menurut saya akan dibutuhkan banyak penyesuaian baik oleh para sales engineering maupun para pelanggan.

3.2.3 Permasalahan yang Dihadapi

Dari hasil kuisioner dan wawancara dapat disimpulkan bahwa perusahaan masih menggunakan cara konvensional dalam memasarkan produknya melalui para sales engineering yang dibekali dengan buku-buku katalog. Cara konvensional ini memiliki beberapa kendala yaitu diantaranya:

1. Walaupun telah mendapatkan pelatihan dan training, setiap sales

engineering merupakan individu yang berbeda sehingga tidak

menutup kemungkinan informasi produk yang disampaikan oleh seorang sales engineering berbeda dengan sales engineering yang

(28)

lainnya. Faktor human error ini sangat penting karena dapat mempengaruhi informasi yang diterima oleh konsumen.

2. Karena menggunakan banyak sales engineering, biaya yang terpakai untuk pemasaran produk juga sangat besar terutama biaya upah dan juga biaya yang digunakan untuk pelatihan atau training para sales

engineering.

3. Setiap sales engineering dibekali dengan beberapa buku katalog produk dimana buku katalog ini cukup tebal karena memuat ribuan produk. Karena terlalu tebal buku katalog ini tidak terlalu praktis dalam pemasaran produk.

4. Buku katalog produk yang diberikan kepada sales engineering dalam memasarkan produk dicetak dalam format full-color. Sehingga buku katalog produk ini biaya pencetakannya cukup mahal sehingga hanya dapat dibagikan kepada sebagian kecil dari konsumen. Hal ini menyebabkan banyak konsumen potensial yang tidak mengetahui dengan jelas produk-produk yang dipasarkan oleh perusahaan.

5. Karena menggunakan sistem buku katalog, maka setiap ada produk baru yang dipasarkan, perusahaan harus mencetak buku katalog yang baru untuk meng-update. Kendala dalam peng-update-an informasi ini akan menyulitkan perusahaan dalam memasarkan produk-produk baru.

(29)

3.2.4 Usulan Pemecahan Masalah

Melihat masalah yang dihadapi oleh PT Supra Engineering diatas, maka kami mengusulkan sebuah perangkat marketing berupa CD katalog produk. Katalog produk dalam bentuk CD ini berisi tentang produk produk yang dipasarkan oleh PT. Supra Engineering. Dalam pembuatan CD katalog ini penulis berusaha untuk tetap menjalankan delapan aturan emas yang telah disampaikan oleh Shneiderman(1998, p74). Adapun keunggulan yang ditawarkan oleh CD katalog ini adalah:

1. Katalog dalam bentuk CD ini sangat ringan jika dibandingkan dengan katalog dalam bentuk buku sehingga sangat praktis untuk dibawa.

2. Biaya pembuatan katalog dalam bentuk CD jauh lebih murah jika dibandingkan dengan katalog buku.

3. Karena biaya pembuatan yang murah, maka CD katalog ini dapat dibagikan secara merata kepada seluruh konsumen PT. Supra Engineering.

4. CD katalog produk ini juga lebih mudah untuk di-update sehingga informasi tentang produk baru dapat samapi kepada konsumen lebih cepat.

(30)

5. Dengan tambahan animasi dan unsur-unsur multimedia, CD katalog ini menjadi menarik dan interaktif.

3.3 Perencanaan (Planning)

Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan, penulis mulai menentukan

suatu perencanaan mulai dari tugas-tugas teknis sampai dengan sumber daya yang dibutuhkan dalam pengerjaan proyek software ini.

3.3.1 Tugas-tugas Teknis

Untuk menyelesaikan software ini, ada beberapa tugas-tugas teknis yang harus dilakukan, diantaranya

1. Pengumpulan data dengan kuisioner

2. Melakukan wawancara dengan user

3. Perencanaan jadwal kerja

4. Perancangan model dan desain awal

5. Perancangan software

6. Pengetesan terhadap software yang telah dibuat

(31)

3.3.2 Kemungkinan Resiko yang akan dihadapi

Resiko-resiko yang akan dihadapi dalam perancangan software ini antara lain:

1. Spesifikasi user requirement yang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan penulis selalu menyesuaikan diri dengan keinginan user

2. Spesifikasi sistem yang berbeda untuk setiap user atau spesifikasi perangkat keras dari user tidak memiliki spesifikasi yang sesuai dalam menjalankan software.

3. Jumlah database yang besar membuat perancangan database dan entry data membutuhkan tambahan waktu.

3.3.3 Sumber Daya yang Dibutuhkan

Sumber daya yang dibutuhkan dalam perancangan software diantaranya:

1. Komputer dengan jaringan internet

2. Software Macromedia Flash MX 2004

(32)

4. XAMPP Database

5. Adobe Photoshop CS2

6. Acrobat Reader

3.4 Perancangan Sistem (Modelling)

Pada tahap ini penulis mulai menganalisis apa yang diperlukan dan apa yang tidak diperlukan dalam perancangan CD interaktif. Selanjutnya penulis mulai mendesain sebuah model yang menggambarkan informasi yang ingin disampaikan, arsitektur dan fungsi dari software.

Analisis user requirement dari perusahaan:

• Back End menggunakan PhpMyadmin (MySql) • Aplikasi berfokus pada produk

• Aplikasi harus mempunyai fitur pencarian produk

(33)

3.4.1 Struktur menu CD Interaktif

(34)

3.4.2 State Transition Diagram (STD)

1. STD Halaman Pembuka

Gambar 3.16 Diagram STD Halaman Pembuka

2. STD Halaman Menu Utama

Gambar 3.17 Diagram STD Halaman Menu Utama

(35)

3. STD Halaman Company Profile

(36)

4. STD Halaman Produk Catalog

(37)

5. STD Halaman Tentang Keyence

(38)

6. STD Produk Keyence

Gambar 3.21 Diagram STD Halaman Produk Keyence

7. STD Halaman Tentang Bosch

(39)

8. STD Halaman Produk Bosch

(40)

3.4.3 Rancangan Layar

1. Rancangan Layar Pembuka

Gambar 3.24 Rancangan Layar Pembuka

Spesifikasi Proses Layar Pembuka :

Tampilkan layar pembuka

Jalankan Animasi Flash

Jika tombol Click Here” ditekan

Tutup layar pembuka

(41)

2. Rancangan Layar Menu Utama

Gambar 3.25 Rancangan Layar Menu Utama

Spesifikasi Proses Layar Menu Utama :

Tampilkan layar Menu Utama

Jalankan animasi Flash

Jika tombol “Company Profile” ditekan

Panggil modul Company Profile

Akhir jika

Jika tombol “Product Catalog” ditekan

(42)

3. Rancangan Layar Company Profile

Gambar 3.26 Rancangan Layar Company Profile

Spesifikasi Proses Layar Company Profile :

Tampilkan layar Company Profile

Jalankan animasi Flash

Jika tombol “Location Map” ditekan

Panggil modul Location Map

Akhir jika

(43)

Panggil modul Contact Us

Akhir jika

Jika tombol “Visi & Misi” ditekan

Panggil modul Visi & Misi

Akhir jika

Jika tombol “Back” ditekan

(44)

4. Rancangan Layar Location Map

Gambar 3.27 Rancangan layar Locatioan Map

Spesifikasi Proses Layar Location map :

Tampilkan layar Location Map

Jalankan animasi Flash

Jika tombol “Back” ditekan

(45)

5. Rancangan Layar Contact Us

Gambar 3.28 Rancangan Layar Contact Us

Spesifikasi Proses Layar Contact Us :

Tampilkan layar Contact Us

Jalankan animasi Flash

Jika tombol “Back” ditekan

(46)

6. Rancangan layar Visi dan Misi

Gambar 3.29 Rancangan layar Visi dan Misi

Spesifikasi Proses Layar Visi dan Misi :

Tampilkan layar Visi dan Misi

Jalankan animasi Flash

Jika tombol “Back” ditekan

(47)

7. Rancangan Layar Product Catalog

Gambar 3.30 Rancangan layar Product Catalog

Spesifikasi Proses Layar Product Catalog :

Tampilkan layar Product Catalog

Jalankan animasi Flash

Jika tombol “Keyence” ditekan

Panggil modul Tentang Keyence

Akhir jika

(48)

Panggil modul Tentang Bosch

Jika tombol “Back” ditekan

Panggil modul Menu Utama

Akhir jika

Jika tombol “X” ditekan

Keluar dari proram

8. Rancangan Layar Tentang Keyence

(49)

Spesifikasi Proses Layar Tentang Keyence :

Tampilkan layar Tentang Keyence

Jalankan animasi Flash

Jika tombol “Click Here” ditekan

Panggil modul “Product Keyence”

Jika tombol “Back” ditekan

Panggil modul Tentang Keyence

Akhir jika

Jika tombol “X” ditekan

(50)

9. Rancangan Layar Produk Keyence

Gambar 3.32 Rancangan layar Produk Keyence

Spesifikasi Proses Layar Product Keyence :

Tampilkan layar Product Keyence

Jalankan animasi Flash

Jika tombol “nama produk” ditekan

Panggil modul Detail Produk

Akhir jika

Jika tombol “Back to Keyence Product” ditekan

(51)

10. Rancangan Layar Detail Produk Keyence

Gambar 3.33 Rancangan layar Detail Produk Keyence

Spesifikasi Proses Layar Detail Produk Keyence :

Jika tombol “Back” ditekan

Panggil ke modul produk Keyence

Akhir jika

Jika tombol “X” ditekan

(52)

11. Rancangan Layar Tentang Bosch

Gambar 3.34 Rancangan layar Tentang Bosch

Spesifikasi Proses Layar Tentang Bosch :

Jika tombol “Back” ditekan

Panggil ke modul produk catalog

Akhir jika

Jika tombol “X” ditekan

(53)

12. Rancangan Layar Produk Bosch

Gambar 3.35 Rancangan layar Produk Bosch

Spesifikasi Proses Layar Product Bosch :

Tampilkan layar Product Bosch

Jalankan animasi Flash

Jika tombol “nama produk” ditekan

Panggil modul Detail Produk

Jika tombol “Back to Bosch Product” ditekan

Panggil modul Tentang Bosch

(54)

Jika tombol “X” ditekan

Keluar dari program

13. Rancangan Layar Detail Produk Bosch

Gambar 3.36 Rancangan layar Detail Produk Bosch

Spesifikasi Proses Layar Detail Produk Bosch :

Jika tombol “Back” ditekan

Panggil ke modul produk Bosch

(55)

Jika tombol “X” ditekan

Keluar dari program

14. Rancangan Layar Search

Gambar 3.37 Rancangan layar search

Spesifikasi Proses layar search:

Tampilkan layar search

(56)

Masukkan kata kunci pada textfield nama barang

Jika tombol “search” ditekan

Panggil modul pencarian produk

Jika tombol “detail” ditekan

Tampilkan detail produk

Jika tombol “back” ditekan

Panggil modul layar sebelumnya

Akhir jika

Jika tombol “X” ditekan

(57)

3.4.4 Rancangan Database

Nama Database : Supraeng

Nama tabel: Produk_Keyence

Primary Key: Kodebrg

Tabel 3.11 Tabel Produk Keyence

Nama Field Tipe Data Ukuran Deskripsi

Kodebrg_Key int 11 Kode barang

Namabrg_Key varchar 255 Nama barang

Ket_Key mediumtext ~ Keterangan

Foto_Key varchar 255 Foto barang

(58)

Nama tabel: Produk_Keyence

Primary Key: Kodebrg

Tabel 3.12 Tabel Produk Bosch

Nama Field Tipe Data Ukuran Deskripsi

Kodebrg_Bosch Int 11 Kode barang

Namabrg_Bosch Varchar 255 Nama barang

Ket_Bosch Mediumtext ~ Keterangan

Foto_Bosch varchar 255 Foto barang

URL_Bosch varchar 50 Detil barang

*catatan: KodeBrg merupakan kode yang sudah ditentukan oleh perusahaan baik

dari segi penamaan maupun ukuran

Gambar

Tabel 3.1 Tabel Bagian-bagian yang Menangani Penjualan
Gambar 3.3 Contoh Buku Katalog yang Diterbitkan Perusahaan
Gambar 3.5 Tahapan Model Proses Waterfall
Tabel 3.2 Tabel Hasil Kuisioner Nomor 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

a. Memastikan jam pelaksanaan praktek kerja dilakukan secara proporsional dengan jam istirahat agar tidak menimbulkan kelelahan sangat yang dapat

Sedangkan upaya sekolah yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam kegiatan tidak terprogram (kegiatan rutin, kegiatan spontan, kegiatan keteladanan) yaitu; (a)

Sistem informasi perpustakaan sekarang ini sangatlah penting untuk sekolah, instansi maupun pihak lainnya, dengan menggunakan sistem informasi perpustakaan, proses peminjaman,

reliability, responsiveness, assurance, dan empathy secara bersama-sama terhadap kepuasan keluarga pasien rawat jalan untuk berobat pada Rumah Sakit Jiwa Menur di

diibaratkan seperti teknologi penginderaan jarak jauh menggunakan citra satelit yang digunakan untuk mendeteksi potensi sumber daya alam di suatu titik lokasi,

Golongan :IIIa: Jenis KP Pilihan (Jabatan Fungsional Tertentu) yg benar Gol.dari pengadaan CPNS/PNS.. Pendidikan :Berkas

 Pengertian latihan yang berasal dari kata training adalah penerapan dari suatu perencanaan untuk meningkatkan kemampuan berolahraga yang berisikan materi teori dan praktek,

LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat) adalah sebuah unit kegiatan yang berfungsi mengelola semua kegiatan penelitian dan pengabdian kepada