Jepang topang penguatan Bursa Asia.
OJK: Potensi Keuangan BUMN Bagus Buat IPO.
CPIN mendapat pinjaman US$ 350 juta.
Adaro bangun power plant US$ 550 Juta.
DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
K
ombinasi
positif
faktor
eksternal dan internal berhasil
mengangkat
IHSG
kembali
bergerak di atas 5000. IHSG akhir
pekan lalu ditutup di 5028,946 atau
menguat 77,332 poin (1,56%).
Saham-saham sensitif interest-rate
kembali
menjadi
penopang
penguatan
indeks
seperti
perbankan, properti, jasa konstruksi
dan semen. Sedangkan aksi jual
terutama pemodal asing masih
menekan saham pertambangan
logam dan batubara. Sentimen
positif domestik terutama dipicu
pertemuan Prabowo dan presiden
terpilih Jokowi Jumat lalu.
Pertemuan cerdas dari dua tokoh
politik yang bertarung dalam
pilpres kemarin menunjukkan tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai
stuasi dan kondisi politik nasional dalam lima tahun mendatang, sebagaimana
sering dihebohkan sejumlah pihak yang ‘overpolitize’ sebelumnya menyusul
dominasi kubu KMP di parlemen.
Nilai transaksi di Pasar Reguler akhir pekan lalu melonjak mencapai
Rp7,34 triliun di tengah masih kuatnya arus dana asing yang keluar yang
mencapai Rp510,5 miliar. Dilihat sepekan IHSG berhasil menguat 1,3% dengan
digerakkan sentimen positif menyambut pelantikan presiden Senin ini dan
antisipasi pengumuman tim ekonomi kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
Namun penguatan tersebut dibayangi dengan meningkatnya resiko pasar
global menyusul kekhawatiran perlambatan ekonomi global yang menekan
harga komoditas.
Sementara indeks DJIA dan S&P di Wall Street akhir pekan lalu menguat
masing-masing 1,63% dan 1,29% ditutup di 16380,41 dan 1886,76. Penguatan
Wall Street dipicu optimisme langkah bank sentral dunia seperti The Fed dan
Bank of England yang akan melanjutkan stimulus dan rilis laba sejumlah
emiten seperti General Electrric dan Morgan Stanley di atas ekspektasi.
Memasuki perdagangan pekan ini sentimen positif menyambut
pemerintahan baru dan dukungan positif pasar saham global akan kembali
mengangkat IHSG. Namun penguatan diperkirakan bersifat sementara, pasar
akan kembali fokus pada faktor perekonomian global dan domestik yang
kurang menggembirakan. IHSG awal pekan ini berpeluang menguat menuju
resisten di 5070. Sedangkan level support di 4970.
IHSG : S1 4990 S2 4970 R1 5040 R2 5070
Index Last Chg % DJIA 16380.41 263.17 1.63 S&P 500 1886.76 24.00 1.29 FTSE 100 6310.29 114.38 1.85 CAC 40 4033.18 114.56 2.92 DAX 8850.27 267.37 3.12 NIKKEI 225 14914.20 142.95 0.97 HANGSENG 23023.21 122.27 0.53 STI 3167.73 13.52 0.43 SHENZHEN 1323.52 (9.38) (0.70) SHANGHAI 2341.18 (15.32) (0.65) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 82.06 (1.20) (1.44) CPO (RM/M.T) 2142.00 9.00 0.42 Gold (USD/T.oz) 1239.00 0.60 0.05 Nikel (USD/M.T 15575.00 (635.00) (3.92) Timah (USD/M.T) 19350.00 (350.00) (1.78) Coal (USD/M.T) 63.70 (0.05) (0.08) Exchange Rates Chg % IDR/USD 12073.00 (177.00) (1.44) USD/EUR 1.275 (0.01) (0.48) JPY/USD 107.07 0.80 0.76 IDR/SGD 9482.19 (157.68) (1.64) IDR/AUD 10593.50 (176.62) (1.64) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 46.29 2794 1.18 2.62Top Gainers IDR % Chg
MSKY 1,600 21.67 285 SSTM 98 16.67 14 MGNA‐W 44 15.79 6
NELY 159 9.66 14 DPNS 424 8.72 34
Top Losers IDR % Chg
BWPT 460 (14.81) (80)
GTBO 575 (12.88) (85)
TKIM‐W 221 (11.60) (29)
AMAG‐W 50 (10.71) (6)
ARTA 220 (8.33) (20) Top Value IDR % (miliar)
BMRI 10,050 (4.51) 633.903 BBRI 10,350 (3.94) 572.557 ASII 7,000 (2.44) 359.420 SMGR 15,125 (5.17) 277.409 BBNI 5,500 (4.76) 269.140
Top Volume IDR % (juta)
BKSL 106 (2.75) 328.895 BWPT 460 (14.81) 223.434 BKSL 103 (6.36) 133.797 PNLF 275 (4.18) 110.767 META 200 (0.50) 105.568 IHSG 5,028.95 Change 77.33 Change (%) 1.56 Change (%/ytd) 16.50
Total Value (IDR triliun) 8.046
Total Volume (miliar saham) 5.318
Net Foreign Buy (IDR miliar) (691.000)
News Update
2
Jepang topang penguatan Bursa Asia. Bursa Asia melompat di perdagangan pagi ini, Senin (20/10). Salah satunya ditopang bursa Jepang yang menguat di tengah rencana badan pensiun pemerintah yang akan menyuntik lebih banyak dana ke pasar saham lokal. MSCI Asia Pacific Index menguat 1,3% pada pukul 9:28 pagi waktu Tokyo. Di Jepang, indeks Topix menguat 2,8%, kenaikan terbesar dalam setahun terakhir. Sementara itu, yen melemah 0,2% dan mendorong investor melakukan aksi beli. Sementara won Korea dan dollar Australia menguat 0,2% terhadap dollar AS. Kemarin koran Nikkei di Jepang melaporkan, badan pensiun milik pemerintah, GPIF berencana menaikkan alokasi kepemilikan saham dua kali lipat menjadi 25% dari dana investasinya di pasar saham lokal. Bursa global menuju penguatan hari kedua, sementara Eropa akan memulai rencana pembelian aset sekuritisasi sebagai bagian dari stimulus. (Kontan Online)
OJK: Potensi Keuangan BUMN Bagus Buat IPO. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki potensi keuangan bagus untuk Initial Public Offering (IPO). Kepala Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida mengatakan akibat positif keuangan itu, membuat BUMN yang akan IPO mengantri. "Makin banyak BUMN yang masuk pasar modal. Tinggal nunggu waktu, kita sambut baik. Apalagi Menteri BUMN punya support cukup kuat," ujar Nurhaida di Jakarta. Nurhaida menjelaskan manfaat BUMN go public sebagai salah satu dasar transparasi. Kata dia, dengan tranparasi, BUMN akan mendapat kepercayaan masyarakat. "Sebagian besar yang mendapat anual report itu BUMN," tutur dia. Memang, Nurhaida tidak menampik proses IPO BUMN bukan sekedar dorongan Kementerian BUMN, namun melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat. "Sisi OJK mendrong mempercepat IPO BUMN," kata dia. (Inilah.com)
CPIN mendapat pinjaman US$ 350 juta. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mendapatkan pendanaan baru berrupa pinjaman sindikasi perbankan. Jumlahnya cukup besar, mencapai US$ 350 juta atau sekitar Rp 4,27 triliun. Mengutip sumber Bloomberg, pinjaman itu kemungkinan diraih pada Senin (20/10). Pinjaman sindikasi tersebut berasal dari tujuh bank yakni Citi Group, ANZ, Bank Central Asia (BCA), CIMB, DBS, Bank Mandiri, dan PT Sumitomo Mitsui Banking Corp. Kredit tersebut bertenor lima tahun. Sayang, belum disebutkan berapa bunga pinjaman yang harus dibayar oleh perusahaan pakan ternak tersebut. Hardijanto Kartika, Sekretaris Perusahaan CPIN, belum merespons panggilan dan pesan singkat dari KONTAN. Kemungkinan besar, pinjaman baru itu untuk membayar kembali (refinancing) utang lama. CPIN termasuk mudah mendapatkan utang baru. Mengingatkan saja, pada Oktober tahun 2013, CPIN mendapat pinjaman sindikasi US$ 500 juta dari 20 bank yang juga dipimpin oleh Citi Grup. Nilai pinjaman itu terbagi menjadi dua kategori. Pertama, amortizing term loan facility senilai US$ 130 juta dan Rp 800 miliar. Tenornya mencapai lima tahun. Kedua, revolving credit facility senilai US$ 195 juta dan Rp 1,2 triliun dengan tenor tiga tahun. Fasilitas kedua ini akan dilunasi sekaligus pada saat jatuh tempo pada 21 Oktober 2016 nanti. Sementara fasilitas pinjaman pertama akan dibayarkan secara angsuran sejak 21 Januari tahun depan sampai tahun 2018. Saat itu, CPIN menggunakan pinjaman tersebut untuk membayar kembali pinjaman sindikasi perbankan US$ 200 juta di tahun 2011. Kredit itu juga menjadi amunisi CPIN membiayai ekspansi lima tahun ke depan. Dari laporan keuangan CPIN per akhir Juni 2014, suku bunga fasilitas pinjaman CPIN selama ini berkisar 9,39%-9,94% dalam rupiah, dan bunga pinjaman dollar AS antara 1,95%-1,97%. Per semester I 2014, CPIN memiliki utang bank jangka panjang sebesar Rp 3,2 triliun. Total liabilitas mencapai Rp 7,8 triliun. Sementara total ekuitas Rp 10,44 triliun. Di periode itu, CPIN membukukan penjualan bersih Rp 14,4 triliun, tumbuh 20,3% dibanding periode sama tahun lalu. Namun laba bersih CPIN turun dari Rp 1,5 triliun menjadi Rp 1,25 triliun. Ini karena beban penjualan dan beban keuangan CPIN membengkak. (Kontan Online)
Adaro bangun power plant US$ 550 Juta. Di tengah melempemnya industri batubara, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) lebih serius mengembangkan bisnis sampingannya, yakni pembangkit listrik alias power plant.Emiten batubara yang dikendalikan keluarga Thohir ini bakal membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 X 100 megawatt (MW) di Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), senilai US$ 450 juta-US$ 550 juta. Power plant ini akan dibangun oleh PT Tanjung Power Indonesia (TPI), perusahaan patungan PT Adaro Power dengan anak usaha Korea East-West Power Co. Ltd., PT EWP Indonesia. Adaro memiliki 65% saham TPI, sedangkan EWP menguasai 35% sisanya. Sebagai langkah awal pembangunan power plant, TPI sudah menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) dengan PT PLN (Persero) pada 15 Oktober 2014. TPI, nantinya, akan memasok listrik ke PLN untuk kawasan Kalsel dan Kalimantan Tengah selama 25 tahun ke depan. Garibaldi Thohir, Presiden Direktur Adaro menuturkan, perjanjian ini membuat Adaro berada di jalur yang tepat untuk mengembangkan bisnis pembangkit listrik. Untuk menggarap proyek tersebut, Adaro akan kembali mencari utang non recourse. Sumber pendanaan proyek PLTU itu akan difinalisasi Adaro dalam 12 bulan setelah penandatanganan PJBL. Sementara pembangunan PLTU itu sendiri akan memakan waktu selama 33 bulan. (Kontan Online)
Waskita Karya akuisisi lahan Rp 175 miliar. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) terus mengembangkan bisnis propertinya. Kali ini, WSKT akan membangun apartemen di Medan. Untuk itu, WSKT pun baru saja melakukan pengikatan jual beli untuk mengambil lahan dari PT Hotel Indonesia Natour (Persero). "Nilai pembelian lahannya Rp 175 miliar," sebut Antonius Yulianto, Sekretaris Perusahaan WSKT, akhir pekan lalu. Meski begitu, Antonius masih enggan menyebut berapa luas lahan dan total investasi dari pembangunan apartemen tersebut. Ia hanya bilang bahwa Medan memiliki pasar yang bagus untuk mengembangkan apartemen. Tak hanya Medan, WSKT juga tengah mengembangkan superblok di Surabaya. Untuk proyek tersebut, WSKT menggandeng PT Darmo Permai. Di situ, WSKT memegang porsi 51% dan Darmo Permai 49%. Nah, WSKT dan Darmo akan mengembangkan superblok di atas lahan seluas 3,4 hektar. Rencananya, mereka akan didirikan apartemen, soho, perkantoran, rumah kantor (rukan), serta gerai makanan dan minuman. Proyek yang menyadar kelas menengah atas tersebut memiliki nilai investasi Rp 5 triliun. Adapun, proses pembangunannya akan memakan waktu 5 sampai 6 tahun. (Kontan Online)Senin, 20 Oktober 2014
Stock Picks
3BSDE 1510-1610.
Pergerakan harga saham sektor properti sepekan kemarin bergerak bullish. Hal ini juga terjadi pada
saham Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang selama sepekan terakhir menguat 5,5% ditutup di Rp1540 akhir pekan lalu.
Penguatan harga sahamnya ditopang dengan peningkatan volume transaksi yang mencapai 49,59 juta saham melonjak
dibandingkan rata-rata volume transaksi sahamnya selama sebulan terakhir yang hanya 19,51 juta saham. Secara kinerja,
pertumbuhan pendapatan dan laba sektor properti tahun ini cenderung melambat dibanding tahun lalu menyusul
kondisi makro ekonomi yang kurang kondusif. Hal ini tercermin dari pencapaian marketing sales emiten properti yang
dibawah target yang dicanangkan di awal tahun. Hingga paruh pertama tahun ini (1H14) BSDE mencatatkan penurunan
pendapatan usaha hingga 16,41% mencapai Rp2,42 triliun dari periode yang sama 2013 (1H13) sebesar Rp2,90 triliun.
Sepanjang 1H14 marketing sales perseroan mencapai Rp2,75 triliun atau mencapai 45,8% dari target tahun ini sebesar
Rp6 triliun. Sebagian besar penjualan dikontribusikan dari proyek kawasan BSD City (lebih dari 65%). Tahun depan
pendapatan perseroan diperkirakan akan bertambah dari proyek pembangunan gedung pertemuan terbesar di Asia
Tenggara, Indonesia International Convention & Exhibition Centre (ICE) yang bakal diluncurkan Januari 2015. ICE
berlokasi di Serpong memiliki lahan yang dapat disewakan seluas 100 ribu meter persegi. ICE diperkirakan dapat
memberikan pendapatan sekitar Rp250 miliar setiap tahun. Pada kuartal I tahun ini (1Q14) perseroan juga telah
mengakuisisi Epicentrum Walk milik Bakrieland Development (ELTY) dengan nilai Rp297 miliar dengan luas 14.850 meter
persegi. Hal ini akan memberikan kontribusi bagi recurring income perseroan senilai Rp30 miliar per tahun. Pendapatan
organik perseroan tahun ini diperkirakan mencapai Rp5,5 triliun turun dari 2013 lalu Rp5,7 triliun. Sedangkan laba bersih
tanpa keuntungan dari pos laba bersih dari investasi pada saham diperkirakan mencapai Rp2,14 triliun naik dari 2013 lalu
Rp1,5 triliun. Pencapaian laba bersih ini mencerminkan proyeksi EPS tahun ini Rp116,68. Pada harga saat ini Rp1540
saham perseroan ditransaksikan dengan PE 13,2x (E/14) dan PBV 1,5x. Berdasarkan NAV saat ini di Rp3478, harga saham
BSDE ditransaksikan dengan diskon 56% NAV. Saham perseroan berpeluang ditransaksikan dengan diskon 40% NAV
atau mencapai Rp2070. Dari harga saat ini punya ruang penguatan 34%. Secara technical peluang penguatan akan
kembali menguji resisten di Rp1610 apabila berhasil menembus resisten sederhana di Rp1540. Sedangkan level support
saat ini di Rp1510. Pergerakan harga sahamnya pekan lalu membentuk pola three white soldiers mengindikasikan bullish
Stock Picks
4
BBRI 10600-11000.
Harga saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kembali menguat akhir pekan lalu
ditutup menembus resisten Rp10600 yakni di Rp10700. Sepekan terakhir harga saham emiten bank BUMN
tersebut menguat 6%. Penguatan harga sahamnya akhir pekan lalu ditopang dengan peningkatan volume
transaksi yang mencapai 72,73 juta saham melonjak dari rata-rata harian dalam sebulan terakhir yang hanya
Rp32,70 juta saham. Harga saham BBRI Juli lalu sempat ditransaksikan di level tertinggi Rp12200 (10/7).
Sentimen sektor perbankan akhir-akhir ini mendapat momentum positif dari langkah OJK yang membatasi
suku bunga simpanan berjangka di atas Rp2 miliar maksimal sebesar 200-225 bp dari tingkat bunga BI Rate.
Kebijakan ini dinilai bisa meredam perang bunga untuk menarik simpanan dana pihak ketiga yang berakibat
turunnya biaya dana perbankan. Sejumlah bank besar sejak awal bulan ini juga menurunkan bunga KPR yang
diharapkan bisa menggenjot penyaluran KPR. Secara individual katalis pergerakan harga sahamnya dalam
waktu dekat adalah rilis laba kuartal tiga. Sepanjang paruh pertama tahun ini (1H14) perseroan berhasil
mencatatkan kinerja di atas industri, yang tercermin dari pertumbuhan laba, kredit dan rasio net interest
marjin (NIM). Pencapaian laba bersih 1H14 yang tumbuh 17,11% mencapai Rp11,72 triliun. Hal ini ditopang
dengan pertumbuhan kredit yang mencapai 17,11%. Rata-rata perbankan mencatatkan pertumbuhan laba
dan kredit masing-masing 14,3% dan 17,20%. Sedangkan rasio NIM BBRI mencapai 8,9% di atas rata-rata
industri 4,2%. Pada harga saat ini di Rp10700 saham BBRI ditransaksikan dengan PBV 2,8x dan PE 11x (E/14).
Saat ini emiten perbankan beraset di atas Rp500 triliun ditransaksikan dengan rata-rata PBV 3x dan PE 13,9x.
Harga saham BBRI berpeluang ditransaksikan dengan PBV 3x atau mencapai Rp11400 atau punya ruang
penguatan 6,5% dari harga saat ini. Secara technical peluang penguatan akan menguji resisten di Rp11000.
Sedangkan level support di Rp10600. Trading Buy, SL 10300
5
Stock Picks
MNCN 2980-3100.
Akhir pekan lalu saham MNCN
melanjutkan rebound ditutup di Rp3025 berhasil
menembus resisten di Rp2980. Secara technical peluang penguatan lanjutan akan menguji level Rp3100.
Sedangkan level support bergeser dari Rp2910 ke Rp2980. Akhir September lalu harga sahamnya sempat
mencapai Rp3230 (29/9).
Dari sisi kinerja, hingga paruh pertama 2014 (1H14)
total pendapatan usaha
tumbuh 7,61% mencapai Rp3,37 triliun. Pertumbuhan pendapatan ini lebih tinggi dari 2013 lalu yang hanya
tumbuh 4,10%. Laba kotor meningkat 8,7% mencapai Rp1,97 triliun dengan marjin mencapai 58,6%. Marjin
ini naik dibandingkan 2013 sebesar 56,3%. Di bottom line laba bersih naik 2,13% mencapai Rp972,98 miliar.
Tahun ini laba bersih diperkirakan tumbuh 12% mencapai Rp1,89 triliun dengan marjin 27%. Sedangkan
pendapatan usaha diperkirakan tumbuh 7,6% mencapai Rp7,02 triliun. EPS 2014 diperkirakan Rp135,95.
Sedangkan tahun depan laba bersih diperkirakan mencapai Rp2,03 triliun tumbuh 7,4% dengan pendapatan
usaha tumbuh 7% mencapai Rp7,51 triliun. EPS 2015 diproyeksikan mencapai Rp145,5. Pada harga saat ini di
Rp3025 saham MNCN ditransaksikan dengan PE 22,2x (E/14) dan PE 20,8x (E/15). Harga saham MNCN
setahun terakhir ditransaksikan dengan rata-rata PE 23x. Pada PE 23x maka peluang harganya mencapai
Rp3346 atau punya ruang penguatan 10,6% dari harga saat ini di Rp3025. Secara technical pergerakan
harganya akhir pekan lalu membentuk pola bullish continuation. Trading Buy, SL 2900
Senin, 20 Oktober 2014
Saham Pilihan
ASII 6400-6725 TB, SL 6300
BMRI 9850-10250 TB, SL 9400
JPFA 1210-1270 TB, SL 1190
LSIP 1845-1920 TB, SL 1820
CTRA 1040-1100 TB, SL 1015
INDF 6925-7075 Buy, SL 6850
LPKR 1010-1165 Buy, SL 990
Stock View
6
Senin, 20 Oktober 2014
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE
IHSG
5028.95 5063.98 5099.01 4973.71 4918.47
PERKEBUNAN AALI 19950 20,466.67 20,983.33 19,341.67 18,733.33 3,725,866.00 36.80 485.51 114.55 10.27 BWPT 595 605.00 615.00 575.00 555.00 LSIP 1865 1,905.00 1,945.00 1,785.00 1,705.00 1,279,973.00 40.33 32.78 122.48 14.23 SGRO 1830 1,845.00 1,860.00 1,800.00 1,770.00 649,627.93 10.94 29.32 141.04 15.60 SIMP 745 755.00 765.00 735.00 725.00 3,171,052.00 2.40 12.14 92.44 15.34 UNSP 50 50.00 50.00 50.00 50.00 659,213.38 36.97 21.64 ‐571.51 0.58PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 980 988.33 996.67 963.33 946.67 9,632,947.40 33.83 45.68 269.20 5.36 BORN 71 73.33 75.67 69.33 67.67 BRAU 101 104.00 107.00 98.00 95.00 BUMI 125 131.67 138.33 120.67 116.33 9,572,406.53 4.50 191.78 ‐751.57 0.16 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 631,292.51 8.52 ‐0.52 ‐77.95 ‐23.93 HRUM 1585 1,640.00 1,695.00 1,535.00 1,485.00 1,460,386.97 ‐32.82 45.54 81.61 8.70 ITMG 19500 20,400.00 21,300.00 19,050.00 18,600.00 5,742,974.57 5.02 968.54 ‐299.21 5.03 PTBA 12650 12,866.67 13,083.33 12,216.67 11,783.33 3,093,648.00 11.39 232.76 8.74 13.59 PTRO 1065 1,080.00 1,095.00 1,040.00 1,015.00 929,699.70 5.15 23.76 ‐67.39 11.21
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 131 134.00 137.00 126.00 121.00 999,850.63 1,185.87 4.39 5,114.26 7.45 ELSA 585 606.67 628.33 556.67 528.33 918,296.00 ‐12.25 7.42 56.06 19.71 ENRG 92 96.00 100.00 90.00 88.00 2,210,590.04 27.13 4.86 2,610.69 4.73 ESSA 3210 3,243.33 3,276.67 3,143.33 3,076.67 126,590.83 22.89 42.71 28.12 18.79 MEDC 3840 3,896.67 3,953.33 3,786.67 3,733.33 2,303,371.50 7.08 122.83 131.12 7.82
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 950 985.00 1,020.00 925.00 900.00 INCO 3670 3,748.33 3,826.67 3,618.33 3,566.67 2,430,306.44 ‐3.23 20.62 ‐33.11 44.50 TINS 1120 1,163.33 1,206.67 1,078.33 1,036.67 SEMEN INTP 22900 24,083.33 25,266.67 21,908.33 20,916.67 4,499,774.00 6.65 289.47 ‐7.03 19.78 SMCB 2600 2,636.67 2,673.33 2,526.67 2,453.33 2,356,126.00 9.11 42.23 75.57 15.39 SMGR 16000 16,208.33 16,416.67 15,583.33 15,166.67 6,177,992.74 11.44 219.66 5.39 18.21
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 95 95.00 95.00 95.00 95.00 333,609.60 28.88 2.97 59.01 7.99 JPRS 242 242.67 243.33 241.67 241.33 158,603.63 98.78 6.50 ‐0.37 9.31 KRAS 457 459.33 461.67 455.33 453.67 5,240,035.36 ‐12.47 ‐33.57 ‐698.77 ‐3.40 PAKAN TERNAK CPIN 3980 4,015.00 4,050.00 3,950.00 3,920.00 6,719,521.00 19.02 40.34 ‐7.84 24.67 JPFA 1220 1,231.67 1,243.33 1,196.67 1,173.33 5,674,518.00 14.33 4.97 ‐72.07 61.42
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 6550 6,650.00 6,750.00 6,400.00 6,250.00 49,821,000.00 6.73 116.76 9.68 14.02 GJTL 1525 1,543.33 1,561.67 1,503.33 1,481.67 3,199,668.00 5.32 96.23 ‐2.66 3.96
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 11400 11,583.33 11,766.67 11,208.33 11,016.67 7,355,089.00 21.44 0.12 6.96 24.94 INDF 6975 7,025.00 7,075.00 6,875.00 6,775.00 16,365,578.00 27.30 156.42 90.13 11.15 MYOR 30200 30,400.00 30,600.00 30,100.00 30,000.00 3,498,158.85 30.25 133.69 ‐45.72 56.47 ROTI 1140 1,160.00 1,180.00 1,105.00 1,070.00 464,595.48 27.03 12.10 9.45 23.55 GGRM 60500 61,666.66 62,833.33 59,166.66 57,833.33 15,670,252.00 23.99 736.58 35.34 20.53 INAF 164 165.00 166.00 162.00 160.00 155,073.95 25.62 ‐12.39 250.04 ‐3.31 KAEF 1180 1,201.67 1,223.33 1,141.67 1,103.33 867,027.74 8.45 4.21 ‐4.38 70.11 KLBF 1690 1,705.00 1,720.00 1,665.00 1,640.00 4,066,502.64 16.52 10.52 11.04 40.16
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 375 384.33 393.67 357.33 339.67 1,165,134.03 1.99 14.43 20.67 6.50 ASRI 472 483.33 494.67 450.33 428.67 871,134.65 ‐3.40 15.77 ‐23.45 7.48 BKSL 88 90.67 93.33 85.67 83.33 BSDE 1540 1,575.00 1,610.00 1,505.00 1,470.00 1,254,119.10 ‐39.62 27.93 ‐60.73 13.79 COWL 600 605.00 610.00 595.00 590.00 64,709.78 ‐6.38 1.59 ‐30.99 94.08 CTRA 1065 1,093.33 1,121.67 1,028.33 991.67 1,202,303.51 ‐10.35 15.01 5.45 17.74 CTRP 760 773.33 786.67 733.33 706.67 251,211.60 ‐58.80 4.89 ‐84.29 38.84 CTRS 2200 2,250.00 2,300.00 2,115.00 2,030.00 347,893.21 27.73 66.20 25.74 8.31 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 267 271.67 276.33 258.67 250.33 725,835.40 ‐3.64 15.03 51.33 4.44 MDLN 510 518.67 527.33 492.67 475.33 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2810 2,848.33 2,886.67 2,743.33 2,676.67 1,439,602.33 5.83 9.01 40.67 77.94 DGIK 178 179.00 180.00 176.00 174.00 480,924.22 52.77 1.81 ‐44.42 24.59 PTPP 2460 2,486.67 2,513.33 2,411.67 2,363.33 1,999,368.48 55.72 12.69 44.39 48.48 SSIA 720 741.67 763.33 686.67 653.33 918,070.21 ‐17.06 2.64 ‐93.80 68.22 TOTL 940 961.67 983.33 921.67 903.33 547,807.36 ‐6.30 11.12 ‐20.80 21.13 WIKA 2870 2,900.00 2,930.00 2,830.00 2,790.00 2,791,666.54 6.24 27.28 6.78 26.30
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 5775 5,825.00 5,875.00 5,750.00 5,725.00 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 3140 3,213.33 3,286.67 3,103.33 3,066.67 262,850.17 17.13 53.83 8.63 14.58 JSMR 6100 6,175.00 6,250.00 5,975.00 5,850.00 2,079,705.80 ‐13.14 55.30 16.71 27.58 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 471,133.26 ‐31.12 6.89 ‐316.19 1.81 EXCL 6000 6,116.67 6,233.33 5,766.67 5,533.33 5,512,751.00 9.78 44.41 20.12 33.78 ISAT 3790 3,820.00 3,850.00 3,760.00 3,730.00 5,773,177.00 ‐0.26 147.24 ‐1,224.62 6.43 TLKM 2805 2,823.33 2,841.67 2,793.33 2,781.67 21,250,000.00 8.71 36.20 4.95 19.37 TRANSPORTASI GIAA 450 453.00 456.00 446.00 442.00 9,206,681.81 17.35 ‐82.55 469.78 ‐1.36 MBSS 1240 1,258.33 1,276.67 1,203.33 1,166.67 435,871.55 21.78 59.94 3.87 5.17 WINS 1175 1,188.33 1,201.67 1,153.33 1,131.67 518,942.64 36.32 23.63 53.05 12.43
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 620 635.00 650.00 605.00 590.00 2,753,426.38 52.84 17.64 3.30 8.79 BANK BBCA 12575 12,783.33 12,991.67 12,433.33 12,291.67 10,261,849.00 32.93 148.65 26.73 21.15 BBKP 725 738.33 751.67 718.33 711.67 1,641,517.00 15.99 27.33 9.08 6.63 BBNI 5675 5,741.67 5,808.33 5,566.67 5,458.33 7,526,634.00 26.65 128.30 15.63 11.06 BBRI 10700 10,891.67 11,083.33 10,366.67 10,033.33 17,099,293.00 28.06 240.57 16.71 11.12 BBTN 1175 1,191.67 1,208.33 1,151.67 1,128.33 3,123,112.00 28.06 32.29 2.24 9.10 BDMN 3940 3,968.33 3,996.67 3,913.33 3,886.67 5,612,922.00 17.40 91.25 ‐13.01 10.80 BJBR 740 765.00 790.00 720.00 700.00 2,124,681.00 12.48 33.55 ‐12.29 5.51 BMRI 9925 10,133.33 10,341.67 9,683.33 9,441.67 14,313,290.00 25.54 211.05 10.27 11.76 BNGA 915 923.33 931.67 908.33 901.67 4,883,839.00 15.02 43.71 4.22 5.23
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 4920 4,968.33 5,016.67 4,848.33 4,776.67 5,630,170.96 3.52 46.44 14.36 26.48 INTA 290 294.33 298.67 284.33 278.67 398,931.00 ‐48.89 37.27 87.86 1.95 UNTR 17250 17,416.67 17,583.33 17,141.67 17,033.33 13,901,385.00 11.66 42.26 39.66 102.04 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 5575 5,758.33 5,941.67 5,258.33 4,941.67 2,675,101.00 26.32 27.42 ‐27.88 50.83 RALS 735 758.33 781.67 698.33 661.67 1,184,904.00 9.45 5.73 ‐2.88 32.09
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 3025 3,050.00 3,075.00 2,990.00 2,955.00 1,496,466.00 9.55 27.61 ‐7.99 27.39 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 390 393.67 397.33 382.67 375.33 55,860.54 ‐9.06 ‐5.88 94.31 ‐16.60 BNBR 50 50.00 50.00 50.00 50.00 2,503,679.10 190.79 7.10 1,526.00 1.76
Corporate Action
8
RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
TEMPAT
BBNI
Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk.
AGM
06/03/2014
The Ballroom ‐ Four Season Hotel Jakarta
MTFN
Capitalinc Investment Tbk.
EGM
10/03/2014
SRIL
Sri Rejeki Isman Tbk
EGM
10/03/2014
Gd. Serbaguna ‐ Diamond Hotel, Jl. Slamet Riyadi No. 392
Solo
BNII
Bank Internasional Indonesia
Tbk.
EGM
12/03/2014
Function Room ‐ Sentral Senayan III Lt. 28, Jl. Asia Afrika No.
8 Senayan Gelora Bung Karno Jakarta 10270
ADHI
Adhi Karya (Persero) Tbk.
AGM
14/03/2014
Ruang Rapat PT. Adhi Karya Tbk, Jl. Raya Pasar Minggu Km.
18, Jakarta selatan
ARNA
Arwana Citramulia Tbk.
AGM
14/03/2014
Plant 2 ‐ PT Arwana Citramulia Tbk., Jl. Raya Gorda RT 004
RW 003 Kibin ‐ Cikande, Serang 42186
WSKT
Waskita Karya (Persero) Tbk
AGM
18/03/2014
Ruang Serbaguna Gd. Waskita Lt. 11, Jl. MT Haryono Kav. 10
Jakarta
CNKO
Exploitasi Energi Indonesia
Tbk
EGM
19/03/2014
Hotel Redtop ‐ Pecenongan
BLTA
Berlian Laju Tanker Tbk
AGM
19/03/2014
Ruang Seminar I‐II, Gedung BEI Tower II Lantai I, Jl. Jend.
Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta
BTPN
Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk.
AGM
20/03/2014
GIAA
Garuda Indonesia (Persero)
Tbk
EGM
24/03/2014
MITI
Mitra Investindo Tbk.
EGM
24/03/2014
Ruang Serbaguna BEI
BBRM
Pelayarang Nasional Bina
Buana Raya Tbk
AGM
25/03/2014
BBRM
Pelayarang Nasional Bina
Buana Raya Tbk
EGM
25/03/2014
BJBR
Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan B
AGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43
Bandung
BJBR
Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan B
EGM
26/03/2014
Ballroom Hotel Hilton, Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41‐43
Bandung
BJTM
Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk
AGM
26/03/2014
Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya
BBRI
Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk.
AGM
26/03/2014
INAF
Indofarma Tbk.
AGM
26/03/2014
ITMA
Sumber Energi Andalan Tbk
EGM
27/03/2014
WIKA
Wijaya Karya (Persero) Tbk.
AGM
27/03/2014
Gd. WIKA ‐ Ruang Serbaguna Lt. 11, Jl. DI Panjaitan Kav. 9
Jakarta Timur
BNGA
Bank CIMB Niaga Tbk
AGM
27/03/2014
Soehanna Hall ‐ The Energy Building Lt. 2, Jl. Jend Sudirman
Kav. 52‐53 SCBD Lot 11 A, Jakarta
AGRO
Bank Rakyat Indonesia
Agroniaga Tbk
AGM
27/03/2014
DEWA
Darma Henwa Tbk
AGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C
‐22 Jakarta 12940
DEWA
Darma Henwa Tbk
EGM
28/03/2014
Ballroom 2 Lt. 1 ‐ JS Luwansa Hotel, Jl. HR Rasuna Said Kav. C
‐22 Jakarta 12940
IGAR
Champion Pacific Indonesia
Tbk
AGM
28/03/2014
Gd. Pasadenia, Jl. Pacuan Kuda Raya No. 27 Jakarta
Senin, 20 Oktober 2014
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH
DIVIDEN
CUM DIVIDEN RECORDING DATE
PEMBAYARAN
DIVIDEN
KETERANGAN
NELLY 4 01/09/2014 02/09/2014 18/09/2014 ACST 40 29/08/2014 01/09/2014 17/09/2014 JAWA 2 29/08/2014 01/09/2014 17/09/2014 RDTX 105 22/08/2014 25/08/2014 10/09/2014 DGIK 3 12/08/2014 15/08/2014 22/08/2014 RUIS 8 12/08/2014 13/08/2014 29/08/2014 KIAS 2 12/08/2014 13/08/2014 29/08/2014 SMAR 5 08/08/2014 11/08/2014 27/08/2014 TPMA 11 07/08/2014 08/08/2014 26/08/2014 GGRM 800 06/08/2014 07/08/2014 25/08/2014 LMSH 200 06/08/2014 07/08/2014 25/08/2014 LION 400 06/08/2014 07/08/2014 25/08/2014 DART 28 06/08/2014 07/08/2014 25/08/2014 MDRN 2 04/08/2014 05/08/2014 21/08/2014 ETWA 2 04/08/2014 05/08/2014 21/08/2014 GEMA 7 04/08/2014 05/08/2014 21/08/2014 DPNS 20 04/08/2014 05/08/2014 21/08/2014 PANR 8 04/08/2014 05/08/2014 21/08/2014 MASA 1 25/07/2014 04/08/2014 20/08/2014 BFIN 0 02/07/2014 02/07/2014 02/07/2014 1(satu) saham akan memperoleh Rp.122.21 Rasio Final akan di informa‐ sikan pada saat Recording Date TSPC 75 24/07/2014 25/07/2014 19/08/2014 ASBI 25 23/07/2014 24/07/2014 19/08/2014 PEGE 10 22/07/2014 23/07/2014 15/08/2014 ASDM 57 18/07/2014 21/07/2014 12/08/2014 ULTJ 12 18/07/2014 02/07/2014 02/07/2014 ALDO 2 17/07/2014 18/07/2014 12/08/2014 FORU 10 17/07/2014 18/07/2014 12/08/2014 PWON 5 17/08/2014 18/07/2014 22/08/2014 CLPI 0 17/07/2014 18/07/2014 12/08/2014 USD0.0018 GPRA 2 17/07/2014 18/07/2014 12/08/2014 FAST 30 15/07/2014 16/07/2014 05/08/2014 INDF 142 14/07/2014 15/07/2014 07/08/2014 MFIN 20 14/07/2014 15/07/2014 07/08/2014 DYAN 3 14/07/2014 15/07/2014 06/08/2014 AMFG 80 11/07/2014 14/07/2014 24/07/2014 KBLI 4 10/07/2014 11/07/2014 25/07/2014Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.