• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KEPEMIMPINAN ISLAMI DAN RELIGIUSITAS TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Debi Novalia, Heri Junaidi dan Rinol Sumantri

Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Indonesia

Email: debi.novrendi04@gmail.com, heri_junaidi@radenfatah.ac.id dan rinolsumantrimsei_uin@radenfatah.ac.id

Abstract

This study aims to determine the influence of Islamic leadership and religiosity on employee performance through employee job satisfaction as an intervening variable in Waroeng Steak and Shake. This research is a causal associative research using quantitative approach. The sample from this study was employees of Waroeng Steak and shake head office and outlets in palembang city as many as 175 employees. Data collection using valid and reliable questionnaires. Data analysis is performed using multiple linear regression analysis. The results found that: (1) Islamic leadership positively affects employee performance; (2) Religiosity positively affects employee performance;(3) Job satisfaction positively affects employee performance; (4) Job satisfaction mediates the influence of Islamic leadership and religiosity on employee performance.

Keywords: islamic leadership; religiosity; job satisfaction

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan Islami dan religiusitas terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening di Waroeng Steak and Shake. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah karyawan Waroeng Steak and shake kantor pusat dan outlet di kota Palembang sebanyak 175 karyawan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang valid dan reliabel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Kepemimpinan Islami berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan; (2) Religiusitas berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan; (3) Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan; (4) Kepuasan kerja memediasi pengaruh kepemimpinan Islami dan religiusiitas terhadap kinerja karyawan.

(2)

Coresponden Author Email: debi.novrendi04@gmail.com Artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi

Pendahuluan

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang berdampak terhadap kelangsungan produktivitas instansi. (Wirawan, 2015). Keefektifan dan keberhasilan suatu organisasi sangat tergantung pada kualitas dan kinerja sumber daya manusia yang ada pada organisasi tersebut (Darmawati & Indartono, 2015). Gomes (2003) juga mengatakan bahwa unsur manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial butuh cukup pengembangan agar dapat memberikan kontribusi optimal bagi organisasi serta pengembangan dirinya (Indartono & Chen, 2010). Oleh karena itu perusahaan membutuhkan karyawan dengan kinerja maupun prestasi kerja yang baik sehingga dapat mencapai output perusahaan yang tinggi.

Penelitian terdahulu menemukan bahwa kepemimpinan Islami terbukti meningkatkan kinerja karyawan. Jumaning et al. (2017) mengemukakan bahwa kepemimpinan Islami mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Pernyataan ini didukung oleh penelitian terdahulu diantaranya (Harahap, 2017). Namun penelitian (MSi, 2015) justru menemukan bahwa kepemimpinan Islami tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Penelitian terdahulu menemukan bahwa religiusitas memiliki hubungan dan pengaruh terhadap kinerja karyawan. Penelitian yang menemukan bahwa religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja diantaranya adalah Alfisyah & Anwar (2018), Zahrah et al. (2016) dan (Osman‐Gani, Hashim, & Ismail, 2013). Namun penelitian (Karim & Aceh, 2017) menemukan bahwa religiusitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

Penelitian terdahulu menujukkan adanya hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja. (Faraz & Indartono, 2018) menemukan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Pernyatan ini didukung oleh penelitian (Indrawati, 2013) dan (Mahesa & Djastuti, 2010). Namun berbeda dengan penelitian (Bowling, 2007) yang memberikan bukti bahwa hubungan antara kepuasan kerja dan kinerja sebagian besar palsu.

Belakangan ini banyak perusahaan yang menerapkan nilai-nilai agama dalam kegiatan usahanya. Perusahaan juga dikenal sebagai perusahaan roh. Perusahaan spiritual dikembangkan untuk perusahaan yang tertarik untuk beradaptasi dengan nilai-nilai universal dari berbagai agama, seperti kejujuran, keikhlasan, kerendahan hati, penghormatan terhadap martabat manusia, memberi manfaat kepada semua orang, bersedia berkorban untuk orang lain, dll. (Mulawarman, 2011).

Waroeng Steak and Shake atau adalah sebuah usaha kuliner yang berpusat di kota Palembang. Waroeng Steak and Shake adalah salah satu contoh perusahaan yang menerapkan nilai-nilai keagamaan dalam kegiatan bisnisnya atau disebut juga Spiritual

(3)

Company. Berdasarkan wawancara dengan Kepala Seksi Humas, Legal dan Spiritualitas (HLS) Waroeng Steak and Shake di ketahui adanya penerapan kebijakan perusahaan yang bernafaskan Islam, diantaranya yaitu kegiatan kajian rutin keagamaan, bakti sosial, pembelajaran Al-Qur’an, seragam kerja yang menutup aurat (syar’i), Sebagai perusahaan yang menerapkan nilai-nilai keagamaan, sejauh ini belum ada yang meneliti ada tidaknya pengaruh kepemimpinan Islami dan religiusitas terhadap kinerja karyawan di Waroeng Steak and Shake. Oleh karena itu, layak untuk diteliti lebih lanjut mengenai variabel tersebut di Waroeng Steak and Shake.

Salah satu variabel yang mempengaruhi kinerja adalah kepemimpinan Islami (Jumaning et al.,2017). Kepemimpinan Islami adalah kemampuan individu untuk mempengaruhi seseorang agar bersedia melakukan aktivitas yang diiringi dengan karakteristik individu tersebut yang dekat dengan prinsip-prinsip Islam, sehingga kewenangan yang dimilikinya mempunyai efek kepengikutan dari bawahan/staf (Subhan, 2013).

Kinerja juga dipengaruhi oleh variabel religiuitas (Zahrah et al., 2016). Religiusitas adalah tingkat keyakinan yang spesifik dalam nilai-nilai agama dan cita-cita yang diselenggarakan dan dipraktekkan oleh seorang individu (Fauzan & Nuryana, 2014).

Kepemimpinan Islami, religiusitas dan kinerja memiliki keterkaitan dengan variabel kepuasan kerja. Kepemimpinan Islami memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja (Abusama, Haming, & Hamzah, 2017), begitupun dengan religiusitas yang berpengaruh positif dan signifikan tehadap kepuasan kerja (Baihaqi, 2015).Selain itu kepuasan kerja juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Faraz & Indartono, 2018). Kepuasan kerja adalah suatu efektivitas atau respons emosional terhadap berbagai aspek pekerjaan (Kreitner & Kinicki, 2003) .Indikator kepuasan kerja menurut Rast & Tourani (2012), diantaranya: (1) Kepuasan terhadap sifat pekerjaan,(2) Kepuasan terhadap gaji sekarang,(3) Kepuasan terhadap pengawasan, (4) Kepuasan terhadap peluang promosi, dan (5) Kepuasan terhadap hubungan dengan rekan kerja.

Berdasarkan latar belakang teori, penelitian terdahulu dan fenomena diatas, maka di lakukan penelitian yang berjudul: “Pengaruh Kepemimpinan Islam dan Religiusitas terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja Karyawan sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Waroeng Steak and Shake)”. Penelitian ini mengacu pada penelitian- penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Wijayanti &Wajdi (2012) dengan judul “Analisis Pengaruh Kepemimpinan Islami, motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan lama Kerja sebagai Variabel Moderating”. Penelitian ini membuktikan bahwa kepemimpinan Islami berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan. Alfisyah & Anwar (2018) melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Religiusitas terhadap Kinerja Karyawan Muslim Kantor Pusat PT. Perkebunan Nusantara XI”. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh lineardan signifikan religiusitas terhadap kinerja karyawan. Kemudian penelitian yang dilakukan Mariam (2009) dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja

(4)

Karyawan melalui Kepuasan Kerja Karyawan sebagai Variabel Intervening (Studi pada Kantor Pusat PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero))”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang searah antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja begiru pula dengan kinerja karyawan. Pengujian hipotesis yang dilakukan membuktikan bahwa ada pengaruh yang searah antara kepuasan kerja dengan kinerja karyawan.

Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data yang berupa angka. Sedangkan kategori penelitian ini adalah asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara satu variabel dengan variabel lain yang memiliki hubungan sebab-akibat. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh dari kepempimpinan Islami(X1) dan religiusitas (X2) terhadapkinerja karyawan (Y) melalui kepuasan kerja karyawan (M) sebagai variabel intervening.

Hasil dan Pembahasan A. Uji Validitas

Pengujian validitas tiap butir pertanyaan dalam penelitian ini dilakukan dengan mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total. Untuk menguji apakah masing-masing indicator valid atau tidak, dengan membandingkan r hitung dengan hasil perhitungan r tabel Karena r hitung > r tabel dan bernilai positif maka indikator dinyatakan valid.

Tabel 2

Hasil Uji Validitas Kuesioner

Variabel r hitung r tabel Perbandingan Keterangan

Kepemimpinan Islami X1

X1-1 .665 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X1-2 .771 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X1-3 .738 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X1-4 .721 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X1-5 .710 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X1-6 .780 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X1-7 .769 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X1-8 .708 0,1966 r hitung > r tabel Valid

(5)

X1-10 .594 0,1966 r hitung > r tabel Valid

Religiusitas X2

X2-1 .696 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X2-2 .565 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X2-3 .640 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X2-4 .613 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X2-5 .759 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X2-6 .638 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X2-7 .701 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X2-8 .602 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X2-9 .521 0,1966 r hitung > r tabel Valid

X2-10 .442 0,1966 r hitung > r tabel Valid

Kinerja Karyawan Y

Y-1 .784 0,1966 r hitung > r tabel Valid

Y -2 .908 0,1966 r hitung > r tabel Valid

Y -3 .827 0,1966 r hitung > r tabel Valid

Y -4 .769 0,1966 r hitung > r tabel Valid

Y -5 .775 0,1966 r hitung > r tabel Valid

Y -6 .603 0,1966 r hitung > r tabel Valid

Y -7 .674 0,1966 r hitung > r tabel Valid

Y -8 .565 0,1966 r hitung > r tabel Valid

Y -9 .578 0,1966 r hitung > r tabel Valid

Y -10 .658 0,1966 r hitung > r tabel Valid

Sumber: Data Diolah

Tabel 2 menjelaskan bahwa semua nilai r hitung dari item-item pertanyaan dalam kuesioner lebih besar dari nilai r tabel artinya semua item pertanyaan baik kepemimpinan Islami(X1), Religiusitas(X2), dan kinerja karyawan (Y) valid.

(6)

B. Uji Reabilitas

Uji Reabilitas dilakukan untuk menilai konsisten dari instrument penelitian. Suatu instrument variabel penelitian dikatakan realibel jika Nilai Cronbach's Alpha lebih besar dari standar pengujian (α) 0,70.

Tabel 3

Hasil Uji reliabilitas kuesioner

Variabel Nilai Cronbach's Alpha Standar Pengujian (α) Ket.

Kepemimpinan Islami (X1) 0. .928 0,70 Reliabel

Religiusitas (X2) 0. 885 0,70 Reliabel

Kinerja karyawan (Y) 0. 924 0,70 Reliabel

Sumber: Data diolah

Tabel 3 menjelaskan bahwa semua variabel dalam penelitian ini sudah reliable, hal ini terlihat dari nilai cronbach's alpha untuk variabel Kepemimpinan Islami (X1), Religiusitas (X2), dan kinerja karyawan (Y) lebih besar (>) 0,70. C. Analisis Linier Berganda

Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel X1 (Kepemimpinan Islami), variabel X2 (Religiusitas), terhadap Y (Kinerja Karyawan), serta mengukur kuat tidaknya hubungan tersebut, maka digunakan analisa regresi berganda dengan perhitungan SPSS (Statistical Package Service Softition),Versi 20.0.

Tabel 4

Hasil Perhitungan Regresi Berganda

Variabel Koefisien Regresi T hitung Si

g Konstanta 9.269 3.335 .001 Kepemimpinan Islami(X1) .407 2.843 .005 Religiusitas (X2) .348 2.373 .020 F hitung : 25.984 Sig : 0.000 Adjusted R2 : 0.377 R : 0.624

Sumber : Data diolah

Berdasarkan tabel 4 diatas dapat dibentuk persamaan regresi berganda : Y = 9.269 + 0,407 X1 + 0,348 X2 +…. β

Persamaan tersebut mempunyai arti sebagai berikut:

1) Nilai konstanta (a) positif 9.269 menunjukkan besarnya kinerja karyawan pada Waroeng Steak and Shake Palembang, jika tidak ada variabel kepemimpinan Islami dan religiusitas adalah positif 9.269 satuan.

(7)

2) Nilai koefisien regresi (b1) variabel kepemimpinan Islami positif sebesar 0.407 berarti terdapat pengaruh positif dari variabel kepemimpinan Islami terhadap kinerja karyawan Waroeng Steak and Shake sebesar 0.407 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau konstan.

3) Nilai koefisien regresi (b2) variabel religiusitas positif sebesar 0.348 berarti terdapat pengaruh positif dari variabel religiusitas terhadap kinerja karyawan pada Waroenf Steak and Shake sebesar 0.348 dengan asumsi variabel lainnya tetap atau konstan.

D. Uji Hipotesis

Untuk menguji apakah Pengaruh Kepemimpinan Islami (X1), dan Religiusitas (X2), Secara Parsial dan Simultan berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan pada Waroeng Steak and Shake Palembang.

E. Uji t

• Variabel Kepemimpinan Islami secara parsial berpengaruh positif dan signifikan (nilai t hitung kepemimpinan Islami 2.843. > ttabel 1,984 dan .0005 < 0.05 terhadap Kinerja Karyawan pada Waroeng Steak and Shake di Palembang. • Variabel religiusitas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan (nilai t

hitung religiusitas 2.373. > ttabel 1,984 dan .020< 0.05 terhadap Kinerja Karyawan pada Waroeng Steak and Shake di Palembang.

F. Uji F

Dari hasil uji F diperoleh hasil untuk Nilai F hitung sebesar 25.984 dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 sehingga nilai F hitung > F tabel atau 25.984 > 2.70 atau tingkat signifikasi (sig) 0.000 <0.05, maka dapat disimpulkan berpengaruh secara simultan (bersama-sama) antara kepemimpinan Islami dan religiusitas, terhadap Kinerja Karyawan pada Waroeng Steak and Shake di Palembang.

G. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS for window nilai adjusted R2 dalam penelitian ini sebesar 37.7 % kepemimpinan Islami dan religiusitas memberikan sumbangan sebesar 37.7 % terhadap Kinerja Karyawan pada waroeng steak and shake di Palembang. sebesar 62.3 % dijelaskan oleh sebeb-sebab yang lain.

Kesimpulan

Pertama, Berdasarkan uji t menunjukkan bahwa besarnya t hitung untuk kepemimpinan Islami (X1) adalah 2.843dan nilai t hitung untuk Religiusitas (X2) sebesar 2.373. yang seluruhnya menunjukkan lebih besar dari t tabel adalah 1.984. sehingga hipotesis yang menyatakan kepemimpinan Islami dan religiusitas berpengaruh

(8)

positif secara parsial terhadap kinerja karyawan pada Waroeng Steak and Shake di Palembang.

Kedua, Berdasarkan hasil uji F , didapat F hitung > F tabel atau 25.984 > 2.70 atau tingkat signifikasi (sig) 0.000 <0.05 sehingga hipotesis yang menyatakan kepemimpinan Islami dan Religiusitas secara garuh terhadap kinerja karyawan Waroeng Steak and Shake di Palembang.

Ketiga, Nilai t hitung kepemimpinan Islami adalah paling besar dibandingkan dengan variabel independen lainnya, sehingga variabel ini merupakan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap Kinerja Karyawan pada Waroeng Steak and Shake di Palembang.

Keempat, Berdasarkan hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa kepemimpinan Islami dan religiusitas kerja memberikan sumbangan sebesar 37.7 % terhadap Kinerja Karyawan Waroeng Steak and Shake di Palembang.

(9)

BIBLIOGRAFI

Abusama, Muhammad, Haming, Murdifin, & Hamzah, Muh Nasir. (2017). Effect of

motivation, competence and Islamic leadership on job satisfaction and Teacher performance in vocational high school.

Baihaqi, Ahmad. (2015). Pengaruh kepemimpinan, motivasi dan religiusitas terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Unza Vitalis Salatiga. Muqtasid: Jurnal

Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 6(2), 43–64.

Blickle, Gerhard, Meurs, James A., Zettler, Ingo, Solga, Jutta, Noethen, Daniela, Kramer, Jochen, & Ferris, Gerald R. (2008). Personality, political skill, and job performance. Journal of Vocational Behavior, 72(3), 377–387.

Bowling, Nathan A. (2007). Is the job satisfaction–job performance relationship spurious? A meta-analytic examination. Journal of Vocational Behavior, 71(2), 167–185.

Darmawati, Arum, & Indartono, Setyabudi. (2015). Pengaruh kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior dengan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi. Jurnal Ilmu Manajemen, 12(2), 49–64.

Faraz, Nahiyah Jaidi, & Indartono, Setyabudi. (2018). The mediation of frequent job on the effect of job fit, job satisfaction, on performance. The Business & Management

Review, 9(4), 290–296.

Fauzan, Fauzan, & Nuryana, Ida. (2014). Pengaruh Penerapan Etika Bisnis terhadap Kepuasan Pelanggan Warung Bebek H. Slamet di Kota Malang. Jurnal Ekonomi

Modernisasi, 10(1), 38–55.

Harahap, Sunarji. (2017). Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Kantor Cabang Pembantu Sukaramai Medan. HUMAN FALAH: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 3(2), 253–270.

Huber, Stefan, & Huber, Odilo W. (2012). The centrality of religiosity scale (CRS).

Religions, 3(3), 710–724.

Indartono, Setyabudi, & Chen, Chun Hsi Vivian. (2010). Moderation Of Gender On The Relationship Between Task Characteristics And Performance. International

Journal of Organizational Innovation, 2(4).

Indrawati, Ayu Desi. (2013). Pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan kepuasan pelanggan pada rumah sakit swasta di kota denpasar. Matrik: Jurnal

Manajemen, Strategi Bisnis Dan Kewirausahaan.

Karim, Sukri, & Aceh, FPUM. (2017). Hubungan Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Religiusitas dengan Kinerja Karyawan. Psikoislamedia

(10)

Jurnal Psikologi, 2(2), 116–130.

Kreitner, Robert, & Kinicki, Angelo. (2003). Perilaku Organisasi Edisi Pertama.

Jakarta: Salemba Empat.

Mahazan, A. M., Nurhafizah, S., Rozita, A., Aishah, H. Siti, Azdi, W. R. Wan Mohd Fazrul, Rumaizuddin, G. Mohd, Yuseri, A., Rosmizi, A. R. Mohd, Muhammad, H., & Azhar, I. R. Mohd. (2015). Islamic Leadership And Maqasid Al-Shari’ah: Reinvestigating The Dimensions Of Islamic Leadership Inventory (Ili) Via Content Analysis Procedures. International E-Journal of Advances in Social Sciences, 1(2), 153–162.

Mahesa, Deewar, & Djastuti, Indi. (2010). Analisis Pengaruh Motivasi dan Kepuasan

Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Lama Kerja sebagai Variabel Moderating (Studi pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia (Central Java).

Universitas Diponegoro.

MSi, Mappamiring P. (2015). Effect of Cultural Organization, Leadership and Motivation of Work on the Performance of Employees (Studies in Islamic Banking in Makassar). International Journal of Academic Research in Business and Social

Sciences, 5(12), 139–166.

Mulawarman, Aji Dedi. (2011). Elimination of riba through Tazkiyah (Purification) of the cash flow concept: a study from the Indonesian Islamic business habitus.

Proceeding of The 9th Annual International Conference on Accounting.

Osman‐Gani, AAhad M., Hashim, Junaidah, & Ismail, Yusof. (2013). Establishing linkages between religiosity and spirituality on employee performance. Employee

Gambar

Tabel  2 menjelaskan bahwa semua nilai r hitung dari  item-item pertanyaan  dalam  kuesioner  lebih  besar  dari  nilai  r  tabel  artinya  semua  item  pertanyaan  baik  kepemimpinan Islami(X1), Religiusitas(X2), dan kinerja karyawan (Y) valid

Referensi

Dokumen terkait

untuk saluran kabel udara tegangan rendah dengan menggunakan.. saluran kabel udara yang dikenal dengan sebutan kabel twisted

Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) implementasi gugatan sederhana di Pengadilan Negeri Purwokerto sudah sesuai dengan apa yang ada di PERMA Nomor 2

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi (S.Akun) pada

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Supriono (2015) tentang Pengaruh faktor budaya, sosial, individu, dan pisikologis terhadap keputusan konsumen membeli

Berbeda dengan katalog konvensional yang masih menggunakan metode penyampaian informasi secara langsung, sehingga dapat memakan waktu yang relatif lama dalam

Pertama , tiga elemen nol dalam baris atau kolom berbeda, cara perhitungan determinan sama dengan cara satu elemen nol. Kedua, dua elemen nol dalam baris yang sama, gunakan cara

dengan cara pengalokasian distribusi barang dari sumber ke tujuan mulai dari sel yang memiliki biaya distribusi terkecil.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kegunaan dan kemudahan pembayaran pajak terhadap penerapan e -billing di Kota Palembang.Dimana penelitian