• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN

Disusun oleh

:

Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep

PM-UMM-02-03/L1

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2015/2016

(2)

RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER

(RPS)

MATA KULIAH :

Penyusun :

Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2015/2016

(3)

PENGESAHAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

KETRAMPILAN DASAR DALAM KEPERAWATAN

PM-UMM-02-03/L1

Revisi

: 00

Tanggal

: 1 Agustus 2015

Dikaji ulang oleh

: Ketua Program Studi

Dikendalikan oleh

: Pengendali Sistem Mutu Fakultas

Disetujui oleh

: Dekan

No. Dokumen

:

PM-UMM-02-3/L1

Tanggal

: 1 Agustus 2015

No. Revisi

: 00

No. Hal

:

Disiapkan oleh

Koordinator Mata Kuliah

Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep

NIDN. 0602067801

Diperiksa oleh

Kaprodi S1 Keperawatan

Ns. Sigit Priyanto, M.Kep.

NIDN. 0611127601

Disahkan oleh

Dekan

Puguh Widiyanto, SKp, M.Kep

NIDN. 0621027203

(4)

PENDAHULUAN

A. Visi, misi dan tujuan Program Studi 1. Visi Program Studi

2. Misi program studi

3. Tujuan program studi

Menjadi program studi S1 Keperawatan yang Islami, inovatif dan kompetitif di tingkat Nasional yang unggul bidang kegawatdaruratan dan terapi komplementer pada tahun 2020.

1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas dan berlandaskan islam untuk membentuk cendekiawan muttaqin

2. Menghasilkan penelitian yang inovatif khususnya pada kegawatdaruratan dan terapi komplementer

3. Melaksanakan pengabdian di bidang keperawatan yang inovatif khususnya pada kegawatdaruratan dan terapi komplementer

4. Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan stakeholder dan pihak lain

5. Menghasilkan Sarjana Keperawatan yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia, berjiwa sosial tinggi, dan berwawasan nasional dan global

1. Terwujudnya proses pembelajaran keperawatan yang berkualitas 2. Terwujudnya lulusan yang islami dan kompeten di bidang keperawatan

3. Terlaksananya penelitian di bidang keperawatan khususnya pada kegawatdaruratan dan terapi komplementer

4. Terlaksananya pengabdian masyarakat di bidang keperawatan khususnya pada kegawatdaruratan dan terapi komplementer

5. Terwujudnya iklim akademik yang ilmiah dan islami 6. Terjalinnya kerjasama dengan stakeholder dan

pihak lain

(5)

B. Rumusan kompetensi lulusan Prodi (Learning Outcome) 1. Rumusan kompetensi lulusan Prodi (Learning Outcome)

1.

Mampu berkomunikasi secara efektif

2.

Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan

3.

Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di tatanan klinik dan komunitas

4.

Mampu memberikan pendidikan kesehatan di tatanan klinik dan komunitas

5.

Mampu melakukan penelitian

6.

Mampu mengaplikasikan kepemimpinandanmanajemenkeperawatan

7.

Mampu menjalin hubungan interpersonal

8.

Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat

1. Mampu mempertahankan asuhan keperawatan yang aman dengan menggunakan strategi penjaminan mutu dan mempertahankan universal precaution.

2. Mampu menerapkan nilai-nilai Islami dalam bekerja sebagai seorang perawat

3. Mampu mengembangkan kemampuan penggunaan berbagai bentuk tehnologi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

4. Mampu menjadi role model/ figure di masyarakat 5. Mampumenjadi role model/ figure bagi peserta didik

1. Mampu mengembangkan kemampuan penggunaan berbagai bentuk tehnologi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

2. Mampu menerapkan asuhan keperawatan peka budaya

3. Mempunyai kemampuan memahami dan menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat 4. Mampu menerapkan kebijakan bidang kesehatan

5. Mampu menerapkan pengelolaan kegawat daruratan 6. Mampu menerapkan pengelolaan terapi komplementer

KOMPETENSI UTAMA

KOMPETENSI LAINNYA

KOMPETENSI PENDUKUNG

(6)

C. INFORMASI MATA KULIAH

1. Nama dan bobot SKS, Kode Matakuliah dan semester penawaran

Nama mata kuliah : Konsep Dasar Dalam Keperawatan

Bobot SKS : 4 SKS

Kode mata kuliah : SKP. 425

Semester penawaran : 3 (tiga)

2. Hubungan antara learning outcome mata kuliah dan kompetensi lulusan

3. Kemampuan akhir Hard skill dan Soft skill melalui Mata Kuliah ini Hardskills

Mampu mengimplementasikan konsep dan skill atau ketrampilan keperawatan

Softskill

Kemampuan melakukan komunikasi therapeutik dan teknik komunikasi therapeutik

secara tepat dalam setiap ketrampilan yang dilakukan

KOMPETENSI LULUSAN

Perawat yang mampu membuat keputusan secara tepat dalam aplikasi asuhan keperawatan dan diaplikasikan dalam asuhan keperawatan

LEARNING OUTCOME

Mampu memahami, menguasai dan mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip ketrampilan dasar dalam keperawatan

(7)

RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan

SKS : 4 Semester : 3 (Tiga) Program Studi : Keperawatan

Fakultas : Ilmu Kesehatan Univ. Muhammadiyah Magelang KOMPETENSI MATA KULIAH:

Mampu mengimplementasikan nilai-nilai islam dalam aktivitas pembelajaran dan tindakan keperawatan N

o Waktu Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Pengalaman Materi Ajar Waktu

Alat/Bahan/ Sumber Belajar Pengampu 1 Pertemuan 1 Memahami proses pembelajaran mata ajar Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan konsep ketrampilan Dasar dalam keperawatan

2. Mengaplikasikan ketrampilan dasar dalam keperawatan

Mampu

mengintegrasikan ilmu yang terkait dalam ketrampilan dasar dalam keperawatan 1. Kontrak belajar 2. Penjelasan sistem pembelajaran 3. Belajar mandiri 200

menit LCD,laptop, buku-buku Ns. Retna Tri Astuti,M.Kep

2 Pertemuan

1 Memahami konsep kebutuhan dasar manusia

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menjelaskan pengertian konsep manusia 2. Menjelaskan konsep Individu 3. Menjelaskan tentang homeostatik dan hemodinamik 4. Menjelaskan faktor –

faktor yang mempengaruhi kebutuhan individu 5. Menjelaskan macam –

macam kebutuhan dasar

Mengintegrasikan ilmu yang terkait dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan mendiskusikan konsep kebutuhan dasar manusia, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 1. Konsep manusia 2. Konsep individu 3. Homeostatik dan hemodinamik 4. Macam – macam kebutuhan dasar manusia 5. Fisiologis manusia 6. Kebutuhan keselamatan dan rasa aman. 7. Menjelaskan kebutuhan cinta dan rasa memiliki. 8. Kebutuhan

200

(8)

manusia

6. Menjelaskan Kebutuhan fisiologis manusia 7. Menjelaskan Kebutuhan

keselamatan dan rasa aman

8. Menjelaskan Kebutuhan cinta dan rasa memiliki 9. Menjelaskan Kebutuhan

penghargaan dan harga diri

10. Menjelaskan Kebutuhan aktualisasi

11. Menjelaskan Penerapan teori kebutuhan dasar 12. Menjelaskan konsep Keluarga penghargaan dan harga diri. 9. Kebutuhan aktualisasi 10. Penerapan teori kebutuhan dasar manusia 11. Konsep keluarga dan pendekatan teoritis 12. Evidence Base Nursing. 2 Pertemuan

2 Memahami general precaution Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan sejarah perkembangan

kewaspadaan universal. 2. Menjelaskan alas an dasar

penerapan kewaspadaan universal. 3. Kebijakan pemerintah tentang kewaspadaan universal. 4. Kewaspadaan universal sebagai bagian dari pengendalian infeksi d sarana kesehatan.

Mengintegrasikan ilmu yang terkait dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan mengeksplorasikan proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 1. Sejarah perkembangan kewaspadaan universal. 2. Alasan dasar penerapan kewaspadaan universal. 3. Kebijakan pemerintah tentang kewaspadaan universal. 4. Kewaspadaan universal sebagai bagian dari pengendalian infeksi d sarana kesehatan. Teori 200 menit LCD, laptop,

(9)

Pertemuan

2 Memahami konsep pengontrolan infeksi. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan konsep sifat infeksi

2. Menjelasan rantai Infeksi 3. Menjelaskan proses infeksi. 4. Menjelaskan konsep asepsis 5. Menjelaskan transmisi

mikroorganisme

6. Menjelaskan pemutusan rantai infeksi (desinfeksi dan sterilisasi)

7. Menjelaskan infeksi nosokomial

8. Menjelaskan tehnik Isolasi (cuci tangan, memakai masker, skort isolasi, pengelolaan alat dan bahan terkontaminasi)

9. Menjelaskan aseptik bedah dan daerah steril

10. Menjelaskan proses keperawatan dalam pengendalian infeksi Mengkaji dan mendiskusikan konsep pengontrolan infeksi dalam perawatan pada pasien, menganalisa pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah dalam praktik keperawatan mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 1. Sifat infeksi 2. Rantai Infeksi 3. Proses infeksi. 4. Konsep asepsis 5. Transmisi mikroorganisme 6. Pemutusan rantai infeksi (desinfeksi dan sterilisasi) 7. Infeksi nosokomial 8. Tehnik Isolasi (cuci tangan, memakai masker, skort isolasi, pengelolaan alat dan bahan terkontaminasi) 9. Aseptik bedah dan

daerah steril. 10. Proses keperawatan dalam pengendalian infeksi Teori: 200 menit Lab : 1X250 menit. LCD, laptop,

whiteboard Ns.Retna Tri Astuti,M.Kep.

3 Pertemuan

3 Memahami konsep tentang personal

hygiene

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : memahami konsep personal hygine dan melakukan Tindakan keperawatan dan membuat proses keperawatan: 1. Menjelaskan dan melakukan perawatan rambut 2. Menjelaskan dan melakukan perawatan Mengintegrasikan ilmu yang terkait dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan mengeksplorasikan proses pemecahan masalah dan pembuatan keputusan klinik, mengetahui dasar 1. Konsep personal hygiene 2. Perawatan rambut 3. Perawatan mulut, oral hyigiene. 4. Perawatan pasien memandikan 5. Perawatan kuku 6. Menyiapkan tempat tidur. Teori :200 menit LCD, laptop,

(10)

gigi dan mulut. 3. Menjelaskan dan melakukan perawatan Memandikan pasien 4. Menjelaskan dan melakukan perawatan Potong kuku 5. Menjelaskan dan melakukan persiapan pasien menyiapkan tempat tidur terbuka dan tertutup

praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN).

Pertemuan

3 Memahami konsep oksigenasi Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mampu : 1. Menjelaskan fisiologis

kardiovaskuler. 2. Menjelaskan fisiologi

pernapasan

3. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi oksigenasi 4. Menjelaskan Perubahan fungsi jantung. 5. Menjelaskan perubahan fungsi pernapasan. 6. Menjelaskan proses keperawatan pasien dengan gangguan oksigenasi. Mengkaji dan mendiskusikan konsep oksigenasi dan alligment dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 1. Fisiologis kardiovaskuler. 2. Fisiologi pernapasan 3. Faktor yang mempengaruhi oksigenasi 4. Perubahan fungsi jantung. 5. Perubahan fungsi pernapasan. 6. Proses keperawatan pasien dengan gangguan oksigenasi. 200

menit LCD, laptop, whiteboard Ns. S.Adi S,M.Kep

4 Pertemuan

4 Memahami konsep cairan dan elektrolit Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan

Keseimbangan cairan dan elektrolit.

2. Menjelaskan

Kesimbangan asam basa.

Mengkaji dan mendiskusikan konsep cairan dan eletrolit dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan 1. Keseimbangan cairan dan elektrolit. 2. Keseimbangan asam basa. 3. Keseimbangan cairan dan elektrolit. 200

(11)

3. Menjelaskan Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.

4. Menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit. 5. Menjelaskan Proses keperawatan dan ketidakseimbangan cairan, elektrolit berbasis bukti

penelitian (EBN). 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit. 5. Proses keperawatan dan ketidakseimbanga n cairan, elektrolit Pertemuan

4 Memahami konsep Nutrisi Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Pengertian nutrisi, metabolisme, keseimbangan energi. 2. Esensial nutrisi 3. Penggunaan bahan makanan: penyerapan nutrisi. 4. Pengaruh psikososial dalam pemilihan diet. 5. Pengkajian kebutuhan nutrisi 6. Askep pemenuhan kebutuhan nutrisi. Mengkaji dan mendiskusikan konsep nutrisi dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 1. Pengertian nutrisi, metabolisme, keseimbangan energi. 2. Esensial nutrisi 3. Penggunaan bahan makanan: penyerapan nutrisi. 4. Pengaruh psikososial dalam pemilihan diet. 5. Pengkajian kebutuhan nutrisi 6. Askep pemenuhan kebutuhan nutrisi. 200

menit LCD, laptop, whiteboard Ns. S.Adi S M.Kep

Pertemuan

5 Memahami Eliminasi BAB dan BAK Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan Fisiologi eliminasi urine. 2. Menjelaskan Faktor-faktor Mengkaji dan mendiskusikan konsep nutrisi dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis 1. Fisiologi eliminasi urine. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi urinary. 200

(12)

yang mempengaruhi urinary.

3. Menjelaskan Perubahan dalam eliminasi urine. 4. Menjelaskan Proses

keperawatan untuk masalah urinary.

5. Menjelaskan Pencernaan normal dan eliminasi. 6. Menjelaskan

Faktor-faktor yang

mempengaruhi eliminasi fecal.

7. Menjelaskan Masalah defekasi yang umum. 8. Menjelaskan dan membuat Proses keperawatan dalam eliminasi. keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 3. Perubahan dalam eliminasi urine. 4. Proses keperawatan untuk masalah urinary. 5. Pencernaan normal dan eliminasi. 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi eliminasi fecal. 7. Masalah defekasi yang umum. 8. Proses keperawatan dalam eliminasi. Pertemuan

5 Memahami Istirahat Tidur Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. MenjelaskanTidur dan istirahat.

2. Menjelaskan Fisiologi tidur.

3. Menjelaskan Fungsi tidur. 4. Menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi tidur. 5. Menjelaskan Gangguan tidur. 6. Menjelaskan dan membuat Proses keperawatan. Mengkaji dan mendiskusikan konsep pemberian obat dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 1. Tidur dan istirahat. 2. Fisiologi tidur. 3. Fungsi tidur. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi tidur. 5. Gangguan tidur. 6. Proses keperawatan 200

(13)

Pertemuan

6 Memahami Mobilisasi dan immobilisasi

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mampu : 1. Menjelaskan Pengertian

mobilitas, immobilitas 2. Menjelaskan Joint

mobility

3. Menjelaskan Prinsip-prinsip mekanika tubuh. 4. Menjelaskan

Faktor-faktor yang

mempengaruhi mobilitas 5. Menjelaskan Efek

psikologis dan fisiologis 6. menjelaskan Gangguan

mobilisasi

7. Menjelaskan Perubahan perkembangan

8. Menjelaskan dan membuat Askep pasien immobilitas

Mengkaji dan mendiskusikan konsep nutrisi dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 1. Pengertian mobilitas, immobilitas 2. Joint mobility 3. Prinsip-prinsip mekanika tubuh. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas 5. Efek psikologis dan fisiologis 6. Gangguan mobilisasi 7. Perubahan perkembangan 8. Askep pasien immobilitas 200

menit LCD, laptop, whiteboard Robiul Fitri m,S.Kep.Ns.

Pertemuan

6 Memahami konsep body mekanik dan alligment.

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan :

a. Prinsip

pergerakan/mekanik b. Faktor yang

mempengaruhi pergerakan & ambulasi c. Konsekuensi kurangnya

ambulasi

d. Struktur abnormal yang pengaruhi pergerakan dan ambulasi

e. Pengkajian mekanik tubuh & ambulasi f. Diagnosa keperawatan

Mengkaji dan mendiskusikan konsep body mekanik dan alligment dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). Body mekanik : 1. Prinsip pergerakan/mek anik 2. Faktor yang mempengaruhi pergerakan & ambulasi 3. Konsekuensi kurangnya ambulasi 4. Struktur abnormal yang pengaruhi pergerakan dan ambulasi 5. Pengkajian 200

(14)

g. Rencana keperawatan dalam memenuhi kebutuhan mekanik tubuh & ambulasi 2. Body Alligment

a. Prinsip Body Alignment b. Gravity

c. Postural reflekxes dan

opposing muscle group

d. Perubahan dalam postur

e. Perubahan individual dalam struktur anatami f. Struktur abnormal yang mempengaruhi posisi g. Konsekuensi posisi

tubuh yang kurang baik h. Pengkajian body alignment i. Diagnosa keperawatan j. Rencana keperawatan mekanik tubuh & ambulasi 6. Diagnosa keperawatan 7. Rencana keperawatan dalam memenuhi kebutuhan mekanik tubuh & ambulasi Body Alligment 1. Prinsip Body Alignment 2. Gravity 3. Postural reflekxes dan opposing muscle group 4. Perubahan dalam postur dan struktur anatomi 5. Struktur abnormal yang mempengaruhi posisi dan Konsekuensi posisi tubuh yang kurang baik 5 Pertemuan

7 Memahami konsep tentang kenyamanan dan nyeri

Setelah mengikuti perkulihan ini mahasiswa diharapkan memahami dan mampu membuat asuhan keperawatan pasien dengan:

1. Menjelaskan

Mengintegrasikan ilmu yang terkait dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia dan 1. Kenyamanan 2. Sifat nyeri 3. Fisiologi nyeri 4. Faktor-faktor yang mempengaru Teori : 200 menit LCD, laptop,

(15)

kenyamanan 2. Menjelaskan sifat nyeri 3. Menjelaskan fisiologi nyeri. 4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri 5. Menjelaskan kelelahan 6. Membuat Asuhan keperawatan pasien dengan nyeri. mendiskusikan konsep kenyamanan dan nyeri mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). hi nyeri 5. Kelelahan 6. Asuhan keperawatan pasien dengan nyeri Pertemuan

8 Memahami Kehilangan , berduka dan kematian

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan Kehilangan, kematian dan berduka dan keperawatan 2. Menjelaskan Jenis2

kehilangan

3. Menjelaskan Dampak kehilangan menurut usia 4. Menjeaskan Pengertian berduka 5. Menjelaskan Tahap-tahap berduka 6. Menjelaskan dan membuat Askep Kehilangan Mengkaji dan mendiskusikan konsep nutrisi dalam perawatan pada pasien, menganalisa pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah, psikososial dan etikolegal dalam praktik keperawatan mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 1. Kehilangan, kematian dan berduka dan keperawatan 2. Jenis2 kehilangan 3. Dampak kehilangan menurut usia 4. Pengertian berduka 5. Tahap-tahap berduka 6. Askep Kehilangan 200

menit LCD, laptop, whiteboard Ns, Retna Tri Astuti,M.Kep

6 Pertemuan

9 Memahami konsep vital sign Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan : 1. Pedoman untuk

mengukur tanda-tanda vital

2. Menjelaskan Suhu Tubuh

Mengkaji dan mendiskusikan konsep tanda-tanda vital dalam perawatan pada pasien, menganalisa 1. Suhu Tubuh : Fisiologi pengeluaran suhu tubuh, cara tubuh kehilangan panas, factor-faktor Teori : 200 menit LCD, laptop,

(16)

: Fisiologi pengeluaran suhu tubuh, cara tubuh kehilangan panas, factor-faktor

yangmempengaruhi suhu tubuh manusia,gangguan suhu tubuh, tempat pengukuran suhu tubuh dan proses keperawatan 3. Menjelaskan Denyut Nadi

: Fisiologo denyut nadi, tempat pengukuran denyut nadi, cirri-ciri denyut nadi (irama, kecepatan, isi), factor-faktor yang

mempengaruhi denyut nadi dan proses keperawatan 4. Menjelaskan Pernafasan : fisiologi pengaturan pernafasan, mekanisme pernafasan, factor-faktor yangmempengaruhi pernafasan dan proses keperawatan

5. Menjelaskan Tekanan Darah : Fisiologis [engaturan tekanan darah, mekanisme tekanan darah, tempat pengukuran tekanan darah dan proses keperawatan

6. Menjelaskan Prosedur pengukuran tanda vital 7. Pencatatan tanda-tanda

vital. Tujuan Pemeriksaan fisik.

pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah dalam praktik keperawatan Prosedur pemeriksaan nadi mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). yangmempengaru hi suhu tubuh manusia,ganggua n suhu tubuh, tempat pengukuran suhu tubuh 2. Denyut Nadi : Fisiologo denyut nadi, tempat pengukuran denyut nadi, cirri-ciri denyut nadi (irama, kecepatan, isi), factor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi 3. Pernafasan : fisiologi pengaturan pernafasan, mekanisme pernafasan, factor-faktor yangmempengaru hi pernafasan 4. Tekanan Darah : Fisiologis [engaturan tekanan darah, mekanisme tekanan darah, tempat pengukuran tekanan darah 5. Prosedur pengukuran tanda vital

(17)

7 Pertemuan

9 Memahami konsep pemeriksaan fisik Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan tujuan Pemeriksaan fisik. 2. Menjelaskan Sensitifitas budaya. 3. Menjelaskan Integritas pengkajian fisik dengan asuhan keperawatan. 4. Menjelaskan Ketrampilan pengkajian fisik 5. Menjelaskan dan melakukan Persiapan pemeriksaan fisik. 6. Menjelaskan Pengaturan pemeriksaan. 7. Survei umum. 8. Memahami dan menjelaskan Tehnik-tehnik pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi) 9. Memahami dan

menjelaskan Pemeriksaan secara sistematik dari kepala sampai kaki dengan berbagai metode

Mengkaji dan mendiskusikan konsep pemeriksaan fisik dalam perawatan pada pasien, menganalisa pemberian asuhan untuk meningkatkan aplikasi pengetahuan ilmiah dalam praktik keperawatan mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 1. Tujuan Pemeriksaan fisik. 2. Sensitifitas budaya. 3. Integritas pengkajian fisik dengan asuhan keperawatan. 4. Ketrampilan pengkajian fisik 5. Persiapan pemeriksaan 6. Pengaturan pemeriksaan. 7. Survei umum. 8. Memahami dan menjelaskan Tehnik-tehnik pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi) 9. Memahami dan menjelaskan Pemeriksaan secara sistematik dari kepala sampai kaki dengan berbagai metode 200

menit LCD, laptop, whiteboard S.Adi S., S.Kep., Ns.

11 Pertemuan

10 Memahami Pemberian obat. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan melakukan :

1. Aspek hukum dan etik keperawatan, undang-undang dan standar

Mengkaji dan mendiskusikan konsep pemberian obat dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis

1. Aspek hukum dan etik keperawatan, undang-undang dan standar obat 2. Nomenklatur dan

bentuk obat. 3. Sifat kerja obat

200

(18)

obat

2. Nomenklatur dan bentuk obat.

3. Sifat kerja obat secara fisiologi.

4. Berat dan komposisi obat.

5. Dinamika sirkulasi. 6. Faktor yang

mempengaruhi kerja obat.

7. Rute pemberian obat. 8. Sistem

pengukuran/perhitung an

9. Proses langkah-langkah pemberian obat secara aman 10. Proses keperawatan

dan obat.

11. Kesalahan pemberian obat.

12. Peran perawat dalam pemberian obat keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). secara fisiologi. 4. Berat dan komposisi obat. 5. Dinamika sirkulasi. 6. Faktor yang mempengaruhi kerja obat. 7. Rute pemberian obat. 8. Sistem pengukuran/perhi tungan 9. Proses pemberian obat secara aman 10. Proses keperawatan dan obat. 11. Kesalahan pemberian obat. 12. Peran perawat dalam pemberian obat Pertemuan 11 Memahami penatalaksanaan spesimen

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan pengertian 2. Menjelaskan Jenis-jenis

specimen

3. Menjelaskan dan melakukan

langkah-langkah/preosedur pengambilan sample. 4. Menjelaskan Peran perawat

Mengkaji dan mendiskusikan konsep pengambilan spesimen dalam perawatan pada pasien, mengetahui dasar praktis keperawatan berbasis bukti penelitian (EBN). 1. Pengertian 2. Jenis-jenis specimen 3. Langkah-langkah/ prosedur pengambilan spesimen 4. Peran perawat 200

(19)

Pertemuan

12-16 Memahami praktek Laboratorium KDDK Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan konsep praktek laboratorium KDDK

2. Mengaplikasikan ketrampilan dasar dalam keperawatan Mengkaji, mendiskusikan serta mengaplikasikan praktek ketrampilan dasar dalam keperawatan yang berbasis evidence base nursing 200 menit

Menyetujui, Magelang, Agustus 2015

Ketua Program Studi Pengampu,

(20)

KONTRAK PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan Tim Pengajar : 1. Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep

2. Ns. Sumarmo Adi Subrata, M.Kep 3. Ns. Enik Suharyati, M.Kep

4. Ns. Robiul Fitri Masyitoh, S.Kep

Semester : 3 (Tiga)

Tempat Pertemuan : Ruang Kelas Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang

Mata ajar ini berfokus pada asuhan keperawatan mulai pengkajian terhadap manusia dari aspek kebutuhan fisik, psikologis, sosial dan kultural dan spiritual sampai evaluasi. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan konsep kesehatan dengan mengkaji pola-pola kesehatan seseorang melalui penerapan proses keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah. Fokus cabang ilmu ini pada keterampilan dasar yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia dengan menggunakan proses keperawatan, konsep dasar dan teori model keperawatan sebagai pendekatan. Kegiatan pembelajaran meliputi kuliah dan diskusi.

Metode pembelajaran di kelas selain ceramah dari dosen, digunakan juga metode interaktif (Tanya jawab) dan diskusi dalam rangka mendorong partisipasi aktif mahasiswa, meningkatkan motivasi belakar dan meningkatkan keahlian mahasiswa dalam membangun interaksi positif dengan rekan-rekannya (interpersonal skill). Metode interaktif tersebut berupa Cooperative learning, dalam hal ini mahasiswa dituntut untuk aktif terlibat untuk belajar memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki dan mendiskusikannya dengan rekan mahasiswa lain.

Deskripsi Mata Kuliah

(21)

Referansi bacaan:

1.

A Devito, Josep (2010). Komunikasi antar manusia. Tangerang Selatan: Karisma Publishing

Group

2.

American Psychiatric Association. (2000) Diagnostic and statistical manual of mental

disorders fourth edition text revision, DSM-IV-TR. Arlington, VA: American Psychiatric

Association.

3.

Hawari D. (2009). Pendekatan holistik pada gangguan jiwa, skizofrenia. Jakarta: FKUI.

4.

Keliat, B. A., Helena, N. C. D., & Farida, P. (2007). Manajemen Keperawatan Psikososial &

Kader Kesehatan Jiwa: CMHN (Intermediate Course). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran

EGC.

5.

Maramis, W.F., (2005). Catatan ilmu kedokteran jiwa, cetakan kesembilan, Surabaya:

Airlangga University Press.

6.

Stuart G.W (2013). Principles and practice of psychiatric nursing.10 ed. Elsevier Mosby.

7.

Townsend, M.C. (2009). Psychiatric/mental health nursing: Concepts of care in

evidence-based practice (6th ed.). Philadelphia: F.A. Davis. Company.

8.

U.S. Dept, of Health and Human Services (2007). Healthy people 2010. Washington, D.C.:

U.S. Dept of Health and Human Services.

9.

Yosep. I. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama.

Criteria Penilaian:

No Aspek Yang Dinilai Bobot

1 Etika 10% 2 Organisasi 10% 3 Tugas 15% 4 UTS 25% 5 Tutorial 40% Jumlah 100%

Materi Bacaan/Perkuliahan

Criteria Penilaian

Referensi

Dokumen terkait

DAFTAR NILAI HIDROLOGI TEKNIK TERAPAN (KELAS B).

Plant material was collected during May 1998 from Beddgelert Forest plots in north Wales and a voucher specimen (IG147) for this collection has been retained at the herbarium of

The history of bookkeepers presented in this paper is intended to give a space to the many workers in the accounting industry who have to date been rendered practically invisible by

Memahami kurikulum sangat penting bagi Tenaga Perpustakan sekolah karena perpustakaan sekolah harus menyediakan sumber informasi dan layanan yang mendukung kurikulum sekolah yang

Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan definisi database dan menyusun tabel database, menjelaskan sistem manjemen database, struktur database, jenis database dan perangkat

Objective : to determine the effect of vitamin D supplementation in the non surgical periodontal therapy on levels of vitamin D, periodontal pocket depth

Dimana sebuah sesi pemotretan, interaksi diantara fotografer dan modelnya menjadi penting karena ide, konsep dan gagasan untuk menciptakan sebuah karya foto disampaikan

From the results obtained residue level of pesticides in tomatoes from Pasar buah brastagi kabupaten karo without washing 02928 mg/kg, tomatoes are washed with running