• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISOLASI DAN KARAKTERISASI FUNGI ENDOFIT PADA AKAR TANAMAN AKASIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ISOLASI DAN KARAKTERISASI FUNGI ENDOFIT PADA AKAR TANAMAN AKASIA"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ISOLASI DAN KARAKTERISASI FUNGI ENDOFIT PADA AKAR TANAMAN AKASIA (Acacia sp)

DI PT SUMATERA RIANG LESTARI SEI KEBARO LABUHAN BATU SELATAN SUMATERA UTARA

HASIL PENELITIAN

Oleh:

MENAK HOTNAULI SIADARI 061202013/ BUDIDAYA HUTAN

DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2010

(2)

LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR HASIL

Judul Penelitian : Isolasi dan Karakterisasi Fungi Endofit Pada Akar tanaman Akasia (Acacia sp) di PT Sumatera Riang Lestari Sei Kebaro Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara

Nama : Menak Hotnauli Siadari Nim : 061202013

Program studi : Budidaya Hutan

Disetujui oleh:

Komisi Pembimbing

Dosen Pembimbing I Dosen pembimbing II

Dr. Ir. Edy Batara Mulya, MS

NIP. 19641228 2000121001 NIP. 197107181999032001 Yurnaliza, S.Si, M.Si

Mengetahui,

Kepala Departemen Kehutanan

NIP. 19641228 200012 1 001 Dr. Ir. Edy Batara Mulya, MS

(3)

ABSTRAK

MENAK HOTNAULI SIADARI. Isolasi dan Karakterisasi Fungi Endofit Pada Akar tanaman Akasia (Acacia sp) di PT Sumatera Riang Lestari Sei Kebaro Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara. Dibawah bimbingan EDY BATARA MULYA SIREGAR dan YURNALIZA.

Fungi endofit merupakan mikroorganisme yang berasosiasi dengan jaringan tanaman yang bersifat menguntungkan, fungi endofit ini mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman sedangkan tanaman menyediakan sumber makanan bagi endofit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkarakterisasi jenis-jenis fungi endofit yang terdapat pada akar akasia baik secara makroskopis dan mikroskopis. Sampel penelitian diperoleh dari akar tanaman akasia yang sehat berumur 10 dan 6 tahun. Isolasi dan karakterisasi dilakukan dilaboratorium Budidaya Hutan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan di BFS (Bengkel Fotografi Sains) FMIPA Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret-Mei 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 10 spesies fungi endofit yang ditemukan pada akar yaitu : Aspergillus oryzae, Aspergillus candidus, Aspergillus flavus, Aspergillus fumigatus, Fusarium sp, Rhizopus sp, Pestalotia sp, Absidia sp, Curvularia sp dan Penicilium sp. Fungi endofit yan paling dominan yaitu Aspergillus sp 40 %, kemudian diikuti Absidia sp, Fusarium sp, Rhizopus sp, Pestalotia sp, Curvularia sp, Penicilium sp masing-masing 10 %.

Kata kunci : Fungi endofit, Akar, Akasia

(4)

ABSTRACT

MENAK HOTNAULI SIADARI. Isolation and Characterization of Endophytic Fungi in Roots of plants of Acacia (Acacia sp) in PT Sumatera cheerfully Sustainable South Sei Kebaro Labuhan Batu, North Sumatra. Under the guidance of EDY BATARA MULYA SIREGAR and YURNALIZA.

Endophytic fungi are microorganisms associated with plant tissues that are profitable, this endophytic fungi can improve plant growth while the plants provide a food source for endophytic. The purpose of this study is to determine and characterize the types of endophytic fungi found on acacia roots both macroscopic and microscopic. Sample was taken from healthy roots of acacia plants 10 and 6 years old. Isolation and characterization conducted laboratory Forest Faculty of Agriculture University of North Sumatra and in the BFS (Photography Workshop Science) University of North Sumatra. This research was conducted from March-May 2010. Results showed that there are 10 species of endophytic fungi found on roots, namely: Aspergillus oryzae, Aspergillus candidus, Aspergillus flavus, Aspergillus fumigatus, Fusarium sp, Rhizopus sp, Pestalotia sp, Absidia sp, Curvularia sp and Penicilium sp. Yan most dominant endophytic fungi namely Aspergillus sp 40%, followed Absidia sp, Fusarium sp, Rhizopus sp, Pestalotia sp, Curvularia sp, Penicilium sp 10% respectively.

Key words: endophytic fungi, roots, Acacia sp

(5)

RIWAYAT HIDUP

Menak Hotnauli Siadari dilahirkan di Sigaol, Dolok Marlawan pada tanggal 22 januari 1988, anak keenam dari enam bersaudara dari Ayahanda Maringan Siadari dan Ibunda Rosmauli Tambunan. Pada tahun 2000 penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD N 1. No 091477 Kec. Jorlang Hataran, Kab Simalungun, pada tahun 2003 lulus dari SLTP N.I Tiga balata, Kec.

Jorlang Hataran, Kab Simalungun selanjutnya pada tahun 2006 lulus dari SMU N.1 Tiga Dolok Kec. Dolok Panribuan, Kab Simalungun dan pada tahun yang Sama penulis diterima sebagai mahasiswa di Universitas Sumatera Utara, Fakultas Pertanian, Departemen Kehutanan, Program Studi Budidaya Hutan melalui Jalur PMB (Panduan Minat belajar).

Penulis melaksanakan Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) di Taman Nasional Gunung Leuser dan di Pulau Sembilan pada tahun 2008, dan melaksanakan Praktek Kerja Lapang ( PKL) di Perum Perhutani Unit II Jawa Timur KPH Banyuwangi Selatan pada bulan Januari - Februari 2010.

Penulis melaksanakan penelitian pada bulan Maret – Mei 2010 dengan judul ”Isolasi dan Karakterisasi Fungi Endofit pada Akar Tanaman Akasia (Acacia sp) di PT Sumatera Riang Lestari Sei Kebaro Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara” di bawah bimbingan Dr. Ir. Edy Batara Mulya, MS dan Yurnaliza, S.Si, M.Si

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Anugrah, kekuatan dan kemurahanNya sehingga penulis dimampukan untuk dapat menyelesaikan Hasil Penelitian yang berjudul “ Isolasi dan Karakterisasi Fungi Endofit Pada Akar Tanaman Akasia (Acacia sp) Di PT Sumatera Riang Lestari Sei Kebaro Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara”

Penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis dan mengkarakterisasi fungi endofit yang terdapat pada akar Akasia baik secara makroskopis dan mikroskopis.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada

1. Kedua orangtua terkasih, Ayahanda Maringan Siadari dan Ibunda Rosmauli Tambunan, dan kakanda yang tercinta Rotua Berliana Siadari atas semua doa, dukungan materil dan moril kepada penulis

2. Bapak Dr. Ir. Edy Batara Mulya, MS selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dalam penulisan hasil penelitian dan kepada ibu Yurnaliza, S.Si, M.Si sebagai Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan waktu, perhatian dan saran dalam penyempurnaan penulisan hasil penelitian ini.

3. Teman-teman di Departemen Kehutanan Program Studi Budidaya Hutan yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan hasil penelitian, khususnya Curiani Marbun, B’ Mardian Arif, K’Janna Dalimunthe, B’Robby, atas semua dukungan doa, dan semangat kepada penulis.

(7)

4. Buat Teman-teman koordinasi periode 2009-2010 Persekutuan Doa Maranatha (Menak, Johannes, Roselina, Vita, Heppy, Fretty, Boy, B’eko, Hotrin, Donal) atas dukungan semangat dan doanya.

5. Seluruh pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga hasil penelitian ini berguna bagi kita semua, sebagai dasar penelitian selanjutnya dan menyumbangkan ilmu pengetahuan baru bagi kemajuan dunia pendidikan khususnya dalam bidang kehutanan.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1

Permasalahan ... 3

Tujuan Penelitian ... 3

Manfaat ... 3

TINJAUAN PUSTAKA Mikrooganisme Endofit ... 4

Akasia ... 6

Botani Akasia ... 8

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat ... 9

Bahan ... 9

Alat ... 9

Lokasi Pengambilan Sampel ... 9

Isolasi Fungi Endofit ... 10

Karakterisasi Fungi Endofit ... 10

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 11

Isolat fungi endofit ... 11

Pembahasan ... 14

(9)

KESIMPULAN DAN SARAN ... 23 DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Akasia ... 8

2. Aspergillus orizae koloni berumur 14 hari pada media PDA (A)

dan bentuk mikroskopik (B), konidiofor (a), vesikel (b), konidia (c) . 16

3. Aspergillus candidus koloni berumur 14 hari pada media PDA (A) dan bentuk mikroskopik (B), konidiofor (a), vesikel (b), konidia (c) . 16

4. Aspergillus flavus koloni berumur 14 hari pada media PDA (A)

dan bentuk mikroskopik (B), konidiofor (a), konidia (b) ... 17 5. Aspergillus fumigatus koloni berumur 14 hari pada media PDA (A) dan bentuk mikroskopik (B), konidiofor (a), konidia (b) ... 17 6. Fusarium sp koloni berumur 14 hari pada media PDA (A)

dan bentuk mikroskopik (B), konidiofor (a), makrokonidia (b) ... 18 7. Rhizopus sp koloni berumur 14 hari pada media PDA (A)

dan bentuk mikroskopik (B), sporangiofor (a), sporangia (b) ... 19 8. Curvularia sp koloni berumur 14 hari pada media PDA (A)

dan bentuk mikroskopik (B) konidiofor (a), konidia (b) ... 19 9 Pestalotia sp koloni berumur 14 hari pada media PDA (A)

dan bentuk mikroskopik (B,C), konidia (a), konidiofor (b) ... 20 10 Absidia sp koloni berumur 14 hari pada media PDA (A)

dan bentuk mikroskopik (B) konidiofor (a), konidia (b) ... 21 11 Penicillium sp koloni berumur 14 hari pada media PDA (A)

dan bentuk mikroskopik (B) konidiofor (a), konidia (b) ... 22

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Isolat fungi endofit yang diperoleh dari 2 compartment PT SRL ... ... 11 2. Jumlah Genus fungi endofit yang diisolasi dari 2 compartment PT SRL... 12 3. Karakterisasi umum isolat fungi endofit……….... 12

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Sejarah singkat perusahaan ... 24

Letak dan Luas Wilayah... 24

Kondisi Fisik Lapangan ... 25

Sarana dan prasarana... 26

Referensi

Dokumen terkait

- Guru mengarahkan peserta didik untuk mengambil potongan kertas yang telah terdapat 1 kata kunci untuk dilengkapi dan ditempelkan pada karton besar yang tersedia (lihat lampiran)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Pisang yang diberi perlakuan 1-MCP dari LDA-CMP 4:1 mengalami proses pematangan paling lambat walaupun konsentrasi 1-MCP yang dihasilkan paling rendah.. Hal ini diduga

Kebijakan Travel Ban yang dibentuk oleh Trump Administration dianggap memiliki pengaruh gelombang islamofobia karena menargetkan 8 negara mayoritas Muslim sebagai

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Disisi lain perkembangan pinjaman, simpanan masyarakat serta nisbah pinjaman terhadap masyarakat pada BRI Udes, LDKP dan Bank pasar dalam kurun waktu terakhir menunjukkan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Jadi, persepsi politik organisasi pada STT sangkakala dalam kaitan dengan pengambilan keputusan dipahami sebagai sesuatu dinamika yang berguna untuk mencapai