GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP),
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK PERKULIAHAN
DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GENAP T.A. 2015/2016
Mata Kuliah : Ilmu Budaya dan Sosial Dasar (IBSD) Kode Mata Kuliah : MPK
sks/semester : 2 sks / II (dua)
Status / Prasyarat : Mata Kuliah Wajib / -
Fakultas : Teknik
Jurusan : Teknik Sipil
Program Studi : Teknik Sipil
Dosen Pengampu : Kian Amboro, M.Pd.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
FEBRUARI 2016
Nomor Dokumen :
LEMBAR PENGESAHAN
PERANGKAT PERKULIAHAN SEMESTER GENAP T.A. 2015/2016
No. Identitas Mata Kuliah
1. Mata Kuliah : Ilmu Budaya dan Sosial Dasar (IBSD) 2. Kode Mata Kuliah : MPK
3. sks/semester : 2 sks / II (dua)
4. Status / Prasyarat : Mata Kuliah Wajib / -
5. Fakultas : Teknik
6. Jurusan : Teknik Sipil 7. Program Studi : Teknik Sipil
8. Dosen Pengampu : Kian Amboro, M.Pd.
Menyetujui, Metro, Februari 2016
Ketua Tim Mata Kuliah IBD, Dosen Pengampu Mata Kuliah,
Dra. Sumiyatun, M.Pd. Kian Amboro, M.Pd.
NIP. 19581010 198703 2 001 NIDN. 0219099001
Mengetahui,
Rektor Universitas Muhammadiyah Metro Wakil Rektor I,
Dr. Muhfahroyin, S.Pd., M.TA. NIP. 19720523 199702 1 001
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN
Nama Mata kuliah : Ilmu Budaya dan Sosial Dasar (IBSD)
Sks : 2 sks (2-0)
Dosen Pengampu : Kian Amboro, M.Pd. Diskripsi Singkat :
Mata kuliah Ilmu Budaya dan Sosial Dasar (IBSD) adalah salah satu dari mata kuliah kelompok Pengembangan Kepribadian (MKPK) di perguruan tinggi. Visi kelompok MKPK di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman dalam mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadian, kepekaan sosial, kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Misi kelompok MKPK di perguruan tinggiadalah membantu menumbuhkembangkan daya kritis, daya kreatif, apresiasi, dan kepekaan mahasiswa terhadap nilai-nilai sosial dan budaya demi memantapkan kepribadiaannya sebagi bekal hidup bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial yang: (a) bersifat demokratis, berkeadaban, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, bermartabat serta peduli terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, (b) memiliki kemampuan untuk menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dan (c) ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial budaya dan lingkungan hidup secara arif. Dan matakuliah Ilmu Budaya dan Sosial Dasar (IBSD) mengetengahkan pengetahuan dasar tentang konsep manusia, konsep kebudayaan, konsep-konsep sosiologi, konsep-konsep-konsep-konsep nilai, moral, hukum, dan konsep-konsep-konsep-konsep sains, teknologi, seni, serta lingkungan.
Standar Kompetensi:
Setelah berakhirnya semester kedua mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro yang mengikuti perkuliahan ini akan mampu :
Mengembangkan kesadaran mahasiswa dalam menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan ksederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya.
No. Kompetensi Dasar Indikator / Materi
Pokok Nilai-Nilai Islam* Kegiatan Perkuliahan
Estimasi waktu
1 Menjelaskan Latar belakang dan Ruang lingkup Ilmu Budaya dan Sosial Dasar.
Latar belakang dan Ruang lingkup Ilmu Budaya dan Sosial Dasar
Q.S. An Nisaa : 36 1. Munculnya Ilmu-ilmu Sosial 2. Perkembangan
Ilmu Pengetahuan Sosial
3. Ilmu Budaya dan Sosial Dasar di Perguruan Tinggi 4. Lingkup IBSD adalah segala aspek permasalahan sosial dan pemecahannya 2 x 50
2 Menganalisis Manusia sebagai Makhluk Budaya dan Problematika Kebudayaan yang dihadapi
manusia.
Manusia sebagai Makhluk Budaya Q.S. An Nisaa : 36 Q.S. Ar Rum : 21 Q.S. Al Maidah : 2 1. Hakikat Manusia sebagai Makhluk Budaya 2. Apresiasi terhadap Kemanusiaan dan Kebudayaan 3. Etika dan Estetika
Berbudaya 4. Memanusiakan
No. Kompetensi Dasar Indikator / Materi
Pokok Nilai-Nilai Islam* Kegiatan Perkuliahan
Estimasi waktu
Manusia 5. Problematika
Kebudayaan. 3 Menganalisis Hakikat, Peranan
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial serta Problematikanya.
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial
Q.S. Al Maidah : 2 Q.S. Al Qashash : 58
1. Hakikat Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial 2. Peranan Manusia
sebagai Makhluk Individu dan Sosial 3. Dinamika Interaksi Sosial 4. Dilema antara Kepentingan Individu dan Kepentingan Masyarakat 6 x 50
4 Menganalisis Hakikat Peradaban, Manusia sebagai Makhluk Beradab dan Problematika Peradaban Global Manusia.
Manusia dan Peradaban Q.S. Al Imran : 163 Q.S. Al Hujuraat : 12 Q.S. An Nisaa : 152 1. Hakikat Peradaban 2. Manusia sebagai Makhluk Beradab dan Masyarakat Adab 3. Evolusi Budaya dan Wujud 4 x 50
No. Kompetensi Dasar Indikator / Materi
Pokok Nilai-Nilai Islam* Kegiatan Perkuliahan
Estimasi waktu Peradaban dalam Kehidupan Sosial Budaya 4. Dinamika Peradaban Global 5. Problematika Peradaban Global pada Kehidupan Manusia.
5 Menganalisis Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia, Dinamika Sosial Budaya, serta Permasalahan Keragaman dan Kesetaraan dalam Kehidupan. Manusia, Keragaman, dan Kesetaraan Q.S. Al Kahfi : 13 1. Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia 2. Kemajemukan dalam Dinamika Sosial Budaya 3. Kemajemukan dan Kesetaraan sebagai Kekayaan Sosial Budaya Bangsa 4. Problematika Keragaman dan 2 x 50
No. Kompetensi Dasar Indikator / Materi
Pokok Nilai-Nilai Islam* Kegiatan Perkuliahan
Estimasi waktu
Kesetaraan serta Solusinya dalam Kehidupan. 6 Menganalisis Hakikat Nilai, Moral,
dan Hukum serta Problematika Nilai, Moral, dan Hukum dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara.
Manusia, Nilai, Moral, dan Hukum Q.S. Az Zumar : 21 Q.S. Ar Rum : 41 Q.S. An Nisaa : 9 1. Hakikat, Fungsi, dan Perwujudan Nilai, Moral, dan Hukum
2. Keadilan,
Ketertiban, dan Kesejahteraan 3. Problematika
Nilai, Moral, dan Hukum dalam Masyarakat dan Negara.
4 x 50
7 Menganalisis Hakikat Makna Sains, Teknologi, dan Seni serta
Problematika Pemanfaatan IPTEKS oleh Manusia.
Manusia, Sians dan Teknologi
Q.S. Al Israa : 107 Q.S. Luqman : 31 Q.S. Ar Rum : 38
1. Hakikat dan Makna Sains, Teknologi, dan Seni bagi Manusia 2. Dampak Penyalahgunnaan IPTEKS pada Kehidupan 4 x 50
No. Kompetensi Dasar Indikator / Materi
Pokok Nilai-Nilai Islam* Kegiatan Perkuliahan
Estimasi waktu 3. Problematika Pemanfaatan IPTEKS di Indonesia. 8 Menganalisis Hakikat dan Makna
Lingkungan Bagi Manusia, Pengaruh Lingkungan terhadap Kehidupan Manusia, serta Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang dihadapi Masyarakat.
Manusia dan Lingkungan Q.S. Al Baqarah : 213 Q.S. As Sajadah : 24 Q.S. An Nisaa : 59 Q.S. As Suraa : 13
1. Hakikat dan Makna Lingkungan bagi Manusia 2. Kualitas Lingkungan dan Penduduk terhadap Kesejahteraan 3. Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang dihadapi Masyarakat 4. Isu-isu Penting Persoalan Lintas Budaya dan Bangsa. 2 x 50
* Dasar Implementasi Nilai-nilai Islam dalam Mata Kuliah Ilmu Budaya dan Sosial Dasar (IBSD)
No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Artinya
1 Q.S. An Nisaa : 36
36. sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh[294], dan teman sejawat, Ibnu sabil[295] dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,
[294] Dekat dan jauh di sini ada yang
mengartikan dengan tempat,
hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara yang Muslim dan yang bukan Muslim.
[295] Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat yang kehabisan bekal. Termasuk juga anak yang tidak diketahui ibu bapaknya.
2 Q.S. An Nisaa : 36
36. sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat
No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Artinya Q.S. Ar Rum : 21 Q.S. Al Maidah : 2
dan tetangga yang jauh[294], dan teman sejawat, Ibnu sabil[295] dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,
[294] Dekat dan jauh di sini ada yang
mengartikan dengan tempat,
hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara yang Muslim dan yang bukan Muslim.
[295] Ibnus sabil ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma'shiat yang kehabisan bekal. Termasuk juga anak yang tidak diketahui ibu bapaknya.
21. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. 2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah[389], dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram[390],
binatang-No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Artinya
binatang had-ya[391], dan binatang-binatang qalaa-id[392], dan jangan
(pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya[393] dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah
sekali-kali kebencian(mu) kepada
sesuatu kaum karena mereka
menghalang-halangi kamu dari
Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan
tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.
[389] Syi'ar Allah Ialah: segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat
haji dan tempat-tempat
mengerjakannya.
[390] Maksudnya antara lain Ialah:
bulan Haram (bulan Zulkaidah,
Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan Ihram., Maksudnya Ialah: dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan itu.
[391] Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk mendekatkan diri kepada
No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Artinya
Allah, disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji. [392] Ialah: binatang had-ya yang diberi kalung, supaya diketahui orang
bahwa binatang itu telah
diperuntukkan untuk dibawa ke Ka'bah.
[393] Dimaksud dengan karunia Ialah: Keuntungan yang diberikan Allah dalam perniagaan. keredhaan dari Allah Ialah: pahala amalan haji.
3 Q.S. Al Maidah : 2
2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah[389], dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram[390],
jangan (mengganggu)
binatang had-ya[391], dan binatang-binatang qalaa-id[392], dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya[393] dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah
sekali-kali kebencian(mu) kepada
sesuatu kaum karena mereka
menghalang-halangi kamu dari
Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan
tolong-menolonglah kamu dalam
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Artinya
berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.
[389] Syi'ar Allah Ialah: segala amalan yang dilakukan dalam rangka ibadat
haji dan tempat-tempat
mengerjakannya.
[390] Maksudnya antara lain Ialah:
bulan Haram (bulan Zulkaidah,
Zulhijjah, Muharram dan Rajab), tanah Haram (Mekah) dan Ihram., Maksudnya Ialah: dilarang melakukan peperangan di bulan-bulan itu.
[391] Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang dibawa ke ka'bah untuk mendekatkan diri kepada Allah, disembelih ditanah Haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam rangka ibadat haji. [392] Ialah: binatang had-ya yang diberi kalung, supaya diketahui orang
bahwa binatang itu telah
diperuntukkan untuk dibawa ke Ka'bah.
[393] Dimaksud dengan karunia Ialah: Keuntungan yang diberikan Allah dalam perniagaan. keredhaan dari Allah Ialah: pahala amalan haji.
No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Artinya
Q.S. Al Qashash : 58
58. dan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang telah Kami binasakan, yang sudah bersenang-senang dalam kehidupannya; Maka Itulah tempat kediaman mereka yang tiada di diami
(lagi) sesudah mereka, kecuali
sebahagian kecil. dan Kami adalah Pewaris(nya)[1129].
[1129] Maksudnya: sesudah mereka hancur tempat itu sudah kosong dan tidak dimakmurkan lagi, hingga Kembalilah ia kepada pemiliknya yang hakiki Yaitu Allah.
4 Q.S. Al Imran : 163 Q.S. Al Hujuraat : 12
163. (Kedudukan) mereka itu
bertingkat-tingkat di sisi Allah, dan Allah Maha melihat apa yang mereka kerjakan.
12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu
yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka
tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Artinya
Q.S. An Nisaa : 152
Penyayang.
152. orang-orang yang beriman
kepada Allah dan Para Rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka, kelak Allah akan
memberikan kepada mereka
pahalanya. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
5 Q.S. Al Kahfi : 13 13. Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. 6 Q.S. Az Zumar : 21 Q.S. Ar Rum : 41
21. Apakah kamu tidak
memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, Maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu
tanam-tanaman yang
bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
41. telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena
No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Artinya
Q.S. An Nisaa : 9
perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). 9. dan hendaklah takut kepada Allah
orang-orang yang seandainya
meninggalkan dibelakang mereka
anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan
hendaklah mereka mengucapkan
Perkataan yang benar.
7 Q.S. Al Israa : 107
Q.S. Luqman : 31
107. Katakanlah: "Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan
sebelumnya apabila Al Quran
dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud,
31. tidakkah kamu memperhatikan
bahwa Sesungguhnya kapal itu
berlayar di laut dengan nikmat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu
sebahagian dari tanda-tanda
(kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak
No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Artinya
Q.S. Ar Rum : 38
bersyukur.
38. Maka berikanlah kepada Kerabat yang terdekat akan haknya, demikian (pula) kepada fakir miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan[1171]. Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang mencari keridhaan Allah;
dan mereka Itulah orang-orang
beruntung.
[1171] Yang berhak menerima zakat Ialah: 1. orang fakir: orang yang Amat sengsara hidupnya, tidak mempunyai harta dan tenaga untuk memenuhi penghidupannya. 2. orang miskin:
orang yang tidak cukup
penghidupannya dan dalam Keadaan kekurangan. 3. Pengurus zakat: orang
yang diberi tugas untuk
mengumpulkan dan membagikan
zakat. 4. Muallaf: orang kafir yang ada harapan masuk Islam dan orang yang baru masuk Islam yang imannya masih lemah. 5. memerdekakan
budak: mencakup juga untuk
melepaskan Muslim yang ditawan oleh
orang-orang kafir. 6. orang
berhutang: orang yang berhutang karena untuk kepentingan yang bukan
maksiat dan tidak sanggup
membayarnya. Adapun orang yang
No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Artinya
persatuan umat Islam dibayar
hutangnya itu dengan zakat,
walaupun ia mampu membayarnya. 7. pada jalan Allah (sabilillah): Yaitu untuk keperluan pertahanan Islam dan kaum muslimin. di antara mufasirin
ada yang berpendapat bahwa
fisabilillah itu mencakup juga
kepentingan-kepentingan umum
seperti mendirikan sekolah, rumah sakit dan lain-lain. 8. orang yang sedang dalam perjalanan yang bukan
maksiat mengalami kesengsaraan
dalam perjalanannya.
8 Q.S. Al Baqarah :
213
213. manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), Maka Allah mengutus Para Nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. tidaklah berselisih tentang kitab itu
melainkan orang yang telah
didatangkan kepada mereka Kitab, Yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran
tentang hal yang mereka
perselisihkann itu dengan kehendak-Nya. dan Allah selalu memberi
No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Artinya Q.S. As Sajadah : 24 Q.S. An Nisaa : 59 Q.S. As Suraa : 13
petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
24. dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar[1195]. dan adalah mereka meyakini ayat-ayat kami.
[1195] Yang dimaksud dengan sabar
ialah sabar dalam menegakkan
kebenaran.
59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.
kemudian jika kamu berlainan
Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
13. dan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku Maka utuslah (Jibril) kepada Harun[1076].
No Quran/ Surat/ Ayat Bacaan Artinya
[1076] Maksudnya: agar Harun itu
diangkat menjadi Rasul untuk
membantunya.
Metro, Februari 2016
Dosen Pengampu Mata kuliah
Kian Amboro, M.Pd
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
& KONTRAK PERKULIAHAN
MATA KULIAH ILMU BUDAYA DAN SOSIAL DASAR (IBSD)
Kian Amboro, M.Pd.
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2015 / 2016
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) & KONTRAK PERKULIAHAN
Mata Kuliah : Ilmu Budaya dan Sosial Dasar (IBSD)
Sks : 2 sks
Jurusan : Teknik Sipil
Dosen Pengampu : Kian Amboro, M.Pd
I. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah Ilmu Budaya dan Sosial Dasar (IBSD) adalah salah satu dari mata kuliah kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK) di perguruan tinggi. Visi kelompok MKPK di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman dalam mengantarkan mahasiswa memantapkan: kepribadian, kepekaan sosial, kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Misi kelompok MKPK di perguruan tinggi adalah membantu menumbuhkembangkan: daya kritis, daya kreatif, apresiasi, dan kepekaan mahasiswa terhadap nilai-nilai sosial dan budaya demi memantapkan kepribadiannya sebagi bekal hidup bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial yang: (a) bersifat demokratis, berkeadaban, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, bermartabat serta peduli terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, (b) memiliki kemampuan untuk menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dan (c) ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial budaya dan lingkungan hidup secara arif. Dan matakuliah Ilmu Budaya dan Sosial Dasar (IBSD) mengetengahkan pengetahuan dasar tentang konsep manusia, konsep kebudayaan, konsep-konsep sosiologi, konsep-konsep-konsep-konsep nilai, moral, hukum, dan konsep-konsep-konsep-konsep sains, teknologi, seni, serta lingkungan.
II. Tujuan Perkuliahan a. Kompetensi Umum
Setelah berakhirnya semester kedua mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro yang mengikuti perkuliahan ini akan mampu:
Mengembangkan kesadaran mahasiswa dalam menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan ksederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya.
b. Kompetensi Khusus
Setelah berakhirnya semester kedua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro yang mengikuti perkuliahan ini akan mampu:
1. Menjelaskan Latar belakang dan Ruang lingkup Ilmu Budaya dan Sosial Dasar.
2. Menganalisis Manusia sebagai Makhluk Budaya dan Problematika Kebudayaan yang dihadapi manusia.
3. Menganalisis Hakikat, Peranan Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial serta Problematikanya.
4. Menganalisis Hakikat Peradaban, Manusia sebagai Makhluk Beradab dan Problematika Peradaban Global Manusia.
5. Menganalisis Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia, Dinamika Sosial Budaya, serta Permasalahan Keragaman dan Kesetaraan dalam Kehidupan.
6. Menganalisis Hakikat Nilai, Moral, dan Hukum serta Problematika Nilai, Moral, dan Hukum dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara. 7. Menganalisis Hakikat Makna Sains, Teknologi, dan Seni serta
Problematika Pemanfaatan IPTEKS oleh Manusia.
8. Menganalisis Hakikat dan Makna Lingkungan Bagi Manusia, Pengaruh Lingkungan terhadap Kehidupan Manusia, serta Problematika Lingkungan Sosial Budaya yang dihadapi Masyarakat.
III. Kegiatan Perkuliahan
a. Tatap muka
b. Pendekatan Ekspositori, Responsi, dan Inkuiri.
c. Penugasan secara kelompok, diskusi dan presentasi atas hasil penelusuran dan melakukan kajian, analisis serta evaluasi terhadap materi kajian Ilmu Budaya Sosial Dasar.
d. Penugasan secara individual untuk penelusuran permasalahan ilmiah yang terkait Ilmu Budaya Sosial Dasar (masalah-masalah sosial budaya manusia) dan menyajikannya dalam bentuk laporan observasi individu.
IV. Evaluasi
Komponen evaluasi/penilaian dalam proses perkuliahan terdiri dari komponen Tugas Mahasiswa, Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester, dengan kriteria masing-masing komponen sebagai berikut : 1. Komponen Tugas Mahasiswa, komponen ini memiliki bobot 30% dari
total komponen penilaian. Komponen Tugas Mahasiswa terdiri dari 2 (dua) subkomponen yakni Tugas Kelompok yang memiliki bobot 10% dan Tugas Individu/Mandiri yang memiliki bobot 20%.
a. Tugas Kelompok yang perlu dibuat oleh mahasiswa adalah berupa Makalah yang tema dan topiknya telah ditentukan dan kemudian dipresentasikan di depan kelas dan didiskusikan dengan mahasiswa lainnya. Kriteria penilaian Tugas Kelompok berdasarkan 5 (lima) indikator capaian, yaitu sebagai berikut :
i. Makalah dibuat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan;
ii. Muncul analisis permasalahan yang dibahas dalam makalah; iii. Performansi yang baik saat presentasi;
iv. Menguasai materi yang dikaji dan dipresentasikan; v. Media presentasi menarik dan berkualitas.
Skor 80 – 100 diberikan jika terpenuhi min. 4 indikator capaian Skor 60 – 79 diberikan jika hanya terpenuhi 3 indikator capaian Skor 45 – 59 diberikan jika hanya terpenuhi 2 indikator capaian b. Tugas Individu/Mandiri yang perlu dibuat oleh setiap mahasiswa
adalah berupa laporan individu mengenai analisis permasalahan sosial budaya yang tema atau topiknya menyesuaikan. Kriteria penilaian Tugas Individu/Mandiri berdasarkan indikator capaian sebagai berikut :
i. Skor 80 – 100 diberikan jika laporan dikumpulkan ≤ 3 minggu setelah presentasi, memenuhi ketentuan laporan, taat azas penulisan ilmiah;
ii. Skor 70 – 79 diberikan jika laporan dikumpulkan > 3 minggu setelah presentasi, memenuhi ketentuan laporan, taat azas penulisan ilmiah;
iii. Skor 60 – 69 diberikan jika laporan dikumpulkan 1 minggu setelah Ujian Akhir Semester, memenuhi ketentuan artikel, taat azas penulisan ilmiah;
iv. Skor 45 – 59 diberikan jika laporan dikumpulkan 1 minggu setelah Ujian Akhir Semester, tidak memenuhi ketentuan artikel, tidak taat azas penulisan ilmiah.
2. Komponen Ujian Tengah Semester (UTS), komponen ini memiliki bobot 30% dari total komponen penilaian secara keseluruhan. Kriteria penilaian hasil Ujian Tengah Semester (UTS) didasarkan pada hasil otentik jawaban ujian dan dipengaruhi juga oleh waktu pelaksanaan ujian. Skor UTS otentik (sesuai dengan pencapaian mahasiswa) akan diberikan jika mahasiswa mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) tepat
waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan bersama. Akan tetapi, skor otentik (skor perolehan mahasiswa) akan mendapatkan pengurangan (-2) jika mahasiswa mengikuti UTS tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan bersama atau susulan 1 minggu tepat atau lebih.
3. Komponen Ujian Akhir Semester (UAS), komponen ini memiliki bobot terbesar dari keseluruhan komponen penilaian yakni 40%. Komponen Ujian Akhir Semester (UAS) memiliki prasyarat untuk dapat ditempuh, yaitu persentase kehadiran dalam perkuliahan minimal 75% kehadiran dari keseluruhan kegiatan perkuliahan. Jika prasyarat tersebut terpenuhi maka mahasiswa diperbolehkan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS). Kriteria penilaian hasil Ujian Akhir Semester (UAS) didasarkan pada hasil otentik jawaban ujian dan dipengaruhi juga oleh waktu pelaksanaan ujian. Skor UAS otentik (sesuai dengan pencapaian mahasiswa) akan diberikan jika mahasiswa mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan bersama. Akan tetapi, skor otentik (skor perolehan mahasiswa) akan mendapatkan pengurangan (-2) jika mahasiswa mengikuti UAS tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan bersama atau susulan 1 minggu tepat atau lebih.
4. Keaktifan mahasiswa tidak secara eksplisit masuk ke dalam penghitungan hasil evaluasi kognitif. Hal ini dikarenakan sudah menjadi kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk senantiasa aktif dalam proses belajar dan perkuliahannya. Mahasiswa yang selalu aktif akan membantu dirinya sendiri dalam menjalani proses belajar dan mencapai tujuan akhir pembelajaran. Meskipun tidak secara eksplisit masuk ke dalam penghitungan, catatan-catatan afektif setiap mahasiswa dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perumusan nilai akhir mata kuliah atau bahkan pertimbangan kelulusan dalam mata kuliah tersebut.
Hasil evaluasi :
Hasil evaluasi merupakan akumulasi dari keseluruhan komponen penilaian dengan catatan-catatan afektif sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan/menentukan nilai akhir dan kelulusan mata kuliah. Apabila Nilai Akhir telah masuk ke BAAK maka usaha bagi mahasiswa untuk melengkapi komponen penilaian yang belum terpenuhi tidak lagi dapat dilakukan. Mahasiswa dapat mengajukan keberatan atas Nilai Akhir yang telah dikeluarkan dengan menunjukkan bukti-bukti yang mendukung atas keberatan tersebut, dan Nilai Akhir dapat diperbaiki melalui Berita Acara Perbaikan Nilai Akhir yang diketahui Ketua Program Studi dan Dekan Fakultas.
V. Ketentuan Lain Selama Perkuliahan 1. Jadwal dan Waktu Perkuliahan
Jadwal, waktu dan ruang perkuliahan sebagaimana yang tertera pada jadwal perkuliahan atau sesuai hasil kesepakatan antara dosen dengan mahasiswa;
Toleransi waktu keterlambatan 15 menit;
Kesepakatan mengenai waktu bertugas presentasi, UTS, dan UAS harus ditaati;
Apabila dosen berhalangan hadir pemberitahuan akan disampaikan sebelumnnya;
Apabila mahasiswa berhalangan hadir hendaknya menyampaikan izin (pesan singkat, surat izin dokter, surat tugas, dan sebagainya) kepada dosen pengampu mata kuliah dengan memperhatikan etika dalam berkomunikasi.
2. Pakaian selama Perkuliahan (Peraturan Disiplin Mahasiswa No: 2015/III.3.AU/B/PER.UMM/2012, Bab III Pasal 4 Pelanggaran Disiplin perihal Pakaian Mahasiswa)
Hendaknya mengenakan pakaian yang sesuai dengan norma kesopanan dan kesusilaan;
Khusus mahasiswa FKIP dilarang mengenakan sepatu cats, dan celana jeans;
Dilarang mengenakan kaos oblong, celana ketat, transparan, rok pendek di atas lutut, baju lengan pendek (wanita), memakai sandal, mahasiswa pria dilarang memakai aksesoris wanita (kalung, anting, gelang dan berambut panjang);
Berambut panjang tak beraturan;
Dilarang mengenakan atribut partai atau organisasi yang tidak relevan dengan kehidupan kampus;
Ketika presentasi dan ujian WAJIB mengenakan almamater.
VI. Jabaran kegiatan Perkuliahan dalam Pertemuan
Pertemuan ke Materi
1 Pendahuluan, kontrak perkuliahan dan orientasi perkuliahan Ilmu Budaya dan Sosial Dasar (IBSD) secara umum
2 Hakikat & Ruang Lingkup IBSD 3 Manusia sebagai Makhluk Budaya
4 Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial
5 Dilema Antara Kepentingan Individu dan Kepentingan Masyarakat
6 Manusia dan Peradaban
7 Problematika Peradaban Global pada Kehidupan Manusia
8 Ujian Tengah Semester
9 Manusia, Keragaman, dan Kesetaraan
10 Problematika Keragaman dan Kesetaraan serta Solusinya dlm Kehidupan
11 Manusia, Nilai, Moral dan Hukum
12 Problematika Nilai Moral dan Hukum dlm Masyarakat 13 Manusia, Sains, Teknologi dan Seni
Pertemuan ke Materi
14 Manusia dan Lingkungan
15 Problematika Lingkungan Sosial Budaya Manusia 16 Ujian Akhir Semester
Catatan :
Dalam perkuliahan, pertemuan 1-3 oleh Dosen Pengampu mata kuliah, selanjutnya pertemuan ke-4 dan seterusnya pengkajian materi dilanjutkan dengan Presentasi dan Diskusi oleh setiap Mahasiswa.
VII. Literatur/ Buku Sumber
1. Buku Literatur Pokok :
a. Ilmu Sosial Dasar. Darmansyah M. 1986. Usaha Nasional. Surabaya
b. Ilmu Sosial Dasar Teori dan Konsep Ilmu Sosial. Munandar Sulaeman. 1993. Eresco. Bandung
c. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Herimanto, Winarno. 2011. Bumi Aksara. Jakarta.
d. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Robert Elly M. Setiadi et.al. 2006. Penerbit Kencana. Jakarta.
e. Ilmu Budaya Dasar, Abdulkadir Muhammad. 1987. Fajar Agung. Jakarta. f. IAD-IBSD-IBD. Mawardi Nurhidayati. 2007. Pustaka Setia. Bandung. 2. Buku Literatur Penunjang :
a. Pengantar Ilmu Antropologi. Koentjaraningrat. 1990. Rineka Cipta. Jakarta
b. Pengantar Studi Sosial. Nursid Sumaatmaja. 1986. Alumni. Bandung 3. Sumber dari internet yang relevan dan terkait dengan materi Ilmu Budaya
BERITA ACARA KONTRAK PERKULIAHAN
MATA KULIAH ILMU BUDAYA DAN SOSIAL DASAR (IBSD) SEMESTER II (DUA) JURUSAN TEKNIK SIPIL T.A. 2015/2016
Pada hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun ..., telah disepakati bersama hal-hal sebagai berikut:
1. Aturan-aturan yang terdapat dalam Buku Pedoman Akademik Universitas Muhammadiyah Metro;
2. Ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Buku Peraturan Disiplin Mahasiswa UM Metro No: 205/III.3.AU/B/PER.UMM/2012;
3. Ketentuan-ketentuan yang telah disepakati dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Kontrak Perkuliahan;
4. Permasalahan yang muncul dikemudian hari terkait dengan perkuliahan dan belum ada dalam hasil kesepakatan pada hari ini, akan diselesaikan melalui komunikasi yang baik antara mahasiswa, dosen, dan/atau pihak yang berwenang (Dosen PA, Kaprodi, Kajur, Dekan) dengan tetap memperhatikan aturan-aturan yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Metro.
Demikian berita acara kontrak perkuliahan ini dibuat dan ditanda-tangani oleh dosen pengampu mata kuliah dan seluruh mahasiswa yang mengikuti mata kuliah ini (daftar hadir terlampir).
Metro, Februari 2016 Dosen Pengampu, Ketua Angkatan/Kelas,
Kian Amboro, M.Pd. ___________________
Lampiran:
Daftar nama mahasiswa peserta mata kuliah Ilmu Budaya dan Sosial Dasar, Semester Genap 2015/2016 Jurusan Teknik Mesin.