27 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Umum
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum data yang sudah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. Memhami berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahu, memcahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah dan mengantisipasi brarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi. Metode penelitian yang bukan bersifat eksperimen dan dimaksudkan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan (berupa data primer dan data sekunder) yang berkaitan dengan penelitian, kemudian data-data tersebut akan dilanjutkan dengan proses analisis. Deskripsi berarti pemaparan (identifikasi) masalah-masalah yang ada, sedangkan analisis brarti data yang dikumpulkan mula-mula disusun dijelaskan dan dianalisis.
Metode penelitian merupakan langkah-langkah umum untuk melakukan penelitian dalan mencari penyelesaian suatu masalah dengan susunan yang sistematis. Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah untuk menjelaskan suatu masalah atau informasi, meminimalkan masalah, mengantisipasi masalah agar tidak terjadi.
Mengumpulkan data secara obyektif meliputi :
a. Waawancara supir angkutan umum Bus DAMRI trayek Tulungagung-Ponorogo
b. Wawancara pengguna jasa Bus DAMRI trayek Tulungagung- Ponorogo
c. Survey lintasan trayek Tulungagung-Ponorogo d. Penyedia jasa atau perusahaan Bus DAMRI e. Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung
28 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah angkutan umum Bus DAMRI di Terminal Gayatri, Tulungagung. Sampel minimum yaitu 30 sampel. Hal ini memenuhi kaiddah pengambilan sampel secara statistik minimal sebanyak 30 data/sampel dimana data tersebut mendekati sebaran normal (Sugiino, 2011).
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan hari kerja (weekdays) pada hari Senin dan hari libur (weekend) pada hari Minggu dimaksudkan untuk melihat jumlah penumpang pada hari kerja dan hari libur.
3.3. Sumber Data
Sebelum melakukan suatu penelitian maka terlebih dahulu harus diketahui sumber data yang akan diteliti.
3.3.1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari survey langsung dilapangan, adapun data yang diperlukan adalah :
a. Tujuan/maksud perjalanan b. Itensitas penggunaan bus
c. Besar pengeluaran untuk transpportasi d. Tingkat penghasilan
e. Persepsi penumpang terhadap tarif yang berlaku f. Jumlah penumpang
29 3.3.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dengan wawancara langsung pihak Bus. Data yang diambil antara lain :
a. Harga komponen Biaya Operasional Kendaraan (BOK), seperti :
- Harga oli
- Harga BBM (solar) - Harga ban
- Harga suku cadang b. Harga bus
c. Pengoperasian bus - Jumlah bus
- Jumlah karyawan (supir, kondektur, kenek dan mekanik) - Jam kerja karyawan (supir, kondektur, kenek dan
mekanik)
- Waktu singgah diterminal - Siklus perjalanan
- Jalur yang dilalui - Kapasitas tempat duduk - Jumlah setoran
d. Biaya yang dikeluarkan untuk pengoperasian bus/biaya tak langsung
- Gaji karyawan (supir, kondektur, kenek dan mekanik) - Biaya perpanjangan STNK dan KIR kendaraan - Biaya lain-lain (telepon, listrik, air)
3.4. Tenaga Survey
Dalam penelitian ini diperlukan surveyor yang bertugas untuk : a. Membagikan kuisioner kepada penumpang b. Mencatat jumlah penumpang dan dokumentasi
30 3.5. Peralatan
Peralatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah :
a. Jam tangan untuk mencatat waktu angkutan bus berangkat dari terminal awal dan wwaktu berhenti diterminal akhir b. Formulir survey untuk mencatat jumlah penumpang yang
naik
c. Kuisioner yang akan diisi oleh penumpang
d. Alat tulis untuk memudahkan responden mengisi kuisioner Contoh formulir yang digunakan dilihat dalam gambar 3.1. :
Gambar 3.1. Formulir Survey Penumpang
3.6. Survei Pendahuluan
Survei pendahuluan adalah survei skala kecil tetapi sangat penting agar survei sesungguhnya dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien. Survei pendahuluan ini meliputi:
1. Penetuan lokasi survey dan pengenalan lapangan
Pengenalan lokasi survey berujuan untuk mengenal rute yang dilalui dan untuk mengetahui tempat-tempat pemberhetian bus yang akan disurvei
2. Penentuan waktu survei
Pelaksanaan survei dilaksanakan dalam pembagian waktu yaitu pada jam sibuk dan tidak sibuk. Penentuan hari survei harus
31 dengan pertimbangan bahwa hari yang dipilih dapat mewakili hari dalam seminggu
3. Penentuan jumlah surveyor
Penentuan jumlah surveyor sangat penting agar pelaksanaan survei dapat efisien dan efektif.
4. Pengecekan form survei
5. Pengecekan form survei bertujuan agar pada saat survei utama surveyor tidak mengalami kesulitan dalam mengisi formulir survei. Kelengkapan form survei seperti : nama surveyor, hari/tanggal, lokasi keberangkatan.
3.7. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data-data yang akan diolah pada tahap selanjutnya. Pada tahap ini dibedakan menjadi dua macam data yaitu data primer dan sekunder. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait, sedangkan data primer diperoleh secara langsung dengan pengamatan dilapangan.
3.7.1. Data Primer
Data yang didapat dari penelitian ini berupa jumlah penumpang dalam bus per harinya. Data primer diperoleh dengan menghitung jumlah penumpang yang naik bus (pulang-pergi). Waktu pelaksanaan survei dilakukan selama 1 minggu di hari-hari tertentu.
Pengambilan Data Primer didapatkan populasi penumpang per bus/bulan 84360 pnp, per bus/hari sebanyak 2812 pnp sehingga didapat 37 pnp/bus/rit.
Untuk penentuan sampel kuesioner menggunakan Rumus Slovin dengan menggunkan persen kesalahan yang masih dapat ditolerir 8%
𝑛 = N
1+Ne2 ... (3-1) Keterangan : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = persen kelonggaran ketidaktelitian yang masih dapat ditolerir 10% , dengan nilai e = 0<e<1
32
Hari Kerja Hari Libur
𝑛 = N
1+Ne2 𝑛 = N
1+Ne2
𝑛 = 74
1+(74x(0,08)2) 𝑛 = 56
1+(56x0,082)
𝑛 = 51,47 𝑛 = 41,22
Kuisioner yang telah disebar pada hari kerja sebanyak 55 dan pada hari libur sebanyak 45. Keduanya telah memenuhi syarat minimum sampel yang diambil.
3.7.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari Bus dengan melakukan wawancara kepada pemilik, dan menjadi dasar untuk menentukan Biaya Operasional Kendaraan (BOK).
3.8. Analisis Data dan Pembahasan
Analisis dan pembahasan dilaksanakan setalah diperoleh data-data di lapangan maupun data-data dari pemilik angkutan :
1. Data dari hasil survei
Untuk menghitung besarnya Biaya Operasional Kendaraan (BOK) bus menggunakan rumus 2-1 sampai 2-18.
2. Data dari kuisioner
Untuk mengetahui besarnya nilai ATP dan WTP penumpang bus.
3.8.1. Pemberian Kode
Setalah data survey terkumpul maka kegiatan selanjutnya adalah pemberian kode, tujuannya untuk menyederhanakan format data sehingga mudah diolah. Pemberian kode dapat berupa angka,huruf, atau simbol lainnya.
3.8.2. Tabulasi Silang (Crosstab)
Tabulasi silang merupakan penyajian data dalam bentuk tabulasi dari dua data yang berbeda untuk mencari korelasi dari dua data yang terdapat dalam kuisioner
33 Hasil dari analisis data lalu dibandingkan dengan tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan, Ability to Pay, dan Willingness to Pay.
Gambaran proses tahapan penyusunan skripsi dapat dilihat pada diagram alir penelitian (flow chart) berikut :
Gambar 3.2. Diagram Alur Penelitian
Untuk Mengetahui BOK dengan metode Departemen Perhubungan, dan nilai ATP dan WTP
Menggunakan Metode Departemen Perhubungan, dan pendekatan ATP WTP
Pengumpulan Data
Data Primer :
- Karakteristik penumpang Bus DAMRI
- Maksud dan Tujuan perjalanan Bus DAMRI - Penghasilan penumpang
bus Damri
- Alokasi biaya untuk Bus DAMRI
- -
Data Sekunder :
- Harga komponen BOK Bus DAMRI
- Biaya Langsung dan Tidak Langsung Bus DAMRI
Analisa Data :
- Tarif BOK Bus DAMRI berdasarkan metode Departemen Perhubungan - Tarif bus DAMRI berdasarkan ATP dan
WTP
Kesimpulan dan Saran Hasil Perhitungan
Keluhan Masyarakat tentang kenyamanan yang diberikan pihak pengelola
Melakukan Penyesuaian Tarif dalam Penetapan Pelayanan
34 Diagram Alur atau Flowchart dalam kajian penelitian adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan suatu proses operasional sehingga mudah dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari proses satu ke proses lainnya. Diagram Alur atau Flowchart dapat menjadi pedoman dalam analisa terhadap proses sehingga dapat melakukan peningkatan dan perbaikan secara berkesinambungan secara terus menerus. Simbol diagram alur yang digunakan dalam kajian penelitian ini antara lain :
1. Mulai ( )
Digambarkan dengan oval, lingkaran, atau kotak yang sudutnya dibulatkan. Merupakan simbol awal atau akhir dari proses kajian penelitian.
2. Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan ( )
Perumusan masalah dan penetapan tujuan disimbolkan dengan kotak persegi panjang yang merupakan proses/langkah yang dilakukan. Proses ini meliputi perumusan masalah dan penetapan tujuan yang akan menjadi pembahasan penelitian meliputi tarif yang ditawarkan oleh pengelola sesuai ditinjau dari Biaya Operasional Kendaraan (BOK), Ability to Pay (ATP), dan Willingness to Pay (WTP).
3. Penyusunan Metode Penelitian ( )
Penyusunan metode penelitian disimbolkan dengan kotak persegi panjang yang merupakan proses/langkah yang dilakukan selanjutnya. Penyusunan metode penelitian ini merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data secara obyektif antara lain : wawancara operator bus DAMRI, wawancara/penyebaran kuesioner kepada pengguna jasa, survey lintasan trayek, survey kepada penyedia jasa atau perusahaan bus DAMRI.
35 4. Pengumpulan Data ( )
Merupakan proses/langkah untuk memperoleh data-data yang akan diolah pada tahap selanjutnya. Pengumpulan data ini terbagi menjadi data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan melalui survey langsung ke lapangan dengan melakukan wawancara dan pembagian kuesioner kepada pengguna jasa. Data sekunder diperoleh dengan melakukan survey secara langsung kepada perusahaan bus DAMRI selaku penyedia jasa, dan menjadi dasar untuk menentukan Biaya Operasional Kendaraan (BOK)
5. Data Primer dan Data Sekunder ( )
Disimbolkan dengan jajar genjang yang menunjukan masukan/keluaran data pada penelitian. Data Primer memiliki masukan/keluaran yang berupa jumlah penumpang, karakteristik penumpang, dan data yang akan menjadi dasar penentuan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP). Data sekunder yang diperoleh dari survey kepada pengelola berupa masukan/keluaran yang akan menjadi dasar penentuan Biaya Operasional kendaran (BOK)
6. Analisa Data ( )
Disimbolkan dengan persegi panjang yang merupakan proses/langkah yang akan diolah pada tahap selanjutnya. Data yang diolah pada tahap ini berupa biaya langsung dan tidak langsung tarif Biaya Operasional Kendaraan (BOK) berdasarkan metode Departemen Perhubungan, tarif berdasarkan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) pengguna jasa bus DAMRI, evaluasi tarif bus yang berlaku lebih besar atau lebih kecil dari tarif yang akan ditinjau.
7. Kesimpulan dan Saran( ( )
Disimbolkan dengan persegi panjang yang merupakan proses/langkah yang diolah dari hasil analisa data. Data yang
36 sudah dianalisa dan diolah akan memperoleh hasil yang nantinya akan disimpulkan dapat menjadi saran dan pertimbangan pihak- pihak bersangkutan dalam membuat kebijakan mengenai tarif yang berlaku.
8. Selesai ( )
Disimbolkan dengan oval, lingkaran, atau kotak yang sudutnya dibulatkan. Selesai dalam maksud ini merupakan penelitian yang datanya diperoleh dan dianalisa untuk memperoleh hasil, dan selanjutnya dapat menghasilkan kesimpulan dan saran yang dapat menjadi petimbangan kepada pihak bersangkutan.