• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Akuntasi Kantor Cabang Luar Negeri PT. Waskita Karya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Akuntasi Kantor Cabang Luar Negeri PT. Waskita Karya"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Prosedur Akuntasi Kantor Cabang Luar Negeri PT. Waskita Karya

(Persero)

1. Prosedur Akuntasi

Prosedur akuntansi disesuaikan dengan proses bisnis yang dilaksanakan oleh Kantor Cabang Luar Negeri dan Proyek Luar Negeri, terdiri dari:

- Prosedur akuntansi kantor cabang luar negeri - Prosedur akuntansi proyek luar negeri

Transaksi-transaksi yang terjadi di Luar Negeri dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu:

a. Transaksi biaya, adalah transaksi yang mempengaruhi akun biaya, seperti: pembelian barang/jasa, pembayaran gaji/upah, penyusutan, amortisasi, akrual, dan pembayaran biaya-biaya lainnya.

b. Transaksi non biaya, adalah transaksi yang tidak mempengaruhi akun biaya, seperti: penerimaan pelunasan piutang, pembayaran hutang. Rincian prosedur akuntansi kantor cabang luar negeri dan proyek luar negeri adalah sebagai berikut:

a. Prosedur transfer dana kerja

Transfer dana dari kantor pusat ke kantor cabang/proyek luar negeri dan sebaliknya, dilaksanakan berdasarkan bukti pendukung yang lengkap

(2)

dan telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang, serta dicatat akurat dan tepat. Saldo dan mutasi dana dipertanggungjawabkan dengan benar dan tepat waktu, serta terdapat kesesuaian antara jumlah menurut catatan/laporan dan kondisi sebenarnya.

Kegiatan Penanggung

Jawab

Dokumen/Keter angan 1. Transfer dana dari Kantor Pusat (rek. Di

Indonesia) ke Cabang Luar Negeri (rek. Pusat di Bank Luar Negeri):

Jurnal di Kantor Pusat :

Dr. 210111 H/P Pusat-Unit Usaha Cr. 110311 Bank Giro Jurnal di Cabang Luar Negeri : Dr. 110311 Bank Giro-Pusat

Cr. 210111 H/P Pusat-Unit Usaha

2. Transfer

dana dari rekening Pusat di Bank Luar Negeri ke rekening Cabang di Bank Luar Negeri

Jurnal di Cabang Luar Negeri : Dr. 260111 Ayat Silang

Cr. 110311 Bank Giro-Pusat Dr. 110311 Bank Giro-Cabang Cr. 260111 Ayat Silang

3. Transfer

dana dari rekening Cabang di Bank Luar Negeri ke rekening Projek di Bank Luar Negeri:

Jurnal di Cabang Luar Negeri : Dr. 210211 H/P Antar Unit Usaha Cr. 110311 Bank Giro-Cabang Jurnal di Projek Luar Negeri: Dr. 110311Bank Giro-Projek

Cr. 210211 H/P Antar Unit Usaha

4. Transfer Karo KSDM Kacab Luar Negeri Kacab Luar Negeri Kacab Luar Negeri Kacab Luar Negeri Kacab Luar Negeri

Nota Debet dari bank

Nota Kredit dari Bank Luar Negeri

(3)

dana dari Cabang Luar Negeri (rek. Pusat di Bank Luar Negeri) ke Kantor Pusat (rek. Di Indonesia) sebagai pengembalian modal kerja.

Jurnal di Cabang Luar Negeri : Dr. 210111 H/P Pusat-Unit Usaha Cr. 110311 Bank Giro-Pusat Jurnal di Kantor Pusat :

Dr. 110311 Bank Giro Cr. 21011 H/P Pusat-Unit Usaha Kacab Luar Negeri Karo KSDM/ Kacab Luar Negeri

Nota Debet dari bank

Nota Kredit dari Bank LN

b. Prosedur Penagihan dan Penerimaan Pembayaran

Penagihan kepada Pemilik Proyek dilaksanakan berdasarkan bukti pendukung yang lengkap dan telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang, serta dicatat secara akurat dan tepat waktu.

Saldo dan mutasi piutang serta penerimaan pembayaran

dipertanggungjawabkan dengan benar dan tepat waktu, serta terdapat kesesuaiann antara jumlah menurut catatan/laporan dan kondisi sebenarnya.

Kegiatan Penanggung

Jawab

Dokumen/ Keterangan 5. Penagihan dan penerimaan uang muka:

Jurnal di Cabang Luar Negeri : Dr. 110311 Bank Giro-Pusat

Cr. 210211 H/P Antar Unit Usaha Jurnal di Projek Luar Negeri : Dr. 210211 H/P Antar Unit Usaha Cr. 310711 Uang Muka PU Jk Pdk Cr. 310111 Uang Muka PU Jk Pjg Kacab Luar Negeri Kapro Luar Negeri

Nota Kredit dari Bank Luar Negeri Kontrak, Surat, PengajuanUang Muka Kontrak, Bukti Transfer Bank

(4)

6. Penagihan dan pengakuan piutang termin: Jurnal di Projek Luar Negeri :

Dr. 110512 Piutang Usaha Jasa Konst. Non Loan

Dr. 110522 Piutang Retensi Jasa Konst. Non Loan

Dr. 310711 Uang Muka PU Jk. Pdk Cr. 110311 PU Proj. Non Loan

7. Penerimaan pembayaran tagihan termin/retensi berupa transfer dari pelanggan (owner) ke rekening di Bank Luar Negeri:

Jurnal di Cabang Luar Negeri : Dr. 110311 Bank Giro-Pusat

Cr. 210211 H/P Antar Unit Usaha .

Jurnal di Projek Luar Negeri: Dr. 210211 H/P Antar Unit Usaha

Cr. 110512 Piutang Usaha Jasa Konst. Non Loan

Cr. 110522 Piutang Retensi Jasa Konst. Non Loan

8. Pencatatan kemajuan pekerjaan (berdasarkan persentase volume fisik yang telah dikerjakan dikalikan harga kontrak) pada akhir bulan/ periode, tetapi belum dilakukan penagihan kepada pelanggan:

Jurnal di Projek Luar Negeri :

Dr. 111611Tagihan Bruto kepd Pengg. Jasa (WIP)

Cr. 510112PU Projek Non Loan

9. Jurnal balik (reversing entry) atas jurnal pada butir 4 tersebut di atas pada bulan berikutnya: Jurnal di Projek Luar Negeri :

Dr. 510112 PU Projek Non Loan

Cr. 111611 Tagihan Bruto kepd Pengg. Jasa (WIP) Kapro Luar Negeri Kacab Luar Negeri Kapro Luar Negeri Kapro Luar Negeri Kapro Luar Negeri Kontrak, BA Penagihan atau progress, Laporan Kemajuan Pekerjaan

Nota Kredit dari Bank Luar Negeri Bukti Memorial Pelengkap bulan sebelumnya dan Surat Konfirmasi Fisik dari Owner Bukti Memorial Pelengkap bulan sebelumnya dan Surat Konfirmasi

(5)

Fisik dari Owner

b. Prosedur Pembelian dan Pembayaran

Pembelian barang/jasa dilaksanakan berdasarkan bukti pendukung yang lengkap dan telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang, serta dicatat secara akurat dan tepat waktu.

Saldo dan mutasi hutang serta pelaksanaan pembayaran dipertanggung-jawabkan dengan benar dan tepat waktu, serta terdapat kesesuaian antara jumlah menurut catatan/laporan dan kondisi sebenarnya.

Kegiatan Penanggung

Jawab

Dokumen/ Keterangan 1. Pembelian barang/jasa yang merupakan biaya

langsung kontrak:

Jurnal di Projek Luar Negeri : Dr. 610111 BK Ekstern – Bahan Dr. 610112 BK Ekstern – Upah

Dr. 610113 BK Ekstern – Subkontraktor Dr. 610114 BK Ekstern – Peralatan

Dr. 610115 BK Ekstern–Persiapan & Penyes. Dr. 610116 BK Ekstern – Adm Projek Dr. 610117 BK Ekstern – Pemasaran Dr. 610118 BK Ekstern – Bank Cr. 310111Hutang Supplier

Cr. 310112 Hutang Retensi Supplier Cr. 310121 Hutang Upah Kerja Cr. 310131 Hutang Subkontraktor Cr. 310132 Hutang Retensi Subkont. Cr. 310141 Hutang Sewa Alat Cr. 310151 Hutang BAU Projek

Cr. 310161 Hutang Beban Lain di Projek Cr. 110311 Bank Giro - Projek

Cr. 110111 Kas

2. Pencatatan kemajuan pekerjaan subkontraktor (berdasarkan persentase volume fisik yang telah dikerjakan dikalikan harga kontrak) pada akhir bulan/periode, tetapi belum dilakukan penagihan oleh subkontraktor.

Kapro Luar Negeri Kapro Luar Negeri SPPM, BAPM, SPPPSPK, BAPP, Kuitansi, Bukti Pengeluaran Kas/Bank

(6)

Jurnal di Projek Luar Negeri :

Dr. 610113 BK Ekstern - Subkontraktor Cr. 310211Hutang Bruto kpd Subkont (WIP)

3. Jurnal balik (reversing entry) atas jurnal pada butir 2 tersebut di atas pada awal bulan berikutnya:

Jurnal di Projek Luar Negeri :

Dr. 310211 Hutang Bruto kpd Subkont. (WIP) Cr. 610113 BK Ekstern – Subkont. . Kapro Luar Negeri Kapro Luar Negeri Kontrak, Laporan Kemajuan Pekerjaan dan Surat Konfirmasi Fisik dari Subkontraktor Bukti Memorial Pelengkap bulan sebelumnya dan Surat Konfirmasi Fisik dari Subkontraktor.

c. Prosedur Penjabaran/Translasi Laporan Keuangan

Penjabaran/translasi laporan keuangan Cabang Luar Negeri dan Projek Luar Negeri dilaksanakan secara akurat dan tepat waktu. Laporan keuangan gabungan dihasilkan tepat waktu dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Kegiatan Penanggung

Jawab

Dokumen/ Keterangan

1. Laporan keuangan bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan disusun dalam mata uang negera yang bersangkutan untuk projek luar negeri dan cabang luar negeri.

2. Laporan keuangan Projek Luar Negeri dan Cabang Luar Negeri dalam mata uang negara

Kapro Luar Negeri Kacab Luar Negeri Kapro/Kacab Luar Negeri, CC Divisi & KP CC Wilayah & KP

(7)

yang bersangkutan ditranslasi ke dalam Rupiah (IDR) dan dilakukan penggabungan dengan laporan keuangan Divisi/Wilayah dan Kantor Pusat menggunakan kurs negara yang bersangkutan di Reuters berdasarkan Current Rate Method.

Kadiv/Kawil, Kabag A&P

2. Prosedur Penyusunan dan Penjabaran Laporan Keuangan

Setelah transaksi-transaksi dicatat dan atau dientri (misalnya Cabang Dubai menggunakan mata uang UAE Dirham atau AED), kemudaian dilakukan penyusunan laporan keuangan Cabang Luar Negeri dan laporan keuangan proyek luar negeri. Ketika laporan keuangan cabang luar negeri digabung dengan laporan keuangan wilayah dan laporan keuangan proyek luar negeri digabung dengan laporan keuangan Divisi, maka laporan keuangan dalam mata uang setempat harus dijabarkan ke dalam mata uang rupiah, dengan prosedur sebagai berikut:

a. Aktiva dan kewajiban, baik moneter maupun non moneter dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup (closing rate) pada tanggal neraca. b. Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang

berlaku pada tanggal transaksi atau kurs rata-rata selama suatu periode. c. Beda nilai tukar yang terjadi disajikan sebagai ”selisih kurs karena

penjabaran laporan keuangan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai penutupan usaha PT. Waskita Karya di luar negeri.

Penjabaran laporan keuangan tersebut mengakibatkan pengakuan beda nilai tukar yang timbul dari:

(8)

a. Penjabaran pendapatan dan beban dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi dan aktiva serta kewajiban dengan menggunakan kurs penutup.

b. Penjabaran saldo awal investasi neto dalam entitas asing dengan kurs yang berbeda dari yang dilaporkan sebelumnya.

c. Perubahan lain atas ekuitas dalam entitas asing.

Beda nilai tukar ini tidak diakui sebagai pendapatan atau beban untuk periode yang bersangkutan, karena perubahan dalam nilai tukar hanya sedikit atau bahkan tidak berdampak atas arus kas dari operasi baik sekarang maupun yang akan datang untuk entitas di luar negeri maupun PT. Waskita Karya (Persero). Beda nilai tukar yang terjadi disajikan sebagai ”selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan/penutupan investasi neto yang bersangkutan.

Saat penutupan/pelepasan (disposal) entitas di luar negeri, jumlah kumulatif beda nilai tukar yang telah ditangguhkan dan berkaitan dengan entitas di luar negeri tersebut harus diakui sebagai pendapatan atau sebagai beban dalam periode yang sama pada waktu keuntungan atau kerugian penutupan/pelepasan (disposal) diakui.

B. Analisis Hasil dan Pembahasan

Metode yang digunakan untuk menjabarkan laporan keuangan suatu kegiatan usaha luar negeri tergantung pada cara pendanaan dan operasi

(9)

perusahaan pelapor. Untuk tujuan ini, kegiatan usaha luar negeri diklasifikasian baik sebagai ”kegiatan usaha luar negeri yang merupakan bagian integral dengan operasi pelapor” atau sebagai ”entitas asing”.

Berdasarkan ciri-ciri atau indikasi entitas asing (foriegn entity) yang diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Walaupun perusahaan pelapor mungkin mengendalikan kegiatan usaha luar negeri, tetapi masih terdapat tingkat otonomi yang memadai.

b. Transaksi-transaksi dengan perusahaan pelapor bukan suatu proporsi besar bagi kegiatan usaha luar negeri.

c. Aktivitas operasi luar negeri dibiayai dari operasinya sendiri atau pinjaman lokal, bukan dari perusahaan palapor.

d. Biaya tenaga kerja, bahan baku dan komponen lainnya dari produk atau jasa kegiatan usaha luar negeri terutama dibayar atau diselesaikan dalam mata uang lokal daripada dalam mata uang pelaporan.

e. Penjualan kegiatan usaha luar negeri terutama dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang pelaporan dan

f. Pengelolaan arus kas mandiri.

Berdasarkan ciri-ciri atau indikasi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kantor cabang luar negeri dan proyek-proyek di luar negeri PT. Waskita Karya dapat dikatakan sebagai suatu entitas asing maka metode yang digunakan untuk menjabarkan laporan keuangan kantor cabang luar negeri dan proyeknya adalah metode kurs sekarang (current rate method).

(10)

Dibawah ini adalah laporan keuangan PT. Waskita Karya (Persero) kantor cabang United Arab Emirate untuk periode yang berakhir 31 Desember 2008 dalam mata uang Dirham.

(11)

PT. WASKITA KARYA

Unit Usaha : CABANG UAE

DEBET KREDIT

AED AED

110111 Kas 480.991,45 -110311 Bank Giro 4.292.468,03 -110512 Piutang Usaha Jasa Konstruksi Non Loan 24.069.647,78 -110522 Piutang Retensi Usaha Jasa Konstruksi Non Loan 4.129.643,79 -111511 Persediaan Material 2.890.132,87 -111611 Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa (WIP) 30.205.523,05 -112011 Kontrak/Sewa Rumah Jangka Pendek 481.213,00 -112051 Biaya Dibayar Dimuka 2.504.772,48 -150211 50.000,00 -210111 H/P Internal Pusat - Unit Usaha (Dana Kerja/BF) - 7.197.252,05 210112 H/P Internal Pusat - Unit Usaha (Beban) - -210211 Hutang/Piutang Internal Antar Unit Usaha 2.028.560,88 -220111 Penampungan Laba/Rugi Wilayah/Divisi - -260111 Ayat - Ayat Silang - -270111 H/K Divisi dengan Proyek - 5.682.258,78 270112 H/K Wilayah dengan Cabang - 81.473,72 310111 Hutang Supplier - 4.767.210,29 310131 Hutang Subkontraktor - 66.436,30 310132 Hutang Retensi Subkontraktor - 39.201,48 310141 Hutang Sewa Alat - 22.587,58 310151 Hutang BUA Proyek - 97.482,00 310211 Hutang Bruto Kepada Subkontraktor (WIP) - 30.704.682,77 310711 Uang Muka Pendapatan Usaha Jangka Pendek - 22.312.982,79 311141 Hutang Beban Perjalanan/Kendaraan yang Belum Dibayar - 21.626,00 450111 Saldo Laba Blm ditentkn Penggunaannya Laba (Rugi) Thn Lalu 1.312.571,89 -510112 Pendapatan Usaha Di Proyek Porsi Non Loan - 76.428.239,99 610111 Beban Kontrak External - Bahan 42.598.454,49 -610112 Beban Kontrak External - Upah 9.207.566,17 -610113 Beban Kontrak External - Subkontraktor 3.213.520,20 -610114 Beban Kontrak External - Peralatan 6.187.348,32 -610115 Beban Kontrak External - Persiapan dan Penyelesaia 7.330.864,37 -610116 Beban Kontrak External - Administrasi Proyek 4.833.511,88 -610117 Beban Kontrak External - Pemasaran 111.503,61 -610118 Beban Kontrak External - Bank 361.290,59 -710111 Beban Gaji Pokok (Paket Gaji) 158.330,58 -710116 Beban Tunjangan Tidak Tetap 231.425,50 -710117 Beban Lembur 18.595,00 -710125 Beban Perawatan Kesehatan 2.601,50 -730111 Beban Perlengkapan kantor 28.594,60 -730211 Beban Postel 30.361,57 -730511 Beban Rumah Tangga 48.643,75 -740111 Beban Perjalanan Dinas 64.709,00 -740211 Beban Exploitasi Kendaraan 13.720,97 -750111 Beban Air/Listrik/Gas 3.394,25 -750211 Beban Sewa Gedung 333.525,00 -750511 Beban Perawatan Gedung 631,50 -760111 Beban Tenaga Ahli 126,00 -760311 Beban Bank 2.937,30 -760411 Beban Tender 6.360,60 -760512 Beban Sumbangan/Karangan Bunga 13.125,00 -760611 Beban Pemasaran 162.126,38 -760612 Beban Representasi Tamu 12.640,40 -J U M L A H 147.421.433,75 147.421.433,75

NERACA SALDO NERACA SALDO

PER 31 Desember 2008

(12)

Berdasarkan neraca saldo tersebut kemudian disusun neraca dan laba rugi cabang UAE sebagai berikut:

NERACA

PER 31 DESEMBER 2008

UNIT USAHA : CABANG DUBAI dan PROYEK DUBAI/ABU DHABI

Dirham Dirham

AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Kas 480.991,45 Hutang Supplier 4.767.210,29

Uang dalam Perjalanan 0,00 Hutang Upah Kerja 0,00

Bank Giro 4.292.468,03 Hutang Subkontraktor 105.637,78

Wesel Tagih 0,00 Hutang Sewa Alat 22.587,58

Deposito Berjangka 0,00 Hutang BAU Proyek 97.482,00

Investasi Jangka Pendek 0,00 Hutang Usaha Bersama 0,00

Piutang Termyn 24.069.647,78 P.K. Subkontraktor yang belum di BA kan 30.704.682,77 Piutang Retensi 4.129.643,79 Hutang Sewa Alat Internal 0,00

Piutang Sewa Gedung 0,00 Kredit Bank Jangka Pendek 0,00

Piutang Sewa Personil Extern 0,00 Uang Muka PDP Jangka Pendek 22.312.982,79

Uang Muka Pihak III 0,00 Jaminan Sewa Gedung 0,00

Uang Muka Internal 0,00 Hutang Beban BUA 21.626,00

Persediaan Barang Dagangan 0,00 Dana Operasional 0,00

Persediaan Gudang 2.890.132,87 Kewajiban Daa THT dari Unit Usaha 0,00 Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa (WIP)30.205.523,05 H/P Internal Pusat - Unit Usaha 7.197.252,05 Kontrak/Sewa Rumah Jangka Pendek 531.213,00 H/P Intenal antar Unit Usaha 0,00 Prestasi Kerja yang belum di BA kan 0,00 H/P Internal dalam Unit Usaha (Cbg) 81.473,72 Kontrak/Sewa Rumah Jangka Pendek 0,00 H/P Internal dalam Unit Usaha (Pry) 5.682.258,78 Prestasi Kerja Intern yang belum di BA kan 0,00 Kewajiban Divisi ke Pusat 0,00 Pos Transitoris Aktiva 2.504.772,48 Kewajiban Divisi ke Wilayah 0,00 H/P Internal Pusat - Unit Usaha 0,00 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 70.993.193,76

H/P Internal antar Unit Usaha 2.028.560,88

H/P Internal dalam Unit Usaha (Cbg) 0,00 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0,00 H/P Internal dalam Unit Usaha (Pry) 0,00 Uang Muka PDP Jangka Panjang 0,00 Kewajiban Divisi ke Pusat 0,00 Hutang Investasi Jangka Panjang 0,00 Kewajiban Divisi ke Wilayah 0,00 Kredit Bank Jangka Panjang 0,00

Jumlah Aktiva Lancar 71.132.953,33 Hutang Bunga Kredit Bank yang ditangguhkan 0,00

PENYERTAAN Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang 0,00

BAGIAN PARTISIPASI DALAM KSO Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 0,00

AKTIVA PAJAK TANGGUHAN

AKTIVA TETAP JUMLAH KEWAJIBAN 70.993.193,76

Tanah 0,00

Gedung 0,00 MODAL

Perlengkapan Kantor 0,00 Modal Saham yang disetor 0,00

Peralatan proyek 0,00 Modal Tambahan Pemerintah 0,00

Kendaraan 0,00 Cadangan Hari Tua 0,00

Jumlah Aktiva Tetap 0,00 Cadangan Umum 0,00

Akumulasi Penyusutan 0,00 Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 0,00

Jumlah Nilai Buku Aktiva Tetap 0,00 Penampungan Laba (Rugi) Wilayah 0,00

AKTIVA SEWA GUNA USAHA Laba (Rugi) Tahun Lalu (1.312.571,89)

Aktiva Sewa Guna Usaha 0,00 Laba (Rugi) 1 Jan sd. 31 Desember 2008 sblm PPh Badan 1.452.331,46

Amortisasi 0,00 Selisih kurs Penjabaran LK 0,00

Jumlah Aktiva Sewa Guna Usaha 0,00 Jumlah Modal 139.759,57

AKTIVA LAIN-LAIN

Bangunan dalam Pelaksanaan 0,00 Kontrak sewa jangka panjang 0,00

Aktiva lainnya 0,00

Amortisasi 0,00

Jumlah Aktiva Lain-lain 0,00

JUMLAH AKTIVA 71.132.953,33 JUMLAH PASIVA 71.132.953,33

(13)

LABA (RUGI) PER 31 DESEMBER 2008 UNIT USAHA : CABANG DUBAI - UEA

URAIAN TOTAL

PENDAPATAN 76.428.217

BEBAN LANGSUNG 73.844.038

Laba (Rugi) Bruto 2.584.180

BEBAN USAHA

1 Beban Penjualan

Beban pemasaran 168.487

Jumlah Beban penjualan 168.487

Beban Administrasi & Umum

Beban Pegawai 410.952

Beban Kantor 107.600

Beban Perjalanan/Kendaraan 78.430

Beban Gedung 337.551

Beban Umum 28.829

Jumlah Beban Administrasi dan Umum 963.362

Beban Penyusutan Aktiva tetap selain Peralatan Proyek -Beban Penyusutan Peralatan Proyek

-Jumlah Beban Penyusutan

-Beban Amortisasi Aktiva Lainnya -Beban Penyisihan Piutang

-Jumlah Beban Amortisasi dan penysiihan Piutang

-Jumlah Beban Usaha 1.131.849

Laba (Rugi) Usaha 1.452.331

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN

Pendapatan Lain-lain -Biaya lain-lain

-Selisih Pendapatan dan Beban Lain-lain

-Laba (Rugi) Sebelum Bunga & PPh Final Non Konstruksi 1.452.331

Bunga Kredit Bank

(14)

Laporan keuangan cabang UAE di atas kemudian oleh Kantor Divisi Luar Negeri di Jakarta, sebelum di lakukan konsolidasi maka seluruh aktiva dan kewajiban dijabarkan pada kurs sekarang pada tanggal neraca karena mata uang fungsionalnya bukan rupiah.

Berikut adalah data kurs AED terhadap rupiah pada tanggal neraca selama tahun 2008: No Bulan Kurs 1 Januari 2.518,92 2 Febuari 2.467,79 3 Maret 2.507,93 4 April 2.536,38 5 Mei 2.552,36 6 Juni 2.502,41 7 Juli 2.481,69 8 Agustus 2.489,79 9 September 2.500,00 10 Oktober 2.500,00 11 Nopember 2.500,00 12 Desember 3.029,87 Kurs Historis 2.548,93

Kurs sekarang pada tanggal neraca 3.029,87

Kurs historis 2.548,93

(3.029,87 + 2.508,93)

Kurs Rata-rata 2.789,40 2

Setelah diketahui kurs pada tanggal neraca, selanjutnya laporan keuangan kantor cabang luar negeri dijabarkan ke dalam mata uang pelaporan kantor divisi di Indonesia yaitu rupiah.

(15)

NERACA PER 31 DESEMBER 2008

UNIT USAHA : CABANG DUBAI dan PROYEK DUBAI/ABU DHABI

Dirham Kurs Rp. Dirham Kurs Rp.

AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Kas 480.991,45 3.029,87 1.457.341.565 Hutang Supplier 4.767.210,29 3.029,87 14.444.027.441

Uang dalam Perjalanan 0,00 0 Hutang Upah Kerja 0,00 0

Bank Giro 4.292.468,03 3.029,87 13.005.620.110 Hutang Subkontraktor 105.637,78 3.029,87 320.068.740

Wesel Tagih 0,00 0 Hutang Sewa Alat 22.587,58 3.029,87 68.437.431

Deposito Berjangka 0,00 0 Hutang BAU Proyek 97.482,00 3.029,87 295.357.787

Investasi Jangka Pendek 0,00 0 Hutang Usaha Bersama 0,00 0

Piutang Termyn 24.069.647,78 3.029,87 72.927.903.719 P.K. Subkontraktor yang belum di BA kan 30.704.682,77 3.029,87 93.031.197.184 Piutang Retensi 4.129.643,79 3.029,87 12.512.283.830 Hutang Sewa Alat Internal 0,00 0

Piutang Sewa Gedung 0,00 0 Kredit Bank Jangka Pendek 0,00 0

Piutang Sewa Personil Extern 0,00 0 Uang Muka PDP Jangka Pendek 22.312.982,79 3.029,87 67.605.437.166

Uang Muka Pihak III 0,00 0 Jaminan Sewa Gedung 0,00 0

Uang Muka Internal 0,00 0 Hutang Beban BUA 21.626,00 3.029,87 65.523.969

Persediaan Barang Dagangan 0,00 0 Dana Operasional 0,00 0

Persediaan Gudang 2.890.132,87 3.029,87 8.756.726.879 Kewajiban Daa THT dari Unit Usaha 0,00 0 Tagihan Bruto Kepada Pengguna Jasa (WIP)30.205.523,05 3.029,87 91.518.808.124 H/P Internal Pusat - Unit Usaha 7.197.252,05 2.548,93 18.345.279.672 Kontrak/Sewa Rumah Jangka Pendek 531.213,00 3.029,87 1.609.506.332 H/P Intenal antar Unit Usaha 0,00 0 Prestasi Kerja yang belum di BA kan 0,00 0 H/P Internal dalam Unit Usaha (Cbg) 81.473,72 2.548,93 207.670.673 Kontrak/Sewa Rumah Jangka Pendek 0,00 0 H/P Internal dalam Unit Usaha (Pry) 5.682.258,78 2.548,93 14.483.670.402 Prestasi Kerja Intern yang belum di BA kan 0,00 0 Kewajiban Divisi ke Pusat 0,00 0 Pos Transitoris Aktiva 2.504.772,48 3.029,87 7.589.134.994 Kewajiban Divisi ke Wilayah 0,00 0 H/P Internal Pusat - Unit Usaha 0,00 0 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 70.993.193,76 208.866.670.466

H/P Internal antar Unit Usaha 2.028.560,88 2.548,93 5.170.656.303

H/P Internal dalam Unit Usaha (Cbg) 0,00 0 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0,00 0

H/P Internal dalam Unit Usaha (Pry) 0,00 0 Uang Muka PDP Jangka Panjang 0,00 0

Kewajiban Divisi ke Pusat 0,00 0 Hutang Investasi Jangka Panjang 0,00 0

Kewajiban Divisi ke Wilayah 0,00 0 Kredit Bank Jangka Panjang 0,00 0

Jumlah Aktiva Lancar 71.132.953,33 214.547.981.855 Hutang Bunga Kredit Bank yang ditangguhkan 0,00 0

PENYERTAAN Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang 0,00 0

BAGIAN PARTISIPASI DALAM KSO Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 0,00 -AKTIVA PAJAK TANGGUHAN

AKTIVA TETAP JUMLAH KEWAJIBAN 70.993.193,76 208.866.670.466

Tanah 0,00 0

Gedung 0,00 0 MODAL

Perlengkapan Kantor 0,00 0 Modal Saham yang disetor 0,00 0

Peralatan proyek 0,00 0 Modal Tambahan Pemerintah 0,00 0

Kendaraan 0,00 0 Cadangan Hari Tua 0,00 0

Jumlah Aktiva Tetap 0,00 - Cadangan Umum 0,00 0

Akumulasi Penyusutan 0,00 0 Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 0,00 0

Jumlah Nilai Buku Aktiva Tetap 0,00 - Penampungan Laba (Rugi) Wilayah 0,00 0

AKTIVA SEWA GUNA USAHA Laba (Rugi) Tahun Lalu (1.312.571,89) (3.976.922.192)

Aktiva Sewa Guna Usaha 0,00 0 Laba (Rugi) 1 Jan sd. 31 Desemberi 2008 sblm PPh Badan 1.452.331,46 2.789,40 4.051.132.164

Amortisasi 0,00 0 Selisih kurs Penjabaran LK 0,00 5.607.101.417

Jumlah Aktiva Sewa Guna Usaha 0,00 - Jumlah Modal 139.759,57 5.681.311.389 AKTIVA LAIN-LAIN

Bangunan dalam Pelaksanaan 0,00 0

Kontrak sewa jangka panjang 0,00 0

Aktiva lainnya 0,00 0

Amortisasi 0,00 0

Jumlah Aktiva Lain-lain 0,00

-JUMLAH AKTIVA 71.132.953,33 - 214.547.981.855JUMLAH PASIVA 71.132.953,33 - 214.547.981.855

AKTIVA PASIVA

Dari kertas kerja di atas dapat kita lihat bahwa Pos-posa aktiva yang terdiri dari kas, bank giro, piutang termin, piutang retensi, persediaan gudang, tagihan kepada pengguna jasa, kontrak/sewa rumah jangka pendek, pos transitoris aktiva, di translasi dengan menggunakan kurs sekarang pada tanggal neraca.

Sedangkan Hubungan Internal Antar Unit usaha ditranslasi dengan menggunakan kurs historis. Hubungan Internal Antar Unit usaha adalah pos

(16)

untuk menghubungkan transaksi antar unit bisnis. Misalkan Kantor pusat mengirimkan dana kerja ke cabang luar negeri maka di catat sebagai berikut: Pembukuan Kantor Pusat

Dr. 210211 H/P Internal Antar Unit Usaha Cr. 110311 Bank Kantor Pusat

Pembukuan Kantor Cabang UAE Dr. 110311 Bank Kantor Pusat

Cr. 210211 H/P Internal Antar Unit Usaha

Perkiraan H/P Internal Antar Unit Usaha ini setiap bulan harus direkonsiliasi antara kantor pusat dengan cabang, dan pada akhir bulan saldonya harus nol jika dikonsolidasikan.

Pos-pos Kewajiban yang terdiri dari hutang suplier, hutang

subkontraktor, hutang sewa alat, hutang BAU Proyek, prestasi kerja subkontraktor yang belum di berita acarakan, uang muka PDP jangka pendek, hutang beban bua ditranslasi dengan menggunakan kurs pada tanggal neraca.

H/P Internal pusat unit usaha, H/P Internal dalam unit usaha (cabang), ini adalah pos penghubung antara kantor wilayah dengan kantor cabang, pos ini ditranslasi dengan menggunakan kurs historis, saldo pos inipun di dalam laporan konsolidasi harus bersaldo nol.

H/P Internal dalam unit usaha (proyek) ini adalah pos-pos penghubung atas transaksi kantor cabang dengan proyek-proyek. Pos inipun perlakuannya sama dengan H/P internal pusat unit usaha, ataupun H/P internal dalam unit

(17)

usaha (cabang). Pos inipun dalam konsolidasi tingkat kantor cabang tidak boleh bersaldo.

Saldo laba/rugi tahun lalu tidak ditranslasi, tetapi menggunakan saldo tahun lalu, untuk laba rugi tahun berjalan ditranslasi dengan menggunakan kurs rata-rata tertimbang periode.

Selisih penjabaran laporan keuangan adalah penyesuaian ekuitas dari translasi mata uang asing. Jadi selisih antara debet dan kredit yang diakibatkan oleh translasi dimasukan sebagai komponen ekuitas konsolidasidalam pos ”Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan”, ini sesuai dengan PSAK No, 11.

(18)

LABA (RUGI) PER 31 DESEMBER 2008 UNIT USAHA : CABANG DUBAI - UEA

URAIAN DIRHAM KURS RUPIAH

PENDAPATAN 76.428.217 2.789,40 213.188.868.938

BEBAN LANGSUNG 73.844.038 2.789,40 205.980.558.395

Laba (Rugi) Bruto 2.584.180 7.208.310.543

BEBAN USAHA 1 Beban Penjualan

Beban pemasaran 168.487 2.789,40 469.977.442

Jumlah Beban penjualan 168.487 469.977.442

Beban Administrasi & Umum

Beban Pegawai 410.952 2.789,40 1.146.310.784

Beban Kantor 107.600 2.789,40 300.139.127

Beban Perjalanan/Kendaraan 78.430 2.789,40 218.772.493

Beban Gedung 337.551 2.789,40 941.563.781

Beban Umum 28.829 2.789,40 80.414.752

Jumlah Beban Administrasi dan Umum 963.362 2.687.200.937

Beban Penyusutan Aktiva tetap selain Peralatan Proyek -

-Beban Penyusutan Peralatan Proyek -

-Jumlah Beban Penyusutan -

-Beban Amortisasi Aktiva Lainnya -

-Beban Penyisihan Piutang -

-Jumlah Beban Amortisasi dan penysiihan Piutang -

-Jumlah Beban Usaha 1.131.849 3.157.178.378

Laba (Rugi) Usaha 1.452.331 4.051.132.164

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN

Pendapatan Lain-lain -

-Biaya lain-lain -

-Selisih Pendapatan dan Beban Lain-lain -

-Laba (Rugi) Sebelum Bunga & PPh Final Non Konstruksi 1.452.331 4.051.132.164

Bunga Kredit Bank -

-Laba (Rugi) Sebelum PPh Final Non Konstruksi & PPh Badan 1.452.331 4.051.132.164

Pos-pos perkiraan dalam laba (rugi) yang terdiri dari pendapatan, beban langsung, beban usaha di translasi dengan menggunakan kurs rata-rata tertimbang dalam satu periode, hal ini dilakukan untuk mempermudah dan mendekati nilai kurs yang sebenarnya.

Berdasarkan pertimbangan praktis, suatu kurs yang mendekati nilai tukar sebenarnya, misalnya kurs rata-rata selama suatu periode, sering kali digunakan untuk menjabarkan pendapatan dan beban suatu entitas asing. PT. Waskita Karya (Persero) menerapkan hal ini untuk menjabarkan pendapatan dan beban entitas

(19)

asingnya, hal ini dapat kita lihat pada laporan laba rugi kantor cabang UAE di atas.

Berdasarkan kertas kerja penjabaran laporan keuangan di atas dapat kita lihat bahwa untuk pos-pos Aktiva dan Kewajiban dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup (closingrate), sedangkan laba (rugi) tahun berjalan menggunakan kurs rata-rata selama satu periode.

Setelah penjabaran laporan keuangan kantor cabang UAE dilakukan, selanjutnya laporan tersebut dikonsolidasikan dengan laporan kantor divisi luar negeri di Jakarta yang menggunakan mata uang pelaporannya adalah mata uang rupiah. Konsolidasi atas laporan tersebut dapat dilihat di bawah ini:

(20)

0

WILAYAH C-DUBAI GABUNGAN WILAYAH C-DUBAI GABUNGAN

AKTIVAAKTIVA PASIVA

AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Kas 40.920.276 1.457.341.565 1.498.261.841 Hutang Supplier 53.860.000 14.444.027.441 14.497.887.441

Uang dalam Perjalanan 0 0 0 Hutang Upah Kerja 0 0 0

Bank Giro 135.978.276 13.005.620.110 13.141.598.386 Hutang Subkontraktor 0 320.068.740 320.068.740

Wesel Tagih 0 0 0 Hutang Sewa Alat 0 68.437.431 68.437.431

Deposito Berjangka 0 0 0 Hutang BAU Proyek 0 295.357.787 295.357.787

Investasi Jangka Pendek 0 0 0 Hutang Usaha Bersama 0 0 0

Piutang Termyn 0 72.927.903.719 72.927.903.719 P.K. Subkontraktor yang belum di BA kan 0 93.031.197.184 93.031.197.184 Piutang Retensi 0 12.512.283.830 12.512.283.830 Hutang Sewa Alat Internal 0 0 0

Piutang Sewa Alat 0 0 0 Hutang Subkontraktor Internal 0 0 0

Piutang Dagang 0 0 0 Hutang Dagang Internal 0 0 0

Piutang Usaha Sarana Papan 0 0 0 Hutang Sewa Gedung Internal 0 0 0

Piutang Penjualan Tanah Kavling 0 0 0 P.K. Subkontraktor Internal yg belum di BA kan 0 0 0

Piutang Sewa Gedung 0 0 0 Kredit Bank Jangka Pendek 0 0 0

Piutang Sewa Personil Extern 0 0 0 Uang Muka PDP Jangka Pendek 0 67.605.437.166 67.605.437.166 Piutang Lain Lain 2.457.455.351 0 2.457.455.351 Uang Muka Pembelian Rumah 0 0 0

Cadangan Penyisihan Piutang Usaha 0 0 0 Uang Muka PDP Internal 0 0 0

Piutang Termyn Internal 0 0 0 PPN Keluaran 0 0 0

Piutang Sewa Alat Internal 0 0 0 Hutang Pajak Wapu 29.831.516 0 29.831.516 Piutang Dagang Internal / Sewa Personil 0 0 0 Pos Transitoris dan Antisipasi Pasiva 636.430.354 0 636.430.354 Piutang Sewa Gedung Internal 0 0 0 Bagian Kewajiban Jk Panjang yg akan Jatuh Tempo 0 0 0

Jaminan Sarana Papan 0 0 0 Hutang Pajak Tangguhan 0 0 0

Jaminan Bank 0 0 0 Hutang Tatiem dan Jasa Produksi 0 0 0

Piutang Lain-lain 0 0 0 Hutang Deviden 0 0 0

Cadangan Penyisihan Piutang Lain-lain 0 0 0 Hutang Iuran Pensiun/THT 0 0 0

Uang Muka BDP 0 0 0 Hutang Jamsostek 5.807.800 0 5.807.800

Uang Muka BAU 128.127.262 0 128.127.262 Hutang DPLK 0 0 0

PPN Masukan 101.245.867 0 101.245.867 Jaminan Hari Tua 0 0 0

Uang Muka PPh 0 0 0 Hutang Dana PUKK 0 0 0

Uang Muka Pihak III 0 0 0 Jaminan Sewa Gedung 0 0 0

Uang Muka Internal 0 0 0 Hutang Beban BUA 0 65.523.969 65.523.969

Persediaan Barang Dagangan 0 0 0 Dana Operasional 0 0 0

Persediaan Gudang 0 8.756.726.879 8.756.726.879 Kewajiban Daa THT dari Unit Usaha 0 0 0 Persediaan Rumah Sarana Papan 0 0 0 H/P Internal Pusat - Unit Usaha dana/term 19.966.840.161 18.345.279.672 38.312.119.833 Persediaan Tanah Kavling Sarana Papan 0 0 0 H/P Internal Pusat - Unit Usaha 9.568.946.132 0 9.568.946.132 Prestasi Kerja yang belum di BA kan 0 91.518.808.124 91.518.808.124 H/P Internal dalam Unit Usaha (cbg) 0 207.670.673 207.670.673 Kontrak/Sewa Rumah Jangka Pendek 0 1.609.506.332 1.609.506.332 H/P Internal dalam Unit Usaha (pry) 0 14.483.670.402 14.483.670.402

Prestasi Kerja Intern yang belum di BA kan 0 0 0 Kewajiban Divisi ke Pusat 0 0 0

Pos Transitoris Aktiva 2.516.862.344 7.589.134.994 10.105.997.338 Kewajiban Divisi ke Wilayah 0 0 0 H/P Internal Pusat - Unit Usaha 0 0 0 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 30.261.715.963 208.866.670.466 239.128.386.429

H/P Internal antar Unit Usaha (wil/div) 280.149.874 5.170.656.303 5.450.806.177

H/P Internal dalam Unit Usaha (pry) 203.684.306 0 203.684.306 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

H/P Internal dalam Unit Usaha (cbg) 14.167.464.674 0 14.167.464.674 Uang Muka PDP Jangka Panjang 0 0 0

Kewajiban Divisi ke Pusat 0 0 0 Hutang Investasi Jangka Panjang 0 0 0

Kewajiban Divisi ke Wilayah 0 0 0 Kredit Bank Jangka Panjang 0 0 0

Jumlah Aktiva Lancar 20.031.888.230 214.547.981.855 234.579.870.085 Hutang Bunga Kredit Bank yang ditangguhkan 0 0 0

PENYERTAAN Hutang Sewa Guna Usaha Jangka Panjang 0 0 0

BAGIAN PARTISIPASI DALAM KSO Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 0 0 0

AKTIVA PAJAK TANGGUHAN

AKTIVA TETAP JUMLAH KEWAJIBAN 30.261.715.963 208.866.670.466 239.128.386.429

Tanah 0 0 0

Gedung 0 0 0 MODAL

Perlengkapan Kantor 0 0 0 Modal Saham yang disetor 0 0 0

Peralatan proyek 0 0 0 Modal Tambahan Pemerintah 0 0 0

Kendaraan 0 0 0 Cadangan Hari Tua 0 0 0

Jumlah Aktiva Tetap 0 0 0 Cadangan Umum 0 0 0

Akumulasi Penyusutan 0 0 0 Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap 0 0 0

Jumlah Nilai Buku Aktiva Tetap 0 0 0 Penampungan Laba (Rugi) Wilayah 0 0 0

AKTIVA SEWA GUNA USAHA Laba (Rugi) Tahun Lalu 0 (3.976.922.192) (3.976.922.192)

Aktiva Sewa Guna Usaha 0 0 0 Laba (Rugi) 1 Jan sd. 31 Desember 2008 sblm PPh Badan(10.229.827.733) 4.051.132.164 (6.178.695.569) Amortisasi 0 0 0 Selisih kurs Penjabaran LK 0 5.607.101.417 5.607.101.417

Jumlah Aktiva Sewa Guna Usaha 0 0 0 Jumlah Modal (10.229.827.733) 5.681.311.389 (4.548.516.344) AKTIVA LAIN-LAIN

Bangunan dalam Pelaksanaan 0 0 0

Kontrak sewa jangka panjang 0 0 0

Aktiva lainnya 0 0 0

Amortisasi 0 0 0

Jumlah Aktiva Lain-lain 0 0 0

JUMLAH AKTIVA 20.031.888.230 214.547.981.855 234.579.870.085 JUMLAH PASIVA 20.031.888.230 214.547.981.855 234.579.870.085 ######

NERACA PER 31 DESEMBER 2008

UNIT USAHA : GABUNGAN WILAYAH LUAR NEGERI & EPC

210.111/112

###### ######

(21)

URAIAN WILAYAH CABANG UAE TOTAL WIL.LN PENDAPATAN

Pendapatan di Proyek 0 213.188.868.938 213.188.868.938

Pendapatan Sewa Gedung Internal 0 0 0

Jumlah Pendapatan 0 213.188.868.938 213.188.868.938

BEBAN LANGSUNG

Beban Di Proyek 925.892.866 205.980.558.395 206.906.451.261

Beban Gedung yang disewakan Internal 0 0 0

Jumlah Beban Langsung 925.892.866 205.980.558.395 206.906.451.261

Laba (Rugi) Bruto (925.892.866) 7.208.310.543 6.282.417.677

BEBAN TIDAK LANGSUNG Beban Administrasi & Umum

Beban Pegawai 3.006.999.054 1.146.310.784 4.153.309.838 Beban Pesangon 0 0 0 Beban Jamsostek 131.862.153 0 131.862.153 Beban DPLK 8.386.613 0 8.386.613 Beban Kantor 463.744.068 300.139.127 763.883.195 Beban Perjalanan/Kendaraan 1.043.754.993 218.772.493 1.262.527.486 Beban Gedung 301.625.102 941.563.781 1.243.188.883 Beban Umum 974.150.472 550.392.193 1.524.542.665

Jumlah Beban Administrasi dan Umum 5.930.522.455 3.157.178.378 9.087.700.833

Beban Penyusutan AT selain Peralatan Proyek 0 0 0

Beban Penyusutan Peralatan Proyek 0 0 0

Jumlah Beban Penyusutan 0 0 0

Beban Amortisasi Aktiva Lainnya 0 0 0

Beban Penyisihan Piutang 0 0 0

Jumlah Beban Tidak Langsung 5.930.522.455 3.157.178.378 9.087.700.833

Laba (Rugi) Usaha (6.856.415.321) 4.051.132.164 (2.805.283.157)

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN

Pendapatan Lain-lain 9.935.156 0 9.935.156

Biaya lain-lain 0 0 0

Selisih Pendapatan dan Beban Lain-lain 9.935.156 0 9.935.156

Laba (Rugi) Sebelum Bunga & PPh Final Non Konstruksi(6.846.480.165) 4.051.132.164 (2.795.348.001)

Bunga Kredit Bank (Internal Kantor Pusat) 3.381.360.533 0 3.381.360.533

Laba (Rugi) Sebelum PPh Final Non Konstruksi & PPh Badan(10.227.840.698) 4.051.132.164 (6.176.708.534)

PPh Final Non Konstruksi 1.987.035 0 1.987.035

Laba (Rugi) Stlh PPh Final Non Konstruksi & Sblm PPh Badan(10.229.827.733) 4.051.132.164 (6.178.695.569) LABA (RUGI)

PER 31 DESEMBER 2008 UNIT USAHA : WILAYAH LN & EPC

GABUNGAN

Setelah proses konsolidasi di atas dilakukan maka selesailah kertas kerja penjabaran laporan keuangan atas entitas asing PT. Waskita Karya (Persero).

Dalam PSAK No. 11 disebutkan bahwa dalam menjabarkan laporan keuangan suatu entitas asing untuk disatukan/diinkorporasi dengan laporan keuangan perusahaan pelapor digunakan prosedur sebagai berikut:

(22)

a. Aktiva dan kewajiban entitas asing, baik moneter maupun non-moneter dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup (closing rate)

b. Pendapatan dan beban entitas asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.

c. Beda nilai tukar yang terjadi disajikan sebagai ”selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan investasi neto yang bersangkutan.

Dari proses kertas kerja penjabaran laporan keuangan di atas dapat kita lihat bahwa proses penjabaran laporan keuangan atas mata uang asing di PT. Waskita Karya (Persero) sudah sesuai dengan PSAK No. 11 seperti tersebut di atas. Jadi PT. Waskita Karya (Persero) dalam menjabarkan laporan keuangannya untuk mata uang asing selalu berpedoman pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangann No. 11.

Referensi

Dokumen terkait

Dari Gambar 8 terlihat bahwa nilai tertinggi didapatkan pada stasiun E, dimana pada stasiun ini terdapat banyak penambang emas yang beroperasi, selain itu adanya

Program ini perlu dikembangkan lebih lanjut agar dapat dikompilikasikan dengan sub-sub program lain yang telah ada ataupun program pada penelitian-penelitian

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan kasih karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan proposal yang

Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client /server, dimana salah satu komputer pada jaringan tersebut difungsikan sebagai file server, yang berarti bahwa komputer

mata kuliah bidang studi bagi mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UNP yang dipakai pada semester Juli-Desember 2000 sejumlah 16 mata kuliah dan semester.. Januari-Juni

Kedua , terkait dengan efek penggentar dalam pemeriksaan pajak, dapat disimpulkan bahwa: ―dalam lingkup struktural yang kuat dapat menguatkan peran individu sebagai

1) Perda Kota Bandung No. 7 Tahun 2011 tentang Pengelolaan RTH lebih fokus pada perlindungan dan penjaminan terhadap kinerja pengelolaan RTH yang sudah ada, bukan pada usaha

Transaksi sewa-menyewa jasa dalam bentuk ijarah untuk transaksi multijasa berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Bank Syariah dan/atau UUS dan pihak lain yang