SISTEM INFORMASI RESERVASI HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC .NET
1
Ade Mubarok,
2Devi Gustiyani Universitas BSI Bandung
1, [email protected] AMIK BSI Bandung
2, [email protected]
ABSTRAK
Dimasa yang serba cepat ini, perkembangan aplikasi komputer yang mengalami kemajuan begitu pesat mampu membantu manusia diberbagai bidang pekerjaan. Agar kegiatan atau aktifitas manusia lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugasnya. Hal ini pula yang dirasakan oleh Hotel Galaxy Inn yang membutuhkan sekali adanya suatu aplikasi yang menunjang dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para tamu.
Untuk itulah penyusun mencoba membuat Tugas Akhir mengenai perancangan aplikasi reservasi hotel di Hotel Galaxy Inn yang sampai saat ini pengolahan datanya masih manual dan belum terkomputerisasi. Pada saat ini Hotel Galaxy Inn hanya bergerak di bidang perhotelan, yang sistem transaksi reservasinya masih digunakan secara manual.
Dimulai dari pencatatan data tamu yang memesan kamar, sampai penyimpanan data-data lainnya yang berhubungan dengan proses reservasi hotel hingga sampai pembuatan laporan. Sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan keterlambatan dalam pencarian data-data yang sudah ada. Perancangan aplikasi reservasi hotel ini merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada hotel ini, serta dengan sistem yang terkomputerisasi dapat meningkatkan produktifitas kinerja para karyawan dalam mengolah data dan proses pendataan administrasi dalam suatu hotel memerlukan ketepatan mekanisme dan penataan yang terorganisir agar data terjaga keamanannya dengan baik.
Kata Kunci: Perancangan Aplikasi, Aplikasi Reservasi Hotel
ABSTRACT
This fast-paced future, the development of computer applications that are progressing so rapidly able to help people in various fields of work. In order for the human activity or activity more effective and efficient in carrying out their duties. It is also felt by Hotel Galaxy Inn which require once the existence of an application that support and provide satisfactory service to the guests. For that the author tries to make the final project application design hotel reservation at the Hotel Galaxy Inn hitherto manual data processing still and not computerized. At this moment Hotel Galaxy Inn is only engaged in hospitality, which still used the reservation system transactions manually. Data recording starts from guests who book a room, until the storage of other data related to the hotel reservation process up until the making of the report. Making it possible during the process there was an error in recording, made less accurate reports and delays in the search for data that already exists. Application design hotel reservation this is the best solution to solve the problems that exist at this hotel, as well as the computerized systems can increase the productivity performance of employees in processing the data and the data collection process the administration in a hotel requires precision mechanisms and arrangements are organized so that the data gated well.
Keywords: Design Applications, Application Reservation
PENDAHULUAN
Komputer adalah suatu alat pendukung manusia dalam menjalankan aktifitas sehari-harinya. Perkembangan aplikasi komputer yang mengalami kemajuan yang begitu pesat. Komputer mampu membantu manusia diberbagai bidang pekerjaan karena memiliki kecepatan yang dibutuhkan dalam menyajikan informasi, ketelitian, serta keakuratan dalam menyelesaikan pekerjaan. Manusia semakin membutuhkan komputer guna menyelesaikan masalah dan kegiatan dengan cepat dan akurat, hal ini pula yang dirasakan oleh perusahaan besar maupun perusahaan yang masih berkembang. Agar kegiatan atau aktifitas manusia lebih efektif dan efisien dalam menjalankan tugasnya.
Dimasa yang serba cepat ini, penggunaan komputer dan sistem- sistemnya sudah menjadi kebutuhan yang utama dalam rangka meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Setiap proses manual dari perusahaan dapat digantikan oleh komputer karena penyediaan informasi yang lebih canggih serta dapat
Proses pendataan administrasi dalam suatu hotel memerlukan ketepatan mekanisme dan penataan yang terorganisir agar data terjaga keamanannya dengan baik. Pembuatan aplikasi reservasi hotel diperlukan suatu metode untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu dengan menggunakan metode Waterfall. Metode Waterfall merupakan metode klasik yang sederhana dan menggunakan aliran sistem yang linier. Aplikasi reservasi hotel ini dapat dimanfaatkan dalam pengolahan data yang tadinya secara manual menjadi komputerisasi untuk mempermudah proses pengentrian dan pencarian data-data yang telah tersimpan dalam database. Adapun aplikasi reservasi hotel yang penulis usulkan untuk membantu reservasi hotel ini adalah dengan menggunakan Tools Microsoft Visual Basic .Net yang diharapkan akan memenuhi kebutuhan kinerja para karyawan dalam pengolahan data pemesanan kamar.
KAJIAN LITELATUR
Hotel Galaxy Inn merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang perhotelan yang sistem transaksi reservasinya masih digunakan secara manual. Dimana semua kegiatan transaksi dan pencatatan data belum menggunakan komputer. Serta perlu adanya pengolahan data yang lebih terkomputerisasi agar dapat meningkatkan produktifitas kinerja para karyawan dalam mengolah data. Rata- rata pengunjung hotel tiap bulannya berkisar 1200 orang pengunjung. data yang dibutuhkan termasuk dalam bidang perhotelan.
Hotel merupakan salah satu fasilitas penginapan kepada masyarakat umum yang menawarkan jasa dalam hal menyediakan tempat tinggal, pelayanan barang bawaan, dan pelayanan makanan dan minuman yang sifatnya sementara.
Manajemen. Komputer juga digunakan sebagai alat bantu seperti mencatat, mengolah, menyimpan, dan mencetak
A. Metode Waterfall
Menurut Ariani dan Muhammad (2013:28) mengemukakan bahwa
“Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).”
Gambar 1.
Ilustrasi Model Waterfall (Sumber : Ariani dan Muhammad, 2013
Sistem Rekayasa Informasi
Analisis Pengodea
n
Desain Penguji
an
B. Microsoft Visual Basic
Menurut Hidayatullah (2014:5) mengemukakan bahwa “Visual Basic .Net adalah Visual Basic yang direkayasa kembali untuk digunakan pada platform .Net sehingga aplikasi yang dibuat menggunakan Visual Basic .Net dapat berjalan pada sistem komputer apapun, dan dapat mengambil data dari server dengan tipe apapun asalkan terinstal .Net Framework”.
C. Database dan Microsoft SQL Server
Menurut Sunyoto (2007:123) mengungkapkan bahwa “Database adalah kumpulan file-file atau tabel-tabel yang saling berelasi atau berhubungan antara satu dengan yang lain. Relasi tersebut ditunjukan adanya kunci dari tiap file atau tabel yang ada. Dalam satu database biasanya terdiri dari kumpulan data tiap pada suatu kantor atau perusahaan yang saling berhubungan.
Menurut Atmoko (2013:2) mengungkapkan bahwa SQL Server merupakan sebuah Relasional Database Management System (RDBMS) buatan Microsoft, yang dirancang untuk mendukung program dengan arsitektur client/server, dimana database diletakkan pada komputer yang disebut server, dan informasi digunakan bersama-sama oleh pengguna yang menjalankan program di dalam komputer disebut client”.
METODE PENELITIAN
Untuk bahan penulisan penelitian ini maka penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan metode:
A. Metode Pengamatan (Observation) Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang berhubungan dengan masalah yang diambil dan hasilnya langsung dicatat.
B. Metode Wawancara
Untuk mendapat informasi secara lengkap dan akurat, maka penyusun melakukan suatu metode yaitu tanya jawab mengenai semua kegiatan yang berhubungan dengan reservasi Hotel di Galaxy Inn Hotel.
C. Metode Studi Pustaka
Penulis juga melakukan studi kepustakaan melalui literatur-literatur atau referensi-referensi yang ada diperpustakaan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika, termasuk data public yang ada di internet atau website.
D. Normalisasi
Menurut Marlinda (2004:115) mengemukakan bahwa “ Normalisasi adalah proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas (entity) dan relasinya”. Menurut Kristanto (2008:
83) tahap-tahap normalisasi adalah sebagai berikut:
1. Bentuk Tidak Normal
Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk dimana semua data dikumpulkan apa adanya tanpa mengikuti aturan-aturan tertentu.
Bisa jadi data yang dikumpulkan akan tidak lengkap dan terjadi duplikasi data.
2. Bentuk Normal Pertama
Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk dimana data yang dikumpulkan menjadi satu field yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap field hanya mempunyai satu pengertian.
3. Bentuk Normal Kedua
Bentuk normal kedua adalah suatu bentuk yang memenuhi syarat-syarat yaitu:
1) Sudah memenuhi kriteria sebagai bentuk normal pertama.
2) Field yang bukan kunci tergantung secara fungsi pada kunci primer.
4. Bentuk Normal Ketiga
Bentuk normal ketiga adalah suatu bentuk yang memenuhi syarat-syarat yaitu:
1) Relasi antar file sudah merupakan bentuk normal kedua.
2) Field yang bukan kunci
tergantung secara fungsi
pada kunci primer.
5. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga.
Untuk menjadi BCNF relasi harus dalam bentuk normal kesatu dan setiap attribute harus bergantung fungsi pada attribute superkey.
E. Bagan Alir (Flowchart)
FitzGerald dkk dalam Hartono (2014:795) menjelaskan bahwa
“Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) menunjukan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi”.
F. HIPO (Hierarchy Plus Input Process Output)
Menurut Hartono (2014:787) mengemukakan bahwa “HIPO (Hierarchy plus Input-Proses- Output) adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang, HIPO juga banyak digunakan sebagai alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem”.
G. Struktur Kode
Menurut Hartono (2014:384) mengemukakan bahwa “Kode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan data, memasukkan data ke dalam computer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan dengannya. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf dan karakter-karakter khusus (misalnya %, /, -, $, #, &, :, dan lain sebagainya)”.
PEMBAHASAN
Prosedur secara umum yang ada pada system informasi reservasi hotel meliputi :
A. Proses Check In
Tamu melakukan reservasi atau pemesanan kamar kepada Bagian Front Office. Lalu Receptionist melakukan pengecekan apakah kamar masih tersedia atau tidak, apabila kamar masih tersedia maka
Receptionist meminta identitas tamu seperti KTP untuk syarat reservasi atau pemesanan kamar. Jika data sudah lengkap tamu bisa melakukan deposit atau uang muka pada saat pemesanan kamar dan bisa juga cash.
Apabila semua sudah selesai, Receptionist memberikan kunci kepada tamu dan menyimpan data tamu di Laporan Tamu.
B. Proses Check Out
Tamu meninggalkan kamar apabila telah selasai menginap dan menggunakan jasa serta telah melakukan transaksi kepada Bagian Front Office.
C. Proses Transaksi
Tamu melakukan transaksi atau pembayaran kepada Bagian Front Office apabila masih ada pembayaran seperti service yang tamu gunakan.
Lalu Bagian Front Office memberikan struk pembayaran kepada Tamu.
D. Proses Pembuatan Laporan
Bagian Manajer membuat laporan tamu dengan melihat data di data registrasi, kemudian laporan tersebut diberikan kepada Pimpinan.
E. Normalisasi pada penelitian ini:
1. Bentuk Tidak Normal (Unnormal Form)
Gambar 2. Bentuk Tidak Normal (Unnormal Form) no_room
tipe_roo m room_rat e fasilitas id_kry nm_kry pass_kry almt_kry tlp_kry jbtn_kry id_tamu nm_tamu almt_tam u
tlp_tamu
no_reservasi tgl_ci tgl_co lama_bermal am
jml_room deposit keterangan no_registrasi bangsa pekerjaan extra_bed forward balance_forw ard
kd_srv
nm_srv harga_srv no_tsk_sr v
tgl
qty
total
1. Bentuk Normal Tahap Pertama (1
stNormal Form)
Gambar 3. Bentuk Normal Tahap Pertama (1
stNormal Form) 2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2
ndNormal Form)
Registrasi no_registrasi * bangsa pekerjaan extra_bed forward balance_forward no_reservasi **
Reservasi no_reservasi * tgl_ci tgl_co lama_bermalam jml_room deposit keterangan no_room **
id_tamu **
id_kry **
data_Karyawan id_kry * nm_kry pass_kry almt_kry tlp_kry jbtn_kry jns_kelamin
data_kamar no_room * tipe_room room_rate fasilitas
data_tamu id_tamu * nm_tamu almt_tamu tlp_tamu
tsk_service no_tsk_srv * tgl qty total no_room **
id_kry **
Gambar 4.
Bentuk Normal Tahap Kedua (2
ndNormal Form)
3. Bentuk Normal Tahap Ketiga (3
rdNormal Form)
Registrasi
no_registrasi * bangsa pekerjaan extra_bed forward balance_forward no_reservasi **
Reservasi
no_reservasi * tgl_ci tgl_co lama_bermalam jml_room deposit keterangan
no_room **
id_tamu **
id_kry **
data_Karyawan
id_kry * nm_kry pass_kry almt_kry tlp_kry jbtn_kry jns_kelamin
data_kamar
no_room * tipe_room room_rate fasilitas
data_tamu
id_tamu * nm_tamu almt_tamu tlp_tamu
tsk_service
no_tsk_srv * tgl qty total
no_room **
id_kry **
room_service
kd_srv * nm_srv harga_srv
tsk_srv_detail
no_tsk_srv **
kd_srv **
Gambar 5.
Bentuk Normal Tahap Ketiga (3
rdNormal Form
2. Struktur Kode 1. Nomor Room
Setiap kamar, memiliki nomor kamar masing-masing untuk mempermudah pencarian, diantaranya:
9 9 9
Urutan Kamar Lantai
Contoh:
1 0 1
Urutan Kamar Lantai
no_roo m * tipe_roo m room_ra te fasilitas id_kry * nm_kry pass_kr y almt_kr y tlp_kry jbtn_kry id_tamu
* nm_tam u almt_ta mu tlp_tam u
no_reservasi*
tgl_ci tgl_co lama_bermala m
jml_room deposit keterangan no_registrasi * bangsa
pekerjaan extra_bed forward balance_forwa rd
kd_srv *
nm_srv harga_srv no_tsk_srv * tgl
qty
total
2. Identitas Karyawan
Setiap karyawan yang bekerja harus memiliki identitas karyawan untuk mempermudah jalannya operasional, diantaranya:
9 9 9
Tahun Mulai Kerja Kode Urut Karyawan
9 X 9 9 9
Contoh:
2 0 1
Tahun Mulai Kerja Kode Urut Karyawan
5 K 0 0 1
3. Identitas Tamu
Setiap tamu harus memiliki identitas agar dapat mempermudah jalannya operasional, diantaranya:
9 9 9
Nomor Kartu Tanda Penduduk
9 9 9 9 9
9 9 9
9 9 9 9 9Contoh:
3 2 7
Nomor Kartu Tanda Penduduk
3 1 6 5 2
0 5 6
3 0 0 0 74. Nomor Reservasi
Setiap terjadi reservasi harus memiliki Nomor Reservasi untuk mempermudah jalannya operasional, diantaranya:
9 9 9
Tahun Terjadinya Reservasi Nomor Urut Reservasi
9 X 9 9 9 9
Contoh:
2 0 1
Tahun Terjadinya Reservasi Nomor Urut Reservasi
5 R 0 0 0 1
5. Kode Service
Setiap jenis service harus memiliki kode service untuk mempermudah jalannya operasional, diantaranya:
X X X
Kode Urut Service
9 9 9
Contoh:
S R V
Kode Urut Service
0 0 1
6. Nomor Transaksi Registrasi
Setiap terjadi transaksi registrasi, harus memiliki nomor transaksi registrasi untuk mempermudah jalannya operasional, diantaranya:
9 9 9
Tahun Terjadinya Transaksi Nomor Urut Transaksi Registrasi
9 X X 9 9 9 9
Contoh:
2 0 1
Tahun Terjadinya Transaksi Nomor Urut Transaksi Registrasi
5 R G 0 0 0 1
7. Nomor Transaksi Service
Setiap terjadinya transaksi service, harus memiliki nomor transaksi service untuk mempermudah jalannya operasional, diantaranya:
9 9 9
Tahun Terjadinya Transaksi Nomor Urut Transaksi Service
9 X X 9 9 9 9
Contoh:
2 0 1
Tahun Terjadinya Transaksi Nomor Urut Transaksi Service
5 T S 0 0 0 1
3. HIPO
Log In
0.0 Menu Utama
1.0 Master 0.0
4.0 Keluar 0.0 2.0
Transaksi 0.0
3.0 Laporan
0.0
1.1 Data Kamar
1.0
1.2 Data Karyawan
1.0
1.3 Data Tamu
1.0
1.4 Reservasi
1.0
1.5 Service
1.0
2.1 Transaksi Registrasi 2.0
2.2 Transaksi Service
2.0
3.1 Laporan Tamu
3.0
Gambar 6.
Diagram HIPO
4. Flowchart 1. Flowchart Login
Masukan Kode Pengguna
dan Kata Sandi
Cek Validasi
Keluar
Menu Utama
Selesai
Y
T
T
Y Mulai
2
Gambar III.6 Flowchart Login
2. Flowchart Menu Utama
1. Master 2. Transaksi
3. Laporan 4. Keluar
Master Data Kamar A
Data
Karyawan B
Data Tamu C
Reservasi D
Service E
Transaksi Transaksi
Registrasi
F
Transaksi Service
G
Laporan Laporan
Tamu
H
Keluar
Selesai T
Y
T Y Y
T Y T
Y T
Y T
Y
Y T
Y T
Y T Y Y
T
T
T 2
Gambar 7. Flowchart Menu Utama
3. Flowchart Data Kamar
Tampilkan Form Data Kamar
A
Tambah
Masukan Data Kamar
Baru
Simpan Menyimpan
Batal
Ubah Pilih Data
Kamar
Tampilkan
Data Kamar Perbaharui Memperbaharui
Batal
Hapus Pilih Data
Kamar Hapus Data Menghapus
Keluar
Selesai
Y Y
T T
Y Y
T T
Y Y
T T
T
Y
Gambar 8.
Flowchart Data Kamar
4. Flowchart Data Karyawan
Tampilkan Form Data Karyawan B
Tambah
Masukan Data Karyawan
Baru
Simpan Menyimpan
Batal
Ubah Pilih Data
Karyawan Tampilakan
Data Karyawan
Perbaharui Memperbaharui
Batal
Hapus Pilih Data
Karyawan Hapus Data Menghapus
Keluar
Selesai
Y Y
T T
Y Y
T T
Y Y
T T
T
Y
Gambar 9.
Flowchart Data Karyawan
5. Flowchart Data Tamu
Tampilkan Form Data Tamu
C
Tambah
Masukan Data Tamu Baru
Simpan Menyimpan
Batal
Ubah Pilih Data
Tamu
Tampilkan
Data Tamu Perbaharui Memperbaharui
Batal
Hapus Pilih Data
Tamu Hapus Data Menghapus
Keluar
Selesai
Y Y
T T
Y Y
T T
Y Y
T T
T
Y
Gambar 10.
Flowchart Data Tamu
6. Flowchart Reservasi
D
Tampilkan Form Reservasi
Tambah Masukan ID
Tamu Cek ID Tamu Reservasi
Masukan ID
Tamu Baru Simpan
Batal
Menyimpan
Keluar
Selesai
Y Y
T
Y
T T
T
Y
Gambar 11.
Flowchart Reservasi 7. Flowchart Service
Tampilkan Form Service E
Tambah Masukan
Data Service Baru
Simpan Menyimpan
Batal
Ubah Pilih Data
Service Tampilkan
Data Service
Perbaharui Memperbaharui
Batal
Hapus Pilih Data
Service Hapus Data Menghapus
Keluar
Selesai
Y Y
T T
Y Y
T T
Y Y
T T
T
Y
Gambar 12.
Flowchart Service 8. Flowchart Transaksi Registrasi
G
Tampilkan Form Transaksi Registrasi
Tambah
Masukan No Reservasi
Simpan Menyimpan
Batal
Keluar
Selesai Y
T
Y
T
T
Y
Gambar 13. Flowchart Transaksi
Registrasi
9. Flowchart Transaksi Service
H
Tampilkan Form Transaksi
Service
Tambah
Masukan No Reservasi
Simpan Menyimpan
Batal
Keluar
Selesai Y
T
Y
T
T
Y