Arif Aziansyah Asmar 1
PENERAPAN DIRECTION API UNTUK MENCARI RUTE FASTFOOD DI KOTA
BOGOR BERBASIS ANDROID
Arif Aziansyah Asmar 1) Sri Setyaningsih 2) Lita Karlitasari Program Studi Ilmu Komputer-FMIPA Universitas Pakuan
Jl. Pakuan PO BOX 452, Bogor Telp/Fax (0251) 8375 547 Email: [email protected]
ABSTRAK
Penerapan Direction API Untuk Mencari Rute Fastfood di Kota Bogor Berbasis Android adalah untuk melakukan pencarian rute atau jalan menuju fastfood terdekat di kota bogor. Dalam proses perancangan aplikasi menggunakan software eclipse luna dengan bahasa pemrograman java. Pembuatan database pada aplikasi ini dirancang menggunakan SQLite. Di dalam menu utama terdapat 3 bagian yaitu 1. Peta yaitu memberikan sebuah informasi letak posisi fastfood beserta rutenya, 2. Informasi yaitu memberikan sebuah informasi nama-nama fastfood di kota bogor dengan keterangan tempat lokasi dan menunya, 3. Tentang Pengembang yaitu memberikan sebuah informasipembuat aplikasi. Penerapan Direction API Untuk Mencari Rute Fastfood di Kota Bogor Berbasis Android ini dibuat dengan dilakukan secara bertahap menggunakan model System Development Life Cycle (SDLC). Model SDLC mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik yang mulai pada tahap perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan, implementasi. Sistem yang telah dibuat diuji coba dengan uji coba struktural, uji coba fungsional, uji coba validasi dan uji coba kompatibilitas. Uji coba tersebut dilakukan guna untuk memastikan aplikasi yang dibuat layak dan baik digunakan untuk user.
Kata Kunci:Direction Api, Rute, Fastfood, Android
PENDAHULUAN
Fastfood/Makanan siap saji adalah istilah untuk makanan yang dapat disiapkan dan dilayankan dengan cepat. Sementara makanan apapun yang dapat disiapkan dengan segera dapat disebut makanan siap saji, biasanya istilah ini merujuk kepada makanan yang dijual di sebuah restoran atau toko dengan persiapan yang berkualitas rendah dan dilayankan kepada pelanggan dalam sebuah bentuk paket untuk dibawa pergi. Istilah
"makanan siap saji" diakui dalam bahasa kamus bahasa Inggris Merriam-Webster pada 1951. Penjualan makanan seperti ini bisa berupa kios yang mungkin tidak memiliki naungan atau tempat duduk, atau restoran siap saji (juga dikenal sebagai restoran layanan cepat). Operasi waralaba yang merupakan bagian dari rantai restoran telah membakukan
bahan-bahan makanan yang dikirim ke masing-masing restoran dari pusatnya.
Pada saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang dengan pesat, terutama penggunaan teknologi komputer dalam berbagai bidang di dalam sebuah perusahaan, industri, maupun instansi pemerintahan. Hal ini menunjukkan bahwa sebuah teknologi tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Karena teknologi komputer merupakan salah satu komponen yang digunakan untuk memperoleh informasi yang cepat, tepat dan akurat. Seiring dengan teknologi yang terus berkembang seakan tidak ada titik akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information Technology (IT). Apalagi saat ini teknologi handphone berkembang sangat signifikan.
Sebagian besar orang telah bergantung pada mobile device untuk memperoleh informasi.
Arif Aziansyah Asmar 2 Informasi merupakan kebutuhan utama bagi
sebagian besar manusia. Dengan menggunakan perangkat bergerak (mobile device), informasi bisa didapatkan dimanapun berada dalam waktu singkat..
Berdasarkan uraian diatas serta penelitian – penelitian yang pernah dilakukan oleh Naufal Tawang Z A dengan judul Membangun Aplikasi Layanan Pencarian Lokasi Kuliner Terdekat di Yogyakarta Berbasis Android, Nizar Fahmi dengan judul Perancangan Sistem Tracking Kuliner Tersertifikasi Halal Berbasis Android, Tri Wahyu Nugroho dengan judul Making Application Directions Depok City Based On Augmented Reality Android Mobile Device.
Berdasarkan penelitian terdahulu yang telah diuraikan maka akan sangat bermanfaat jika ada sebuah aplikasi yang dapat menentukan rute menuju lokasi tujuan sehingga membantu pengguna dalam mencari titik 41 lokasi fastfood di kota bogor yaitu
“Penerapan Direction Api Untuk Mencari Rute Fastfood Di Kota Bogor Berbasis Android”.
Direction API
Google Directions API adalah layanan dari google yang memudahkan kita (developer) untuk mencari rute dan navigasi dari satu tempat ke tempat tertentu. Kita tinggal memasukkan latitude dan longitude posisi berangkat dan juga latitude longitude posisi tujuan. Keunggulan dari API ini adalah dia mudah digunakan, kita hanya tinggal melakukan HTTP Request untuk memanggil Google Directions API.
Android
Android merupakan sebuah tumpukan (stack) perangkat lunak untuk perangkat bergerak yang mencakup sistem operasi, middleware, dan key aplications. Variasi komponen dari Android didesain seperti sebuah stack.
1. Application
Android terdiri dari satu set aplikasi inti (core applications) seperti email client, program
SMS, Kalender, peta, browser , kontak dan fitur lainnya.
2. Application Framework
Pengembang mempunyai akses penuh pada framework API yang digunakan oleh aplikasi inti. Arsitektur aplikasi didesain untuk menyederhanakan penggunaan kembali komponennya. Layer ini menyediakan abstrak umum untuk pengaksesan perangkat keras dan manajemen antarmuka serta data aplikasi.
3. Libraries
Android terdiri dari satu set library dari C/C++ yang digunakan oleh bermacam- macam komponen dari sistem Android.
Kapabilitas ini terbuka untuk pengembang melaui aplication framework pada Android.
4. Android Runtime
Setiap aplikasi Android berjalan pada prosesnya sendiri,sebagai contoh pada Dalvik virtual machine (VM). Dalvik diprogram supaya sebuah proses bisa berjalan pada bermacam-macam VM secara efisien.
5. Kernel Linux
Android bergantung pada versi Linux 2.6 untuk layanan core system seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai layer abstraksi antara hardware dan sisa dari software stack.
Global Positioning System (GPS) GPS (Global Positioning System) adalah sistem navigasi yang berbasiskan satelit yang saling berhubungan yang berada di orbitnya. GPS pertama kali di digunakan untuk kepentingan militer, tetapi pada tahun 1980-an pemerintah Amerika Serikat memutuskan untuk membuat sistem positioning secara bebas dan tersedia untuk berbagai macam industri di dunia. Sistem GPS terdiri atas 3 segmen yaitu:
1. User segment yang terdiri atas perangkat bergerak dari pengguna (GPS receivers)
Arif Aziansyah Asmar 3 2. Space segment yang terdiri atas
satelit. Setiap satelit mempunyai berat antara 1.5 sampai 2 ton dan mempunyai energi yang swatantra yang disuplai oleh sel matahari.
3. Control segment administrasi yang dibutuhkan oleh satelit sebagai koreksi dari internal data satelit.
GPS ini nantinya akan memberikan informasi lokasi berupa longitude, latitude.
Untuk mengetahui posisi dari GPS, diperlukan minimal 3 satelit. Pengukuran posisi GPS didasarkan oleh sistem pengukuran matematika yang disebut dengan Triliterasi.
Yaitu pengukuran suatu titik dengan bantuan 3 titik acu.
Google Maps Android API
Google Maps merupakan jasa peta virtual gratis yang bersifat online yang dibuat oleh Google. Layanan Google Maps dapat diakses di website http://maps.google.com.
Untuk mengintegrasi Google Maps dengan sebuah situs mandiri harus menggunakan aplication program interface (API) yaitu framework yang menyediakan fungsi-fungsi untuk memanipulasi dan menambahkan konten. Contoh penggunaan Google Maps API ada seperti pemberian marker pada peta, pemberian segmen garis, penentuan jarak antar suatu titik dan lain sebagainya. Selain itu juga terdapat Google Maps Android API, yaitu Google Maps yang menyediakan framework untuk aplikasi-aplikasi Android.
API secara otomatis mengelola semua akses ke server Google Maps seperti mengunduh data, menampilkan peta dan merespons jika adanya suatu gesture pada peta.
METODOLOGI PENELITIAN
Penerapan Direction API Untuk Mencari Rute Fastfood di Kota Bogor Berbasis Android ini dibuat dengan dilakukan secara bertahap menggunakan model System Development Life Cycle (SDLC). Model SDLC mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik yang mulai pada tahap perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan, implementasi, ujicoba. Tahapan-tahapan pelaksanaan penelitian disajikan pada diagram alir dibawah ini :Gambar 1. System Development Life Cycle (SDLC)
Tahap Perencanaan Sistem
Perencanaan ini merupakaan tahap awal yang dilakukan untuk mengumpulkan bahan atau materi yang akan disajikan sebagai landasan pendefinisian masalah seperti mengumpulkan bahan foto serta koordinat yang langsung diambil di tempat fastfood yang ada di kota bogor.
Perancangan Sistem
Pada tahap ini meliputi tentang pembuatan desain flowchart view sebagai bahan acuan untuk membuat aplikasi yang mudah untuk dioperasikan oleh pengguna.
Berikut ini contoh tampilan flowchart view yang ditampilkan pada Gambar dibawah ini:
Arif Aziansyah Asmar 4
Gambar 2. Flowchart
Perancangan Database Tabel 1. Fastfood
Field Type Data Size
_id Text Default
Nama Text Default
Keterangan Text Default Icon_toko BLOB Default
Img BLOB Default
Koordinat Text Default
Hasil Aplikasi Splashscreen
Halaman splashscreen yaitu halaman awal yang berisi intro beberapa saat sesuai waktu yang sudah ditentukan. Pada halaman ini diberikan waktu jeda 10 detik sebelum masuk ke menu utama. Berikut ini contoh tampilan splashscreen yang ditampilkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Splashscreen
Menu Utama
Halaman menu utama yaitu halaman kedua setelah loading halaman splashscreen.
Pada halaman ini terdapat 4 buah option item berada pada footerview yang terdiri dari peta, informasi, tentang pengembang dan keluar..
Berikut ini tampilan menu utama yang ditampilkan pada Gambar 4.
Gambar 4. Menu Utama
Tampilan Peta
Halaman peta yaitu menampilkan peta google maps yang berfungsi sebagai tempat untuk menampilkan lokasi fastfood berada yang ditampilkan pada Gambar 5.
Gambar 5. Peta
Arif Aziansyah Asmar 5
Halaman Navigasi Kiri
Halaman navigasi kiri terdiri dari 3 buah button utama dimana terdiri dari rute fastfood, help dan back. Pada rute fastfood jika di pilih akan muncul sebuah form yang menampilkan data – data list fastfood yang ada di kota bogor, jika diklik salah satu list fastfood maka akan keluar rute tempat fastfood berada, button help maka akan muncul sebuah display yang menampilkan bantuan dari aplikasi dan tombol back berfungsi untuk kembali menuju halaman utama. Adapula rancangan navigasi kiri seperti pada Gambar 6.
Gambar 6. Navigasi Kiri
Halaman Navigasi Kanan
Halaman navigasi kanan menampilkan list – list fastfood berbentuk listview dengan fungsi checkbox sehingga bila di klik pada halaman peta muncul marker sebagai penunjuk lokasi fastfood berada yang ditampilkan pada Gambar 7.
Gambar 7. Navigasi Kanan
Halaman Info
Halaman Info merupakan halaman yang menampilkan informasi singkat tentang fastfood. Berikut ini contoh tampilan info yang ditampilkan pada Gambar 8.
Gambar 8. Info
Halaman List Fastfood
Halaman list fastfood merupakan halaman yang menampilkan informasi alamat, foto tempat fastfood, info fastfood dan menu fastfood tersebut. Berikut ini contoh tampilan list fastfood yang ditampilkan pada Gambar 9.
Gambar 9. List Fastfood
Halaman Peta Jalur
Halaman peta jalur merupakan activity yang menampilkan rute menuju lokasi dimana dibutuhkan 2 parameter koordinat sebagai titik awal dan titik tujuan. Berikut ini contoh tampilan untuk halaman peta jalur yang ditampilkan pada Gambar 10.
Gambar 10. Peta Jalur
Arif Aziansyah Asmar 6
Uji Coba Struktural
Uji coba struktural dilakukan untuk memastikan bahwa struktur atau alur sistem yang diimplementasikan sudah sesuai dengan yang dirancang (flowchart).
Hal ini bertujuan agar alur dan logika sudah sesuai dan tidak terjadi kesalahan saat menjalankan program. Hal ini dilakukan berulang hingga ditemukan hasil yang diinginkan, hasil uji struktural menunjukan bahwa semua alur program yang dibuat sudah sesuai dengan flowchart perancangan.
Tabel 2. Uji coba struktural
Uji Coba Fungsional
Selanjutnya dilakukan uji coba fungsional, uji coba fungsional dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi dari setiap tombol atau menu pada halaman dapat berfungsi dengan baik. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan maka secara keseluruhan tombol atau menu pada setiap halaman dapat berfungsi dan berjalan sesuai dengan keinginan hasil ini dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Uji Coba Fungsional
Tabel 3. Uji Coba Fungsional
Uji Coba Validasi
Uji coba terakhir yang harus dilakukan adalah uji coba validasi. Uji coba validasi adalah sebuah uji coba yang dilakukan pada hasil implementasi apakah aplikasi yang dibuat sudah valid atau belum valid. Pada percobaan aplikasi ini, Hasil uji coba validasinya adalah sebagai berikut :
Uji Coba Validasi Pada Handphone Lenovo A859
Spesifikasi : Android OS 4.2.2 (JellyBean), upgradable to v4.3 (Jelly Bean), Quad-core 1.3 GHz Cortex-A7, Memory 8 GB, 1 GB RAM, layar 5 inchi.
Provider : Three
Hasil Uji Coba Validasi pada Smartphone Tabel 4. Uji Coba Validasi pada Smartphone
Arif Aziansyah Asmar 7
Hasil Uji Validasi yang sudah di uji coba
ke Smartphone:
Hasil dari analisis proses implementasi Aplikasi Penerapan Direction API Untuk Mencari Rute Fastfood Di Kota Bogor Berbasis Android pada 4 (empat) jenis smartphone dengan spesifikasi dan provider yang berbeda dapat disimpulkan bahwa :
1. Aplikasi ini hanya dapat digunakan pada platform android
2. Spesifikasi smartphone yang dapat menampilkan interface secara optimal yaitu smartphone dengan layar 4,5 inchi
3. Aplikasi ini dapat digunakan pada smartphone dengan OS minimal v4.2.2 dan v4.3 (Jellybean) dengan RAM minimal 1GB.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Direction Api Untuk Mencari Rute Fastfood Di Kota Bogor Berbasis Android memiliki banyak kemampuan dalam menyajikan suatu data informasi. Disebutkan sistem yang dikembangkan sesuai dengan hasil uji coba struktural dan fungsional. Pada penelitian ini telah melalui tahap uji coba diantaranya uji coba structural, fungsional dan validasi. Pada uji coba validasi penelitian ini telah dicoba pada handphone smartphone Oppo A51W dengan resolisi 540x960 pixel, smartphone Lenovo A859 Dengan resolusi 720x1280 pixel dan smartphone Asus Zenfone 4s dengan resolusi 480x854 pixel sehingga menghasilkan spesifikasi minimum smartphone dengan resolusi 480x854 pixel.
Aplikasi ini harus menggunakan koneksi internet dan koneksi GPS untuk mengakses informasi tentang 41 lokasi fastfood yang ada di kota bogor dan untuk menuju tempat fastfood. Pengguna dapat menetahui posisi pengguna pada saat menggunakan aplikasi ini, kecepatan untuk mengakses informasi dari aplikasi ini bergantung pada koneksi internet yang dimiliki oleh pengguna.
Saran
Aplikasi Penerapan Direction Api Untuk Mencari Rute Fastfood Di Kota Bogor Berbasis Android ini masih memiliki kekurangan, adapun saran yang diperuntukkan sebagai pertimbangan untuk pengembangan lebih lanjut.
1. Menambahkan basis data yang dinamis penambahan data yang dilakukan di sisi server sehingga jika ada perubahan data informasi serta lokasi tidak perlu melakukan pengeditan baris kode program.
2. Mengembangkan aplikasi dalam sistem operasi mobile lainnya seperti iOS, Windows Mobile dan yang lainnya.
Mengembangkan aplikasi dalam sistem mapping lokasi pada peta agar tidak ada kendala pada saat menampilkan rute dari lokasi kita ke lokasi tujuan.
DAFTAR PUSTAKA
Naufal Tawang Z A. 2012. Membangun Aplikasi Layanan Pencarian Lokasi Kuliner Terdekat di Yogyakarta Berbasis Android. AMIKOM Yogyakarta.
Nizar Fahmi. 2014. Perancangan Sistem Tracking Kuliner Tersertifikasi Halal Berbasis Android. Universitas Brawijaya.
Tri Wahyu Nugroho. 2013. Making Application Directions Depok City Based On Augmented Reality Android Mobile Device. Gunadarma Univercity.
Dimarzio, Jerome, 2008. Android A Programmers Guide, New York, McGraw Hill Companies
Nair, Nishanth, 2013. Building Mobile Applications Using Kendo UI Mobile and ASP.NET Web API, Birmingham, Packt Publishing
Arif Aziansyah Asmar 8 http://stackoverflow.com/questions/20675
346/draw-driving-direction-on-map (10 November 2015, 13.00)
http://stackoverflow.com/questions/1592 4834/decoding-polyline-with-new- google-maps-api (17 November 2015, 15.00).
TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan jurnal dengan judul : “Penerapan Direction API Untuk Mencari Rute Fastfood Di Kota Bogor Berbasis Aandroid”. Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan jurnal ini tidak dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Tanpa adanya dukungan baik secara moril, materil, motivasi maupun spiritual dari berbagai pihak dalam proses penyelesaian jurnal ini.