• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANUAL PROSES TINDAK LANJUT DATA UNMATCH MPN VERSI 10.4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MANUAL PROSES TINDAK LANJUT DATA UNMATCH MPN VERSI 10.4"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 1

MANUAL PROSES TINDAK LANJUT DATA UNMATCH MPN VERSI 10.4

I. PROSES INTRANET

Berikut ini kami sampaikan tahapan-tahapan dalam proses tindak lanjut Data Unmatch MPN melalui Intranet Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

1. Buka homepage intranet pada browser internet anda dengan mengetikkan alamat : http://intra.perbendaharaan.go.id (Lihat Gambar.1)

Gambar.1 sehingga akan tampak tampilan berikut (Gambar.2) :

Gambar.2 1

(2)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 2 2. Arahkan kursor ke bagian monitoring, yaitu bagian sebelah kiri dari tampilan

homepage (halaman muka) intranet, lalu klik tab “Monitoring Rekon MPN” (Lihat Gambar.3)

Gambar.3

Maka akan muncul 2 sub tab, yaitu : ”Rekon MPN Harian” dan ”Rekap Hasil Rekon MPN”

(Lihat Gambar.4)

Gambar.4 2

3

(3)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 3 3. Pilih dengan meng-klik sub tab ”Rekon MPN Harian”, sehingga muncul tampilan

sebagai berikut (lihat Gambar.5) :

Gambar.5

4. Untuk melihat data unmatch masing-masing KPPN (Lihat Gambar.6), maka : a. Klik Combo Box untuk memilih KPPN

b. Klik Combo Box untuk memilih Tahun data

c. Klik Tab ”Cari” untuk menampilkan informasi Data LKP yang dikirim oleh KPPN untuk tahun yang diinginkan.

Gambar.6

4a 4b 4c

(4)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 4 Contoh :

Gambar.7

Sehingga akan muncul tampilan monitoring Rekon MPN :

Gambar.8

Pada tampilan ini, kondisi data penerimaan KPPN per hari diterjemahkan ke dalam 5 (lima) kategori warna, yaitu :

Warna Keterangan

Warna ini menandakan, semua data LKP memiliki padanan pada semua data MPN. Sehingga tidak ada MPN yang tersisa.

4a

(5)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 5 Warna ini menandakan, tidak semua data LKP memiliki padanan pada semua data MPN. Sehingga ada MPN yang tersisa, tetapi semua data MPN yang tersisa diabaikan saja, tidak perlu konfirmasi, kecuali data Unmatch LKP, yang sementara masih ada pada kategori warna ini. *)

Warna ini menandakan, tidak semua data LKP memiliki padanan pada semua data MPN. Sehingga ada MPN yang tersisa. Semua data MPN yang tersisa tersebut perlu dimintakan Konfirmasi lebih lanjut ke Bank/ Pos Persepsi.

Warna ini menandakan, semua data LKP tidak memiliki padanan pada semua data MPN.

Warna ini menandakan, semua data MPN tidak memiliki padanan pada semua data LKP.

Catatan :

Jika terdapat warna merah muda pada data KPPN pada rentang waktu yang dekat (1-2 hari kerja setelah data transaksi), maka dibiarkan dulu karena bisa jadi data MPN sudah diterima/sudah diproses, sementara data LKP belum diterima/belum diproses.

Jika terdapat warna kuning pada data KPPN pada rentang waktu yang dekat (1-2 hari kerja setelah data transaksi), maka dibiarkan dulu, karena bisa jadi data LKP sudah diterima/diproses, sementara data MPN belum diterima/belum diproses.

Apabila kedua warna tersebut muncul pada 3-7 hari kerja (atau bahkan lebih) setelah data transaksi, maka diharapkan untuk segera menghubungi Pokja MPN di Dit. SP, Subdit PBD dan DTI, Seksi Analisis Data, Telepon : (021) 3864781 atau (021) 3449230 psw. 5303

(6)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 6 5. Untuk melakukan monitoring secara bulanan, KPPN dapat langsung meng-klik pada

bulan yang bersangkutan. Contoh : Januari (Lihat Gambar.9)

Gambar.9

Sehingga akan muncul tampilan rekapitulasi data bulan Januari 2010. (Lihat Gambar.10)

Gambar.10

Dengan Penjelasan sebagai berikut : a. Menurut data MPN :

- Data Match : 18.623 transaksi, setelah di-klik pada jumlah transaksi akan tampak seperti di bawah ini (Lihat Gambar.11) :

Gambar.11 5a

5

5b

(7)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 7 - Data Parsial Match : 229 transaksi, setelah di-klik pada jumlah transaksi akan

tampak seperti di bawah ini (Lihat Gambar.12):

Gambar.12

- Data Unmatch yang tidak wajib konfirmasi : 222 transaksi, setelah di-klik pada jumlah transaksi akan tampak seperti di bawah ini (Lihat Gambar.13):

Gambar.13

- Data Unmatch yang wajib konfirmasi (unmatch MPN) : 0 transaksi b. Menurut data LKP :

- Data Match : 18.623 transaksi, setelah di-klik pada jumlah transaksi akan tampak seperti di bawah ini (Lihat Gambar.14) :

Gambar.14

(8)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 8 - Data Parsial Match : 229 transaksi, setelah di-klik pada jumlah transaksi akan

tampak seperti di bawah ini (Lihat Gambar.15) :

Gambar.15

- Data Unmatch yang tidak wajib konfirmasi : -

- Data Unmatch yang wajib konfirmasi (Unmatch LKP) : 3 transaksi, setelah di- klik pada jumlah transaksi akan tampak seperti di bawah ini (Lihat Gambar.16):

Gambar.16

6. Untuk melakukan monitoring secara harian, maka KPPN dapat langsung meng-klik tanggal data transaksi. Sebagai contoh, untuk mengetahui tahapan tindak lanjut data yang wajib dikonfirmasi , kita akan membuka data KPPN Banda Aceh tanggal 11 Februari 2010. Klik pada tanggal tersebut (Lihat Gambar.16) :

Gambar.16 6

(9)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 9 Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini (Lihat Gambar.17) :

Gambar.17

Dengan penjelasan masing-masing kolom adalah sebagai berikut :

Kolom Isian Keterangan

1 Tabel Berasal dari sumber data diperoleh

1. Baris pertama data yang berasal dari MPN 2. Baris kedua data yang berasal dari LKP

2 Total Berisi total data transaksi dan nilai rupiah atas transaksi MPN dan LKP

3 Match Berisi total data transaksi dan nilai rupiah atas transaksi MPN yang ada pada data LKP dengan status match (semua elemen kunci sama)

4 Parsial Match Berisi total data transaksi dan nilai rupiah atas transaksi MPN yang ada pada data LKP dengan status partial match (terdapat beberapa elemen kunci yang tidak sama)

5 Unmatch | Reversal/

Tidak Diakui

Berisi total data transaksi dan nilai rupiah atas transaksi MPN dengan status data reversal (rev_flag=1) atau data dengan flash=’99’, transaksi adalah transaksi cancel out sehingga tidak perlu dikonfirmasikan lebih lanjut oleh KPPN ke Bank/Pos Persepsi.

6 Unmatch | Perlu

Konfirmasi

Berisi total data transaksi dan nilai rupiah atas transaksi MPN dengan status flash (‘00’,’80’,’null’), transaksi adalah transaksi yang diakui oleh Bank Pusat dan seharusnya dikirimkan oleh Bank/Pos Persepsi ke KPPN atau data yang belum dikonfirmasikan oleh Bank/Pos Pusat ke MPN

(10)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 10 sehingga perlu dikonfirmasikan lebih lanjut oleh KPPN ke

Bank/Pos Persepsi bagaimana dengan status data ini?

7 % Nilai Match Berisi presentase data macth berbanding data mpn total.

Dari gambar di atas, maka dapat kita ketahui data-data sebagai berikut :

a. Jumlah data Match adalah sejumlah : 922 transaksi, tidak perlu dikonfirmasi, karena sudah sesuai.

b. Jumlah data Parsial Match adalah sejumlah : 5 transaksi, wajib dikonfirmasi dengan metode sampling (data serta periode konfirmasi di atur kemudian)

c. Jumlah data unmatch yang reversal dan tidak diakui bank, sehingga tidak perlu dikonfirmasi adalah sejumlah :21 transaksi

d. Jumlah data unmatch yang wajib dikonfirmasi adalah sejumlah : - Unmatch MPN : 1 transaksi

- Unmatch LKP : 0 transaksi

7. Untuk mengetahui detail transaksi data yang harus dikonfirmasi, maka klik pada jumlah transaksi data unmatch yang wajib dikonfirmasi (Lihat Gambar.18):

Gambar.18 7a

7b

7c

(11)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 11 a. Data Parsial Match

Pada contoh di atas, data parsial match ditunjukkan sebesar 5 transaksi. Data lengkap (summary) beserta periode konfirmasi Data Parsial Match akan diatur kemudian.( Lihat Gambar.11 point 6.a)

b. Data Unmatch MPN

Pada contoh : Klik pada nilai transaksi sebesar 1, sehingga akan muncul tampilan berikut (lihat Gambar.19) :

Gambar.19

Transaksi pada tampilan di atas merupakan data Unmatch MPN, yang harus dikonfirmasi oleh KPPN.

c. Data Unmatch LKP

Pada contoh : Data Unmatch tidak ada, sehingga kita akan menampilkan contoh data Unmatch LKP pada tanggal yang berbeda (Lihat Gambar.20), yaitu : 5 Januari 2010

Gambar.20

7b

6c

(12)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 12 Transaksi pada tampilan di atas merupakan data Unmatch LKP, yang harus dikonfirmasi oleh KPPN.

8. Untuk mengunduh daftar transaksi yang wajib dikonfirmasi tersebut, dapat dilakukan dengan meng-klik icon excel yang berada di bawah tabel transaksi untuk masing- masing jenis data (Lihat Gambar.21) :

Gambar.21

Kemudian akan muncul message box pilihan untuk membuka/menyimpan data yang diunduh (Lihat Gambar.22) :

Gambar.22 8

(13)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 13 Berikut tampilan untuk membuka data apabila kita memilih untuk menyimpan data (Lihat Gambar.23) :

Gambar.23

Berikut merupakan data asli dari data hasil unduhan yang harus dikonfirmasi (Lihat Gambar.24):

(contoh : data Unmatch MPN tanggal 11 Februari 2010)

Gambar.24

(14)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 14 9. Agar dapat memberikan informasi dengan lebih baik, data tersebut kemudian di edit

sehingga nampak tampilan seperti di bawah ini (Lihat Gambar.25):

Gambar.25

Kolom keterangan diisi sesuai dengan kejadian/penyebab unmatch menurut data-data dari KPPN dan Bank/Pos Persepsi.

10. Daftar konfirmasi tersebut, kemudian dikirim dalam bentuk softcopy (format Excel) ke Pokja MPN d/a Dit. SP, Subdit PBD Dan TI, melalui email :

[email protected]

(15)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 15 II. PROSES KONFIRMASI HARIAN TINDAK LANJUT DATA MPN OLEH KPPN

A. Penjelasan umum mengenai Data MPN yang harus dikonfirmasi :

Berdasarkan SKB Direktur Jenderal Perbendaharaan dan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-231/PB/2009 dan Nomor KEP-158/PJ/2009 tanggal 26 Nopember 2009, telah ditetapkan mengenai penggunaan 8 elemen kunci dalam rekonsiliasi data MPN pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Direktorat Jenderal Pajak.

Ke 8 elemen kunci tersebut yaitu : 1. Kode KPPN

2. Tanggal Buku 3. Kode Bank

4. Kode Cabang Bank 5. Kode NTPN

6. Kode NTB 7. Kode MAP 8. Nilai Setor

Selanjutnya, dalam proses Rekonsiliasi Data MPN, 8 elemen kunci digunakan dalam kombinasi tertentu sehingga menghasilkan Tingkatan/Level Rekon. Kombinasi ini disusun berdasarkan analisis terhadap data unmatch MPN, yang menunjukkan kemungkinan- kemungkinan yang menyebabkan terjadinya unmatch data antara MPN dengan LKP. Level Rekon tersebut adalah :

Level

Rekon Kombinasi Elemen Kunci

Jenis Data yang muncul setelah

proses 1 Menggunakan semua elemen kunci : Kode KPPN + Tanggal Buku + Kode

Bank + Kode Cabang Bank + Kode NTPN + Kode NTB + Kode MAP + Nilai Setor

Match

2 Mengurangi 1 elemen kunci, yaitu : Kode Cabang Bank Parsial Match 3 Mengurangi 1 elemen kunci, yaitu : Kode KPPN Parsial Match 4 Mengurangi 1 elemen kunci, yaitu : Kode NTB Parsial Match 5 Mengurangi 1 elemen kunci, yaitu : Kode MAP Parsial Match 6 Mengurangi 1 elemen kunci, yaitu : Kode MAP, dengan indikasi terjadinya Parsial Match

(16)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 16 Split data penerimaan.

7 Mengurangi 1 elemen kunci, yaitu : Tanggal Buku Parsial Match 8 Mengurangi 1 elemen kunci, yaitu : Kode NTPN Parsial Match 9 Mengurangi 5 elemen kunci, sehingga menjadi : Kode Bank + Kode NTPN +

Nilai Setor

Parsial Match

10 Mengurangi 5 elemen kunci, sehingga menjadi : Kode Bank + Kode NTB + Nilai Setor

Parsial Match

11 Mengurangi 5 elemen kunci, sehingga menjadi : Kode Bank + Kode NTPN + Nilai Setor, dengan indikasi terjadinya split data penerimaan

Parsial Match

12 Mengurangi 5 elemen kunci, sehingga menjadi : Kode Bank + Kode NTB + Nilai Setor, dengan indikasi terjadinya split data penerimaan

Parsial Match

13 Mengurangi 4 elemen kunci, sehingga menjadi: Kode KPPN + Tanggal Buku + Kode bank + Nilai Setor

Parsial Match

14 Menggunakan semua elemen kunci, kecuali Nilai Setor (merupakan level rekon tambahan yang tidak terdapat di SKB Nomor-231/PB/2009)

Unmatch MPN

0 Setelah proses rekonsiliasi menggunakan semua level rekon, data tidak ditemukan di LKP.

Unmatch MPN

0 Setelah proses rekonsiliasi menggunakan semua level rekon, data tidak ditemukan di MPN.

Unmatch LKP

B. Tahapan Penyelesaian Konfirmasi Tindak Lanjut Harian Data MPN oleh KPPN

Berikut ini merupakan tahapan penyelesaian konfirmasi tindak lanjut harian data MPN oleh KPPN :

1. Konfirmasi Data Parsial Match a. Pengertian Data Parsial Match

Berdasarkan penjelasan level rekon di atas, maka pengertian Data Parsial Match, yaitu data LKP dan/ atau MPN yang salah satu elemen datanya berbeda satu sama lain setelah dilakukan penyandingan data sama dengan elemen kunci.

b. Penyebab Data Parsial Match

- Level Rekon 2 : Perbedaan Kode Cabang Bank/Pos Persepsi, misalnya karena perubahan kode cabang bank, namun tidak disampaikan ke DSP.

- Level Rekon 3 : Perbedaan Kode KPPN, biasanya terjadi pada daerah yang memiliki 2 KPPN, misalnya Bandung, Makasar, Medan, Surabaya, yang berhubungan dengan penerimaan PBB/BPHTB.

(17)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 17 - Level Rekon 4 : Perbedaan Kode NTB Bank/Pos Persesi, disebabkan tidak

seragamnya penggunaan kode NTB oleh Bank/Pos Persepsi.

- Level Rekon 5 : Perbedaan Kode MAP, terjadi perubahan kode MAP karena adanya rekonsiliasi internal di KPPN.

- Level Rekon 6 : Perbedaan Kode MAP disertai dengan NTPN ganda, karena terjadi split data penerimaan, misalnya pada akun POLRI

- Level Rekon 7 : Perbedaan tanggal pembukuan karena waktu cut off pada Bank/Pos Persepsi

- Level Rekon 8 : Perbedaan NTPN antara data MPN dengan data LKP, sehingga dibutuhkan konfirmasi penyebabnya.

- Level Rekon 9 : Terdapat perbedaan Kode Bank, Kode NTPN dan Nilai Setor antara data MPN dengan data LKP, sehingga dibutuhkan konfirmasi penyebabnya.

- Level Rekon 10 : Terdapat perbedaan Kode Bank, Kode NTB dan Nilai Setor antara data MPN dengan data LKP, sehingga dibutuhkan konfirmasi penyebabnya.

- Level Rekon 11 : Terdapat perbedaan Kode Bank, Kode NTPN dan Nilai Setor antara data MPN dengan data LKP, dengan indikasi terjadi split data penerimaan.

- Level Rekon 12 : Terdapat perbedaan Kode Bank, Kode NTB dan Nilai Setor antara data MPN dengan data LKP, dengan indikasi terjadi split data penerimaan

- Level Rekon 13 : Terdapat perbedaan Kode KPPN + Tanggal Buku + Kode bank + Nilai Setor, sehingga dibutuhkan konfirmasi penyebabnya.

- Level Rekon 14 : Semua elemen sama, hanya berbeda pada nilai setor. Bisa terjadi, karena terjadi perubahan nilai penerimaan secara manual di KPPN/ Bank/Pos Persepsi cabang.

c. Cara Konfirmasi Data Parsial Match

Data lengkap (summary) beserta periode konfirmasi Data Parsial Match akan diatur kemudian.

2. Konfirmasi Data Unmatch MPN a. Pengertian Data Unmatch MPN

Data Unmatch MPN dapat diartikan sebagai data LKP dan/ atau MPN yang semua elemen datanya setelah dilakukan penyandingan data, berbeda (tidak sama) dengan

(18)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 18 elemen kunci. Secara sederhana, dapat dikenali dimana data MPN tidak ditemukan di LKP.

b. Penyebab Data Unmatch MPN

Berdasarkan analisis terhadap data unmatch MPN tahun 2009, penyebab data unmatch MPN adalah sebagai berikut :

- Reversal (pembalikan transaksi), terjadi karena reversal yang tidak bisa dilakukan by sistem, sehingga dituangkan kedalam nota perbaikan yang dikirim ke KPPN/DSP. Alasan terjadinya reversal bisa jadi karena gangguan jaringan, proses cut off, atau terjadi time out pada saat meminta NTPN ke MPN.

- Bukan Transaksi milik KPPN bersangkutan

- Tidak diakui oleh bank cabang, tapi ada di bank pusat. Hal ini terjadi karena bank cabang melakukan reversal dan time out, namun tidak terdata oleh bank pusat.

- Belum dilaporkan ke KPPN. Hal ini menimbulkan kewajiban menyetor penerimaan negara, serta pengenaan denda terhadap periode keterlambatannya.

- Data benar-benar sesuai dengan data yang ada di KPPN; hal ini bisa terjadi karena ada kesalahan administrasi di Bank/Pos Persepsi, dimana data penerimaan yang dikirim ke KPPN merupakan data yang salah. Konfirmasi dari Bank/Pos Persepsi harus diteliti kebenarannya.

- Bukan merupakan penerimaan MPN.

- Keterangan Lain-lain

c. Cara Konfirmasi Tindak Lanjut Data Unmatch MPN

- Setelah mengunduh Data Unmatch MPN dari intranet, KPPN melakukan penelitian terhadap data tersebut, baik pada database KPPN, maupun pada dokumen/arsip pertinggal.

- KPPN melakukan konfirmasi ke Bank/Pos Persepsi, untuk mendapatkan penjelasan mengenai status data unmatch MPN. Permintaan konfirmasi disampaikan dalam bentuk data tabel, dengan dilengkapi kolom untuk memberikan keterangan/penjelasan.

(19)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 19 - Berdasarkan hasil rekonsiliasi ke Bank/Pos Persepsi, KPPN menginput hasil

konfirmasi ke dalam format excel (contoh format dapat diunduh di intranet) dan mengirimkannya dalam bentuk softcopy ke Pokja MPN di DSP, Subdit PBD dan DTI Seksi Analisis Data, melalui e-mail : [email protected]

- Contoh lembar konfirmasi adalah sebagai berikut (Lihat Gambar.26) :

Gambar.26 3. Konfirmasi Data Unmatch LKP

a. Pengertian Data Unmatch LKP

Data Unmatch MPN dapat diartikan sebagai data LKP dan/ atau MPN yang semua elemen datanya setelah dilakukan penyandingan data berbeda (tidak sama) dengan elemen kunci. Secara sederhana, dapat dikenali dimana data LKP tidak ditemukan di MPN.

b. Penyebab Data Unmatch LKP

Berdasarkan analisis terhadap data Unmatch LKP tahun 2009, penyebab data Unmatch LKP adalah sebagai berikut :

- Penggunaan NTPN sementara, hal ini disebabkan karena : transaksi via ATM, transaksi PBB yang belum mendapatkan NTPN di bank persepsi namun sudah dilimpahkan ke BO III/sudah dibagi.

- Penerimaan Tahun Anggaran yang lalu - Keterangan lain-lain

(20)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 20 c. Cara Konfirmasi Tindak Lanjut Data Unmatch LKP

- Setelah mengunduh Data Unmatch LKP dari intranet, KPPN melakukan penelitian terhadap data tersebut, baik pada database KPPN, maupun pada dokumen/arsip pertinggal.

- KPPN melakukan konfirmasi ke Bank/Pos Persepsi, untuk mendapatkan penjelasan mengenai status data unmatch LKP. Permintaan konfirmasi disampaikan dalam bentuk data tabel, dengan dilengkapi kolom untuk memberikan keterangan/penjelasan.

- Berdasarkan hasil rekonsiliasi ke Bank/Pos Persepsi, KPPN menginput hasil konfirmasi ke dalam format excel (contoh format dapat diunduh di intranet) dan mengirimkannya dalam bentuk softcopy ke Pokja MPN di DSP, Subdit PBD dan DTI Seksi Analisis Data, melalui e-mail : [email protected] - Contoh lembar konfirmasi adalah sebagai berikut (Lihat Gambar.27):

Gambar.27

C. Monitoring Pengiriman Konfirmasi Tindak Lanjut Data Rekonsiliasi MPN oleh DSP 1. Dit. SP pada Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi, Seksi

Analis Data, melakukan rekapitulasi monitoring penerimaan berkas dan softcopy konfirmasi tindak lanjut data unmatch MPN oleh KPPN, yang akan ditampilkan di http://intra.perbendaharaan.go.id/ seperti rekapitulasi monitoring tahun 2009.

(21)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 21 a. Rekapitulasi Monitoring Penerimaan Berkas Konfirmasi Unmatch 2010 dapat dilihat

sebagaimana gambar di bawah ini (Lihat Gambar.28):

Gambar.28 1.a Rekap Data

(22)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 22 b. Untuk mengunduh file Rekapitulasi Monitoring Penerimaan Berkas Konfirmasi

Unmatch 2010 tersebut, silakan klik ”disini (Rekap)” sehingga muncul layar sebagai berikut (Lihat Gambar.29) :

Gambar.29

c. File Rekapitulasi Monitoring Penerimaan Berkas Konfirmasi Unmatch 2010 berbentuk xls (excel 2003) dengan nama Rekap Konfirmasi Unmatch 2010.xls.

Kemudian untuk menyimpannya klik ”save” lalu tentukan direktori tujuan yang dikehendaki seperti contoh di bawah ini (Lihat gambar.30):

Gambar.30

Lalu tekan tombol ”Save” agar dapat disimpan pada direktori komputer.

1.c Rekap 1.b Rekap

(23)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 23 2. Setelah mendapat file Rekapitulasi Monitoring Penerimaan Berkas Konfirmasi

Unmatch 2010.xls, maka tampilan file tersebut adalah sebagai berikut (Lihat Gambar.31):

Gambar.31

Warna cell terbagi menjadi 3 (tiga) warna, yaitu :

NO JENIS CELL KETERANGAN

1 Tidak ada data unmatch

2 Data belum dikonfirmasi

3 Data sudah dikonfirmasi

3. Cara membaca Tabel Rekapitulasi Monitoring Penerimaan Berkas Konfirmasi Unmatch 2010, dapat melihat kolom ”SUMMARY” pada kolom sebelah kanan (Lihat Gambar.32). Kolom ”SUMMARY” menayangkan rekapitulasi konfirmasi data per KPPN- bulan yang menggambarkan jumlah data unmatch yang harus dikonfirmasi (kolom DATA), data unmatch yang sudah dikonfirmasi (kolom 1) dan data unmatch yang belum dikonfirmasi (kolom 0).

0

1

(24)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 24 Gambar.32

Contoh KPPN Banda Aceh (001) mempunyai data sebagai berikut (Lihat Gambar.33) : a. Parsial Match 4 (empat) bulan yaitu pada bulan Januari s.d April, sudah

konfirmasi nihil (kolom 1) dan belum konfirmasi 4 (kolom 0).

b. Data Unmatch LKP 1 (satu) bulan yaitu pada bulan Januari, sudah konfirmasi nihil (kolom1) dan belum konfirmasi 1 (kolom 0)

c. Data Unmatch MPN 2 (dua) bulan yaitu pada bulan Maret s.d April, sudah konfirmasi nihil (kolom1) dan belum konfirmasi 2 (kolom 0)

Gambar.33

Data Unmacth Sudah Konfirmasi

Belum Konfirmasi

(25)

Manual Tindak Lanjut Data Unmatch 2010 Ver 10.4 25 Adapun penjelasan mengenai tabel Rekapitulasi Monitoring Penerimaan Berkas Konfirmasi Unmatch 2010 adalah sebagai berikut :

a. Monitoring ini akan di update setiap hari (lihat judul atas yang dilingkari merah pada Gambar.31) sesuai dengan kondisi terakhir hari sebelumnya. KPPN yang telah mengirimkan data konfirmasi namun belum ter-update di Rekapitulasi Monitoring Penerimaan Berkas Konfirmasi Unmatch 2010, agar segera menghubungi Pokja MPN di Dit. SP, untuk mengkonfirmasi ulang pengiriman data konfirmasi.

b. Pengiriman konfirmasi tindak lanjut data MPN ke Dit. SP tidak mengubah tampilan warna pada Monitoring Rekon MPN di intranet, karena Monitoring terhadap pengiriman konfirmasi tindak lanjut data MPN dilakukan terpisah (poin I Hal.1 Proses Intranet/ Lihat Gambar.8).

c. Perubahan warna pada Monitoring Rekon MPN di Intranet dapat terjadi secara otomatis apabila KPPN melakukan pengiriman ulang LKP ke DSP, dimana terdapat perubahan pada data penerimaannya. (menyebabkan perubahan warna pada Gambar.8)

4. Apabila terjadi permasalahan berkaitan dengan konfirmasi tindak lanjut data rekonsiliasi antara MPN dan LKP, dapat menghubungi Pokja MPN di Dit. SP, Subdit Pengelolaan Basis Data dan Dukungan Teknologi Informasi, Seksi Analis Data, Telepon : (021) 3864781 atau (021) 3449230 psw. 5303 atau Gtalk : [email protected]

(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah mengetahui kepadatan jentik Aedes sp dan tempat penampungan air (TPA) di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang tahun 2019.. Jenis

Kehidupan mereka di kampung dan pekerjaan mereka sebagai petani memerlukan mereka mencipta peralatan dengan kreativiti mereka atau meniru dari masyarakat yang lain

Dari masalah Tiaka tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat semakin menuntut peran yang lebih nyata dari pelaku bisnis untuk terlibat lebih banyak dalam aktifitas sosial,

Sekarang aktifkan kembali teks judul dari slide , kemudian klik kembali tab menu Animation > Custom Animation > Add Effect > Motion Paths > More Motion Paths,

Berdasarkan gaya pembangkit gelombang yang terbentuk di lokasi penelitian, dikategorikan sebagai gelombang yang dibangkitkan oleh angin karena memiliki periode gelombang

Restoran yang telah menjadi salah satu khas Kota Semarang ini memiliki 3 cabang di lokasi yang berbeda, antara lain : Jl. Sebagai suatu bentuk usaha, restoran Nglaras Rasa

muscarium memang tidak berdeda nyata dengan ketiga jenis cendawan patogen tersebut ( F. rolfsii ) akan tetapi menurut Rachmawati dkk (1995) dalam Gultom (2008) waktu pemberian

Majid Ezzati, rekan penulis penelitian ini dan rekan professor bidang kesehatan internasional mengatakan bahwa program penanggulangan TB dapat “mendapat manfaat dari meliputi