• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KINERJA TAHUNAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KINERJA TAHUNAN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KUPANG DIREKTORAT JENDERAL P2P

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas perkenan-Nya, Rencana Kinerja Tahunan,Tahun 2016 dapat diselesaikan tepat waktu.

Rencana Kinerja Tahunan merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam perencanaan kinerja ini ditetapkan rencana capaian ( target ) untuk satu tahun anggaran.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu kami mohon saran membangun demi penyempurnaan di tahun yang akan datang.

Akhirnya kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam penyusunan Laporan Tahunan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang ini dan semoga Allah Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk serta memberikan kekuatan kepada kita semua dalam melaksanakan tugas kita.

Kupang, 07 Januari 2016 Kepala KKP Kupang,

Daniel Supodo, ST. Dipl. Sc.MSCPH NIP. 196203241984031002

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Visi dan Misi

Merujuk kepada Visi Presiden Republik Indonesia Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong, Visi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang adalah

“Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan di Lingkungan Pelabuhan, Bandara dan PLBD. Untuk mencapai masyarakat sehat dan mandiri dan berkeadilan Kementerian Kesehatan telah menetapkan misi, yaitu: 1) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani; 2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan; 3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan; dan 4) Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Melihat dari misi dari Kementerian Kesehatan dan misi Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan,misi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Kupang meliputi:

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara, lintas batas darat negara melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

2. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan, bandara dan batas lintas darat negara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna merata bermutu dan berkeadilan dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan

(4)

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan di Pelabuhan, Bandara dan lintas batas darat negara

4. Menciptakan tatakelola kepemerintahan yang baik dalam pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan .

2. Gambaran Kondisi Umum

Analisa terhadap kondisi lingkungan yang ada saat ini, dapat teridentifikasi berbagai peluang dan ancaman yang mempengaruhi pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja KKP Kupang;

Berbagai peluang antara lain meliputi era globalisasi ekonomi, perdagangan initernasional, hukum dan politik yang semakin kondusif, kemitraan dengan stakeholder dan masyarakat, berlakunya International Healt Regulation ( IHR ) revisi 2005 dan terbitnya Peraturan menteri Kesehatan RI No. 2348/Menkes/Per/XI/2011 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor kesehatan Pelabuhan.

Sejalan dengan perubahan gaya hidup dan peningkatan faktor resiko merupakan tantangan dalam pemgendalian penyakit tidak menular;

Oleh karena itu pengendalian penyakit memerlukan pendekatan yang komprehensif, antara lain dengan melaksanakan skrining faktor resiko, KIE, survailance epidemiologi, pengembangan jejaring kerja, pengendalian faktor resiko berbasis masyarakat dan kegiatan pengendalian lainnya termasuk penanganan kasus sesuai standar.

Beberapa yang mendukung antara lain penerapan penganggaran berbasis kinerja dan progres pembinaan dari ditjen P2P dan Kementerian Kesehatan mulai meningkat. Sebagai Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) pusat, KKP tidak menjadi urusan pemerintah daerah sehingga tidak berpengaruh terhadap gejolak politik di daerah. Kedudukan dan perannya di daerah adalah sebagai institusi perwakilan Kementerian kesehatan yang melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan prinsip-prinsip kesetaraan, koordinasi hirizontal dan berpedoman pada ketentuan yang berlaku.

(5)

Adapun ancaman yang dihadapi adalah era globalisasi yang menyebabkan lalu lintas barang, jasa dan manusia semakin sulit untuk diawasi. Desentralisasi pemerintah menyebabkan terjadinya egoisme kedaerahan di wilayah kabupaten/kota, kondidi rawan kesehatan dalam negeri dan luar negeri yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.

Tuntutan dari pengguna jasa akan percepatan dan mutu pelayanan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan tidak optimalnya proses pengawasan yang dikuatirkan akan menyebabkan tidak terdeteksinya penyakit karantina dan penyakit menular lainnya. Jejaring kerja dengan pemerintah daerah juga belum optimal sehingga berpengaruh terhadap lemahnya sistim deteksi, respon dan pelaporan terhadap masalah-masalah kedaruratan kesehatan yang terjadi di wilayah kabupaten/kota yang secara epidemiologis masalah tersebut berpotensi meresahkan dunia internasional.

B. Tugas Pokok Fungsi dan Kewenangan 1. Tugas Pokok.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit menular potensial wabah kekarantinaan, pelayanan kesehatan terbatas di wilayah pelabuhan/bandara dan lintas batas serta pengendalian dampak kesehatan lingkungan.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kantor kesehatan Pelabuhan Kupang menyelenggararakan fungsi sebagai berikut :

a. Pelaksanaan kekarantinaan;

b. Pelaksanaan pengamatan penyakit karantina dan penyakit potensial wabah;

c. Pelaksanaan sentra/simpul jejaring survailance epidemio;ogi regional, nasional sesuai penyakit yang berkaitan dengan lalu lintas internasional;

(6)

d. Pelaksanaan fasilitasi dan advokasi dan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk penyelenggaraan kesehatan haji;

e. Pelaksanaan fasilitasi dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan pelabuhan/bandara dan lintas batas darat;

f. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan alat kesehatan ( OMKA ) ekspor dan mengawasi persyaratan dokumen OMKA impor;

g. Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut;

h. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan terbatas di wilayah kerja pelabuhan/bandara dan lintas batas darat;

i. Pelaksanaan Pengendalian Resiko Lingkungan di pelabuhan/bandara dan lintas batas darat;

j. Pelaksanaan jejaring kerja kemitraan bidang kesehatan pelabuhan/bandara dan lintas batas darat;

k. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan pelabuhan/bandara dan lintas batas darat;

l. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan pelabuhan/bandara dan lintas batas darat;

m. Pelaksanaan ketata usahaan dan rumah tangga KKP.

3. Struktur Organisasi dan Pejabat struktural

Struktur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang ( Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 2348/Menkes/Per/XI/2011 sebagai perubahan terhadap Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 356/MENKES/PER/IV/2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja KKP Kelas III ).

(7)

a. Sub Bagian Tata Usaha

1) Menyusun rancangan usulan Anggaran dan Program/Kegiatan Sub Bagian Tata Usaha.

2) Menyusun rancangan Standar Prosedur Operasional Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III.

3) Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Operasional Program/Kegiatan Bagian Tata Usaha

4) Mengkoordinir Urusan ketatausahaan dan Kerumahtanggaan Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas III

5) Menyusun rancangan rencana Pengelolaan Keuangan/Anggaran Bagian Tata Usaha.

KEPALA KANTOR

KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA

SEKSI KARANTINA, SURVAILANS EPIDEMIOLOGI

SEKSI PENGENDALIAN RESIKO LINGKUNGAN DAN UPAYA KESEHATAN LINTAS BATAS

INSTALASI JABATAN

FUNGSIONAL WILAYAH KERJA

(8)

6) Menyusun rancangan usulan kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas III.

7) Menyususn rancangan usulan pengadaan, pemeliharaan, pembangunan dan rehabilitasi sarana dan Prasarana Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

8) Menyusun rancangan usulan kebutuhan sumber daya manusia Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III.

9) Mengevaluasi hasil pelaksanaan program/kegiatan Sub Bagian di lingkungan Bagian Tata Usaha.

10) Menyusun Laporan berkala dan tahunan Bagian Tata Usaha.

11) Menyusun informasi hasil pelaksanaan program/kegiatan Bagian Tata Usaha.

12) Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas dan prestasi kerja bawahan ke dalam DP3

13) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi membantu Kepala Kantor Kesehatan

pelabuhan dalam pelaksanaan penyusunan program, penganggaran, evaluasi, laporan dan ketatausahaan.

b. Seksi Karantina Dan Survailans Epidemiologi

SeksiKarantina, Survailans Epidemiologi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, evaluasi dan koordinasi pelaksanaan kekarantinaan, survailans epidemiologi penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah, pengawasan alat angkut, lalu lintas OMKA, jejaring kerja, kemitraan, kajian, serta pengembangan teknologi, pendidikan dan pelatihan bidang kekarantinaan di wilayah kerja pelabuhan/bandara dan lintas batas darat.

(9)

c. Seksi Pengendalian Pengendalian Risiko Lingkungan dan Upaya Kesehatan Lintas Wilayah.

Seksi Pengendalian Pengendalian Risiko Lingkungan dan Upaya Kesehatan Lintas Wilayah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, evaluasi, dan koordinasi pelaksanaan pengendalian vektor dan binatang penular penyakit, pembinaan sanitasi lingkungan, pelayanan kesehatan terbatas, kesehatan haji, kesehatan kerja, kesehatan matra, vaksinasi internasional, pengembangan jejaring kerja, kemitraan kajian dan pengembangan teknologi serta pendidikan dan pelatihan bidang pengendalian resiko lingkungan, bidang kesehatan pelabuhan di wilayah kerja pelabuhan/bandara dan lintas batas darat.

(10)

BAB II

INDIKATOR KINERJA TAHUN 2016

BAB II

INDIKATOR KINERJA 2016 NO SASARAN PROGRAM /

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveilans dan karantina kesehatan

a. Pelabuhan/bandar udara/PLBDN yang dilakukan pengawasan alat angkut sesuai standar kekarantinaan kesehatan

82 b. Persentase lingkungan sehat, aman dan terkendali

dari faktor risiko KKM di pintu masuk negara 65 c. Jumlah rencana kontijensi kedaruratan kesehatan

masyarakat di pintu masuk dan wilayah 3 d. Persentase sinyal kewaspadaan dalam sistem

kewaspadaan dini yang respon 70

e. Persentase Pelabuhan/PLBD dan Bandara yang

melakukan Penguatan Kewaspadaan Dini 70 2 Meningkatnya pencegahan

dan pengendalian penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

f. Persentase wilayah kerja yang melakukan

Pengendalian Vektor terpadu 70

3 Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular langsung

g. Cakupan skrining penyakit Infeksi Menular Seksual

(IMS) pada populasi berisiko 73

4 Menurunnya angka kesakitan dan angka kematian serta

meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular

h. Persentase wilayah kerja yang melaksanakan kegiatan

Posbindu PTM dan Cedera 78

i. Persentase pelabuhan/bandara memiliki peraturan

Kawasan Tanpa Rokok (KTR) 37,5

5 Meningkatnya Penyehatan dan Pengawasan Kualitas Lingkungan

j. Persentase pengawasan sarana air minum 70 k. Persentase Tempat Tempat Umum yang memenuhi

syarat kesehatan 60

l. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan yang memenuhi syarat kesehatan

60 m. Jumlah wilayah kerja pelabuhan/Bandara yang

menyelenggarakan tatanan kawasan sehat

75 6 Meningkatnya Dukungan

Manajemen dan

Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

n. Jumlah wilker yang ditingkatkan sarana dan prasarananya

3

o. Jumlah sarana dan prasarana kantor induk yang

ditingkatkan 121

p. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang Memperoleh

Penilaian SAKIP Minimal AA 90

(11)
(12)

Sedangkan target output dan Kegiatan sebagaimana tertuang dalam DIPA Tahun 2016 diuraikan sebagaimana tebel berikut :

KODE URAIAN TARGET SATUAN

024.05.08 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 0

2058 Surveilans dan Karantina Kesehatan 0

2058.100

Sarana Prasarana Surveilans Dan Karantina Kesehatan

[Base Line] 2 unit

2058.100.003 Sarana Prasarana Karantina Kesehatan dan Kesehatan Pelabuhan 0

007 Peralatan dan Mesin 0

A Pengadaan Kendaraan Khusus Mobile Quarantine PLBDN 1 UNIT

2058.103

SDM Surveilans Dan Karantina Kesehatan di Pelabuhan/Bandara/ Pos Lintas Batas Darat(PLBD) Yang Meningkat Kualitasnya

[Base Line] 170 orang

2058.103.003

SDM Karantina Kesehatan dan Kesehatan Pelabuhan di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas

Darat(PLBD) Yang Meningkat Kualitasnya 0

052 Pelaksanaan kegiatan 0

B Sosialisasi SOP Kekarantinaan 43

C Workshop aplikasi SIMKESPEL dan Penerbitan dokumen kesehatan online 36

D Peningkatan Kemampuan Teknis Kekarantinaan Kesehatan 6

E Bimtek Program Karantina Kesehatan 36 OT

F Koordinasi dan konsultasi program surveilans dan karantina kesehatan 1 OT

G

Sosialisasi implementasi IHR 2005 di Indonesia dan Rencana Kontijency Penanggulangan PHEIC di wilker

KKP kupang 33 ORG

H

Peningkatan Kualitas petugas dan masyarakat mengenai hygiene sanitasi pangan di lingkungan

pelabuhan 35

2058.104

Layanan Pelaksanaan Surveilans Dan Karantina Kesehatan di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas

Darat(PLBD) 20 layanan

(13)

2058.104.003

Layanan Pelaksanaan Karantina Kesehatan dan Kesehatan Pelabuhan di Pelabuhan/bandara/ Pos Lintas

Batas Darat(PLBD) 0

A Pendampingan Vaksinasi dan Legalisasi ICV 17 OT

B Yankes Embarkasi Haji Luar Kota 2 OT

C Yankes Debarkasi Haji Dalam Kota 14 LKS

E Koordinasi penyakit menular dan berpotensi KLB 3 OT

F Jejaring Surveilens dan Kemitraan 12 LKS

G SE Faktor Risiko pada Alat Angkut dalan rangka SAIL Indonesia 10 ORG

H Surveilans faktor resiko situasi khusus : Lebaran, Natal dan Tahun Baru (Posko Tenau, Bolok dan El Tari) 3 LKS I Surveilans faktor resiko situasi khusus : Lebaran, Natal dan Tahun Baru (Posko Wilker) 13 LKS

J Surveilans faktor resiko situasi khusus Samana Santa 6 OT

K Pengawasan Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan 15 LKS

L Pengambilan Sampel Makanan 6 LKS

60 SPL

M Evaluasi Pelabuhan Sehat 12 LKS

N Pertemuan jejaring Kerja Pelabuhan Sehat 12 LKS

O Pengawasan hygiene sanitasi alat angkut 10 LKS

257 BH

P Survei pendahuluan sanitasi asrama haji 1 LKS

3 OT

Q Fogging tempat penyelenggaraan haji 1 LKS

R Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Minum dan Makanan di Asrama Haji 1 LKS

30 SPL

S Pengambilan sampel air minum dan air bersih 15 LKS

(14)

150 SPL

T Diseminasi Informasi Pengawasan Kualitas Air Minum dan Air Bersih 15 LKS

15 PKT

U Belanja Obat-Obatan Klinik 1 PKT

2059 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

2059.073

Layanan Pelaksanaan Pengedalian Penyakit Tular Vektor Dan Zoonotik di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas Darat(PLBD)

[Base Line] 4 layanan

2059.073.001 Layanan Pelaksanaan Pengendalian Malaria di Pelabuhan/bandara/ Pos Lintas Batas Darat(PLBD) 0 A Penguatan Surveilans Migrasi dalam Rangka Cegah Tangkal Penularan Malaria 38 ORG B

Mass Fever Survey untuk setiap kedatangan penumpang dari daerah endemis tinggi malaria di wilayah

pelabuhan dan bandara 1 PKT

2059.073.002 Layanan Pelaksanaan Pengendalian Arbovirosis di Pelabuhan/bandara/ Pos Lintas Batas Darat(PLBD) 0

052 Pelaksanaan kegiatan 0

A Surveilans Vektor DBD 15 LKS

B Pengendalian Nyamuk Dewasa 8 LKS

C Pembentukan dan Pelantikan Jumantik 9 LKS

D Koordinasi dan Konsultasi Kegiatan ke Pusat 5 OT

E Pemetaan Perindukan Vektor Arbovirosis di Atapupu dan Motaain 1 LKS

2059.073.005 Layanan Pelaksanaan Pengendalian Vektor di Pelabuhan/bandara/ Pos Lintas Batas Darat(PLBD)

A Pemasangan Perangkap 15 LKS

B Survei Nyamuk Dewasa (MHD) 6 LKS

D Indoor Residual Spraying (IRS) 4 LKS

E Survei Kepadatan Lalat dan Kecoak 15 LKS

(15)

2060 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung

2060.114

Layanan Pelaksanaan Pengedalian Penyakit Menular Langsung di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas Darat(PLBD)

[Base Line] 5 layanan

2060.114.002 Layanan Pelaksanaan Pengendalian AIDS dan PMS di Pelabuhan/bandara/ Pos Lintas Batas Darat(PLBD) 0 A Penguatan Jejaring Kerja dan Partisipasi Masyarakat Program Pengendalian HIV dan IMS 15 LKS

B Sosialisasi tentang Program P2 Hepatitis dan PML Lainnya 5 LKS

2061 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 0

2061.102

Layanan Pelaksanaan Pengedalian Penyakit Tidak Menular di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas Darat(PLBD)

[Base Line] 17 layanan

2061.102.002

Layanan Pelaksanaan Pengendalian Penyakit Diabetes Melitus Dan Penyakit Metabolik di

Pelabuhan/bandara/ Pos Lintas Batas Darat(PLBD) 0

052 Pelaksanaan kegiatan 0

A Pelayanan Posbindu PTM 15 LKS

B Pelayanan Kesehatan Posbindu Haji 1 LKS

2061.102.004

Layanan Pelaksanaan Pengendalian Penyakit Kronis Dan Degeneratif di Pelabuhan/bandara/ Pos Lintas

Batas Darat(PLBD) 0

A Sosialisasi Program PTM 54 ORG

B Peningkatan Jejaring Pengendalian Dampak Rokok 3 LKS

2061.102.005

Layanan Pelaksanaan Pengendalian Penyakit Gangguan Akibat Kecelakaan Dan Tindak Kekerasan di

Pelabuhan/bandara/ Pos Lintas Batas Darat(PLBD) 0

052 Pelaksanaan kegiatan 0

A Sosialisasi Penatalaksanaan P3K 43 ORG

2063

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit 0

2063.060 Sarana Prasarana Dukungan Manajemen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 85 unit

(16)

2063.060.001 Sarana Prasarana Bidang Program dan Anggaran 0

006 Tanah 0

A Pengadaan Tanah 900 M2

1 Sert

051 Pengadaan alat kesehatan 0

A Pengadaan Alat Kesehatan 90 Unit

B Fasilitas Perkantoran 23 Unit

C Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 12 Unit

2063.062

SDM Dukungan Manajemen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Pelabuhan/Bandara/ Pos Lintas Batas Darat(PLBD) Yang Meningkat Kualitasnya

[Base Line] 60 orang

2063.062.001

SDM Bidang Program dan Anggaran di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas Darat(PLBD) Yang

Meningkat Kualitasnya 0

A Pelaksanaan pembinaan pegawai 5 KL

B Diklat PIM IV 1 ORG

C Ujian Dinas 3 ORG

D Mutasi Pegawai 5 ORG

2063.063

Layanan Pelaksanaan Dukungan Manajemen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas Darat(PLBD)

[Base Line] 4 layanan

2063.063.001

Layanan Pelaksanaan Bidang Program dan Anggaran di Pelabuhan/bandara/ Pos Lintas Batas

Darat(PLBD) 0

009 Data dan Informasi 0

A Penyusunan Profil KKP Kupang 1 Profil

B Pengelolaan Media Informasi dan publikasi cetak, elektronik dan pemberitaan/publikasi 80 BH

(17)

011 Layanan Internal Organisasi 0

A Konsultasi Penyelenggaraan Zona Integritas ke pusat 2 OT

B Pertemuan Penyelenggaraan Zona Integritas 30 ORG

C Penyusunan SOP AP 30 ORG

015 Pembuatan laporan 0

A Penyusunan laporan pelaksanaan program 1 LPP

B Penyusunan Laporan Tahunan satker 1 LAPTAH

D Penyusunan laporan indikator RAK 1 ID. RAK

E Monitoring dan Evaluasi Kinerja 15 LKS

2063.063.003 Layanan Pelaksanaan Bidang Keuangan di Pelabuhan/bandara/ Pos Lintas Batas Darat(PLBD) 0

013 Pelaksanaan kegiatan 0

A Penguatan dan Pemantapan SAKIP 5 OT

B Evaluasi SAKIP 5 OT

C Penyusunan Laporan BMN Tingkat Satker 2 KL

D Penyusunan Laporan BMN Tingkat Wilayah (khusus kordinator Wilayah 2 KL

E Rekonsiliasi Anggaran dengan Eselon I 2 KL

F Koordinasi Anggaran Satker dengan Pusat 5 KL

G Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat Wilayah (khusus kordinator Wilayah) 2 KL

H Konsultasi RAK Ke Pusat 2 KL

I Penyusunan Dokumen RKA KL 1 KL

42 ORG

J Pembahasan, penajaman dan penelaahan usulan dokumen perencanaan penganggaran 16 OT

K Penyusunan Target dan Pagu PNBP dan Pemanfaatan Pagu PNBP 4 OT

2 KL

L Penyusunan RPK/RPD 1 RPK/D

(18)

20 ORG

M Konsolidasi Pelaksanaan Anggaran 1 KL

N Evaluasi Simponi 20 OT

P Penatausahaan LHP 2 OT

Q Pengepakan dan Pengiriman 15 PKT

2063.063.004 Layanan Pelaksanaan Bidang Kepegawaian dan Umum di Pelabuhan/bandara/ Pos Lintas Batas Darat

A Penyusunan Perencanaan/Evaluasi Pegawai 42 OT

B Koordinasi/konsultasi kepegawaian 12 OT

C Pengiriman Surat-Surat Dinas 12 BLN

2063.994 Layanan Perkantoran 12 Bulan

2063.994.001 Layanan Perkantoran

001 Gaji dan Tunjangan

A Pembayaran Gaji dan Tunjangan 12 BLN

002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 0

A Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh 768 OJ

B PAKAIAN DNAS PEGAWAI 84 PKT

C PENERIMAAN TAMU 12 BLN

D PEMBUATAN PAS BANDARA DAN TANDA PENGENAL PEGAWAI 48 ORG

E PERAWATAN GEDUNG KANTOR 1700 M2

523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 0

F PEMELIHARAAN SARANA KANTOR 77 UNIT

G LANGGANAN DAYA DAN JASA 12 BLN

H JASA PRAMUBAKTI/SECURITY/DRIVER 13 ORG

I KEPERLUAN SEHARI-HARI PERKANTORAN 80 OT

K HONOR PENGELOLA ANGGARAN 18 ORG

(19)

BAB III

DANA INDIKATIF, SUMBER DANA SERTA PERKIRAAN MAJU

Dana kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang, bersumber dari dana Anggaran Pandapatan Belanja Negara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2016 dan dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Kegiatan yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sejumlah Rp.

11.306.464.000,-. Bersumber dari PNBP 301.000.000,- dan RM sebesar 11.005.464.000. Target penerimaan PNBP berjumlah p. 350.000.000,-

(20)

BAB V

PENUTUP

Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016 merupakan suatu rencana awal yang ditetapkan untuk menjadi acuan kinerja bagi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang Tahun Anggaran 2016.

Rencana Kinerja Tahunan adalah penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja, serta targetnya berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Aksi Kegiatan yang menjadi komitmen Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang untuk mencapainya dalam suatu periode (tahunan).

Dalam penyusunan Rencana Kinerja Tahunan tahun anggaran 2016 ini, tentunya masih banyak kekurangan-kekurangan, untuk itu diharapkan adanya masukan- masukan dari berbagai pihak yang sifatnya membangun guna perbaikan penyusunan Rencana Kinerja Tahunan pada masa yang akan datang.

Kupang, 7 Januari 2016 Kepala KKP Kupang,

Daniel Supodo, ST. Dipl. Sc.MSCPH NIP. 196203241984031002

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan administrasi KPR yang baik sehingga memperlancar dan mempermudah proses sekuritisasi yang merupakan bagian dari mitigasi risiko

Ekstraksi adalah suatu kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut, sehingga terpisah dari bahan yang tidak larut dalam pelarut air (Voigt, 1994).. Ekstraksi yang

Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa di setiap pergerakan yang dilakukan oleh penari Dhadak Merak dapat dikaji dengan ilmu fisika. Dalam

Adapun yang menjadi permasalah dalam penelitian ini yaitu berupa Peningkatan Kualitas Pelayananan Kesehatan Masyarakat Di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya dimana

Anda dapat menggunakan pernyataan SELECT untuk menampilkan kolom-kolom tertentu dari suatu tabel dengan menentukan nama-nama kolom, yang dipisahkan dengan koma.. Contoh pada

Suatu komitmen profesional pada dasarnya merupakan persepsi yang berintikan loyalitas, tekad dan harapan seseorang dengan dituntun oleh sistem nilai atau norma yang akan

Jumingan (2011:42) menjelaskan bahwa analisis laporan keuangan meliputi penelaahan tentang hubungan dan kecenderungan atau trend untuk mengetahui apakah keadaan

Ardhan Adery Saputro, 2016, Konsepsi Rechterlijk Pardon Atau Pemaafan Hakim Dalam Rancangan KUHP, Jurnal Mimbar Hukum Volume 28, Nomor 1, Soeroso, 2008, Pengantar Ilmu Hukum,