• Tidak ada hasil yang ditemukan

bk dalam implementasi kurikulum 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "bk dalam implementasi kurikulum 2013"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BIMBINGAN DAN KONSELING

DALAM

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PENDIDIKAN JASMANI

DAN BIMBINGAN KONSELING

(2)

KOMPETENSI DAN INDIKATOR

Memahami peran dan posisi BK dalam

implemtansi kurikulum 2013

•Menjelaskan peran BK dalam Implementasi Kurikulum 2013

(3)

SKENARIO PEMBELAJARAN

• Paparan dan curah pendapat tentang peran dan

posisi BK dalam implementasi Kurikulum 2013 (30 menit)

• Tanya jawab tentang peran dan posisi BK dalam implementasi Kurikulum 2013 (20 menit)

• Diskusi Kelompok (20 menit)

• Menyimpulkan materi peran dan posisi BK

(4)

PENDIDIKAN DAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

BIMBINGAN DAN KONSELING sebagai bagian integral dari sistem pendidikan di sekolah

memiliki peranan penting berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

PENDIDIKAN dapat memanfaatkan bimbingan dan konseling sebagai mitra kerja dalam

melaksanakan tugasnya sebagai rangkaian upaya pemberian bantuan .

BIMBINGAN DAN KONSELING menyediakan unsur-unsur di luar individu yang dapat

(5)

• Integrasi bimbingan dan konseling dalam pendidikan juga tampak dari

dimasukkannya secara terus menerus program-program konseling ke dalam

program-program sekolah ; konsep-konsep dan praktek-praktek bimbingan dan

konseling merupakan bagian integral upaya pendidikan .

Kegiatan bimbingan dan konseling akan selalu terkait dengan pendidikan, karena

keberadaan bimbingan dan konseling

(6)

BIMBINGAN DAN KONSELING merupakan

proses yang menunjang pelaksanaan pendidikan di sekolah , karena program-program bimbingan dan konseling meliputi aspek-aspek tugas

perkembangan individu, khususnya menyangkut kawasan kematangan pendidikan dan karir,

kematangan personal dan emosional, serta kematangan sosial.

Hasil-hasil bimbingan dan konseling pada

kawasan itu menunjang keberhasilan pendidikan

yang bermutu pada umumnya.

• Dalam keadaan tertentu bimbingan dan konseling dapat dipergunakan sebagai metode dan alat

(7)

BIMBINGAN DAN KONSELING yang dilakukan oleh Guru BK/Konselor

sebagai bentuk upaya pendidikan, karena kegiatan bimbingan dan konseling selalu terkait dengan pendidikan dan keberadaan bimbingan dan konseling di dalam

pendidikan merupakan konsekuensi logis dari upaya pendidikan itu sendiri.

BIMBINGAN DAN KONSELING tidak dapat lepas dan melepaskan diri dari

(8)

BIMBINGAN DAN KONSELING sebagai upaya pendidikan memberikan perhatian pada proses, yaitu cenderung memperhatikan tugasnya

sebagai rangkaian upaya pemberian bantuan pada anak mencapai suatu tingkat kehidupan yang berdasarkan pertimbangan normative, antropologis dan sosio kultural.

• Dengan demikian, bimbingan dan konseling

tidak mungkin melepaskan diri dari keseluruhan rangkaian pendidikan.

(9)

Intervensi Bimbingan dan Konseling dalam merealisasikan fungsi pendidikan akan terarah kepada upaya membantu individu yang dapat dilakukan melalui

pelayanan bimbingan dan konseling untuk: – memperhalus,

– menginternalisasi, – memperbaharui dan

(10)

• Dalam PROSES BIMBINGAN DAN

KONSELING amat mungkin diperlukan dan digunakan berbagai metode dan teknis

psikologis untuk memahami dan

mempengaruhi perkembangan perilaku individu, dengan tetap berstandar dan

terarah kepada pengembangan manusia sesuai dengan hakikat eksistensinya.

BIMBINGAN dan KONSELING

mengemban tanggung jawab untuk

(11)

Kedudukan BK dalam Pendidikan

. Administrasi dan Supervisi

Bimbingan dan upaya lainnya

Pengajaran Bidang administrasi

dan kepemimpinan

Tujuan :

Perkembangan yang optimal dari individu Bidang pengajaran

(12)

A1

(13)

Wilayah Garapan Guru Mata Pelajaran dan Guru BK atau Konselor

GURU MATA

(14)

PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SATUAN PENDIDIKAN

Berbasis

Terwujudnya pribadi yang utuh, berkembang optimal,

tangguh, mandiri, dan mammpu mengendalikan diri

Terwujudnya pribadi yang utuh, berkembang optimal,

tangguh, mandiri, dan mammpu mengendalikan diri

Berbasis Kondisi Kehidupa

(15)

4

C

D

E

A B

2

3

P

1

(16)

Keterangan :

Arah Pelayanan BK A. Pelayanan Dasar

B. Pelayanan Pengembangan C. Pelayanan Terapeutik

D. Pelayanan Peminatan E. Pelayanan Diperluas

Bidang Pelayanan BK

1. Pelayanan Pengembangan Pribadi

2. Pelayanan Pengembangan Sosial

3. Pelayanan Pengembangan Belajar

(17)

MUTU PENDIDIKAN

• Karakteristik yang harus melekat pada sistem pendidikan.

• Kemampuan meningkatkan mutu dimiliki oleh sekolah.

• Peningkatan mutu erat kaitannya dengan kreatifitas pengelolaan satuan pendidikan dalam pengembangan kemampuan

(18)

Pendidikan di sekolah tidak hanya dilakukan melalui proses pembelajaraan oleh guru

mata pelajaran dan pelatihan oleh guru praktek, tetapi juga kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh guru BK atau

Konselor untuk membantu peserta didik mencapai perkembangan yang optimal, termasuk mencari dan menetapkan pilihan

serta pengambilan keputusan yang

(19)

Bidang BK yang perlu dikuasai :

1. Dasar-dasar keilmuan bimbingan dan konseling

2. Bidang bimbingan dan konseling 3. Jenis-jenis layanan bimbingan dan

konseling

4. Kegiatan pendukung :bimbingan dan konseling

(20)

Pelayanan BK

• Bertugas melayani individu normal yang

sedang dalam proses memperkembangkan dirinya secara optimal sesuai dengan

tahap-tahap perkembangan yang dijalaninya.

• Bertujuan mengembangkan kemampuan dan meningkatkan mutu kehidupan serta harkat dan martabat manusia Indonesia

(21)

Peminatan Peserta Didik

• Dapat menimbulkan masalah bagi peserta didik SMA/MA dan SMK yang tidak mampu di dalam memilih peminatan kelompok mata pelajaran, lintas minat dan/atau pendalaman minat secara tepat

• Memilih dan menentukan peminatan peserta didik dalam belajar hendaknya sesuai dengan

kemampuan umum (kecerdasan), bakat, minat dan kecenderungan pilihan masing-masing

(22)

Pelayanan Peminatan Peserta Didik

• Upaya untuk membantu peserta didik dalam

memilih, menentukan dan menjalani program atau kegiatan untuk mencapai sesuatu sesuai dengan

kecenderungan hati atau keinginan yang kuat terkait dengan program pembelajaran yang diikuti pada

satuan pendidikan.

• Salah satu bentuk layanan penempatan dan

penyaluran dan keterkaitannya dengan jenis layanan lain serta kegiatan pendukung yang relevan.

• Dilakukan oleh guru BK atau Konselor

(23)

TERIMA

KASIH

(24)

TUGAS

Referensi

Dokumen terkait

Pelayanan Orientasi Pelayanan Informasi Bimbingan Kelompok Konseling Individual Konseling kelompok Rujukan (referal) Bimbingan Teman Bimbingan Klasikal Pelayanan Dasar

WAWASAN PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING SMA NEGERI 1 INDRAMAYU. BIMBINGAN

substansi pokok pekerjaan para konse!or atau guru bimbingan dan konse!ing di sekolah-sekolahlmadrasah. Meskipun demikian , pelayanan Bimbingan dan Konseling tentulah

Ini berarti bahwa proses peminatan, yang difasilitasi oleh layanan bimbingan dan konseling, tidak berakhir pada penetapan pilihan dan keputusan bidang atau rumpun

Landasan pedagogis dalam layanan bimbingan dan konseling berkaitan dengan 3 hal, yaitu: Pendidikan sebagai upaya pengembangan Individu: Bimbingan merupakan bentuk

 Guru BK atau konselor dapat mengaplikasikan kaidah-kaidah perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya

Tujuan umum bimbingan dan konseling belajar ialah membantu para mahasiswa bimbingan dan konseling, yang notabennya calon guru bimbingan dan konseling agar dapat membantu para peserta

LANDASAN PEDAGOGIS Landasan paedagogis dalam layanan bimbingan dan konseling ditinjau dari tiga segi, yaitu: a pendidikan sebagai upaya pengembangan individu dan bimbingan merupakan