MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN
SNOWBALL THROWING
DI KELAS IV SD NEGERI 101774
SAMPALI T.A 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
EFFI MAHARANI SARAGIH
NIM 108313078
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar ... 7
2.1.3 Pengertian Hasil Belajar ... 8
2.1.4 Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) ... 9
a. Pengertian Pembelajaran Kooperatif ... 9
vi
c. Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif dengan
Konvensional ... 13
2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing... .. 14
a. Pengertian Model Pembelajaran ... 14
b. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing.. 15
c. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ... 19
2.1.6 Langkah-langkah Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ... 20
2.1.7 Hakekat Pembelajaran PKn ... 23
a. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ... 23
b. Pengaruh Globalisasi ... 24
2.2 Kerangka Konseptual ... 30
2.3 Hipotesis Tindakan... 31
vii
3.10 Jadwal Penelitian ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42
4.1
Deskripsi Lokasi Penelitian ... 424.2 Deskripsi Hasil Penelitian
... 434.2.1 Siklus I ... 46
4.2.2 Siklus II ... 54
4.3 Pembahasan hasil penlitian ... 62
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... .. 65
5.1 Kesimpulan ... .. 65
5.2 Saran ... .. 66
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Perbedaan Kelompok Belajar Kooperatif dengan Konvensional... 13
Tabel 3.1 Kriteria Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 40
Tabel 3.2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 41
Tabel 4.1 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal (Pre Test) ... 44
Tabel 4.2 Hasil Obervasi Kemampuan Guru Siklus I ... 50
Tabel 4.3 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Siklus I ... 52
Tabel 4.4 Hasil Obervasi Kemampuan Guru Siklus II ... 59
Tabel 4.5 Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Siklus II ... 60
Tabel 4.6 Rekapitulasi Analisa Hasil Belajar Siswa ... 62
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas ... 34
Gambar 4.1 Sekolah tempat penelitian ... 42
Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan Pre Tes ... 43
Gambar 4.3 Guru menuliskan materi ... 44
Gambar 2 Diagram Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test... 45
Gambar 3 Diagram Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I... 53
Gambar 4 Diagram Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II... 61
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ...
Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II...
Lampiran 3: Lembar Observasi Siswa Siklus I...
Lampiran 4: Lembar Observasi Siswa Siklus II...
Lampiran 5: Lembar Observasi Guru Siklus I...
Lampiran 6: Lembar Observasi Guru Siklus II...
Lampiran 7: Lembar Tes awal (Pre Test) ...
Lampiran 8: Lembar Post Test Siklus I ...
Lampiran 9: Lembar Post Test Siklus II ...
Lampiran 10: Kunci jawaban Tes Awal (Pre Test) ...
Lampiran 11: Kunci Jawaban Tes Siklus I ...
Lampiran 12: Kunci Jawaban Tes Siklus II ...
Lampiran 13: Daftar Nama dan Kode Siswa ...
Lampiran 14: Jadwal Pelaksanaan Penelitian ...
Lampiran 15: Lembar Perolehan hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal
(Pre Test), Siklus I, dan Siklus II ...
Lampiran 16: Surat Izin Penelitian Dari Universitas Negeri Medan ...
Lampiran 17: Surat Keterangan Dari Sekolah ...
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu proses pembentukan sikap, kepribadian
dan keterampilan manusia dalam mengahadapi cita-cita dimasa depan. Dalam
proses pembentukan sikap, kepribadian dan keterampilan akan memberikan hasil
yang bervariasi sesuai dengan kemampuan dan perkembangan manusia itu sendiri.
Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), fungsi mata
pelajaran PKn adalah wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas,
terampil dan berkarakter, setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan
merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berfikir dan bertindak sesuai dengan
amanat Pancasila dan UUD 1945.
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diharapkan dapat
mewujudkan proses pendidikan yang integral dan mampu mengembangkan
kepribadian warga negara yang partisipatif bertanggung jawab yang akan menjadi
landasan untuk perkembangan masyarakat Indonesia yang demokratis.
Dari hasil pengamatan di SD Negeri No.101774 Sampali di Kecamatan
Percut Sei Tuan dengan melakukan wawancara kepada guru kelas IV dengan
jumlah siswa yaitu 30 orang yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 15
siswa perempuan, dimana nilai ulangan harian yang didapat yaitu rentang antara
4,0-6,5 yaitu sebanyak 75% siswa dikelas masih mendapat nilai dibawah <70,
2 yang ingin dicapai 70 sehingga nilai rata-rata siswa tidak mencapai nilai
ketuntasan yang diharapkan.
Banyak faktor yang menyebabkan hasil belajar PKn siswa rendah yaitu
faktor internal dan eksternal siswa. Faktor internal antara lain: motivasi belajar,
intelegensi, kebiasaan dan rasa percaya diri. Sedangkan faktor eksternal adalah
faktor yang terdapat dari luar siswa, seperti guru sebagai pengajar, strategi
pembelajaran, sarana dan prasarana, dan lingkungan.
Dalam pembelajaran PKn, guru sering menggunakan metode pembelajaran
ceramah yang bersifat konvensional yang mengakibatkan pembelajaran berpusat
pada guru. Guru menjelaskan hanya sebatas materi yang harus diselesaikan dalam
beberapa pertemuan karena mengejar target sesuai dengan kurikulum dan
memberikan soal-soal latihan sehingga dapat membuat siswa jenuh. Metode
pembelajaran ini tidak dapat membangkitkan semangat siswa dalam belajar. Hal
ini tampak perilaku siswa yang cenderung hanya mendengar dan mencatat
pelajaran yang diberikan guru.
Pembelajaran yang disampaikan dalam pembelajaran PKn kurang menarik
bagi siswa, hal ini dapat dilihat masih adanya siswa yang berbicara dengan teman
sebangku pada saat guru menjelaskan materi pelajaran.
Dalam proses pembelajaran PKn banyak siswa yang tidak mau bertanya
apalagi mengemukakan pendapat atau saran tentang materi yang diberikan, hanya
sebagian saja yang aktif dan sebagian kurang mampu mengemukakan pendapat.
Dari masalah yang dikemukakan di atas, perlu dicari strategi dan model
pembelajaran baru yang dapat melibatkan siswa secara aktif. Pembelajaran yang
3 dan pengalaman belajar yang relevan dalam kehidupan nyata. Di sinilah guru
dituntut untuk merancang kegiatan pembelajaran yang mampu mengembangkan
kompetensi, baik ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik siswa. Model
pembelajaran yang berpusat pada siswa dan penciptaan suasana yang
menyenangkan sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam
mata pelajaran PKn.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti merasa tertarik untuk
mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “ Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Snowball Throwing di Kelas IV SD Negeri 101774 Sampali
T.A 2011/2012”.
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini,
antara lain :
1. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran PKn
2. Proses pembelajaran PKn masih didominasi guru yakni penggunaan
metode ceramah (metode konvensional)
3. Siswa kurang tertarik pada pelajaran PKn
4. Siswa kurang berani bertanya dan mengemukakan pendapat atau saran
4
1.3
Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identikasi masalah, maka
batasan masalah dalam penelitian ini adalah Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Snowball Throwing Materi Pokok Dampak Globalisasi di kelas IV SD
Negeri 101774 Sampali T.A 2011/2012
1.4
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada batasan masalah diatas maka yang menjad
rumusan masalah penelitian ini adalah : “Apakah dengan menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada Mata Pelajaran PKn Materi Pokok Dampak Globalisasi di
kelas IV SD Negeri 101774 Sampali T.A 2011/2012?”.
1.5
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
Kooperatif tipe Snowball Throwing pada materi globalisasi di kelas IV SD Negeri
101774 Sampali T.A 2011/2012.
1.6
Manfaat Penelitian
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat
berbagai pihak antara lain :
1. Bagi Siswa, hasil penelitian ini untuk memudahkan siswa memahami
pelajaran PKn khususnya materi globalisasi, menciptakan rasa senang
siswa dalam belajar Pendidikan kewarganegaraan dengan adanya Model
5 2. Bagi guru, sebagai bahan masukan bagi guru untuk dapat memvariasi
metode pembelajaran yang lebih baik dalam pembelajaran PKn dan dapat
dijadikan sebagai umpan balik untuk memperbaiki pembelajaran dalam
mengukur keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini sebagai bahan masukan bagi kepala
sekolah untuk mengarahkan para guru menggunakan metode yang sesuai
dalam pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.
4. Bagi peneliti lain , hasil penelitian ini untuk mendapatkan wawasan dan
pengalaman dan sebagai bahan masukan bagi peneliti selanjutnya yang
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengumpulan data penelitian yang
dilakukan terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn pada
materi pokok dampak globalisasi dengan menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Snowball Throwing di kelas IV SD Negeri 101774 Sampali,
maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut;
1. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok dampak
globalisasi di kelas IV SD Negeri 101774 Sampali yang dapat dilihat
dengan ketuntasan belajar siswa pada test awal sebanyak 7 (23,33%) orang
siswa yang tuntas dan 23 (76,66%) orang siswa yang belum tuntas. Namun
setelah dilakukan siklus I terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa
sebesar 30% yaitu sebanyak 16 (53,33%) siswa yang tuntas dan 14 (
46,66%) siswa yang belum tuntas. Dan pada siklus II ketuntasan belajar
meningkat menjadi 25 ( 83,33%) siswa yang tuntas dan 5 (16,66%) siswa
yang belum tuntas.
2. Bahwa penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball
Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PKn
karena model pembelajaran tersebut dapat menjadikan siswa lebih aktif
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti kemukakan maka dapat
diajukan beberapa saran yaitu ;
1. Dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn
materi pokok dampak globalisasi dikategorikan baik. Oleh karena itu
diharapkan kepada siswa dan guru untuk menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing.
2. Diharapkan kepada guru sebelum memberikan tugas-tugas, hendaknya
materi pelajaran dijelaskan dengan memberikan contoh-contoh dalam
kehidupan sehari-hari, selalu memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya dan mengemukakan ide-idenya agar siswa dapat berpikir kritis
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aqib,Zainal.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yarama Widya.
Fakultas Ilmu Pendidikan. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi fakultas Ilmu Pendidikan. Medan: Universitas Negeri Medan.
Hamalik,Oemar.2010.Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pusataka Setia.
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Sagala,Syaiful.2009.Konsep dan Makna Pembelajaran.Bandung: Alfabeta.
Sanjaya,Wina. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Media Group.
Slameto.2010.Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Solihatin,Etin.2012. Strategi Pembelajaran PPKN. Jakarta: Bumi Aksara.
Syah,Muhibbin.2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syah,Muhibbin.2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudjana,Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sumiati,Ati dan Bestari Prayoga.2008.Pendidikan Kewarganegaraan 4. Jakarta: DEPDIKNAS.
Suprijono,Agus.2009.Cooperative Learning dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.