• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN PEKERJAAN MEKANIK DASAR DI KELAS X SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN PEKERJAAN MEKANIK DASAR DI KELAS X SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN

PEKERJAAN MEKANIK DASAR DI KELAS X

SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN

2012/2013.

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

FAJAR SYAHBANDI

NIM. 081255210004

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN MELAKUKAN

PEKERJAAN MEKANIK DASAR DI KELAS X

SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN AJARAN

2012/2013.

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

FAJAR SYAHBANDI

NIM. 081255210004

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Fajar Syahbandi . NIM: 081255210004. “Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Melakukan Pekerjaan Mekanik Dasar Di Kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi, Medan: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, 2013”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi melakukan pekerjaan mekanik dasar di kelas X teknik instalasi tenaga listrik SMK Negeri 1 Stabat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X teknik Instalasi tenaga listrik SMK Negeri 1 stabat yang terdiri dari 31 orang. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara teknik total sampling, dimana keseluruhan populasi di jadikan sampel.

Metode penelitian yang digunakan pada peneitian ni adalah penelitian tindakan kelas, pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. instrument penelitian menggunakan tes hasil belajar.

Dari hasil pre tes yang dilakukan, diperoleh 7 siswa atau 22,6% dari siswa yang memenuhi KKM, dengan nilai rata-rata hanya 56,13. Kemudian dilaksanakan tindakan pada siklus I dan terjadi peningkatan tingkat ketuntasan belajar siswa menjadi 12 orang atau 38,71% meningkat 16,1%, tapi secara keseluruhan siswa belum mencapai KKM, kemudian dilaksanakan kembali tindakan pada siklus II dan di peroleh peningkatan tingkat ketuntasan belajar siswa menjadi 30 orang atau 96,77% meningkat 58,1% dengan nilai rata-rata kelas 78,39,

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT, karena atas kasih dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Melakukan Pekerjaan Mekanik Dasar Di Kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2012 / 2013

dengan baik.

Dalam penyusunan skripsi ini peneliti banyak menemukan tantangan, akan tetapi berkat Rahmat ALLAH SWT, dan bantuan maupun motivasi dari orang-orang terdekat peneliti, maka skripsi ini dapat diselesaikan.

Untuk menyelesaikan skripsi ini peneliti banyak mendapatkan bantuan dan dukungan, sehingga peneliti semakin termotivasi. Maka pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati serta penuh penghargaan peneliti mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan..

3. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd Selaku pembantu Dekan I Fakultas Teknik UNIMED

4. Dr. Nathanael Sitanggang, M.Pd Selaku pembantu Dekan II Fakultas Teknik UNIMED

5. Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd Selaku pembantu Dekan III Fakultas Teknik UNIMED

6. Dr.Paningkat Siburian,M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi saya, yang banyak memberikan bimbingan sehingga proposal ini dapat di seminarkan

7. Drs. H. Manullang, S.T, M.Pd selaku Ketua jurusan pendidikan Teknik Elektro UNIMED.

(8)

9. Bapak/ Ibu dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, yang telah memberikan saya ilmu sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan ini.

10. Drs. H.Manullang, Dr. Baharuddin,S.T, M.Pd dan Dr. Hamonangan Tambunan, S.T. M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran untuk perbaikan penulisan skiripsi ini.

11. Bunda Farida S.E. selaku pegawai jurusan Pendidikan Teknik Elektro (FT-UNIMED) yang telah banyak membantu saya di kantor jurusan.

12. Drs. Anwar Dalimunthe, selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Stabat yang telah berkenan memberi ijin penelitian di sekolah SMK N 1 Stabat.

13. Yang amat tercinta Ayahanda Misran dan Ibunda Nani yang telah mendukung penulis secara moril dan materil.

14. Adinda tersayang Sriani yang telah memberi dorongan semangat, perhatian dan keceriaan kepada penulis selama penulisan skripsi ini. 15. Sahabat-sahabat saya Rangga Prayogo, S.Pd dan Achonk Sembiling S.Pd,

Budi, advent, Halvent Nurhalimah, Dwi, Roy, Abangda Zamal serta seluruh mahasiswa teknik elektro khususnya angkatan 2008 yang telah banyak memberikan dorongan dan semangat.

16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang membantu dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini dimasa mendatang.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.

Medan, Maret 2013 Penulis

(9)
(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah ... 1

B. Identifikasi masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan penelitian ... 8

F. Manfaat penelitian ... 9

BAB II DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Kajian teori ... 10

1. Defenisi belajar ... 10

2. Kajian tentang tutor sebaya ... 11

3. Hasil belajar Melakukan Pekerjaan Mekanik Dasar ... 19

B. Kerangka berfikir ... 26

(11)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian ... 28

B. Populasi dan sampel penelitian ... 28

C. Metode dan rancangan penelitian ... 28

D. Teknik pengumpulan data ... 37

E. Teknik analisis data ... 40

F. Indikator kerja ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 41

A. Deskripsi Awal Penelitian ... 43

B. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Tindakan Kelas... 46

1. Tindakan Pertama (Siklus 1) ... 46

2. Tindakan Kedua (Siklus 2)... 53

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

(12)

Lampiran 6. Post tes II (siklus II) ... 95

Lampiran 7. Kunci jawaban ... 96

Lampiran 8. Penugasan Dosen pembimbing ... 97

Lampiran 9. Permohonan Izin Observasi ... 98

Lampiran 10. Balasan Izin Observasi ... 99

Lampiran 11. Permohonan Izin Penelitian ... 100

Lampiran 12. Balasan Izin Penelitian ... 101

Lampiran 13. Surat Keterangan Selesai Penelitian ... 102

(13)

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1.1. Daftar Kumpulan Nilai MDMP Siswa Kelas X

SMK N 1 Stabat ... 3

2. Tabel 2.1. bentuk kurikulum Melakukan Pekerjaan Mekanik Dasar . 23 3. Tabel 3.1. kisi-kisi tes hasil belajar MPMD ... 37

4. Tabel 4.1. Nilai hasil belajar Pra Siklus ... 43

5. Tabel 4.2. Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 47

6. Tabel 4.3. Tabel Lembar Observasi Siswa siklus I ... 48

7. Tabel 4.4. Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 54

8. Tabel 4.5. Tabel Lembar Observasi Siswa siklus II ... 55

(14)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1. kerucut pengalaman Edgar Dale ... 13

2. Gambar 2.2. model-model dasar penyelenggaraan tutor sebaya ... 15

3. Gambar 3.1. tahapan dalam penelitian tindakan kelas ... 29

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan manfaat yang tidak terhingga bagi kehidupan manusia. Perkembangan teknologi tersebut telah mencakup segala aspek kehidupan masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut dibutuhkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan akan menghasilkan SDM yang mampu bersaing secara sehat dalam ketatnya kompetisi dalam Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Sehingga sangat diharapkan adanya lembaga yang menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten dibidangnya.

Pendidikan merupakan usaha mengembangkan dan membina potensi sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan pada semua jenjang pendidikan dari tingkat dasar, menengah dan perguruan tingi. Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang akan menghasilkan lulusan yang nantinya diharapkan mempunyai lulusan yang dibutuhkan baik di dunia usaha/dunia industri (DU/DI). Sekolah yang mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan berkualitas lebih ditujukan kepada SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Hal ini dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 Tahun 1990, Pasal

(16)

3 ayat 2, yaitu, “Menyiapkan peserta didik untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional”.

Setiap Lembaga pendidikan terus berupaya mencari struktur kurikulum sistem pendidikan dan metode pengajaran yang efektif dan efisien melalui pembaharuan dan penelitian, hal tersebut dapat dilihat dengan adanya pergantian kurikulum, pelaksanaan penataran bagi guru – guru, pengadaan sarana dan prasarana yang semakin lengkap dan sebagainya.

Berbicara mengenai pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seringkali masih menimbulkan persoalan yaitu kurangnya pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan, hal ini terjadi dikarenakan banyaknya siswa yang mampu menyajikan tingkat hapalan yang baik tentang materi ajar yang diterimanya, tetapi pada kenyataannya siswa tidak memahami konsep yang diajarkan.

(17)

kelulusan mata diklat produktif adalah ≥ 70 dan persentase kelulusan

mencapai 60% (Depdiknas 2006).

Adapun daftar nilai tersebut dapat kita llihat pada table 1.1 di bawah ini:

Tahun Ajaran Nilai Tertinggi Nilai Terendah Rata-rata

2008/2009 8,5 5,5 6,8

2009/2010 8,0 4,9 6,2

2010/2011 8,5 5,5 6.5

2011/2012 8,5 5,0 6.5

Table 1.1. Daftar Kumpulan Nilai MDMP Siswa Kelas X SMK N 1 Stabat

Penyebab ketidak tuntasan tersebut di sebabkan beberapa faktor, berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari guru bidang studi, aktifitas dan kreatifitas siswa sangat rendah dalam mengikuti pembelajaran.

(18)

Untuk itu, guru di tuntut untuk mampu menumbuhkan kreatifitas siswa dan memilih model pembelajaran yang dapat membelajarkan siswa secara maksimal, sehingga berdambak terhadap penngkatan hasil belajr siswa. Akan tetapi, kenyataan membuktikan bahwa sangat sulit menerapkan pembelajaran yang dapat mengaktifkan setiap siswa di kelas, terutama dalam pembelajaran yang bersifat teori, sebagian besar sikap siswa masih menunggu perintah yang harus dikerjakan. Jarang sekali siswa yang mau bertanya dan tidak memiliki inisiatif sendiri dalam belajar. Hal ini berdampak langsung terhadap penurunan prestasi siswa.

(19)

ikut aktif melaksanakan dan memecahkan persoalan atau tugas yang di berikan guru.

Sebagai akibat pendekatan pembelajaran yang cenderung linear

indoktrinatif, siswa bukan cuma menjauh tetapi juga tidak mampu

menghadapi kehidupan nyata, gagap terhadap masalahnya sendiri apalagi dengan lingkungan dan masyarakatnya sendiri. Tenaga pendidik yang profesional sebaiknya mampu menemukan metode pembelajaran yang efektif dan bervariasi agar peserta didik dapat mengembangkan kreatifitas dan bakatnya dalam proses pendidikan itu sendiri. Guru sebaiknya menemukan cara terbaik untuk menyampaikan berbagai konsep yang diajarkan di dalam mata pelajaran tertentu, sehingga semua siswa dapat menggunakan dan mengingatnya lebih lama konsep tersebut. Bagaimana seorang guru dapat berkomunikasi secara efektif dengan siswanya yang selalu bertanya-tanya tentang alasan dari sesuatu, arti dari sesuatu, dan hubungan dari apa yang mereka pelajari.

(20)

Berpijak pada hasil penelitian beberapa orang tentang peningkatan hasil belajar siswa , dengan metode tutor sebaya terbukti mampu memberikan dampak peningkatan hasil belajar dan aktifitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

Metode ini digunakan karena dalam pelaksanaannya mampu menciptakan ruang psikologis yang nyaman bagi setiap anggota yang ada di dalamnya. Bantuan yang di berikan oleh teman-teman sebaya pada umumnya terasa lebih dekat di bandingkan dengan hubungan antara siswa dengan guru. Siswa yang ditunjuk sebagai tutor ditugaskan membantu siswa lain yang mengalami kesulitan belajar berdasaran petunjuk-petunjuk yang di berikan oleh guru. Selain itu kelebihan tutor sebaya yaitu dalam penerapannya, siswa diajarkan untuk mandiri, dewasa dan rasa kesetiakawanan yang tinggi. Artinya siswa yang di anggap pintar bisa mengajari atau menjadi tutor temannya yang kurang pandai atau ketinggalan.

(21)

Berdasarkan uraian tertulis diatas, dalam hal ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Melakukan Pekerjaan Mekanik Dasar Di Kelas X SMK Negeri 1 Stabat T.P.2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Untuk meningkatkan hasil belajar dilakukan dengan berbagai cara. Dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa ditemukan beberapa permasalahan yang menghambat jalannya proses PBM. Masalah – masalah tersebut diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Melakukan Pekerjaan Mekanik Dasar, Bidang Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Stabat,

2. Rendahnya aktifitas siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar 3. Bagaimana cara penerapan metode tutor sebaya agar dapat berlangsung

(22)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka penulis menbatasi ruang lingkup permasalahan hanya pada “ Bagaimana Penerapan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Melakukan Pekerjaan Mekanik Dasar Dengan Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Cara Penggunaan Peralatan Tangan Pada Siswa Kelas X Di Smk Negeri 1 Stabat T.P.2012/2013“.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah, maka rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah Apakah Dengan Menggunakan Metode Tutor Sebaya Dalam Mata Melakukan Pekerjaan Mekanik Dasar pada kompetensi dasar Mendeskripsikan cara penggunaan peralatan tangan Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

(23)

2. Untuk mengetahui perubahan aktifitas belajar siswa setelah menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya dalam pembelajaran Melakukan Pekerjaan Mekanik Dasar

3. Untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa dengan metode tutor sebaya pembelajaran Melakukan Pekerjaan Mekanik Dasar

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini meningkatkan hasil belajar siswa secara keseluruhan.

2. Secara teoritis, dapat memberikan sumbangan dan pengembangan teori-teori yang relevan tentang penggunaan metode tutor sebaya

3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis, selanjutnya menerapkannya dalam proses belajar mengajar kelak yang di harapkan meningkatkan hasil belajar siswa.

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama kurang lebih 2 bulan dengan menggunakan 2 siklus PTK sehubungan dengan penerapan metode tutor sebaya dalam pembelajaran MPMD pokok bahasan mendeskripsikan cara penggunaan peralatan tangan , dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: “ Sebelum dilaksanakan tindakan, hasil belajar siswa pada mata pelajaran MPMD masih rendah, yaitu 7 siswa atau 22,6% dari siswa yang memenuhi KKM, dengan nilai rata-rata hanya 56,13. Kemudian dilaksanakan tindakan pada siklus I dan terjadi peningkatan tingkat ketuntasan belajar siswa menjadi 12 orang atau 38,71% meningkat 16,1%, tapi secara keseluruhan siswa belum mencapai KKM, kemudian dilaksanakan kembali tindakan pada siklus II dan di peroleh peningkatan tingkat ketuntasan belajar siswa menjadi 30 orang atau 96,77% meningkat 58,1% dengan nilai rata-rata kelas 78,39, berdasarkan data diatas maka dengan menerapkan metode tutor sebaya dalam pembelajaran MPMD pada pembahasan mendeskripsikan cara penggunaan peralatan tangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.”

(25)

B. Saran

Dengan melihat hasil belajar siswa persiklus, metode tutor dirasakan sangat efektif bagi guru dalam meningkatkan tingkat profesionalisme guru dalam bekerja. Rekomendasi dari penelitian ini diantaranya:

1. Bagi guru yang ingin menggunakan metode tutor sebaya dalam pembelajaran harus mampu mengetahui kemampuan intelektual siswa serta kemampuan siswa dalam beradaptasi dengan temannya

2. Guru harus mampu mengkoordinir dan mengefektifkan fungsi tutor agar pembelajaran berjalan maksimal

3. Guru harus membuat modul untuk siswa minimal untuk tutor

4. Guru harus mampu mengatur waktu seefisien mungkin pada saat pengelompokan dilakukan, sehingga siswa tidak banyak membuang waktu untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan pelajaran.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Aqib, Zainal. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widia Dzamarah, Syaiful Bahri dan Azwa Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rhineka cipta

Fakultas teknik.(2003). Modul penggunaan peralatan bengkel . Yogyakarta : Uneversitas Negeri Yogyakarta

Hamalik,Oemar.(2001).Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi aksara Nasution.(2012). Didaktik asas-asas mengajar. Jakarta: Bumi aksara

Parwata, I Nyoman.(2008).Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Teknik Tutor Sebaya Terhadap Kreatifitas Dan Prestasi Belajarmatematika Siswa (Studi Eksperimen Pada Para Siswa SMA Negeri 1 Payangan). Hasil Penelitian

Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : rhineka cipta

Gambar

Table 1.1. Daftar Kumpulan Nilai MDMP Siswa Kelas X SMK N 1 Stabat

Referensi

Dokumen terkait

BARN CITA LAKSANA Jl.. INDO DESAIN NUSANTARA

Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository Universitas Jember Digital Repository

[r]

Oleh karena itu, melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) Ipteks bagi Masyarakat diharapkan untuk dapat mengimplementasikan proses rancang-bangun mesin

Jika dosisnya lebih tinggi dari makanan yang dimakan maka obat ini bisa terlalu banyak menurunkan kadar gula darah. Penderita diabetes berat menahun sangat peka terhadap

berulang kali tidak datang tepat waktu sehingga menimbulkan masalah baru (B) Tapi jalan keluar dari masalah tersebut.. sering datang tidak tepat waktunya, sehingga

Kelompok Kerja Jasa Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Lamandau mengumumkan pemenang seleksi sederhana untuk Pekerjaan Pengawasan Pembangunan

[15] Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama. Universitas