• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATAN KECEPATAN RENANG GAYA PUNGGUNG 50 METER MELALUI LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU HAND PADDLES DENGAN SWIMMING FINS PADA ATLET PUTRA USIA 15-18 TAHUN CLUB BINA TIRTA MEDAN 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATAN KECEPATAN RENANG GAYA PUNGGUNG 50 METER MELALUI LATIHAN INTERVAL MENGGUNAKAN ALAT BANTU HAND PADDLES DENGAN SWIMMING FINS PADA ATLET PUTRA USIA 15-18 TAHUN CLUB BINA TIRTA MEDAN 2012."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA PUNGGUNG 50 METER MELALUI LATIHAN INTERVAL

MENGGUNAKAN ALAT BANTU HAND PADDLES DENGAN SWIMMING FINS PADA ATLET

PUTRA USIA 15-18 TAHUN CLUB BINA TIRTA MEDAN 2013

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

VERA HENDRA APRIADI SITOMPUL NIM : 608321153

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

VERA HENDRA APRIADI SITOMPUL, Upaya Meningkatan Kecepatan Renang Gaya Punggung 50 Meter Melalui Latihan Interval Menggunakan Alat Bantu Hand Paddles dengan Swimming Fins Pada Atlet Putra Usia 15-18 Tahun Club Bina Tirta Medan 2012.

(Pembimbing : RAHMAN SITUMEANG)

Skripsi Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil latihan kecepatan renang gaya punggung 50 meter melalui latihan Interval dengan menggunakan alat bantu Hand paddles dan Swimming fins pada atlet renang tirta kartika medan tahun 2012.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan yang subjek penelitian 8 orang atlet. Penelitian ini dilaksanakan di kolam renang Tirta Kartika Medan.Populasi dalam penelitian ini adalah atlet putra klub bina tirta medan yang berusia 15-18 tahun. program latihan dilakukan dua siklus. Yang digunakan untuk pengumpulan data adalah hasil penilaian tes renang gaya punggung.

(6)

iv

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah. ... 6

C. Pembatasan Masalah… ... 7

D.Rumusan Masalah ... 7

E.Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. LANDASAN TEORITIS ... 9

A.Kajian Teoritis ... 9

1. Hakikat Renang Gaya Punggung ... 9

2. Hakikat Menggunakan Alat Bantu ... 23

Hakikat Latihan Hand Paddle (Gripper) ... 23

Hakikat Latihan Swimming Fins ... 25

3. Hakikat Latihan ... 27

 Hakikat Latihan Kecepatan ... 32

Hakikat Latihan Interval ... 34

B.Kerangka Berfikir. ... 36

(7)

v

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 42

A.Setting Penelitian ... 42

1. Tempat Penelitian ... 42

2. Waktu Penelitian ... 42

B.Subjek Penelitian ... 42

1. Subjek Penerima Tindakan ... 42

2. Subjek Pemberi Tindakan ... 43

3. Kolaboratif ... 43

C.Metode Pengumpulan Data ... 43

D.Desain Penelitian ... 45

E.Instrument Penelitian ... 50

F. Teknik Analisis Data ... 50

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

A.Deskripsi Data Penelitian ... 52

B.Hasil Penelitian ... 53

1. Kondisi Awal ... 53

2. Pelaksanaan Siklus I ... 56

3. Pelaksanaan Siklus II ... 61

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

A.Kesimpulan ... 70

B.Saran-Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(8)
[image:8.595.82.528.114.666.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Dorongan Disamping Paha ... 16

2. Dorongan Lebih Dalam Dibawah Permukaan Air ... 16

3. Dorongan Yang Berakhir Dibawah Paha ... 17

4. Tangan Kanan Berada Dalam Posisi Disamping Paha ... 18

5. Tangan Kanan Mulai Bergerak Naik ... 18

6. Tangan Kanan Siap Untuk Melakukan Dalam Sikap Rileks ... 18

7. Tangan kiri meraih, Tangan Kanan Siap Keluar Dari Permukaan Air ... 19

8. Tangan Kiri Keluar Dari Permukaan Air ... 19

9. Tangan Kanan Memutar Ke Arah Keluar Sehingga Melakukan Entry .... 19

10. Tangan Kiri Bergerak Melakukan Dorongan Atau Push ... 20

11. Selisih Jumlah Hambatan Dan Dorongan Dalam Renang Gaya Crawl .... 22

12. Cara Telapak Tangan Ke Dalam Hand Paddle ... 24

13. Sumber:(http://id.Wikipedia.perlengkapan renang. org.wiki ) ... 24

14. Swimming Fins ... 25

15. Macam –macam Swimming Fins ... 26

16. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 30

17. Skema Kegiatan Inti Pembelajaran/ Latihan ... 45

18. Diagram Hasil Test Awal Penilaian Renang Gaya Punggung ... 55

19. Diagram Pra-Test Siklus I ... 61

20. Diagram Post – Test Siklus II ... 65

(9)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Daftar Nama Atlet Putra Club Renang Bina Tirta Medan 2012……… ... 5

2. Data Tes Pendahuluan Renang 50 Meter Gaya Punggung ... 5

1.1.Deskripsi Data Penelitian ... 52

1.2.Lembar Observasi Proses Latihan(Siklus I)... 52

1.3.Lembar Observasi Proses Latihan(Siklus II) ... 52

1.4.Deskripsi Data Hasil Test Awal penilaian renang gaya punggung ... 54

1.5.Data Pra-Test Hasil Interval Siklus I ... 59

1.6.Deskripsi Data Hasil Pra-Test Siklus I ... 60

1.7.Data Post-Test Hasil Latihan Siklus II ... 63

1.8.Deskripsi Data Hasil Post-Test Siklus II ... 64

[image:9.595.89.522.114.638.2]
(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini membawa dampak dalam

berbagai kehidupan termasuk olahraga. Khususnya cabang olahraga renang mengalami

kemajuan yang sangat pesat, sehingga perkembangan ini mendorong para pembinaandan

pelatih olahraga bekerja lebih efektif dalam mencari serta membina calon-calon atlet yang

berbakat.

Renang merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan gerakan yang kompleks.Agar

dapat melakukan renang dengan baik dibutuhkan kemampuan untuk mengkoordinasikan

gerakan tangan dan tungkai juga pernapasan secara harmonis. Komponen kondisi fisik dalam

cabang olahraga renang merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang prestasi renang

khususnya renang gaya bebas. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa kompenen kondisi fisik

yang sangat mendukung untuk melakukan gerakan yang baik, yakni kecepatan, kekuatan,

Daya tahan, serta koordinasi gerak.Renang termasuk olahraga individu yang berlangsung di

air atau kolam renang dengan ukuran standar internasional yaitu mempunyai panjang 50

meter dan lebar 25 meter serta kedalaman rata-rata 3 meter. Kondisi fisik yang dikemukakan

di atas dapat ditingkatkan dengan latihan yang teratur, terencana serta dengan menggunakan

program latihan yang baik dan benar. Kemampuan renang gaya bebas tidak hanya dengan

berenang saja, tetapi perlu latihan beban secara terprogram, sehingga kemampuan fisik yang

menyangkut kecepatan sangat menentukan prestasi olahraga renang khususnya renang gaya

bebas. Itu semua tidak akan terbentuk kalau tidak didukung oleh kondisi fisik yang lainnya

(11)

Renang merupakan cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat dari

kalangan bawah hingga kalangan atas, baik pria maupan wanita, tua maupun muda.Renang

juga tergolong olahraga yang paling menyehatkan dan banyak menggunakan energi.

Jika berbicara masalah prestasi olahraga, tidak semudah yang dibayangkan.Untuk

membuat seorang atlit berprestasi tidak hanya mengandalkan latihan teknik saja, tetapi perlu

didukung fisik yang baik, dan yang tidak kalah petingnya adalah dukungan psikologis.

Suatu ketrampilan dalam kegiatan olahraga banyak ditentukan oleh kemampuan kondisi

fisik, teknik dan taktik, yang merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi guna mencapai

prestasi. Begitu juga halnya dengan kemampuan berenang, kemampuan kodisi fisik sangat

diperlukan, sebab selama berenang, kemampuan akan energi an aerobik dan aerobik sangat

memegang peranan penting.

Peranan Club renang sangat penting dalam pengembangan bakat serta dalam mencari

bibit yang berpotensi untuk dapat dikembangkan dalam mencapai prestasi yang lebih

maksimal.Sehingga dapat dikatakan bahwa klub merupakan suatu wadah/ tempat bagi bibit

olahragawan yang profesional.

Berdasarkan hal tersebut, maka pemantauan bakat harus dimulai dari usia dini untuk

dapat memperoleh bibit olahragawan yang berbakat dan berpotensi untuk dibina lebih lanjut.

Pemberian berbagai bentuk latihan yang sesuai jika dilakukan secara teratur dapat membantu

untuk mencapai prestasi yang lebih maksimal.Renang merupakan salah satu olahraga yang

dilakukan di air dan tempat olahraga ini tidak sama dengan kehidupan sehari-hari.

Renang adalah salah satu cabang olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat,

khususnya para remaja serta anak-anak.Untuk itu perlu diadakan suatu pembinaan dan

(12)

Club Renang Bina Tirta Medan merupakan satu dari beberapa Club renang yang ada

dikota Medan. Club ini sudah sering mengikuti kejuaraan-kejuaraan baik di kota Medan

maupun diluar kota.

Dalam mencapai prestasi suatu cabang olahraga harus didukung oleh kondisi fisik yang

baik, penguasaan teknik dan psikologis, dengan memiliki kondisi fisik yang baik maka

seseorang akan lebih mudah untuk mencapai prestasi maksimal. Kondisi fisik merupakan

suatu tuntunan yang harus dipenuhi atau dimiliki setiap atletuntuk dapat mempelajari

ketrampilan atau kemampuan dalam melakukan berbagai aktivitas olahraga,karena tanpa

memiliki kemampuan kondisi fisik yang baik tidak mungkin mencapai prestasi yang

diharapkan.Setelah potensi dan bakat para atletdiketahui sesuai cabang olahraga, kemudian

pelatih dapat meningkatkan atau membentuk kondisi fisik atletnya melalui latihan-latihan

yang disesuaikan dengan kemampuan cabang olahraga yang ditekuninya.

Namun walaupun demikian, bukan berarti Club tersebut tidak mempunyai masalah

sebab pada waktu seleksi Kejurnas Renang Antar Propinsi Sumut (KRAPSU) pada tanggal

19 Maret 2011 tidak satupun atlet putra mereka yang mampu menembus limit waktu gaya

punggung 50 meter yang dipatokkan oleh Pengda PRSI Sumut sebagai syarat untuk lolos

Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia Bulan Desember Tahun 2011 di

Surabaya, dan Antar Pelajar yang dilaksanakan pada Juli tahun 2011 di kolam renang

Selayang Medan, Contoh seorang atlet yang bernama M Ilham syaputra menempuh waktu

36.21 detik pada (KRAPSU) tetapi waktu yang ditetapkan oleh pengda 26.61 detik untuk

dapat ikut dalam Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia, maka atlet

tersebut tidak lolos KRAPSI.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari salah satu pelatih Club itu yang bernama

Yudi Nopiandi S.Pd pada tanggal 24 Mei 2012, limit waktu gaya punggung 50 meter putra

(13)

1. Kelompok Umur (KU IV usia 10 tahun kebawah) limit waktunya(tidak ikut serta) 2. Kelompok Umur (KU III Usia 11-12 Tahun) limit waktunya 30,76detik.

3. Kelompok Umur (KU II Usia 13-14 Tahun) limit waktunya 27,78 detik 4. Kelompok Umur (KU I Usia 15-17 Tahun) limit waktunya 26,61 detik

Dari empat limit waktu di atas, Club Bina Tirta lebih mengharapkan kelompok umur I

dan II untuk dapat menembus limit waktu itu, karena pada kelompok umur ini para atlet putra

[image:13.595.63.546.195.761.2]

mereka seluruhnya sudah menguasai teknik gaya punggung dengan baik.

Tabel 1:Berikut Nama-nama Data Atlet Putra Club Renang Bina Tirta Medan 2012

No. Nama Usia Lama latihan

1. M.Raindra Kusuma 16 Tahun 2 tahun 2. Eki Firdian Fauzi 16 Tahun 2 tahun

3. Indra Prawana 17 Tahun 2 tahun

4. Agus Priyadi 15 Tahun 2 tahun

5. Ikhsan Ramadi 16 Tahun 2 tahun

6. Wahyu Abdullah 15 Tahun 2 tahun

7. M.Dika Rizky 16 Tahun 2 tahun

8. Putra Krisna 15 Tahun 2 tahun

Sumber: Dokumen Bina Tirta Medan 2012

Tabel 2: Hasil Data Tes Pendahuluan Renang 50 Meter Gaya Punggung Atlet Renang Putra Club Bina Tirta Medan

No. Nama Atlet

Waktu ( detik)

Waktu Terbaik

Kategori

Timer I Timer II Timer III

1. M.Raindra Kusuma 00.36.51 00.36.21 00.37.21 00.36.21 sedang

2. Eki Firdian Fauzi 00.40.21 00.39.43 00.40.31 00.39.43 kurang

3. Indra Prawana 00.39.51 00.36.60 00.39.41 00.36.60 sedang

4. Agus Priyadi 00.38.21 00.37.06 00.39.21 00.37.06 kurang

5. Ikhsan Ramadi 00.37.21 00.36.33 00.38.21 00.36.33 sedang

6. Wahyu Abdullah 00.36.81 00.36.46 00.36.61 00.36.46 sedang

7. M.Dika Rizky 00.39.25 00.38.26 00.38.29 00.38.26 kurang

(14)

Sumber: Dokumen Bina Tirta Medan 24 mei 2012

Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan bahwa atlet putra ClubRenang Bina Tirta

Medan, khususnya dalam renang gaya punggung masih terdapat kekurangan kemampuan

renangnya. Hal ini disebabkan keadaan kondisi fisik atlet kurang memadai terutama pada

unsur kekuatan otot tangandan kekuatan otot kaki, karna pada saat saya melakukan tes renang

gaya punggung 50 meter kecepatan atlet kurang maksimal.

Dalam renang gaya punggung disamping faktor teknik, faktor kondisi fisik sangat

diperlukan terutama kekuatan otot tangan, dan kekuatan otot kaki, serta otot yang lainya.

Renang gaya punggung (dalam melawan tahanan air) terutama pada saat melakukan gerakan

tangan (masuk permukaan air, menangkap, menarik, mendorong), dan pada gerakan kaki

(naik turun mengarah lurus) semuanya tidak terlepas dari kekuatan dan kelincahan otot-otot

tangan, dan tungkai kaki. Untuk meningkatkan kondisi fisik tersebut diperlukan suatu latihan

yang sesuai.

Adapun latihan yang dapat meningkatkan kecepatan renang gaya punggung antara lain

latihan Interval menggunakan Hand Peddal (Gripper) dan latihan Interval menggunakan

Swimming fins(kaki katak).Kedua faktor kondisi fisik tersebut sangat berkaitan dengan

meningkatkan kecepatan renang khususnya gaya punggun

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul“Upaya Meningkatkan Kecepatan Renang Gaya Punggung 50 Meter Melalui Latihan Interval Menggunakan Alat Bantu Hand Paddles Dengan Swimming Fins Pada Atlet Putra Usia 15-18 Tahun Club Bina Tirta Medan 2013”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diteliti dapat di identifikasikan sebagai

berikut: Apakah dengan menggunakan alat bantu hand paddles dan swiming fins dalam

latihan renang, dapat menambah kecepatan renang gaya punggung 50 meter?

(15)

Mengingat masalah yang akan diteliti seperti yang tercantum dalam identifikasi di atas,maka masalah dalam penelitian ini akan dibatasi pada alat bantu hand paddles dan

swimming fins terhadap peningkatan latihan kecepatan renang gaya punggung 50 meter pada

atlet putra usia 15 – 18 tahun Club Bina Tirta Medan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah tersebut di atas,maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Apakah peningkatan latihan

kecepatan renang gaya punggung 50 meter dengan menggunakan alat bantu hand paddles dan

swimming fins pada atlet pura usia 15 18 tahun Club Bina Tirta Medan 2012

E.Tujuan Penelitian

Meningkatkan kecepatan renang gaya punggung 50 meter dengan menggunakan

alat bantu hand paddles dan swimming fins.

F.Manfaat Penelitian

Setelah Penelitian ini selesai,diharapkan berguna untuk:

1. Pelatih umumnya dan bagi atlet renang putra club bina tirta medan khususnya dapat

berdaya guna untuk upaya peningkatan latihan kecepatan renang gaya punggung

hanya dengan menggunakan alat bantu hand paddles dan swimming fins.

2. Para pengurus umumnya dan para pelatih khususnya untuk tidak melupakan dan

hanya menerapkan latihan fisik aja dalam meningkatkan kecepatan renang gaya

punggung,tetapi penting juga menerapkan latihan dengan mengunakan alat bantu

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, dapat ditarik kesimpulan

bahwasanya ada peningkatan hasil latihan Interval dalam renang gaya punggung

melalui pemanfaatan alat peraga Hand paddles dan Swimming fins. Hal ini

disebabkan adalanya proses latihan telah dilakukan seefektif mungkin, dimana

pelatih memberikan pengulangan latihan yang sudah terbuat dalam program

latihan dengan menekankan penjelasan pada tahap memahami teknik dasar

Interval di dalam air menggunakan alat bantu Hand paddles dan Swimming fins

serta memberikan lebih banyak contoh sehingga atlet benar – benar memahami

materi latihan yang diberikan oleh pelatih.

B. Saran – saran

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai

berikut :

1. Diharapkan kepada pelatih dan atlit, untuk terus melatih dirinya untuk

mengikuti latihan yang disampaikan pelatih agar dapat memahami materi

latihan dengan baik karena dengan pemahaman yang baik proses latihan dapat

berjalan dengan lebih baik lagi.

2. Kepada Pembina club Bina Tirta Medan, juga diharapkan dapat menyediakan

segala sarana dan prasarana di tempat latihan yang dibutuhkan sehingga proses

(17)

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED, kiranya skripsi ini dapat

dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya dengan tema dan

permasalahan yang hampir sama, agar penelitian menjadi lebih baik..

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan

menggunakan pemanfaatan alat peraga bantu Hand paddles dan Swimming

(18)

52

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimin. (2008). Metode Penelitian. Bandung: CV. Genesha.

Dick,Hanulla.(1928).Sukses Melatih Renang.Pustaka Insan Madani

Dumadi, Dwijowinoto Kasiyo. 1992. Renang Materi Metode Penilaian,

DEPDIKBUD.

FIK UNIMED.2011.Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED.Medan:FIK

UNIMED

Harsono.1988.Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta.

Hendromartono, Soejoko.1992. Olahraga Pilihan Renang. Depdikbud.

Kurnia, Dadeng.1987. Pedoman Melatih Renang Prestasi. Jakarta.

Murni, M. 2000. Renang. DEPDIKBUD ,

Sajoto, M.1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam

Olahraga. Semarang. Dahara Prize.

Sutrisno Hadi, 1987. Metologi Research I.Yogyakarta: Andi offset

Suharsono, 1986. Ilmu Coaching. Pusat Olahraga KONI Pusat. Jakarta

Sukintoko. 1983). Renang dan Metodik. Jakarta, Depdikbud

Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Sukintaka. 1987. Renang Metodik Untuk SGO. Jakarta: PT. Rais Utama.

Soejoko, Hendromartono. 1992. Olahraga pilihan renang. Semarang:

Depdikbud.

Thomas, David G.2003. Renang Tingkat Mahir. Jakarta, PT. Raja Grafindo

Persada.

Gambar

Gambar Hal
Tabel    Hal
Tabel 1:Berikut Nama-nama Data Atlet Putra Club Renang  Bina Tirta Medan 2012

Referensi

Dokumen terkait

Karena keterbatasan alat pH meter yang tidak dapat mengukur pH pada suhu tinggi (lebih tinggi dari suhu ruang) seperti suhu koagulasi yang dilakukan, nilai pH

Tanaman yang mendapat perlakuan matriconditioning plus inokulan mempunyai jumlah bintil akar 34,6, nyata lebih tinggi dibanding perlakuan. matriconditioning (28,8),

Peningkatan jumlah penduduk dan luas lahan yang terbatas akan berakibat terhadap menurunnya kemampuan daya dukung (Ishak 2008). Penurunan pendapatan dari hasil

Dalam hal ini menganalisis jumlah penerimaan pajak penghasilan khususnya PPh final sebelum dan sesudah kenaikan BBM, di perlukan data penerimaan PPh final pada Kantor Pelayanan

[r]

yang dilakukan untuk meningkatkan serta mempertahankan kepuasan pelanggan terhadap produk jasa yang ditawarkan, adapun usaha itu antara lain peningkatan pelayanan pelayanan

Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan yang telah diuraikan, dengan mengacu pada hipotesis = 5% yang telah dirumuskan, maka dapat disimpulkan bahwa: (1)

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada level molekuler mengenai kajian penggunaan gen cytochrome b sebagai penanda genetik dengan menggunakan sampel yang