• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN POLA TUTORIAL SEBAYA DENGAN TWO STAY-TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKT 1 SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN POLA TUTORIAL SEBAYA DENGAN TWO STAY-TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKT 1 SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN POLA TUTORIAL SEBAYA DENGAN TWO STAY-TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS

DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKT-1 SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA

TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

SITI KHADIJAH 708114260

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Siti Khadijah, NIM. 708114260. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial Sebaya dengan Two Stay-Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AKT 1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Negeri Medan, 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray di kelas XI AKT 1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa pada Tahun Ajaran 2012/2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI AKT 1 yang berjumlah 36 orang dan objek penelitan adalah kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray. Prosedur yang digunkan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan observasi. Tes yang digunakan adalah essay tes. Observasi aktivitas belajar siswa dilakukan secara langsung pada saat proses belajar mengajar.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray sebesar 81,25% dalam 6 kali pertemuan (2 siklus). Berdasarkan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 19,44%.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi Kelas XI AKT 1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2012/2013.

(5)

ABSTRACT

Siti Khadijah, NIM 708114063. Application Collaborate Learning Model of The Sign a Peer of Tutorial with Two Stay Two Stray to Improve Learning Activities and Result Accounting Student of Class XI AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Study Year 2012/2013. Thesis of Economy education, Accounting Education Program Study, State University of Medan, 2012.

The problem in this research is “The low activity and student learning result in accounting subjects”. The purpose of this research was to known increase of activity and student accounting result by application collaborate learning model of the sign a peer of tutorial with two stay two stray of class XI AKT-1 in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.

Application collaborate learning model of the sign a peer of tutorial with two stay two stray of 81,25% in 6 season (2 cycle). The research was conducted in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa 2012/2013. Subjecs in the research of the study included 36 students and the object is collaborate learning model of the sign a feer of tutorial with two stay two stray. Procedur used to collected the data in this research use of test and observation. The test was an essay test. Observation of students learning activities carried out directly on the teaching and learning process.

Based on the data analysis indicating that increasing of student activity at cycle I to cycle II. At the cycle I was gotten 21 students (58,33%) for good and best criteria. In the other hand of cycle II was gotten 29 (80,56%) students for good and best criteria. So the studying activity increase from cycle I to cycle II be 22,23%. The previous test was done at the cycle I consisted 23 studentd (63,89%) with the average points 73,47. At the cycle II which getting marks > 80 as many as 30 students (83,33%) with the average points 83,75, there is increased of cycle I to cycle II of 19,44%.

Conclusion that Application Collaborate Learning Model of The Sign a Peer of Tutorial with Two Stay Two Stray can upgrading Activity and Student Accounting Result in Class XI AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa 2012/2013.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat

dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial Sebaya dengan Two

Stay-Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Kelas XI AKT 1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran

2012/2013”. Shalawat dan salam tercurah atas pimpinan ummat, Rasulullah SAW,

keluarga, para sahabat dan seluruh generasi setelahnya. Semoga kelak di hari

perhitungan kita mendapat pengakuan dari beliau sebagai ummatnya. Amin ya

Rabbal’alamin.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan. Penulis menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara

lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED.

3. Bapak Drs. Thamrin, M. Si, selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

FE UNIMED terima kasih atas arahan dan masukan-masukan yang telah

diberikan kepada saya.

5. Bapak Drs. Jhonson, M. Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

(7)

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi terima kasih atas arahan dan masukan-masukan

yang telah diberikan kepada saya.

7. Bapak Drs.Mangku Purba selaku Dosen pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal

penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini.

8. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.

9. Bapak Drs. Daulat Simanihuruk, M.Scoop, terima kasih atas arahan dan

masukan-masukan yang telah diberikan kepada saya.

10.Bapak Baik, terima kasih atas bantuannya selama proses penyusunan

proposal sampai skripsi ini selesai.

11.Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi FE UNIMED beserta staff

pegawai.

12.Ibu Rita Andriani Sitorus, S.Sos selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Nur

Azizi Tanjung Morawa.

13.Ibu Sriani Purwaningsih, S.Pd selaku Guru dan para siswa SMK Swasta

Nur Azizi Tanjung Morawa yang telah banyak membantu selama proses

penelitian berlangsung.

14.Teristimewa kepada kedua orangtua saya, ayahanda Amir dan ibunda

tercinta Rumiyem yang tidak henti-hentinya memberikan doa, suport,

materi dan kasih sayang yang tulus kepada penulis dan telah

memperjuangkan dengan sepenuh hati dan kerja keras sehingga penulis

(8)

15.Buat my brother Irva Kusbama, M. Syahfrizal dan my sister Dewi Sartika

dan Hariyati terima kasih buat dukungan dan motivasi yang diberikan,

kalian merupakan sumber inspirasi buat saya.

16.Buat seseorang terkasih Ronni Fadillah terima kasih atas perhatian,

motivasi, dukungan dan doanya.

17.Buat Ibu Salamah dan Bapak Mariono, terimakasih atas dukungan dan

motivasinya.

18.Buat my best friends tersayang dan seperjuangan Rizki Febriyanti, Siti

Rahma, Nur Rozaliani, Ismuzat dan buat sahabat-sahabat PENDEKAR

terimakasih atas support kalian selama ini, semoga persahabatan kita tetap

abadi selamanya.

19.Buat Ahmad Tahyudin, Ahmad Ari Sandi, dan seluruh teman-teman PPL

Tematik terimakasih atas dukungannya sampai skripsi ini terselesaikan.

Dan tak lupa terimakasih untuk para guru, staff, dan siswa SMK Negeri 1

Sinabang yang telah berbagi pengalaman.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata

bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya ucapkan banyak terima kasih.

Medan, Juli 2012

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

HAL

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Pemecahan Masalah ... 6

1.4 Tujuan Penelitian ... 9

1.5 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1 Kerangka Teori ... 11

2.1.1 Model Pembelajaran Pola Tutorial Sebaya ... 11

2.1.2 Model Pembelajaran Two Stay-Two Stray ... 14

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Two Stay-Two Stray ... 16

2.1.3 Aktivitas Belajar ... 18

2.1.4 Hasil Belajar Akuntansi ... 22

(10)

2.3 Kerangka Berpikir ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

3.2Subyek Penelitian ... 30

3.3 Objek Penelitian ... 30

3.4 Defenisi Operasional ... 30

3.5 Prosedur Penelitian ... 31

3.6 Tekhnik Pengumpulan Data ... 37

3.7 Tekhnik Analisis Data ... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 43

4.1.1 Pengamatan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray ... 43

4.1.2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 50

4.1.3 Tes Hasil Belajar ... 69

4.2 Analisis Data ... 74

4.2.1 Reduksi Data ... 74

4.2.2 Penyajian Data ... 74

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 76

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar HAL

Gambar 3.1 Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ... 32

Gambar 4.1 Aktivitas Belajar Siswa siklus I ... 65

Gambar 4.2 Aktivitas Belajar Siswa siklus II ... 68

Gambar 4.3 Diagram Batang Aktivitas Belajar Siswa ... 69

Gambar 4.4 Diagram Batang Hasil Pre Test Siswa ... 70

Gambar 4.5 Diagram Batang Hasil Belajar Siklus I ... 71

Gambar 4.6 Diagram Batang Hasil Belajar Siklus II ... 71

Gambar 4.7 Diagram Batang Presentase Keuntasan Hasil Belajar Siswa ... 72

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas XI AKT 1

Lampiran 2 Daftar Nilai Ujian Semester II Siswa Kelas XI AKT 1

Lampiran 3 Silabus

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 6 Bahan Ajar

Lampiran 7 Soal Diskusi Kelompok dan Jawaban

Lampiran 8 Soal Pre Tes dan Kunci Jawaban

Lampiran 9 Perolehan Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan (Pre Test)

Lampiran 10 Soal Post Tes Siklus I Beserta Kunci Jawaban

Lampiran 11 Perolehan Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus I

Lampiran 12 Soal Post Tes Siklus II Beserta Kunci Jawaban

Lampiran 13 Perolehan Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus II

Lampiran 14 Perolehan Hasil Belajar Siswa Keseluruhan

Dokumentasi Selama Penelitian

(13)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu cita-cita nasional yang harus terus diperjuangkan oleh bangsa

Indonesia ialah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan

nasional. Masa depan dan keunggulan bangsa kita ditentukan oleh keunggulan

sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya selain sumber daya alam dan

modal. Sumber daya manusia yang berkualitas tinggi diharapkan secara signifikan

dapat menjadi subjek pembangunan untuk lebih berhasil mengelola sumber daya

(resources) bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat.

Pendidikan merupakan usaha untuk membina dan mengembangkan

potensi sumber daya manusia melalui kegiatan belajar mengajar yang

diselenggarakan pada semua tingkat pendidikan baik dari tingkat dasar,

menengah, dan perguruan tinggi. Pendidikan di sekolah harus mampu mengubah

siswa menjadi seseorang yang berpengetahuan dan terampil.

Agar tujuan pendidikan bisa tercapai dengan maksimal tentunya guru

sebagai pendidik akan terus menerus dituntut untuk selalu mengembangkan

metode pembelajarannya agar segala kesulitan dalam pembelajaran dapat

dipecahkan yaitu dengan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Guru

dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan

memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Pada dasarnya

(14)

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan penulis di SMK Swasta Nur

Azizi, nilai mata pelajaran akuntansi masih rendah dan belum sesuai dengan

Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan pihak sekolah yaitu 80. Hal ini

dapat dilihat dari hasil ujian semester genap siswa sebanyak 21 orang siswa dari

36 orang siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal atau sekitar

58,33% yang belum mencapai KKM.

Salah satu masalah yang menyebabkan hasil belajar akuntansi siswa

rendah disebabkan oleh kemampuan siswa yang beragam, rasa malu untuk

bertanya, juga disebabkan oleh varias guru dalam mengajar, dimana guru

memberikan pengajaran secara konvensional, guru berceramah, melakukan tanya

jawab dan pemberian tugas tapi yang ditemukan siswa hanya duduk, mencatat,

dan mendengarkan apa yang disampaikan guru, yang mengakibatkan siswa

cenderung menjadi pasif, sehingga siswa beranggapan bahwa akuntansi

merupakan mata pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkan sehingga siswa

kurang mampu memahaminya.

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam kelas, guru harus

memperhatikan tingkat kemampuan siswa yang berbeda, karena dalam setiap

kelas, masing-masing siswa berbeda kemampuan dalam menangkap ilmu yang

diberikan guru. Ketika siswa mengalami kesulitan mencerna pelajaran yang

diberikan oleh guru, siswa masih malu untuk bertanya kepada guru, siswa lebih

suka bertanya kepada temannya, sedangkan temannya masih ragu dengan ilmu

yang dimilikinya. Sehingga pengetahuan siswa terhenti sampai disitu. Maka

(15)

untuk siswa bertanya kepada teman dalam waktu yang tidak mengganggu proses

pembelajaran dan siswa tempat bertanya memiliki keyakinan atas jawabannya.

Dalam upaya meningkatkan hasil belajar akuntansi, siswa membutuhkan

aktivitas belajar. Aktivitas belajar siswa dalam akuntansi masih rendah, masih

kurang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan aktivitas

belajar dengan baik. Dalam hal ini siswa cenderung hanya menerima pelajaran,

kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan gagasan pada temannya. Hal

ini dikarenakan akuntansi merupakan pelajaran yang sebagian materi pelajarannya

menuntut pemahaman dan keahlian.

Sehubungan dengan hal tersebut perlu untuk menetapkan suasana belajar

mengajar yang dapat meningkatkan hasil belajar semaksimal mungkin. Guru

harus mampu memberikan dorongan dan menciptakan kegiatan yang dapat

memaksimalkan aktivitas belajar siswa seperti solidaritas, bertanya, memberi

saran, mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang lain, mencatat hasil

diskusi, memberi tanggapan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya pembaharuan dan

inovasi dalam mengajar. Salah satunya adalah dengan menerapkan kolaborasi

model pembelajaran Pola Tutorial Sebaya dengan Two Stay-Two Stray. Melalui

tutor sebaya siswa akan diajak menjadi tutor atau sumber belajar dan sumber

bertanya bagi temannya. Dengan demikian siswa sebagai tutor dapat mengulang

dan menjelaskan kembali sehingga menjadi lebih memahami. Pengajaran tutor

sebaya adalah siswa mengajar siswa lainnya. Tutor sebaya dikenal dengan

(16)

Dalam tutor sebaya seseorang siswa lebih mudah menerima keterangan

yang diberikan oleh kawan sebangku atau kawan-kawannya untuk melaksanakan

program perbaikan sehingga terciptalah situasi belajar yang menyenangkan dan

diharapkan hasil belajar siswa juga dapat meningkat. Hal ini akan memperkuat

apa yang dipelajari dan apa yang diperoleh dari tanggung jawab yang dibebankan

kepadanya. Ketika mereka belajar dengan Tutor Sebaya, peserta didik juga

mengembangkan kemampuannya yang lebih baik untuk mendengarkan,

berkonsentrasi, dan memahami apa yang dipelajari dengan cara yang bermakna.

Dalam model pembelajaran two stay-two stray akan mengarahkan siswa

untuk aktif, baik dalam berdiskusi, tanya jawab, mencari jawaban, menjelaskan

dan juga menyimak materi yang dijelaskan oleh teman. Selain itu, alasan

menggunakan model pembelajaran two stay-two stray ini karena terdapat

pembagian kerja kelompok yang jelas tiap anggota kelompok dan siswa dapat

bekerjasama dengan temannya. Dalam metode two stay-two stray siswa lebih aktif

dalam memecahkan masalah dan menemukan jawaban dengan berargumentasi

dan berbagi informasi, sedang guru berperan sebagai fasilitator dan pemantau

dalam pembelajaran.

Proses pengajaran yang baik adalah yang dapat menciptakan proses belajar

mengajar yang efektif dengan adanya komunikasi dua arah antara guru dengan

peserta didik yang tidak hanya menekan pada apa yang dipelajari tetapi menekan

bagaimana ia harus belajar. Penerapan model pembelajaran yang bervariasi akan

(17)

Berdasarkan uraian diatas, masalah ini menarik untuk dilakukan penelitian

dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial

Sebaya dengan Two Stay-Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka yang

menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI

AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran

2012/2013?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AKT-1

SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2012/2013?

3. Apakah dengan menerapkan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial

Sebaya dengan Two Stay-Two Stray dapat meningkatkan aktivitas belajar

akuntansi siswa kelas AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun

pembelajaran 2012/2013?

4. Apakah dengan menerapkan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial Sebaya dengan Two Stay-Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa kelas AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun

(18)

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas

AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran

2012/2013?

2. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas

AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran

2012/2013?

1.4 Pemecahan Masalah

Sebagaimana telah dijelaskan pada latar belakang masalah, bahwa

kenyataan hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan, maka

kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar perlu

ditingkatkan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam

proses belajar mengajar dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran pola

tutorial sebaya dengan two stay-two stray untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar akuntansi.

Model pembelajaran pola tutorial sebaya dapat mengaktifkan siswa dalam

pembelajaran. Diketahui bahwa dalam kenyataan, siswa yang belajar dari

anak-anak lain yang memiliki status dan umur yang sama, kematangan diri yang tidak

(19)

dari teman sekelasnya sendiri. Sebab teman sebayanya itu tidaklah begitu lebih

bijaksana dan berpengalaman dari padanya. Dengan perasaan bebas itu

diharapkan siswa lebih aktif dalam berkomunikasi, tidak segan untuk bertanya

atau mengutarakan pendapatnya sehingga dapat mempermudah mereka

memahami konsep/materi dengan kemampuan yang berbeda-beda.

Pola tutorial merupakan pendekatan kooperatif bukan kompetitif. Rasa

saling menghargai dan mengerti dibina di antara peserta didik melalui kerja sama.

Ketika mereka belajar dengan “tutor sebaya”, peserta didik juga mengembangkan

kemampuan yang lebih baik untuk mendengarkan, berkonsentrasi, dan memahami

apa yang dipelajari dengan cara yang bermakna. Penjelasan tutor sebaya kepada

temannya lebih memungkinkan berhasil dibandingkan guru. Dikarenakan, peserta

didik melihat masalah dengan cara yang berbeda dibandingkan orang dewasa dan

mereka menggunakan bahasa yang lebih akrab. Namun, harus dijelaskan dengan

seksama kepada tutor sebaya apa yang harus mereka lakukan. Tutor harus

mengetahui harapan guru kepada mereka. Tutor harus bekerja dengan peserta

didik yang lebih muda dengan cara yang tenang, ramah, jujur, dan terhindar dari

gangguan.

Model pembelajaran two stay-two stray atau dua tinggal dua tamu

merupakan model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada kelompok

untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya. Hal ini

dilakukan dengan cara saling mengunjungi/bertamu antar kelompok untuk berbagi

(20)

Pola tutorial sebaya dikolaborasikan dengan model pembelajaran two

stay-two stray untuk merancang kerjasama antar siswa dalam kelompok diskusi. Untuk

meningkatkan aktivitas belajar akuntansi maka siswa perlu diajak lebih aktif dan

melibatkan diri dalam pembelajaran. Dalam kolaborasi ini terlebih dahulu guru

menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dalam pokok bahasan tersebut.

Pembelajaran ini diawali dengan guru menyampaikan indikator yang harus

dicapai pada hari itu dan berusaha meningkatkan rasa ingin tahu siswa agar lebih

beraktivitas lagi dalam pelajaran akuntansi. Setelah itu guru akan membentuk

siswa menjadi tiga group, setiap group dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri

dari empat siswa setiap kelompok dan guru memilih diantara mereka untuk

menjadi tutor kelompok, kemudian guru membagikan submateri yang berbeda

yang harus didiskusikan oleh setiap kelompok, setelah berdiskusi dan

mendengarkan penjelasan dari tutornya dua orang dari masing-masing kelompok

akan meninggalkan kelompoknya dan bertamu ke kelompok yang lain dalam grup

mereka, dua atau tiga orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan

hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka serta bergantian mendengarkan

informasi yang diberikan oleh tamu mereka. Setelah itu tamu memohon diri dan

berkunjung ke kelompok berikutnya kemudian kembali ke kelompok mereka

sendiri dan melaporkan hasil temuan mereka. Kolaborasi model pembelajaran ini

dapat diterapkan untuk meningkatkan aktivitas dah hasil belajar siswa dimana

kolaborasi model pembelajaran ini melibatkan seluruh anggota kelompok dalam

(21)

Berdasarkan uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian

tindakan kelas ini adalah melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran pola

tutorial sebaya dengan two stay-two stray untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar akuntansi siswa kelas XI AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa

tahun pembelajaran 2012/2013.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI AKT-1

SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2012/2013

melalui Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial Sebaya dengan

Two Stay-Two Stray.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AKT-1

SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2012/2013

melalui Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial Sebaya dengan

Two Stay-Two Stray.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam penerapan

kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray

dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AKT-1

SMK Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2012/2013.

2. Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi SMK Swasta Nur Azizi tanjung

(22)

model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi.

3. Bahan referensi dan masukan bagi akademik UNIMED pada umumnya dan

pendidikan akuntansi pada khususnya untuk penelitian selanjutnya guna

mengetahui sejauh mana kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya

dengan two stay-two stray dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two

stay-two stray sebesar 81,25% dalam 6 kali pertemuan (2 siklus).

2. Hasil observasi terjadi peningkatan aktivitas siswa pada siklus I ke siklus II.

Pada siklus I diperoleh 58,33% atau 21 orang untuk kriteria baik dan sangat

baik. Sedangkan pada siklus II diperoleh 80,56 % atau 29 orang untuk kriteria

baik dan sangat baik. Sehingga aktivitas belajar meningkat dari siklus I ke

siklus II sebesar 22,23%.

3. Penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two

stay-two stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar

akuntansi. Tes yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 23 orang (63,89%)

yang tuntas dengan nilai rata-rata 73,47. Pada siklus II yang tuntas sebanyak

30 orang (83,33%) dengan nilai rata-rata sebesar 83,75. Jadi peningkatan dari

siklus I ke siklus II sebesar 19,44%.

4. Penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two

stay-two stray dapat memberikan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa di

(24)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas maka disarankan:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru akuntansi diharapkan menjadikan

kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengna two stay-two

stray sebagai salah satu alternative dalam proses mengajar akuntansi

khususnya pada kompetensi dasar mengolah administrasi kas bank karena

dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa.

2. Untuk peneliti lebih lanjut, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan

waktu yang lebih lama dengan sumber yang lebih luas. Agar dapat dijadikan

suatu studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Iqbal. 2010. “Model Pembelajaran: Bermain Tamu dan Tuan Rumah”.

http://iqbalali.com/2010/02/17/model-pembelajaran-one-stay-two-stray-modifikasi/ (16 Maret 2012)

Aqib, Zainal. Siti Jayaroh, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya

Arif, Bahrul. 2009. ”Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Aspek Kognitif dan Aspek Afktif

SiswaKelas VII D SMP Negeri 1 Singosari”.

http://fisika.um.ac.id/index.php/abstrak-skripsi-mahasiswa/101-bahrul-arif.html (28 Januari 2012)

Arikunto, dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arjanggi, Ruseno dan Suprihatin, Titin. “Metode Pembelajaran Tutor Teman

Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasar Regulasi-Diri”. Jurnal

Makara, Sosial Humaniora, Vol. 14, No. 2, Desember 2010: 91-97 http://journal.ui.ac.id/v2/index.php/humanities/article/view/666/635 (25 Februari 2012)

Bloom. (dalam Suprijono A. 2010. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar)

Brahim, Theresia. 2007. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar, Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di

Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur - No.09/Tahun

ke-6/Desember 2007. (22 Februari 2012)

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zein. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta (dalam Ifah, Azimatul dan Rusijono. “Pengaruh Penerapan

Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar TIK”. Jurnal

Teknologi Pendidikan, Vol.10 No.2, Oktober 2010 (26-37)

http://jurnal-teknologi-pendidikan.tp.ac.id/pengaruh-penerapan-pembelajaran-tutor-sebaya-terhadap-hasil-belajar-tik.pdf (16 Maret 2012))

Gintings, Abdorrakhman. 2008. Esensi Belajar dan Pembelajaran Disiapkan untuk

Pendidikan Profesi dan Sertifikasi Guru-Dosen (Edisi Revisi). Bandung:

Humaniora. (dalam Ifah, Azimatul dan Rusijono. “Pengaruh Penerapan

Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar TIK”. Jurnal

Teknologi Pendidikan, Vol.10 No.2, Oktober 2010 (26-37)

(26)

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara

Hamiddin. 2009. “Improving Students’ Comprehension of Poems Using Two Stay-Two Stray Strategy (A Cooperative Learning Approach). Journal of Language and Linguistik Studies.Vol. 1, No.2, 2 Juli 2009

http://hamiddinsyam.blogspot.com/p/teaching-poetry-for-english-students-of.html (15 Maret 2012)

Ibrahim, Nurdin. Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi pada SMA Terbuka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 073, Tahun Ke-14 Juli 2008

http://jurnal-pendidikan-kebudayaan.tp.ac.id/antara-keterbacaan-modul-dan-motivasi-berprestasi-dengan-hasil-belajar-mata-pelajaran-akuntansi.pdf (24 Februari 2012)

Ifah, Azimatul dan Rusijono. “Pengaruh Penerapan Pembelajaran Tutor Sebaya

Terhadap Hasil Belajar TIK”. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.10 No.2,

Oktober 2010 (26-37)

http://jurnal-teknologi-pendidikan.tp.ac.id/pengaruh-penerapan-pembelajaran-tutor-sebaya-terhadap-hasil-belajar-tik.pdf (16 Maret 2012)

Kunandar, 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Lindgren. (dalam Suprijono A. 2010. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar)

Parwata, I Nyoman. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Tutor Sebaya Terhadap Kreativitas dan Prestasi Belajar Matematika Siswa (Studi

Eksperimen Pada Para Siswa SMA Negeri 1 Payangan)”. JIPP, Vol. 8 No.

3, Desember 2008 (48-59)

http://jurnal-i-p-p.tp.ac.id/pengaruh-model-pembelajaran-kooperatif-teknik-tutor-sebaya-terhadap-kreativitas-dan-prestasi-belajar.pdf

(22 Februari 2012)

Qamariah, Itah dan Badriyah, Lailatul. “Upaya Peningkatan Keterampilan Berargumentasi Pendidikan Agama Islam dengan Metode Two Stay Two

Stray pada Siswa Kelas XI di SMA Al-Muniroh Ujung Pangkah Gresik”.

Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Agama Islam Volume 01, Nomor 01, Juni 2010

http://ejournal.sunan-ampel.ac.id/index.php/JPTK/article/view/365/302 (27 Februari 2012)

Sadirman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Raja Grafindo Persada

(27)

Santoso. 2011. “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray

(TSTS)”

http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-two.html (30 Januari 2012)

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta

Sukmana, 2004. Dinamika Proses Belajar. http://www.pikiran-rakyat.com, (15 februari 2012)

Suprijono A. 2010. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Widodo, Rachmad. 2009. “Model Pembelajaran Two Stay Two Stray

(Spencer Kagan, 1992)”.

Gambar

Gambar                                                                                                               HAL Gambar 3.1  Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas  .......................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

MENURUT ORGANI SASI / BAGI AN ANGGARAN, UNI T ORGANI SASI , PUSAT,DAERAH DAN KEWENANGAN. KODE PROVINSI KANTOR PUSAT KANTOR DAERAH DEKONSEN

[r]

Sedangkan other investment inflow dua triwulan , direct investment outflow satu dan dua triwulan, portfolio investment outflow satu triwulan yang lalu menyebabkan nilai

Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat.. - Mendata masalah yang terjadi di sekitar

Reliablitas Kesejahteraan Psikologis Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized.. Items N

a.. 2) Faktor dominan yang menentukan wisatawan berkunjung ke Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat- Nusa Tenggara Timur adalah Faktor Alam dan Harga Paket

Sehubungan dengan hasil evaluasi penawaran saudara, perihal penawaran Pekerjaan Pergantian Jaringan Pipa Dalam Kota Nunukan Tahap I , dimana perusahaan saudara termasuk