PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN POLA TUTORIAL SEBAYA DENGAN TWO STAY-TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS
DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKT-1 SMK SWASTA NUR AZIZI TANJUNG MORAWA
TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
SITI KHADIJAH 708114260
FAKULTAS EKONOMI
ABSTRAK
Siti Khadijah, NIM. 708114260. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial Sebaya dengan Two Stay-Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AKT 1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Negeri Medan, 2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray di kelas XI AKT 1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa pada Tahun Ajaran 2012/2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI AKT 1 yang berjumlah 36 orang dan objek penelitan adalah kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray. Prosedur yang digunkan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan observasi. Tes yang digunakan adalah essay tes. Observasi aktivitas belajar siswa dilakukan secara langsung pada saat proses belajar mengajar.
Penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray sebesar 81,25% dalam 6 kali pertemuan (2 siklus). Berdasarkan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 19,44%.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi Kelas XI AKT 1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2012/2013.
ABSTRACT
Siti Khadijah, NIM 708114063. Application Collaborate Learning Model of The Sign a Peer of Tutorial with Two Stay Two Stray to Improve Learning Activities and Result Accounting Student of Class XI AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Study Year 2012/2013. Thesis of Economy education, Accounting Education Program Study, State University of Medan, 2012.
The problem in this research is “The low activity and student learning result in accounting subjects”. The purpose of this research was to known increase of activity and student accounting result by application collaborate learning model of the sign a peer of tutorial with two stay two stray of class XI AKT-1 in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa.
Application collaborate learning model of the sign a peer of tutorial with two stay two stray of 81,25% in 6 season (2 cycle). The research was conducted in SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa 2012/2013. Subjecs in the research of the study included 36 students and the object is collaborate learning model of the sign a feer of tutorial with two stay two stray. Procedur used to collected the data in this research use of test and observation. The test was an essay test. Observation of students learning activities carried out directly on the teaching and learning process.
Based on the data analysis indicating that increasing of student activity at cycle I to cycle II. At the cycle I was gotten 21 students (58,33%) for good and best criteria. In the other hand of cycle II was gotten 29 (80,56%) students for good and best criteria. So the studying activity increase from cycle I to cycle II be 22,23%. The previous test was done at the cycle I consisted 23 studentd (63,89%) with the average points 73,47. At the cycle II which getting marks > 80 as many as 30 students (83,33%) with the average points 83,75, there is increased of cycle I to cycle II of 19,44%.
Conclusion that Application Collaborate Learning Model of The Sign a Peer of Tutorial with Two Stay Two Stray can upgrading Activity and Student Accounting Result in Class XI AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa 2012/2013.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial Sebaya dengan Two
Stay-Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Kelas XI AKT 1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran
2012/2013”. Shalawat dan salam tercurah atas pimpinan ummat, Rasulullah SAW,
keluarga, para sahabat dan seluruh generasi setelahnya. Semoga kelak di hari
perhitungan kita mendapat pengakuan dari beliau sebagai ummatnya. Amin ya
Rabbal’alamin.
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan. Penulis menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis untuk
menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara
lain:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si, selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED.
3. Bapak Drs. Thamrin, M. Si, selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
FE UNIMED terima kasih atas arahan dan masukan-masukan yang telah
diberikan kepada saya.
5. Bapak Drs. Jhonson, M. Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi terima kasih atas arahan dan masukan-masukan
yang telah diberikan kepada saya.
7. Bapak Drs.Mangku Purba selaku Dosen pembimbing Skripsi yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini.
8. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.
9. Bapak Drs. Daulat Simanihuruk, M.Scoop, terima kasih atas arahan dan
masukan-masukan yang telah diberikan kepada saya.
10.Bapak Baik, terima kasih atas bantuannya selama proses penyusunan
proposal sampai skripsi ini selesai.
11.Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi FE UNIMED beserta staff
pegawai.
12.Ibu Rita Andriani Sitorus, S.Sos selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Nur
Azizi Tanjung Morawa.
13.Ibu Sriani Purwaningsih, S.Pd selaku Guru dan para siswa SMK Swasta
Nur Azizi Tanjung Morawa yang telah banyak membantu selama proses
penelitian berlangsung.
14.Teristimewa kepada kedua orangtua saya, ayahanda Amir dan ibunda
tercinta Rumiyem yang tidak henti-hentinya memberikan doa, suport,
materi dan kasih sayang yang tulus kepada penulis dan telah
memperjuangkan dengan sepenuh hati dan kerja keras sehingga penulis
15.Buat my brother Irva Kusbama, M. Syahfrizal dan my sister Dewi Sartika
dan Hariyati terima kasih buat dukungan dan motivasi yang diberikan,
kalian merupakan sumber inspirasi buat saya.
16.Buat seseorang terkasih Ronni Fadillah terima kasih atas perhatian,
motivasi, dukungan dan doanya.
17.Buat Ibu Salamah dan Bapak Mariono, terimakasih atas dukungan dan
motivasinya.
18.Buat my best friends tersayang dan seperjuangan Rizki Febriyanti, Siti
Rahma, Nur Rozaliani, Ismuzat dan buat sahabat-sahabat PENDEKAR
terimakasih atas support kalian selama ini, semoga persahabatan kita tetap
abadi selamanya.
19.Buat Ahmad Tahyudin, Ahmad Ari Sandi, dan seluruh teman-teman PPL
Tematik terimakasih atas dukungannya sampai skripsi ini terselesaikan.
Dan tak lupa terimakasih untuk para guru, staff, dan siswa SMK Negeri 1
Sinabang yang telah berbagi pengalaman.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya ucapkan banyak terima kasih.
Medan, Juli 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HAL
LEMBAR PERSETUJUAN ... i
KATA PENGANTAR ... ii
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Pemecahan Masalah ... 6
1.4 Tujuan Penelitian ... 9
1.5 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11
2.1 Kerangka Teori ... 11
2.1.1 Model Pembelajaran Pola Tutorial Sebaya ... 11
2.1.2 Model Pembelajaran Two Stay-Two Stray ... 14
2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Kelompok Pola Tutorial Sebaya dengan Two Stay-Two Stray ... 16
2.1.3 Aktivitas Belajar ... 18
2.1.4 Hasil Belajar Akuntansi ... 22
2.3 Kerangka Berpikir ... 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30
3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
3.2Subyek Penelitian ... 30
3.3 Objek Penelitian ... 30
3.4 Defenisi Operasional ... 30
3.5 Prosedur Penelitian ... 31
3.6 Tekhnik Pengumpulan Data ... 37
3.7 Tekhnik Analisis Data ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 43
4.1.1 Pengamatan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray ... 43
4.1.2. Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 50
4.1.3 Tes Hasil Belajar ... 69
4.2 Analisis Data ... 74
4.2.1 Reduksi Data ... 74
4.2.2 Penyajian Data ... 74
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 76
DAFTAR GAMBAR
Gambar HAL
Gambar 3.1 Siklus Model Penelitian Tindakan Kelas ... 32
Gambar 4.1 Aktivitas Belajar Siswa siklus I ... 65
Gambar 4.2 Aktivitas Belajar Siswa siklus II ... 68
Gambar 4.3 Diagram Batang Aktivitas Belajar Siswa ... 69
Gambar 4.4 Diagram Batang Hasil Pre Test Siswa ... 70
Gambar 4.5 Diagram Batang Hasil Belajar Siklus I ... 71
Gambar 4.6 Diagram Batang Hasil Belajar Siklus II ... 71
Gambar 4.7 Diagram Batang Presentase Keuntasan Hasil Belajar Siswa ... 72
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas XI AKT 1
Lampiran 2 Daftar Nilai Ujian Semester II Siswa Kelas XI AKT 1
Lampiran 3 Silabus
Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 6 Bahan Ajar
Lampiran 7 Soal Diskusi Kelompok dan Jawaban
Lampiran 8 Soal Pre Tes dan Kunci Jawaban
Lampiran 9 Perolehan Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan (Pre Test)
Lampiran 10 Soal Post Tes Siklus I Beserta Kunci Jawaban
Lampiran 11 Perolehan Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus I
Lampiran 12 Soal Post Tes Siklus II Beserta Kunci Jawaban
Lampiran 13 Perolehan Hasil Belajar Siswa Post Test Siklus II
Lampiran 14 Perolehan Hasil Belajar Siswa Keseluruhan
Dokumentasi Selama Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu cita-cita nasional yang harus terus diperjuangkan oleh bangsa
Indonesia ialah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan
nasional. Masa depan dan keunggulan bangsa kita ditentukan oleh keunggulan
sumber daya manusia (SDM) yang dimilikinya selain sumber daya alam dan
modal. Sumber daya manusia yang berkualitas tinggi diharapkan secara signifikan
dapat menjadi subjek pembangunan untuk lebih berhasil mengelola sumber daya
(resources) bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan merupakan usaha untuk membina dan mengembangkan
potensi sumber daya manusia melalui kegiatan belajar mengajar yang
diselenggarakan pada semua tingkat pendidikan baik dari tingkat dasar,
menengah, dan perguruan tinggi. Pendidikan di sekolah harus mampu mengubah
siswa menjadi seseorang yang berpengetahuan dan terampil.
Agar tujuan pendidikan bisa tercapai dengan maksimal tentunya guru
sebagai pendidik akan terus menerus dituntut untuk selalu mengembangkan
metode pembelajarannya agar segala kesulitan dalam pembelajaran dapat
dipecahkan yaitu dengan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Guru
dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan
memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Pada dasarnya
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan penulis di SMK Swasta Nur
Azizi, nilai mata pelajaran akuntansi masih rendah dan belum sesuai dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan pihak sekolah yaitu 80. Hal ini
dapat dilihat dari hasil ujian semester genap siswa sebanyak 21 orang siswa dari
36 orang siswa yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal atau sekitar
58,33% yang belum mencapai KKM.
Salah satu masalah yang menyebabkan hasil belajar akuntansi siswa
rendah disebabkan oleh kemampuan siswa yang beragam, rasa malu untuk
bertanya, juga disebabkan oleh varias guru dalam mengajar, dimana guru
memberikan pengajaran secara konvensional, guru berceramah, melakukan tanya
jawab dan pemberian tugas tapi yang ditemukan siswa hanya duduk, mencatat,
dan mendengarkan apa yang disampaikan guru, yang mengakibatkan siswa
cenderung menjadi pasif, sehingga siswa beranggapan bahwa akuntansi
merupakan mata pelajaran yang sulit dan tidak menyenangkan sehingga siswa
kurang mampu memahaminya.
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam kelas, guru harus
memperhatikan tingkat kemampuan siswa yang berbeda, karena dalam setiap
kelas, masing-masing siswa berbeda kemampuan dalam menangkap ilmu yang
diberikan guru. Ketika siswa mengalami kesulitan mencerna pelajaran yang
diberikan oleh guru, siswa masih malu untuk bertanya kepada guru, siswa lebih
suka bertanya kepada temannya, sedangkan temannya masih ragu dengan ilmu
yang dimilikinya. Sehingga pengetahuan siswa terhenti sampai disitu. Maka
untuk siswa bertanya kepada teman dalam waktu yang tidak mengganggu proses
pembelajaran dan siswa tempat bertanya memiliki keyakinan atas jawabannya.
Dalam upaya meningkatkan hasil belajar akuntansi, siswa membutuhkan
aktivitas belajar. Aktivitas belajar siswa dalam akuntansi masih rendah, masih
kurang dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk melakukan aktivitas
belajar dengan baik. Dalam hal ini siswa cenderung hanya menerima pelajaran,
kurang memiliki keberanian dalam menyampaikan gagasan pada temannya. Hal
ini dikarenakan akuntansi merupakan pelajaran yang sebagian materi pelajarannya
menuntut pemahaman dan keahlian.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu untuk menetapkan suasana belajar
mengajar yang dapat meningkatkan hasil belajar semaksimal mungkin. Guru
harus mampu memberikan dorongan dan menciptakan kegiatan yang dapat
memaksimalkan aktivitas belajar siswa seperti solidaritas, bertanya, memberi
saran, mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang lain, mencatat hasil
diskusi, memberi tanggapan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu adanya pembaharuan dan
inovasi dalam mengajar. Salah satunya adalah dengan menerapkan kolaborasi
model pembelajaran Pola Tutorial Sebaya dengan Two Stay-Two Stray. Melalui
tutor sebaya siswa akan diajak menjadi tutor atau sumber belajar dan sumber
bertanya bagi temannya. Dengan demikian siswa sebagai tutor dapat mengulang
dan menjelaskan kembali sehingga menjadi lebih memahami. Pengajaran tutor
sebaya adalah siswa mengajar siswa lainnya. Tutor sebaya dikenal dengan
Dalam tutor sebaya seseorang siswa lebih mudah menerima keterangan
yang diberikan oleh kawan sebangku atau kawan-kawannya untuk melaksanakan
program perbaikan sehingga terciptalah situasi belajar yang menyenangkan dan
diharapkan hasil belajar siswa juga dapat meningkat. Hal ini akan memperkuat
apa yang dipelajari dan apa yang diperoleh dari tanggung jawab yang dibebankan
kepadanya. Ketika mereka belajar dengan Tutor Sebaya, peserta didik juga
mengembangkan kemampuannya yang lebih baik untuk mendengarkan,
berkonsentrasi, dan memahami apa yang dipelajari dengan cara yang bermakna.
Dalam model pembelajaran two stay-two stray akan mengarahkan siswa
untuk aktif, baik dalam berdiskusi, tanya jawab, mencari jawaban, menjelaskan
dan juga menyimak materi yang dijelaskan oleh teman. Selain itu, alasan
menggunakan model pembelajaran two stay-two stray ini karena terdapat
pembagian kerja kelompok yang jelas tiap anggota kelompok dan siswa dapat
bekerjasama dengan temannya. Dalam metode two stay-two stray siswa lebih aktif
dalam memecahkan masalah dan menemukan jawaban dengan berargumentasi
dan berbagi informasi, sedang guru berperan sebagai fasilitator dan pemantau
dalam pembelajaran.
Proses pengajaran yang baik adalah yang dapat menciptakan proses belajar
mengajar yang efektif dengan adanya komunikasi dua arah antara guru dengan
peserta didik yang tidak hanya menekan pada apa yang dipelajari tetapi menekan
bagaimana ia harus belajar. Penerapan model pembelajaran yang bervariasi akan
Berdasarkan uraian diatas, masalah ini menarik untuk dilakukan penelitian
dengan judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial
Sebaya dengan Two Stay-Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI
AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran
2012/2013?
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AKT-1
SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2012/2013?
3. Apakah dengan menerapkan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial
Sebaya dengan Two Stay-Two Stray dapat meningkatkan aktivitas belajar
akuntansi siswa kelas AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun
pembelajaran 2012/2013?
4. Apakah dengan menerapkan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial Sebaya dengan Two Stay-Two Stray dapat meningkatkan hasil belajar
akuntansi siswa kelas AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas
AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran
2012/2013?
2. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas
AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran
2012/2013?
1.4 Pemecahan Masalah
Sebagaimana telah dijelaskan pada latar belakang masalah, bahwa
kenyataan hasil belajar siswa belum mencapai target yang diinginkan, maka
kemampuan guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar perlu
ditingkatkan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam
proses belajar mengajar dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran pola
tutorial sebaya dengan two stay-two stray untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi.
Model pembelajaran pola tutorial sebaya dapat mengaktifkan siswa dalam
pembelajaran. Diketahui bahwa dalam kenyataan, siswa yang belajar dari
anak-anak lain yang memiliki status dan umur yang sama, kematangan diri yang tidak
dari teman sekelasnya sendiri. Sebab teman sebayanya itu tidaklah begitu lebih
bijaksana dan berpengalaman dari padanya. Dengan perasaan bebas itu
diharapkan siswa lebih aktif dalam berkomunikasi, tidak segan untuk bertanya
atau mengutarakan pendapatnya sehingga dapat mempermudah mereka
memahami konsep/materi dengan kemampuan yang berbeda-beda.
Pola tutorial merupakan pendekatan kooperatif bukan kompetitif. Rasa
saling menghargai dan mengerti dibina di antara peserta didik melalui kerja sama.
Ketika mereka belajar dengan “tutor sebaya”, peserta didik juga mengembangkan
kemampuan yang lebih baik untuk mendengarkan, berkonsentrasi, dan memahami
apa yang dipelajari dengan cara yang bermakna. Penjelasan tutor sebaya kepada
temannya lebih memungkinkan berhasil dibandingkan guru. Dikarenakan, peserta
didik melihat masalah dengan cara yang berbeda dibandingkan orang dewasa dan
mereka menggunakan bahasa yang lebih akrab. Namun, harus dijelaskan dengan
seksama kepada tutor sebaya apa yang harus mereka lakukan. Tutor harus
mengetahui harapan guru kepada mereka. Tutor harus bekerja dengan peserta
didik yang lebih muda dengan cara yang tenang, ramah, jujur, dan terhindar dari
gangguan.
Model pembelajaran two stay-two stray atau dua tinggal dua tamu
merupakan model pembelajaran yang memberi kesempatan kepada kelompok
untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lainnya. Hal ini
dilakukan dengan cara saling mengunjungi/bertamu antar kelompok untuk berbagi
Pola tutorial sebaya dikolaborasikan dengan model pembelajaran two
stay-two stray untuk merancang kerjasama antar siswa dalam kelompok diskusi. Untuk
meningkatkan aktivitas belajar akuntansi maka siswa perlu diajak lebih aktif dan
melibatkan diri dalam pembelajaran. Dalam kolaborasi ini terlebih dahulu guru
menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dalam pokok bahasan tersebut.
Pembelajaran ini diawali dengan guru menyampaikan indikator yang harus
dicapai pada hari itu dan berusaha meningkatkan rasa ingin tahu siswa agar lebih
beraktivitas lagi dalam pelajaran akuntansi. Setelah itu guru akan membentuk
siswa menjadi tiga group, setiap group dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri
dari empat siswa setiap kelompok dan guru memilih diantara mereka untuk
menjadi tutor kelompok, kemudian guru membagikan submateri yang berbeda
yang harus didiskusikan oleh setiap kelompok, setelah berdiskusi dan
mendengarkan penjelasan dari tutornya dua orang dari masing-masing kelompok
akan meninggalkan kelompoknya dan bertamu ke kelompok yang lain dalam grup
mereka, dua atau tiga orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan
hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka serta bergantian mendengarkan
informasi yang diberikan oleh tamu mereka. Setelah itu tamu memohon diri dan
berkunjung ke kelompok berikutnya kemudian kembali ke kelompok mereka
sendiri dan melaporkan hasil temuan mereka. Kolaborasi model pembelajaran ini
dapat diterapkan untuk meningkatkan aktivitas dah hasil belajar siswa dimana
kolaborasi model pembelajaran ini melibatkan seluruh anggota kelompok dalam
Berdasarkan uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian
tindakan kelas ini adalah melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran pola
tutorial sebaya dengan two stay-two stray untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XI AKT-1 SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa
tahun pembelajaran 2012/2013.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI AKT-1
SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2012/2013
melalui Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial Sebaya dengan
Two Stay-Two Stray.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AKT-1
SMK Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2012/2013
melalui Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Pola Tutorial Sebaya dengan
Two Stay-Two Stray.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai:
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam penerapan
kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray
dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI AKT-1
SMK Nur Azizi Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2012/2013.
2. Sebagai bahan masukan yang bermanfaat bagi SMK Swasta Nur Azizi tanjung
model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two stay-two stray untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi.
3. Bahan referensi dan masukan bagi akademik UNIMED pada umumnya dan
pendidikan akuntansi pada khususnya untuk penelitian selanjutnya guna
mengetahui sejauh mana kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya
dengan two stay-two stray dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two
stay-two stray sebesar 81,25% dalam 6 kali pertemuan (2 siklus).
2. Hasil observasi terjadi peningkatan aktivitas siswa pada siklus I ke siklus II.
Pada siklus I diperoleh 58,33% atau 21 orang untuk kriteria baik dan sangat
baik. Sedangkan pada siklus II diperoleh 80,56 % atau 29 orang untuk kriteria
baik dan sangat baik. Sehingga aktivitas belajar meningkat dari siklus I ke
siklus II sebesar 22,23%.
3. Penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two
stay-two stray dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar
akuntansi. Tes yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 23 orang (63,89%)
yang tuntas dengan nilai rata-rata 73,47. Pada siklus II yang tuntas sebanyak
30 orang (83,33%) dengan nilai rata-rata sebesar 83,75. Jadi peningkatan dari
siklus I ke siklus II sebesar 19,44%.
4. Penerapan kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengan two
stay-two stray dapat memberikan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa di
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas maka disarankan:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru akuntansi diharapkan menjadikan
kolaborasi model pembelajaran pola tutorial sebaya dengna two stay-two
stray sebagai salah satu alternative dalam proses mengajar akuntansi
khususnya pada kompetensi dasar mengolah administrasi kas bank karena
dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa.
2. Untuk peneliti lebih lanjut, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan
waktu yang lebih lama dengan sumber yang lebih luas. Agar dapat dijadikan
suatu studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Iqbal. 2010. “Model Pembelajaran: Bermain Tamu dan Tuan Rumah”.
http://iqbalali.com/2010/02/17/model-pembelajaran-one-stay-two-stray-modifikasi/ (16 Maret 2012)
Aqib, Zainal. Siti Jayaroh, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya
Arif, Bahrul. 2009. ”Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk Meningkatkan Aspek Kognitif dan Aspek Afktif
SiswaKelas VII D SMP Negeri 1 Singosari”.
http://fisika.um.ac.id/index.php/abstrak-skripsi-mahasiswa/101-bahrul-arif.html (28 Januari 2012)
Arikunto, dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Arjanggi, Ruseno dan Suprihatin, Titin. “Metode Pembelajaran Tutor Teman
Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasar Regulasi-Diri”. Jurnal
Makara, Sosial Humaniora, Vol. 14, No. 2, Desember 2010: 91-97 http://journal.ui.ac.id/v2/index.php/humanities/article/view/666/635 (25 Februari 2012)
Bloom. (dalam Suprijono A. 2010. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar)
Brahim, Theresia. 2007. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar, Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di
Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur - No.09/Tahun
ke-6/Desember 2007. (22 Februari 2012)
Djamarah, Syaiful Bahri dan Zein. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta (dalam Ifah, Azimatul dan Rusijono. “Pengaruh Penerapan
Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar TIK”. Jurnal
Teknologi Pendidikan, Vol.10 No.2, Oktober 2010 (26-37)
http://jurnal-teknologi-pendidikan.tp.ac.id/pengaruh-penerapan-pembelajaran-tutor-sebaya-terhadap-hasil-belajar-tik.pdf (16 Maret 2012))
Gintings, Abdorrakhman. 2008. Esensi Belajar dan Pembelajaran Disiapkan untuk
Pendidikan Profesi dan Sertifikasi Guru-Dosen (Edisi Revisi). Bandung:
Humaniora. (dalam Ifah, Azimatul dan Rusijono. “Pengaruh Penerapan
Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar TIK”. Jurnal
Teknologi Pendidikan, Vol.10 No.2, Oktober 2010 (26-37)
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara
Hamiddin. 2009. “Improving Students’ Comprehension of Poems Using Two Stay-Two Stray Strategy (A Cooperative Learning Approach). Journal of Language and Linguistik Studies.Vol. 1, No.2, 2 Juli 2009
http://hamiddinsyam.blogspot.com/p/teaching-poetry-for-english-students-of.html (15 Maret 2012)
Ibrahim, Nurdin. Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi Berprestasi Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi pada SMA Terbuka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No. 073, Tahun Ke-14 Juli 2008
http://jurnal-pendidikan-kebudayaan.tp.ac.id/antara-keterbacaan-modul-dan-motivasi-berprestasi-dengan-hasil-belajar-mata-pelajaran-akuntansi.pdf (24 Februari 2012)
Ifah, Azimatul dan Rusijono. “Pengaruh Penerapan Pembelajaran Tutor Sebaya
Terhadap Hasil Belajar TIK”. Jurnal Teknologi Pendidikan, Vol.10 No.2,
Oktober 2010 (26-37)
http://jurnal-teknologi-pendidikan.tp.ac.id/pengaruh-penerapan-pembelajaran-tutor-sebaya-terhadap-hasil-belajar-tik.pdf (16 Maret 2012)
Kunandar, 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Lindgren. (dalam Suprijono A. 2010. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar)
Parwata, I Nyoman. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Tutor Sebaya Terhadap Kreativitas dan Prestasi Belajar Matematika Siswa (Studi
Eksperimen Pada Para Siswa SMA Negeri 1 Payangan)”. JIPP, Vol. 8 No.
3, Desember 2008 (48-59)
http://jurnal-i-p-p.tp.ac.id/pengaruh-model-pembelajaran-kooperatif-teknik-tutor-sebaya-terhadap-kreativitas-dan-prestasi-belajar.pdf
(22 Februari 2012)
Qamariah, Itah dan Badriyah, Lailatul. “Upaya Peningkatan Keterampilan Berargumentasi Pendidikan Agama Islam dengan Metode Two Stay Two
Stray pada Siswa Kelas XI di SMA Al-Muniroh Ujung Pangkah Gresik”.
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Agama Islam Volume 01, Nomor 01, Juni 2010
http://ejournal.sunan-ampel.ac.id/index.php/JPTK/article/view/365/302 (27 Februari 2012)
Sadirman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Raja Grafindo Persada
Santoso. 2011. “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray
(TSTS)”
http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-two.html (30 Januari 2012)
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta
Sukmana, 2004. Dinamika Proses Belajar. http://www.pikiran-rakyat.com, (15 februari 2012)
Suprijono A. 2010. Cooperatif Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Widodo, Rachmad. 2009. “Model Pembelajaran Two Stay Two Stray
(Spencer Kagan, 1992)”.