TINJAUAN KEMAMPUAN PADUAN SUARA VIVACE
MENYANYIKAN LAGU “DIDN’T MY LORD DELIVER
DANIEL?”
CIPTAAN MOSES HOGAN PADA
PESPARAWI (PESTA PADUAN SUARA
LAGU GEREJAWI) UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN 2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
JESSY LAWRENCE LUMBANGAOL
NIM. 081222510057
JURUSAN SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
1
ABSTRAK
Jessy Lawrence Lumbangaol, 081222510057. Tinjauan Kemampuan Paduan Suara Vivace Menyanyikan Lagu “Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan, Pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Universitas Negeri Medan 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui awal terbentuknya paduan suara, sejarah Negro spiritual, karakteristik lagu, tahap latihan paduan suara, kendala selama latihan, cara mengatasi kendala, penyajian lagu, kemampuan paduan suara, tingkat keberhasilan dalam menyanyikan Lagu “Didn’t My Lord Deliver
Daniel?” Ciptaan Moses Hogan pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Universitas Negeri Medan 2012.
Penelitian ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Universitas Negeri Medan. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta kategori paduan suara pada Pesparawi Unimed 2012. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah paduan suara Vivace yang terdiri dari pelatih sekaligus conductor, anggota paduan suara yang berjumlah 37 orang.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan.
Hasil penelitian ini berdasarkan data yang terkumpul maka peneliti dapat mengetahui kemampuan dalam menyanyikan lagu dipengaruhi oleh sejarah lagu, karakteristik lagu, dan tahap latihan yang dijalani oleh Paduan Suara Vivace. Selama proses latihan berlangsung, kelompok ini memiliki beberapa kendala yang sulit untuk dipecahkan atau diselesaikan, sehingga pada saat penampilan paduan suara Vivace tidak berhasil menyajikan lagu sesuai dengan karakter lagu. Sementara hal tersebut akan mempengaruhi penilaian dewan juri dan tingkat keberhasilan yang akan diraih pada Pesparawi Unimed 2012.
i
ii
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati dan rasa syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi
dengan judul ”Tinjauan Kemampuan Paduan Suara Vivace Menyanyikan Lagu
”Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan Pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Universitas Negeri Medan 2012”.
Skripsi ini merupakan hasil pemikiran penulis secara ilmiah yang dibangun berdasarkan teori-teori penelitian di lapangan. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penelitian skripsi, banyak pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof Dr.Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan, beserta jajarannya.
2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, beserta stafnya.
3. Ibu Dra. Tuti Rahayu, M.Si selaku Ketua Jurusan Sendratasik yang memberikan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Panji Suroso, M.Si selaku Ketua Prodi Seni Musik yang juga telah banyak memberikan motivasi kepadapenulis dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Ibu Dra. Theodora Sinaga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah membantu memberikan masukan, arahan, bimbingan, serta motivasi yang luar biasa kepadapenulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Lamhot Basani Sihombing, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah membantu memberikan masukan, arahan, bimbingan, serta motivasi yang luar biasa kepada penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Yusnizar Heniwaty,S.ST.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik yang memberikan bimbingan akademik selama masa perkuliahan
8. Seluruh Dosen Seni Musik selaku sumber ilmu bagi penulis dari semester awal hingga penghujung.
9. Kedua orang tuaku tercinta, Timber Lumbangaol dan Lisbet br.Matondang, Terimakasih untuk segala perhatian, kasih sayang, pengorbanan, doa, didikan, nasehat, motivasi yang selalu diberikan kepada penulis dalam mendukung penyelesaian skripsi ini.
3
vi iii
11. Kepada yang terkasih Elpis Marpaung, yang sudah memberikan motivasi, dukungan, dan doanya dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Seluruh Panitia Pelaksana Pesparawi Universitas Negeri Medan 2012, Terimakasih atas segala bantuan yang diberikan kepada penulis selama melakukan penelitian pada acara tersebut. Kiranya Tuhan membalas kebaikan semua panitia.
13. Anggota Paduan Suara Vivace, tetap semangat dan rajin latihan. Terimakasih buat seluruh bantuan yang telah diberikan kepada penulis untuk melengkapi keperluan penyusunan skripsi ini.
14. Kepada Miss Nominanda Sagala, S.Pd, Febrialdi Sinaga, S.Pd, Hans Roynov Sitompul, Clara Sihombing, Henroy Siboro, Octa Sihombing, Narita Pranata, Stephani Lumbangaol dan seluruh anggota UK-PSM Unimed ”Solfeggio Choir” yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan dan doanya.
15. Teman-teman seperjuangan Santri Simbolon, Elia Girsang, Nia Nova, dan semua teman-teman Seni Musik yang wisuda bulan April 2013
i
ii
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati dan rasa syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi
dengan judul ”Tinjauan Kemampuan Paduan Suara Vivace Menyanyikan Lagu ”Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan Pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Universitas Negeri Medan 2012”.
Skripsi ini merupakan hasil pemikiran penulis secara ilmiah yang dibangun berdasarkan teori-teori penelitian di lapangan. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.
Dalam proses penelitian skripsi, banyak pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof Dr.Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan, beserta jajarannya.
2. Ibu Dr. Isda Pramuniati, M.Hum selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, beserta stafnya.
3. Ibu Dra. Tuti Rahayu, M.Si selaku Ketua Jurusan Sendratasik yang memberikan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Bapak Panji Suroso, M.Si selaku Ketua Prodi Seni Musik yang juga telah banyak memberikan motivasi kepadapenulis dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Ibu Dra. Theodora Sinaga, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah membantu memberikan masukan, arahan, bimbingan, serta motivasi yang luar biasa kepadapenulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Lamhot Basani Sihombing, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah membantu memberikan masukan, arahan, bimbingan, serta motivasi yang luar biasa kepada penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Yusnizar Heniwaty,S.ST.,M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik yang memberikan bimbingan akademik selama masa perkuliahan
8. Seluruh Dosen Seni Musik selaku sumber ilmu bagi penulis dari semester awal hingga penghujung.
9. Kedua orang tuaku tercinta, Timber Lumbangaol dan Lisbet br.Matondang, Terimakasih untuk segala perhatian, kasih sayang, pengorbanan, doa, didikan, nasehat, motivasi yang selalu diberikan kepada penulis dalam mendukung penyelesaian skripsi ini.
3
vi iii
11. Kepada yang terkasih Elpis Marpaung, yang sudah memberikan motivasi, dukungan, dan doanya dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Seluruh Panitia Pelaksana Pesparawi Universitas Negeri Medan 2012, Terimakasih atas segala bantuan yang diberikan kepada penulis selama melakukan penelitian pada acara tersebut. Kiranya Tuhan membalas kebaikan semua panitia.
13. Anggota Paduan Suara Vivace, tetap semangat dan rajin latihan. Terimakasih buat seluruh bantuan yang telah diberikan kepada penulis untuk melengkapi keperluan penyusunan skripsi ini.
14. Kepada Miss Nominanda Sagala, S.Pd, Febrialdi Sinaga, S.Pd, Hans Roynov Sitompul, Clara Sihombing, Henroy Siboro, Octa Sihombing, Narita Pranata, Stephani Lumbangaol dan seluruh anggota UK-PSM Unimed ”Solfeggio Choir” yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan dan doanya.
15. Teman-teman seperjuangan Santri Simbolon, Elia Girsang, Nia Nova, dan semua teman-teman Seni Musik yang wisuda bulan April 2013
iv
BAB II LANDASAN TEORETIS
A. Landasan Teoretis ... 141. Pengertian Tinjauan ... 14
2. Pengertian Kemampuan... 15
3. Paduan Suara ... 17 A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Awal Terbentuknya Paduan Suara Vivace... ... 41
B. Sejarah singkat Karakteristik Negro Spiritual atau traditional spiritual... ... 44
C. Karakteristik lagu ”Didn’t My Lord Deliver Daniel?”... .... 52
D. Proses Latihan Paduan Suara Vivace ... 59
1. Tahap Latihan ... 59
2. Kendala Selama Latihan... ... 63
3. Cara Mengatasi Kendala Selama Latihan ... ... 66
E. Penyajian Paduan suara Vivace Menyanyikan lagu ”Didn’t My Lord Deliver Daniel?”... 69
F. Kemampuan Paduan Suara Vivace... .... 75
G.Tingkat keberhasilan Paduan Suara Vivace ... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 83B. Saran ... 84
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 Tabel 4.1 Daftar nama-nama anggota Paduan
Suara Vivace Tahun 2012 ... 87 Lampiran 2 Tabel 4.2 Struktur Organisasi Paduan Suara
Vivace Tahun 2012-2013 ... 89 Lampiran 3 Tabel 4.3 Daftar nama anggota Paduan suara
Vivace berdasarkan komposisi suara ... 91 Lampiran 4 Tabel 4.4 Daftar Peserta Pesparawi Unimed dan
Rekapitulasi Nilai Paduan suara... 93 Lampiran 5 Partitur Lagu ... 95 Lampiran 6 Foto-foto dokumentasi Jessy
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang MasalahBernyanyi adalah kegiatan mengeluarkan nada–nada dan kata–kata yang mengandung nilai estetika, dengan ekspresi natural yang artistik. Fungsi dari bernyanyi antara lain ; sebagai hiburan, mata pencaharian, dan juga sebagai media untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas dalam proses pencapaian sebuah prestasi. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa bernyanyi bukan hanya sebagai bakat yang dibawa sejak lahir, namun bernyanyi juga bisa dipelajari secara mendalam melalui lembaga pendidikan formal dan non-formal. Bernyanyi dapat dilakukan oleh seorang penyanyi secara pribadi, grup maupun dalam skala yang besar. Jika dilakukan oleh perseorangan maka disebut Solo, dua orang disebut duet, tiga orang disebut trio, lebih dari 3 atau empat dapat dikategorikan sebagai grup, bagi kelompok yang memiliki anggota maksimal dari 20 orang disebut chamber choir sedangkan lebih dari 20 orang dapat disebut mixed choir.
Paduan suara atau choir merupakan penyajian musik vokal yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menunjukkan jiwa lagu yang dibawakan. Paduan suara dinyanyikan secara serentak untuk membentuk suatu keharmonisan yang selaras. Paduan suara juga dapat dirubah dengan menggunakan iringan instrumen maupun tanpa menggunakan iringan instrumen atau biasa disebut dengan a cappella. Paduan suara terdiri dari berbagai jenis yaitu : paduan suara campuran (mixed choir), paduan suara pria (male choir), paduan suara wanita (female choir), paduan suara
2
dewasa (adult choir), paduan suara remaja (youth choir), dan paduan suara anak (children choir) serta chamber choir. Namun seiring dengan perkembangan zaman, pengelompokan paduan suara pun semakin berkembang dimana-mana. Terbukti paduan suara dapat dikelompokkan berdasarkan latar belakang terbentuknya paduan suara tersebut. Salah satu contoh yaitu paduan suara gereja, terbentuk dalam ruang lingkup gereja atau aktivitas yang bersifat keagamaan.
Semakin berkembangnya pemikiran seseorang, maka semakin tinggi rasa ingin tahu untuk semakin mengembangkan kreativitasnya dalam segala hal. Masyarakat yang dahulunya tidak mengenal paduan suara, jauh lebih paham dan mengerti serta ingin mengenal dan memperkenalkan paduan suara melalui event dan kompetisi yang berhubungan dengan paduan suara, bahkan penampilan paduan suara sudah dipadukan dengan penggunaan artistik yang berfungsi untuk membuat tampilan suatu paduan suara baik untuk didengar maupun dilihat (visual). Selain dalam kompetisi paduan suara, perkembangan paduan suara juga mulai berkembang dan sudah menjadi bagian kurikulum dalam sistem pendidikan di Indonesia. Pada bidang pendidikan paduan suara berkembang dari mulai tingkat paling dasar yaitu Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), sampai pada tingkatan tertinggi yaitu Perguruan Tinggi (PT).
3
VIII” yang diadakan pada tanggal 16-19 Desember 2012 di Komplek Citra Garden Medan, acara ini diselenggarakan dalam memeriahkan perayaan besar Hari Natal bagi penganut agama Kristen Protestan dan Katolik . Kemudian bukti yang lain adalah banyaknya paduan suara yang terbentuk, salah satu contohnya yaitu di Universitas Negeri Medan (Unimed).
4
Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Universitas Negeri Medan merupakan salah satu ajang yang bergengsi dalam dunia paduan suara antar mahasiswa se-Universitas Negeri Medan. Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Universitas Negeri Medan juga merupakan sarana dalam mengekspresikan dan mempertunjukkan bakat serta potensi yang ada dalam diri mahasiswa dalam paduan suara sekaligus sebagai wadah untuk melatih mahasiswa dalam pemaduan suara mereka dengan tujuan menghasilkan nada yang indah, memupuk kekompakan dan kebersamaan dalam berekspresi serta berkarya meskipun terdiri dari berbagai Jurusan atau Fakultas yang berbeda. Penyelenggaran kegiatan dilakukan setahun sekali di tempat yang sama dengan waktu yang berbeda, dikarenakan jadwal pemakaian gedung tempat lomba. Dan dalam kurun waktu ini akan diselenggarakan Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Universitas Negeri Medan 2012. Pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Universitas Negeri Medan 2012, panitia menetapkan kategori pilihan terikat yang dapat diikuti oleh tiap kelompok paduan suara antara lain : kategori musica sacra atau kategori Negrospritual. Kategori Musica Sacra terdiri dari dua lagu pilihan yaitu “Awake The Harp” ciptaan Franz Joseph Haydn dan “Kyrie Eleison” ciptaan Wolfgang Amadeus Mozart. Sedangkan pada Kategori
Negrospritual terdiri dari tiga lagu yaitu “He Never Failed Me Yet” ciptaan
Robert Ray, “Do Lord Remember Me” ciptaan Moses Hogan, dan ”Didn’t My Lord Deliver Daniel?” ciptaan Moses Hogan.
5
Paduan Suara Vivace adalah paduan suara yang berasal dari Fakultas Bahasa dan Seni, Program Studi Seni Musik Angkatan 2010. Paduan suara Vivace terdiri dari satu orang dirigen dan 39 orang penyanyi. Paduan Suara ini terbentuk dikarenakan kekompakan dan kebersamaan untuk memuji Tuhan serta memiliki visi dan misi yang sama dalam mengikuti Pesparawi Unimed 2012. Adapun prestasi yang pernah diraih Paduan Suara ini antara lain : Juara III Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Universitas Negeri Medan Tahun 2010 dan Juara I Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Universitas Negeri Medan Tahun 2011. Pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Universitas Negeri Medan 2012, paduan suara Vivace memilih satu lagu pilihan terikat yaitu
“Didn’t My Lord Deliver Daniel?” ciptaan Moses Hogan. Lagu tersebut memiliki
tingkat kesulitan yang tinggi. Hal ini dapat penulis lihat dari score lagu tersebut yang memiliki pembagian suara yang jarang ditemui pada paduan suara amatir. Dalam menyanyikan lagu tersebut, Paduan Suara Vivace juga membutuhkan kemampuan yang lebih dalam membaca notasi, dinamika, tempo, dan syair atau
lyric yang tertulis di dalam score lagu tersebut. Paduan Suara Vivace dituntut
untuk memiliki kemampuan yang lebih dalam menampilkan atau menyanyikan
lagu “Didn’t My Lord Deliver Daniel?” ciptaan Moses Hogan dengan sangat baik dan memenuhi kriteria penjurian sebagaimana yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana Pesparawi Unimed 2012.
6
sebuah paduan suara akan dipengaruhi oleh salah satu faktor, yaitu kemampuan individu dalam kelompok paduan suara tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan dalam bernyanyi adalah kesanggupan atau kekuatan yang dimiliki oleh individu untuk menyanyikan sebuah lagu dengan benar sesuai dengan tuntutan lagu yang akan dinyanyikan. Salah satu contohnya : kemampuan individu membaca notasi, teknik vokal, materi vokal, interpretasi serta penjiwaannya.
Hal ini menjadi tantangan besar bagi Paduan Suara Vivace, untuk menyatukan persepsi untuk membentuk kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota. Terlebih pada Paduan Suara Vivace yang terdiri dari banyak anggota dengan sifat dan karakter suara berbeda pula. Hal ini membuat masalah kemampuan menyanyi pada paduan suara lebih kompleks dikarenakan jumlah individu yang tidak hanya satu orang melainkan 36 orang, artinya akan ada kesulitan dalam menyatukan kemampuan yang berbeda-beda tersebut.
Sesuai dengan peraturan dan ketentuan lomba yang telah sosialisasikan oleh pihak panitia melalui masing-masing perwakilan paduan suara, maka Paduan
Suara Vivace yang akan mengikuti festival dengan lagu yang berjudul “Didn’t My
Lord Deliver Daniel?” ciptaan Moses Hogan akan menampilkan lagu tersebut
7
Didalam Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Universitas Negeri Medan ini para paduan suara yang ikut serta akan bersaing untuk menjadi yang terbaik. Semakin banyak peserta, maka semakin banyak pula persaingan diantara para peserta. Untuk itu setiap paduan suara harus benar-benar mempersiapkan diri sebaik mungkin. Khususnya paduan suara Vivace, yang menjadi juara I pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Universitas Negeri Medan sebelumnya. Paduan suara Vivace harus berjuang untuk mempertahankan prestasi yang dicapai sebelumnya.
Hal-hal yang telah dijelaskan sebelumnya membuat saya tertarik untuk meneliti bagaimana kemampuan Paduan Suara Vivace, dalam menyanyikan lagu
“Didn’t My Lord Deliver Daniel?” ciptaan Moses Hogan pada Pesparawi
Universitas Negeri Medan 2012. Sehingga penulis membuat penelitian terhadap Paduan Suara Vivace tentang “Tinjauan Kemampuan Paduan Suara Vivace
Menyanyikan Lagu “Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan Pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) Universitas Negeri Medan 2012”.
B. Identifikasi Masalah
Tujuan dari identifikasi masalah adalah agar penelitian yang dilakukan menjadi terarah serta cakupan masalah yang dibahas tidak terlalu luas. Identifikasi masalah tersebut sesuai dengan pendapat Hadeli (2006:23) yang mengatakan
bahwa: “Identifikasi masalah adalah suatu situasi yang merupakan akibat dari
8
Dengan demikian, permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasikan menjadi beberapa bagian, diantaranya :
1. Bagaimana awal terbentuknya Paduan suara Vivace?
2. Bagaimana sejarah terciptanya karakteristik Negro Spiritual atau traditional
spiritual?
3. Bagaimana karakteristik lagu “Didn’t My Lord Deliver Daniel?” sebagai salah satu lagu Negro Spiritual atau traditional spiritual?
4. Bagaimana Kemampuan Paduan Suara Vivace menyanyikan lagu “Didn’t My
Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan pada Pesparawi (Pesta Paduan
Suara Lagu Gerejawi) Unimed 2012 sesuai dengan kriteria penilaian dewan juri?
5. Apakah faktor – faktor yang mendukung kemampuan Paduan Suara Vivace menyanyikan lagu “Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Unimed 2012?
6. Apakah faktor – faktor yang menghambat kemampuan Paduan Suara Vivace menyanyikan lagu “Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Unimed 2012?
7. Kemampuan apa yang dimiliki oleh anggota Paduan Suara Vivace dalam mengikuti Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Unimed 2012? 8. Bagaimana proses latihan Paduan Suara Vivace dalam meningkatkan
kemampuan untuk menyanyikan lagu “ Didn’t My Lord Deliver Daniel?”
9
9. Apakah faktor- faktor Paduan Suara Vivace memilih lagu “ Didn’t My Lord
Deliver Daniel ?” Ciptaan Moses Hogan dari beberapa pilihan lagu yang telah ditentukan Pesparawi Unimed 2012?
10.Bagaimana karakter vokal dari Paduan Suara Vivace menyanyikan lagu
“Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan pada Pesparawi
(Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Unimed 2012 ?
11.Bagaimana tingkat keberhasilan Paduan Suara Vivace Dalam menyanyikan lagu “Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Unimed 2012?
12. Bagaimana penyajian paduan suara Vivace dalam menyanyikan lagu ”Didn’t
my Lord deliver Daniel?” ciptaan Moses Hogan pada Pesparawi Unimed 2012?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah dan untuk mempersingkat cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti, sesuai dengan pendapat Machfoedz (2008 : 34) yang mengatakan bahwa, ”Masalah yang akan dipecahkan amat banyak, tinggal peneliti memilah-milah dan memilih mana yang ingin dipecahkan, serta merumuskannya. Itulah sebabnya perlu adanya pembatasan masalah (limitation)”.
Berdasarkan pendapat tersebut, dengan demikian kajian penelitian ini terbatas pada beberapa hal yaitu :
10
2. Bagaimana sejarah terciptanya karakteristik Negro Spiritual atau
traditional spiritual?
3. Bagaimana karakteristik lagu “Didn’t My Lord Deliver Daniel?” sebagai salah satu lagu Negro Spiritual atau traditional spiritual? 4. Bagaimana proses latihan Paduan Suara Vivace dalam meningkatkan
kemampuan untuk menyanyikan lagu “ Didn’t My Lord Deliver
Daniel ?” Ciptaan Moses Hogan pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Unimed 2012?
5. Bagaimana penyajian paduan suara Vivace dalam menyanyikan lagu
”Didn’t my Lord deliver Daniel?” ciptaan Moses Hogan pada
Pesparawi Unimed 2012?
6. Bagaimana Kemampuan Paduan Suara Vivace menyanyikan lagu “
Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan pada
Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Unimed 2012 sesuai dengan kriteria penilaian dewan juri?
7. Bagaimana tingkat keberhasilan Paduan Suara Vivace Dalam menyanyikan lagu “Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Unimed 2012?
D. Perumusan Masalah
11
atau situasi sosial tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2008 : 210 )
yang menyatakan bahwa : “ Pertanyaan penelitian kualitatif dirumuskan dengan
maksud untuk memahami gejala yang kompleks, interaksi baru sosial yang terjadi, dan kemungkinan ditemukan hipotesis atau teori baru.
Sehingga masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Bagaimana Tinjauan Kemampuan Paduan Suara Vivace menyanyikan lagu “Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan Pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Universitas Negeri Medan 2012?
E.Tujuan Penelitian
Setiap kegiatan senantiasa berorientasi kepada tujuan. Tanpa adanya tujuan yang jelas, maka arah kegiatan yang dilakukan tidak terarah karena tidak tahu apa yang ingin diperoleh dalam kegiatan tersebut.
Hal ini sesuai dengan pendapat Azril (2001:18) yang mengatakan bahwa :
“Tujuan tersebut merupakan pernyataan yang mengungkapkan hal yang akan
diperoleh pada akhir penelitian, sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan adalah jawaban yang diharapkan oleh seorang peneliti”. Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai pada penelitan ini adalah untuk :
1. Untuk mengetehui awal terbentuknya Paduan Suara Vivace
2. Untuk mengetahui sejarah singkat terciptanya Negro Spiritual atau
12
3. Untuk mengetahui proses latihan Paduan Suara Vivace dalam meningkatkan kemampuan untuk menyanyikan lagu “Didn’t My Lord
Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan pada Pesparawi (Pesta Paduan
Suara Lagu Gerejawi) Unimed 2012
4. Untuk mendeskripsikan penyajian paduan suara Vivace dalam
menyanyikan lagu ”Didn’t My Lord Deliver Daniel?” ciptaan Moses
Hogan pada Pesparawi Unimed 2012
5. Untuk mendeskripsikan kemampuan Paduan Suara Vivace menyanyikan lagu “Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Unimed 2012 sesuai dengan kriteria penilaian dewan juri
4. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan Paduan Suara Vivace Dalam menyanyikan lagu “Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan Moses Hogan pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Unimed 2012
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat dijadikan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian selanjutnya.
Temuan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut : 1. Sebagai informasi kepada pembaca tentang karakteristik lagu “Didn’t My
13
2. Sebagai Informasi kepada masyarakat tentang Kemampuan Paduan Suara Vivace dalam menyanyikan lagu “Didn’t My Lord Deliver Daniel?” Ciptaan
Moses Hogan pada Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Universitas Negeri Medan 2012.
3. Sebagai Informasi tentang Teknik Vokal, Ekspresi Musikal, Tempo, Dinamik,
Blanding, Balancing, dan Choral Sound dalam menyanyikan lagu “Didn’t My
Lord Deliver Daniel” Ciptaan Moses Hogan.
4. Sebagai bahan referensi untuk menjadi acuan pada penelitian yang relevan dikemudian hari.
5. Bahan motivasi bagi setiap pembaca, khususnya generasi muda yang ingin mengepakkan sayapnya berkarya didunia seni khususnya bidang paduan suara.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KesimpulanDari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis menarik beberapa kesimpulan, antara lain :
1. Dalam Paduan suara Vivace, anggota yang direkrut bukan anggota yang sudah berpengalaman dalam bidang kompetisi atau festival paduan suara. Pengalaman bernyanyi yang ditemui anggota hanya pada saat mata kuliah Paduan Suara I di Program studi Seni Musik, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
2. Pada saat latihan banyak ditemui kendala. Adapun kendala-kendala tersebut terletak lebih banyak pada karakter dan teknik bernyanyi Negro Spiritual. Namun ada beberapa kendala yang berasal dari dalam diri dan lingkungan paduan suara Vivace yaitu adanya kemampuan yang dimiliki anggota terbatas, kurang efektif dan efisien, masalah pribadi.
3. Cara dalam mengatasi kendala-kendala tersebut adalah dengan rajin berlatih, tidak malu bertanya, dan dengan memberi hati tetap fokus. Kemudian mengesampingkan segala pikiran atau masalah pribadi selama dalam latihan
4. Kemampuan paduan suara Vivace dalam menyanyikan lagu “Didn’t My
Lord Deliver Daniel?” pada Pesparawi Unimed 2012 sudah termasuk dalam kategori baik. Meskipun banyak kendala-kendala yang harus dihadapi dalam proses mempelajari lagu tersebut.
84
5. Hasil atau tingkat keberhasilan yang diraih Paduan suara Vivace pada Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi (Pesparawi) Universitas Negeri Medan 2012 adalah sebagai Juara III dengan perolehan nilai 283 poin.
B. Saran
Dari kesimpulan di atas penulis mengajukan beberapa saran untuk Paduan Suara Vivace, antara lain :
1. BPH Paduan Suara Vivace harus lebih selektif dalam perekrutan anggota baru sehingga proses latihan tidak terhambat atau diperlambat oleh anggota baru yang belum menguasai solmisasi
2. Dalam proses latihan diperlukan adanya keseriusan serta disiplin waktu dan komitmen terhadap keputusan kelompok paduan suara
3. Pemilihan lagu harus sesuai dengan kepasitas kemampuan dari choir untuk mempermudah proses latihan
85
Pesparawi (Pesta Paduan Suara Lagu Gerejawi) Universitas
Negeri Medan 2012……… 102
Trophy Juara Umum Pesparawi Unimed 2012……….. 102 Trophy Juara I, Juara II, Juara III, dan Juara Favorit…………. 103 Rektor menuju Gedung Auditorium Unimed bersama
dengan seluruh ………..……….. 103 Paduan suara Vivace dengan Ketua Pelaksana Pesparawi
Unimed 2012……… 104
Paduan suara Vivace menuju Gedung auditorium………..…. 104
Ketiga Dewan Juri dan Ketua Pelaksana Pesparawi……….. 105 Conductor sekaligus pelatih Paduan suara Vivace………….
105
Ketiga Dewan Juri dan Ketua Pelaksana mengumumkan hasil
Penilaian peserta ………. 106
Ketua Pelaksana menyerahkan trophy kepada Paduan suara
Vivace sebagai Juara III, yang diwakili oleh Ketua BPH……. 106 Ketua Pelaksana dengan para pemenang……… 107
85
DAFTAR PUSTAKA
Azril, Bahar. 2001. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta : Kanisius
Berlioz, H. 2007. The Art Of The Conductor. London : The New Temple Press. Budhidarma, Pra. 2001. Metode Vokal Profesional. Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo
Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana.
Christy, Van A. 1983. Expression Singing. USA : WM.C.Brown Company Publisher
Decker, Harold A. and Kirk, Collen J. 1988. Choral Conducting Focus On
Communication.USA : Waveland Press Inc.1988
Depdiknas.2009.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ke Empat. Jakarta : Balai Pustaka
Depdikbud.2008.Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta : Balai Pustaka. Elfindri. 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :Baduose Media.
Gates, Henry Louis. 2001. The Harvard Guide to African-American History. USA: Harvard University Press
Greene, Richard and Brizel, Florie. 2002. Word That Shook The World. USA:Prentis Hall Press
Hadeli. 2006. Metode Penelitian Kependidikan. Padang: Quantum Teaching. Harahap, J. 2005. Perkenalan Paduan Suara. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Http://Ctl.Du.Edu/Spirituals/Times/Context.Cfm/ Jumat, 01 Februari 2013/16:54:02
Http://www.google.com/ Selasa, 06 November 2012/ 14:30:10
Http://www.negrospirituals.song.com /Jumat, 01 Februari 2013/17:06:30
Listya, Agastya Rama. 2007. A – Z Direksi Paduan Suara. Jakarta : Yayasan
Musik Gereja (YAMUGER) di Indonesia.
Lock, William. 2004. Choral Conducting. Jakarta : Rhapsody Music School Machfoedz, Ircham. 2008. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Fitramaya. Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara. Noeng, Muhadjir . 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Bumi Aksara Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT
Rineka Cipta
Pasaribu, Novita. 2011. Pembelajaran Ekstrakurikuler Paduan Suara pada Siswa
Tunanetra di Yayasan Pendidikan Tunanetra Sumatera (YAPENTRA) Tanjung Morawa. Medan : Universitas Negeri Medan.
86
Poetra. 2006. Metode Bernyanyi Yang Baik. Jakarta : Bumi Aksara Prier. 1983. Membentuk Suara. Jakarta : Pustaka Nusatama
Sagala, Nominanda. 2008. Keberadaan Paduan Suara Solfeggio Fakultas Bahasa
dan Seni Di Universitas Negeri Medan. Medan : Universitas Negeri
Medan
Sinaga, Febrialdi. 2012 . Dampak Koreografi Terhadap Pitch Control Paduan
Suara Remaja Sumatera Utara Dalam Menyanyikan Lagu “Haleluya, Puji Tuhan” Ciptaan Dra. Theodora Sinaga, M.Pd Pada Pesparawi Tingkat Nasional Ke-X Tahun 2012 di Kendari Sulawesi Tenggara.
Medan : Universitas Negeri Medan.
Simanungkalit, N. 2008. Teknik Vokal Paduan Suara. Jakarta : PT. Gramedia Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta
Sugiyono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Supranto.2004. Metodologi Penelitian Kependidikan, Bandung: Publishing House.
Sutopo, A. 2006. Teknik Pengumpulan Data. Jakarta : Kencana
Thomas, Kurt. 2008. Be a Choir Master. London : The New Temple Press.
Yanti, Yuni. 2011. Hubungan Penguasaan Teori Musik Terhadap Hasil Belajar