• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLING MELALUI BENTUK LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET USIA 14-15 TAHUN SSB KARANG TARUNA KEBUN LADA BINJAI TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLING MELALUI BENTUK LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY PADA ATLET USIA 14-15 TAHUN SSB KARANG TARUNA KEBUN LADA BINJAI TAHUN 2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN MEDIA MODIFIKASI DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR CHEST PASS PADA

PERMAINAN BOLA BASKET PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 MEDAN

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

ROY GABE P. SIMBOLON NIM. 6101112088

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala hikmat dan

karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul “ Pemanfaatan Media Modifikasi Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Chest Pass Pada Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas X SMA Negeri11 Medan Tembung

Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor UNIVERSITAS NEGERI

MEDAN.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes.selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

6. Bapak Drs, Suryadi Damanik M.Kes.selaku Ketua Jurusan Fakultas Ilmu Keolahragaan

(5)

7. Bapak Drs, Suryadi Damanik M.Kes. selaku Dosen Pembimbing Skripsi Penulis yang

tidakbosan-bosannya memberikan kontribusi yang baik demi terselesaikannya skripsi ini.

8. Para Dosen dan Staf Pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS

NEGERI MEDAN

9. Kepala Sekolah, Bapak K. Lumbantoruan M.Pd. Beserta Guru Pendidikan Jasmani,

Mario S.Pd di Sekolah SMA Negeri11 Medan Tembung yang telah membantu dan

memberikan kontribusi yang baik demi terselesaikannya skripsi ini.

10.Khusus Penulis ucapkan ribuan terima kasih kepada kedua Orang Tua Tercinta Ayahanda

Jonner Simbolon dan Ibunda Serti Br.Sagala yang telah mengasuh dan membesarkan

penulis yang selalu mendoakan penulis dalam perlindungan Tuhan dan selalu

memberikan seluruh kasih sayangnya yang tiada henti-hentinya guna untuk membuat

penulis selalu bahagia dan selalu memberikan restunya.

11.Abang, kakak, dan adik tercinta saya Hendri Wanto Simbolon S.Pd, Debo Simbolon S.Si,

Maisingtonius J. Simbolon SH, Nania Lambok Simbolon S.Sos Tota R V Simbolon,

Amd. Kes, Ganda Simbolon, Mona simbolon atas kasih sayang dan doa-doanya terhadap

penulis.

12.Bapak Afri Tantri, S.Pd. M.Pd. selaku Dosen tempat penulis selalu meminta bimbingan

dan diskusi.

13.Bapak Dr. Suprayitno, M.Pd selaku Dosen tempat penulis selalu meminta bimbingan dan

diskusi.

14. Bapak M. Ishak, S.Pd.M.Pd. selaku Dosen tempat penulis selalu meminta bimbingan dan

(6)

15.Mey Yulianingsih Ujung S.Pd M.Pd selaku sahabat yang selalu memberikan motivasi

dan dorongan dalam menyelesaikan skripsi kepada penulis.

16.Teman-teman sejawat yang selalu memberikan motivasi kepada penulis (Antonius

Siahaan, S.Pd, Yusa Sihombing S.Pd, Parade Simbolon S.Pd, Tumpal S.Pd, Cosmas

Ginmar Ginting, S.Pd, Herianto Samosir, Latif Harianja, Mauluddin M. Noor S.Pd,

Valentinus Malau S.Pd, Arjuna, Kalitepin Sibagariang, Manahan Manihuruk, Lufita E

Matondang S.Pd, Lusi Okta, Lestari Panjaitan, S.Pd, Trisuci Sitohang).

17.Adik-adik siswa kelas X SMA Negeri11 Medan Tembungyang telah bersedia menjadi

sampel dalam penelitian ini.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta memberikan

bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.Akhir kata penulis

mengharapkan semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca dan khususnya bagi penulis

sendiri.Dan memperkaya wawasan Ilmu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.

Medan, Mei 2015

Penulis

(7)

ABSTRAK

ROY GABE P. SIMBOLON. NIM 6101112088.Pemanfaatan Media Modifikasi Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Chest Pass Pada Permainan Bola Basket Pada Siswa Kelas X SMA Negeri11 Medan Tembung Tahun Ajaran 2014/2015.

Pembimbing : Drs. SURYADI DAMANIK, M.Kes

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media modifikasi dalam upaya peningkatan hasil belajar chest pass pada permainan bola basket pada siswa kelas X SMA Negeri 11 Medan Tembung Tahun Ajaran 2014/2015.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus berbentukpenilaian teknik passing chest pass. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama dua minggu atau dua kali pertemuan.

(8)

DAFTAR ISI

2.1 Teknik Dasar Pembelajaran Bola Basket ... 24

2.2 Passing……… ... 25

2.3 Chest Pass ... 27

3. Hakekat Modifikasi Pembelajaran ... 30

3.1 Pengertian Modifikasi Pembelajaran. ... 30

(9)

C. Metode Penelitian ... 36

D. Desain Penelitian ... 37

E. Instrumen Penelitian ... 42

F. Teknik Analisis Data... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian……… 47

1. Data Hasil Observasi Proses Pembelajaran Chest Pass Siswa.. 47

2. Data Respon Siswa Terhadap Penggunaan Media Modifikasi 48 3. Data Hasil Belajar Chest Pass Siswa………. 48

C. Pembahasan Hasil Penelitian………. 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……… 67

B. Saran……….. 67

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Lembar Penilaian Test Hasil Belajar Chest pass. ... 43

4.1 Data hasil observasi proses pembelajaran chest pass siswa ... 47

4.2 Data respon siswa terhadap penggunaan media modifikasi ... 48

4.3 Hasil Belajar chest pass siswa ... 49

4.4 Jumlah skor dan rata-rata siklus I……… 54

4.5 Hasil tes siklus I (post test I ) chest pass Bola Basket………. 56

4.6 Jumlah skor dan rata-rata siklus II……….. 61

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Bola Basket ... 22

2. Sikap Awal dan Gerakan Tangan pada passing Chest Pass ... 28

3. Bentuk Gerakan Chest Pass ... 29

4. Desain Siklus PTK ... 37

5. Perbandingan ketuntasan belajar pada tes siklus I……… 56

6. Perbandingan ketuntasan belajar pada tes siklus II………... 63

7. Pengarahan oleh guru penjas………. 112

8. Siswa melakukan pemanasan……… 112

10.Guru memberikan materi chest pass………. 113

11. Siswa melakukan variasi berpasangan chest pass……… . 113

12. Siswa melakukan variasi segitiga chest pass……… . 114

13. Bola plastic ………... 114

14. Peneliti foto bersama siswa………. 115

15. Peneliti, guru, dan tim penilai foto bersama………. 115

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Siklus 1 ... 50

1.1 Hasil Observasi ... 50

1.2 Refleksi ... 54

2. Siklus II. ... 57

2.1 Tindakan Perbaikan ... 57

2.2 Hasil Observasi ... 60

2.3 Refleksi ... 62

3. Lembar Portofolio Penilaian Proses Hasil Belajar. ... 87

4. Data hasil belajar chest pass Bola Basket (siklus I)………. ... 89

5. Data hasil belajar chest pass Bola Basket (Siklus II)……… .. 91

6. Lembar observasi proses pembelajaran siswa dilapangan (Siklus I)……… 93

7. Lembar observasi proses pembelajaran guru dilapangan (Siklus I)……….. 95

8. Lembar observasi proses pembelajaran siswa dilapangan (Siklus II)……… 97

9. Lembar observasi proses pembelajaran guru dilapangan (Siklus II) ... . 99

10. Format Penilaian hasil belajar chest pass ... 101

11. DaftarPerbandingan Hasil Belajar Chest Pass... 109

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang

dirancang dan disusun secara sistematik untuk meningkatkan kebugaran jasmani,

mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku sehat dan aktif, sikap sportif

serta kecerdasan emosi. Tujuan yang ingin dicapai melalui pendidikan jasmani mencakup

pengembangan individu serta menyeluruh.Artinya cakupan pendidikan jasmani tidak hanya pada

aspek jasmani saja tetapi juga aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.Selain itu pendidikan

jasmani juga mencakup aspek mental, emosional, sosial dan spiritual.

Pendidikan jasmani adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan di semua sekolah baik

sekolah dasar negeri maupun swasta.Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan

nasional yang bertujuan sebagai sarana untuk mencapai pendidikan pada umumnya.

Segala sesuatu itu pada dasarnya perlu dipelajari, begitu juga permainan bola basket, dimana

permainan bola basket merupakan permainan bola besar yang harus diajarkan kepada

siswa.Permainan bola basket merupakan salah satu permainan yang cukup menarik.

Permainan bola basket adalah salah satu permainan yang dimainkan oleh dua regu.Tujuan

masing-masing regu adalah memasukkan bola kedalam keranjang lawan dan mencegah regu

lawan menguasai bola untuk membuat nilai.

Pendidikan jasmani adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan di semua sekolah baik

sekolah dasar negeri maupun swasta. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan

(14)

Segala sesuatu itu pada dasarnya perlu dipelajari, begitu juga permainan bola basket, dimana

permainan bola basket merupakan permainan bola besar yang harus diajarkan kepada

siswa.Permainan bola basket merupakan salah satu permainan yang cukup menarik.

Setelah melakukan observasi atau pengamatan yang dilakukan peneliti di SMA NEGERI11

Medan. Pada bulan Januari 2015, dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar disekolah,

ternyata masih banyak siswa dalam melakukan teknik operan Chest Pass sering melakukan

kesalahan, siswa sering mengeluh dan bosan dikarenakan bola yang terlalu berat dan keras dan

jumlah bola yang sedikit yaitu berjumlah 6 sedangkan jumlah siswanya 40 orang , sehingga

membuat siswa menjadi kurang menguasai teknik dasar passing chest pass dengan baik. Dan

ketika melakukan passing chest pass siswa melakukan passing chest pass dengan teknik yang

salah yaitu mulai dari cara memegang bola, badan yang sangat kaku ketika melakukan lemparan,

dan sikap akhir telapak tangan yang tidak mengarah keluar atau tidak sesuai dengan yang

dicontohkan guru. Sehingga dengan sarana yang kurang memadai tersebut membuat proses

pembelajaran chest pass menjadi kurang optimal.

Dari hasil wawancara dan observasi peneliti dengan guru di SMA NEGERI 11 Medan.

Mario S.Pdmengatakan : “ bahwa kemampuan siswa dalam melakukan praktek chest pass masih

rendah. Terbukti pada saat guru melakukan evaluasi hasil belajar hanya 10 siswa yang mendapat

nilai ≥ 75 dan 30 orang siswa mendapat nilai < 74. Atau 25% siswa yang mampu melakukan

chest pass dan 75% yang tidak mampu atau tidak tuntas. Sedangkan untuk ketuntasan belajar

dalam satu kelas harus mencapai 85% atau 34 orang jumlah siswa yang mampu melakukan chest

pass bola basket.

Sehingga untuk mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran passing chest pass, maka

(15)

pembelajaran penjas, mengingat dalam pembelajaran penjas diperlukan suatu bentuk kegiatan

yang dapat mengarahkan suatu konsep melalui praktek menguasai gerakan yang dipelajari atau

penemuan secara langsung. Penerapan media modifikasi bola pada pokok bahasan tersebut

antara lain bertujuan agar siswa mampu memecahkan masalah dan menarik kesimpulan dari

permasalahan yang sedang dipelajari. Didalam penggunaan media bola, guru berusaha

meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.

Pada kesempatan ini, peneliti akan melakukan suatu modifikasi dengan menggunakan media

bola plastik yang bertujuan mengenalkan materi bola basket untuk meningkatkan hasil belajar

chest pass bola basket pada siswa, disini juga peneliti menjelaskan mengapa harus menggunakan media bola plastic, hal ini dikarenakan media yang kurang serta media alat modifikasi bola

plastik memiliki bentuk yang sama dan lebih ringan dari bola basket.

Sehingga dari masalah tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul

pemanfaatan media modifikasi dalam upaya peningkatan hasil belajar chest pass pada permainan

bola basket pada siswa kelas X SMA NEGERI 11 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai

berikut :

1. Sarana Prasarana disekolah yang belum memadai, menjadikan siswa yang belum

memahami pembelajaran tehnik chest pass dengan benar.

2. Pembelajaran chest pass masih berpusat pada guru, sehingga siswa merasa mudah bosan

dalam proses pembelajaran.

3. Kurangnya variasi pembelajaran chest pass yang diberikan guru, menjadikan siswa

(16)

4. Guru belum membuat modifikasi bola basket, sehingga pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri.

5. Hasil passingchest pass yang rendah, menjadikan siswa kurang semangat melakukan

pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi peneliti membatasi dengan

satu variabel terikat yaitu hasil belajar Chest Pass bola basket dan satu variabel bebas yaitu

pemanfaatan media modifikasi bola basket pada siswa kelas X SMA NEGERI 11 Medan Tahun

Ajaran 2014/2015.

D. Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat masalah yang

diteliti. Perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : “Dengan pemanfaatan media

modifikasi dapat meningkatkan hasil belajar chest pass pada permainan bola basket pada siswa

kelas X SMA NEGERI 11 Medan Tahun Ajaran 2014/2015?”

E. Tujuan Penelitian

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian

yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini, adalah : “ Untuk meningkatkan

hasil belajar chest pass pada permainan bola basket pada siswa kelas X SMA NEGERI 11

Medan ”

(17)

Apabila tujuan telah dicapai maka dipastikan hasil tersebut bermanfaat bagi penulis,

adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Adapun manfaat penelitian ini secara praktis adalah sebagai bahan masukan pikiran dalam

meningkatkan hasil belajar chest pass pada siswa kelas X SMA NEGERI 11 Medan.

2. Meningkatkan kemajuan pendidikan yang lebih baik bagi guru dan siswa, dalam

meningkatkan hasil belajar chest pass pada permainan bola basket pada siswa kelas X SMA

NEGERI 11 Medan.

3. Bagi guru, sebagai bahan masukan untuk memperbaiki dan mengembangkan proses

pembelajaran chest pass siswa kelas kelas X SMA NEGERI 11 MedanTahun Ajaran

2014/2015.

4. Sebagai masukan bagi mahasiswa lain di jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan

(18)
(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pembahasan hasil penelitian data dapat disimpulkan bahwa melalui pemanfaatan media

modifikasi dapat meningkatkan hasil belajar chest pass bola basketpada siswa kelas X SMA

Negeri 11 Medan Tembung Tahun Ajaran 2014/2015. Peningkatan hasil belajar siswa dari awal

sampai akhir yaitu, nilai rata-rata siswa pada tes awal adalah 62,26 (tidak tuntas), pada siklus I

nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 67,89 (tidak tuntas), dan pada pelaksanaan siklus II nilai

rata-rata siswa telah mencapai 76,435 (tuntas).

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani di SMA Negeri 11 Medan Tembung

untuk mempertimbangkan penggunaan media modifikasi bola basket untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran chest pass dalam permainan

bola basket.

2. Agar guru pendidikan jasmani lebih memperhatikan dan mengembangkan media

modifikasi bola basket ini agar pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan tujuan

(20)

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan

model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pemanfaatan media

modifikasi bola basket pada materi yang lain.

4. Sebagai bahan rujukan bagi yang akan melakukan penelitian dengan tema yang

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Abdoellah, Arma. (1996). Pendidikan Jasmani Adaptif. Jakarta: Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan

Ahmadani, Nuril. (2007). Permainan Bola Basket.Surakarta, Era Intermedia.

Arsyad, Azhard. (2007). Media pembelajaran.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Arikunto, Suharsimi dkk.(2006). Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Bahagia, Yoyo. (1999). Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang OlahragaDepartemen Pendidikan

Djamarah, S.B.(2002).Media Pembelajaran. Rineka Cipta, Jakarta.

Kristiyanto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pendidikan Jasmani &

Kepelatihan Olahraga.Cetakan 1. Surakarta. UNS PRESS.

Lutan, Rusli.(2000). Perencanaan Pembelajaran Penjaskes. Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan

Margono, Agus. (2010). Permainan Bola Basket. Surakarta, Sebelas Maret University Press

Oliver, Jhon. 2007. Dasar Dasar Bola Basket.Penerbit Pakar Raya Bandung

Simaremare, Aman.2007. Kemampuan Dasar Mengajar. Universitas Negeri Medan, Fakultas

Ilmu Pendidikan

Suryosubroto.1997. Proses Belajar Mengajar Disekolah.JakartaPenerbit: Rineka Cipta

Suherman, Adang,(2000) Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga

Departemen Pendidikan

(22)

Wissel, Hal. (2000).Bola Basket Dilengkapi dengan Program Pemahiran dan Teknik .Alih

Bahasa. Bagus Pribadi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

(http://m.news.viva.co.id/newsread/371744-kurikulum-pendidikan-2013.html) (http://ahmesabe.wordpress.com/2008/11/04/tujuan-pendidikan-jasmani/)

(http://www.sarjanaku.com/201212/pengertian-pendidikn-menurut-para-ahli.html)

(http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/12/definisi-pendidikan-jasmani.html) http://definisimu.blogspot.com/2012/11/definisi-belajar.html

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Peubah pada level siswa yakni: kepemilikan kalkulator, persepsi siswa bahwa matematika itu sulit bila dibandingkan pelajaran yang lain, dan persepsi bahwa

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian sinbiotik dengan dosis berbeda pada pakan udang vaname untuk pencegahan infeksi IMNV ( Infectious Myonecrosis

Simpulan Penelitian : Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara kualitas tidur dengan kejadian dan derajat dismenore primer pada mahasiswi Fakultas

writer also describes the persuasive language meaning which is used based on.

3 Berapa kali Bapak/Ibu/Saudara pergi ke pasar dalam 1 minggu : ………….2. Apakah pendidikan

Dengan pemberian terapi latihan dalam class exercise yang dilakukan secara bertahap mulai dari T1sampai T6, dapat diperoleh data yang dapat membuktikan bahwa program terapi

citra wanita, dan ketidakadilan gender Djenar Maesa Ayu dalam kumpulan cerpen Jangan Main-. Main (dengan Kelaminmu) berdasarkan pendekatan kritik

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya Universitas