• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Modul Bahan Ajar Sejarah Berbasis Perjuangan Masyarakat Tengaran Kabupaten Semarang selama Revolusi Fisik untuk Meningkatkan Nasionalisme Siswa SMA Negeri I Tengaran.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Modul Bahan Ajar Sejarah Berbasis Perjuangan Masyarakat Tengaran Kabupaten Semarang selama Revolusi Fisik untuk Meningkatkan Nasionalisme Siswa SMA Negeri I Tengaran."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN MODUL BAHAN AJAR SEJARAH BERBASIS PERJUANGAN

MASYARAKAT TENGARAN KABUPATEN SEMARANG SELAMA REVOLUSI FISIK

UNTUK MENINGKATKAN NASIONALISME SISWA SMA NEGERI I TENGARAN

TESIS

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Sejarah

Oleh: Dimas Anggoro

(S861408017)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam atas kasih sayang dan kehendakNya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya ilmiah tesis berjudul “Pengembangan Modul Bahan Ajar Sejarah Berbasis Perjuangan Masyarakat Tengaran Kabupaten Semarang selama Revolusi

Fisik untuk Meningkatkan Nasionalisme Siswa SMA Negeri I Tengaran.”

Adapun maksud dan tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi syarat-syarat guna mencapai gelar Magister Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam usaha penulisan proposal tesis ini penulis tidak lepas dari bimbingan dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucap terimakasih kepada:

1) Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta atas ketersediaannya memberi kesempatan penulis untuk mengenyam pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

2) Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan pada Program Pascasarjana.

3) Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd., M.Hum., selaku kepala Program Studi Pendidikan Sejarah dan pembimbing pendamping yang senantiasa meluangkan waktu dan perhatiannya selama proses perampungan tesis ini. 4) Prof. Dr. Wasino, M.Hum., selaku pembimbing utama yang telah

(6)

vi

5) Dosen-dosen pengajar Program Pendidikan Sejarah yang telah menularkan pengetahuan dan ilmunya kepada penulis selama menempuh pendidikan di Universitas Sebelas Maret.

6) Kepala Sekolah SMA N I Tengaran yang telah memberi ijin penelitian. 7) Teman-teman Pendidikan Sejarah PPs UNS angkatan 2014/2015 kelas C

yang kompak memberi nasehat serta saran satu dengan lainnya.

Penulis sadari segala usaha yang dilakukan dalam pengerjaan tesis ini tidak mungkin menghasilkan suatu yang sempurna. Oleh karena itu penulis sangat menghargai kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang.

Akhirul kata, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan tesis ini. Semoga semua jasa dan amal kebaikannya, dibalas oleh Allah SWT. Amin, ya robal’alamin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

(7)

vii

KATA MUTIARA

“Optimisme bukan teori, bukan pula kata-kata mimpi. Optimisme adalah realita yang harus diperjuangkan dengan kesungguhan dan kerja nyata”

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Tesis ini penulis persembahkan untuk:

1. Ibuku Wahyanati dan Bapakku Achmad tercinta. 2. Guru-guruku yang dengan ikhlas menularkan ilmu. 3. Adikku Nurma Sofia Madani..

4. Yulia Nurlailla S.Kep., Ns.

(9)

ix ABSTRAK

Anggoro, Dimas. 2016. PENGEMBANGAN MODUL BAHAN AJAR SEJARAH BERBASIS PERJUANGAN MASYARAKAT TENGARAN KABUPATEN SEMARANG SELAMA REVOLUSI FISIK UNTUK

MENINGKATKAN NASIONALISME SISWA SMA NEGERI I

TENGARAN. Tesis, Pendidikan Sejarah, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pembimbing: Prof. Dr. Wasino, M. Hum. Pembimbing Pendamping: Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd., M.Hum.

Guru sejarah di daerah khususnya mereka yang berkecimpung dalam pengajaran sejarah Indonesia di SMA merasakan adanya kebutuhan untuk menemukan bahan pengajaran yang mudah, menyeluruh, namun tetap cukup menarik guna membiasakan peserta didiknya mempelajari sejarah daerah mereka. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan bahan ajar sejarah lokal yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam pembelajaran sejarah Indonesia sekaligus efektif meningkatkan nasionalisme siswa.

Bahan ajar sejarah lokal yang berhasil dikembangkan adalah sebuah modul

berjudul “Sejarah Perjuangan Masyarakat Tengaran selama Revolusi Fisik 1947

-1949”. Desain pengembangan modul menggunakan model ADDIE yang meliputi lima langkah : analisis kebutuhan, desain produk, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Pakar pembelajaran dari Universitas Sebelas Maret Surakarta dan guru mata pelajaran sejarah Indonesia dari SMA Negeri 1 Tengaran memberi nilai terhadap modul pada aspek media sebesar 51 atau 92,72% (sangat baik) dan aspek materi sebesar 46,5 atau 93% (sangat baik). Modul diujicobakan kepada 35 siswa terbukti dapat dibelajarkan sebagai materi sejarah Indonesia pada pembahasan tentang Revolusi Nasional Indonesia.

Uji efektifitas modul terhadap peningkatan nasionalisme menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen melalui uji pretest dan posttest pada dua kelompok berbeda (kelompok eksperimental dan kontrol). Hasil uji beda (independent sample t test) menunjukan adanya perbedaan efek penggunaan bahan ajar terhadap peningkatan nasionalisme siswa mencapai 25,17% dengan nilai probabilitas = 0,00 lebih kecil daripada alpha = 0,05. Modul terbukti memberi pengaruh lebih besar terhadap peningkatan nasionalisme siswa dibanding bahan ajar konvensional (handout) dengan skor rerata posttest nasionalisme kelas eksperimen sebesar 85,53 (sangat baik) sedangkan kelas kontrol 77,00 (baik).

(10)

x ABSTRACT

Anggoro Dimas 2016. DEVELOPMENT OF HISTORY LEARNING MATERIAL MODULE BASED ON TENGARAN SOCIETY OF

SEMARANG REGENCY’S STRUGGLE DURING PHYSICAL

REVOLUTION TO IMPROVE NATIONALISM OF THE STUDENTS OF STATE SENIOR SECONDARY SCHOOL I OF TENGARAN. Thesis: Advisor: Prof. Dr. Wasino, M.Hum., Co-advisor: Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd. The Graduate Program in History Education, Sebelas Maret University, Surakarta.

History teachers at the local region particularly who teach Indonesian history at Senior Secondary Schools feel the need for finding easy and comprehensive but adequately interesting learning material as to habituate the students to study their local history. The objective of this development research is to produce Local History learning material which corresponds to the students’ need for Indonesian History learning and which is effective to improve their nationalism.

The Local History learning material developed was a module entitled ”Sejarah Perjuangan Masyarakat Tengaran selama Revolusi Fisik 1947 1949”

(Tengaran Society’s Stuggle History during the Physical Revolution of 1947 –

1949). The development design used the ADDIE model which consisted of five stages, namely: need analysis, product design, development, implementation, and evaluation. The product assessment was done by two experts from Sebelas Maret University and two History teachers of State Senior Secondary School I of Tengaran. They gave score 51 (92.72%) or very good category on the media aspect and 46.5 (93%) or very good category on the learning material aspect. The developed module tested to 35 students is proven to be feasible to be instructed as Indonesian history learning material on the topic of discussion Indonesia’s National Revolution.

The effectiveness testing of the developed module on the nationalism improvement used the quasi experimental research with the pre-test and post-test design to two different groups of students (experimental group and control group). The independent sample t test shows that there is a different effect of the learning material use on the students nationalism improvement as much as 25% with the probability value = 0.000 which was less than alpha = 0.05. The developed module is proven to have a greater effect on the students nationalism improvement than the conventional one (handout) as indicated by the results of the post-test in which the average score of the experimental group was 85.53 (very good) whereas that of the control group was 77,00 (good).

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ... iv

KATA PENGANTAR ... v

KATA MUTIARA ... vii

PERSEMBAHAN ... viii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ... 5

E. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR ... 9

A. Kajian Teori ... 9

1. Pembelajaran Sejarah Indonesia ... 9

a. Pembelajaran ... 9

b. Sejarah Nasional ... 12

c. Kedudukan Mata Pelajaran Sejarah Indonesia di SMA ... 16

2. Bahan Ajar Modul ... 18

a. Bahan Ajar ... 18

b. Modul...19

c. Unsur-unsur dalam Modul ... 22

d. Karakteristik Modul ... 23

e. Elemen Mutu Modul ... 25

(12)

xii

a. Definisi Prestasi Belajar ... 27

b. Hubungan Prestasi dengan Pembelajaran Sejarah ... 31

4. Nasionalisme ... 32

a. Hakikat Nasionalisme ... 32

b. Hubungan Nasionalisme dengan Pembelajaran Sejarah ... 35

5. Desain Pengembangan Modul ... 36

B. Penelitian yang Relevan ... 37

C. Kerangka Berpikir ... 40

D. Model Hipotetik Modul ... 45

BAB III METODOLOGI PENELITAN ... 46

A. Jenis Penelitian ... 46

B. Prosedur Penelitian ... 46

C. Prosedur Pengembangan ... 49

1. Tahap Studi Pendahuluan ... 49

a. Studi kepustakaan ... 49

b. Survei lapangan ... 49

c. Sumber data ... 49

d. Teknik pengumpulan data ... 50

e. Teknik validitas data ... 50

f. Teknik analisis data ... 51

g. Output ... 53

2. Tahap Pengembangan Modul ... 53

a. Pengajuan draf model bahan ajar ... 53

b. Validasi draf modul ... 54

c. Uji coba produk ... 55

1) Tempat dan waktu penelitian ... 55

2) Uji coba skala kecil dan besar ... 56

3) Revisi draf modul ... 56

3. Tahap Evaluasi/ Uji Efektifitas Modul ... 56

a. Pendekatan penelitian ... 56

b. Instrumen fase uji test ... 57

1) Tes Prestasi Belajar ... 57

(13)

xiii

c. Uji Efektifitas ... 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 67

A. Deskripsi Penggunaan Bahan Ajar Sejarah di SMA Negeri ITengaran .... 67

1. Gambaran Umum SMA N 1 Tengaran ... 67

2. Kondisi Penggunaan Bahan Ajar Sejarah Lokal di SMA Negeri I Tengaran ... 67

3. Kebutuhan Modul Sejarah Lokal di SMA Negeri I Tengaran ... 69

4. Desain Bahan Ajar Modul Sejarah Perjuangan Masyarakat Tengaran selama Revolusi Fisik 1947-1949 ... 70

a. Mengintegrasikan Materi Sejarah Lokal dan Nasional ... 70

b. Desain Purwarupa Modul ... 73

B. Deskripsi Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Perjuangan Masyarakat Tengaran selama Revolusi Fisik ... 81

1. Validasi Kelayakan Modul sebagai Bahan Ajar ... 81

a. Hasil Validasi Ahli Media Pembelajaran ... 81

1) Analisis data hasil validasi Ahli Media ... 82

2) Revisi Media ... 83

b. Hasil Validasi Ahli Materi Pembelajaran ... 84

1) Analisis data hasil validasi ahli materi ... 85

2) Revisi Materi ... 87

2. Hasil Uji Coba Pengembangan Modul sebagai Bahan Ajar ... 87

a. Uji Coba Skala Kecil ... 87

1) Analisis data hasil uji coba skala kecil ... 89

2) Revisi Draf Modul ... 90

b. Uji Coba Skala Luas ... 91

C. Deskripsi Hasil Uji Efektifitas Modul Bahan Ajar Sejarah Perjuangan Masyarakat Tengaran selama Revolusi Fisik ... 93

1. Uji Prasyarat ... 93

a. Pre Tes Nasionalisme ... 93

1) Kelompok Eksperimen ... 93

2) Kelompok Kontrol ... 94

b. Pre Tes Prestasi ... 95

1) Kelompok Eksperimen ... 95

(14)

xiv

c. Uji Normalitas ... 97

1) Analisis Data Normalitas Pre Tes Nasionalisme ... 98

2) Analisis Data Normalitas Pre Tes Prestasi ... 98

d. Uji Homogenitas ... 99

2. Implementasi Bahan Ajar Sejarah Lokal ... 100

a. Perencanaan Pembelajaran ... 100

b. Implementasi Modul di Kelas Eksperimen ... 103

c. Implementasi Handout di Kelas Kontrol ... 103

3. Efektifitas Modul Bahan Ajar Sejarah Lokal ... 104

a. Post Tes Kelompok Eksperimen ... 105

1) Nasionalisme ... 105

2) Prestasi ... 106

b. Post Tes Kelompok Kontrol ... 106

1) Nasionalisme ... 106

2) Prestasi ... 107

c. Uji Beda antara Kelas Kontrol dan Eksperimen ... 109

1) Nasionalisme ... 109

2) Prestasi ... 110

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 111

1. Penggunaan Bahan Ajar Sejarah di SMA Negeri I Tengaran ... 111

a. Kondisi Penggunaan Bahan Ajar Sejarah Lokal di SMA Negeri I Tengaran ... 112

b. Kebutuhan Modul Sejarah Lokal di SMA Negeri I Tengaran ... 116

c. Desain Bahan Ajar Modul Sejarah Perjuangan Masyarakat Tengaran selama Revolusi Fisik 1947-1949 ... 118

2. Pengembangan Modul Sejarah Perjuangan Masyarakat Tengaran selama Revolusi Fisik ... 122

3. Efektifitas Modul Bahan Ajar Sejarah Perjuangan Masyarakat Tengaran selama Revolusi Fisik untuk Meningkatkan Nasionalisme Siswa ... 127

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 134

A. Kesimpulan ... 134

B. Implikasi... ... 135

C. Saran... ... 136

(15)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Validasi Draf Modul ... 55

Tabel 3.2. Kisi-kisi Soal Tes ... 57

Tabel 3.3. Tabulasi Data Uji Validitas Instrumen Tes Prestasi ... 59

Tabel 3.4. Skala Likert ... 60

Tabel 3.5. Indikator Angket Nasionalisme ... 61

Tabel 3.6. Tabulasi Data Uji Validitas Angket Nasionalisme ... 62

Tabel 4. 1. Unsur-unsur modul. ... 74

Tabel 4. 2. Pengorganisasian komponen modul. ... 77

Tabel 4. 3. Daya tarik modul ... 80

Tabel 4. 4. Indikator Penilaian Media. ... 82

Tabel 4. 5. Tebel Kriteria Kualitas Media ... 82

Tabel 4. 6. Tabulasi Data Hasil Penilaian Mutu Media (Modul) ... 83

Tabel 4. 7. Hasil Revisi Modul. ... 84

Tabel 4. 8. Indikator Penilaian Materi. ... 85

Tabel 4. 9. Tebel Kriteria Kualitas ... 86

Tabel 4. 10. Tabulasi Data Penilaian Mutu Materi (Modul) ... 86

Tabel 4. 11. Indikator Penilaian pada Uji Skala Kecil. ... 88

Tabel 4. 12. Tabulasi Data Penilaian Mutu Pembelajaran, Materi dan Media .. 89

Tabel 4. 13. Tabel Revisi Draf Modul ... 90

Tabel 4. 14. Tabulasi Data Penilaian Mutu Pembelajaran, Materi, dan Media Pada Uji Coba Skala Luas ... 92

Tabel 4. 15. Tabulasi Data Hasil Pre Tes Nasionalisme Kelompok Eksperi men ... 93

Tabel 4. 16. Tabulasi Data Hasil Pre Tes Nasionalisme Kelompok Kontrol .... 94

Tabel 4. 17. Tabulasi Data Hasil Pre Tes Prestasi Kelompok Eksperimen ... 95

Tabel 4. 18. Tabulasi Data Hasil Pre Tes Prestasi Kelompok Kontrol ... 96

Tabel 4. 19. Uji Normalitas Pre Tes Nasionalisme dan Prestasi Belajar Kelompok Eksperimen ... 98

Tabel 4. 20. Uji Normalitas Pre Tes Nasionalisme dan Prestasi Belajar Kelompok Kontrol ... 98

Tabel 4.21. Homogenitas Varians Nasionalisme ... 99

(16)

xvi

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Model ADDIE ... 36

Gambar 2.2: Kerangka Berpikir ... 44

Gambar 2.3 :Model Hipotetik Modul 45 Gambar 3.1. Tahapan Penelitian Modul Sejarah Perjuangan Masyarakat Tengaran selama Revolusi Fisik ... 48

Gambar 3.2. Trianggulasi Sumber ... 51

Gambar 3.3. Trianggulasi Metode ... 51

Gambar 3.4. Model Analisis Interaktif Menurut Milles dan Hubeman ... 52

Gambar 3.5. Alur langkah pengembangan bahan ajar ... 54

DIAGRAM Diagram 4. 1. Hasil Pre Tes Nasionalisme Kelompok Eksperimen ... 94

Diagram 4. 2. Hasil Pre Tes Nasionalisme Kelompok Kontrol ... 95

Diagram 4. 3. Hasil Pre Tes Prestasi Kelompok Eksperimen ... 96

Diagram 4. 4. Hasil Pre Tes Prestasi Kelompok Kontrol ... 97

Diagram 4. 5. Hasil Post Tes Nasionalisme Kelompok Eksperimen ... 105

Diagram 4. 6. Hasil Post Tes Prestasi Kelompok Eksperimen ... 106

Diagram 4. 7. Hasil Post Tes Nasionalisme Kelompok Kontrol ... 107

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1. Lembar Konsultasi Penyusunan Tesis ... 145

Lampiran 1.2. Lembar Ijin Penyusunan Tesis ... 147

Lampiran 1.3. Lembar Ijin Penelitian ... 148

Lampiran 1.4. Lembar Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 149

Lampiran 2.1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 150

Lampiran 2.2. Kisi-Kisi Instrumen Tes Prestasi (Setelah Diuji Validitas dan Reliabilitas) ... 156

Lampiran 2.3. Soal Tes Prestasi ... 158

Lampiran 2.4. Kunci Jawaban Tes Prestasi ... 161

Lampiran 2.5. Kisi-kisi Angket Nasionalisme ... 162

Lampiran 2.6. Instrumen Penilaian Nasionalisme ... 163

Lampiran 3.1. Profil Sekolah ... 165

Lampiran 3.2. Foto Kegiatan Pembelajaran di Kelas Uji Coba ... 168

Lampiran 3.3. Foto Kegiatan Pembelajaran di Kelas Eksperimen ... 169

Lampiran 3.4. Foto Kegiatan Pembelajaran di Kelas Kontrol ... 170

Lampiran 3.5. Dokumen Analisis Kebutuhan Bahan Ajar ... 171

Lampiran 3.6. Dokumen Penilaian dan Validasi Media ... 174

Lampiran 3.7. Dokumen Penilaian dan Validasi Materi ... 178

Lampiran 3.8. Dokumen Penilaian dan Rekomendasi dari Kelompok Uji Coba Kecil ... 182

Lampiran 4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Prestasi ... 186

Lampiran 4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Nasionalisme ... 190

Lampiran 4.3. Perhitungan Kualitas Mutu Media Modul Berdasarkan Perolehan Skor dari Ahli Media Pembelajaran ... 194

Lampiran 4.4. Perhitungan Kualitas Materi Modul Berdasarkan Perolehan Skor dari Ahli Materi ... 196

Lampiran 4.5. Perhitungan Kualitas Penyajian Materi, Materi, dan Media Modul dari Perolehan Skor pada Uji Skala Kecil ... 198

Lampiran 4.6. Perhitungan Kualitas Penyajian Materi, Materi, dan Media Modul dari Perolehan Skor pada Uji Skala Luas ... 202

Lampiran 4.7. Hasil Pre Test dan Post Test Prestasi Kelas Kontrol ... 207

Lampiran 4.8. Hasil Pre Test dan Post Test Nasionalisme Kelas Kontrol ... 209

Referensi

Dokumen terkait

Hartono, Bambang, (2010), Manajemen Pemasaran untuk Rumah Sakit, edisi ke-1, Jakarta, Rineka Cipta.. Hidayat, A.A.(2007), Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data,

Berdasarkan analis terhadap peraturan perundang-undangan dari tingkat konstitusi sampai aturan turunannya, instrumen hukum internasional, serta berbagai pandangan mengenai

• Kapasitas anak untuk menyesuaikan diri terhadap masalah tergantung pada perasaan aman yang diperoleh dari lingkungan keluarga.. • Kompensasi yang dapat diungkapkan

Berdasarkan Gambar 1, dapat dilihat nilai siswa di kelas X APH 4 yang nilainya < 75 terdapat 28 siswa, sedangkan hanya 5 siswa yang nilainya ≤ 75. Rata-rata hasil belajar

Ekspresi lain dari hasil karakterisasi pada variasi panjang sampel menunjukkan bahwa rasio MI meningkat ±1.7 kali lipat dengan bertambahnya panjang substrat

kesempatan ini penulis mengucapkan terim kasih yang sebesar-besarnya kepada

dalam Dasim Budimansyah (Editor), Prosiding Seminar Lintas-Disiplin dalam Produksi Ilmu Pengetahuan Implikasinya untuk Keharusan Gela r-gelar Kesarjanaan Linier Guna

Pada variabel repurchase intention dapat dilihat dari mean yang terendah yaitu “Saya akan melakukan pembelian ulang dalam jumlah lebih banyak di Cotton Ink”.. Saran