MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF SCRIPT PADA PELAJARAN
IPS KELAS V SD NEGERI 102005
DURIAN TINGGUNG KEC.STM
HULU KAB. DELI SERDANG
T.A 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pada Jurusan PPSD S-1
Fakultas Ilmu Pendidikan
Oleh :
LISA WATI SEMBIRING
108313186
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi Yang Diajukan Oleh :
LISA WATI SEMBIRING
Nim. 108313186
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
Universitas Negeri Medan
Telah dipertahankan dalam ujian skripsi pada tanggal 21 Agustus 2013 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Medan, 4 September 2013
Ketua Sekretaris
Drs. Nasrun, MS Drs. Khairul Anwar, M.Pd
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas berkat dan kasih karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penulisan
skripsi ini tepat pada waktunya
Adapun judul dari skripsi yang penulis selesaikan ini, “adalah
Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif Script pada mata pelajaran IPS di kelas V SD Negri 102005 Durian
Tinggung Kec. STM hulu Kab.Deli Serdang ”, dan penulisan skripsi ini disusun
untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) S1 di
Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini penulis, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Penulis juga
menyadari bahwa semua ini bukanlah semata-mata karena usaha dan kemampuan
penulis sendiri, tetapi karena masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan
waktu dan kurangnya pengetahuan dukungan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih khususnya kepada
keluarga yang teramat saya sayangi dan cintai yang selalu mendukung khususnya
kepada orang tua saya S Sembiring dan Ibunda D br Tarigan yang telah
melahirkan dan membesarkan penulis serta memberikan dukungan penuh kepada
penulis selama dalam perkuliahan.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar Damanik,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
iii
2. Bapak Drs, Nasrun MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak. Drs.Khairul Anwar M.Pd Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan
4. Bapak Drs. Ramli Sitorus ,M.Ed selaku Sekretaris Jurusan yang telah
banyak membantu dan memberikan motivasi sehingga Skripsi ini dapat
selesai.
5. Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi ini
yang sudah banyak membantu dan memberi masukan penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Dra Mastiana Ritonga.M,Pd selaku dosen penasehat akademik selama
penulis menimba ilmu di Universitas Negeri Medan.
7. Bapak. Dr Irsan Rangkuti M,Pd, Ibu Dra. Masta Ginting M.Pd, Ibu Dra.
Herawaty Bukit M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan dan memberikan motivasi.
8. Bapak dan Ibu Dosen beserta pegawai Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD) yang telah memberikan ilmu yang berharga selama penulis
mengikuti perkuliahan.
9. IBU Kepala Sekolah SD Negeri 102005 Durian Tinggung
10.Kepada seluruh guru-guru SD Negeri 102005 Durian Tinggung yang telah
mendukung dan membantu penulis terkhusunya buat wali kelas V Ibu
iv
11.Buat saudaraku tersayang Jon Poster Sembiring , Roy Pranata Sembiring
yang telah banyak membantu baik moral maupun material selama dalam
perkuliahan.
12.Terkhusunya buat Anakku tersayang Roberto Tarigan yang membuat
penulis tambah semangat
13.Buat sahabat karibku Depi Muliana Br Damanik, S,Pd yang telah banyak
membantu dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
14.Seluruh teman Seperjuanganku Kelas A Ekstensi Stambuk 2008
15.Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) Universitas Negeri
Medan.
Hanya doa yang penulis panjatkan,kiranya Allah SWT yang membalas
segala kebaikan yang telah diberikan semua pihak kepada penulis sampai
selesainya skripsi ini. Diakhir kata penulis mengaharapkan kiranya skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembacanya dan bagi kemajuan pendidikan, terima kasih.
Medan, 4 September 2013
Penulis
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Penelitian Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Penelitian Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Penelitian Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 4 : Rencana Pelaksanaan Penelitian Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 5 : Soal Pre Tes
Lampiran 11 : Lembar Observasi Guru Siklus I
Lampiran 12 : Lembar Observasi Siswa Siklus I
Lampiran 13 : Lembar Observasi Guru Siklus II
Lampiran 14 : Lembar Observasi Siswa Siklus II
Lampiran 15 : Nama-Nama Siswa
Lampiran 16 : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Pre Tes
Lampiran 17 : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Siklus I
Lampiran 18 : Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Siklus II
Lampiran 19 : Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Pretest, Siklus I, dan Siklus II
Lampiran 20 : Uji Validitas Soal
i ABSTRAK
LISA WATI SEMBIRING, NIM 108313186. “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Script Pada Pelajaran IPS Kelas V SD Negeri 102005 Durian Tinggung Kec.STM Hulu Kab. Deli Serdang T.A 2012/2013”.
Permasalahan dari penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan Model pembelajaran kooperatif Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan Dasar Negara di kelas V SD Negeri 102005 Durian Tinggung Kec.STM Hulu Kab.Deli Serdang.
Penelitian ini bertujuan untuk Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model pembelajaran kooperatif Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan Dasar Negara di kelas V SD Negeri 102005 Durian Tinggung Kec.STM Hulu Kab.Deli Serdang dengan jumlah 32 orang siswa.
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 102005 Durian Tinggung Kec.STM Hulu Kab.Deli Serdang T.A 2012/2013, dengan jenis penelitian yaitu “Penelitian Tindakan Kelas”. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 32 siswa, objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif Script dan data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan tes.
Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata kelas V yang berjumlah 32 orang. Pada awal tindakan (pre tes) terdapat 25 orang siswa (78,12%) yang mendapatkan hasil belajar rendah dan hanya 7 orang siswa (21,87%) yang tuntas dan nilai rata-rata yang diperoleh 40,62.
Kesulitan – kesulitan yang dialami siswa dalam meningkatkan Hasil belajar yaitu siswa masih bermain ketika belajar dan belum aktif dalam kelompok diskusi karena disibukkan dengan pekerjaanya sendiri. Selain itu, guru belum mampu mengaktifkan siswa. Pada siklus I terdapat 20 orang siswa (62,5%) yang termasuk pada kategori tuntas dan sebanyak 12 orang siswa (37,5%) termasuk dalam kategori rendah dan rata-rata nilai yang diperoleh 69,68. Pada siklus II terdapat 30 orang siswa (93,75%) yang tuntas, dan hanya 2 orang siswa (6,25%) yang belum tuntas dengan nilai rata-rata yang diperoleh 88,12.
v
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK………... i
KATA PENGANTAR...……….... ii
DAFTAR ISI………..... v
DAFTAR TABEL……….... viii
DAFTAR GRAFIK..……….... ix
DAFTAR GAMBAR………... x
DAFTAR LAMPIRAN………... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1LatarBelakang ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 4
1.3Pembatasan Masalah ... 4
1.4Rumusan Masalah ... 5
1.5Tujuan Penelitian ... 5
1.6ManfaatPenelitian ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
2.1 KerangkaTeoritis ... 7
2.1.1 PengertianBelajar ... 7
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar ... 8
2.1.3 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 9
2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 10
2.1.5 Pembelajaran kooperatif ... 11
vi
2.1.7 Jenis-jenis Pembelajaran Kooperatif ... 14
2.1.8 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Script ... 14
2.1.9 Langkah-Langkahmempelajari modal kooperatif scrip ... 15
2.1.10 Kelebihan dan Kekurangan model pembelajaran kooperatif Script ... 17
2.1.11 HakikatPembelajaranIPS ... 19
2.1.12 Tujuan Pelajaran IPS di SD ... 20
2.1.13 Materi pelajaran... ... 21
2.2. Kerangkan Konseptual ... 26
2.3 Hipotesis Tindakan ... 28
BAB III METODE PENELITIAN ... 29
3.1 Jenis Penelitian ... 29
3.2 Subjek dan Objek Penenilitan ... 29
3.3 Defenisi Operasionalisasi Variabel ... 29
3.4 DesainPenelian ... 30
3.5 ProsedurPenelitian... 30
3.6 Teknik Pengumpul Data ... 35
3.7 Teknik Analisis Data ... 36
3.8 Jadwal Penelitian ... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………... 40
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian………...40
A. Siklus I...………..44
B. Siklus II ... 57
vii
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 72
5.1 Kesimpulan ... 72
5.2 Saran ... 74
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Jadwal Penelitian...……..………... 39
Tabel 2 : Hasil Pretes Sebelum Dilakukan Penelitian Model Pembelajaran Kooperatif Script...…….….……….. 41
Tabel 3 : Persentase Nilai Pre Test Siswa……….….……... 42
Tabel 4 : Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus I... 51
Tabel 5 : Tingkat Keberhasilan Hasil Test Siklus I...….……... 52
Tabel 6 : Hasil Obeservasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus I... 54
Tabel 7 : Aktivitas Belajar Siswa Selama Siklus I... 56
Tabel 8 : Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II...…... 52
Tabel 9 : Tingkat Keberhasilan Hasil Test Siklus II …... 53
Tabel 10 : Hasil Obeservasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus II...………... 63
Tabel 11 : Aktivitas Belajar Siswa Selama Siklus II... 65
Tabel 17 : Hasil Observasi Kreativitas Belajar Siswa Pada Awal Tindakan Siklus I dan Siklus II ……...….... 70
Tabel 18 : Rekapitulasi Kreativitas Belajar Siswa Pada Awal Tindakan Siklus I dan Siklus I...………... .66
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : Kerangka Konsep...………….... 27
Gambar 2 : Desain Penelitian...………….... 31
Gambar 2 : Guru menjelaskan materi pelajaran... 46
Gambar 3 : Guru membagi siswa ke dalam kelompok... 47
Gambar 4 : Siswa mempersentasekan hasil diskusi... 48
Gambar 5 : Guru menjelaskan materi pelajaran... 49
Gambar 6 : Guru membimbing siswa dalam Diskusi kelompok... 56
ix
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1 : Perubahan Hasil belajar siswa awal Tindaka... 43
Grafik 2 : Perubahan Hasil belajar siswa Siklus 1... 53
Grafik 3 : Perubahan Hasil belajar siswa Siklus 1... 62
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah
Ilmu pengetahuan sosial (IPS) di SD merupakan mata pelajaran mata
pelajaran yang dikemas secara terpadu dari bahan kajian sejarah, geografi,
ekonomi, politik, antropologi, psikologi, dan ekologi. Salah satu tujuan utama
pembelajaran IPS adalah membina pengetahuan siswa tentang pengalaman
manusia dalam kehidupan bermasyarakat pada masa lalu, sekarang dan di masa
yang akan datang.
Pengembangan pendidikan IPS tidak hanya diarahkan pada pengembangan
kompetensi yang berkaitan dengan aspek intelektual saja. Keterampilan sosial
menjadi salah satu faktor yang dikembangkan sebagai kompetensi yang harus
dikuasai oleh siswa dalam pendidikan IPS. Keterampilan mencari, memilih,
mengolah dan menggunakan informasi untuk memberdayakan diri serta
keterampilan bekerjasama dengan kelompok yang majemuk nampaknya
merupakan aspek yang sangat penting dimiliki oleh peserta didik yang kelak akan
menjadi warga negara dewasa dan berpartisipasi aktif di era global.
Guru merupakan elemen penting dalam pencapaian kompetensi
pembelajaran yang telah ditetapkan. Peranan guru di SD tak mungkin digantikan
oleh perangkat lain, seperti televisi, radio, komputer dan lain sebagainya. Hal ini
dikarenakan siswa SD masih memerlukan bimbingan dan bantuan dari guru untuk
mengembangkan segala kemampuan atau potensi yang dimilikinya. Oleh karena
itu, selain mengajar guru harus bertindak juga sebagai model, teman pendamping,
2
Namun dalam prakteknya keterampilan guru dalam membelajarkan siswa
masih rendah. Guru cenderung menggunakan metode ceramah dan pemberian
tugas sebagai bentuk metode pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas tanpa
mempertimbangkan segala aspek dalam diri anak didik yang sebenarnya dapat
dipicu untuk lebih berprestasi. Akibatnya, siswa hanya mendengar penjelasan
guru, mencatat hanya mendengar penjelasan guru, mencatat dari papan tulis dan
mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru membuat suasana belajar di kelas
membosankan. Peran aktif siswa dalam proses pembelajaran menjadi hal yang
sangat langka dijumpai yang seharusnya siswa perlu menemukan sendiri arti yang
sesungguhnya dari apa yang ia pelajari sehingga pengetahuan siswa bermakna,
menciptkan suasana belajar yang menyenangkan atau bahkan mengubah metode
mengajar yang monoton dan membosankan siswa menjadi metode mengajar yang
menyenangkan. Sebagian besar metode dan suasana pengajaran sekolah-sekolah
yang digunakan para guru tampaknya tidak banyak memotivasi potensi otak.
Misalnya, seoarang peserta didik hanya disiapkan sebagai seorang anak yang
harus mau menerima seluruh informasi dan menaati seluruh perlakuan gurunya.
Padahal belajar dengan cara yang sesuai dengan cara kerja otak berfungsi, yaitu
dengan melibatkan kesadaran, pikiran, ingatan, dan penasaran akan menyebabkan
penyerapan informasi dan pemahaman yang lebih baik.
Pada saat proses belajar mengajar berlangsung guru mendominasi kegiatan
pembelajaran, guru menjadi sumber utama aktivitas belajar siswa, kurang
memperhatikan dan keaktifan siswa kurang diperhatikan. Guru juga tidak
menekankan pada siswa untuk dapat bernalar, melihat keterkaitan materi
3
menyampaikan materi pelajaran IPS guru menggunakan teknik deduktif. Sehingga
tidak ada waktu bagi siswa untuk mengembangkan strategi belajar yang efektif.
Tugas guru menulis di papan tulis dan siswa mencatat apa yang disampaikan,
akibatnya siswa pasif dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru dan
mencatat, selanjutnya guru memberikan soal-soal dengan tujuan agar siswa lebih
memahami materi yang baru saja disampaikan.
Untuk mengatasi permasalahan yang ada hal yang terpenting yang dapat
dilakukan guru untuk mencapai prestasi adalah merubah paradigma lama yaitu
mengubah metode yang bersifat satu arah menjadi metode yang mengutamakan
aktivitas belajar siswa dan lebih mengutamakan proses dari pada produk. Salah
satu metode yang bersifat satu arah menjadi yang mengutamakan aktivitas belajar
siswa dan lebih mengutamakan proses dari produk. Salah satu metode yang dapat
digunakan guru adalah dengan menggunakan kooperatif skrip. Kooperatif skrip
merupakan pembelajaran yang melibatkan siswa dalam bentuk bekerja sambil
berpasang-pasangan mempelajari bagian-bagian dari materi yang dipelajari.
Dalam pembelajaran kooperatif skrip ini, siswa dilatih untuk menghadirkan
ide-ide secara kreatif dan saling melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada pada
pekerjaan pasanganya, sehingga pekerjaan menjadi lebih lengkap dan dapat
dimengerti.
Selain itu siswa juga dikatakan bahwa dalam pekerjaan dengan
menggunakan kooperatif skrip siswa bekerja berpasang-pasang, dimana siswa
saling bergantian menjadi guru dan murid untuk mempelajari berbagai macam
prosedur atau mencari informasi dari teks, hal ini akan menjadi sangat efektif
4
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru IPS kelas V SD Negeri 102005
Durian Tinggung Kec. STM Hulu Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013
mengatakan bahwa bentuk pembelajaran yang dilakukan guru masih
menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran yang berlangsung
cenderung monoton, siswa hanya mendengarkan apa yang dijelaskan oleh guru
dan meringkas pelajaran yang ada pada buku pegangan siswa, akibatnya siswa
terlihat bosan dan tidak termotivasi. Dari hasil wawancara guru juga
mengemukakan bahwa nilai siswa rata-rata hanya mencapai (<60,00) nilai ini
jelas sekali masih jauh dari yang diharapkan yaitu (> 75). Dari 32 orang siswa
kelas V, terdapat sebanyak 10 siswa (40,00%) memperoleh nilai tuntas sedangkan
sisanya sebanyak 15 orang siswa (60,00%) belum memperoleh nilai tuntas.
Berdasarkan data tersebut, maka dapat dikatakan bahwa hasil belajar IPS siswa di
kelas V tergolong rendah (< 60).
Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian
yang berjudul “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Script pada Pelajaran IPS Materi Pokok Persiapan
Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan Dasar Negara di Kelas V SD Negeri
102005 Durian Tinggung Kec. STM Hulu Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran
2012/2013”.
1.2Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dalam proses belajar mengajar siswa masih tampak pasif
2. Motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS masih rendah
5
4. Guru masih mendominasi kegiatan belajar mengajar
5. Guru jarang menggunakan media yang bervariasi dan menarik
1.3Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah : Meningkatkan Hasil
Belajar siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Script pada
pelajaran IPS materi Pokok Persiapan Kemerdekaan Indonesia Dan Perumusan
Dasar Negara di kelas V SD Negeri 102005 Durian Tinggung Kec. STM Hulu
Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan dalam penelitian ini adalah ”Apakah
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Script dapat
Meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Materi Pokok Persiapan
Kemerdekaan Indonesia Dan Perumusan Dasar Negara di kelas V SD Negeri
102005 Durian Tinggung Kec.STM Hulu Kab. Deli Serdang Tahun Ajaran
2012/2013?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah ” Untuk membuktikan Apakah hasil belajar
dapat ditingkatkan dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Script
pada pelajaran IPS Materi Pokok Persiapan Kemerdekaan Indonesia Dan
Perumusan Dasar Negara di kelas V SD Negeri 102005 Durian Tinggung
6 1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi Guru
Menambah pemahaman guru dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran khususnya dengan menggunakan model pembelajaran
Script.
2. Siswa
Siswa dapat merasakan suasana belajar yang menyenangkan dan
memperoleh pengalaman belajar yang berbeda dari suasana
sebelumnya.
3. Peneliti
Menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam bidan
metodelogi penelitian tindakan kelas khususnya pada pelajaran IPS.
4. Peneliti lain
Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain yang ingin melakukan
75
DAFTAR PUSTAKA
Anitah, sri. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka
Djamarah, Saiful B.2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Dymiata. 2003. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Hamalik, omar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara
Huda, Miftah. 2011. Cooperative Learning. Jakarta
Isjoni. 2008. Cooperative learning. Bandung : Alfa Beta
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: GP. Pers
Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual. Jakarta: Bandung
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning. Jakarta : PT. Gramedia Widiasrana indonesia
Nurmayani. 2009. Kelebihan dan kelemahan kooperatif Script. www. Bolg.spot
Purwanto, ngalim. 2007. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Sadirman, AM. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali pers
Salvin. 2005. Cooperative learningTeori Riset dan Praktek. Bandung : Nusa Media
Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Pranada Media Group
Siregar, M. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2009. Evaluasi Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Suprijono, Agus. 2010.Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
72
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil pembahasan pada penelitian, maka dapat ditarik
kesimpulan dan saran yang hendaknya dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas
mata pelajaran IPS di Sekolah Dasar.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran IPS dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam mempelajari materi Persiapan
Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan Dasar Negara .
2. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata kelas pada pre-test adalah 40 dan
siswa yang tuntas belajar hanya 7 orang siswa (21,87%). Pada post-test siklus
I nilai rata-rata siswa adalah 6,96 dan siswa yang tuntas belajar meningkat
menjadi 20 orang siswa (62,5%). Pada post-test siklus II nilai rata-rata kelas
adalah 8,81 dan siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 30 orang siswa
(93,75%). Siswa yang belum tuntas adalah 2 orang siswa (6,25%).
3. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh peningkatan hasil belajar. Peningkatan
hasil belajar tersebut dapat dibuktikan dari meningkatnya nilai siswa dari
pre-test, post-test siklus I dan post-test siklus II. Hasil test belajar inilah yang
menunjukkan bahwa kemampuan dan pemahaman siswa dalam mempelajari
IPS khususnya materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan
73
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Dalam proses belajar mengajar terutama pada pelajaran IPS guru hendaknya
menggunakan Model kooperatif Script agar siswa lebih memahami isi materi
pelajaran yang disampaikan oleh guru.
2. Dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan model kooperatif Script
hendaknya guru menentukan alat dan media yang efektif dan efisien.
3. Kepala Sekolah hendaknya memperhatikan dan menggunakan model
kooperatif Script yang diperlukan sekolah agar proses belajar mengajar
berjalan lancar dan mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
4. Siswa diharapkan lebih teliti dalam mengerjakan soal latihan dan dapat
mempergunakan pembelajaran secara efektif dan efisien.
5. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan refrensi bagi peneliti lain yang ingin
meneliti kembali tentang menggunakan model kooperatif Script pada materi
Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan Perumusan Dasar Negara di Kelas V