• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADAPELAJARAN SAINS DI KELAS V SD NEGERI 076 PANYABUNGAN T.P. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADAPELAJARAN SAINS DI KELAS V SD NEGERI 076 PANYABUNGAN T.P. 2012/2013."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN

STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA PELAJARAN SAINS

DI KELAS V SD NEGERI 076 PANYABUNGAN

T.P. 2012/2013

S K R I P S I

Oleh

R I A D O H

NIM.

109311089

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT Karena atas hidayah

dan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah

satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD S1

pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda

serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang,

perhatian, dan kesabaran telah menuntun penulis untuk bersabar dan tawakal

menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi ini.

Selama penyelesaian penyusunan skripsi ini banyak kendala yang dihadapi

penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan yang tulus dari berbagai

pihak terutama Dosen Pembimbing yang penuh perhatian dan kesabaran atas

kekurangan penulis mengenai masalah penelitian.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan yang telah memberikan kesempatan kenpada penulis melaksanakan

studi di Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

3. Bapak Pembantu Dekan I, Bapak Pembantu Dekan II, dan Bapak Pembantu

Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Bapak Drs,

(3)

iii

5. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,

petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd dan Bapak

Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan kepada peneliti dalam penulisan skripsi ini.

7. Ibu Kepala Sekolah SD Negeri 076 Panyabungan yang telah memberikan izin

pelaksanaan, bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di

sekolah tersebut.

8. Ayahanda dan Ibunda yang telah dengan sabar mendengarkan keluh kesah

penulis, memberikan penguatan, dan tak henti-hentinya berdoa untuk

keberhasilan penulis, abang (Muhammad Rasyd), kakak (Husnayati, Am.Keb)

dan sepupu saya M.Sukri,S.Sos, Nila Riski, Taufik, Ade Irma, Fandy adek

tersayang, serta keluarga etek bitul.

9. Seluruh keluarga B ekstensi yang telah berbagi suka maupun duka bersama

penulis selama mengikuti perkuliahan.

10. Terkhusus kepada sahabat – sahabat tercinta, Mila, Fadilah, oktyn, hesti, Imah,

Midah, Domma, Zubaidah , Sally, Putri Ramadhani, Ratna Dewi, Irat,

Novrika, Ari Kusmiran, Lies Eka, fela, Rini Agustina Am.Keb, Parwis,

Arnanda, faisal, Sakban, Zulkarnain dan Parlin, yang telah banyak membantu

dan memberikan motivasi demi terselesaikannya skripsi ini.

Seluruh bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai

(4)

iv

membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat

dijadikan sebagai sumbangan pemikiran untuk kemajuan dunia pendidikan.

Medan, Agustus 2013 Penulis

(5)

i

ABSTRAK

RIADOH, 109311089, Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Quantum Teaching Pada Pelajaran Sains di Kelas V SD Negeri 076 Panyabungan T.P. 2012/2013.

Masalah dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa pada pelajaran sains materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya di kelas V SD Negeri 076 Panyabungan T.P. 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui meningkatnya aktivitas belajar siswa pada pelajaran sains materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya dengan menggunakan strategi pembelajaran Quantum Teaching di kelas V SD Negeri Negeri 076 Panyabungan T.P. 2012/2013.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 40 orang siswa yang berasal dari siswa kelas V SD pada tahun ajaran 2012/2013, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran sains berlangsung. Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan observasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap aktivitas belajar siswa secara individu pada siklus I pertemuan I, sebanyak 3 siswa (7,50%) memiliki kriteria aktivitas belajar kategori tinggi, sebanyak 9 siswa (22,50%) memiliki kriteria aktivitas belajar kategori sedang, dan sebanyak 28 siswa (70,00%) memiliki kriteria aktivitas belajar kategori rendah. Hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa secara individu pada siklus I pertemuan II, sebanyak 12 siswa (30,00%) memiliki kriteria aktivitas belajar kategori tinggi, sebanyak 13 siswa (32,50%) memiliki kriteria aktivitas belajar kategori sedang, dan sebanyak 15 siswa (37,50%) memiliki kriteria aktivitas belajar kategori rendah. Hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa secara individu pada siklus II pertemuan I, sebanyak 25 siswa (62,50%) memiliki kriteria aktivitas belajar kategori tinggi, sebanyak 14 siswa (35,00%) memiliki kriteria aktivitas belajar kategori sedang, dan sebanyak 1 siswa (2,50%) memiliki kriteria aktivitas belajar kategori rendah. Hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa secara individu pada siklus II pertemuan II, sebanyak 38 siswa (95,00%) memiliki kriteria aktivitas belajar kategori tinggi, dan sebanyak 2 siswa (5,00%) memiliki kriteria aktivitas belajar kategori sedang.

(6)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Pembatasan Masalah ... 6

1.4Rumusan Masalah ... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 7

1.6Manfaat Penelitian ... 7

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1. Kerangka Teoritis ... 9

2.1.1. Aktivitas Belajar... 9

2.1.1.1. Pengertian Belajar ... 9

2.1.1.2. Pengertian Aktivitas Belajar ... 10

2.1.1.3. Aktivitas Belajar dan Faktor-faktor Mempengaruhinya 14 2.1.2. Strategi Pembelajaran ... 17

2.1.2.1. Pengertian Strategi Pembelajaran... 17

2.1.2.2 Pengertian Strategi Pembelajaran Quantum Teaching 19 2.1.2.3. Pelaksanaan Pembelajaran Quantum Teaching ... 21

2.1.2.4. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Quantum . Teaching ... 23

2.1.3. Cahaya dan Sifat-Sifatnya ... 24

2.2 . Kerangka Berpikir ... 32

(7)

vi

BAB III : METODE PENELITIAN ... 34

3.1. Jenis Penelitian ... 34

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.3. Subjek dan Objek Penelitian ... 34

3.4. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 34

3.5. Prosedur dan Desain Penelitian ... 35

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.7. Teknik Analisa Data ... 42

3.8. Jadwal Penelitian ... 44

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 45

4.1.Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pertemuan I ... 45

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pertemuan II ... 53

4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II Pertemuan I ... 66

4.1.4 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II Pertemuan II ... 75

4.2.Pembahasan ... 88

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 91

5.1.Kesimpulan ... 91

5.2.Saran-saran ... 92

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1

Nilai Rata-rata Hasil UAS SD Negeri No 076 Panyabungan ... 2

2

Kisi-Kisi Angket Aktivitas Belajar Siswa ... 41

3

Penentuan Skor Skala Likert ... 42

4

Jadwal Kegiatan Penelitian ... 44

5

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan I .. 50

6

Persentase Aktivitas Belajar Siswa Klasikal Siklus I Pertemuan I ... 51

7

Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus I Pertemuan I ... 53

8

Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I Pertemuan II ... 59

9

Persentase Aktivitas Siswa Secara Klasikal Siklus I Pertemuan II .... 60

10

Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus I Pertemuan II ... 62

11

Hasil Angket Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I ... 63

12

Persentase Aktivitas Siswa Secara Klasikal Siklus I ... 65

13

Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ... 71

14

Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus II Pertemuan I ... 72

15

Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus II Pertemuan I ... 74

16

Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II ... 80

17

Aktivitas Belajar Siswa Secara Klasikal Siklus II Pertemuan I ... 81

18

Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Siklus II Pertemuan II ... 83

[image:8.595.76.532.81.661.2]
(9)

viii

(10)

ix

[image:10.595.79.528.77.703.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1

Cahaya Merambat Lurus ...

26

2

Membentuk Bayangan ...

26

3

Pemantulan Teratur ...

27

4

Pemantulan Tidak Teratur ...

27

5

Cermin Datar ...

28

6

Cermin Cembung ...

29

7

Cermin Cekung ...

29

8

Pembiasan Cahaya ...

30

9

Peristiwa Pembiasan ...

30

10

Penguraian Cahaya ...

31

11

Skema (PTK) dikemukakan oleh Kemmis ...

36

12

Peneliti Menjelaskan Materi Pembelajaran ...

46

13

Pelaksanaan Pembelajaran Secara Kelompok ...

49

14

Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ...

52

15

Peneliti Menyampaikan Materi Pelajaran ...

55

16

Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok ...

58

17

Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ...

61

18

Persentase Aktivitas Belajar Secara Klasikal Siswa Pada Siklus I

65

19

Peneliti Menjelaskan Materi Pembelajaran ...

67

20

Pelaksanaan Pembelajaran Kelompok ...

70

21

Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ...

73

22

Peneliti Menjelaskan Materi Pembelajaran ...

76

23

Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran ...

79

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ...

94

2.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ...

98

3.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ...

102

4.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II...

106

5.

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan I ...

110

6.

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan II ...

111

7.

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan I...

112

8.

Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan I...

113

9.

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ...

114

10.

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ...

115

11.

Angket Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ...

116

12.

Angket Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ...

118

13.

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Peremuan I ...

119

14.

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Peremuan II ...

120

15.

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Peremuan I ...

121

(12)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan upaya untuk membentuk sumber daya manusia yang

dapat meningkatkan kualitas kehidupannya. Dengan demikian kebutuhan manusia

yang semakin kompleks akan terpenuhi. Selain itu melalui pendidikan akan dibentuk

manusia yang berakal dan berhati nurani. Kualifikasi sumber daya manusia yang

mempunyai karakteristik seperti di atas, sangat diperlukan dalam menguasai dan

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga mampu menghadapi

persaingan global.

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam

keberhasilan pembangunan disegala bidang. Hingga kini pendidikan masih diyakini

sebagai wadah dalam pembentukan sumber daya manusia yang diinginkan. Melihat

begitu pentingnya pendidikan dalam pembentukan sumber daya manusia, maka

peningkatan mutu pendidikan merupakan hal yang wajib dilakukan secara

berkesinambungan guna menjawab perubahan zaman.

Peningkatan mutu pendidikan tentulah sangat berhubungan dengan masalah

proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang sementara ini dilakukan di

lembaga-lembaga pendidikan kita masih banyak yang mengandalkan cara-cara lama dalam

penyampaian materinya. Di masa sekarang banyak orang mengukur keberhasilan

suatu pendidikan hanya dilihat dari segi hasil. Pembelajaran yang baik adalah

bersifat menyeluruh dalam melaksanakannya dan mencakup berbagai aspek, baik

aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik, sehingga dalam pengukuran tingkat

keberhasilannya selain dilihat dari segi kuantitas juga dari kualitas yang telah

dilakukan di sekolah-sekolah.

(13)

2

Tujuan utama pembelajaran sains adalah agar siswa memahami

konsep-konsep sains secara sederhana dan mampu menggunakan metode ilmiah, bersikap

ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dengan lebih menyadari

kebesaran dan kekuasaan pencipta alam. Pembelajaran sains memiliki fungsi yang

fundamental dalam menimbulkan serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis,

kreatif dan inovatif. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka sains perlu diajarkan

dengan cara yang tepat dan dapat melibatkan siswa secara aktif.

Secara fakta meskipun tujuan pembelajaran sudah ditetapkan dengan tegas

dan jelas, namun pelaksanaan pembelajaran sering menemukan kegagalan. Indikator

ini terlihat pada rendahnya hasil belajar siswa. Rendahnya hasil belajar siswa juga

terjadi pada Ujian Akhir Sekolah (UAS) untuk mata pelajaran Sains kelas VI dengan

nilai rata-rata 6,05. Berikut hasil nilai rata-rata UAS SD Negeri No. 076

Panyabungan untuk mata pelajaran Sains relative rendah, seperti terlihat pada tabel

[image:13.612.67.548.111.645.2]

berikut.

Tabel 1. Nilai Rata-rata Hasil UAS SD Negeri No 076 Panyabungan

Tahun Pelajaran Nilai rata-rata Nilai Terendah Nilai Tertinggi KKM

2009/2010 5, 98 4, 20 7, 65 6,00

2010/2011 5, 83 4, 35 7,97 6,25 2011/2012 6, 05 4, 95 8,01 6,50

Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa perolehan hasil belajar sains

masih cenderung kurang memuaskan. Hal tersebut, diperkirakan karena kurangnya

pemahaman siswa terhadap konsep pembelajaran sains. Salah satu faktor penyebab

terjadi rendahnya hasil belajar siswa adalah kurang adanya penggunaan pendekatan,

media dan metode yang tepat, sehingga cenderung guru yang aktif dan siswa pasif

(14)

3

Dalam pelaksanaan pembelajaran guru kurang memperhatikan penggunaan

strategi pembelajaran yang benar-benar mampu mengaktifkan siswa dalam belajar.

Guru masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa cenderung pasif di kelas,

siswa bosan dalam belajar sehingga siswa tidak bersemangat dalam mengikuti

kegiatan belajar di kelas. Akibat kurang mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar

di kelas akhirnya aktivitas siswa kurang berkembang di dalam kelas.

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas guru harus memiliki

kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran yaitu melakukan perencanaan,

pelaksanaan kegiatan sampai evaluasi dan program tindak lanjut yang berlangsung

dalam situasi edukatif, sehingga terjadi interaksi aktif antara guru dengan siswa, dan

siswa dengan siswa. Interaksi tersebut sudah barang tentu akan mengoptimalkan

pencapaian tujuan pelaksanaan pembelajaran tersebut.

Proses pembelajaran yang aktif ditandai adanya keterlibatan siswa secara

komprehensif, baik fisik, mental, maupun emosionalnya. Pelajaran Sains misalnya

diperlukan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran sehingga

keterlibatan siswa dapat optimal, yang pada akhirnya berdampak pada perolehan

hasil belajar. Hal tersebut, sangat penting karena dalam kehidupan sehari-hari, siswa

tidak pernah lepas dengan dunia Sains, yang dekat dengan aktivitas kehidupan

mereka.

Untuk terjadinya interaksi aktif antara guru dengan siswa, dan siswa dengan

siswa sehingga mengoptimalkan pencapaian tujuan pelaksanaan pembelajaran

tersebut, maka dalam pembelajaran diperlukan strategi yang sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa. Dengan demikian pemilihan strategi yang tepat dan efektif

(15)

4

dan digunakan oleh guru menyampaikan materi pembelajaran sehingga akan

memudahkan siswa dalam menerima dan memahami materi pembelajaran, yang pada

akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya di akhir kegiatan.

Strategi pembelajaran yang dipilih hendaknya sesuai dengan metode, media

dan sumber belajar lainnya yang dianggap relevan dalam menyampaikan informasi,

dan membimbing siswa agar terlibat secara optimal, sehingga siswa dapat

memperoleh pengalaman belajar dalam rangka menumbuhkembangkan

kemampuannya seperti mental, emosional, dan sosial serta keterampilan atau kognitif

afektif dan psikomotor. Dengan demikian pemilihan strategi pembelajaran yang

sesuai dapat membangkitkan dan mondorong timbulnya minat dan aktivitas siswa

untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

Minat adalah faktor penting mendukung kemampaun dan aktivitas siswa

dalam belajar. Untuk itu adalah sangat penting untuk menumbuhkan minat dalam

kegiatan pembelajaran, terutama bagi siswa, dan guru. Seperti yang diungkapakan

oleh De Porter dan Hernacki (2005:51) bahwa: “menciptakan minat adalah cara yang

sangat baik untuk memberi motivasi pada diri anda demi mencapai tujuan anda”.

Masykur dan Fathani (2007:70) juga mengungkapkan bahwa: “tanpa adanya minat,

seseorang akan sulit untuk mau belajar, dan kemudian menguasai matematika secara

sempurna”.

Salah satu strategi pembelajaran yang dapat membangkitkan semangat dan

aktivitas belajar siswa adalah Quantum Teaching yaitu pengubahan pembelajaran

yang meriah dengan segala nuansanya, juga menyertakan segala ikatan, interaksi dan

perbedaan yang memaksimalkan momen belajar. Strategi pembelajaran Ouantum

(16)

5

Strategi pembelajaran berbasis Quantum Teaching menekankan pembelajaran yang

menyenangkan sesuai dengan karakteristik siswa dan secara psikologis memberikan

dampak positif pada usia siswa SD yang mereka lebih senang bermain daripada

hanya mendengarkan ceramah yang disampaikan guru.

Strategi pembelajaran Quantum Teaching yang disesuaikan dengan

kebutuhan siswa SD yaitu upaya mengajar untuk mengubah suasana belajar yang

monoton dan membosankan menjadi suasana belajar yang meriah dan gembira

dengan memadukan potensi fisik, psikis dan emosi siswa menjadi suatu kesatuan

kekuatan yang integral. Strategi pembelajaran Quantum Teaching sangat dibutuhkan

sesuai dengan tuntutan kebutuhan pendidikan. Quantum Teaching berisi

prinsip-prinsip sistem perancangan pengajaran yang efektif, efisien dan progesif dengan

metode penyajiannya untuk mendapat hasil belajar yang mengagumkan dengan

waktu yang sedikit.

Strategi Quantum Teaching merupakan salah satu metode dalam proses

pembelajaran. Metode ini menurut para ahli sangat efektif dan dapat digunakan

untuk segala jenis orang diberbagai usia. De Porter dan Hernacki (2005:14)

mengungkapkan bahwa: “Quantum Teaching merupakan seperangkat metode dan

falsafah belajar yang telah terbukti efektif di sekolah dan bisnis kerja, untuk semua

tipe orang dan segala usia”. Prinsipnya adalah sugesti dapat dan pasti mempengaruhi

hasil belajar, dan setiap detail apapun memberikan sugesti positif ataupun negatif.

Metode ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan yang

(17)

6

Rentang usia siswa SD adalah antara 7 s/d 12 tahun. Secara psikologis pada

rentang usia ini terjadi pengkonkritan tentang pola pikir anak yang akan cenderung

senang bermain daripada mendengar ceramah yang sifatnya monoton sehingga

menimbulkan rasa bosan.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk

melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul: Upaya Meningkatkan

Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Quantum

Teaching Pada Pelajaran Sains di Kelas V SD Negeri 076 Panyabungan T.P.

2012/2013.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa

permasalahan sebagai yaitu:

1. Hasil belajar sains masih cenderung kurang memuaskan

2. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi cahaya dan sifat-sifatnya

3. Guru kurang mampu dalam memilih dan menggunakan pendekatan, media dan

metode yang tepat, sehingga cenderung guru yang aktif dan siswa pasif dalam

kegiatan belajar mengajar di kelas.

4. Guru masih menggunakan metode ceramah sehingga siswa cenderung pasif di

kelas

5. Kurangnya aktivitas siswa dalam kegiatan belajar di kelas.

1.3 Batasan Masalah

Masalah yang diteliti dibatasi pada upaya meningkatkan aktivitas belajar

(18)

7

sains materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya di kelas V SD Negeri 076 Panyabungan

T.P. 2012/2013.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas maka

yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan

menggunakan strategi Quantum Teaching dapat meningkatkan aktivitas belajar

siswa pada pelajaran sains materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya di kelas V SD

Negeri 076 Panyabungan T.P. 2012/2013.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

mengetahui apakah terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa pada pelajaran sains

materi pokok cahaya dan sifat-sifatnya dengan menggunakan strategi pembelajaran

Quantum Teaching di kelas V SD Negeri Negeri 076 Panyabungan T.P. 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain:

1. Bagi siswa, melalui penggunaan strategi pembelajaran Quantum Teaching dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran sains.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan tentang penggunaan strategi pembelajaran

Quantum Teaching sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan keaktifan

(19)

8

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat menjadi pedoman dalam

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu dan kualitas

pembelajaran di sekolah khususnya dengan penggunaan strategi pembelajaran

yang tepat.

4. Bagi peneliti, sebagai bahan masukan dalam menjalankan tugas sebagai pengajar

di masa yang akan datang.

5. Bagi peneliti lain, sebagai bahan pertimbangan serta sumbangan dalam

(20)

91

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka dapat dikemukakan kesimpulan bahwa penggunaan strategi

pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada

mata pelajaran sains materi cahaya dan sifat-sifatnya di kelas V SD Negeri 076

Panyabungan Kecamatan Panyabungan T.P. 2012/2013

5.2. Saran

Berdasarkan hasil temuan dan kesimpulan dalam penelitian ini, selanjutnya

dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Kepala sekolah lebih memperhatikan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan di

sekolah sehingga lebih meningkatkan keterampilan mengajar guru.

2. Guru berusaha meningkatkan keterampilan mengajar dengan mengikuti berbagai

pelatihan untuk meningkatkan kinerja dalam mengajar.

3. Bagi peneliti lain untuk dapat melaksanakan penelitian dengan lebih luas sehingga

memperoleh hasil penelitian lebih baik.

(21)

92

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M.. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Aqib, Zainal dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

B. Uno, Hamzah. 2010. Mengelola Kecerdasan Dalam Pembelajaran (Sebuah

Konsep Pembelajaran Berbasis Kecerdasan). Jakarta: Bumi Aksara.

Bobby dkk. 2011. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.

Dimyati dan Mudjiono, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

De Poter, Reardon, dan Nourie. 2004. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa.

Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Darma.

Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hanafiah, Nanang. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

Haryanto. 2007. Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga.

Muhibbinsyah, 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:

Remaja Rosda Karya.

Masykur dan Fathani. 2007. Mathematical Intellegence. Yogyakarta: Ar- Ruzz

Media.

Makmun, H.A.S. 2005. Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Miarso, Yusufhadi. 2007. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Prawiradilaga, Dewi Salma. 2008. Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sanjaya, Wina, 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Kencana Prenada Media

Group.

(22)

93

____________. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.

_____________. 2010. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Sardiman. 2009. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sujana, Nana. 2008, Pengantar Statistik Untuk Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta.

Trianto. 2011. Mendesain Model Pemelajaran Inovatif-Progresif (Konsep Landasan

dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran (Landasan & Aplikasinya).

Jakarta: Rineka Cipta.

Gambar

Tabel                                                                                                         Halaman
Gambar                                                                                                                  Halaman
Tabel 1.  Nilai Rata-rata Hasil UAS SD Negeri No 076 Panyabungan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dengan menggunakan akses internet melalui Ponsel maka informasi akan didapatkan dimana saja tidak mengenal waktu dan tempat dan tentunya informasi akan sampai dengan cepat. Untuk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan unsur- unsur pada baja St 70 sebelum proses pengelasan dilakukan, untuk mengetahui harga kekerasan daerah logam induk

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meminimalkan total biaya persediaan dengan mengoptimalkan jumlah barang yang dipesan, potongan harga permintaan tertunda, waktu tung- gu,

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Ada pengaruh positif dan signifikan antara persepsi penggunaan media audio visual dengan prestasi

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan berkah yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir dengan judul

Lebih dari itu, ada yang sangat penting untuk kita pahami yakni bagaimana mengembangkan bakat dan minat itu untuk sebuah prestasi kehidupan karena tidak semua

[r]