• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Promosi Penjualan terhadap Loyalitas Pelanggan TelkomSpeedy pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Promosi Penjualan terhadap Loyalitas Pelanggan TelkomSpeedy pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Catri Darmastuti, 2008, Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Loyalitas Pelanggan TelkomSpeedy Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung, dibawah bimbingan Surachman Surjaatmadja

Dari penelitian diketahui besarnya kolerasi pearson antara program program promosi penjualan dengan loyalitas pelanggan pada TelkomSpeedy PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Bandung adalah 0,4282, kemudian diperoleh besaran koefisien determinasi sebesar 18,34% yang artinya 18,34 dari loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh program promosi penjualan, sisanya 81,66% mempunyai arti bahwa Loyalitas Pelanggan dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Dimensi atau alat promosi penjualan pada TelkomSpeedy, Bandung meliputi 13 aspek yaitu: contoh (sampel), kupon, tawaran uang kembali, kemasan harga, premi, program frekuensi, program hadiah, imbalan kesetiaan, uji coba gratis, garansi produk, promosi gabungan, promosi silang, dan demonstrasi atau peragaan di tempat pembelian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dan kausalitas. Unit analisis penelitian ini adalah tipe individual yakni para pelanggan TelkomSpeedypada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, Bandung yang melakukan penelitian atas Produk TelkomSpeedy, Bandung. Dilihat dari waktu pengumpulan datanya (Time Horizon) penelitian ini bersifat cross section.

(2)

ABSTRAK

Catri Darmastuti, 2008, The Influence of Sales Promotion to Customer loyalty TelkomSpeedy of PT. Telecomunication Indonesian, Tbk Bandung under supervision of Surachman Suraatmadja.

Based on the observation, indetified that pearson Correlation number between the sales promotion program and the customer loyalty is 0,4282, then obtained that determination coefficient number is 18,34% which means that 18,34% of customer loyalty effected by other variables. TelkomSpeedy of PT. Telecomunication Indonesian, Tbk Bandung Sales promotion program is noticed by 13 (thirteen) aspects, such as: sampel, coupon, cash back, price pack, premium, frequency program, gift promotion, patronage award, free trials, product guarantee, tie-in promotion, and POP-Point of Purchase. Observation method that been employed by writer are descriptive and verificative methods. These kind of observation are correlational and causalytas. The unit of analysis on this observation is individual, comprise of customer TelkomSpeedy of PT. Telecomunication Indonesian, Bandung who has buying some products in there. Based on the collecting data (time horizon) this observation is typically cross section.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK……….. i

ABSTRACT……… ii

KATA PENGANTAR……… iii

DAFTAR ISI……… vii

DAFTAR GAMBAR ……… ix

DAFTAR TABEL ……… x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ……… 1

1.2 Identifikasi Masalah……… 12

1.3 TujuanPenelitian……… 13

1.4 Kegunaan Penelitian………. 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka……… 14

(4)

2.1.3.1 Tahap-tahap Loyalitas ……… 42

2.1.3.2 Prinsip-prinsip dalam Loyalitas … 49 2.1.3.3 Menjaga Loyalitas Pelanggan …… 2.1.3.4 Penggolongan Loyalitas Pelanggan 49 51 2.1.4 Pengaruh Program Promosi Penjualan terhadap Loyalitas Pelanggan ……… 53

2.2 Kerangka Pemikiran……… 54

2.3 Hipotesis Penelitian……… 59

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ……… 60

3.2 Metode Penelitian……….. 60

3.2.1 Definisi Operasional Variabel ………. 3.2.2 Metode Penentuan Sampel ……… 3.2.3 Teknik Pengumpulan Data ……… 3.2.4 Analisis Data ……….……… 61 68 69 70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN   4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia…. 77 4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan... 81

4.1.3 Profil Responden………... 87

4.1.3.1 Analisis Deskriptif………. 88

4.2 Tanggapan Responden Mengenai Promosi Yang Dilakukan TelkomSpeedy……… 97

4.3 Loyalitas Pelanggan………...116

4.4 Analisis Inferensial………..………124

4.4.1 Analisis Korelasi………124

4.4.2 Koefisien Determinasi………...……125

(5)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan………...127

5.2 Saran………...128

(6)

DAFTAR TABEL

 

Halaman 

Tabel I  Pertumbuhan Populasi dan Penggunaan Internet Di dunia Tahun      

2000‐2008 ……….  2

Tabel II  Pengguna Internet berdasarkan pada jumlah penduduk di Negara  Asia tahun 2000‐2008 ………..  3

Tabel III  Perkembangan Jumlah Pelanggan dan Pemakai  Internet…...  4

Tabel IV  Data jumlah dan target pelanggan TelkomSpeedy, Bandung pada  tahun 2006‐2008 ………...  6

Tabel V  Daftar penetapan harga TelkomSpeedy berdasarkan paket‐paket  yang ditawarkan………...  8

Tabel VI  Daftar alamat area pelayanan TelkomSpeedy, Bandung…...  8

Tabel VII  Jenis Konsumen dan Tujuan Promosi Penjualan ………  28

Tabel VIII  Definisi Operasional Variabel ………..  63

Tabel IX  Jumlah pelanggan TelkomSpeedy ……….  68

Tabel X 

Tabel XI 

Tabel XII 

Tabel XIII 

Tabel XIV 

 

Tabel XV 

Tabel XVI 

Tabel XVII 

TabelXVIII 

     

Tingkat Keeratan Hubungan Korelasi………. 

 Jenis Kelamin ……….. 

Usia  ………... 

Jenis Pekerjaan…..……… 

Perbandingan TelkomSpeedy  dengan ISP (Internet Service Provider) 

lainnya ... 

Pengeluaran Perbulan….………... 

Sumber Informasi ……… 

Perkembangan Jumlah Pelanggan & Pemakai Internet 2007………… 

Sampel yang ditawarkan oleh Telkom Speedy, Bandung   tepat 

penggunaannya  untuk  membangun  Awareness  calon 

(7)

Tabel XIX 

Tabel XX 

 

Tabel XXI 

 

Tabel XXII 

TabelXXIII    TabelXXIV    TabelXXV   

Tabel XXVI 

 

TabelXXVII 

TabelXXVIII 

 

Tabel XXIX 

 

Tabel XXX 

 

Tabel XXXI 

 

Tabel XXXII 

 

Tabel XXXIII 

 

Tabel XXXIV 

 

Tabel XXXV 

 

Kupon yang diberikan oleh TelkomSpeedy, Bandung efektif……….. 

Penawaran tawaran uang kembali dari TelkomSpeedy, Bandung 

sesuai dengan kebutuhan……… 

Pembelian produk dalam bentuk buy one get  one free pada  TelkomSpeedy,Bandung sesuai dengan keinginan pelanggan………… 

Pemberian Premi oleh TelkomSpeedy, Bandung sudah efektif…….. 

Frekuensi  program  promosi  penjualan  TelkomSpeedy,  Bandung 

sudah tepat………. 

Program penggunaan hadiah  di TelkomSpeedy,  Bandung sesuai 

dengan kebutuhan pelanggan……….. 

Pemberian Imbalan atas loyalitas sesuai dengan harapan pelanggan 

berbelanja di TelkomSpeedy, Bandung………. 

Uji coba gratis oleh TelkomSpeedy, Bandung sudah tepat 

dilakukan………. 

Pemberian Garansi Produk yang dilaksanakan sudah tepat……….. 

Promosi gabungan yang dilakukan TelkomSpeedy, Bandung dengan 

pihak sponsor sudah tepat dilakukan……….. 

Promosi Silang yang dilaksanakan TelkomSpeedy, Bandung sudah 

tepat……… 

Penggunaan point of purchase dengan peragaan oleh 

TelkomSpeedy, Bandung sudah efektif………. 

Konsumen akan tetap menggunakan TelkomSpeedy jika ada produk 

lain yang ditawarkan………...………. 

Konsumen akan tetap menggunakan TelkomSpeedy walaupun harga 

yang ditawarkan lebih mahal ……….. 

Konsumen akan mengatakan kepada orang lain mengenai produk 

yang ditawarkan TelkomSpeedy……… 

Konsumen  akan  merasa  senang  jika  orang  lain  membeli  atau 

menggunakan produk TelkomSpeedy………. 

Konsumen akan meyakinkan orang lain untuk melakukan pembelian 

produk dan penggunaan jasa di TelkomSpeedy………. 

(8)

Tabel XXXVI 

 

Tabel XXXVII 

Konsumen menolak jika ada yang mengatakan bahwa produk dan 

jasa yang ditawarkan pesaing lebih baik……… 

Konsumen tidak akan mencoba produk lain yang ditawarkan selain 

TelkomSpeedy……….  121

122

   

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Unsur-unsur dalam proses Komunikasi………..17

Gambar 2 Tahap-tahap Loyalitas……….44

Gambar 3 Profit Generator System………..47

Gambar 4 The Four Type of Loyalty………...51

Gambar 5 Kerangka Pemikiran………58

(10)

LAMPIRAN

1. Surat Pernyataan

2. Surat Penelitian Perusahaan Pada Telkom Speedy

3. Gambar Struktur Organisasi Pada PT. Telkom Kandatel Bandung 4. Berita Acara Bimbingan

5. Kuesioner

(11)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru,

interaksi baru, pasar baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas.

Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah

mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan

budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi

masyarakat, perusahaan / industri maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah

menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya

sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai

informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau

lembaga lainya ( Prayitno, 2001).

Informasi merupakan media penting yang berperan dalam pengambilan

keputusan. Informasi yang cepatvakan membantu para pemasar agar dapa

tmemenangkan persaingan. Adanya kemajuan dalam jaringan telepon digital,

interactive cable television, personal computers, jasa/pelayanan onkline dan

internet, membuat informasi semakin cepat dan mudah diperoleh. (Paul, 1996:27)

Perkembangan layanan internet sangat pesat, hal ini dapat dilihat dari

peningkatan jumlah pelanggannya dari waktu ke waktu. Menurut Hounghton,

(12)

 

   

melonjak menjadi sekitar 60 juta orang pada tahun 1996, dan 100 juta orang pada

tahun 1998. Pada saat ini pengguna internet di dunia telah mencapai

1.463.632.361 orang. Adapun data internet di berbagai dunia dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel I

Pertumbuhan Populasi dan Pengguna Internet di Dunia

Tahun 2000-2008

WORLD INTERNET USAGE AND POPULATION STATISTICS World

Regions Population

Internet Users

Internet Usage,

%

Population Usage

Usage Growth

( 2008 Est.)

Dec/31,

2000 Latest Data (Penetration)

% of World

2000-2008

Africa 955,206,348 4,514,400 51,065,630 5.3 % 3.5 %

1,031.2 %

Asia 3,776,181,949 114,304,000 578,538,257 15.3 % 39.5 % 406.1 %

Europe 800,401,065 105,096,093 384,633,765 48.1 % 26.3 % 266.0 %

Middle

East 197,090,443 3,284,800 41,939,200 21.3 % 2.9 %

1,176.8 % North

America 337,167,248 108,096,800 248,241,969 73.6 % 17% 129.6 %

Latin

America 576,091,673 18,068,919 139,009,209 24.1 % 9.5 % 669.3 %

Australia 33,981,562 7,620,480 20,204,331 59.5 % 1.4 % 165.1 %

WORLD

TOTAL 6,676,120,288 360,985,492 1,463,632,361 21.9 % 100 % 305.5 %

Sumber : www.internetworldstats.com, update on June 30, 2008

Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan pengguna internet

terbanyak berada di daerah Asia. Dengan jumlah penduduk pada tahun 2008

berkisar antara 3.776.181.949

orang dan pengguna internet mencapai 389.392.288

orang. Ini membuktikan bahwa perkembangan internet di Asia sangat cepat,

(13)

 

   

Berikut data yang diambil dari Internet World Statistis mengenai pengguna

internet di beberapa Negara Asia :

Tabel II

Pengguna internet berdasarkan pada jumlah penduduk di Negara AsiaTahun

2000-2008

ASIA INTERNET USAGE AND POPULATION

ASIA Population Internet Users, Internet Users, Penetration (%) Users Use Growth

( 2008 Est.) (Year 2000) Latest Data (% Population) in Asia ( 2000-2008 )

Afganistan 32,738,376 1 580 1.8 % 0.1 % 57,900%

Armenia 2,968,586 30 172,8 5.8 % 0.0 % 476 %

Azerbaijan 8,177,717 12 1,035,600 12.7 % 0.2 % 8,530 %

Bangladesh 153,546,901 100 500 0.3 % 0.1 % 400 %

Bhutan 682,321 500 40 5.9 % 0.0 % 7,900 %

Brunei

Darussalem 381,371 30 176,029 46.2 % 0.0 % 486.8 %

Cambodia 14,241,640 6 70 0.5 % 0.0 %

1,066.7 %

China * 1,330,044,605 22,500,000 253,000,000 19.0 %

43.7 %

1,024.4 %

East Timor 1,108,777 - 1,2 0.1 % 0.0 % 0.0 %

Georgia 4,630,841 20 360 7.8 % 0.1 % 1,700 %

Hong Kong * 7,018,636 2,283,000 4,878,713 69.5 % 0.8 % 113.7 %

India 1,147,995,898 5,000,000 60,000,000 5.2 %

10.4

% 1,100 %

Indonesia 237,512,355 2,000,000 25,000,000 10.5 % 4.3 % 1,150 %

Korea, North 23,479,089 -- -- -- -- 0.0 %

Korea, South 49,232,844 19,040,000 34,820,000 70.7 % 6.0 % 82.9 %

Kyrgystan 5,356,869 51,6 750 14.0 % 0.1 %

1,353.5 %

Laos 6,677,534 6 100 1.5 % 0.0 %

1,566.7 %

Macao * 460,823 60 238 51.6 % 0.0 % 296.7 %

Malaysia 25,274,133 3,700,000 14,904,000 59.0 % 2.6 % 302.8 %

Maldives 379,174 6 33 8.7 % 0.0 % 450.0 %

Mongolia 2,996,081 30 320 10.7 % 0.1 % 966.7 %

Myanmar 47,758,181 1 40 0.1 % 0.0 % 3,900%

Singapore 4,608,167 1,200,000 2,700,000 58.6 % 0.5 % 125 %

Sri Lanka 21,128,773 121,5 771,7 3.7 % 0.1 %

(14)

4        ASIA Population Internet Users, Internet Users, Penetration (%) Users Use Growth

( 2008 Est.) (Year 2000) Latest Data (% Population) in Asia ( 2000-2008 )

Tajikistan 7,211,884 2 19,5 0.3 % 0.0 % 875 %

Thailand 65,493,298 2,300,000 13,416,000 20.5 % 2.3 % 483.3 %

Turkmenistan 5,179,571 2 70 1.4 % 0.0 % 3,400 %

Uzbekistan 28,268,440 7,5 1,745,000 6.2 % 0.3 %

23,166.7 %

Vietnam 86,116,559 200 20,159,615 23.4 % 3.5 %

9,979.8 %

TOTAL

ASIA 3,776,181,969 114,304,000 578,538,257 15.3 % 100% 406.1 %

Sumber : www.internetworldstats.com, update on June 30, 2008

Berdasarkan data di atas Indonesia merupakan pengguna internet berjumlah

sekitar 25 juta, dengan pertumbuhan dari tahun 2000 hingga 2008 sekitar 1,150 %

dengan penetrasinya berkisar 10,5 % dari jumlah penduduk. Perkiraan resmi dari

APJII ( Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia ) terhadap jumlah pelanggan dan

pemakai internet di Indonesia sampai akhir tahun 2007 sesuai dengan tabel berikut

ini:

Tabel III

Perkembangan Jumlah Pelanggan & Pemakai Internet (kumalatif)

* perkiraan s/d akhir 2007

Tahun Pelanggan Pemakai

1998 134.000 512.000

1999 256.000 1.000.000

2000 400.000 1.900.000

2001 581.000 4.200.000

2002 667.002 4.500.000

2003 865.706 8.080.534

2004 1.087.428 11.226.143

2005 1.500.000 16.000.000

2006 1.700.000 20.000.000

2007* 2.000.000 25.000.000

(15)

 

   

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan

penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan

jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang

terbesar di Indonesia. TELKOM (yang selanjutnya disebut juga Perseroan atau

Perusahaan) menyediakan jasa telepon kabel tidak bergerak (fixed wire line), jasa

telepon nirkabel tidak bergerak (fixed wireless), jasa telepon bergerak (cellular),

data & internet dan network & interkoneksi baik secara langsung maupun melalui

perusahaan asosiasi.

Dari sekian banyak produk telekomunikasi yang ditawarkan ke

masyarakat, PT. Telkom Indonesia telah memasarkan produk unggulan yang

diharapkan dapat memenuhi dan memuaskan pelanggan yang menjadi tujuan

bisnis jasa telekomunikasi dan salah satunya adalah Telkom Speedy. Telkom

Speedy merupakan layanan internet access end to end dari PT TELKOM dengan

basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL), yang dapat

menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran telepon biasa

dengan kecepatan maksimal 1000 kbps yang dijaminkan sesuai dengan paket

layanan yang diluncurkan dari modem sampai BRAS (Broadband Remote Access

(16)

 

   

Sejak bulan Juni 2006, Pemasaran Speedy di mulai di kota Bandung. Namun

demikian hasilnya belum sesuai dengan harapan manajemen. Hal ini dapat dilihat

dari data target dan realisasi jumlah pelanggan pada Telkom Speedy di Bandung

dari bulan Juni tahun 2006 sampai akhir bulan Oktober 2008, seperti terlihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel IV

Data jumlah dan target pelanggan TELKOM Speedy, Bandung periode

tahun 2006-2008

Tahun Jumlah

Pelanggan

Target Jumlah

pelanggan

Juni 2006

4.100 20.000

2007

16.200 32.000

Oktober 2008

29.600 45.000

Jumlah

49.900 97.000

Sumber: Telkom Speedy Bandung, 2008

Dari data diatas, dapat terlihat bahwa target pelanggan Telkom Speedy di

bandung tidak pernah terealisasikan atau tidak mencapai target yang ditetapkan.

Hal ini kemungkinan disebabkan karena kurang efektifnya pelaksanaan bauran

pemasaran yang dilakukan oleh Telkom Speedy.

Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,

penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk

menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu organisasi

(Kotler, 2000:9). Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang

digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di

(17)

 

   

Product (produk), Price (harga), Place ( tempat atau saluran distribusi), Promotion

(promosi).

Pelaksanaan program bauran pemasaran yang telah dilakukan PT

Telekomunikasi Indonesia terhadap TELKOM Speedy, antara lain :

1.

Produk, yaitu sebuah produk rancangan untuk memuaskan kebutuhan

konsumen. Strategi produk meliputi sejumlah keputusan mengenai

kegunaan, kualitas, fitur, nama merek, kemasan, ukuran pelayanan,

garansi (Kotler, 2000:395). Produk dari speedy terdiri dari beberapa paket

antara lain :

¾

Speedy Limitted Personal, dengan kuota 750 Mbyte per bulan.

¾

Speedy Limitted Profesional, dengan kuota 2 Gbyte per bulan.

¾

Speedy Office Unlimitted, dengan kuota tak terbatas.

¾

Speedy Warnet Unlimitted, dengan kuota tak terbatas dan hak resell

dalam suatu property.

¾

Speedy Limitted Time Base, dengan kuota 50 jam per bulan.

¾

Speedy Limitted Cermat, dengan kuota 15 jam per bulan.

2.

Harga, yaitu jumlah uang untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah

produk atau jasa dan pelayanan yangmenyertainya (Kotler, 2003:345).

Speedy menetapkan harga berdasarkan paket-paket dari produk yang

(18)

 

   

Tabel V

Daftar penetapan harga Speedy berdasarkan paket-paket dari produk yang

ditawarkan tahun 2008

Tarif Limited Unlimited Cermat

Personal Timebased Profesional office Warnet

Registrasi Rp75.000 Rp75.000 Rp75.000 Rp75.000 Rp75.000 Rp75.000

Abodemen Rp200.000 Rp200.000 Rp400.000 Rp750.000 Rp1.750.000 Rp75.000

Quota 1000 MB 50 Jam 3000 MB Unlimetd Unlimeted

Over Quota

Rp 500 / MB

Rp 25 / Menit

Rp 500 /

MB

batas

Tagih Rp1.200.000 Rp1.200.000 Rp1.200.000 Rp1.200.000

3.

Tempat atau distribusi,yaitu berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan

untuk membuat produk sehingga tersedia bagi pelanggan sasaran (Kotler,

2003:397). Strategi distribusi produk meliputi sejumlah kepuasan seperti

lokasi dan daerah toko, tingkat inventaris produk, lokasi ruang panjang

produk, serta jenis pengiriman produk tersebut. speedy memiliki

plasa-plasa, yaitu tempat dimana dapat memperoleh layanan informasi tentang

berbagai transaksi dan produk PT. Telkom di berbagai wilayah, misalnya

plasa untuk daerah Bandung dapat dilihat dibawah ini :

Tabel VI

Daftar alamat area Pelayanan Telkom Speedy di Bandung

Tahun 2008

Alamat Area

Layanan

Jl. Lembong No.11

Plasa Lembong

Jl. WR Supratman No.62

Plasa A. Yani

Jl. Windu No.32

Plasa Windu

(19)

 

   

Alamat Area

Layanan

Jl. Setiabudhi No.87

Plasa Setiabudi

Jl. Sadang Serang No. 25

Plasa Dago

Jl. Rajawali No.101

Plasa Rajawali

Jl. Raya Ujung Berung

Km.12

Plasa Ujung

Berung

Jl. Ciwastra No 245

Plasa Cijaura

Jl. Raya Lembang No.259

Plasa Lembang

Jl. Laswi No.137

Plasa Majalaya

Jl. Raya Ciburuy No.217

Plasa Padalarang

Jl. Raya Soreang Km.17

Plasa Soreang

4.

Promosi, yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengkomunikasikan produk

atau jasa ke pasar sasaran (Kotler, 2003,397). Promosi merupakan aktivitas

pemasaran untuk mengkomunikasikan informasi tentang perusahaan dan

produknya kepada konsumen sehingga menciptakan suatu permintaan

(Burnett, 2000).

Menurut Lamb, Hair,McDaniel, 2001 Strategi promosi adalah suatu

rencana untuk penggunaan yang optimal atas sejumlah elemen–elemen

promosi, antara lain:

1.

Periklanan, merupakan komunikasi bukan pribadi, satu arah mengenai

sebuah produk atau organisasiyang dibayar oleh seorang pemasar

(Lamb, Hair, McDaniel,2001:147) Kegiatan periklanan yang dilakukan

(20)

10 

 

   

radio, surat kabar, pembagian brosur, pemasangan banner, spanduk,

umbul-umbul di sepanjang jalan-jalan di kota Bandung.

2.

Promosi Penjualan, merupakan alat jangka pendek yang digunakan

untuk merangsang peningkatan permintaan secepatnya. TELKOM

melakukan promosi penjualan berupa diskon tarif layanan TELKOM

Speedy bagi pelanggan baru dengan program Speedy Formula 5.

Speedy Formula 5 merupakan program promo yang digelar TELKOM

dengan menawarkan lima kemudahan bagi calon pelanggan, yaitu gratis

pasang, gratis modem, diskon abodemen hingga 50 persen, penambahan

kuota data trafik, dan penurunan biaya kelebihan kuota akses.

3.

Hubungan masyarakat, merupakan fungsi pemasaran yang mengevaluasi

sikap publik dan menjalankan suatu program tindakan untuk

memperoleh pemahaman dan penerimaan masyarakat (fandy Tjiptono,

1995:210). PT TELKOM melakukan pendekatan dengan calon

pelanggan dengan menyelenggarakan even-even baru, Workshop, dan

Launching produk untuk memperrkenalkan lebih dalam tentang

TELKOM Speedy kepada konsumen.

4.

Penjualan langsung, yaitu komunikasi tatap muka antara penjual dan

calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon

pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk

sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya (Fandi

(21)

11 

 

   

Perusahaan tidak cukup hanya memproduksi produk yang bagus

dengan harga yang bersaing bila tidak disertai dengan promosi, karena tanpa

promosi konsumen tidak akan mengetahui kualitas dari suatu produk yang dijual

perusahaan bahkan mungkin mereka tidak mengetahui bahwa perusahaan tersebut

menjual produk yang dimaksud (Rudi Soetikno, 2005:31). Untuk dapat

mengkomunikasikan produknya dengan efektif, perusahaan harus menentukan

terlebih dahulu pasar sasarannya dan mengkombinasikan dengan alat promosi

seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung,

dan tenaga penjual sedemikian rupa sehingga konsumen dapat mengenal produk

perusahaan dan tertarik membeli produk tersebut (Payne, 2000).

Berdasarkan hasil penelitian bahwa dengan adanya promosi penjualan

dapat meningkatkan jumlah penjualan dan memberikan tanggapan dari pelanggan

yang cepat. Para pengecer dapat meningkatkan penjualan dengan menggunakan

alat-alat promosi yang benar untuk menarik pelangan-pelangan dan mencoba

produk mereka. Seorang manajer pemasaran harus secara berhati-hati

merencanakan anggaran biaya promosinya. Alat-alat promosi seperti sampel

Cuma-Cuma, diskon harga, dan kemasan bonus lebih efektif dibandingkan dengan

kupon (Nelson OLy Ndubisi, 2005).

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti Pengaruh

Pelaksanaan Promosi Penjualan, Terhadap Loyalitas Pelanggan TelkomSpeedy,

(22)

12 

 

   

1.2

Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis dalam hal ini

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1.

Bagaimana pelaksanaan promosi penjualan yang dilakukan oleh PT. Telkom

untuk produk Speedy di Bandung?

2.

Bagaimana loyalitas pelanggan TelkomSpeedy pada PT. Telkom di Bandung?

3.

Bagaimana pengaruh promosi penjualan terhadap loyalitas pelanggan Speedy

pada PT. Telkom di Bandung ?

1.3

Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan skripsi ini adalah :

1. Untuk mengetahui pelaksanaan promosi penjualan yang dilakukan oleh PT.

Telkom untuk produk Speedy di Bandung

2. Untuk mengetahui loyalitas pelanggan TelkomSpeedy pada PT. Telkom di

Bandung

3. Untuk mengetahui pengaruh promosi penjualan terhadap loyalitas pelanggan

(23)

13 

 

   

1.4 Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian, diharapkan akan berguna bagi:

1.

Teoritis, diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan ilmiah dan

pengalaman, terutama dalam mengaplikasikan teori yang diterima di

perguruan tinggi dengan praktek yang ada di perusahaan.

2.

Praktis, sebagai masukan bagi perusahaan mengenai pengaruh promosi dalam

(24)

127 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari uraian-uraian yang dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya, selanjutnya dapat dirangkum beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Proses pelaksanaan program promosi penjualan TelkomSpeedy, Bandung sudah cukup baik. Hal ini ditunjukan dengan adanya tampilan contoh (sampel) yang mampiu menarik perhatian (63,75%), pemberian kupon sesuai dengan kebutuhan (48,75%), penawaran uang kembali (cashaback) yang sesuai dengan kebutuhan pada periode tertentu (56,25%), penawaran kemasan harga (buy one get one free) yangs sesuai dengan kebutuhan (58,75%), efisensi penawarab premium (61,25%), kesediaan pengadaan imbalan atas jumlah intenstas pembelian (51,25%), pengadaan program promosi hadiah (undian dan permainan) (58,75%), kesediaan pengadaan imbalan atas loyalitas (47,50%), uji coba produk (58,75%), pertimbangan garansi produk (52,50%),pengadaan promosi gabungan yang mampu menarik pembeli ( 47,50%), pertimbngan pemilihan merek dibandingkan kualitas ( 62,50%),dan adanya demonstrasi pengunaan produk yang mampu mempengaruhi pembelian (66,25%)

(25)

128

tetap menggunakan TelkomSpeedy walaupun harga yang ditawarkan lebih mahal (47,50%), konsumen akan mengatakan kepada orang lain mengenai produk yang ditawarkan (72,50%) , akan merasa senang jika orang lain membeli atau menggunakan produk TelkomSpeedy (52,50%), akan meyakinkan orang lain untuk melakukan pembelian produk dan penggunaan jasa TelkomSpeedy (77,50%), akan menolak jika ada yang mengatakan bahwa produk dan jasa yang ditawarkan pesaing lebih baik (52,50%), dan Konsumen tidak akan mencoba produk lain yang ditawarkan selain TelkomSpeedy (56,25%).

3 Pengaruh pelaksanaan program promosi penjualan terhadap loyalitas pelanggan TelkomSpeedy,Bandung sebesar 18,34% artinya perubahan 18,34% dari promosi penjualan mempengaruhi loyalitas pelanggan. Terdapat 81,66% dipengaruhi oleh factor lain seperti produk, harga, promosi lainnya seperti iklan, dan saluran distribusi.

5.2. Saran

1 Korelasi pelaksanaan program promosi dengan loyalitas pelanggan Telkom Speedy tergolong sedang, untuk itu sebaiknya lebih ditingkatkan lagi dari semua aspek yang terkait dengan promosi penjualan karena hal ini dapat mendorong pelanggan untuk tetap menggunakan Telkom Speedy.

(26)
(27)

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari, 2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Alfabeta, Bandung.

Alma, Buchari, 2002, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Penerbit Alfabeta, Bandung

Dasipah, Euis, 2004, Implementasi Advertising dan Promosi Penjualan Produk Agribisnis, Journal Indonesia Membangun: Sarana Informasi Akuntasi, Manajemen, dan Perbankan, vol.2, no 3, Nov-Feb 2004

Guitinam, P. Joseph, dan Paul, W. Gordon, 1992, Strategi dan program manajemen pemasaran, Alih Bahasa Ir. Agus Maulana, MBA., Edisi kedua, penerbit Erlangga Jakarta

.

Griffin, Jill, 2003, Customer Loyalty : Menumbuhkan & Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan, Edisi revisi dan terbaru Bahasa Indonesia, Penerbit Erlangga

Irawan, Farid Wijaya, M. N. Sudjoni, 2001, Pemasaran Prinsip dan Kasus, BPFE, Yogyakarta

.

Kotler, Phillip, 2000, Manajemen Pemasaran, alih bahasa Hendra Teguh, S.E, AK, Ronny A. Rusli, S.E, AK, dan Drs. Benjamin Molan, Edisi ke sepuluh, Penerbit Salemba, Jakarta.

Kotler, Phillip, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Millenium , Jilid 2, Prehallindo, Jakarta.

Kotler, Philip and Gary Armstrong, 2001, Dasar-dasar Pemasaran, diterjemahkan oleh Drs. Alexander Sindoro, Edisi Indonesia, Jilid 2, Penerbit Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, Philip, 2005, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jilid kesatu dan Kedua, PT. Prenhalindo, Jakarta

Kotler, Philip & Keller, 2009, Marketing Management, 13th edition, Prentice Hall, New Jersey.

(28)

McCharty, Jerome. E dan Perreault, D. William, JR., 1993, Dasar-dasar Pemasaran, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga.

Oliver, Richard, 1997, Statisfaction A Behavioral Perspective On The Consumer, International Edition 1997, Mc Graw - Hill

Saladin, Djaslim, 1999, Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran, Penerbit Linda Karya.

Gambar

Tabel I   Pertumbuhan Populasi dan Pengguna Internet di Dunia
Tabel II  Pengguna internet berdasarkan pada jumlah penduduk di Negara AsiaTahun
Tabel III  Perkembangan Jumlah Pelanggan & Pemakai Internet (kumalatif)
Tabel IV  Data jumlah dan target pelanggan TELKOM Speedy, Bandung periode
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pengertian Keputusan Investasi menurut Purnamasari, dkk dalam Fenandar, (2009:27) adalah “ Keputusan investasi merupakan keputusan yang menyangkut pengalokasian dana

Pada kasus 1 dan kasus 2 ibu sudah melakukan IMD dengan baik, ibu sudah bisa melakukan mobilisasi miring kiri,miring kanan dan ibu juga bisa duduk sudah dilakukan

Berdasarkan pada data dan analisa serta pengujian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pembangkit arus pulsa berbasis mikrokontroler ATmega8535 untuk

Setelah peneliti melakukan observasi, penentuan bagi hasil pada simpanan berjangka dengan akad mudharabah pada KSPPS Arthamadina Banyuputih Batang belum sepenuhnya

13 Des 2010 JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi - 11 Drilling Equipment -X- Over, Drilling Accessories, Missllaneous Location Kondur Petroleum S.A Kurau Jetty

17 Etika yang dimaksud dalam penelitian ini adalah praktik etika bisnis pedagang sayur di Pasar Tapandang Berseri Pelaihari yang diterapkan oleh pedagang sayur Banjar,

Melalui sistem informasi untuk manajemen persediaan barang maka bagian gudang akan terbantu dalam mengelola seluruh transaksi keluar masuknya barang di gudang dan dapat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun nimba fraksi alkohol 90% , ekstrak daun jarak fraksi alkohol 10%, fraksi alkohol 90%, fraksi etil asetat 10% dan fraksi n-heksana