• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 106205 PASAR BARU TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 106205 PASAR BARU TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh :

FAHRUN KHAIRUNNISYA 1103111022

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 15 Juli 2014 dan Dinyatakan Telah

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh:

NAMA : FAHRUN KHAIRUNNISYA

NIM : 1103111022

JURUSAN : PPSD PROGRAM STUDI : S – 1 PGSD

JUDUL : MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS DENGAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 106205 PASAR BARU TAHUN AJARAN 2013/2014

Telah Dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 15 Juli 2014 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan

(3)

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

Nama : Fahrun Khairunnisya NIM : 1103111022

Jurusan : Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Judul : Meningkatkan Motivasi Belajar IPS dengan Metode Role Playing pada Siswa Kelas V SD Negeri 106205 Pasar Baru Tahun Ajaran 2013/2014

(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan Syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik dan menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar IPS dengan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri 106205 Pasar Baru Tahun Ajaran 2013/2014” yang disusun sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Prof. Dr. Khairil Ansari M.Pd sebagai Pembantu Rektor I, Bapak Drs.

Chairul Azmi M.Pd sebagai Pembantu Rektor II, Bapak Dr. Biner Ambarita M.Pd sebagai Pembantu Rektor III, Bapak Prof. Dr. Berlin Sibarani M.Pd sebagai Pembantu Rektor IV.

3. Bapak Drs. Nasrun M.S sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

4. Bapak Prof. Dr. Yusnadi M.S sebagai Pembantu Dekan I FIP, Bapak Drs. Aman Simaremare M.Pd sebagai Pembantu Dekan II FIP, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut M.Pd sebagai Pembantu Dekan III FIP.

5. Bapak Drs. Khairul Anwar M.Pd sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar, dan Bapak Drs. Ramli Sitorus M.Ed sebagai Sekretaris Jurusan.

6. Ibu Dra. Syamsuarni, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsiyang telah banyak membimbing dan memberi arahan kepada peneliti dari awal hingga akhir penulisan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd, Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd dan Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak masukan dan kritikan yang membangun dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd sebagai dosen pembimbing akademik. 9. Seluruh bapak dan ibu dosen FIP Unimed yang telah memberikan ilmunya

(5)

10.Seluruh Pegawai FIP Unimed yang bertugas.

11.Ibu Siti Rabiah, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 106205 Pasar Baru yang telah memeberikan izin dan kesempatan kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

12.Teristimewa kepada kedua orang tua saya tersayang yang telah memberikan kasih sayang, membesarkan, mendidik dan memperjuangkan saya dengan kasih sayang yang tulus hingga saya dapat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

13.Begitu juga kepada Abang dan kakak saya yang tak hentinya mendoakan dan memeberi semangat kepada saya.

14.Sahabat-sahabat yang paling tersayang yang setia memberi semangat, waktu, tenaga dan perhatiannya selama menjadi mahasiswa pgsd di kelas B-reguler 2010 terkhusus Rina Isnaini, Maisarah, Risqi Yusriana, Nova Lannora, Suci Perwita, Rayi Sucippitari, Yuri Yelin,Tetty dan lain lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

15.Dan semua rekan rekan yang telah banyak membantu penulis menyelesaikan studi.

“Tiada Gading yang Tak Retak” kiranya pepatah tersebut dapat mengungkapkan bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis harapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca dalam penyempurnaan skripsi ini. Semoga hasil penelitian dan skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang pendidikan sekolah dasar.

Medan, Juli 2014 Penulis

(6)

ABSTRAK

FAHRUN KHAIRUNNISYA. Meningkatkan Motivasi Belajar IPS dengan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri 106205 Pasar Baru Tahun Ajaran 2013/2014.Skipsi. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2014.

Masalah dalam penelitian ini yaitu rendahnya motivasi belajar IPS pada materi pokok proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada siswa kelas V. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan motivasi belajar IPS pada materi pokok proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada siswa Kelas V.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap, yaitu perencenaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Lokasi dan waktu penelitian ini dilakukan di kelas V SD Negeri No. 106205 Pasar Baru pada semester genap T.A 2013/2014 di kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 106205 Pasar Baru Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 28 orang siswa. Instrumen pengumpul data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah hasil angket dan observasi yang di berikan dalam setiap siklus.

Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I tidak ada siswa yang termasuk kedalam kriteria sangat kurang, terdapat 8 orang siswa yang termasuk kedalam kriteria kurang, terdapat 11 orang siswa yang mencapai kriteria cukup, terdapat 9 orang siswa yang mencapai kriteria baik, dan tidak terdapat siswa yang mencapai kriteria sangat tinggi. Pada siklus II tidak ada siswa yang termasuk kedalam kriteria sangat kurang, tidak terdapat siswa yang termasuk kedalam kriteria kurang, terdapat 6 orang siswa yang mencapai kriteria cukup, terdapat 10 orang siswa yang mencapai kriteria baik, terdapat 12 orang siswa yang mencapai kriteria sangat tinggi.Dari hasil yang diperoleh dari 28 orang siswa dapat dilihat bahwa setelah dilakukannya tindakan padda setiap siklus terjadi peningkatan motivasi belajar siswa.

(7)

DAFTAR ISI

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Pembatasan Masalah... 6

2.1.1. Pengertian Motivasi Belajar ... 8

2.1.2. Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 12

2.1.3. Fungsi Motivasi Belajar ... 12

2.1.4. Jenis – Jenis Motivasi Belajar ... 13

2.1.5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 14

2.1.6. Bentuk-bentuk Motivasi Belajar... 16

2.1.7. Pengertian Metode Role Playing ... 17

2.1.8. Keunggulan dan Kekurangan Metode Role Playing ... 20

2.1.9. Langkah-langkah Metode Role Playing ... 22

2.1.10.Hakikat Pembelajaran IPS ... 25

2.1.11.Tujuan Pembelajaran IPS ... 26

2.1.12.Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ... 27

2.2.Kerangka Berpikir ... 32

(8)

BAB III METODE PENELITIAN 35

3.1.Jenis Penelitian ... 35

3.2.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

3.3.Subjek dan Objek Penelitian ... 35

3.4.Variabel Operasional ... 36

3.5.Desain Penelitian ... 36

3.6.Prosedur Penelitian ... 37

3.7.Alat Pengumpul Data ... 41

3.8.Teknik Analisis Data ... 43

3.9.Jadwal Rencana Penelitian ... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 4.1. Hasil Penelitian ... 45

4.2Pembahasan Hasil Penelitian ... 74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 79 5.1Kesimpulan ... 79

5.2Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA 81

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Jadwal Rencana Pelaksanaan Tindakan ... 44

Tabel 2 : Hasil Observasi Motivasi Belajar Pra Tindakan ... 46

Tabel 3 :Rekapitulasi Hasil Observasi Kondisi Awal Motivasi Belajar siswa ... 48

Tabel 4 : Hasil Angket Motivasi Belajar Pra Tindakan ... 48

Tabel 5 : Rekapitulasi Hasil Angket Motivasi Belajar Pra Tindakan ... 49

Tabel 6 : Hasil Observasi Motivasi belajar Siklus I Pertemuan I ... 52

Tabel 7 : Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus I Pertemuan I ... 53

Tabel 8 : Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Pada Siklus I Pertemuan I ... 54

Tabel 9 : Hasil Observasi Motivasi belajar Siklus I Pertemuan II ... 57

Tabel 10 : Rekapitulasi Hasil Observasi siklus I Pertemuan ke II ... 58

Tabel 11 : Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Pada Siklus I Pertemuan II ... 59

Tabel 12 : Motivasi Belajar Siswa berdasarkan Angket pada Siklus I ... 60

Tabel 13 : Rekapitulasi Hasil Penelitian berdasarkan Angket Siklus I ... 61

Tabel 14 : Hasil Observasi pada siklus II pertemuan I... 65

Tabel 15 :Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus II Pertemuan ke I ... 66

Tabel 16 : Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Pada Siklus II Pertemuan I ... 67

Tabel 17 : Hasil Observasi pada siklus II pertemuan II ... 70

Tabel 18 : Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus II Pertemuan ke I ... 71

Tabel 19 : Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Pada Siklus II Pertemuan II ... 71

Tabel 20 : Motivasi Belajar Siswa berdasarkan Angket pada Siklus II ... 72

Tabel 21 : Hasil Rekapitulasi Hasil Penelitian Berdasarkan Angket Siklus II ... 73

(10)

Tabel 23 :Motivasi Belajar siswa sesuai observasi

(SiklusI dan Siklus II) ... 76 Tabel 24 :Peningkatan Motivasi Belajar siswa Sesuai Observasi

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 83

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 86

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 90

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 94

Lampiran 5 Naskah Drama Siklus I (peristiwa rengas dengklok) ... 98

Lampiran 6 Naskah Drama Perumusan Teks Proklamasi hingga detik –detik proklamasi ... 105

Lampiran 7 Lembar Observasi Motivasi Belajar ... 109

Lampiran 8 Angket Motivasi Motivasi Belajar ... 111

Lampiran 9 Skor Mentah Hasil Observasi Pra Tindakan... 112

Lampiran 10 Skor Mentah Hasil Observasi Siklus I Pertemuan I ... 113

Lampiran 11 Skor Mentah Hasil Observasi Siklus I Pertemuan II ... 114

Lampiran 12 Skor Mentah Hasil Observasi Siklus II Pertemuan I ... 115

Lampiran 13 Skor Mentah Hasil Observasi Siklus II Pertemuan II... 116

Lampiran 14 Skor Mentah Hasil Angket Pra Tindakan ... 117

Lampiran 15 Skor Mentah Hasil Angket Siklus I ... 118

Lampiran 16 Skor Mentah Hasil Angket Siklus II... 119

Lampiran 17 Dokumentasi Penelitian ... 120

Lampiran 18 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan I ... 124

Lampiran 19 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I Pertemuan II ... 125

(12)

Lampiran 21 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II Pertemuan II ... 127 Lampiran 20 Daftar Nama Siswa Kelas V SD NO. 106205 Pasar Baru ... 128 Lembar Observasi Motivasi Belajar Pra Tindakan

Lembar Observasi Motivasi Belajar Siklus I Pertemuan I Lembar Observasi Motivasi Belajar Siklus I Pertemuan II Lembar Observasi Motivasi Belajar Siklus II Pertemuan I Lembar Observasi Motivasi Belajar Siklus II Pertemuan II Lembar Angket Motivasi Belajar Pra Tindakan

Lembar Angket Motivasi Belajar Siklus I Lembar Angket Motivasi Belajar Siklus II Surat Izin Penelitian dari Fakultas

(13)

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dipandang memiliki peranan penting sebagai mata pelajaran yang membekali siswa untuk mampu hidup sebagai makhluk sosial yang memiliki kecenderungan kuat untuk hidup bersama dalam kelompok sesuai dengan perkembangan zaman. Sebagai program pendidikan, IPS tidak hanya membahas pengetahuan sosial, melainkan juga membahas tentang pembinaan siswa menjadi warga negara yang bertanggungjawab atas kesejahteraan bersama. Dengan demikian pembahasan tidak hanya terbatas pada materi yang bersifat pengetahuan, tetapi juga berkaitan dengan nilai-nilai yang perlu melekat pada diri siswa sebagai warga negara yang bertanggungjawab pada negara dan bangsanya. Oleh karenanya setiap siswa penting untuk memahami dan menguasai pembelajaran IPS, karena melalui IPS siswa akan memiliki beberapa kemampuan seperti: mengenal kehidupan masyarakat dan lingkungannya, berpikir logis dan kritis dalam kehidupan sosial, memiliki kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, serta memiliki kemampuan berkomunikasi, dan bekerjasama dalam masyarakat.

(14)

2

dan peradaban dunia, menanamkan kesadaran akan ketergantungan hidup antar bangsa, serta menanamkan kesadaran akan semakin terbukanya komunikasi dan transportasi antar bangsa di dunia. Oleh karena itu, IPS sangat penting untuk dipelajari siswa terutama di lingkungan Sekolah Dasar yang merupakan pendidikan formal yang paling dasar, sehingga guru juga memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan siswa mempelajari IPS.

Adapun peranan penting guru dalam kegiatan proses belajar mengajar, antara lain yaitu guru sebagai fasilitator dan guru sebagai motivator. Guru sebagai fasilitator dituntut untuk mampu menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar yang tentunya harus disesuaikan dengan materi dan kemampuan siswa dalam menerima pelajaran. Untuk itu pentinglah seorang guru mengembangan kemampuan yang dimilikinya untuk melaksanakan tugas secara profesional yaitu dengan mengembangkan kemampuan siswa, memahami cara siswa belajar, dan mengupayakan kondisi yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Sedangkan guru sebagai motivator dituntut untuk mampu memberikan dorongan kepada siswa, serta mengupayakan proses belajar mengajar yang menarik dan dapat merangsang rasa keinginan siswa untuk belajar, salah satunya dengan mengupayakan metode yang inovatif agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan menarik.

(15)

3

seoptimal mungkin. Siswa yang termotivasi dalam belajar akan cenderung menyukai pelajaran yang dipelajarinya sehingga siswa tersebut akan mengupayakan kegiatan belajarnya semaksimal mungkin. Akan tetapi dewasa ini, IPS dipandang sebagai mata pelajaran yang membosankan dan monoton karena materi yang harus dipahami bersifat teori hafalan sehingga siswa tidak harus membuktikan secara nyata mengenai materi yang sedang mereka pelajari tersebut.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru kelas V Negeri 106205 Pasar Baru, disimpulkan bahwa terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, salah satunya yaitu kurangnya motivasi siswa ketika pelajaran IPS berlangsung. Hal tersebut dikarenakan, menurut siswa pelajaran tersebut sangat membosankan karena mereka harus menghapal materi pelajaran yang mereka baca dari buku teks, sehingga ketika pelajaran IPS berlangsung maka siswa melakukan kegiatan yang sedikit menyimpang seperti: mengantuk dalam kelas, sering ke kamar mandi, bahkan ada siswa yang meminta izin keluar kelas hanya untuk membuang sampah.

(16)

4

motivasi belajar juga terbukti dari rendahnya keinginan siswa untuk bertanya dan kesulitan siswa menjawab soal yang diberikan guru dalam lembar kerja siswa. Terkait dengan hasil wawancara dan observasi di atas, metode konvensional sangat kecil pengaruhnya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPS karena tidak semua siswa senang duduk, diam dan mendengarkan atau membaca, dan sebagian siswa menyukai hal yang berbeda dari itu.

Metode konvensional lebih menekankan peran guru dalam proses belajar mengajar, dan disisi lain siswa juga membutuhkan belajar sambil bermain, maka itu metode konvensional kurang memberikan fasilitas yang efektif kepada siswa untuk aktif bermain sambil belajar. Hal tersebut juga merupakan penyebab rendahnya motivasi belajar IPS di kelas V SD 106205 Pasar Baru. Rendahnya motivasi belajar siswa yang termotivasi merupakan sesuatu yang harus diberi penanganan semaksimal mungkin karena akan berdampak pada kegiatan belajarnya. Siswa yang termotivasi belajarnya senantiasa dapat belajar dengan senang hati dan mandiri tanpa terpaksa.

Salah satu metode yang mengedepankan proses belajar mengajar dan mengutamakan permainan adalah metode role playing. Role playing merupakan metode pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk memainkan peran yang berkaitan dengan pokok kajian yang akan disampaikan. Penggunaan metode role playing adalah suatu metode atau cara penguasaan materi pelajaran melalui

(17)

5

Di dalam kelas diperagakan suatu masalah secara singkat sehingga siswa dapat mengetahui situasi yang diperankan, dan semua terfokus pada pengalaman kelompok. Sebelum pertunjukan dimulai, maka guru harus mengenalkan situasinya dengan jelas sehingga pemain dan penonton dapat memahami masalah yang disampaikan, dan bukan hanya pemain akan tetapi penonton juga terlibat penuh dalam situasi pertunjukan yang merupakan metode pembelajaran tersebut. Penggunaan metode role playing menuntut siswa untuk aktif dalam belajar, selain itu siswa juga dituntut untuk mampu menirukan proses yang sebenarnya terjadi setelah teori diberikan, sehingga siswa terdorong untuk aktif dalam belajar. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Feriandi (2011:59) yang mengemukakan bahwa motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan dengan metode pembelajaran role playing, karena motivasi siswa dapat meningkat setelah pelaksanaan siklus ke II

yaitu sebesar (96,67%) atau sebanyak 29 orang siswa yang termotivasi.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul: “Meningkatkan Motivasi Belajar IPS dengan Metode Role Playing Pada Siswa Kelas V SD Negeri 106205 Pasar Baru Tahun

(18)

6

1.2.Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian yaitu sebagai berikut:

1. Siswa merasa jenuh selama pembelajaran IPS berlangsung. 2. Siswa kurang tefokus mengikuti kegiatan pembelajaran IPS.

3. Rendahnya motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS khususnya materi pokok proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. 4. Kurang efektifnya metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam

meningkatkan motivasi belajar. 5. Perolehan hasil belajar IPS rendah.

1.3. Pembatasan Masalah

Mengingat dan memeperhatikan banyaknya masalah dan keterbatasan waktu maka peneliti perlu membatasi masalah. Adapun yang menjadi batasan masalh penelitian ini adalah “Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan metode Role Playing pada materi pokok Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri No. 106205 Pasar Baru Tahun Ajaran 2013/2014”

1.4.Rumusan Masalah

(19)

7

kemerdekaan Republik Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri No. 106205 Pasar Baru Tahun Ajaran 2013/2014 ? ”

1.5.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar IPS pada materi pokok Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada siswa Kelas V Negeri No. 106205 Pasar Baru Tahun Ajaran 2013/2014.

1.6.Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar IPS dengan menggunakan metode Role Playing.

2. Bagi guru, penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk memperbaiki dan memberi pilihan metode pembelajaran yang lebih bervariasi dalam pembelajaran IPS sehingga tercipta suasana baru yang lebih menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran.

3. Bagi Sekolah, memberikan sarana atau pilihan metode baru yang dapat diterapkan pada setiap mata pelajaran yang disesuaikan dengan materi pokoknya.

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian ini, yaitu dapat dilihat dari :

1. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukannya metode belajar Role playing

2. Dari hasil observasi diketahui pada siklus I tidak ada siswa yang termasuk kedalam kriteria sangat kurang, terdapat 8 orang siswa yang termasuk kedalam kriteria kurang, terdapat 11 orang siswa yang mencapai kriteria cukup, terdapat 9 orang siswa yang mencapai kriteria baik, tidak terdapat siswa yang mencapai kriteria sangat tinggi, atau senilai dengan 0% dari keseluruhan siswa yang ada. Dan setelah tindakan dilanjutkan ke siklus II didapat hasil tidak ada siswa yang termasuk kedalam kriteria sangat kurang , tidak terdapat siswa yang termasuk kedalam kriteria kurang, terdapat 6 orang siswa yang mencapai kriteria cukup ,terdapat 10 orang siswa yang mencapai kriteria baik. Hal yang menyebabkan terjadinya peningkatan tersebut adalah karena peneliti membuat suatu inovasi dalam pembelajaran metode Role Playing di dalam kelas sehingga motivasi belajar siswa dapat meningkat.

(21)

80

5.2. Saran

1. Kepada guru yang ingin menerapkan model pembelajaran Role playing sebaiknya mengaitkan materi pelajaran yag hendak

dipelajari.

2. Sebaiknya penerapan metode pembelajaran role playing dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Sebelum dilaksanakannya pembelajaran dengan menggunakan metode role playing sebaiknya guru menyusun rencana pembelajaran dan skenario drama sebaik mungkin.

(22)

81

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono.2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.Medan : Pasca Sarjana Unimed

Djamarah,Syaiful Bahri.2002.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful bahri, dkk.2008.Psikologi Belajar. Jakarta . Rineka cipta Haditono. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada

1991

Hamalik, Oemar.2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

N.K, Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna pembelajaran.Bandung :

ALFABETA

Saidihardjo.(2005). Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial.Yogyakarta : Depdiknas

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Sardiman, A.M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Slameto.2010.Belajar dan faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta. Rineka Cipta

Sudjana.2000.Metode dan Teknik Pembelajaran Parsitipatif. Jakarta. Falah Production.

Suyatno.2009. Menjelajah Pembelajaran inovatif. Surabaya : PT.Masmedia Buana Pustaka

Syah, Muhibin.2004. Psikologi Belajar. Jakarta: PT.Grafindo Persada Syamsiah, Siti.2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk kelas 5 SD. Jakarta :

Pusat Pebukuan Depertemen Pendidikan Nasional

Trianto.2010. Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta : Bumi Aksara

Uno, Hamzah B.2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Kasara

Uno, Hamzah B..2011.Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif dan Efektif. Jakarta:Bumi Aksara

(23)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : FAHRUN KHAIRUNNISYA

NIM : 1103111022

Jurusan / Prodi : PPSD / PGSD

Tempat, Tgl Lahir : Pasar Baru, 04 Oktober 1992

Alamat : Jln. Teratai No. 250 Dusun III Desa Pasar Baru,

Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai No. Hp : 085277847203

Email :

Nama Orangtua

a. Ayah : AKHMAD FAUZI b. Ibu : SUMANTIAH Pekerjaan Orangtua : PNS

Alamat Orangtua : Jln. Teratai No. 250 Dusun III Desa Pasar Baru,

Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN

Gambar

Tabel 23  :Motivasi Belajar siswa sesuai observasi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan sesuai dengan masalah dan tujuan yang hendak di capai, yaitu untuk mengetahui berapa besar pengaruh pelatihan small sided games terhadap siswa

Tujuan penelitian ini adalah menentukan aspek-aspek mutu pada minuman susu jahe merah yang meliputi penentuan umur simpan susu jahe merah dengan menggunakan

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pedagogik Prodi Pendidikan Guru Sekolah

Jenis pertanyaan manakah yang paling banyak muncul (jenis pertanyaan terbuka atau tertutup) melalui pembelajaran berbasis masalah pada konsep pencemaran lingkungan

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh faktor teknikal yang terdiri atas harga saham masa lalu dan volume perdagangan masa laluterhadap harga saham perusahaan makanan

Tujuan dari penulisan ilmiah ini untuk mengetahui perbandingan nilai EVA yang dihasilkan perusahaan dari tahun ke tahun selama jangka waktu lima tahun dan menilai hasil kinerja

Lampu Otomatis Yang Diaktifkan Suara adalah suatu rangkaian elektronika yang outputnya berupa lampu menyala dengan memberikan inputan suara yang kepekaannya bisa diatur

bahwa sehubungan dengan hal terse but pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan