PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK DISKUSI TERHADAP KETERAMPILAN MENGATUR
WAKTU BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA
PERGURUAN KELUARGA PEMATANG
SIANTAR T.A 2013/2014
SKRIPSI
Oleh :
M. KASFUL MAHALY LUBIS
NIM : 1103151039
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK DISKUSI TERHADAP KETERAMPILAN MENGATUR
WAKTU BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMA
PERGURUAN KELUARGA PEMATANG
SIANTAR T.A 2013/2014
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Oleh :
M. KASFUL MAHALY LUBIS
NIM : 1103151039
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji hanya milik ALLAH
SWT, Pencipta dan Pengendali alam semesta, atas segala nikmat dan hidayah yang tak
terkira, yang menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Dia-Lah yang
melengkapi manusia dengan akal sehingga manusia dapat berpikir dan mempunyai hasrat
untuk senantiasa mencari kebenaran, senantiasa belajar sepanjang hayatnya, senantiasa
berpikir sepanjang rentang kehidupannya agar menjadi pribadi yang bermakna serta mampu
menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Atas berkat, rahmat dan anugrah yang
diberika-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pelaksanaan Layanan
Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap Keterampilan Mengatur Waktu
Belajar Siswa Kelas XI SMA Perguruan Keluarga Pematangsiantar Tahun Ajaran
2013/2014”. Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga dan
para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan FIP, Bapak Prof. Dr. Yusnadi,M.S
selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman Simare-mare, M.S Pembantu Dekan II,
dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan Universitas Negeri Medan, serta Sekretaris Jurusan ibu Dra. Nurarjani,
4. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd Kons selaku dosen pembimbing skripsi dan juga selaku
dosen pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, arahan, bantuan dan
kesediaannya untuk meluangkan waktu dalam memberikan saran bimbingan yang
sangat berguna dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd. Bapak Drs.
Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran
dan kritik kepada penulis sebagai masukan agar skripsi ini menjadi lebih baik.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang
telah banyak memberikan ilmu, arahan, dukungan, saran dan motivasi kepada penulis
selama berada di dalam maupun di luar perkuliahan.
7. Seluruh Staff dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan, pegawai perpustakaan
Universitas Negeri Medan atas kerjasama dan bantuan kepada penulis terutama dalam
usaha surat-menyurat dan pinjaman buku-bukunya.
8. Bapak Drs. Prayugo selaku Kepala Sekolah SMA Perguruan Keluarga. Bapak Tri
Asmoko, S.Pd selaku PKS SMA Perguruan Keluarga dan Bapak Sutiono, S.Pdi
selaku guru BK di SMA Perguruan Keluarga. Guru-guru serta pegawai SMA
Perguruan Keluarga Pematangsiantar serta siswa/i SMA Perguruan Keluarga
Pematangsiantar atas izin, bantuan dan kerjasama kepada penulis untuk penelitian di
sekolah tersebut.
9. Teristimewa kepada orang tua saya dan kakak abang saya adik saya tercinta:
Ayahanda (Alm) Adenan Lubis, Ayahanda (Alm) Pardi Nasution, Ibunda Murfida
Harahap, Kakanda Devi Khairani Lubis, Abangda Yahfin Yahya Lubis dan Adinda
Yusuf Farhan Nasution beserta seluruh keluarga besar penulis, terima kasih atas doa,
dorongan, semangat, nasehat dan bantuan materi yang telah membantu penulis selama
merekalah saya temukan dan rasakan nikmatnya Cinta-Mu. Ayah dan Ibu adalah
inspirasi dan penopang semangat ananda dalam mengarungi samudera kehidupan ini
serta berjuang untuk menggapai suatu impian.
10.Kepada wak Bana dan Wasir serta om Dayat dan bujing Nora atas selama ini sudah
memberikan tepat tinggal kepada saya selama berada di medan.
11.Bapak H Fadly Nurzal, S.Ag atas dorongan semangat,nasehat serta motivasi kepada
penulis.
12.Sahabatku tersayang Rubyanti, Nur Asiah, wahid kusno anggoro, Kartika pasaribu,
Hardinal si mare-mare dan Ahmad Yamin Angkat, Irma Utami, Angga hermuza,
Agus salim, Andry liany, Natalia afriani, Harwan yang telah memberikan dukungan
kepada penulis.
13.Sahabatku Bara bere yang ku banggakan Imam , David, Mawaddah, Shuci, Yani,
Dani dan Novi atas dukungannya selama ini.
14.Teman-teman seperjuanganku Sahabat-sahabat Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan 2010 lainnya Kelas Reguler A, Reguler B, Reguler C dan Ekstensi yang
tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.
15.Terima kasih banyak untuk sahabat-sahabat HMI Komisariat FIP UNIMED atas
pengalamanya dan dukungan selama ini.
16.Terima kasih juga untuk sahabat-sahabat DPD KNPI Kota Medan atas pengalamanya
dan dukungan selama ini.
17.Juga untuk teman-teman PPLT 2013 SMK Swasta Persiapan Pematangsiantar. Serta
semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi
ini bermanfaat bagi para pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan
khususnya dalam bidang bimbingan dan konseling.
Medan, Agustus 2014 Penulis
i
ABSTRAK
M.Kasful Mahaly Lubis. NIM. 1103151039. “Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap Keterampilan Mengatur Waktu Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA Perguruan Keluarga Pematang siantar Tahun Ajaran 2013/ 2014”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2014.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah. Apakah Ada Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap Keterampilan Mengatur Waktu Belajar Pada Siswa kelas XI SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar T.A 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah Untuk Memperoleh Informasi Apakah Ada Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap Keterampilan Mengatur Waktu Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar T.A 2013/2014.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI berjumlah 10 yang terdiri dari 3 orang yang memiliki masalah rendahnya keterampilan mengatur waktu belajar, 3 orang memiliki keterampilan mengatur waktu belajar sedang dan 4 orang yang memilki keterampilan mengatur waktu belajar yang tinggi, yang ditentukan dari hasil pre-test. Instrumen yang digunakan adalah angket untuk menjaring data tentang keterampilan mengatur waktu belajar yang sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Instrument diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok tenik diskusi. Teknik analisis data menggunakan uji tanda wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi berpengaruh terhadap keterampilan mengatur waktu belajar siswa kelas XI SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar Tahun Ajaran 2013/ 2014. Hal ini teruji dengan menggunakan uji tanda wilcoxon tabel J hitung (4) < J0,05(8)
sehingga Ho nya ditolak, ini berarti bahwa keterampilan mengatur waktu belajar
antara sebelum dan setelah pemberian pelaksanaan pemberian layanan kelompok teknik diskusi tidaklah sama. dalam hal ini siswa yang mendapatkan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi lebih tinggi dari pada sebelum mendapatkan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi.
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kategori Skor ... 32
Tabel 3.2 Skala Likert ... 35
Tabel 3.3 Kisi-kisi Angket Uji Coba Keterampilan Mengatur Waktu Belajar ... 36
Tabel 4.1 Hasil Pre-Test Sebelum Diberi Layanan ... 44
Tabel 4.2 Hasil Post-Test Setelah Diberi Layanan ... 45
Tabel 4.3 Deskripsi Hasil Pre-Test dan Post-Test ... 46
Tabel Uji Instrumen Angket ... 56
Tabel. 1. Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Keterampilan Mengawatur Waktu Belajar ... 58
Tabel . 2. Hasil Perhitungan Varians Setiap Butir Angket Keterampilan Mengatur Waktu Belajar ... 62
Tabel Pre-Test ... 67
Tabel Post-Test ... 68
Tabel. 3. Pre-Test dan Post-Test Keterampilan Mengatur Waktu Belajar ... 72
Tabel.4. Hasil Data Dengan Menggunakan Uji Wilcoxon ... 73
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Uji Coba Angket Keterampilan Mengatur Waktu Belajar ... 52
Lampiran 2. Tabel Sebaran Data Perhitungan Uji Coba Angket Keterampilan Mengatur Waktu Belajar ... 56
Lampiran 3. Perhitungan Validitas Keterampilan Mengatur waktu Belajar ... 57
Lampiran 4. Perhitungan Reliabilitas Keterampilan Mengatur Waktu Belajar ... 61
Lampiran 5. Angket Keterampilan Mengatur Waktu Belajar ... 64
Lampiran 6. Pre-Test ... 67
Lampiran 7. Post-Test ... 68
Lampiran 8. Hasil Rata-rata (M), Dan Standart Deviasi (SD) Untuk Data Pre-Test ... 69
Lampiran 9. Hasil Rata-rata (M), Dan Standart Deviasi (SD) Untuk Data Post-Test ... 70
Lampiran 10. Pengujianji Hipotesis ... 72
Lampiran 11. Perhitungan Kategori Keterampilan Mengatur Waktu Belajar ... 75
Lampiran 12. Rencana Program Layanan Bimbingan Konseling ... 77
Lampiran 13. Daftar Hadir Siswa BKP ... 82
Lampiran 14. Rencana Program Layanan ... 83
Lampiran 15. Daftar Hadir Siswa ... 92
Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian ... 93
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Betapa hebatnya waktu mengatur kehidupan ini, ketika lonceng jam usai
kerja berdering, tanpa diperintah segera harus berkemas. Menyimpan kertas dan
pensil dalam laci, lalu meninggalkannya jauh-jauh. Seolah semua persoalan telah
terpecahkan. Padahal masalah tetap terjaga selagi didalam memejamkan
mata. Namun, esok hari, ketika lonceng jam mulai kerja berdentang, semua
tumpukan masalah di aduk, seolah ia terlampau banyak tidur semalam. betapa
hebatnya waktu menghibur kehidupan ini. Betapa bergairahnya waktu
membangunkan untuk melakukan aktivitas. Saat di dalam mengatur waktu,
sesungguhnya diri ini pun mengatur pikiran, emosi, dan perasaan. Karena waktu
adalah lingkaran di mana kehidupan ini berjalan, dan harus atur waktu
untuk mengatur kehidupan. Merayakan sesuatu karena ingin ciptakan hari besar.
Mengheningkan diri karena ingin tegakkan kesyahduan. Dan semua itu dapat di
rangkai dalam jalinan waktu. Maka hanya mereka yang tak kenal akan waktu yang
terjerat dalam persoalan tiada berujung.
Mengatur waktu belajar bukan hal yang selalu mudah, karena sifatnya
sangat individual. Setiap individu mempunyai jumlah dan jenis kegiatan yang
berbeda. Apalagi bagi individu yang mempunyai kegiatan yang banyak, mengatur
waktu belajar tentu saja akan terasa menjadi lebih sulit. Kesulitan mengatur waktu
belajar ini akan menjadi semakin sulit lagi bila individu yang bersangkutan tidak
bisa menempatkan kegiatan belajarnya sebagai kegiatan yang lebih utama dari
yang mempunyai kegiatan seni dan olahraga. Ada juga siswa yang lebih
mengutamakan kegiatan-kegiatan lain yang bersifat rekreasi, hiburan, dan
hura-hura dari pada belajar.
Sebenarnya masalah bagi siswa bukan ada atau tidak adanya waktu,
melainkan bisa atau tidaknya mengatur waktu yang tersedia untuk belajar.
Masalah yang perlu diperhatikan adalah bagaimana mencari dan menggunakan
waktu dengan sebaik-baiknya agar di satu sisi siswa dapat menggunakan waktu
belajar dengan baik.
Menurut Hakim (1992:1) “belajar adalah suatu proses perubahan di
dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain kemampuan”.
Namun pada pelaksanaannya di sekolah sesuai survei awal peneliti,
ditemukan masalah siswa yang tidak memahami sikap bijak dengan baik dalam
mengatur waktu belajar dalam kesehariannya. Hal ini sebabkan karena siswa tidak
memahami sikap bijak dengan baik, karena siswa lebih banyak menuangkan
waktu bermain dari pada waktu belajar.
Di lingkungan sekolah ada sebuah lembaga yang khusus menangani
permasalahan siswa dari segi psikologis yakni bimbingan konseling. Bimbingan
konseling itu sendiri dimaknai mengatasi permasalah individual atau pun
kelompok di dalam sekolah. Dalam hal ini tugas bimbingan konseling di sekolah
harus siap tanggap terhadap masalah siswa yang tidak memahami cara mengatur
waktu belajar.
Hal ini menunjukkan ada kebutuhan siswa terhadap bimbingan konseling
merumuskan judul “Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok
Teknik Diskusi Terhadap Keterampilan Mengatur Waktu Belajar Pada
Siswa Kelas XI SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar T.A
2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan sebelum nya , maka yang
menjadi identifikasi adalah sebagai berikut :
1. Siswa tidak mampu mengatur waktu belajar dengan baik.
2. Sekolah belum memberikan kontribusi positif terhadap pemecahan masalah
siswa yang belum memiliki keterampilan mengatur waktu belajar.
3. Belum maksimalnya Kegiatan bimbingan kelompok dalam membantu siswa
agar memiliki keterampilan mengatur waktu belajar.
4. Minimnya pengetahuan siswa untuk menemukan tips dalam keterampilan
mengatur waktu belajar.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkam identifikasi masalah-masalah, perlu kiranya dilakukan
pembatasan masalah dalam penelitian ini agar masalah yang diteliti lebih jelas dan
terarah. Mengatur waktu belajar, upaya meningkatkan keterampilan mengatur
waktu belajar tersebut, dengan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik
diskusi Pada Siswa Kelas XI SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar T.A
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah penelitian, dirumuskan masalah dalam
penelitian ini adalah: “Apakah Ada Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap Keterampilan Mengatur Waktu Belajar Pada
Siswa kelas XI SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar T.A 2013/2014” ?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah “Untuk Memperoleh Informasi
Apakah Ada Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik
Diskusi Terhadap Keterampilan Mengatur Waktu Belajar Pada Siswa Kelas XI
SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar T.A 2013/2014”.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai pihak
antara lain:
1. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru BK.
Sebagai bahan masukan dalam membantu siswa dalam terampil mengatur
waktu belajar melalui pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi
di sekolah.
b. Bagi Siswa
Sebagai bahan masukan bagi siswa kelas XI SMA Perguruan Pematang Siantar
untuk terampil dalam mengatur waktu belajar melalui pelaksanaan bimbingan
c. Bagi Sekolah
Sebagai bahan masukan dalam membantu siswa ketika mengatur waktur belajar
melalui layanan yang lebih efektif.
d. Bagi Peneliti
Guna mengembangkan penalaran, membentuk pola pikir yang dinamis,
sekaligus mengetahui kemampuan peneliti dalam menerapkan keterampilan
mengatur waktu belajar melalui pelaksanaan bimbingan kelompok teknik
diskusi tersebut
.
2. Manfaat Konseptual
Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain yang
melakukan penelitian dengan tema yang sama dalam lingkup masalah yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan
bimbingan kelompok teknik diskusi berpengaruh terhadap keterampilan mengatur
waktu belajar siswa kelas XI SMA Perguruan Keluarga Pematang siantar Tahun
Ajaran 2013/2014. bahwa pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik
diskusi berpengaruh terhadap keterampilan mengatur waktu belajar siswa kelas XI
SMA Perguruan Keluarga Pematang Siantar Tahun Ajaran 2013/ 2014. Hal ini
teruji dengan menggunakan uji tanda wilcoxon tabel J hitung (4) < J0,05(8) sehingga
Ho nya ditolak, ini berarti bahwa keterampilan mengatur waktu belajar antara
sebelum dan setelah pemberian pelaksanaan pemberian layanan kelompok teknik
diskusi tidaklah sama. dalam hal ini siswa yang mendapatkan pelaksanaan
layanan bimbingan kelompok teknik diskusi lebih tinggi dari pada sebelum
mendapatkan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi.
B. Saran- saran
1. Diharapkan guru BK sekolah dapat melaksanaan layanan bimbingan
kelompok teknik diskusi, khususnya bagi siswa yang keterampilan mengatur
waktu belajar rendah.
2. Diharapkan siswa meningkatkan keterampilan mengatur waktu belajar yakni
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Amar, Faruq. 14 Agustus 2001. Hasil Belajar (pengertian dan Defenisi). (Online), dalam (http://amarfaruqspd.blogspot..com. Mengatur Waktu (pengertian dan Defenisi) . diakses pada 3 Februari 2014)
Damayanti, Nidya. 2012. Buku Pintar Panduan Bimbingan Konseling. Yogyakarta: Araska.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Pendidikan (Desain Emperikal dan PTK). Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Fakultas Ilmu Pendidikan. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan. Medan: Unimed
Fahmi, Nuzulul. 3 Mei. Defenisi, pengertian Keterampilan Belajar. (Online),
dalam (http://faanuzululhuda.blogspot.com. Defenisi Pengertian
Keterampilan Belajar. diakses pada 8 Juni 2014)
Ginta, Moko. 2 September 2013. Pengertian Keterampilan dan Jenisnya. (Online), dalam (http://rapendik.com.pengertian-keterampil-dan jenisnya. di akses pada 8 Juni 2014)
Hakim, Thursan. 1992. Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Swara.
Hasibuan, Ernida. 2013. Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Terhadap Penalaran Moral Siswa Kelas XI SMAN 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013. Medan: Unimed
Hallen. 2005. Bimbingan Dan Konseling. Ciputat: Quantum Teaching.
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Prayitno & Erman Amti.2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
Prayitno & Erman Amti.2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta
Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Belajar Cetakan Keempat. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru Cetakan Keempat Belas. Jakarta: Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
Sunaryo, Wowo. 2013. Dasar-dasar Pendidikan Vokasi & Kejuruan. Bandung: Alfabeta Bandung.
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Ciputat: PT. Ciputat Press
Sukardi, Dewa Kentut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Tohirin. 2008. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah ( Berbasis Integrasi ). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Jakarta: Unness Press.