PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
M A S A L A H P A D A M A T E R I P O K O K P E N C E M A R A N LINGKUNGAN DI KELAS X SMA SWASTA R.A. KARTINI
SEI RAMPAH TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Oleh: Lailly Ramadhani
NIM. 4101141018
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Inkuiri dan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Pencemaran Lingkungan di Kelas X SMA Swasta R.A Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014” ini disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak member bimbingan dan pengarahan yang begitu besar kepada penulis sejak awal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Juga kepada Ibu Dra. Riwayati, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan nasihat dan bimbingan kepada penulis selama masa perkuliahan.
Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si, Ibu Dra. Aryeni, M.Pd, Ibu Khairiza Lubis, S.Si., M.Sc selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran guna kebaikan skripsi ini. Kepada Bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku ketua Jurusan Biologi dan Ibu Dra. Cicik Suryani, M.Si selaku ketua Prodi Pendidikan Biologi, dan seluruh Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Biologi yang telah bersedia membagi ilmunyakepada penulis. Serta seluruh Staf dan Pegawai yang telah memberikan kelancaran selama penyusunan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Lian Sari J.S., S.Pd selaku Kepala SMA Swasta R.A Kartini Sei Rampah, Ibu selaku guru bidang studi Biologi, dan siswa kelas X1 dan X2 SMA yang telah banyak membantu
vi
Teristimewa ucapan terima kasih dan penghargaan tak terhingga untuk kedua orang tua saya yang saya banggakan, Ayahanda tercinta Lian Sari J.S, S.Pd dan Ibunda tercinta Masliana Aritonang, S.Pd yang selalu memberikan kasih sayang, doa, semagat serta dukungan yang tak henti-hentinya kepada penulis. Juga kepada kedua adik-adik saya Rizky Ashriyah Putri dan Liza Maulidza yang saya cintai, sepupu saya Fathul Jannah Rangkuti dan sahabat-sahabat tercinta Putri Wulan, Angraini Kurniawan, Vina Lestari, Zwi ZF Devi serta teman-teman Biologi Dik C 2010 yang saya sayangi yang telah mensupport dan membantu dalam pembuatan skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekuranagan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengahrapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Juli 2014 Penulis
iii
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
M A S A L A H P A D A M A T E R I P O K O K P E N C E M A R A N LINGKUNGAN DI KELAS X SMA SWASTA R.A. KARTINI
SEI RAMPAH TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Lailly Ramadhani (4101141018)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model inkuiri dan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu yang diberi perlakuan yang berbeda pada masing-masing kelas. Kelas yang digunakan sebagai sampel adalah kelas X-1 dan kelas X-2 SMA. Sampel ditentukan secara total sampling (sampel penuh). Untuk kelas X-1 menggunakan model inkuiri sedangkan kelas X-2 menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model inkuiri dan model pembelajaran berbasis masalah. Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas inkuiri adalah 81,139 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa pada kelas pembelajaran berbasis masalah adalah 75,876. Setelah dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan α= 0,05 dimana thitung2,151 > ttabel 1,668. Maka Ho ditolak dan Ha
iv
T H E DI FFE RE N CE S I N S T UDE NT L E ARNI N G O UT CO M E O F INQUIRYANDPROBLEMBASEDLEARNINGMODELINTHESUBJECT
MATTER OF ENVIRONMENTAL POLLUTION IN GRADE X SMA SWAST A R. A. KARTINI SEI RAMPAH
IN ACADE MI C YE AR 201 3/2 014
Lailly Ramadhani (4101141018)
ABSTRACT
This research aim to determine the differences in student learning outcome of inquiry and problem based learning in the subject matter of environmental pollution in grade X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah in academic year 2013/2014.
This research was quasi experiment which was given different treatments on each class. The class sample was X-1 and X-2 SMA. The sample was taken by used total sampling. The class X-1 was for inquiry and class X-2 for problem based learning.
The result showed differences in student learning outcome were taught used a inquiry and problem based learning model. Average student learning outcome in inquiry was 81.139 while average student learning outcome in problem based learning was 75.876. After testing the hypotesis used t-test andα= 0.05 where tcount2.151 > ttable 1.668. Then Ho was rejected and Ha was accepted.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Riwayat Hidup ii
Abstrak iii
Abstract iv
Kata Pengantar v
Daftar isi vii
Daftar Gambar x
Daftar Tabel xi
Daftar Lampiran xii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Identifikasi Masalah 3
1.3. Batasan Masalah 3
1.4. Rumusan Masalah 4
1.5. Tujuan Penelitian 4
1.6. Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1. Kerangka Teoritis 6
2.1.1. Belajar 6
2.1.2. Hasil Belajar 7
2.2. Model Inkuiri 7
2.2.1. Pengertian Model Inkuiri 7
2.2.2. Hakekat Model Inkuiri 9
2.2.3. Ciri Utama Model Inkuiri 11
2.2.4. Tujuan Model Inkuiri 12
2.2.5. Tahap Model Inkuiri 13
2.2.6. Penerapan Model Inkuiri 14
2.2.7. Keunggulan dan Kelemahan Model Inkuiri 15 2.2.7.1. Keunggulan Model Inkuiri 15
2.2.7.2. Kelemahan Model Inkuiri 16
2.3. Pembelajaran Berbasis Masalah 16 2.3.1. Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah 17 2.3.2. Ciri-Ciri Pembelajaran Berbasis Masalah 19 2.3.3. Tujuan Pembelajaran Berbasis Masalah 20 2.3.4. Sintaks Pembelajaran Berbasis Masalah 22 2.3.5. Pelaksanaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah 23 2.3.6. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah 24
viii
2.4. Pencemaran dan Perubahan Lingkungan 25 2.4.1. Pengertian Pencemaran Lingkungan 25 2.4.2. Macam-Macam Bahan Pencemar 25 2.4.3. Jenis Pencemaran Lingkungan 27
2.4.4. Perubahan Lingkungan 31
2.4.5. Upaya Manusia dalam Mengatasi Masalah Lingkungan 32
2.4.6. Pemanfaatan Limbah 32
2.5. Kerangka Konseptual 33
2.6. Hipotesis 33
2.6.1. Hipotesis Penelitian 33
2.6.2. Hipotesis Statistik 34
BAB III METODE PENELITIAN 35
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 35
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 35
3.3. Jenis Penelitian 35
3.4. Variabel Penelitian 36
3.5. Desain Penelitian 36
3.6. Instrumen Penelitian 37
3.7. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 38
3.7.1. Tahap Awal 38
3.7.2. Tahap Pelaksanaan 39
3.8. Uji Coba Instrumen 41
3.8.1. Validitas Tes 41
3.8.2. Reliabilitas Tes 41
3.8.3. Taraf Kesukaran Tes 42
3.8.4. Daya Pembeda Tes 43
3.9. Teknik Analisis Data 43
3.9.1. Uji Normalitas 44
3.9.2. Uji Homogenitas 45
3.9.3. Uji Hipotesis 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 47
4.1. Hasil Penelitian 47
4.1.1. Analisis Data Instrumen Penelitian 47 4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian 48 4.1.2.1. Deskripsi Nilai Pretest Siswa pada Kelas Inkuiri dan Kelas PBM 48 4.1.2.2. Deskripsi Nilai Postest Siswa pada Kelas Inkuiri dan Kelas PBM 50 4.1.3. Uji Persyaratan Analisis Data 51
4.1.3.1. Uji Normalitas 51
4.1.3.2. Uji Homogenitas 52
4.1.4. Pengujian Hipotesis 53
ix
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 56
5.1. Kesimpulan 56
5.1.2. Saran 57
xi
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Penerapan model inkuiri 14 Tabel 2.2. Sintaks Pembelajaran Berbasis Masalah 22 Tabel 2.3. Polutan penyebab pencemaran udara 27
Tabel 3.1. Desain penelitian 36
Tabel 3.2.Kisi-kisi tes hasil belajar biologi materi
pencemaran lingkungan 37
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Sampah dedaunan termasuk pencemaran
yang terdegradasi secara cepat 26
Gambar 2.2. Sabun sebagai bahn pencemaran yang
terdegradasi secara lambat 26
Gambar 2.3. Botol plastik termasuk bahan pencemaran
yang tidak terdegradasi 27
Gambar 2.4. Asap kendaraan bermotor 28
Gambar 2.5. Kerusakan hutan akibat hujan asam 28
Gambar 2.6. Efek rumah kaca 29
Gambar 2.7. Tumpukan sampah 30
Gambar 2.8. Banyaknya ikan yang mati akibat pencemaran
air 30
Gambar 2.9. Penebangan hutan secara liar 31
Gambar 3.1. Skema prosedur pelaksanaan penelitian 40
Gambar 4.1. Diagram nilai pretest kelas Inkuiri dan PBM 49
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Silabus kegiatan pembelajaran 61 Lampiran 2. Rencana pelaksanaan pembelajaran 64 Lampiran 3. Instrumen test (sebelum di validasi) 80 Lampiran 4. Kunci jawaban instrument (sebelum di validasi) 93
Lampiran 5. Instrumen penelitian 94
Lampiran 6. Kunci jawaban instrumen penelitian 102 Lampiran 7. Lembar kerja siswa model inkuiri 103 Lampiran 8. Lembar kerja siswa model PBM 107 Lampiran 9. Tabel data validitas test 113 Lampiran 10.Perhitungan validitas test 115 Lampiran 11.Tabel validitas test 116 Lampiran 12.Tabel data reliabilitas test 118 Lampiran 13.Perhitungan reliabilitas test 120 Lampiran 14.Tabel tingkat kesukaran test 122 Lampiran 15.Perhitungan tingkat kesukaran test 123 Lampiran 16.Tabel daya pembeda test 126 Lampiran 17.Perhitungan daya pembeda test 128 Lampiran 18.Tabel data hasil penelitian kelas Inkuiri dan PBM 131 Lampiran 19.Perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan varians
data penelitian 135
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar. Trianto (2009) mengemukakan pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti pendidikan pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan.
Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dibutuhkan ketepatan dalam memilih teknik mengajar. Disamping penguasaan materi, seorang guru dituntut memiliki keterampilan menggunakan model dan teknik mengajar di dalam menyampaikan materi yang diberikan. Apabila guru berhasil menciptakan teknik mengajar yang membuat suasana kelas menyenangkan, maka siswa akan termotivasi dan aktif di dalam belajar, sehingga kemungkinan besar hasil belajar yang diperoleh siswa dapat meningkat.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, bahwa metode mengajar yang umumnya digunakan oleh guru SMA Swasta R.A Kartini Sei Rampah yaitu khususnya guru biologi adalah metode konvensional, dimana guru menerangkan materi pelajaran melalui ceramah, siswa dianjurkan untuk mendengarkan materi dengan baik, mencatat dan setelah itu materi dianggap selesai. Akibatnya siswa kurang tertarik untuk belajar, hal ini menyebabkan hasil belajar yang diperoleh siswa sangat rendah dan berada di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) yang ditetapkan yaitu 70. Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas X yaitu 66,5 dengan persentase siswa yang mencapai KKM sebesar 57,89%.
Demi tercapainya kondisi kelas yang lebih aktif dan kondusif maka diperlukan model pembelajaran lain yang lebih variatif dan bersifat active learning, contohnya adalah model inkuiri dan model pembelajaran berbasis
2
masalah. Jauhar (2011) mangatakan dengan model inkuiri dalam kegiatan belajar mengajar siswa dituntut untuk berpikir dan bekerja atas inisiatifnya sendiri, bersikap obyektif, jujur dan terbuka, serta dapat mengembangkan bakat atau kecakapan siswa. Model Inkuiri mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesanya sendiri serta memberi kebebasan siswa untuk belajar mandiri. Menurut Ngalimun (2012) model pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah. Model ini merangsang pengembangan kemampuan berfikir siswa secara kreatif dan menyeluruh, karena dalam proses belajarnya, siswa banyak melakukan mental dengan menyoroti permasalahan dari berbagai segi dalam rangka mencari pemecahan.
3
keduanya menunjukkan model inkuiri dan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Dengan adanya kesamaan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model inkuiri dan model pembelajaran berbasis masalah tersebut, peneliti ingin membandingkan antara keduanya untuk melihat model manakah yang lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti merasa bahwa masalah tersebut sangatlah penting untuk dibandingkan, sehingga peneliti ingin melakukan suatu penelitian dengan judul:
“Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Inkuiri dan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Materi Pokok Pencemaran Lingkungan di Kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Melihat dari latar belakang masalah, maka penulis mengidentifikasi masalah dalam penelitian diantaranya:
1. Pembelajaran dengan menggunakan model Inkuiri dan model pembelajaran berbasis masalah belum pernah diterapkan dalam pembelajaran.
2. Sebagian besar siswa masih harus mengikuti remedial dikarenakan hasil belajar siswa masih dibawah KKM.
1.3. Batasan Masalah
Seperti yang telah diuraikan di atas terdapat masalah yang teridentifikasi, agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah, maka perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini, yaitu:
4
2. Peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X SMA Swasta R.A Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model inkuiri pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014?
3. Bagaimana perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model inkuiri dengan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model inkuiri pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014.
5
pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X SMA Swasta R.A. Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Bagi peneliti
Dapat menambah pengetahuan dan pengalaman sebagai calon guru tentang penggunaan model pembelajaran yang tepat sehingga siswa dapat menyerap dan mengingat lebih banyak informasi yang berhubungan dengan materi yang diajarkan dan dapat bertahan dalam jangka waktu lama.
2. Bagi guru
Sebagai bahan masukan untuk memilih model pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kualitas pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.
3. Bagi peneliti lain
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Rata-rata hasil belajar siswa pada materi pokok pencemaran lingkungan dengan menggunakan model Inkuiri adalah 81,139, dimana rata-rata hasil belajar siswa telah mencapai KKM yang ada di sekolah tersebut sebesar 70.
2. Rata-rata hasil belajar siswa pada materi pokok pencemaran lingkungan dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah adalah 75,876, dimana rata-rata hasil belajar siswa telah mencapai KKM yang ada disekolah tersebut sebesar 70.
3. Terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang menggunakan model Inkuiri dan model Pembelajaran Berbasis masalah pada materi pokok pencemaran lingkungan di kelas X SMA swasta R.A. Kartini Sei Rampah Tahun Pembelajaran 2013/2014. Dimana hasil belajar dengan menggunakan model Inkuiri lebih tinggi dari pada model Pembelajaran Berbasis Masalah.
57
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang dapat diajukan oleh peneliti yaitu:
1. Bagi guru Biologi, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam pemilihan model pembelajaran Inkuiri sebagai salah satu alternatif dalam mengajarkan materi Biologi, khususnya materi pencemaran lingkungan. 2. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan masukan untuk mengetahui
langkah-langkah pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran berbasis masalah.
58
DAFTAR PUSTAKA
Asri, F., (2013), Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Biologi Materi Pencemaran Lingkungan pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pelajaran 2012/2013, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Arikunto, S., (2011), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.
Aryulina, D., Muslim, C., Manaf, S., dan Winarmi, E., W., (2007),Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X, Penerbit Esis, Jakarta.
Bambang, (2012), Pengaruh Pencemaran Air Terhadap Hewan, http://bambang1980.blogspot.com/2012/01/pengaruh-pencemaran-air-terhadap-hewan.html (diakses 01 Februari 2014)
Budiati, H., (2009),Biologi SMA dan MA untuk Kelas X Jilid 1. Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Dhedhe, T., (2012),Sumber dan Komponen Bahan Pencemar, http://thelearning-dhedhe.blogspot.com/2012/06/sumber-dan-komponen-bahan-pencemar.html (diakses 01 Februari 2014)
Djamarah, S.B. dan Zain, A., (2013),Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2012), Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Kependidikan FMIPA Unimed, FMIPA Unimed.
Fauzan, M., (2011), Bahaya Asap Kendaraan, http://muhamadfauzan91.blogsot.com/2011/04/bahaya-asap-kendaraan.html (diakses 01 Februari 2014)
Gulö, W., (2008),Strategi Belajar-Mengajar, Penerbit PT. Grasindo, Jakarta.
Jauhar, M., (2011), Implementasi Paikem dari Behavioristik sampai Konstruktivistik Sebuah Pengembangan Pembelajaran Berbasis CTL (Contextual Teaching & Laearning), Penerbit Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta.
59
Kistinnah, I., dan Lestari, E., S., (2009), Biologi 1 Makhluk Hidup dan Lingkungannya untuk SMA/MA Kelas X, Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Kunandar, (2007),Guru Proffesional Implementasi Kurikulum Satuan Pendidikan (KTSP) Sukses dalam Sertifikasi Guru, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Kusuma, U., (2012), Dampak Positif dan negatif Fenomena Alam,
http://utarikusuma.wordpress.com/2012/01/08/dampak-positif-dan-negatif-fenomena-alam/ (diakses 01 Februari 2014)
Ngalimun, (2012),Strategi dan Model Pembelajaran, Penerbit Aswaja Pressindo, Banjarmasin.
Pratiwi, D.A., dan Maryati, S., (2004),Buku Penuntun Biologi SMA untuk Kelas X Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Pujiyanto, S., (2012), Menjelajah Dunia Biologi 1, Penerbit PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo.
Regina, A., (2013), Pencemaran Tanah,
http://annaregina25.blogspot.com/2013/06/pencemaran-tanah.html (diakses 01 Februari 2014)
Roestiyah, N.K., (2008), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Rukmana, M., Tri, J., dan Berti, Y., (2013), The Influence Problem Based Learning (PBL) Models Toward Activities and Students Achievement (Quasi Eksperimental on X Grade Students of Senior High School 1 Natar Lampung Selatan District Even Semester in 2012/2013 Academic Year in Biodiversity Subject Matter),Journal of Biology Education.
Sagala, S., (2012), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Sanjaya, W., (2006), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Penerbit Kencana, Jakarta.
Siagian, D., (2011), Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Bahasan Indra Peraba dan Indra Pengecap Kelas XI SMA Negeri 14 Medan T/P 2010/2011, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
60
Sulistyorini, A., (2009), Biologi untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X Jilid 1, Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Syamsuri, I., (2007), Biologi untuk SMA Kelas X Semester 2, Penerbit Erlangga, Malang.
Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit Kencana Pernada Media Group, Jakarta.
Wena, M., (2011), Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Winandari, W., (2013), Dampak Negatif Kegiatan Manusia, http://windiwinandari.blogspot.com/2013/05/dampak-negatif-kegiatan-manusia.html (diakses 01 Februari 2014)
Yamin, M., (2013),Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran, Penerbit GP Press Group, Jakarta.
Yanarta, R., (2013), Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari, http://rezayanarta.blogspot.com/2013/03/bahan-kimia-dalam-kehidupan-sehari-hari.html (diakses 01 Februari 2014)
Yani, R., Musarofah, Atikah, T., dan Purwianingsih, W., (2009), Biologi 1 SMA dan MA Kelas X, Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Yessi, (2008), Efek Rumah Kaca, http://yessyphysicblog.blogspot.com/ (diakses 01 Februari 2014)