Petunjuk Teknis Apresiasi Gugus PAUD 2015 Direktorat Pembinaan PAUD ii
SAMBUTAN
DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
NONFORMAL DAN INFORMAL
Keberadaan pendidik PAUD yang memiliki multi kompetensi
sangat dibutuhkan. Berbagai kebijakan telah dilakukan untuk
mendorong
tenaga
pendidik
dan
kependidikan
dalam
meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam melakukan
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program PAUD. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah dibentuknya Gugus PAUD yang
keanggotannya terdiri dari 3
–
8 lembaga PAUD yang berdomisili
dalam area terdekat untuk semua jenis layanan PAUD yaitu
TK,KB,TPA dan SPS.
Untuk membentuk Gugus PAUD diperlukan keterbukaan dan
komitmen semua pihak, karena keanggotaan Gugus PAUD
dengan latar belakang kemampuan, layanan serta potensi antar
anggota yang berbeda, memberikan kesempatan
bagi para anggota
untuk menambah pengetahuan, informasi dan mengembangkan diri
bagi pengingkatan kualitas pendidik dan pengelola PAUD.
▸ Baca selengkapnya: contoh program kerja gugus paud terbaru
(2)Petunjuk Teknis Apresiasi Gugus PAUD 2015 Direktorat Pembinaan PAUD ii
Untuk meningkatkan peran aktif dan memberikan motivasi bagi
pengelola Gugus
PAUD
, maka Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal telah mengadakan
Apresiasi Gugus
PAUD Berprestasi
Tingkat Nasional sejak
tahun 2011.
Saya
menyambut
baik
atas diterbitkannya
p
etunjuk
teknis ini,
semoga
pelaksanaan pemberian Apresiasi Gugus
P
AU
D
Berprestasi
Tingkat Nasional Tahun
2015
dapat
berjalan dengan
baik.
Jakarta
, Mei 2015
plt. Direktur Jenderal,
Dr. Ir. Taufik Hanafi, M.U.P
KATA PENGANTAR
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini secara
institusi memiliki tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan
perumusan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di
bidang PAUD, serta berkewajiban untuk terus memperluas layanan,
meningkatkan mutu dan memperkuat kelembagaan PAUD di
lapangan. Selanjutnya tugas tersebut dijabarkan secara lebih
operasional dalam bentuk program-program strategis. Oleh sebab itu
berbagai program terus dikembangkan untuk memberikan layanan
pendidikan kepada anak usia 0
–
6 tahun melalui Taman
Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak
(TPA), Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis (SPS).
Untuk meningkatkan mutu layanan PAUD, salah satu
program yang digulirkan Direktorat Pembinaan PAUD adalah
Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015.
Agar pelaksanaan apresiasi ini berjalan efektif dan efisien
sebagimana diharapkan bersama, perlu disusun petunjuk teknis
yang memuat ; latar belakang, tujuan, sasaran,manfaat, hasil yang
diharapkan, pengertian, persyaratan peserta, mekanisme, waktu
pelaksanaan dan prinsip-prinsip penilaian serta ketentuan lain yang
berhubungan dengan apresiasi Gugus PAUD.
semoga dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan Apresiasi
Gugus PAUD Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015.
Jakarta, Mei 2015
Direktur Pembinaan PAUD,
DAFTAR ISI
SAMBUTAN ...
i
KATA PENGANTAR ...
iii
DAFTAR ISI ...
v
BAB I PENDAHULUAN ...
1
A. Latar Belakang ...
1
B. Dasar Hukum ...
4
C. Pengertian ...
5
D. Tujuan ...
5
E. Sasaran ...
6
F. Manfaat ...
6
G. Hasil Yang Diharapkan ...
6
BAB II PENYELENGGARAAN APRESIASI GUGUS PAUD
A. Persyaratan Peserta ...
7
B. Mekanisme Pelaksanaan Penilaian ...
8
C. Waktu Pelaksanaan ...
10
D. Prinsip-Prinsip Penilaian ...
13
E. Tim Penilai dan Juri ...
13
F. Hadiah dan Penghargaan ...
14
BAB III PENUTUP ... 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Usia Dini merupakan periode perkembangan yang sangat
penting dalam kehidupan manusia. Pada masa emas perkembangan
tersebut bukan hanya pada aspek kecerdasan, tetapi pada semua
aspek perkembangan yang mencakup moral spiritual, fisik
motorik, sosial emosional, kognitif, bahasa dan estetika. Pemberian
rangsangan pendidikan harus dilakukan sejak anak masih dalam
kandungan. Rangsangan pendidikan hendaknya dilakukan secara
bertahap, berulang, konsisten dan tuntas, sehingga memiliki
manfaat bagi anak.
Percepatan dan perluasan layanan Pendidikan Anak Usia Dini
merupakan salah satu kebijakan strategis yang digulirkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat
Pembinaan PAUD. Sejalan dengan kebijakan tersebut, peningkatan
kompetensi dan kapasitas pendidik PAUD menjadi tuntutan yang
tidak dapat diabaikan. Dalam rangka menunjang kebijakan
tersebut, berbagai program telah dikembangkan, misalnya
pelatihan, magang dan pendampingan. Namun keterbatasan
pemerintah dalam memberikan pelatihan dan pendampingan yang
berkelanjutan menjadi salah satu kendala pemerataan dan
peningkatan kompetensi pendidik PAUD.
2
telah diberlakukan selama ini adalah melalui pengembangan Gugus
PAUD. Gugus PAUD merupakan kumpulan 3
–
8 lembaga PAUD
yang berdomisili dalam area terdekat. Upaya peningkatan mutu
pendidik PAUD menjadikan Gugus sebagai pintu masuk pertama
yang strategis.
Secara umum Gugus PAUD bertujuan untuk meningkatkan
kinerja Pembina pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan
dalam mengelola program PAUD secara professional yang efisien
dan efektif. Tujuan khusus Gugus PAUD menjadikan wahana
pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dalam hal :
pengembangan dan inovasi pembelajaran PAUD; peningkatan
profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka
peningkatan mutu layanan anak usia dini sesuai dengan tahap
perkembangannya; optimalisasi sumber belajar, sarana/prasarana
dan potensi lingkungan untuk peningkatan, pengembangan dan
eksistensi anggota Gugus PAUD; peningkatan komunikasi yang
efektif dan efisien antar anggota komunitas gugus dengan orang tua
dan masyarakat; dan fasilitasi terhadap akses fasilitas
sumber-sumber pembelajaran dari lingkungan dan pemerintah.
Gugus PAUD yang awalnya adalah Gugus TK mulai dibentuk
tahun 2011 sampai sekarang perkembangannya sangat terlihat
jelas. Diharapkan program Gugus PAUD akan bisa dikembangkan
3
Gugus PAUD ini berfungsi sebagai wadah berkumpulnya para
pendidik pada level bawah dan paling memungkinkan bagi para
pendidik untuk dapat berinteraksi dan berdiskusi secara cepat
dalam mencari solusi terhadap permasalahan keseharian yang
dihadapi di lembaga PAUD. Selain itu gugus dapat ditingkatkan
peran dan fungsinya sebagai wahana pembinaan profesi bagi
pendidik dan pengelola lembaga PAUD oleh unsur dan instansi
terkait.
Guna meningkatkan peran dan fungsi Gugus PAUD perlu
dilakukan evaluasi. Evaluasi dapat dilakukan secara rutin dan
insidental oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas
Pendidikan
Provinsi,
atau
Direktorat
Pembinaan
PAUD.
Komponen yang dievaluasi diantaranya : program, keanggotaan,
dan kemitraan Gugus. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan bahan
untuk melakukan pembinaan selanjutnya.
Pembinaan Gugus PAUD diharapkan dapat meningkatkan dan
memperkuat mutu serta eksistensi pendidik PAUD yang akhirnya
berdampak positif terhadap peningkatan layanan PAUD yang lebih
baik dan berkualitas. Salah satu bentuk pembinaan Gugus PAUD
adalah memberikan penghargaan kepada masyarakat, pendidik/
pengelola PAUD dengan menyelenggarakan kegiatan Apresiasi
Gugus
PAUD
Berprestasi
Tingkat
Nasional.
Direktorat
Pembinaan PAUD telah memberikan apresiasi ini dari tahun
4
dengan baik dan dapat ditemukan Gugus PAUD yang ideal,
diperlukan adanya Petunjuk Teknis Apresiasi Gugus PAUD
Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015.
B.
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Dasar 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
4. Peraturan Pemerintah RI nomor 17 Tahun 2010, tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2005 tentang
Standar Pendidikan Nasional
6.
Peraturan Presiden No 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan
Anak Usia Dini
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137
Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia
Dini;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146
Tahun 2014 tentang Kurikulum PAUD 2013;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11
tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
5
C.
PENGERTIAN
1. Apresiasi
adalah penghargaan/penilaian yang positif kepada
suatu karya tertentu yang diberikan menurut penilaian aspek
umum.
2.
Gugus adalah gabungan beberapa lembaga PAUD yang
berkelompok menjadi satu.
3.
Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan
yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6
(enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian ragsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.
4. Gugus PAUD adalah kumpulan dari 3
–
8 lembaga PAUD
(TK, KB, TPA, dan SPS) yang berdomisili dalam area terdekat.
5. Apresiasi
Gugus
PAUD
adalah
kegiatan pemberian
penghargaan kepada Gugus PAUD yang berprestasi dalam
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program serta inovasi
yang dikembangkan untuk peningkatan mutu pendidik dan
layanan PAUD.
D.
TUJUAN
1.
Memberikan motivasi kepada pengelola PAUD untuk
meningkatkan tugas dan fungsi utamanya
2.
Sebagai acuan bagi peserta dalam mengikuti Apresiasi
6
3.
Sebagai acuan bagi penanggung jawab program PAUD di
Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi dalam pelaksanaan
Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi
E.
SASARAN
Sasaran peserta Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi adalah Gugus
PAUD yang menyelenggarakan pembinaan program TK, KB, TPA
maupun SPS.
F.
MANFAAT
1. Memperkuat kapasitas dan kemampuan G u g u s P A U D
d a l a m pelaksanaan program PAUD yang bermutu.
2. Untuk sosialisasi dan edukasi kepada anggota gugus PAUD
dan masyarakat umum.
3. Untuk
mendorong
pengelola
gugus
PAUD
dalam
pengembangan dan penyelenggaraan program PAUD agar
lebih inovatif dan kreatif.
G.
HASIL YANG DIHARAPKAN
1. Adanya Pemenang Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi
Tingkat Nasional.
2.
Adanya Gugus PAUD yang dapat dijadikan model
rujukan bagi Gugus PAUD lainnya.
7
BAB II
PENYELENGGARAAN
A. PERSYARATAN
Persyaratan untuk mengikuti Apresiasi Gugus PAUD
Berprestasi mulai tingkat Kabupaten/Kota/Provinsi sampai Tingkat
Nasional sebagai berikut :
1. Ada SK Penetapan Pemenang Gugus PAUD Berprestasi dari
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi
2.
Memiliki
anggota lembaga PAUD (TK, KB, TPA dan SPS )
berjumlah 3-8 lembaga yang berdomisili dalam lingkungan
terdekat.
3. Memiliki program kerja dan jadwal kegiatan Gugus PAUD
4.
Memiliki
program kerja unggulan gugus PAUD dan hasilnya
5.
Memiliki
tempat (sekretariat) gugus, baik tempat sendiri,
ruang kelas maupun menggunakan fasilitas umum/pemerintah.
6.
Memiliki
kelengkapan dokumen administrasi Gugus PAUD
7. Memiliki sarana dan prasarana Gugus PAUD
8. Memiliki dokumen hasil pelaksanaan program PAUD yang
melibatkan peran serta masyarakat
9. Memiliki NPWP atas nama Gugus PAUD
10. Memiliki rekening Bank yang masih aktif atas nama Gugus
PAUD
8
12. Profil Gugus PAUD yang diajukan ke Direktorat Pembinaan
Pendidikan Anak Usia Dini, wajib memiliki rekomendasi ASLI
dari Dinas Pendidikan Provinsi.
13. Memiliki dokumentasi laporan kegiatan Gugus PAUD yang
diketahui oleh Dinas Pendidikan setempat.
B.
MEKANISME
PELAKSANAAN PENILAIAN
Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi dilaksanakan secara berjenjang
mulai dari Tingkat Kabupaten/Kota sampai Tingkat Nasional :
1.
Apresiasi
Gugus PAUD Tingkat Kabupaten/Kota
a. Dinas pendidikan Kabupaten/Kota membentuk Tim Penilai
Apresiasi Gugus PAUD Tingkat Kabupaten/Kota
b. Menilai dan menetapkan pemenang Apresiasi Gugus PAUD
Tingkat Kabupaten/Kota.
c. Mengusulkan/mengajukan
hasil
penilaian
pemenang
Tingkat Kabupaten/Kota ke Dinas Pendidikan Tingkat
Provinsi.
PENILAIANTAHAP I PENILAIAN PROFIL GUGUS
TAHAP II VISITASI KE 34 PROVINSI/ PESERTA
TAHAP III PENILAIAN DITINGKAT NASIONAL
LOMBA TINGKAT NASIONAL
LOMBA TINGKAT PROVINSI
LOMBA TINGKAT KAB/KOTA
9
2. Apresiasi Gugus PAUD Tingkat Provinsi
a. Dinas pendidikan Provinsi membentuk Tim Penilai
Apresiasi Gugus PAUD Tingkat Provinsi
b. Menilai dan menetapkan pemenang Apresiasi Gugus PAUD
Tingkat Provinsi
c. Mengusulkan/mengajukan
hasil
penilaian
pemenang
Tingkat Provinsi ke Tingkat Nasional/Direktorat Pembinaan
PAUD.
3. Apresiasi Gugus PAUD Tingkat Nasional
a. Membentuk Tim Penilai Apresiasi Gugus PAUD Tingkat
Nasional
b. Melakukan
pendataan
pemenang yang diajukan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi
c. Melakukan penilaian peserta Apresiasi Gugus PAUD
melalui:
1)
Tahap I
•
Melakukan penilaian dokumen/profil gugus
2)
Tahap II
Melakukan penilaian lapangan
(visitasi dan
verifikasi) terhadap dokumen profil gugus dari 34
provinsi.
Menetapkan 12 Gugus PAUD yang masuk sebagai
10
3)
Tahap III
Melakukan penilaian presentasi dan wawancara
terhadap 12 nominator mengenai penyelenggaraan
Gugus PAUD di depan Tim Juri Tingkat Nasional
Menetapkan Pemenang I, II, III, Harapan I, II, dan
III
Pelaksanaan Apresiasi Tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi
pembiayaannya dimohonkan dukungan dari daerah (APBD
Provinsi, APBD Kabupaten/Kota dan dana yang relevan).
C. WAKTU PELAKSANAAN
Apresiasi Gugus PAUD dari Tingkat Kabupaten/Kota
sampai Tingkat Nasional dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap
sebagai berikut:
1.
Apresiasi tingkat Kabupaten/kota dilaksanakan antara bulan
Juli – Agustus 2015.
2.
Apresiasi tingkat provinsi dilaksanakan antara bulan Agustus
– September 2015.
3. Apresiasi tingkat nasional dilaksanakakan antara bulan
September
–
Oktober 2015.
Di tingkat nasional Apresiasi Gugus PAUD dilaksanakan dalam 3
(tiga) tahap sebagai berikut:
11
Dinas Pendidikan Provinsi pada Bulan September 2015
2. Visitasi/penilaian lapangan dilaksanakan di 34 provinsi pada
bulan September 2015.
3. Kegiatan presentasi dan wawancara 12 nominasi gugus PAUD
mengikuti apresiasi tingkat national untuk memilih 6 gugus
PAUD terbaik yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2015.
Pada tahap penilaian ini terdiri 2 (dua) aspek penilaian yaitu :
presentasi dan wawancara.
Tabel
Agenda Kegiatan Apresiasi Gugus PAUD Berpretasi Tingkat Nasional Tahun 2015
No Kegiatan
Waktu
Feb-Mei Juni Juli Agust Sept Okt
A. KEGIATAN PERSIAPAN
1. Penyusunan Juknis
2. Penyusunan Instrumen
3. Pencetakan dan pengiriman Juknis dan Instrumen
4. Surat Edaran Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi Tahun 2015
B SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA
1. Pembentukan dan penetapan Tim Seleksi
2. Pengumuman Pelaksanaan Apresiasi
[image:16.420.52.370.218.554.2]12
4. Pengiriman Berita Acara Hasil Seleksi ke Tim Seleksi Provinsi
C. SELEKSI TINGKAT PROVINSI
1. Pembentukan dan pembuatan Tim Seleksi
2. Pelaksanaan Seleksi
3. Pengiriman Berita Acara Hasil Seleksi dan dokumen profil pemenang ke Tim Direktorat Pembinaan PAUD
D PENILAIAN DAN PENJURIAN TINGKAT PUSAT
1. Pembentukan dan pembuatan Tim Penilai dan Tim Juri
2. Penilaian profil
3. Penilaian Lapangan
4. Penetapan nominator Apresiasi Gugus PAUD
5. Pemanggilan
Nominator untuk dilakukan penilaian di tingkat pusat (presentasi dan wawancara)
7. Pelaksanaan Presentasi Gugus PAUD Berprestasi dan penilaian juri
13
9. Pengumunan Hasil Pemenang dan Penyerahan
Sertifikat/tropy/hadiah
D. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
1. Penilaian dilakukan secara objektif terhadap semua Gugus
PAUD peserta Apresiasi
2. Penilaian Apresiasi gugus diupayakan tidak mengganggu
pembelajaran di Lembaga PAUD
3. Penilaian hanya dilakukan bagi gugus yang telah dinilai secara
berjenjang
4. Keputusan dari tim penilai dan tim juri dapat
dipertanggung-jawabkan
E. TIM PENILAI DAN JURI
1.
Tim Penilai Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi Tingkat
Kabupaten/Kota terdiri dari unsur :
a.
Akademisi/praktisi/organisasi mitra
b.
Dinas pendidikan kabupaten/kota
Jumlah tim penilai paling sedikit adalah 3 (tiga) orang dan
disesuaikan dengan kebutuhan penilaian di lapangan tetapi
harus dalam jumlah yang ganjil.
2. Tim Penilai Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi Tingkat
Provinsi terdiri dari unsur antara lain :
14
b. Dinas pendidikan kabupaten/kota
Jumlah tim penilai paling sedikit adalah 3 (tiga) orang dan
disesuaikan dengan kebutuhan penilaian di lapangan tetapi
harus dalam jumlah yang ganjil.
3. Tim Penilai Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi Tingkat
Nasional terdiri dari unsur antara lain :
a. Akademisi/praktisi/organisasi mitra
b. Direktorat Pembinaan PAUD
Jumlah tim penilai paling sedikit adalah 3 (tiga) orang dan
disesuaikan dengan kebutuhan penilaian di lapangan tetapi
harus dalam jumlah yang ganjil.
4. Tim Juri Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi Tingkat Nasional
terdiri dari unsur, antara lain :
a. Akademisi/praktisi/organisasi mitra
b. Direktorat Pembinaan PAUD
Jumlah tim juri paling sedikit adalah 3 orang dan disesuaikan
dengan kebutuhan penilaian di lapangan tetapi harus dalam
jumlah yang ganjil. Tim Juri dan Tim Penilai adalah orang
yang berbeda.
F. HADIAH DAN PENGHARGAAN
Hadiah diberikan berupa trophy, sertifikat/piagam dan sejumlah
15
BAB III
PENUTUP
Gugus PAUD merupakan wadah yang dibentuk oleh pendidik dan
pengelola PAUD untuk pemberdayaan dan peningkatan kemampuan
pendidik dan pengelola PAUD sehingga dapat terwujud layanan
PAUD yang berkualitas.
Eksistensi Gugus PAUD dapat dikembangkan dengan pengelolaan
yang tepat sehingga keberadaan gugus PAUD dapat memberikan nilai
positif tidak hanya bagi anggota tetapi bagi orangtua anak, lembaga
maupun masyarakat sekitar.
Petunjuk Teknis ini diterbitkan dengan harapan dapat menjadi
acuan, dan rujukan bagi masyarakat dan penanggung jawab
pelaksanaan Apresiasi Gugus PAUD tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi
maupun Nasional.
Apabila ada hal-hal yang belum jelas dalam petunjuk teknis ini
dapat menghubungi Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia
17
INSTRUMEN PENILAIAN
APRESIASI GUGUS PAUD BERPRESTASI
TAHUN 2015
DIREKTORAT PEMBINAAN PAUD
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
IMBAS
IMBAS
IMBAS
IMBAS
IMBAS`
IMBAS
18
INSTRUMEN PENILAIAN
APRESIASI GUGUS PAUD BERPRESTASI
TAHUN 2015
IMBAS
IMBAS
IMBAS
IMBAS
IMBAS`
IMBAS
19
A. Identitas Gugus
Nama Gugus :
Alamat Gugus :
Kecamatan/Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Telp/Fax/HP :
Alamat e-mail :
Nama Ketua Gugus :
B. Identitas Anggota Gugus ANGGOTA
GUGUS
NAMA LBG
LAYAN AN
ALAMAT KEPALA PAUD
NO TELP/HP
PAUD Inti
PAUD Imbas
PAUD Imbas
PAUD Imbas
PAUD Imbas
PAUD Imbas
PAUD Imbas
21
C. Petunjuk Pengisian Instrumen
1. Baca dan pahami keseluruhan butir komponen, indikator dan
kriteria yang ada dalam instrumen ini.
2. Berikan jawaban sesuai dengan pertanyaan yang disampaikan
dengan memberikan tanda silang (x) pada kolom kriteria dan
cantumkan skor yang sesuai.
3. Jawaban yang diberikan harus sesuai dengan kondisi yang ada di
lapangan.
4. Gunakan Panduan atau Penjelasan Instrumen untuk kata atau
kalimat yang sulit atau dapat menimbulkan penafsiran yang sulit,
subjektif atau penafsiran ganda.
5. Hitung keseluruhan skor yang diperoleh pada kolom lima (5)
menjadi skor total.
6. Hitung Persentase perolehan dengan cara Persentase
Perolehan (PP) = Skor Perolehan x 100%
9322
D. Panduan atau Penjelasan Instrumen
NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN
1. Penyusunan program gugus
a. Memiliki sejumlah program gugus
Sudah jelas
b. Rencana program disusun secara siste-matik, kongkrit dan inovatif.
Sistematik adalah tertata atau tersusun secara rapih
Kongkrit adalah program bersifat nyata dan memung-kinkan untuk dilak-sanakan.
Inovatif adalah pro-gram yang menun-jukkan adanya pem-baharuan dalam u-paya peningkatan ki-nerja lembaga PAUD serta profe-sionalisme pendidik PAUD.
c. Rencana program di-susun dengan melibat-kan pemangku kepen-tingan(stakeholder)
Sudah jelas
d. Memiliki program dalam peningkatan mutu profesional-isme pendidik dan tenaga kependidik-an.
23
NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN
2. Perencanaan Keuangan Gugus
a. Memiliki RAPBG (Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Gugus)
Lengkap ditunjuk-kan oleh adanya komponen dan pe-ngeluaran.
Terinci adalah RAPBG memerinci komponen pema-sukan dan penge-luaran
Realistik menun-jukkan RAPBG yang masuk akal atau tidak mengada-ada.
b. Memiliki sumber dana
Sudah jelas
3. Rencana Pengembangan Gugus
a. Memiliki Visi, Misi dan Tujuan Gugus
Visi, misi dan tujuan yg lengkap adalah menggambarkan se-cara keseluruhan tentang harapan yang diingin oleh gugus, misi yang akan dilaksanakan dan tujuan yang dicapai.
24
NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN
b. Memiliki jaringan kemitraan
Sudah jelas
4. Legalitas Gugus
Memiliki Legalitas pembentukan Gugus oleh pihak yang berwenang
Sudah jelas
5. Penataan Administrasi Gugus
a. Menunjukkan struktur organisasi
Struktur organisasi lengkap terdiri dari pembina adminis-trasi, pembina tek-nis, pengawas/pe-nilik PAUD, ketua gugus/ gugus inti, sekretaris gugus, bendahara gugus dan anggota.
b. Memiliki SK pem-bentukan pengurus gugus
Sudah jelas
c. Memiliki data gugus dalam satu kecamat-an (PKG)
Data gugus lengkap dan terinci se kecamatan adalah data yang meng-gambarkan keadaan gugus di kecamatan dan di SK kan oleh kasie PAUD UPTD.
6. Keanggotaan Gugus
Memiliki jumlah ang-gota aktif (termasuk PAUD inti dan PAUD imbas)
25
NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN
7. Tata Kelola sa-rana prasasa-rana gugus
a. Memiliki ruangan yang dikelola oleh gugus
memiliki ruangan gugus sendiri adalah ruangan yang khu-sus dipakai untuk kegiatan gugus. Layak adalah ruang-an memadai untuk kegiatan gugus Lengkap adalah ada-nya sarana prasarana untuk menunjang kerja gugus
b. Memiliki identitas gugus
identitas gugus yang jelas, lengkap dan terinci adalah men-cantumkan nama dan alamat serta no telp gugus
8. Peran dan fungsi komite gugus
Memiliki komite gugus Sudah jelas
9. Waktu pelaksa-naan program gugus
Memiliki waktu pelaksa-naan program gugus
Sudah jelas
10 Pelibatan unsur anggota dan mitra
Pelaksanaan kegiatan melibatkan anggota dan mitra terkait (termasuk pelibatan KKG dan KKK PAUD)
26
NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN
11. Pengadministra sian pelaksa-naan kegiatan gugus
Mengadministrasikan pelaksanaan program gugus
teratur adalah peng-administrasian doku-men gugus dilaku-kan secara rutin, terinci adalah dilak-sanakan secara jelas dan lengkap
lengkap adalah su-dah jelas 12. Koordinasi pelaksanaan kegiatan de-ngan PKG (Pusat Kegiatan Gugus) Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan di PKG (Pusat Kegiatan Gugus) Sudah jelas 13. Monitoring Pelaksanaan Kegiatan gugus Melaksanakan moni-toring pelaksanaan program gugus PAUD.
Sudah jelas 14. Evaluasi pelaksanaan program gugus Melaksanakan evaluasi pelaksanaan setiap program Sudah jelas
15. Pelaporan Hasil Kegiatan Gugus
a. Memiliki laporan pelaksanaan kegiat-an gugus
adalah laporan kegi-atan gugus harus tertulis dengan wak-tu yang terawak-tur dan terus menerus
b. Memiliki dokumen pelaporan pelaksa-naan kegiatan gugus
27
NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN
16. Peningkatan kinerja anggota gugus (Inti dan Imbas)
a. Meningkatnya ki-nerja kepala PAUD (Inti dan Imbas) da-lam pengelolaan lembaga.
Pengelolaan lemba-ga adalah terjadi perubahan ke arah lebih baik, penataan administrasi antara lain semakin terta-tanya adm ke-uangan, adm sar-pras, dll
Pembinaan guru mencakup semakin intensifnya pembi-naan professional guru (menyertakan guru magang, mela-kukan monitoring pengajaran yang di-lakukan guru) Peningkatan kemi-traan meliputi sema-kin intensif dan beragamnya jalinan kemitraan yang di-bangun oleh lemba-ga.
b. Menunjukkan kiner-ja lembaga PAUD dalam pelaksanaan program Gugus Sudah jelas 17. Peningkatan kinerja profe-sional guru dalam pelayan-Meningkatnya kinerja profesional guru dalam pelayanan PAUD (Inti
28
NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN
an PAUD (Inti dan Imbas)
dan Imbas). memiliki, melaksa-nakan dan mendoku-mentasikan program tahunan, program semester, RPPM, RPPH, penilaian.
Kinerja profesional pendidik PAUD me-ningkat dalam pro-ses adalah terjadi perubahan kearah yang lebih baik dalam pelaksanaan pembelajaran (mi-salnya administrasi pembelajaran)
Kinerja profesional pendidik PAUD me-ningkat dalam peni-laian pembelajaran adalah penilaian pembelajaran dilak-sanakan secara rutin dan terprogram.
18 Prestasi Gugus Prestasi yang diraih oleh Gugus dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Sudah jelas
19 Komponen pendukung
a. Inovasi yang dilakukan untuk pengembangan gugus.
pem-29
NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN
baharuan dalam upa-ya pengembangan gugus.
b. Kerjasama yang dilakukan antar anggota gugus
Kerjasama antar anggota gugus yang dilakukan adalah antar anggota gugus menjalin kerjasama yang bersifat saling melengkapi satu sama lain.
c. Penataan lingkungan lembaga PAUD anggota gugus
Penataan lingkungan lembaga PAUD ter-diri dari lingkungan main (luar dan da-lam), KM/ WC, penataan halaman bermain.
Lengkap adalah lembaga PAUD memiliki lingkung-an main luar dlingkung-an dalam serta halaman bermain
30
NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN
peserta didik untuk bermain.
31
E. Instrumen Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
1. Penyusunan Program Gugus
a. Memiliki se-jumlah pro-gram gugus
(1) tidak memiliki Program (2) memiliki 1-2
program (3) memiliki 3-5
program (4) memiliki lebih
dari 5 program b. Rencana
pro-gram disusun secara siste-matik, kongkrit dan inovatif.
(0) Program disusun tidak sistematis. (1) Program disusun
sistematik (2) Program disusun
sistematik dan kongkrit.
(3) Program disusun secara sistema-tik, kongkrit dan inovatif
c. Rencana pro-gram disusun dengan meli-batkan pe-mangku ke-pentingan (stakeholder)
(1) Tidak melibat-kan pemangku kepentingan. (2) Melibatkan 1-2
pemangku ke-pentingan. (3) Melibatkan 3-5
pemangku ke-pentingan. (4) Melibatkan
32
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
d. Memiliki pro-gram dalam peningkatan mutu profesio-nalisme pendi-dik dan tenaga kependidikan.
(1) Tidak memiliki program pening-katan mutu pro-fesionalisme pendidik & tena-ga kependidikan. (2) Memiliki
pro-gram peningkat-an mutu profe-sionalisme pen-didik & tenaga kependidikan secara teratur. (3) Memiliki
pro-gram pening-katan mutu pro-fesionalisme pen-didik & tenaga kependidikan se-cara teratur & terjadwal.
(4) Memiliki pro-gram pening-katan mutu pro-fesionalisme pen-didik & tenaga kependidikan se-cara teratur, ter-jadwal & berke-sinambungan 2. Perencanaan
Keuangan
a. Memiliki RAPBG
33
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
Gugus (Rencana
Anggaran Pendapatan Belanja Gugus)
(1) Memiliki bukti RAPBG lengkap. (2) Memiliki bukti
RAPBG lengkap & terinci
(3) Memiliki bukti RAPBG yang lengkap, terinci & realistik. b. Memiliki
sumber dana
(1) Tidak memiliki sumber dana. (2) Memiliki dana
dari iuran anggota. (3) Memiliki
sum-ber dana sum- berba-sis iuran anggota dan pemerintah (4) Memiliki
sum-ber dana sum- berba-sis iuran anggo-ta, pemerintah & mitra
3. Rencana Pe-ngembangan Gugus
a. Memiliki Visi, Misi dan Tu-juan Gugus
(1) Tidak memiliki visi, misi dan tujuan.
(2) Memiliki visi, misi dan tujuan yang lengkap. (3) Memiliki Visi,
34
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
yang lengkap & jelas.
(4) Memiliki visi, misi dan tujuan gugus lengkap, jelas dan dipa-jang.
b. Memiliki jaringan kemitraan
(1) tidak memiliki mitra
(2) memiliki 1-2 Mitra
(3) memiliki 3-5 Mitra
(4) memiliki lebih dari 5 mitra 4. Legalitas
Gugus
Memiliki Legali-tas pembentukan Gugus oleh pihak yang berwenang
(0) Tidak Memiliki bukti SK (1) Memiliki bukti
SK dari Organisasi. (2) Memiliki bukti
SK dari UPTD (3) Memiliki bukti
SK dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 5. Penataan Administrasi Gugus a. Menunjukkan struktur organisasi
(1) tidak memiliki struktur organi-sasi.
(2) hanya memiliki struktur organi-sasi.
35
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
lengkap dan tanpa memiliki rincian tugas dan fungsi (4) Memiliki stuktur
organisasi leng-kap dengan struktur tugas dan fungsi. b. Memiliki SK
pembentukan pengurus gugus
(1) Tidak Meemiliki bukti SK
(2) Memiliki bukti SK dari Organisasi. (3) Memiliki bukti
SK dari UPTD (4) Memiliki bukti
SK dari Dinas Pendidikan Kab/Kota c. Memiliki data
gugus dalam satu kecamat-an (PKG)
(1) Tidak Memiliki data gugus. (2) Memiliki data
gugus tidak lengkap. (3) Memiliki data
gugus sekeca-matan secara lengkap (4) Memiliki data
36
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
lengkap dan terinci. 6. Keanggotaan Gugus Memiliki jumlah anggota aktif (termasuk PAUD inti dan PAUD imbas)
(0) memiliki bukti jumlah anggota 1-2
(1) memiliki bukti jumlah anggota 3-4
(2) memiliki bukti jumlah anggota 5-6
(3) memiliki bukti jumlah anggota 7-8
7. Tata Kelola sarana prasarana gugus a. Memiliki ruangan yang dikelola oleh gugus
(0) tidak memiliki ruang gugus (1) memiliki
ruang-an gugus sendiri. (2) memiliki
ruang-an gugus sendiri dan layak. (3) memiliki
ruang-an gugus yruang-ang sendiri, layak dan lengkap. b. Memiliki
identitas gugus
37
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
identitas gugus yang jelas, leng-kap dan dipa-jang.
8. Peran dan fungsi komite gugus
Memiliki komite gugus
(0) Tidak Memiliki komite gugus. (1) Memiliki komite
gugus yang aktif.
(2) Memiliki komite gugus yang aktif dan fungsional. (3) Memiliki komite
gugus yang aktif, fungsional dan terkordinasi. 9. Waktu
pelaksanaan program gugus
Memiliki waktu pelaksanaan program gugus
(0) Tidak waktu pelaksanaan yang jelas. (1) Memiliki waktu
pelaksanaan yang jelas. (2) Memiliki waktu
pelaksanaan yang jelas dan terinci.
melibat-38
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
unsur anggota dan mitra
giatan melibatkan anggota dan mitra terkait (termasuk pelibatan KKG dan KKKPAUD) kan anggota (1) Melibatkan anggota (2) Melibatkan anggota dan pemerintah (3) Melibatkan anggota, peme-rintah dan mitra. 11.
39
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
kegiatan dengan PKG (Pusat Kegiatan Gugus) pelaksanaan kegiatan di PKG (Pusat Kegiatan Gugus) program dengan PKG tidak teratur. (1) Melaksanaan kordinasi program dengan pusat kegiatan gugus (PKG) secara teratur. (2) Melaksanaan kordinasi pro-gram dengan pusat kegiatan gugus (PKG) secara teratur dan terjadwal (3) Melaksanaan koordinasi pro-gram dengan pusat (PKG) kegiatan gugus secara teratur, terjadwal dan lengkap. 13. Monitoring Pelaksanaan Kegiatan gugus Melaksanakan monitoring pelaksanaan program gugus PAUD.
(0) Tidak ada monitoring. (1) Kegiatan gugus
dimonitoring oleh PKG. (2) Kegiatan gugus
40
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
PAUD UPTD. (3) Kegiatan gugus
dimonitoring oleh Kasie PAUD kab/kota. 14. Evaluasi pelaksanaan program gugus Melaksanakan evaluasi pelaksanaan setiap program
(0) Tidak ada evaluasi
(1) Kegiatan gugus dievaluasi oleh pengurus gugus (2) Kegiatan gugus
dievaluasi oleh Ketua PKG (3) Kegiatan gugus
dievaluasi oleh UPTD 15. Pelaporan Hasil Kegiatan Gugus a. Memiliki laporan pelaksanaan kegiatan gugus
(0) Gugus tidak me-miliki laporan kegiatan secara tertulis.
(1) Gugus memiliki laporan kegiatan secara tertulis. (2) Gugus memiliki
laporan kegiatan secara tertulis dan berkala. (3) Gugus memiliki
41
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
b. Memiliki dokumen pelaporan pelaksanaan kegiatan gugus
(0) Gugus tidak me-miliki dokumen laporan kegiat-an.
(1) Gugus memiliki dokumen lapor-an kegiatlapor-an da-lam bentuk do-kumen porto-folio.
(2) Gugus memiliki dokumen laporan kegiatan dalam bentuk dokumen porto-folio & photo. (3) Gugus memiliki
dokumen lapor-an kegiatlapor-an da-lam bentuk do-kumen porto-folio, photo & VCD. 16. Peningkatan kinerja anggota gugus (Inti dan Imbas) a. Meningkatnya kinerja kepala PAUD (Inti dan Imbas) dalam pengelolaan lembaga.
(0) Tidak tampak kinerja kepala PAUD dalam pengelolaan lembaga. (1) Kinerja kepala
admi-42
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
nistrasi. (2) Kinerja kepala
PAUD mening-kat dalam hal penataan admi-nistrasi dan pembinaan guru. (3) Kinerja kepala
PAUD (Inti dan Imbas) mening-kat dalam hal penataan admi-nistrasi, pembi-naan guru dan kerja sama kemitraan. b. Menunjukkan
kinerja lemba-ga PAUD da-lam pelaksa-naan program Gugus
(0) lembaga PAUD Imbas hanya memiliki visi misi saja
(1) lembaga PAUD Imbas memiliki visi misi dan struktur organisasi (2) lembaga PAUD
Imbas memiliki visi misi, struk-tur organisasi, dan program kerja
43
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
Imbas memiliki visi misi, struk-tur organisasi, program kerja, dan RAPBS 17. Peningkatan
kinerja profesional guru dalam pelayanan PAUD (Inti dan Imbas)
Meningkatnya kinerja profesional guru dalam pelayanan PAUD (Inti dan Imbas).
(0) Tidak ada pe-ningkatan kinerja profesional pendidik PAUD . (1) Kinerja
profe-sional pendidik PAUD mening-kat dalam tata administratif. (2) Kinerja
profe-sional pendidik PAUD mening-kat dalam tata administratif dan proses pembela-jaran.
(3) Kinerja profesi-onal pendidik PAUD mening-kat dalam tata administratif, proses dan peni-laian pembela-jaran.
18 Prestasi Gugus Prestasi yang diraih oleh Gugus dalam kurun
(0) Tidak mendapat-kan juara
44
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
waktu 2 tahun terakhir.
(2) Juara II (3) Juara I
19 Komponen pendukung
a. Inovasi yang dilakukan untuk
pengembangan gugus.
(0) Tidak melakukan inovasi
(1) Inovasi dalam hal pendokumentasia n maupun penyusunan laporan
(2) Inovasi dalam hal sarana dan prasarana gugus (3) Inovasi dalam hal
sumber dana, pelibatan mitra, maupun program kerja gugus b. Kerjasama
yang dilakukan antar anggota gugus
(0) Anggota gugus tidak melakukan kerjasama (1) Anggota gugus
melakukan ker-jasama dalam hal pengelolaan lem-baga
(2) Anggota gugus melakukan ker-jasama dalam hal pembelajaran. (3) Anggota gugus
45
NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR
pengelolaan lem-baga, pembela-jaran maupun evaluasi dan pelaporan c. Penataan
lingkungan lembaga PAUD
(0) Tidak ditata (1) Lengkap tetapi
tidak menarik dan tidak ber-makna
(2) Lengkap, mena-rik tetapi tidak bermakna. (3) Lengkap,