• Tidak ada hasil yang ditemukan

apresiasi gugus paud 2015 file

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "apresiasi gugus paud 2015 file"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

Petunjuk Teknis Apresiasi Gugus PAUD 2015 Direktorat Pembinaan PAUD ii

SAMBUTAN

DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL DAN INFORMAL

Keberadaan pendidik PAUD yang memiliki multi kompetensi

sangat dibutuhkan. Berbagai kebijakan telah dilakukan untuk

mendorong

tenaga

pendidik

dan

kependidikan

dalam

meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam melakukan

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program PAUD. Salah satu

upaya yang dilakukan adalah dibentuknya Gugus PAUD yang

keanggotannya terdiri dari 3

8 lembaga PAUD yang berdomisili

dalam area terdekat untuk semua jenis layanan PAUD yaitu

TK,KB,TPA dan SPS.

Untuk membentuk Gugus PAUD diperlukan keterbukaan dan

komitmen semua pihak, karena keanggotaan Gugus PAUD

dengan latar belakang kemampuan, layanan serta potensi antar

anggota yang berbeda, memberikan kesempatan

bagi para anggota

untuk menambah pengetahuan, informasi dan mengembangkan diri

bagi pengingkatan kualitas pendidik dan pengelola PAUD.

▸ Baca selengkapnya: contoh program kerja gugus paud terbaru

(2)

Petunjuk Teknis Apresiasi Gugus PAUD 2015 Direktorat Pembinaan PAUD ii

Untuk meningkatkan peran aktif dan memberikan motivasi bagi

pengelola Gugus

PAUD

, maka Direktorat Jenderal Pendidikan

Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal telah mengadakan

Apresiasi Gugus

PAUD Berprestasi

Tingkat Nasional sejak

tahun 2011.

Saya

menyambut

baik

atas diterbitkannya

p

etunjuk

teknis ini,

semoga

pelaksanaan pemberian Apresiasi Gugus

P

AU

D

Berprestasi

Tingkat Nasional Tahun

2015

dapat

berjalan dengan

baik.

Jakarta

, Mei 2015

plt. Direktur Jenderal,

Dr. Ir. Taufik Hanafi, M.U.P

(3)

KATA PENGANTAR

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini secara

institusi memiliki tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan

perumusan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di

bidang PAUD, serta berkewajiban untuk terus memperluas layanan,

meningkatkan mutu dan memperkuat kelembagaan PAUD di

lapangan. Selanjutnya tugas tersebut dijabarkan secara lebih

operasional dalam bentuk program-program strategis. Oleh sebab itu

berbagai program terus dikembangkan untuk memberikan layanan

pendidikan kepada anak usia 0

6 tahun melalui Taman

Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak

(TPA), Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis (SPS).

Untuk meningkatkan mutu layanan PAUD, salah satu

program yang digulirkan Direktorat Pembinaan PAUD adalah

Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015.

Agar pelaksanaan apresiasi ini berjalan efektif dan efisien

sebagimana diharapkan bersama, perlu disusun petunjuk teknis

yang memuat ; latar belakang, tujuan, sasaran,manfaat, hasil yang

diharapkan, pengertian, persyaratan peserta, mekanisme, waktu

pelaksanaan dan prinsip-prinsip penilaian serta ketentuan lain yang

berhubungan dengan apresiasi Gugus PAUD.

(4)

semoga dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan Apresiasi

Gugus PAUD Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015.

Jakarta, Mei 2015

Direktur Pembinaan PAUD,

(5)

DAFTAR ISI

SAMBUTAN ...

i

KATA PENGANTAR ...

iii

DAFTAR ISI ...

v

BAB I PENDAHULUAN ...

1

A. Latar Belakang ...

1

B. Dasar Hukum ...

4

C. Pengertian ...

5

D. Tujuan ...

5

E. Sasaran ...

6

F. Manfaat ...

6

G. Hasil Yang Diharapkan ...

6

BAB II PENYELENGGARAAN APRESIASI GUGUS PAUD

A. Persyaratan Peserta ...

7

B. Mekanisme Pelaksanaan Penilaian ...

8

C. Waktu Pelaksanaan ...

10

D. Prinsip-Prinsip Penilaian ...

13

E. Tim Penilai dan Juri ...

13

F. Hadiah dan Penghargaan ...

14

BAB III PENUTUP ... 15

(6)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Usia Dini merupakan periode perkembangan yang sangat

penting dalam kehidupan manusia. Pada masa emas perkembangan

tersebut bukan hanya pada aspek kecerdasan, tetapi pada semua

aspek perkembangan yang mencakup moral spiritual, fisik

motorik, sosial emosional, kognitif, bahasa dan estetika. Pemberian

rangsangan pendidikan harus dilakukan sejak anak masih dalam

kandungan. Rangsangan pendidikan hendaknya dilakukan secara

bertahap, berulang, konsisten dan tuntas, sehingga memiliki

manfaat bagi anak.

Percepatan dan perluasan layanan Pendidikan Anak Usia Dini

merupakan salah satu kebijakan strategis yang digulirkan oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat

Pembinaan PAUD. Sejalan dengan kebijakan tersebut, peningkatan

kompetensi dan kapasitas pendidik PAUD menjadi tuntutan yang

tidak dapat diabaikan. Dalam rangka menunjang kebijakan

tersebut, berbagai program telah dikembangkan, misalnya

pelatihan, magang dan pendampingan. Namun keterbatasan

pemerintah dalam memberikan pelatihan dan pendampingan yang

berkelanjutan menjadi salah satu kendala pemerataan dan

peningkatan kompetensi pendidik PAUD.

(7)

2

telah diberlakukan selama ini adalah melalui pengembangan Gugus

PAUD. Gugus PAUD merupakan kumpulan 3

8 lembaga PAUD

yang berdomisili dalam area terdekat. Upaya peningkatan mutu

pendidik PAUD menjadikan Gugus sebagai pintu masuk pertama

yang strategis.

Secara umum Gugus PAUD bertujuan untuk meningkatkan

kinerja Pembina pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan

dalam mengelola program PAUD secara professional yang efisien

dan efektif. Tujuan khusus Gugus PAUD menjadikan wahana

pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dalam hal :

pengembangan dan inovasi pembelajaran PAUD; peningkatan

profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka

peningkatan mutu layanan anak usia dini sesuai dengan tahap

perkembangannya; optimalisasi sumber belajar, sarana/prasarana

dan potensi lingkungan untuk peningkatan, pengembangan dan

eksistensi anggota Gugus PAUD; peningkatan komunikasi yang

efektif dan efisien antar anggota komunitas gugus dengan orang tua

dan masyarakat; dan fasilitasi terhadap akses fasilitas

sumber-sumber pembelajaran dari lingkungan dan pemerintah.

Gugus PAUD yang awalnya adalah Gugus TK mulai dibentuk

tahun 2011 sampai sekarang perkembangannya sangat terlihat

jelas. Diharapkan program Gugus PAUD akan bisa dikembangkan

(8)

3

Gugus PAUD ini berfungsi sebagai wadah berkumpulnya para

pendidik pada level bawah dan paling memungkinkan bagi para

pendidik untuk dapat berinteraksi dan berdiskusi secara cepat

dalam mencari solusi terhadap permasalahan keseharian yang

dihadapi di lembaga PAUD. Selain itu gugus dapat ditingkatkan

peran dan fungsinya sebagai wahana pembinaan profesi bagi

pendidik dan pengelola lembaga PAUD oleh unsur dan instansi

terkait.

Guna meningkatkan peran dan fungsi Gugus PAUD perlu

dilakukan evaluasi. Evaluasi dapat dilakukan secara rutin dan

insidental oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Dinas

Pendidikan

Provinsi,

atau

Direktorat

Pembinaan

PAUD.

Komponen yang dievaluasi diantaranya : program, keanggotaan,

dan kemitraan Gugus. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan bahan

untuk melakukan pembinaan selanjutnya.

Pembinaan Gugus PAUD diharapkan dapat meningkatkan dan

memperkuat mutu serta eksistensi pendidik PAUD yang akhirnya

berdampak positif terhadap peningkatan layanan PAUD yang lebih

baik dan berkualitas. Salah satu bentuk pembinaan Gugus PAUD

adalah memberikan penghargaan kepada masyarakat, pendidik/

pengelola PAUD dengan menyelenggarakan kegiatan Apresiasi

Gugus

PAUD

Berprestasi

Tingkat

Nasional.

Direktorat

Pembinaan PAUD telah memberikan apresiasi ini dari tahun

(9)

4

dengan baik dan dapat ditemukan Gugus PAUD yang ideal,

diperlukan adanya Petunjuk Teknis Apresiasi Gugus PAUD

Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015.

B.

DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen;

4. Peraturan Pemerintah RI nomor 17 Tahun 2010, tentang

Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2005 tentang

Standar Pendidikan Nasional

6.

Peraturan Presiden No 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan

Anak Usia Dini

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137

Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia

Dini;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146

Tahun 2014 tentang Kurikulum PAUD 2013;

9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11

tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

(10)

5

C.

PENGERTIAN

1. Apresiasi

adalah penghargaan/penilaian yang positif kepada

suatu karya tertentu yang diberikan menurut penilaian aspek

umum.

2.

Gugus adalah gabungan beberapa lembaga PAUD yang

berkelompok menjadi satu.

3.

Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan

yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6

(enam) tahun yang dilakukan melalui pemberian ragsangan

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan

jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut.

4. Gugus PAUD adalah kumpulan dari 3

8 lembaga PAUD

(TK, KB, TPA, dan SPS) yang berdomisili dalam area terdekat.

5. Apresiasi

Gugus

PAUD

adalah

kegiatan pemberian

penghargaan kepada Gugus PAUD yang berprestasi dalam

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program serta inovasi

yang dikembangkan untuk peningkatan mutu pendidik dan

layanan PAUD.

D.

TUJUAN

1.

Memberikan motivasi kepada pengelola PAUD untuk

meningkatkan tugas dan fungsi utamanya

2.

Sebagai acuan bagi peserta dalam mengikuti Apresiasi

(11)

6

3.

Sebagai acuan bagi penanggung jawab program PAUD di

Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi dalam pelaksanaan

Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi

E.

SASARAN

Sasaran peserta Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi adalah Gugus

PAUD yang menyelenggarakan pembinaan program TK, KB, TPA

maupun SPS.

F.

MANFAAT

1. Memperkuat kapasitas dan kemampuan G u g u s P A U D

d a l a m pelaksanaan program PAUD yang bermutu.

2. Untuk sosialisasi dan edukasi kepada anggota gugus PAUD

dan masyarakat umum.

3. Untuk

mendorong

pengelola

gugus

PAUD

dalam

pengembangan dan penyelenggaraan program PAUD agar

lebih inovatif dan kreatif.

G.

HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Adanya Pemenang Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi

Tingkat Nasional.

2.

Adanya Gugus PAUD yang dapat dijadikan model

rujukan bagi Gugus PAUD lainnya.

(12)

7

BAB II

PENYELENGGARAAN

A. PERSYARATAN

Persyaratan untuk mengikuti Apresiasi Gugus PAUD

Berprestasi mulai tingkat Kabupaten/Kota/Provinsi sampai Tingkat

Nasional sebagai berikut :

1. Ada SK Penetapan Pemenang Gugus PAUD Berprestasi dari

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi

2.

Memiliki

anggota lembaga PAUD (TK, KB, TPA dan SPS )

berjumlah 3-8 lembaga yang berdomisili dalam lingkungan

terdekat.

3. Memiliki program kerja dan jadwal kegiatan Gugus PAUD

4.

Memiliki

program kerja unggulan gugus PAUD dan hasilnya

5.

Memiliki

tempat (sekretariat) gugus, baik tempat sendiri,

ruang kelas maupun menggunakan fasilitas umum/pemerintah.

6.

Memiliki

kelengkapan dokumen administrasi Gugus PAUD

7. Memiliki sarana dan prasarana Gugus PAUD

8. Memiliki dokumen hasil pelaksanaan program PAUD yang

melibatkan peran serta masyarakat

9. Memiliki NPWP atas nama Gugus PAUD

10. Memiliki rekening Bank yang masih aktif atas nama Gugus

PAUD

(13)

8

12. Profil Gugus PAUD yang diajukan ke Direktorat Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini, wajib memiliki rekomendasi ASLI

dari Dinas Pendidikan Provinsi.

13. Memiliki dokumentasi laporan kegiatan Gugus PAUD yang

diketahui oleh Dinas Pendidikan setempat.

B.

MEKANISME

PELAKSANAAN PENILAIAN

Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi dilaksanakan secara berjenjang

mulai dari Tingkat Kabupaten/Kota sampai Tingkat Nasional :

1.

Apresiasi

Gugus PAUD Tingkat Kabupaten/Kota

a. Dinas pendidikan Kabupaten/Kota membentuk Tim Penilai

Apresiasi Gugus PAUD Tingkat Kabupaten/Kota

b. Menilai dan menetapkan pemenang Apresiasi Gugus PAUD

Tingkat Kabupaten/Kota.

c. Mengusulkan/mengajukan

hasil

penilaian

pemenang

Tingkat Kabupaten/Kota ke Dinas Pendidikan Tingkat

Provinsi.

PENILAIAN

TAHAP I PENILAIAN PROFIL GUGUS

TAHAP II VISITASI KE 34 PROVINSI/ PESERTA

TAHAP III PENILAIAN DITINGKAT NASIONAL

LOMBA TINGKAT NASIONAL

LOMBA TINGKAT PROVINSI

LOMBA TINGKAT KAB/KOTA

(14)

9

2. Apresiasi Gugus PAUD Tingkat Provinsi

a. Dinas pendidikan Provinsi membentuk Tim Penilai

Apresiasi Gugus PAUD Tingkat Provinsi

b. Menilai dan menetapkan pemenang Apresiasi Gugus PAUD

Tingkat Provinsi

c. Mengusulkan/mengajukan

hasil

penilaian

pemenang

Tingkat Provinsi ke Tingkat Nasional/Direktorat Pembinaan

PAUD.

3. Apresiasi Gugus PAUD Tingkat Nasional

a. Membentuk Tim Penilai Apresiasi Gugus PAUD Tingkat

Nasional

b. Melakukan

pendataan

pemenang yang diajukan oleh Dinas

Pendidikan Provinsi

c. Melakukan penilaian peserta Apresiasi Gugus PAUD

melalui:

1)

Tahap I

Melakukan penilaian dokumen/profil gugus

2)

Tahap II

Melakukan penilaian lapangan

(visitasi dan

verifikasi) terhadap dokumen profil gugus dari 34

provinsi.

Menetapkan 12 Gugus PAUD yang masuk sebagai

(15)

10

3)

Tahap III

Melakukan penilaian presentasi dan wawancara

terhadap 12 nominator mengenai penyelenggaraan

Gugus PAUD di depan Tim Juri Tingkat Nasional

Menetapkan Pemenang I, II, III, Harapan I, II, dan

III

Pelaksanaan Apresiasi Tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi

pembiayaannya dimohonkan dukungan dari daerah (APBD

Provinsi, APBD Kabupaten/Kota dan dana yang relevan).

C. WAKTU PELAKSANAAN

Apresiasi Gugus PAUD dari Tingkat Kabupaten/Kota

sampai Tingkat Nasional dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap

sebagai berikut:

1.

Apresiasi tingkat Kabupaten/kota dilaksanakan antara bulan

Juli – Agustus 2015.

2.

Apresiasi tingkat provinsi dilaksanakan antara bulan Agustus

– September 2015.

3. Apresiasi tingkat nasional dilaksanakakan antara bulan

September

Oktober 2015.

Di tingkat nasional Apresiasi Gugus PAUD dilaksanakan dalam 3

(tiga) tahap sebagai berikut:

(16)

11

Dinas Pendidikan Provinsi pada Bulan September 2015

2. Visitasi/penilaian lapangan dilaksanakan di 34 provinsi pada

bulan September 2015.

3. Kegiatan presentasi dan wawancara 12 nominasi gugus PAUD

mengikuti apresiasi tingkat national untuk memilih 6 gugus

PAUD terbaik yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2015.

Pada tahap penilaian ini terdiri 2 (dua) aspek penilaian yaitu :

presentasi dan wawancara.

Tabel

Agenda Kegiatan Apresiasi Gugus PAUD Berpretasi Tingkat Nasional Tahun 2015

No Kegiatan

Waktu

Feb-Mei Juni Juli Agust Sept Okt

A. KEGIATAN PERSIAPAN

1. Penyusunan Juknis

2. Penyusunan Instrumen

3. Pencetakan dan pengiriman Juknis dan Instrumen

4. Surat Edaran Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi Tahun 2015

B SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA

1. Pembentukan dan penetapan Tim Seleksi

2. Pengumuman Pelaksanaan Apresiasi

[image:16.420.52.370.218.554.2]
(17)

12

4. Pengiriman Berita Acara Hasil Seleksi ke Tim Seleksi Provinsi

C. SELEKSI TINGKAT PROVINSI

1. Pembentukan dan pembuatan Tim Seleksi

2. Pelaksanaan Seleksi

3. Pengiriman Berita Acara Hasil Seleksi dan dokumen profil pemenang ke Tim Direktorat Pembinaan PAUD

D PENILAIAN DAN PENJURIAN TINGKAT PUSAT

1. Pembentukan dan pembuatan Tim Penilai dan Tim Juri

2. Penilaian profil

3. Penilaian Lapangan

4. Penetapan nominator Apresiasi Gugus PAUD

5. Pemanggilan

Nominator untuk dilakukan penilaian di tingkat pusat (presentasi dan wawancara)

7. Pelaksanaan Presentasi Gugus PAUD Berprestasi dan penilaian juri

(18)

13

9. Pengumunan Hasil Pemenang dan Penyerahan

Sertifikat/tropy/hadiah

D. PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN

1. Penilaian dilakukan secara objektif terhadap semua Gugus

PAUD peserta Apresiasi

2. Penilaian Apresiasi gugus diupayakan tidak mengganggu

pembelajaran di Lembaga PAUD

3. Penilaian hanya dilakukan bagi gugus yang telah dinilai secara

berjenjang

4. Keputusan dari tim penilai dan tim juri dapat

dipertanggung-jawabkan

E. TIM PENILAI DAN JURI

1.

Tim Penilai Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi Tingkat

Kabupaten/Kota terdiri dari unsur :

a.

Akademisi/praktisi/organisasi mitra

b.

Dinas pendidikan kabupaten/kota

Jumlah tim penilai paling sedikit adalah 3 (tiga) orang dan

disesuaikan dengan kebutuhan penilaian di lapangan tetapi

harus dalam jumlah yang ganjil.

2. Tim Penilai Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi Tingkat

Provinsi terdiri dari unsur antara lain :

(19)

14

b. Dinas pendidikan kabupaten/kota

Jumlah tim penilai paling sedikit adalah 3 (tiga) orang dan

disesuaikan dengan kebutuhan penilaian di lapangan tetapi

harus dalam jumlah yang ganjil.

3. Tim Penilai Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi Tingkat

Nasional terdiri dari unsur antara lain :

a. Akademisi/praktisi/organisasi mitra

b. Direktorat Pembinaan PAUD

Jumlah tim penilai paling sedikit adalah 3 (tiga) orang dan

disesuaikan dengan kebutuhan penilaian di lapangan tetapi

harus dalam jumlah yang ganjil.

4. Tim Juri Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi Tingkat Nasional

terdiri dari unsur, antara lain :

a. Akademisi/praktisi/organisasi mitra

b. Direktorat Pembinaan PAUD

Jumlah tim juri paling sedikit adalah 3 orang dan disesuaikan

dengan kebutuhan penilaian di lapangan tetapi harus dalam

jumlah yang ganjil. Tim Juri dan Tim Penilai adalah orang

yang berbeda.

F. HADIAH DAN PENGHARGAAN

Hadiah diberikan berupa trophy, sertifikat/piagam dan sejumlah

(20)

15

BAB III

PENUTUP

Gugus PAUD merupakan wadah yang dibentuk oleh pendidik dan

pengelola PAUD untuk pemberdayaan dan peningkatan kemampuan

pendidik dan pengelola PAUD sehingga dapat terwujud layanan

PAUD yang berkualitas.

Eksistensi Gugus PAUD dapat dikembangkan dengan pengelolaan

yang tepat sehingga keberadaan gugus PAUD dapat memberikan nilai

positif tidak hanya bagi anggota tetapi bagi orangtua anak, lembaga

maupun masyarakat sekitar.

Petunjuk Teknis ini diterbitkan dengan harapan dapat menjadi

acuan, dan rujukan bagi masyarakat dan penanggung jawab

pelaksanaan Apresiasi Gugus PAUD tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi

maupun Nasional.

Apabila ada hal-hal yang belum jelas dalam petunjuk teknis ini

dapat menghubungi Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia

(21)
(22)

17

INSTRUMEN PENILAIAN

APRESIASI GUGUS PAUD BERPRESTASI

TAHUN 2015

DIREKTORAT PEMBINAAN PAUD

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

IMBAS

IMBAS

IMBAS

IMBAS

IMBAS`

IMBAS

(23)

18

INSTRUMEN PENILAIAN

APRESIASI GUGUS PAUD BERPRESTASI

TAHUN 2015

IMBAS

IMBAS

IMBAS

IMBAS

IMBAS`

IMBAS

(24)

19

A. Identitas Gugus

Nama Gugus :

Alamat Gugus :

Kecamatan/Kabupaten/Kota :

Provinsi :

Telp/Fax/HP :

Alamat e-mail :

Nama Ketua Gugus :

B. Identitas Anggota Gugus ANGGOTA

GUGUS

NAMA LBG

LAYAN AN

ALAMAT KEPALA PAUD

NO TELP/HP

PAUD Inti

PAUD Imbas

PAUD Imbas

PAUD Imbas

PAUD Imbas

PAUD Imbas

PAUD Imbas

(25)
(26)

21

C. Petunjuk Pengisian Instrumen

1. Baca dan pahami keseluruhan butir komponen, indikator dan

kriteria yang ada dalam instrumen ini.

2. Berikan jawaban sesuai dengan pertanyaan yang disampaikan

dengan memberikan tanda silang (x) pada kolom kriteria dan

cantumkan skor yang sesuai.

3. Jawaban yang diberikan harus sesuai dengan kondisi yang ada di

lapangan.

4. Gunakan Panduan atau Penjelasan Instrumen untuk kata atau

kalimat yang sulit atau dapat menimbulkan penafsiran yang sulit,

subjektif atau penafsiran ganda.

5. Hitung keseluruhan skor yang diperoleh pada kolom lima (5)

menjadi skor total.

6. Hitung Persentase perolehan dengan cara Persentase

Perolehan (PP) = Skor Perolehan x 100%

93
(27)

22

D. Panduan atau Penjelasan Instrumen

NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN

1. Penyusunan program gugus

a. Memiliki sejumlah program gugus

Sudah jelas

b. Rencana program disusun secara siste-matik, kongkrit dan inovatif.

Sistematik adalah tertata atau tersusun secara rapih

Kongkrit adalah program bersifat nyata dan memung-kinkan untuk dilak-sanakan.

Inovatif adalah pro-gram yang menun-jukkan adanya pem-baharuan dalam u-paya peningkatan ki-nerja lembaga PAUD serta profe-sionalisme pendidik PAUD.

c. Rencana program di-susun dengan melibat-kan pemangku kepen-tingan(stakeholder)

Sudah jelas

d. Memiliki program dalam peningkatan mutu profesional-isme pendidik dan tenaga kependidik-an.

(28)

23

NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN

2. Perencanaan Keuangan Gugus

a. Memiliki RAPBG (Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Gugus)

Lengkap ditunjuk-kan oleh adanya komponen dan pe-ngeluaran.

Terinci adalah RAPBG memerinci komponen pema-sukan dan penge-luaran

Realistik menun-jukkan RAPBG yang masuk akal atau tidak mengada-ada.

b. Memiliki sumber dana

Sudah jelas

3. Rencana Pengembangan Gugus

a. Memiliki Visi, Misi dan Tujuan Gugus

Visi, misi dan tujuan yg lengkap adalah menggambarkan se-cara keseluruhan tentang harapan yang diingin oleh gugus, misi yang akan dilaksanakan dan tujuan yang dicapai.

(29)

24

NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN

b. Memiliki jaringan kemitraan

Sudah jelas

4. Legalitas Gugus

Memiliki Legalitas pembentukan Gugus oleh pihak yang berwenang

Sudah jelas

5. Penataan Administrasi Gugus

a. Menunjukkan struktur organisasi

Struktur organisasi lengkap terdiri dari pembina adminis-trasi, pembina tek-nis, pengawas/pe-nilik PAUD, ketua gugus/ gugus inti, sekretaris gugus, bendahara gugus dan anggota.

b. Memiliki SK pem-bentukan pengurus gugus

Sudah jelas

c. Memiliki data gugus dalam satu kecamat-an (PKG)

Data gugus lengkap dan terinci se kecamatan adalah data yang meng-gambarkan keadaan gugus di kecamatan dan di SK kan oleh kasie PAUD UPTD.

6. Keanggotaan Gugus

Memiliki jumlah ang-gota aktif (termasuk PAUD inti dan PAUD imbas)

(30)

25

NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN

7. Tata Kelola sa-rana prasasa-rana gugus

a. Memiliki ruangan yang dikelola oleh gugus

memiliki ruangan gugus sendiri adalah ruangan yang khu-sus dipakai untuk kegiatan gugus. Layak adalah ruang-an memadai untuk kegiatan gugus Lengkap adalah ada-nya sarana prasarana untuk menunjang kerja gugus

b. Memiliki identitas gugus

identitas gugus yang jelas, lengkap dan terinci adalah men-cantumkan nama dan alamat serta no telp gugus

8. Peran dan fungsi komite gugus

Memiliki komite gugus Sudah jelas

9. Waktu pelaksa-naan program gugus

Memiliki waktu pelaksa-naan program gugus

Sudah jelas

10 Pelibatan unsur anggota dan mitra

Pelaksanaan kegiatan melibatkan anggota dan mitra terkait (termasuk pelibatan KKG dan KKK PAUD)

(31)

26

NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN

11. Pengadministra sian pelaksa-naan kegiatan gugus

Mengadministrasikan pelaksanaan program gugus

teratur adalah peng-administrasian doku-men gugus dilaku-kan secara rutin, terinci adalah dilak-sanakan secara jelas dan lengkap

lengkap adalah su-dah jelas 12. Koordinasi pelaksanaan kegiatan de-ngan PKG (Pusat Kegiatan Gugus) Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan di PKG (Pusat Kegiatan Gugus) Sudah jelas 13. Monitoring Pelaksanaan Kegiatan gugus Melaksanakan moni-toring pelaksanaan program gugus PAUD.

Sudah jelas 14. Evaluasi pelaksanaan program gugus Melaksanakan evaluasi pelaksanaan setiap program Sudah jelas

15. Pelaporan Hasil Kegiatan Gugus

a. Memiliki laporan pelaksanaan kegiat-an gugus

adalah laporan kegi-atan gugus harus tertulis dengan wak-tu yang terawak-tur dan terus menerus

b. Memiliki dokumen pelaporan pelaksa-naan kegiatan gugus

(32)

27

NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN

16. Peningkatan kinerja anggota gugus (Inti dan Imbas)

a. Meningkatnya ki-nerja kepala PAUD (Inti dan Imbas) da-lam pengelolaan lembaga.

Pengelolaan lemba-ga adalah terjadi perubahan ke arah lebih baik, penataan administrasi antara lain semakin terta-tanya adm ke-uangan, adm sar-pras, dll

Pembinaan guru mencakup semakin intensifnya pembi-naan professional guru (menyertakan guru magang, mela-kukan monitoring pengajaran yang di-lakukan guru) Peningkatan kemi-traan meliputi sema-kin intensif dan beragamnya jalinan kemitraan yang di-bangun oleh lemba-ga.

b. Menunjukkan kiner-ja lembaga PAUD dalam pelaksanaan program Gugus Sudah jelas 17. Peningkatan kinerja profe-sional guru dalam pelayan-Meningkatnya kinerja profesional guru dalam pelayanan PAUD (Inti

(33)

28

NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN

an PAUD (Inti dan Imbas)

dan Imbas). memiliki, melaksa-nakan dan mendoku-mentasikan program tahunan, program semester, RPPM, RPPH, penilaian.

Kinerja profesional pendidik PAUD me-ningkat dalam pro-ses adalah terjadi perubahan kearah yang lebih baik dalam pelaksanaan pembelajaran (mi-salnya administrasi pembelajaran)

Kinerja profesional pendidik PAUD me-ningkat dalam peni-laian pembelajaran adalah penilaian pembelajaran dilak-sanakan secara rutin dan terprogram.

18 Prestasi Gugus Prestasi yang diraih oleh Gugus dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.

Sudah jelas

19 Komponen pendukung

a. Inovasi yang dilakukan untuk pengembangan gugus.

(34)

pem-29

NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN

baharuan dalam upa-ya pengembangan gugus.

b. Kerjasama yang dilakukan antar anggota gugus

Kerjasama antar anggota gugus yang dilakukan adalah antar anggota gugus menjalin kerjasama yang bersifat saling melengkapi satu sama lain.

c. Penataan lingkungan lembaga PAUD anggota gugus

Penataan lingkungan lembaga PAUD ter-diri dari lingkungan main (luar dan da-lam), KM/ WC, penataan halaman bermain.

Lengkap adalah lembaga PAUD memiliki lingkung-an main luar dlingkung-an dalam serta halaman bermain

(35)

30

NO KOMPONEN INDIKATOR KETERANGAN

peserta didik untuk bermain.

(36)

31

E. Instrumen Apresiasi Gugus PAUD Berprestasi

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

1. Penyusunan Program Gugus

a. Memiliki se-jumlah pro-gram gugus

(1) tidak memiliki Program (2) memiliki 1-2

program (3) memiliki 3-5

program (4) memiliki lebih

dari 5 program b. Rencana

pro-gram disusun secara siste-matik, kongkrit dan inovatif.

(0) Program disusun tidak sistematis. (1) Program disusun

sistematik (2) Program disusun

sistematik dan kongkrit.

(3) Program disusun secara sistema-tik, kongkrit dan inovatif

c. Rencana pro-gram disusun dengan meli-batkan pe-mangku ke-pentingan (stakeholder)

(1) Tidak melibat-kan pemangku kepentingan. (2) Melibatkan 1-2

pemangku ke-pentingan. (3) Melibatkan 3-5

pemangku ke-pentingan. (4) Melibatkan

(37)

32

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

d. Memiliki pro-gram dalam peningkatan mutu profesio-nalisme pendi-dik dan tenaga kependidikan.

(1) Tidak memiliki program pening-katan mutu pro-fesionalisme pendidik & tena-ga kependidikan. (2) Memiliki

pro-gram peningkat-an mutu profe-sionalisme pen-didik & tenaga kependidikan secara teratur. (3) Memiliki

pro-gram pening-katan mutu pro-fesionalisme pen-didik & tenaga kependidikan se-cara teratur & terjadwal.

(4) Memiliki pro-gram pening-katan mutu pro-fesionalisme pen-didik & tenaga kependidikan se-cara teratur, ter-jadwal & berke-sinambungan 2. Perencanaan

Keuangan

a. Memiliki RAPBG

(38)

33

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

Gugus (Rencana

Anggaran Pendapatan Belanja Gugus)

(1) Memiliki bukti RAPBG lengkap. (2) Memiliki bukti

RAPBG lengkap & terinci

(3) Memiliki bukti RAPBG yang lengkap, terinci & realistik. b. Memiliki

sumber dana

(1) Tidak memiliki sumber dana. (2) Memiliki dana

dari iuran anggota. (3) Memiliki

sum-ber dana sum- berba-sis iuran anggota dan pemerintah (4) Memiliki

sum-ber dana sum- berba-sis iuran anggo-ta, pemerintah & mitra

3. Rencana Pe-ngembangan Gugus

a. Memiliki Visi, Misi dan Tu-juan Gugus

(1) Tidak memiliki visi, misi dan tujuan.

(2) Memiliki visi, misi dan tujuan yang lengkap. (3) Memiliki Visi,

(39)

34

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

yang lengkap & jelas.

(4) Memiliki visi, misi dan tujuan gugus lengkap, jelas dan dipa-jang.

b. Memiliki jaringan kemitraan

(1) tidak memiliki mitra

(2) memiliki 1-2 Mitra

(3) memiliki 3-5 Mitra

(4) memiliki lebih dari 5 mitra 4. Legalitas

Gugus

Memiliki Legali-tas pembentukan Gugus oleh pihak yang berwenang

(0) Tidak Memiliki bukti SK (1) Memiliki bukti

SK dari Organisasi. (2) Memiliki bukti

SK dari UPTD (3) Memiliki bukti

SK dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 5. Penataan Administrasi Gugus a. Menunjukkan struktur organisasi

(1) tidak memiliki struktur organi-sasi.

(2) hanya memiliki struktur organi-sasi.

(40)

35

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

lengkap dan tanpa memiliki rincian tugas dan fungsi (4) Memiliki stuktur

organisasi leng-kap dengan struktur tugas dan fungsi. b. Memiliki SK

pembentukan pengurus gugus

(1) Tidak Meemiliki bukti SK

(2) Memiliki bukti SK dari Organisasi. (3) Memiliki bukti

SK dari UPTD (4) Memiliki bukti

SK dari Dinas Pendidikan Kab/Kota c. Memiliki data

gugus dalam satu kecamat-an (PKG)

(1) Tidak Memiliki data gugus. (2) Memiliki data

gugus tidak lengkap. (3) Memiliki data

gugus sekeca-matan secara lengkap (4) Memiliki data

(41)

36

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

lengkap dan terinci. 6. Keanggotaan Gugus Memiliki jumlah anggota aktif (termasuk PAUD inti dan PAUD imbas)

(0) memiliki bukti jumlah anggota 1-2

(1) memiliki bukti jumlah anggota 3-4

(2) memiliki bukti jumlah anggota 5-6

(3) memiliki bukti jumlah anggota 7-8

7. Tata Kelola sarana prasarana gugus a. Memiliki ruangan yang dikelola oleh gugus

(0) tidak memiliki ruang gugus (1) memiliki

ruang-an gugus sendiri. (2) memiliki

ruang-an gugus sendiri dan layak. (3) memiliki

ruang-an gugus yruang-ang sendiri, layak dan lengkap. b. Memiliki

identitas gugus

(42)

37

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

identitas gugus yang jelas, leng-kap dan dipa-jang.

8. Peran dan fungsi komite gugus

Memiliki komite gugus

(0) Tidak Memiliki komite gugus. (1) Memiliki komite

gugus yang aktif.

(2) Memiliki komite gugus yang aktif dan fungsional. (3) Memiliki komite

gugus yang aktif, fungsional dan terkordinasi. 9. Waktu

pelaksanaan program gugus

Memiliki waktu pelaksanaan program gugus

(0) Tidak waktu pelaksanaan yang jelas. (1) Memiliki waktu

pelaksanaan yang jelas. (2) Memiliki waktu

pelaksanaan yang jelas dan terinci.

(43)

melibat-38

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

unsur anggota dan mitra

giatan melibatkan anggota dan mitra terkait (termasuk pelibatan KKG dan KKKPAUD) kan anggota (1) Melibatkan anggota (2) Melibatkan anggota dan pemerintah (3) Melibatkan anggota, peme-rintah dan mitra. 11.

(44)

39

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

kegiatan dengan PKG (Pusat Kegiatan Gugus) pelaksanaan kegiatan di PKG (Pusat Kegiatan Gugus) program dengan PKG tidak teratur. (1) Melaksanaan kordinasi program dengan pusat kegiatan gugus (PKG) secara teratur. (2) Melaksanaan kordinasi pro-gram dengan pusat kegiatan gugus (PKG) secara teratur dan terjadwal (3) Melaksanaan koordinasi pro-gram dengan pusat (PKG) kegiatan gugus secara teratur, terjadwal dan lengkap. 13. Monitoring Pelaksanaan Kegiatan gugus Melaksanakan monitoring pelaksanaan program gugus PAUD.

(0) Tidak ada monitoring. (1) Kegiatan gugus

dimonitoring oleh PKG. (2) Kegiatan gugus

(45)

40

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

PAUD UPTD. (3) Kegiatan gugus

dimonitoring oleh Kasie PAUD kab/kota. 14. Evaluasi pelaksanaan program gugus Melaksanakan evaluasi pelaksanaan setiap program

(0) Tidak ada evaluasi

(1) Kegiatan gugus dievaluasi oleh pengurus gugus (2) Kegiatan gugus

dievaluasi oleh Ketua PKG (3) Kegiatan gugus

dievaluasi oleh UPTD 15. Pelaporan Hasil Kegiatan Gugus a. Memiliki laporan pelaksanaan kegiatan gugus

(0) Gugus tidak me-miliki laporan kegiatan secara tertulis.

(1) Gugus memiliki laporan kegiatan secara tertulis. (2) Gugus memiliki

laporan kegiatan secara tertulis dan berkala. (3) Gugus memiliki

(46)

41

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

b. Memiliki dokumen pelaporan pelaksanaan kegiatan gugus

(0) Gugus tidak me-miliki dokumen laporan kegiat-an.

(1) Gugus memiliki dokumen lapor-an kegiatlapor-an da-lam bentuk do-kumen porto-folio.

(2) Gugus memiliki dokumen laporan kegiatan dalam bentuk dokumen porto-folio & photo. (3) Gugus memiliki

dokumen lapor-an kegiatlapor-an da-lam bentuk do-kumen porto-folio, photo & VCD. 16. Peningkatan kinerja anggota gugus (Inti dan Imbas) a. Meningkatnya kinerja kepala PAUD (Inti dan Imbas) dalam pengelolaan lembaga.

(0) Tidak tampak kinerja kepala PAUD dalam pengelolaan lembaga. (1) Kinerja kepala

(47)

admi-42

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

nistrasi. (2) Kinerja kepala

PAUD mening-kat dalam hal penataan admi-nistrasi dan pembinaan guru. (3) Kinerja kepala

PAUD (Inti dan Imbas) mening-kat dalam hal penataan admi-nistrasi, pembi-naan guru dan kerja sama kemitraan. b. Menunjukkan

kinerja lemba-ga PAUD da-lam pelaksa-naan program Gugus

(0) lembaga PAUD Imbas hanya memiliki visi misi saja

(1) lembaga PAUD Imbas memiliki visi misi dan struktur organisasi (2) lembaga PAUD

Imbas memiliki visi misi, struk-tur organisasi, dan program kerja

(48)

43

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

Imbas memiliki visi misi, struk-tur organisasi, program kerja, dan RAPBS 17. Peningkatan

kinerja profesional guru dalam pelayanan PAUD (Inti dan Imbas)

Meningkatnya kinerja profesional guru dalam pelayanan PAUD (Inti dan Imbas).

(0) Tidak ada pe-ningkatan kinerja profesional pendidik PAUD . (1) Kinerja

profe-sional pendidik PAUD mening-kat dalam tata administratif. (2) Kinerja

profe-sional pendidik PAUD mening-kat dalam tata administratif dan proses pembela-jaran.

(3) Kinerja profesi-onal pendidik PAUD mening-kat dalam tata administratif, proses dan peni-laian pembela-jaran.

18 Prestasi Gugus Prestasi yang diraih oleh Gugus dalam kurun

(0) Tidak mendapat-kan juara

(49)

44

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

waktu 2 tahun terakhir.

(2) Juara II (3) Juara I

19 Komponen pendukung

a. Inovasi yang dilakukan untuk

pengembangan gugus.

(0) Tidak melakukan inovasi

(1) Inovasi dalam hal pendokumentasia n maupun penyusunan laporan

(2) Inovasi dalam hal sarana dan prasarana gugus (3) Inovasi dalam hal

sumber dana, pelibatan mitra, maupun program kerja gugus b. Kerjasama

yang dilakukan antar anggota gugus

(0) Anggota gugus tidak melakukan kerjasama (1) Anggota gugus

melakukan ker-jasama dalam hal pengelolaan lem-baga

(2) Anggota gugus melakukan ker-jasama dalam hal pembelajaran. (3) Anggota gugus

(50)

45

NO. KOMPONEN INDIKATOR KRITERIA SKOR

pengelolaan lem-baga, pembela-jaran maupun evaluasi dan pelaporan c. Penataan

lingkungan lembaga PAUD

(0) Tidak ditata (1) Lengkap tetapi

tidak menarik dan tidak ber-makna

(2) Lengkap, mena-rik tetapi tidak bermakna. (3) Lengkap,

Gambar

Tabel Agenda Kegiatan Apresiasi Gugus PAUD Berpretasi Tingkat Nasional

Referensi

Dokumen terkait

Provinsi Gorontalo memiliki potensi pemanfaatan pakan asal limbah pertanian yang tinggi yaitu sebesar 2.471.770 ton dibandingkan dengan kebutuhan pakannya sebesar 439.884

Frekuensi penggunaan informasi non keuangan yang berkaitan dengan produksi seperti tingkat produksi, tingkat komplain atas pelayanan pelanggan, efisiensi mesin,

bermutu tinggi sesuai dengan budaya , untuk wanita , bayi baru lahir

2) Untuk memastikan tidak terjadi error dalam sistem. 3) Untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada sistem apabila dimasukan data. Kriteria pengujian sistem secara umum

Namanya diambil dari penampakan fisik kromosom Namanya diambil dari penampakan fisik kromosom X yang tidak normal, yaitu mengalami konstriksi X yang tidak normal, yaitu

Untuk dapat melakukan backup secara otomatis terhadap data STMIK TIME, penulis menggunakan FTP yaitu protokol aplikasi yang digunakan untuk mentransfer file

Identifikasi terhadap sumber ketidakstabilan sistem keuangan umumnya lebih bersifat forward looking (melihat kedepan). Hal ini  dimaksudkan  untuk  mengetahui 

Komunikasi politik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keseluruhan proses penyampaian pesan politik yang dilakukan oleh komunikator politik pada majelis