PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DENGAN STRATEGI ACTIVE LEARNING PADA MATA
PELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS XI IPS 2 MAN 1 MEDAN T.P 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
NURITA ARDILA
7103142054
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa peneliti persembahkan kepada Allah SWT atas
segala limpahan rahmat, kemudahan dan pertolongan Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange Dengan Strategi Active Learning Pada Mata Pelajaran Akuntansi Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013/2014”.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan ekonomi, Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menyadari bahwa terdapat berbagai
kesulitan kesulitan dalam proses penyelesaian nya. Namun berkat kemudahan dan
pertolongan Allah SWT serta dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan. Atas dukungan dan bantuan tersebut peneliti ingin
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
ii
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi
6. Bapak Dr. Muhammad Yusuf, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi
ini.
7. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik
8. Bapak dan Ibu Dosen serta Seluruh Staf dan Pegawai di lingkungan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan
9. Bapak H. AH Masran Daulay, S.Pd, MA Kepala Sekolah MAN 1 Medan dan
Bapak Ardhansyah Putra Harahap, S.Pd dan juga para guru dan pegawai yang
turut membantu penyelesaian penelitian dalam skrpsi ini.
10. Kepada seluruh siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan.
11. Teristimewa kepada orang tua saya, Ibunda Ir. Gayang Praten yang begitu
banyak memberikan dukungan, semangat dan doa untuk kesuksesan
perkuliahan saya serta adik saya tercinta Dio Permana yang juga selalu
mendoakan saya.
12. Sahabat tercinta saya, Siti Maryam yang senantiasa membantu saya,
memberikan masukan dan selalu mendoakan kebaikan untuk saya.
13. Sahabat- sahabat saya dari Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Chapter
Kampus UNIMED yang juga turut berkontribusi positif dalam perjalanan
baru hidup saya serta dalam penyelesaian skripsi ini.
14. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Akuntansi B Reguler 2010 yang juga
iii
15. Teman–teman seperjuangan di PPLT SMK Satria Dharma Perbaungan 2013,
kebersamaan kita mengajarkan banyak hal untukku.
16. Teman-teman kantor saya di Dinas Pertamanan Kota Medan khususnya
Kasubag umum kak Lala, dan rekan-rekan saya kak Ira dan kak Ayu yang
telah memberikan dukungan dan semangat.
17. Seluruh Pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih belum dikatakan sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan
saran dan masukan pembaca untuk pemyempuranaan skipsi ini. Atas bantuan dan
kerjasama dari berbagai pihak selama ini, penulis mengucapkan terima kasih.
Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan pihak-pihak yang turut serta
dalam penyelesaian skripsi ini dan senantiasa memberikan Rahmat dan
KaruniaNya untuk kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.
Medan, Agustus 2014
Nurita Ardila
iv ABSTRAK
Nurita Ardila, NIM : 7103142054. Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning pada Mata Pelajaran Akuntansi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning pada Mata Pelajaran Akuntansi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2014 .
Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Medan yang berada di Jalan JL.Williem Iskandar No.7B Medan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 yang berjumlah 32 orang. Penelitian dilakukan berdasarkan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar yang berbentuk essay. Teknik analisis data dilakukan dengan cara data kuantitatif dan data kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis dari lembar observasi aktivitas siswa dengan indikator yang ditetapkan untuk aktivitas siswa sebesar 71,87%, maka diperoleh hasil pada siklus I sebesar 43,75 % siswa masuk dalam kategori aktif, karena belum mencapai indikator yang ditetapkan maka dilanjutkan pada siklus II dan diperoleh hasil 87,5 % siswa masuk dalam kategori aktif dan sangat aktif. Adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 43,75%. Untuk hasil belajar akuntansi siswa ditetapkan KKM 82. Maka dari hasil tes yang dilakukan pada siklus I diperoleh presentase hasil belajar yaitu 46,87 % akan tetapi belum mencapai indikator hasil belajar yaitu 85%. Oleh karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil yang diperoleh di siklus II diperoleh persentase hasil belajar yaitu 87,5 % siswa memenuhi ketuntasan .Dengan demikian terdapat peningkatan hasil belajar sebanyak 40,63% dari siklus I dan II. Dan penelitian berhenti di siklus II karena telah mencapai indikator yang sudah ditetapkan sebesar 85%. Untuk pengujian signifikasi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistik/uji t dengan dk=32-1=31 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 4,58 dan ttabel = 2,03. Sehingga thitung > ttabel (4,58 > 2,03). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga Ha diterima.
Jadi dengan menerapkan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning pada Mata Pelajaran Akuntansi materi jurnal penyesuaian dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
v ABSTRACT
Nurita Ardila, NIM: 7103142054. Application Learning Model Rotating Trio Exchange with Active Learning Strategies in Accounting subject to Improve Student Learning Activity and studying in 2nd XI Social class MAN 1 Medan Academic Year 2013/2014. Skripsi, Education Economics Department Accounting Education Program, Economic Faculty, State University of Medan 2014.
The problem in this research is the low activity and learning outcomes of accounting students 2nd XI Social class MAN 1 Medan The Purpose of this research is to determine the increase in activity and learning outcomes of accounting students to apply the by applicating Learning Model Rotating Trio Exchange with Active Learning Strategies in Accounting to Improve activity and Studying which Results in 2nd XI Social class MAN 1 Medan.
This subject research was conducted at MAN 1 Medan located at Williem Iskandar street No.7B. The subjects of this research students of 2nd XI Social class, amounting to 32 people. The research is conducted based on the approach of Classroom Action Research. Data was collected by means of observation of student activity and achievement test in the form of essays. Techniques of data analysis done by quantitative data and qualitative data.
Based on the analysis of the students’ activity sheet the observation for 71,87% students’ indicator, shows an increase in students' learning activities from cycle I to cycle II about 43,75%. In the first cycle, the results obtained 43,75% of the students are in the active category and the second cycle results obtained 87,5% of the students fall into the active category. And for the students’ accounting learning outcomes obtained in the first cycle is 46,87 % of the students meet the completeness but has not reached the 85% indicator of success. Therefore, the research continued into the second cycle. The results of the learning outcomes that obtained in the second cycle is 87,5 % of students meet the completeness, an increase of 40,63 %, which means it has exceeded the indicators of success so that research stopped in the second cycle, because has reached the indicator about 85 %. For the sycnifican tested of this research used tcount = 4,58 showed that dk = 32-1 = 31 with α = 0,05 and ttable = 2,03 so tcount > ttable (4,58 >2,03). So that increased of students learning result is significan and Ha have been received.
So by applying the Learning Model Rotating Trio Exchange with Active Learning Strategies in Accounting Course Adjustment Entries Material, can enhance the activity and student learning outcomes.
vi DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Rumusan Masalah ... 6
1.4 Pemecahan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 8
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11
2.1 Landasan Teoritis ... 11
2.1.1 Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange ... 11
2.1.2 Strategi Active Learning ... 15
2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning... ... ....20
vii
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 26
2.2 Penelitian yang Relevan ... 28
2.3 Kerangka Berpikir ... 34
2.4 Hipotesis Tindakan ... 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37
3.2 Subjek Penelitian ... 37
3.3 Objek Penelitian ... 37
3.4 Definisi Operasional ... 37
3.5 Prosedur Penelitian ... 39
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 44
1. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 44
2. Tes Hasil Belajar Siswa... 46
3.7 Teknik Analisa Data ... 47
3.8 Indikator KeberhasilanTindakan ... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 54
4.2 Analisis Data ... 59
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 65
4.3.1 Hasil Penelitian Siklus I ... 65
4.3.2 Hasil Penelitian Siklus II ... 70
4.3.3 Perbedaan Hasil Belajar Uji T ... 73
viii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 75
5.1 Kesimpulan ... 75
5.2 Saran ... 76
DAFTAR PUSTAKA ... 78
ix
DAFTAR TABEL
Hal Tabel 1.1 Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI
IPS Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 ... 4
Tabel 2.1 Langkah-langkah Strategi Active Learning... 17
Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ... 42
Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 45
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Dan II ... 55
Tabel 4.2 Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 52
Tabel 4.3 Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ... 58
x
DAFTAR GAMBAR
Hal Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 40
Gambar 4.1 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Pada Siklus I dan Siklus II ... 56
Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa
xi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 4 Materi
Lampiran 5 Soal Pretest
Lampiran 6 Soal Postest I dan Post Test II
Lampiran 7 Jawaban Soal Pretest
Lampiran 8 Jawaban Soal Post Test I dan II
Lampiran 9 Daftar Nilai Ulangan Harian 1, 2 dan 3
Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Lampiran 12 Perolehan Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan(Pretest)
Lampiran 13 Peningkatan Hasil Belajar Pretest ke Postest Siklus I
Lampiran 14 Peningkatan Nilai Hasil Belajar Siklus I ke Siklus II
Lampiran 15 Rekapitulasi Nilai Siswa
Lampiran 16 Tabel Perhitungan Uji t
Lampiran 17 Perhitungan Uji t
Lampiran 18 Tabel Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 40)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah salah satu modal penting dalam hidup manusia untuk
menciptakan manusia yang berkualitas dan berpotensi guna membentuk
kepribadian bangsa yang meliputi tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan
psikomotorik. Mengingat peran penting pendidikan tersebut sudah seharusnya
aspek ini menjadi perhatian pemerintah dalam rangka meningkatkan sumber daya
masyarakat Indonesia yang berkualitas sebab kualitas pendidikan akan
mempengaruhi kehidupan suatu bangsa dan masyarakat, baik sekarang maupun
masa yang akan datang.
Dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan telah banyak usaha yang
dilakukan pemerintah seperti pembaharuan sistem pendidikan baik berupa
perubahan kurikulum, perbaikan metode dalam pembelajaran, serta peningkatan
mutu pengajar atau guru sebagai salah satu faktor penentu tinggi atau rendahnya
kualitas pendidikan.
Upaya peningkatan kualitas pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya pemahaman siswa dalam menguasai pokok pembahasan yang
diberikan serta guru yang harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
mengajar baik itu pendekatan atau model pembelajaran yang diberikan.
2
yang cakap, kritis, kreatif, bertanggung jawab dan mandiri melalui suatu proses
belajar di mana keberhasilan aktivitas belajar itu sendiri, dapat ditandai dengan
adanya perubahan tingkah laku individu menuju hal yang lebih baik sedangkan
keberhasilan proses pembelajaran ditentukan oleh tiga aspek utama yaitu peserta
didik, guru dan sumber belajar. Guru sebagai salah satu aspek utama keberhasilan
proses pembelajaran memiliki peran yang sangat penting sebab tugas utamanya
mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta
didik guna mewujudkan perubahan sistem pendidikan, dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan yang diinginkan.
Sebagai faktor kunci berhasilnya proses pembelajaran guru tidak hanya
mendidik dan membimbing siswa tetapi juga patut sebagai model dalam
pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.
Di sini, guru sangat berperan untuk menjadi contoh sekaligus motivator dan
inspirator sehingga peserta didik akan lebih tertarik dan antusias dalam belajar,
sehingga hasil belajar yang didapat berdaya guna dan berhasil namun sering
dijumpai guru cenderung menggunakan metode pembelajaran konvensional dalam
kegiatan belajar mengajar. Guru yang masih menggunakan metode pembelajaran
konvensional dengan model ceramah yang monoton dan hanya menganggap siswa
sebagai objek pasif yang mengakibatkan guru hanya terfokus pada pemberian
sejumlah materi tanpa memperhatikan aktivitas belajar para siswa. Model
pembelajaran konvensional ini mudah dilakukan, simple dan prosesnya cepat
3
sebagai pendengar. Hal ini berdampak pada kurang berkembangnya sikap
kemandirian belajar siswa sehingga siswa tidak mempunyai kesempatan untuk
mengembangkan daya nalarnya dan sulit memahami apa yang diajarkan oleh
guru, padahal penalaran dan pemahaman merupakan kemampuan yang sangat
penting bagi siswa pada kegiatan pembelajaran. Seharusnya metode pembelajaran
yang akan diterapkan, diharapkan dapat meningkatkan peran serta siswa dalam
pembelajaran.
Berdasarakan observasi yang dilaksanakan penulis di MAN 1 MEDAN
berupa pengamatan dan wawanacara dengan guru bidang studi bahwa aktivitas
belajar yang terjadi di dalam kelas terlihat kurang berjalan dengan baik sebab
belum mengikutsertakan siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran
dimana terlihat siswa hanya duduk diam memperhatikan guru mata pelajaran yang
sedang menjelaskan materi pembelajaran maka proses pembelajaran yang kurang
baik seperti ini menyebabkan rendahnya aktivitas siswa yang berakibat rendahnya
hasil belajar yang diperoleh sehingga mengindikasikan bahwa tujuan dari proses
pembelajaran yang dilakukan belum maksimal
Rendahnya hasil belajar Akuntansi masih ini diperkuat dengan data yang
diperoleh penulis berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi. Hal ini dapat
4
Tabel 1.1
Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014 Sumber : Daftar nilai ulangan harian Akuntansi kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan
Dari 32 siswa di kelas XI IPS 2 hanya 15 orang (46,87%) yang mampu
menjawab dan menyelesaikan soal ulangan harian sedangkan 17 orang (53,12%)
siswa belum dapat mengerjakan dan menyelesaikan soal ulangan harian dengan
tuntas. Dari data tersebut dapat diindikasikan bahwa hasil belajar yang
dicapai belumlah optimal. Hal ini dikarenakan masih banyaknya siswa yang
memperoleh nilai ulangan harian kurang dari KKM di mana kriteria ketuntasan
minimal (KKM) di MAN 1 MEDAN yang ditetapkan yaitu 82.
Adanya nilai siswa yang masih berada di bawah KKM dalam
mata pelajaran akuntansi merupakan masalah yang serius oleh karena itu untuk
mengatasi masalah di atas, dari banyaknya model dan strategi pembelajaran yang
dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa maka
5
mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran tipe
Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning .
Model pembelajaran tipe Rotating Trio Exchange merupakan suatu metode
yang dilakukan di dalam kelas yang melibatkan siswa secara langsung, yaitu
dengan cara membagi kelas kedalam kelompok yang berisi 3 orang dan
melakukan perputaran, setiap putaran guru memberikan soal dan tingkat kesulitan
soal berbeda-beda bagi tiap-tiap putaran kelompok tersebut, sehingga diharapkan
siswa dapat memahami pelajaran yang sudah diajarkan dengan mudah dengan
menggunakan model pembelajaran tersebut.
Strategi Active Learning adalah strategi belajar mengajar yang
mengharuskan keaktifan serta partisipasi siswa dalam setiap kegiatan belajar
seoptimal mungkin sehingga siswa mampu mengubah tingkah lakunya secara
efektif dan efisien .
Dengan penerapan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan
Strategi Active Learning diharapkan mampu mencapai keberhasilan pembelajaran
di sekolah dan dapat dijadikan suatu alternatif pemecahan masalah guna
meningkatkan pemahaman dan aktivitas siswa yang berkontribusi pada
peningkatan hasil belajar siswa, agar pelajaran Akuntansi menjadi kegiatan yang
aktif dan kreatif.
Berdasarkan uraian diatas, maka Penulis tertarik untuk merancang suatu
penelitian. Penelitian ini adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang
6
memecahkan masalah. Adapun judul penelitian ini adalah: “Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning pada Mata Pelajaran Akuntansi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti dapat
mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah cara untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa
kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan ?
2. Bagaimana cara untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas
XI IPS 2 MAN 1 Medan ?
3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Rotating Trio Exchange
dan Strategi pembelajaran Active Learning dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan ?
4. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus
siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan ?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, maka
7
1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Rotating Trio Exchange
dan Strategi pembelajaran Active Learning dapat meningkatkan aktivitas
belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013 /2014 ?
2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Rotating Trio Exchange
dan Strategi pembelajaran Active Learning dapat meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013 /2014 ?
3. Apakah ada perbedaaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus
siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013 /2014 ?
1.4 Pemecahan Masalah
Berdasarkan masalah yang dihadapi yaitu masih rendahnya hasil belajar
akuntansi siswa maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
menerapkan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan strategi
pembelajaran Active Learning.
Sebagai pelaksana pembelajaran sudah tugas guru untuk memilih Model
pembelajaran agar dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif
dalam meningkatkan hasil pembelajaran dengan memperhatikan relevansinya
dengan pencapaian tujuan pembelajaran.
Dengan penggunaan model pembelajaran Rotating Trio Exchange setiap
siswa diharuskan untuk cakap dalam berkomunikasi karena di dalam model ini
8
Dimana anggota kelompok tersebut akan bertukar dengan anggota kelompok
lainnya dengan cara bergeser dari kiri dan kanan.
Strategi pembelajaran Active Learning mengharuskan siswa untuk mampu
membangun makna atau pengertian dari aktivitas belajar yang dilakukan dengan
menciptakan suasana yang mengembangkan inisiatif dan tanggung jawab
sehingga siswa berkeinginan terus untuk belajar tanpa bergantung kepada guru.
Penerapan model pembelajaran tipe Rotating Trio Exchange dengan
Strategi Active Learning merupakan suatu penerapan model pembelajaran yang
sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran Akuntansi. Dimana dalam proses
pembelajaran lebih menarik sebagian besar siswa lebih antusias dalam mengikuti
proses pembelajaran, serta keaktifan setiap siswa harus berani mempersentasikan
hasil diskusi kelompok mereka.
Dengan diterapkannya model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan
strategi pembelajaran Active Learning maka proses belajar dapat menjadi lebih
menarik dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk bersemangat
dalam mengikuti pelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa di kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan dalam
9
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa
dengan penerapan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan
strategi pembelajaran Active Learning di kelas XI IPS 2 MAN 1
Medan T.P 2013/2014.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dengan
penerapan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan strategi
pembelajaran Active Learning di kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan
T.P 2013 /2014.
3. Untuk mengetahui adakah perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi
antar siklus siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013/2014.
1.6 Manfaat Penelitian
Dari tujuan penelitian di atas, maka manfaat penelitian yang diharapkan
yaitu :
1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai model
pembelajaran Rotating Trio Exchange dan strategi pembelajaran Active
Learning dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi
dalam mengembangan model pembelajaran yang variatif dalam proses
10
3. Sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang akan melakukan penelitian
berikutnya dan dapat menjadi sumbangan pemikiran untuk kemajuan
75
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka yang menjadi
kesimpulan dalam penelitian ini adalah :
1. Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi
Active Learning dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini terlihat dari
keaktifan siswa dalam belajar mengalami peningkatan. Dari hasil
observasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa dimana
pada siklus I hanya 14 orang siswa (43,75%) yang aktif dan pada siklus II
meningkat menjadi 28 orang siswa (87,5%). Peningkatan sebesar 43,75%
dari siklus I ke siklus II telah memenuhi kriteria penilaian 71,87%.
2. Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi
Active Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 2 Tahun Pembelajaran 2013/2014dapat
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa XI IPS, hal ini dapat dilihat
pada siklus I hasil belajar akuntansi yang diperoleh sebesar sebesar
46,87% atau sebanyak 15 orang siswa yang tuntas dalam belajar. Pada
siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa menjadi 87,5% atau
sebanyak 28 orang siswa yang tuntas belajar. Jadi peningkatan pada siklus
I ke siklus II sebesar 40,63%. Hal ini telah memenuhi kriteria ketuntasan
76
3. Perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa pada postest siklus
I dan postest siklus II terlihat dari hasil perhitungan yang diperoleh yaitu t
hitung = 4,58 dan ttabel = 2,03. Dengan membandingkan t hitung dengan ttabel
diperoleh t hitung > ttabel yaitu 4,58 > 2,03, hal ini menunjukkan hasil belajar
akuntansi siswa pada postest siklus I dan postest siklus II memiliki
perbedaan positif dan signifikan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan :
1. Bagi sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi hendaknya
menerapkan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi
Active Learning dalam pembelajaran akuntansi sebagai salah satu alternatif
model pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
dengan memacu semangat siswa pada setiap aspek aktivitas belajar siswa
dengan lebih baik lagi .
2. Untuk peneliti lebih lanjut, dapat menggunakan judul yang sama namun
dengan waktu yang lebih lama dengan sumber yang lebih luas dengan
mempertimbangkan kecocokan siswa dengan satu teman kelompoknya dan
memberi kesempatan pada siswa memilih sendiri teman kelompoknya
serta memperhatikan setiap siswa secara intens dan membangkitkan
77
3. Bagi civitas akademika yang ingin meneliti pada judul penelitian yang sama
hendaknya memperhatikan alokasi waktu yang digunakan pada saat
pembagian kelompok di dalam kelas dan sebaiknya kelompok sudah
bentuk terlebih dahulu sebelum menerapkan kolaborasi strategi
pembelajaran. Agar memperoleh hasil yang lebih baik diharapkan
melakukan penelitian di sekolah yang berbeda dan objek yang berbeda
pula sehingga dapat mengetahui sejauh mana Model Pembelajaran
Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning ini dapat