PERBEDAAN FREKUENSI BERKEMIH SEBELUM DAN
SESUDAH BLADDER RETRAINING PADA PASIEN
GANGGUAN PERSYARAFAN DI RSUD
DR MOEWARDI SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan
Disusun Oleh:
APRISTON AGUS PRASETYAWAN J 210 060 068
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PERNYATAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak dikemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam
pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta, 2 Februari 2011
MOTTO
“Bahwasanya Nabi menyatakan bahwa kebodohan itu penyakit dan
pengadaan obatnya adalah bertanya pada ulama”
(Al Hadits)
“Jadikanlah pengetahuan sebagai modal, ilmu sebagai senjata, sabar
sebagai pakaian, keyakinan sebagai kekuatan, dan lemah lembut
sebagai kebanggaan”
(Al Hadits)
“Tiada kesuksesan dan kebahagiaan yang dapat diraih tanpa adanya
cucuran keringat dan usaha”
(Penulis)
”Orang yang sukses adalah orang yang berguna bagi agamanya,
keluarganya, peofesinya, masyarakatnya, dan negaranya”
(Penulis)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
Umi dan Abi ku tercinta dan tersayang yang telah memberi doa dan semangat, kasih sayang dengan ikhlas, tulus dan tak pernah henti.
Kakak - kakakku yang selalu support dana buat kehidupan aku saat sulit. Adikku yang di Jakarta dan di Surabaya, terima kasih untuk doa – doanya.
Pembimbing saya, Ibu Okti dan Bapak Agus yang selalu memberi pengarahan tak henti – hentinya. Semoga ALLah SWT membalas budi baik Anda.
Teman – teman becanda dan petualanganku di Solo ; Akib, Joko P, Bayu (Fisioterapi ‘07) dan Hanif.
Teman futsal ; eko heri, alif, nasi’in, indi, ian, elki, thomas dan yang lainnya, selalu olah raga itu bagus buat menjaga kesehatan.
Terima kasih buat temen – temen yang tidak bisa saya sebut,baik seperjuangan
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, segala puji syukur pada ALLAH SWT, yang senantiasa
melimpahkan nikmatNya serta selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Dengan kekuatan dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai
syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan dengan judul “Perbedaan
Frekuensi Berkemih Sebelum Dan Sesudah Bladder Retraining Pada Pasien
Gangguan Persyarafan Di RSUD Dr Moewardi Surakarta”.
Skripsi ini dapat tersusun dan terselesaikan barkat bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati
penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. Bambang Setiaji MS., selaku rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Arif Widodo, A.Kep. M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Winarsih Nur Ambarwati, S. Kep, Ns, ETN, M. Kep., selaku ketua program
studi keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
4. Okti Sri Purwanti, S. Kep, Ns selaku pembimbing I yang telah meluangkan
waktu dan memberikan bimbingan serta arahan selama proses penyusunan
skripsi ini berlangsung.
5. Agus Sudaryanto, S. Kep, Ns, M. Kes selaku pembimbing II yang telah
meluangkan waktu dan memberikan bimbingan serta arahan selam proses
penyusunan skripsi ini berlangsung.
6. Supratman SKM., M.Kes. , selaku penguji skripsi.
7. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah memberikan ijin
penelitian.
8. Segenap dosen keperawatan yang telah memberi ilmunya.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, dan jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu penulis sangat mengharap kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap penulisan skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, 2 Februari 2011
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagal civitas akademik Universitas Muhammadiyah Surakarta, saya yang
bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Apriston Agus Prasetyawan
NIM : J 210 060 068
Program Studi : Keperawatan S1
Fakultas : Ilmu Kesehatan
Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Muhammadiyah Surakarta Hak Bebas Royalti Noneksklnsif
(Non-exclusive Royalty - Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: Perbedaan
Frekuensi Berkemih Sebelum Dan Sesudah Bladder Retraining Pada Pasien
Gangguan Persyarafan Di RSUD Dr Moewardi Surakarta.
Beserta perangkat yang ada (Jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Universitas Muhammadiyah Surakarta berhak menyimpan,
mengalih media / formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat dan mempublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenaraya.
Dibuat di : Sukoharjo
Pada Tanggal : 2 Februari 2011
Yang menyatakan,
PERBEDAAN FREKUENSI BERKEMIH SEBELUM DAN SESUDAH BLADDER RETRAINING PADA PASIEN GANGGUAN
PERSYARAFAN DI RSUD DR MOEWARDI SURAKARTA
Oleh: Apriston Agus Prasetyawan
Abstrak
Pasien yang mengalami gangguan masalah perkemihan, biasanya dalam mengeluarkan urine biasa menggunakan kateter. Pasien yang menggunakan kateter ini seperti pasien stroke, cidera tulang belakang yang mengharuskan pasien dalam keadaan tirah baring. Hasil studi dari observasi di RSUD Dr Moewaedi Surakarta di bangsal anggrek 1 dan melati 3 yang dilakukan peneliti dan keterangan dari perawat menunjukkan bahwa pasien yang mengalami imobilisasi menggunakan kateter dan dilakuan bladder retraining dengan tujuan agar pasien dapat memperpanjang interval berkemih yang normal, sehingga frekuensi berkemih dapat berkurang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan frekuensi berkemih sebelum dan sesudah bladder retraining pada pasien gangguan persyarafan di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantatif dengan rancangan penelitain pre test-post test one
group design. Jumlah sampel sebanyak 32 pasien yang terdiri dari 30 pasien
stoke dan 2 pasien cidera tulang belakang. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Data penelitian diperoleh dari data sekunder yaitu data rekap medis pasien yang menjalani bladder retraining serta lembar observasi frekuensi berkemih pasien selama 24 jam. Uji hipotesa penelitain menggunakan alat analisis uji paired t-test sample. Hasil penelitian pasien sebelum menggunakan bladder retraining menunjukkan rata-rata berkemih sebesar 15,125 kali dalam 24 jam. Setelah Penggunaan bladder retraining selama 7 hari menunjukkan perubahan rata-rata frekuensi berkemih sebesar 6,031 kali. Hasil uji statistic paired t-test sample menunjukkan nilai thitung = 57,608 dengan
p-value = 0,000. disimpulkan bahwa terdapat perbedaan frekuensi berkemih
sebelum dan sesudah bladder retraining pada pasien persyarafan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
FREQUENCY DIFFERENCE BEFORE AND AFTER URINATION BLADDER RETRAINING DISTURBANCE IN PATIENTS
NEUROLOGY IN DR MOEWARDI SURAKARTA
By: Apriston Agus Prasetyawan
Abstract
Patients with impaired urination problems, usually in the issued ordinary urine using a catheter. Patients who use this catheter, such as patients with stroke, spinal cord injury patients in a state that requires bed rest. Results from observational studies at Dr Moewaedi Surakarta in wards 1 and jasmine orchid 3 which conducted by researchers and information from the nurses indicated that patients with immobilization using a catheter and bladder retraining was done with the aim that patients can prolong the interval of a normal urination, so the frequency of urination can be reduced. The purpose of this study was to determine differences in voiding frequency before and after bladder retraining in patients with disorders neurology at Dr Moewardi Surakarta. The research is quantitative research design research pre test-post test one group design. The number of samples of 32 patients consisting of 30 patients with stroke and 2 patients with spinal cord injury. The sampling technique using accidental sampling. The research data obtained from secondary data is data for patients undergoing medical recap retraining bladders and maturation frequency of patient observation sheet for 24 hours. Research hypothesis test using a paired t-test analysis of test samples. Results of research before using bladder retraining patients showed an average of 15.125 time urination in 24 hours. After the use of bladder retraining for 7 days showed an average change of 6.031 times the frequency of urination. Test statistic sample paired t-test showed t count value = 57.608 with a p-value = 0.001. concluded that there are differences in the frequency of urination before and after bladder retraining in disorders neurology patients at Dr. Moewardi Surakarta
.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PERSETUJUAN... ii
PERNYATAAN... iv
MOTTO... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR... vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vii
ABSTRAK ... viii
BAB III METODE PENELITIAN...
A. Jenis dan Rancangan Penelitian... ... 40
B. Waktu dan tempat Penelitian... 40
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 41
D. Variabel Penelitian ... 42
E. Definisi Operasional Variabel ... 43
F. Instrumen Penelitian ... 43
1. Distribusi frekuensi jenis kelamin responden ... 50
2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan umur ... 51
3. Distribusi frekuensi respponden berdasarkan pendidikan. 52 4. Distribusi frekuensi responden bredasarkan penyakit pasien 53 B. Analisa Univariat ... 54
1. Bladder Retraining... 55
2. Frekuensi berkemih ... 55
C. Analisa Bivariat... 57
D. Keterbatasan Penelitian ... 60
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... A. Kesimpulan ... 62
B. Saran... 62
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Teori ... 38
Gambar 2 Kerangka Konsep ... 39
Gambar 3 Desain Penelitian... 40
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Definisi Operasional... 43
Tabel 2 Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 49
Tabel 3 Frekuensi Responden Berdasarkan Umur ... 51
Tabel 4 Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan ... 52
Tabel 5 Frekuensi Responden Berdasarkan Penyakit ... 54
Tabel 6 Distribusi Frekuensi Berkemih... 55
Tabel 7 Ringkasan Hasil Uji Normalitas ... 57
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat ijin penelitian
Lampiran 2. Surat keterangan telah melakukan penelitian
Lampiran 3. Lembar permintaan menjadi responden
Lampiran 4. Lembar persetujuan menjadi responden
Lampiran 5. Lembar identitas klien
Lampiran 6. Lembar observasi input atau intake cairan
Lampiran 7. Lembar observasi program bladder retraining dan frekuensi
berkemih
Lampiran 8. Data karakteristik responden (jenis kelamin, umur dan pendidikan)
Lampiran 9. Deskripsi data pretest-posttest