• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN INTERACTIVE MULTI MEDIA INSTRUCTION (IMMI) DAN MEDIA CHARTA PADA SUB MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS VIII SMP N SATU ATAP 6 PAKKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN INTERACTIVE MULTI MEDIA INSTRUCTION (IMMI) DAN MEDIA CHARTA PADA SUB MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS VIII SMP N SATU ATAP 6 PAKKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN INTERACTIVE MULTI MEDIA INSTRUCTION (IMMI) DAN MEDIA CHARTA

PADA SUB MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS VIII SMP N SATU ATAP

6 PAKKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh: Morita A. Samosir

Nim. 4101141028

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

Morita A. Samosir lahir di Temba, pada tanggal 10 Agustus 1992. Ayah

bernama Lamsari Samosir dan ibu bernama Tionna Silaban, dan merupakan anak

kedua dari 7 bersaudara. Pada tahun 1998 penulis masuk SD Negeri No.173467

Sitinjak Temba dan lulus pada tahun 2004. Kemudian penulis melanjutkan

sekolah di SMP N 1 Pakkat pada tahun 2004 dan lulus tahun 2007. Pada tahun

2007, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Pakkat dan lulus pada tahun

2010. Pada tahun 2010, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas

(4)

RIWAYAT HIDUP

Morita A. Samosir lahir di Temba, pada tanggal 10 Agustus 1992. Ayah

bernama Lamsari Samosir dan ibu bernama Tionna Silaban, dan merupakan anak

kedua dari 7 bersaudara. Pada tahun 1998 penulis masuk SD Negeri No.173467

Sitinjak Temba dan lulus pada tahun 2004. Kemudian penulis melanjutkan

sekolah di SMP N 1 Pakkat pada tahun 2004 dan lulus tahun 2007. Pada tahun

2007, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Pakkat dan lulus pada tahun

2010. Pada tahun 2010, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas

(5)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN INTERACTIVE MULTI MEDIA INSTRUCTION (IMMI) DAN MEDIA CHARTA

PADA SUB MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS VIII SMP N SATU ATAP

6 PAKKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

MORITA A. SAMOSIR (NIM : 4101141028)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar siswa menggunakan Interactive Multi Media Instruction (IMMI) dan media charta pada sub materi sistem pencernaan makanan pada manusia di kelas VIII SMP N Satu Atap 6 Pakkat. Penelitian ini di lakukan pada kelas VIII SMP satu atap dengan jumlah siswa 224 orang dan sampel 64 orang dengan menggunakan Interactive Multi Media Instruction (IMMI) untuk kelas VIII-A dan media charta untuk kelas VIII-B. Teknik pengambilan sampel adalah dengan cara “purpossive

sampling” sedangkan teknik pengumpulan data dengan memberikan test

pengetahuan tentang sistem pencernaan makanan pada manusia. Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa baik data hasil belajar siswa pada kelas Interactive Multi Media Instruction (IMMI) dan kelas charta dinyatakan berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homogen).

sementara berdasarkan hasil perolehan hasil belajar siswa terdapat adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan dimana rata-rata hasil belajar siswa menggunakan Interactive Multi Media Instruction (IMMI) sebesar 82,603 sedangkan rata-rata hasil belajar yang menggunakan media charta sebesar 78,956. Adanya perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas penelitian tersebut dibuktikan melalui uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dengan taraf

(6)

THE DIFFERENCE OF STUDENTS’ LEARNING BY USING INTERACTIVE MULTI MEDIA INSTRUCTION (IMMI) AND

CHARTA MEDIA IN SUB MATERIAL OF HUMAN’S DIGESTIVE SYSTEM AT VIII GRADE SMP

N SATU ATAP 6 PAKKAT OF 2013/2014 SCHOOL YEAR

MORITA A. SAMOSIR (NIM : 4101141028)

ABSTRACT

This study aims to determine the differences in learning outcomes of student’s who were taught using the Interactive Multi Media Instruction (IMMI) and charta media in the sub material human digestive system in class VIII SMP N Satu Atap 6 Pakkat. The research was conducdet in class VIII SMP Satu Atap 6 Pakkat by number 224 people and 64 people by learning to use the Interactive Multi Media Instruction (IMMI) for the class of experiments 1 and media Charta for the class experiment 2. The sampling techniqueis too ‘purpoossive sampling’, while the data development of organism student . Based on the test data requirements , it is know that both the student learning outcome data otherwise normal distribution and has a same varians (homogeneous).

While based onthe acquistion of student learing outcomes seen any significant difference in learning outcomes for which the average student learning outcomes are taught using Interactive Multi Media Instruction (IMMI) of 82,603 while the average student learning outcomes are taught to use in two classes 78,956. The big difference in student learning outcomes in the two classes of research is evidendced through human digestive sistem testin using testeith

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

Berkat dan kasih karunia-Nya lah yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin

dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penulis dan penyusunan

skripsi ini.

Adapun judul skripsi ini adalah Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan

Interactive Multimedia Instruction (IMMI) dan media Charta Pada Sub Materi Sistem

Pencernaan Makanan Pada Manusia Di Kelas VIII SMP N Satu Atap 6 Pakkat yang

disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Biologi, Fakultas Matematika

Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh sangat banyak bantuan

dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini secara khusus peneliti

mengucapkan terima kasih kepada: bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd, yang

selalu membantu penulis hingga penulisan skripsi ini selesai. Ucapan terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepada ibu Dra.Riwayati, M.Si selaku dosen pembimbing

skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan, saran-saran dan motivasi

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis kepada

ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si, bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si, ibu Endang S.

Gultom, S.Si, yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana

penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga kepada bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku dosen

pembimbing akademik, bapak dan ibu dosen serta pegawai dijurusan biologi FMIPA

UNIMED yang telah membantu penulis selama perkuliahan dan dalam penulisan

skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Drs.Darman Manurung,

S.Pd selaku kepala sekolah SMP N SatuAtap 6 Pakkat, Ibu Eli Purba selaku guru

(8)

Teristimewa kepada Ayahanda terkasih Lamsari Samosir yang begitu baik,

sabar membimbing penulis, dan sangat tabah mendidik penulis dan yang bekerja

keras untuk membiayai perkuliahan penulis. Dan skripsi ini penulis persembahkan

kepada Ibunda tercinta Tionna Silaban. Buat kakak saya tercinta Hervina dan

adik-adik saya tersayang Rivenni, Adi Irvanto, Parlindungan, Apriandes, Winda yang

selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis selama perkuliahan dan

dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua

teman-teman kelas Biologi Dik B 2010, terkhusus buat sahabat saya Friska, Ellinora,

Rianti, Eva, Putri, Rima, Anton, Darma, Ym dan Anmore yang selalu mendoakan,

memberikan bantuan dan penguatan selama perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dari segi

isi, penulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan

kritik yang bersifat membangun untuk sempurnanya skripsi ini. Akhirnya penulis

berharap, semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan

pembaca sekalian.

Medan, Januari 2015 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

LembarPengesahan i

Abstrak ii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

DaftarTabel ix

DaftarGambar x

DaftarLampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 4

1.3.Batasan Masalah 4

1.4.Rumusan Masalah 4

1.5.Tujuan Penelitian 5

1.6.Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka teoritis 6

2.1.1. Teori Belajar 6

2.1.2 Pengertian Hasil Belajar 6

2.1.3. Pengertian Media 7

2.1.4. Ciri-Ciri Media pendidikan 8

2.1.5. Peranan Media Pendidikan 9 2.1.6. Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan 9 2.1.7. Multimedia Interaktif 9

2.1.8. Kelebihan dan Kelemahan Multimedia Interaktif 11

2.1.9. Media Charta 13 2.1.10. Kelebihan dan Kekurangan Media Charta 14 2.1.11 Sistem Pencernaan Pada Manusia 14 2.2. Kerangaka konsseptual 30

(10)

2.3.1 Hipotesis Penelitian 32 2.3.2. Hipotesis statistik 34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi Dan Waktu penelitian 36 3.2 Populasi dan Sampel 36

3.2.1 Populasi 36

3.2.2 Sampel 36

3.3 Variabel Penelitian 36

3.3.1. Variabel Bebas X 36

3.3.2. Variabel terikat Y 36

3.4. RancanganPenelitian 37

3.4.1. JenisPenelitian 37

3.4.2. ProsedurPenelitian 37

3.5. Instrumen Penelitian 40

3.6. UjiCobaInstrumen Penelitian 41

3.7. TehnikAnalisisData 44

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 47

4.1.1. Uji Validitas 47

4.1.2. Uji Reabilitas 47

4.1.3. Tingkat Kesukaran Tes 47

4.1.4. Daya Beda Soal 48

4.2. Analisis Data Hasil Penelitian 48

4.2.1. Data nilai postest pada kelas IMMI dan charta 48

4.2.2. Uji Hipotesis data 52

4.2.3. Pembahasan 54

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 57

5.2. Saran 57

(11)
(12)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1. Asam amino esensial dan asam amiono non esensial 18

Tabel 2.2. Unsur makro 19

Tabel 2.3. Unsur mikro 20

Tabel 2.4. Enzim-enzim Pencernaan 29

Tabel 3.1. Rancangan pembelajaran 34

Tabel 3.2. Analisis kisi-kisi 35

Tabel 4.1 Data nilai pretes IMMI dan charta 49

Tabel 4.2. Nilai pretest kelas IMMI dan Charta 50

Tabel 4.3. Nilai postest kelas IMMI dan charta 51

(13)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1. Konsep Mutlimedia Interaktif 10

2.2. Gambar mulut 23

2.3. Ganbar gigi 25

2.4. Gambar lidah 26

2.5. Gambar kerongkongan 27

2.6. Gambar lambung 28

2.7. Gambar usus halus 28

2.8. Gambar usus besar 29

3.1. Skema prosedur penelitian 41

4.1 diagram perbandingan Nilai pretes IMMI dan Charta 50

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus 61

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 63

Lampiran 3 RencanaPelaksanaanPembelajaran 72

Lampiran 4 Instrumen Penelitian 81

Lampiran 5 Kunci Jawaban 90

Lampiran 6 Uji validitas dan reliabilitas 91

Lampiran 7 Perhitungan Validitas 92

Lampiran 8 Uji Reliabilitas 94

Lampiran 9 Perhitungan Reliabilitas 95

Lampiran 10 Tabulasi Kesukaran Soal 96

Lampiran 11 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 97

Lampiran 12 Daya Beda Soal 99

Lampiran 13 Data Hasil Belajar Siswa 101

Lampiran 14 Perhitungan rata- rata, standar deveviasi dan varians nilai pretest 103

Lampiran 15 Perhitungan rata- rata, standar deveviasi dan varians nilai posttest 105

Lampiran 16 Perhitungan normalitas 107

Lampiran 17 Perhitungan homogenitas 111

Lampiran 18 Pengujian hipotesis 114

Lampiran 19 Dokumentasi penelitian 118

Lampiran 20 Tabel Harga Kritis Korelasi Product Moment 122

Lampiran 21 Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors 123

Lampiran 22 Tabel Z 124

Lampiran 23 Tabel Distribusi 126

(15)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan alam dan tekhnologi kini telah merambah

seluruh bidang kehidupan, tidak terkecuali bidang pendidikan yang dikenal

dengan“ teknologi pembahasan“ Perkembangan ini telah memberikan pengaruh

yang sangat signifikan dalam perkembangan media pengajaran (Instructional

medial). Menurut Daryanto (2010) pada hakekatnya, teknologi pembelajaran

merupakan suatu dispilin yang berkepentingan dalam masalah mengajar dengan

berlandaskan pada serangkaian prinsip dan menggunakan berbagai macam

pendekatan. Dalam bidang pembelajaran juga diperlukan teknologi yang dapat

memenuhi kebutuhan belajar untuk mengikuti perkembangan, serta meningkatkan

efektivitas dan efesiensi dalam belajar.

Biologi adalah salah satu bidang ilmu yang mempelajari tentang mahluk

hidup dan lingkungannya. Jika siswa ingin mempelajarinya dengan baik, maka

dibutuhkan fakta, realita, dan data yang objektif. Artinya siswa harus benar- benar

dapat melihat dengan jelas serta memahami materi yang diajarkan sehingga

tercapai suatu indikator dari materi tersebut . Akan tetapi berdasarkan pengamatan

penulis di lapangan, banyak sekali kendala yang dihadapi oleh para siswa untuk

memahami materi pelajaran mulai dari keterbatasan alat dan bahan praktikum

sampai kurangnya variasi mengajar oleh gurusehingga siswa merasa pelajaran

biologi adalah pelajaran yang membosankan.

Prestasi belajar siswa sering diindikasikan dengan permasalahan belajar

dari siswa tersebut dalam memahami materi. Indikasi ini dimungkinkan karena

faktor belajar siswa yang kurang efektif. Tidak terasa termotivasi mengikuti

pembelajaran dikelas sehingga menyebabkan kurang atau bahkan tidak

memahami materi yang bersifat sukar yang diberikan oleh guru.Dalam hal ini

peran seorang guru sebagai pengembang ilmu sangat besar untuk memilih dan

melaksanakan pembelajaran yang tepat dan efisien bagi peserta didik bukan hanya

(16)

Pengajaran multimedia merupakan suatu metode pengajaran alternatif

yang dapat menarik perhatian para siswa sehingga bisa mengubah persepsi

mereka bahwa biologi merupakan pelajaran yang menyenangkan dan mudah

dipahami. Gabungan dari beberapa media dalam satu paket pembelajaran sangat

praktis dan benar-benar membantu tugas guru untuk menyampaikan materi

kepada siswa. Ada lima jenis media yang dapat dikombinasikan dalam satu paket

multimedia, yaitu teks, gambar diam, gambar bergerak, suara, grafik dan animasi

yang digunakan untuk tujuan komunikasi yang terintegrasikan melalui komputer.

Lestari (2008) dalam skiripsinya menyatakan bahwa ada perbedaan hasil belajar

yang diajarkan menggunakan multimedia interaktif dengan charta dengan nilai

rata-rata menggunakan multimedia interaktif 83,05 dan dengan media charta

77,52. Dengan demikian adanya perbedaan yang signifikan dengan multimedia

dengan yang diajarkan dengan media charta. Philipis dan Mardika (2009) dalam

jurnalnya mengatakan bahwa multimedia interaktif dapat mengakomodasikan cara

belajar yang berbeda-beda dan juga menyatakan bahwa multimedia interaktif

memiliki potensi untuk menciptakan suatu multisensory yang mendukung cara

belajar tertentu.Arsyad (2007) menyatakan bahwa “belajar dengan menggunakan

indera ganda, pandang dan dengar akan memberikan keuntungan bagi siswa”.Siswa akan belajar lebih banyak daripada jika pelajaran disajikan hanya dengan stimulus pandang saja atau stimulus dengar saja. Pembelajaran yang

hanya dengan menggunakan stimulus pandang saja atau dengar saja pasti akan

memperoleh hasil yang sangat berbeda dengan mengunakan indera ganda, indera

pandang dan indera dengar.

Berdasarkan pengalaman belajar peneliti yang pernah menjadi peserta

didik di SMP N Satu Atap 6 Pakkat serta pada saat melakukan observasi, peneliti

mewawancari beberapa peserta didik, sebagian besar peserta didik berpendapat

bahwa pelajaran biologi adalah mata pelajaran yang sangat membosankan dan

kurang diminati, hal ini diakibatkan sebagian peserta didik menganggap mata

pelajaran biologi hanya sekedar menghapal tanpa memahami tujuan tertentu. Pada

saat observasi dalam proses belajar mengajar, peneliti menemukan guru hanya

(17)

terkesan kaku mengakibatkan proses belajar mengajar kurang optimal dan siswa

menjadi kurang aktif dalam partisipasi kegiatan tertentu. Sebagian siswa dapat

menjawab dengan penyajian jawaban berupa hapalan yang baik, namun ketika

ditanya kembali dengan materi yang sama,siswa tersebut tidak mampu menjawab.

Sehingga peneliti beranggapan sebagian besar mampu menyajikan materi dengan

tingkat hapalan yang baik, namun pada kenyataannya mereka tidak

memahaminya, dan sebagian siswa tidak tahu dan sulit memahami hubungan

materi maupun konsep yang diajarkan dengan kehidupan mereka sehari- hari.

SMP N Satu Atap 6 Pakkat adalah salah satu lembaga pendidikan telah

berperan dalam mencerdaskan siswa. Telah banyak yang dilakukan sekolah ini

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, diantaranya dengan melengkapi saran

dan prasarana, salah satunya dapat dilihat dengan adanya laboratorium biologi dan

laboratorium komputer yang dilengkapi dengan segala perangkat yang

mendukung seperti multimedia VCD,LCD,tetapi penggunaannya sebagai media

pengajaran masih belum optimal. Sekolah ini adalah salah satu SMP yang terdapat

di kota Pakkat, yang memiliki fasilitas–fasilitas belajar yang mendukung

pembelajaran dengan multimedia. Namun, media ini belum maksimal digunakan

dalam belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang berjalan selama ini adalah

komunikasi satu arah. Guru sebagai satu- satunya sumber informasi siswa selain

buku pelajaran mereka. Dalam hal ini dapat juga dikatakan bahwa guru kurang

dapat mendesain belajar mengajar sehingga kurang menarik. Padahal dengan

adanya fasilitas- fasilitas yang mendukung pembelajaran multimedia ini, dapat

digunakan sebagai variasi dalam mengajar sehingga dapat menarik minat siswa

untuk belajar IPA Terpadu dan jalannya proses belajar mengajar menarik yang

pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPA Terpadu di

SMPN Satu Atap 6 Pakkat .

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka timbul permasalahan

bagaimana upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sistem

pencernaan makanan pada manusia. Materi banyak berupa gambar dimana

terkadang pembelajaran ini sangat membosankan, sehingga diperlukan

(18)

materi tersebut diperlukan suatu cara dalam proses belajar baik di sekolah ataupun

dirumah siswa dapat memahami tentang apa yang mereka baca sehingga

berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa, karena kualitas dan keberhasilan.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mencoba

mengadakan penelitian yang berjudul,“Perbedaan Hasil Belajar Siswa

MenggunakanInteractive Multi Media Instruction(IMMI) DanMedia Charta pada

Sub MateriSistem Pencernaan Makanan pada Manusia di Kelas VIII SMPN Satu

Atap 6 Pakkat Tahun pembelajaran 2013/2014”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah penulis kemukan di atas,

maka identifikasi dalam penelitian ini adalah :

1. Penggunaan media pengajaran masih belum maksimal.

2. Keterbatasan guru dalam mendesain proses belajar mengajar di sekolah.

3. Keterbatasan guru dalam memanfaatkn media pembelajaran yang ada.

1.3. Batasan Masalah

Karena keterbatasan peneliti dalam waktu, tenaga, biaya, serta untuk

menjaga agar peneliti lebih terarah dan fokus, maka diperlukan adanya

pembatasan masalah. Dengan pertimbangan tersebut, maka peneliti membatasi

masalah hanya pada:

1. Media yang digunakan adalah Interactive Multi Media Instruction

( IMMI) dan media Charta.

2. Materi yang disajikan adalah materi Sistem Pencernaan Makanan pada

Manusia.

3. Hasil belajar yang dianalisis adalah pada ranah kognitif.

(19)

1.4. Rumusan Masalah

Dilihat dari identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimanahasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan IMMI pada

sub materi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia di kelas VIII

SMPN Satu Atap 6 Pakkat T.P 2013/2014?

2. Bagaimanahasil belajar siswa yang diajar menggunakan media charta pada

sub materi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia di kelas VIII

SMPN Satu Atap 6 Pakkat T.P 2013/2014 ?

3. Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggumakan IMMI

dengan media Charta pada Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia di

kelas VIII SMPN Satu Atap 6 Pakkat T.P 2013/2014?

1.5. Tujuan penelitian

Dari uraian pembatasan masalah di atas. Dapatlah dituliskan tujuan

peneliti ini yaitu:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan IMMI

pada materi Sistem Pencernaan pada Manusia di kelas VIII SMPN Satu

Atap 6 Pakkat T.P 2013/2014

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media

Charta pada materi Sistem Pencernaan pada Manusia di kelas VIII SMPN

Satu Atap 6 Pakkat T.P 2013/2014

3. Untuk mengetahui adakahperbedaan hasil belajar siswa yang diajar

menggunakan IMMI dengan media Charta pada materi Sistem Pencernaan

(20)

1.6. Manfaat penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat

bermanfaat sebagai :

1. Bagi peneliti, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kemampuan

dalam menggunakan media pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar

siswa dan sebagai bekal bagi peneliti untuk mempersiapkan diri menjadi

guru yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.

2. Masukan bagi para guru maupun calon guru dalan pemilihan media

pengajaran yang sesuai untuk menyajikan pembelajaran.

3. Penyedian media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai acuan guru

untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Hasil penelitian ini akan memberi masukan bagi sekolah tempat

berlangsungnya penelitian dalam rangka peningkatan kualitas

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Dari hasil belajar siswa menggunkan Interactive Multi Media Instruction

(IMMI) pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia tergolong

kategori baik dengan nilai rata-rata postest sebesar 82,603.

2. Hasil belajardiajarkandengan menggunakanmedia charta pada materi sistem

pencernaan makanan pada manusia tergolong kategori sedang dengan nilai

rata-rata postest sebesar 78,956.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunkan Interactive Multi Media Instruction (IMMI) dan media pada

sub materi sistem pencernaan makanan pada manusia di kelas VIII SMP N

Satu Atap 6 Pakkat T.P. 2013/2014.

5.2. Saran

Saran yang dikemukakan peneliti berdasarkan hasil dari penelitian ini, yaitu:

1. Bagi guru dan calon guru biologi agar dapat menjadikanhasil penelitian ini

sebagai sumber informasi dan memilih media pembelajaran untuk

memaksimalkan pencapaian hasil belajar.

2. Agar guru di SMP N Satu Atap 6 Pakkat mencoba menerapkan Interactive

Multimedia Instruction (IMMI) dan media charta sebagai salah satu

alternatif dalam meningkatkan hasil belajar.

3. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran bermakna dan

memberikan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses belajar

mengajar.

4. Hasil belajar ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan masukan

bagi pihak sekolah SMP N Satu Atap 6 Pakkat mengena hasil penerapan

Interactive Multimedia Instruction (IMMI) dan media Charta dalam rangka

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman,M, (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan belajar, Rineka Cipta,Jakarta.

Arikunto,S,(2011), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan: Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.

Arikunto,S, (2009), Dasar Evaluasi Pendidikan: Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.

Arsyad, A,( 2007), Media Pembelajaran,Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Amiyati,D,L (2010), Pengembangan Media Komputerpembelajaran Pada Mata Pelajaran Bahasa Aksara Jawa Kelas VII Di Smp N 2 Sidiarjo, Jurnal Tekonologi Pendidikan, Volume 1 Nomor1, hal 100-111

Daryanto, (2010), Media Pembelajaran, Satu Nusa, Bandung.

Hamalik,O, (2007). Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algasindo, Bandung.

Haryati, M,(2007), Sistem penilian berbasis kompentensi: teori dan praktek, Gaung persada Press, Jakarta.

Haryati, N, (2008), Ilmu penegetahuan alam, Yrama Widya, Bandung.

Munir , (2008), kurikulum Berbasis Teknologi Informatika dan Komunikasi, Alfabeta, Bandung.

Mardika,P, (2008), Pengembangan Multimedia Dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris di SD, Artikel Ilmiah, SKB Donggala Sulawesi Tengah.

Nurul, Kamilati, (2010), Ipa Terpadu, yudhistira, Jakarta.

Nunung ,2013, Seribu Pena Biologi, Erlangga, Jakarta

Sari.H. (2011),Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Immi Dengan Media Charta Pada Materi Pokok Ekosistem Di Kelas X SMA Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2010/2013, skripsi, FMIPA Unimed.

Silitong, Mauliman, (2007), Statistik, Medan : FMIPA Universitas Negeri Medan.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor- faktor Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta

(23)

Sudjana, (2003), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.

Syah, M, (2006), Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.

Yukaliana,(2004), Biologi SMP, Erlangga, Yogyakarta.

Gambar

Tabel 2.1.  Asam amino esensial dan asam amiono non esensial

Referensi

Dokumen terkait

Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi komputerisasi sistem informasi akuntansi dalam penelitian ini terdiri infrastruktur, sumber daya manusia, kinerja manajerial, dan

Oleh karena itu dengan melihat sistem kerja sama yang telah terjalin baik selama ini antara Kepala Dusun/Kepala Lingkungan dengan Adat, maka sebaiknya pengurus

Sebab apabila Hakim tidak mempertimbangkan Hasil Penelitian Kemasyarakatan dari Pembimbing Kemasyarakatan maka dapat mengakibatkan putusan yang diberikan oleh

aya di Kacamatan Cikatomas Kabupatén Tasikmalaya, 3) ajén atikan anu nyampak dina dongéng-dongéng anu aya di Kacamatan Cikatomas Kabupatén Tasikmalaya, jeung

Pengaruh pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan dan loyalitas Nasabah Taplus pada PT.. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Gunungsitoli di

Tabel 25 : Jawaban Responden Mengenai Apakah Berbeda Pendapat Dengan Atasan Suatu Yang Berbahaya

Penelitian ini berawal dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di kelas VII SMPIT Mentari Ilmu Karawang, yaitu banyaknya siswa yang kurang baik dalam

Hasil wawancara dan analisis data yang telah dilakukan dalam kajian ini, disimpulkan bahwa dengan sulitnya akses menuju Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten