PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN INTERACTIVE MULTI MEDIA INSTRUCTION (IMMI) DAN MEDIA CHARTA
PADA SUB MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS VIII SMP N SATU ATAP
6 PAKKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Oleh: Morita A. Samosir
Nim. 4101141028
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI
RIWAYAT HIDUP
Morita A. Samosir lahir di Temba, pada tanggal 10 Agustus 1992. Ayah
bernama Lamsari Samosir dan ibu bernama Tionna Silaban, dan merupakan anak
kedua dari 7 bersaudara. Pada tahun 1998 penulis masuk SD Negeri No.173467
Sitinjak Temba dan lulus pada tahun 2004. Kemudian penulis melanjutkan
sekolah di SMP N 1 Pakkat pada tahun 2004 dan lulus tahun 2007. Pada tahun
2007, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Pakkat dan lulus pada tahun
2010. Pada tahun 2010, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas
RIWAYAT HIDUP
Morita A. Samosir lahir di Temba, pada tanggal 10 Agustus 1992. Ayah
bernama Lamsari Samosir dan ibu bernama Tionna Silaban, dan merupakan anak
kedua dari 7 bersaudara. Pada tahun 1998 penulis masuk SD Negeri No.173467
Sitinjak Temba dan lulus pada tahun 2004. Kemudian penulis melanjutkan
sekolah di SMP N 1 Pakkat pada tahun 2004 dan lulus tahun 2007. Pada tahun
2007, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Pakkat dan lulus pada tahun
2010. Pada tahun 2010, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN INTERACTIVE MULTI MEDIA INSTRUCTION (IMMI) DAN MEDIA CHARTA
PADA SUB MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA DI KELAS VIII SMP N SATU ATAP
6 PAKKAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
MORITA A. SAMOSIR (NIM : 4101141028)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar siswa menggunakan Interactive Multi Media Instruction (IMMI) dan media charta pada sub materi sistem pencernaan makanan pada manusia di kelas VIII SMP N Satu Atap 6 Pakkat. Penelitian ini di lakukan pada kelas VIII SMP satu atap dengan jumlah siswa 224 orang dan sampel 64 orang dengan menggunakan Interactive Multi Media Instruction (IMMI) untuk kelas VIII-A dan media charta untuk kelas VIII-B. Teknik pengambilan sampel adalah dengan cara “purpossive
sampling” sedangkan teknik pengumpulan data dengan memberikan test
pengetahuan tentang sistem pencernaan makanan pada manusia. Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa baik data hasil belajar siswa pada kelas Interactive Multi Media Instruction (IMMI) dan kelas charta dinyatakan berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homogen).
sementara berdasarkan hasil perolehan hasil belajar siswa terdapat adanya perbedaan hasil belajar yang signifikan dimana rata-rata hasil belajar siswa menggunakan Interactive Multi Media Instruction (IMMI) sebesar 82,603 sedangkan rata-rata hasil belajar yang menggunakan media charta sebesar 78,956. Adanya perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas penelitian tersebut dibuktikan melalui uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dengan taraf
THE DIFFERENCE OF STUDENTS’ LEARNING BY USING INTERACTIVE MULTI MEDIA INSTRUCTION (IMMI) AND
CHARTA MEDIA IN SUB MATERIAL OF HUMAN’S DIGESTIVE SYSTEM AT VIII GRADE SMP
N SATU ATAP 6 PAKKAT OF 2013/2014 SCHOOL YEAR
MORITA A. SAMOSIR (NIM : 4101141028)
ABSTRACT
This study aims to determine the differences in learning outcomes of student’s who were taught using the Interactive Multi Media Instruction (IMMI) and charta media in the sub material human digestive system in class VIII SMP N Satu Atap 6 Pakkat. The research was conducdet in class VIII SMP Satu Atap 6 Pakkat by number 224 people and 64 people by learning to use the Interactive Multi Media Instruction (IMMI) for the class of experiments 1 and media Charta for the class experiment 2. The sampling techniqueis too ‘purpoossive sampling’, while the data development of organism student . Based on the test data requirements , it is know that both the student learning outcome data otherwise normal distribution and has a same varians (homogeneous).
While based onthe acquistion of student learing outcomes seen any significant difference in learning outcomes for which the average student learning outcomes are taught using Interactive Multi Media Instruction (IMMI) of 82,603 while the average student learning outcomes are taught to use in two classes 78,956. The big difference in student learning outcomes in the two classes of research is evidendced through human digestive sistem testin using testeith
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Berkat dan kasih karunia-Nya lah yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin
dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penulis dan penyusunan
skripsi ini.
Adapun judul skripsi ini adalah Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan
Interactive Multimedia Instruction (IMMI) dan media Charta Pada Sub Materi Sistem
Pencernaan Makanan Pada Manusia Di Kelas VIII SMP N Satu Atap 6 Pakkat yang
disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Biologi, Fakultas Matematika
Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperoleh sangat banyak bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini secara khusus peneliti
mengucapkan terima kasih kepada: bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd, yang
selalu membantu penulis hingga penulisan skripsi ini selesai. Ucapan terima kasih
yang sedalam-dalamnya kepada ibu Dra.Riwayati, M.Si selaku dosen pembimbing
skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan, saran-saran dan motivasi
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih penulis kepada
ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si, bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si, ibu Endang S.
Gultom, S.Si, yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana
penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga kepada bapak Drs. Tri Harsono, M.Si selaku dosen
pembimbing akademik, bapak dan ibu dosen serta pegawai dijurusan biologi FMIPA
UNIMED yang telah membantu penulis selama perkuliahan dan dalam penulisan
skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Drs.Darman Manurung,
S.Pd selaku kepala sekolah SMP N SatuAtap 6 Pakkat, Ibu Eli Purba selaku guru
Teristimewa kepada Ayahanda terkasih Lamsari Samosir yang begitu baik,
sabar membimbing penulis, dan sangat tabah mendidik penulis dan yang bekerja
keras untuk membiayai perkuliahan penulis. Dan skripsi ini penulis persembahkan
kepada Ibunda tercinta Tionna Silaban. Buat kakak saya tercinta Hervina dan
adik-adik saya tersayang Rivenni, Adi Irvanto, Parlindungan, Apriandes, Winda yang
selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis selama perkuliahan dan
dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua
teman-teman kelas Biologi Dik B 2010, terkhusus buat sahabat saya Friska, Ellinora,
Rianti, Eva, Putri, Rima, Anton, Darma, Ym dan Anmore yang selalu mendoakan,
memberikan bantuan dan penguatan selama perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dari segi
isi, penulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun untuk sempurnanya skripsi ini. Akhirnya penulis
berharap, semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya ilmu pendidikan
pembaca sekalian.
Medan, Januari 2015 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LembarPengesahan i
Abstrak ii
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
DaftarTabel ix
DaftarGambar x
DaftarLampiran xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah 1
1.2.Identifikasi Masalah 4
1.3.Batasan Masalah 4
1.4.Rumusan Masalah 4
1.5.Tujuan Penelitian 5
1.6.Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka teoritis 6
2.1.1. Teori Belajar 6
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar 6
2.1.3. Pengertian Media 7
2.1.4. Ciri-Ciri Media pendidikan 8
2.1.5. Peranan Media Pendidikan 9 2.1.6. Fungsi dan Manfaat Media Pendidikan 9 2.1.7. Multimedia Interaktif 9
2.1.8. Kelebihan dan Kelemahan Multimedia Interaktif 11
2.1.9. Media Charta 13 2.1.10. Kelebihan dan Kekurangan Media Charta 14 2.1.11 Sistem Pencernaan Pada Manusia 14 2.2. Kerangaka konsseptual 30
2.3.1 Hipotesis Penelitian 32 2.3.2. Hipotesis statistik 34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Dan Waktu penelitian 36 3.2 Populasi dan Sampel 36
3.2.1 Populasi 36
3.2.2 Sampel 36
3.3 Variabel Penelitian 36
3.3.1. Variabel Bebas X 36
3.3.2. Variabel terikat Y 36
3.4. RancanganPenelitian 37
3.4.1. JenisPenelitian 37
3.4.2. ProsedurPenelitian 37
3.5. Instrumen Penelitian 40
3.6. UjiCobaInstrumen Penelitian 41
3.7. TehnikAnalisisData 44
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 47
4.1.1. Uji Validitas 47
4.1.2. Uji Reabilitas 47
4.1.3. Tingkat Kesukaran Tes 47
4.1.4. Daya Beda Soal 48
4.2. Analisis Data Hasil Penelitian 48
4.2.1. Data nilai postest pada kelas IMMI dan charta 48
4.2.2. Uji Hipotesis data 52
4.2.3. Pembahasan 54
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 57
5.2. Saran 57
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1. Asam amino esensial dan asam amiono non esensial 18
Tabel 2.2. Unsur makro 19
Tabel 2.3. Unsur mikro 20
Tabel 2.4. Enzim-enzim Pencernaan 29
Tabel 3.1. Rancangan pembelajaran 34
Tabel 3.2. Analisis kisi-kisi 35
Tabel 4.1 Data nilai pretes IMMI dan charta 49
Tabel 4.2. Nilai pretest kelas IMMI dan Charta 50
Tabel 4.3. Nilai postest kelas IMMI dan charta 51
DAFTAR GAMBAR
Halaman
2.1. Konsep Mutlimedia Interaktif 10
2.2. Gambar mulut 23
2.3. Ganbar gigi 25
2.4. Gambar lidah 26
2.5. Gambar kerongkongan 27
2.6. Gambar lambung 28
2.7. Gambar usus halus 28
2.8. Gambar usus besar 29
3.1. Skema prosedur penelitian 41
4.1 diagram perbandingan Nilai pretes IMMI dan Charta 50
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus 61
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 63
Lampiran 3 RencanaPelaksanaanPembelajaran 72
Lampiran 4 Instrumen Penelitian 81
Lampiran 5 Kunci Jawaban 90
Lampiran 6 Uji validitas dan reliabilitas 91
Lampiran 7 Perhitungan Validitas 92
Lampiran 8 Uji Reliabilitas 94
Lampiran 9 Perhitungan Reliabilitas 95
Lampiran 10 Tabulasi Kesukaran Soal 96
Lampiran 11 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 97
Lampiran 12 Daya Beda Soal 99
Lampiran 13 Data Hasil Belajar Siswa 101
Lampiran 14 Perhitungan rata- rata, standar deveviasi dan varians nilai pretest 103
Lampiran 15 Perhitungan rata- rata, standar deveviasi dan varians nilai posttest 105
Lampiran 16 Perhitungan normalitas 107
Lampiran 17 Perhitungan homogenitas 111
Lampiran 18 Pengujian hipotesis 114
Lampiran 19 Dokumentasi penelitian 118
Lampiran 20 Tabel Harga Kritis Korelasi Product Moment 122
Lampiran 21 Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors 123
Lampiran 22 Tabel Z 124
Lampiran 23 Tabel Distribusi 126
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kemajuan ilmu pengetahuan alam dan tekhnologi kini telah merambah
seluruh bidang kehidupan, tidak terkecuali bidang pendidikan yang dikenal
dengan“ teknologi pembahasan“ Perkembangan ini telah memberikan pengaruh
yang sangat signifikan dalam perkembangan media pengajaran (Instructional
medial). Menurut Daryanto (2010) pada hakekatnya, teknologi pembelajaran
merupakan suatu dispilin yang berkepentingan dalam masalah mengajar dengan
berlandaskan pada serangkaian prinsip dan menggunakan berbagai macam
pendekatan. Dalam bidang pembelajaran juga diperlukan teknologi yang dapat
memenuhi kebutuhan belajar untuk mengikuti perkembangan, serta meningkatkan
efektivitas dan efesiensi dalam belajar.
Biologi adalah salah satu bidang ilmu yang mempelajari tentang mahluk
hidup dan lingkungannya. Jika siswa ingin mempelajarinya dengan baik, maka
dibutuhkan fakta, realita, dan data yang objektif. Artinya siswa harus benar- benar
dapat melihat dengan jelas serta memahami materi yang diajarkan sehingga
tercapai suatu indikator dari materi tersebut . Akan tetapi berdasarkan pengamatan
penulis di lapangan, banyak sekali kendala yang dihadapi oleh para siswa untuk
memahami materi pelajaran mulai dari keterbatasan alat dan bahan praktikum
sampai kurangnya variasi mengajar oleh gurusehingga siswa merasa pelajaran
biologi adalah pelajaran yang membosankan.
Prestasi belajar siswa sering diindikasikan dengan permasalahan belajar
dari siswa tersebut dalam memahami materi. Indikasi ini dimungkinkan karena
faktor belajar siswa yang kurang efektif. Tidak terasa termotivasi mengikuti
pembelajaran dikelas sehingga menyebabkan kurang atau bahkan tidak
memahami materi yang bersifat sukar yang diberikan oleh guru.Dalam hal ini
peran seorang guru sebagai pengembang ilmu sangat besar untuk memilih dan
melaksanakan pembelajaran yang tepat dan efisien bagi peserta didik bukan hanya
Pengajaran multimedia merupakan suatu metode pengajaran alternatif
yang dapat menarik perhatian para siswa sehingga bisa mengubah persepsi
mereka bahwa biologi merupakan pelajaran yang menyenangkan dan mudah
dipahami. Gabungan dari beberapa media dalam satu paket pembelajaran sangat
praktis dan benar-benar membantu tugas guru untuk menyampaikan materi
kepada siswa. Ada lima jenis media yang dapat dikombinasikan dalam satu paket
multimedia, yaitu teks, gambar diam, gambar bergerak, suara, grafik dan animasi
yang digunakan untuk tujuan komunikasi yang terintegrasikan melalui komputer.
Lestari (2008) dalam skiripsinya menyatakan bahwa ada perbedaan hasil belajar
yang diajarkan menggunakan multimedia interaktif dengan charta dengan nilai
rata-rata menggunakan multimedia interaktif 83,05 dan dengan media charta
77,52. Dengan demikian adanya perbedaan yang signifikan dengan multimedia
dengan yang diajarkan dengan media charta. Philipis dan Mardika (2009) dalam
jurnalnya mengatakan bahwa multimedia interaktif dapat mengakomodasikan cara
belajar yang berbeda-beda dan juga menyatakan bahwa multimedia interaktif
memiliki potensi untuk menciptakan suatu multisensory yang mendukung cara
belajar tertentu.Arsyad (2007) menyatakan bahwa “belajar dengan menggunakan
indera ganda, pandang dan dengar akan memberikan keuntungan bagi siswa”.Siswa akan belajar lebih banyak daripada jika pelajaran disajikan hanya dengan stimulus pandang saja atau stimulus dengar saja. Pembelajaran yang
hanya dengan menggunakan stimulus pandang saja atau dengar saja pasti akan
memperoleh hasil yang sangat berbeda dengan mengunakan indera ganda, indera
pandang dan indera dengar.
Berdasarkan pengalaman belajar peneliti yang pernah menjadi peserta
didik di SMP N Satu Atap 6 Pakkat serta pada saat melakukan observasi, peneliti
mewawancari beberapa peserta didik, sebagian besar peserta didik berpendapat
bahwa pelajaran biologi adalah mata pelajaran yang sangat membosankan dan
kurang diminati, hal ini diakibatkan sebagian peserta didik menganggap mata
pelajaran biologi hanya sekedar menghapal tanpa memahami tujuan tertentu. Pada
saat observasi dalam proses belajar mengajar, peneliti menemukan guru hanya
terkesan kaku mengakibatkan proses belajar mengajar kurang optimal dan siswa
menjadi kurang aktif dalam partisipasi kegiatan tertentu. Sebagian siswa dapat
menjawab dengan penyajian jawaban berupa hapalan yang baik, namun ketika
ditanya kembali dengan materi yang sama,siswa tersebut tidak mampu menjawab.
Sehingga peneliti beranggapan sebagian besar mampu menyajikan materi dengan
tingkat hapalan yang baik, namun pada kenyataannya mereka tidak
memahaminya, dan sebagian siswa tidak tahu dan sulit memahami hubungan
materi maupun konsep yang diajarkan dengan kehidupan mereka sehari- hari.
SMP N Satu Atap 6 Pakkat adalah salah satu lembaga pendidikan telah
berperan dalam mencerdaskan siswa. Telah banyak yang dilakukan sekolah ini
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, diantaranya dengan melengkapi saran
dan prasarana, salah satunya dapat dilihat dengan adanya laboratorium biologi dan
laboratorium komputer yang dilengkapi dengan segala perangkat yang
mendukung seperti multimedia VCD,LCD,tetapi penggunaannya sebagai media
pengajaran masih belum optimal. Sekolah ini adalah salah satu SMP yang terdapat
di kota Pakkat, yang memiliki fasilitas–fasilitas belajar yang mendukung
pembelajaran dengan multimedia. Namun, media ini belum maksimal digunakan
dalam belajar mengajar. Proses belajar mengajar yang berjalan selama ini adalah
komunikasi satu arah. Guru sebagai satu- satunya sumber informasi siswa selain
buku pelajaran mereka. Dalam hal ini dapat juga dikatakan bahwa guru kurang
dapat mendesain belajar mengajar sehingga kurang menarik. Padahal dengan
adanya fasilitas- fasilitas yang mendukung pembelajaran multimedia ini, dapat
digunakan sebagai variasi dalam mengajar sehingga dapat menarik minat siswa
untuk belajar IPA Terpadu dan jalannya proses belajar mengajar menarik yang
pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar IPA Terpadu di
SMPN Satu Atap 6 Pakkat .
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka timbul permasalahan
bagaimana upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sistem
pencernaan makanan pada manusia. Materi banyak berupa gambar dimana
terkadang pembelajaran ini sangat membosankan, sehingga diperlukan
materi tersebut diperlukan suatu cara dalam proses belajar baik di sekolah ataupun
dirumah siswa dapat memahami tentang apa yang mereka baca sehingga
berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa, karena kualitas dan keberhasilan.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mencoba
mengadakan penelitian yang berjudul,“Perbedaan Hasil Belajar Siswa
MenggunakanInteractive Multi Media Instruction(IMMI) DanMedia Charta pada
Sub MateriSistem Pencernaan Makanan pada Manusia di Kelas VIII SMPN Satu
Atap 6 Pakkat Tahun pembelajaran 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah penulis kemukan di atas,
maka identifikasi dalam penelitian ini adalah :
1. Penggunaan media pengajaran masih belum maksimal.
2. Keterbatasan guru dalam mendesain proses belajar mengajar di sekolah.
3. Keterbatasan guru dalam memanfaatkn media pembelajaran yang ada.
1.3. Batasan Masalah
Karena keterbatasan peneliti dalam waktu, tenaga, biaya, serta untuk
menjaga agar peneliti lebih terarah dan fokus, maka diperlukan adanya
pembatasan masalah. Dengan pertimbangan tersebut, maka peneliti membatasi
masalah hanya pada:
1. Media yang digunakan adalah Interactive Multi Media Instruction
( IMMI) dan media Charta.
2. Materi yang disajikan adalah materi Sistem Pencernaan Makanan pada
Manusia.
3. Hasil belajar yang dianalisis adalah pada ranah kognitif.
1.4. Rumusan Masalah
Dilihat dari identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Bagaimanahasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan IMMI pada
sub materi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia di kelas VIII
SMPN Satu Atap 6 Pakkat T.P 2013/2014?
2. Bagaimanahasil belajar siswa yang diajar menggunakan media charta pada
sub materi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia di kelas VIII
SMPN Satu Atap 6 Pakkat T.P 2013/2014 ?
3. Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggumakan IMMI
dengan media Charta pada Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia di
kelas VIII SMPN Satu Atap 6 Pakkat T.P 2013/2014?
1.5. Tujuan penelitian
Dari uraian pembatasan masalah di atas. Dapatlah dituliskan tujuan
peneliti ini yaitu:
1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan IMMI
pada materi Sistem Pencernaan pada Manusia di kelas VIII SMPN Satu
Atap 6 Pakkat T.P 2013/2014
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media
Charta pada materi Sistem Pencernaan pada Manusia di kelas VIII SMPN
Satu Atap 6 Pakkat T.P 2013/2014
3. Untuk mengetahui adakahperbedaan hasil belajar siswa yang diajar
menggunakan IMMI dengan media Charta pada materi Sistem Pencernaan
1.6. Manfaat penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat sebagai :
1. Bagi peneliti, sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kemampuan
dalam menggunakan media pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar
siswa dan sebagai bekal bagi peneliti untuk mempersiapkan diri menjadi
guru yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Masukan bagi para guru maupun calon guru dalan pemilihan media
pengajaran yang sesuai untuk menyajikan pembelajaran.
3. Penyedian media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai acuan guru
untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Hasil penelitian ini akan memberi masukan bagi sekolah tempat
berlangsungnya penelitian dalam rangka peningkatan kualitas
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Dari hasil belajar siswa menggunkan Interactive Multi Media Instruction
(IMMI) pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia tergolong
kategori baik dengan nilai rata-rata postest sebesar 82,603.
2. Hasil belajardiajarkandengan menggunakanmedia charta pada materi sistem
pencernaan makanan pada manusia tergolong kategori sedang dengan nilai
rata-rata postest sebesar 78,956.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunkan Interactive Multi Media Instruction (IMMI) dan media pada
sub materi sistem pencernaan makanan pada manusia di kelas VIII SMP N
Satu Atap 6 Pakkat T.P. 2013/2014.
5.2. Saran
Saran yang dikemukakan peneliti berdasarkan hasil dari penelitian ini, yaitu:
1. Bagi guru dan calon guru biologi agar dapat menjadikanhasil penelitian ini
sebagai sumber informasi dan memilih media pembelajaran untuk
memaksimalkan pencapaian hasil belajar.
2. Agar guru di SMP N Satu Atap 6 Pakkat mencoba menerapkan Interactive
Multimedia Instruction (IMMI) dan media charta sebagai salah satu
alternatif dalam meningkatkan hasil belajar.
3. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran bermakna dan
memberikan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses belajar
mengajar.
4. Hasil belajar ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan masukan
bagi pihak sekolah SMP N Satu Atap 6 Pakkat mengena hasil penerapan
Interactive Multimedia Instruction (IMMI) dan media Charta dalam rangka
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman,M, (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan belajar, Rineka Cipta,Jakarta.
Arikunto,S,(2011), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan: Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.
Arikunto,S, (2009), Dasar Evaluasi Pendidikan: Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta.
Arsyad, A,( 2007), Media Pembelajaran,Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Amiyati,D,L (2010), Pengembangan Media Komputerpembelajaran Pada Mata Pelajaran Bahasa Aksara Jawa Kelas VII Di Smp N 2 Sidiarjo, Jurnal Tekonologi Pendidikan, Volume 1 Nomor1, hal 100-111
Daryanto, (2010), Media Pembelajaran, Satu Nusa, Bandung.
Hamalik,O, (2007). Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algasindo, Bandung.
Haryati, M,(2007), Sistem penilian berbasis kompentensi: teori dan praktek, Gaung persada Press, Jakarta.
Haryati, N, (2008), Ilmu penegetahuan alam, Yrama Widya, Bandung.
Munir , (2008), kurikulum Berbasis Teknologi Informatika dan Komunikasi, Alfabeta, Bandung.
Mardika,P, (2008), Pengembangan Multimedia Dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Inggris di SD, Artikel Ilmiah, SKB Donggala Sulawesi Tengah.
Nurul, Kamilati, (2010), Ipa Terpadu, yudhistira, Jakarta.
Nunung ,2013, Seribu Pena Biologi, Erlangga, Jakarta
Sari.H. (2011),Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Immi Dengan Media Charta Pada Materi Pokok Ekosistem Di Kelas X SMA Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2010/2013, skripsi, FMIPA Unimed.
Silitong, Mauliman, (2007), Statistik, Medan : FMIPA Universitas Negeri Medan.
Slameto, (2010), Belajar dan Faktor- faktor Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta
Sudjana, (2003), Metode Statistika, Tarsito, Bandung.
Syah, M, (2006), Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.
Yukaliana,(2004), Biologi SMP, Erlangga, Yogyakarta.