• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. KONSEP PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "3. KONSEP PERANCANGAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

3. KONSEP PERANCANGAN

3.1 Konsep Kreatif 3.1.1 Tujuan Kreatif

Tujuan kreatif dari perancangan ini adalah untuk memperkuat dan menaikan citra bandeng Tandu AW sebagai produk olahan bandeng khas Surabaya serta menjadi produk oleh-oleh yang unik dan berkualitas untuk keluarga atau rekan. Melihat dari kemasan sebelumnya, kemasan bandeng Tandu AW tidak memiliki identitas yang menonjol sebagai pembeda dengan kompetitor.

Sehingga pada saat dibawa keluar kota sebagai produk oleh-oleh, kemasan tidak memiliki ciri khas menonjol yang diingat oleh para konsumen.

Perancangan ini akan mengambil konsep fresh serta modern sehingga dapat menaikkan citra bandeng Tandu AW ini sebagai oleh-oleh khas Surabaya yang berbeda dengan produk bandeng lainnya dan memiliki ciri khas tersendiri.

Penggunaan dominasi warna, tipografi, serta ilustrasi akan diterapkan pada setiap kemasan.

3.1.1.1 Brand Positioning

Positioning yang digunakan untuk menempatkan produk bandeng Tandu

AW adalah sebagai oleh-oleh khas Surabaya homemade yang cocok dibagikan kepada keluarga maupun rekan-rekan serta tidak memakai bahan pengawet. Selain itu, bandeng Tandu AW sendiri masih belum memiliki identitas yang jelas untuk membedakan dengan kompetitor, karena itu fungsi lain dari positioning yang baru adalah untuk menciptakan identitas yang baru sebagai pembeda dengan kompetitor.

3.1.1.2 Brand Identity

Identitas merek yang akan digunakan dalam perancangan kemasan ini tetap menggunakan merek bandeng Tandu AW. Brand identity akan ditunjukkan dengan penggunaan secara konsisten ilustrasi bandeng pada setiap kemasan.

(2)

3.1.1.3 Brand Image

Fokus image pada perancangan ini adalah modern serta fresh sehingga bandeng Tandu AW ini menjadi oleh-oleh khas Surabaya yang digemari oleh konsumen karena kemasannya yang berbeda dari kompetitornya. Pada perancangan ini menggunakan ilustrasi bandeng sebagai bahan utama dari produk bandeng Tandu AW.

3.1.2 Strategi Kreatif

3.1.2.1 Pola Dasar Bentuk Kemasan

Pola kemasan primer adalah berbentuk kotak panjang dengan tujuan lebih mudah dipegang serta tidak memakan terlalu banyak ruang. Ukuran dan bentuk kemasan ini lebih pas dengan produk bandeng yang memanjang sehingga tidak terlalu meyisakan ruang kosong.

Kemasan sekunder memiliki bentuk shopping bag yang pegangannya dari tali. Kemasan sekunder ini dapat mengangkut kurang lebih 1-3 kemasan primer.

Kemasan tersier ini berbentuk seperti kardus yang berfungsi untuk menampung lebih dari 3 kemasan primer. Identitas seperti logo dan ilustrasi juga akan ditampilkan pada kemasan.

Gambar 3.1 Pola dasar bentuk kemasan primer dan sekunder

3.1.2.2 Fungsi Utama Kemasan

Kemasan juga dapat menjadi salah satu media promosi yang dapat digunakan. Fungsi ini meliputi peran desain kemasan sebagai pembeda dengan produk pesaing, pemberi informasi tentang isi produk, manfaat, cara penggunaan, dan berbagai informasi lain yang dibutuhkan konsumen. (Wahyudi & Satriyono, 2016).

Berangkat dari pemaparan tersebut, fungsi utama perancangan kemasan ini adalah untuk melindungi produk agar tetap terjaga kualitasnya meskipun harus

(3)

dibawa ke luar kota. Fungsi kemasan yang kedua adalah untuk menunjukan identitas brand dari bandeng Tandu AW sebagai pembeda dengan kompetitor di pasar.

3.1.2.3 Bahan Dasar Kemasan

Perancangan kemasan ini menggunakan kertas art carton 310 gr untuk kemasan primer, kertas art carton 310 gr untuk kemasan sekunder, lalu kardus dengan meterial corrugated untuk kemasan tersier.

Penggunaan kertas art carton 310 gr memiliki tujuan agar kemasan lebih kokoh menahan tumpukan pada saat dibawa sebagai oleh-oleh. Selain itu, akan dilapisi laminasi doff agar lebih kuat untuk menahan minyak atau air tersebut.

Pemilihan laminasi doff agar kemasan terlihat lebih premium karena efek dari laminasi doff. Lalu untuk kemasan tersier menggunakan meterial corrugated untuk menampung pembelian dalam jumlah banyak.

3.1.2.4 Gaya Desain

Kemasan akan dibuat dengan menggunakan gaya desain yang modern, fresh, serta menggabungkan landmark khas Surabaya. Produsen menginginkan

agar desain kemasannya simple dan elegan, sedangkan dari pendapat konsumen lebih senang dengan memiliki corak khususnya dengan adanya ilustrasi bandeng.

Pada perancangan ini ilustrasi bandeng akan dibuat secara digital dengan teknik vector.

3.1.2.5 Sistem Buka Tutup

Sistem buka tutup pada kemasan primer adalah dengan membuka penutup di bagian atas yang tersambung dengan badan kemasan. Hal ini dilakukan agar memudahkan saat proses pengemasan. Selain itu, akan ada label yang akan melapisi kemasan. Pada label akan ada informasi mengenai cara memanaskan serta cara penyimpanan.

(4)

3.1.3 Program Kreatif

Program kreatif ini tidak hanya menghasilkan kemasan yang berfungsi untuk melindungi produk, namun juga dapat:

a. Reposisi produk bandeng Tandu AW sebagai oleh-oleh khas Surabaya b. Memberikan informasi tentang cara penyimpanan dan pemanasan produk c. Terdapat foto landmark khas Surabaya serta dapat mengisi nama untuk

kerabat atau teman yang akan diberikan, sehingga lebih membekas di benak teman atau kerabat pada saat menerima oleh-oleh produk bandeng Tandu AW.

3.1.3.1 Referensi Visual

Gambar 3.2 Referensi kemasan

Sumber: https://id.pinterest.com/pin/300193131393913921/

Pemakaian warna dan tata letak pada referensi di atas mencerminkan kesan yang modern serta fresh. Selain itu terdapat tambahan label sesuai dengan yang diinginkan pada perancangan ini. Fungsi label tersebut untuk memberikan informasi tambahan serta memasukan foto landmark khas Surabaya.

Gambar 3.3 Referensi kemasan

(5)

Referensi kemasan di atas menggunakan finishing cutting pada bagian kemasan. Hal tersebut sesuai dengan perancangan ini yang akan menggunakan teknik cutting pada bagian kemasan untuk memperlihatkan ikan bandeng tersebut.

Gambar 3.4 Referensi ilustrasi

Sumber: https://id.pinterest.com/pin/AWOeDQ7xgUIwPIu6/

Ilustrasi di atas cocok dengan gaya desain perancangan ini yang menggunakan konsep fresh. Ilustrasi yang seperti sketsa tersebut mencerminkan kesan yang natural serta fresh yang sesuai dengan gaya desain perancangan ini.

3.1.3.2 Warna

Warna kemasan akan menggunakan perpaduan antara putih, hitam, coklat, jingga, serta warna merah tua. Menurut Wahyudi & Satriono (2016) warna merah memiliki arti anggun, mahal dan matang. Warna hitam akan memberikan kontras yang sangat baik dan menarik perhatian jika digunakan pada desain kemasan.

Warna coklat memiliki kesan natural.

Gambar 3.5 Warna yang akan dipakai

(6)

3.1.3.3 Merek atau Brand Name

Merek yang akan dipakai tetap menggunakan logogram dari bandeng Tandu AW, tetapi untuk typeface tulisan “Bandeng Tandu” diperbolehkan untuk diubah sesuai dengan gaya desain.

Gambar 3.6 Logo bandeng Tandu AW

3.1.3.4 Ilustrasi atau Gambar

Untuk gambar yang akan ditampilkan pada label merupakan foto dari landmark khas Surabaya, yaitu:

a. Monkasel. Pemillihan tempat tersebut karena pada tahun 1962 Indonesia menjadi salah satu negara dengan militer yang paling ditakuti di Asia.

Salah satu armada laut yang menjadi andalan Indonesia adalah kapal selam KRI Pasopati buatan Uni Soviet. (Sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya “Monkasel”, par. 1)

b. Tugu Pahlawan. Tugu pahlawan merupakan identitas kota Surabaya yang dikenal sebagai kota pahlawan. Hal ini membuktikan perjuangan dan keberanian rakyat Surabaya melawan penjajahan Belanda. Selain itu Tugu Pahlawan menjadi tempat bersejarah sekaligus wisata edukasi yang menarik karena terdapat museum 10 Nopember.

c. Pantai Kenjeran. Selain dengan keindahannya, banyak sekali fasilitas- fasilitas yang terdapat di pantai Kenjeran ini yaitu, pertunjukan barongsai pada bulan purnama, sirkuit balap gokart, arena pacuan kuda, serta permainan layang-layang. Selain itu, alasan pemakaian foto pantai Kenjeran ialah membantu pemkot Surabaya yang ingin mempopulerkan kembali wisata pantai di Surabaya. (Harga Tiket Masuk Pantai Kenjeran, 2017).

d. Bambu Runcing. Monumen Bambu Runcing dibangun untuk memperingati nilai juang dan patriotisme para pahlawan kota Surabaya.

(7)

Monumen tersebut menjadi ikon pariwisata kota Surabaya yang berhubungan dengan situs sejarah perjuangan bangsa sehingga patut ditampilkan pada label kemasan.

Pemilihan tempat tersebut berdasarkan dari keindahan atau keunikan tempat serta terdapat sisi historis dari Surabaya yang dikenal sebagai kota pahlawan. Selain foto landmark khas Surabaya, penggunaan ilustrasi gambar ikan bandeng juga ada dalam kemasan tersebut. Ilustrasi ikan bandeng digunakan sebagai vocal point dari kemasan tersebut.

3.1.3.5 Tipografi

Penggunaan tipografi yang sesuai dengan konsep adalah menggunakan Permanent Marker, Lemon/milk , serta arsenal. Tipografi tersebut dipilih karena

cocok dengan ilusrtrasi dan brand image bandeng Tandu AW yang fresh serta modern.

Gambar 3.7 Penggunaan tipografi

3.1.3.6 Komposisi atau Tata Letak

Komposisi kemasan ini akan menggunakan ilustrasi bandeng sebagai vocal point utama dan tertata sesuai dengan struktur hierarkinya yaitu dengan

menempatkan elemen desain primer lalu diikuti dengan elemen desain sekunder seperti pada pengaturan tipografi. Lalu logo bandeng Tandu AW akan diletakkan di sebelah kanan atas agar tidak bertubrukan dengan ilustrasi gambar bandeng.

(8)

3.1.4 Perencanaan Bugeting Kemasan Primer

Ukuran : 32 cm x 10 cm x 5 cm

Materi : Kertas ivory 250 gsm (1 plano = 3)

Plat (Rp 75.000) x 4 : Rp 300.000,- Jumlah kemasan jadi : 1.000 buah

Biaya potong : Rp 300.000,-

Biaya laminasi doff : Rp 350.000,- Biaya laminasi glossy : Rp 300.000,-

Biaya cetak : Rp 1.300.000,-

Total biaya : Rp 2.550.000,-

Harga per kemasan : Rp 2.550,-

Kemasan Sekunder isi maksimum 4 buah kemasan primer

Ukuran : 32.5 cm x 14 cm x 26 cm

Materi : Kertas ivory 250 gsm (1 plano = 1)

Jumlah kemasan jadi : 500 buah Plat (Rp 75.000) x 4 : Rp 300.000,- Biaya Laminasi Doff (luar) : Rp 350.000,-

Biaya potong : Rp 300.000,-

Biaya kertas dan cetak : Rp 800.000,-

Tali (100m) : Rp 100.000,-

Total biaya : Rp 1.850,000,-

Harga per kemasan : Rp 3.700,-

Sticker Abon

Print sticker vinyl doff (Rp 6.000) x 25 :Rp 150.000,-

Jumlah sticker jadi : 500 buah

Harga per sticker : Rp 500,-

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan penelitian ini dilakukan di industri kecil roti dengan nama Cirasa Bakery yang beralamat di Jalan Seto No 74 Medan, Sumatera Utara yang dijadikan sebagai salah satu

This Work Project aims to analyse, measure and evaluate the impact of PCDIGA’s communication channels and respective strategies to establish contact with their customers,

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka perumusan masalahnya adalah mengapa pengawasan yang dilakukan oleh Camat dalam mengawasi peredaran minuman

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur pada dua orang istri infertil dalam usia produktif dan tinggal bersama suami yang berasal dari keluarga

[r]

Sistem penyimpanan panas laten yang terintegrasi dengan kolektor surya yang dirancang pada penelitian ini terdiri dari kolektor surya plat datar, tangki penyimpanan panas

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang dilakukan secara kontinyu untuk mengetahui keberadaan, habitat dan daya dukung kawasan bagi lutung jawa di Cagar Alam Dungus

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun