• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur pengumpulan data; (4) analisis data; (5) tahap-tahap penelitian.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. prosedur pengumpulan data; (4) analisis data; (5) tahap-tahap penelitian."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

19 BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini dipaparkan hal-hal yang berkaitan dengan metode penelitian yang meliputi: (1) pendekatan dan jenis penelitian; (2) data dan sumber data; (3) prosedur pengumpulan data; (4) analisis data; (5) tahap-tahap penelitian.

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Penelitian kesantunan berbahasa menggunakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Bogdan dan Taylor (dalam Moleong 2017: 4) menyatakan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang dapat diamati. Data yang diperoleh tidak dapat dituangkan dalam bentuk angka sehingga dalam hasil penelitian berupa data percakapan kemudian dilengkapi dengan uraian yang menjadi rumusan masalah.

Metode ini dapat menggambarkan, menjelaskan, dan membangun hubungan dari data-data yang ditemukan secara mendalam pada satu objek dengan teori pragmatik. Pragmatik sebagai studi bahasa, dijelaskan oleh Moleong (dalam Muhammad 2014: 32) sebagai kajian bahasa terkait dengan perilaku komunikasi masyarakat atau bahasa yang digunakan dalam masyarakat yang memiliki perbedaan budaya. Penjelasan tersebut terbatas pada konteks, tempat dan waktu tindak tutur, tidak bertumpu pada pesan, komunikator, komunikasi, media dan efeknya, tetapi pada aktivitas khas yang kompleks dan di dalamnya terdapat peristiwa komunikasi yang melibatkan tindak komunikasi khusus dan

(2)

20

berulang. Sehubungan pemaparan di atas, penelitian ini bertujuan menemukan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam program acara “Mamah dan Aa Beraksi” di Indosiar.

3.2 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa percakapan atau dialog yang dilakukan oleh Mamah Dedeh dan jamaah dalam konteks tanya jawab di tayangan “Mamah dan Aa’ Beraksi”. Percakapan tersebut difokuskan pada pelanggaran berbahasa tutur Mamah Dedeh yang di dalamnya terdapat sekmen tanya jawab dengan jamaah.

Sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah video yang diunduh dari YouTube berwujud audio visual, percakapan atau tuturan Mamah Dedeh dengan jamaah yang ditayangkan pada bulan Maret 2018. Data dalam penelitian ini adalah segmen peristiwa tutur “Mamah dan Aa Beraksi” di Indosiar. Data tersebut berisi tuturan menjelaskan, menjawab, bertanya, menyampaikan informasi, pesan, menyuruh, komentar, meminta, mengajak, melarang, dan menyampaikan pendapat.

Data diproses dengan teknik menyimak tuturan Mamah dedeh melalui sumber data yaitu video tayangan acara “Mamah dan Aa Beraksi” di Indosiar yang diunduh dari YouTube. Penggunaan teknik catat diperlukan untuk mengumpulkan data dan mencatat percakapan atau tuturan antara Mamah Dedeh dengan jamaah yang berbentuk lisan dalam video kemudian ditranskripsikan dan dipilah dalam proses pengumpulan data.

(3)

21

Mamah dan Aa Beraksi adalah sebuah acara ceramah yang ditayangkan di Indosiar TV. Program acara ini termasuk religi dipandu oleh MC yaitu Abdel Achrian dan penceramah yang bernama Dedeh Rosidah Syarifudin sehingga dalam program religi ini dikenal dengan nama Mamah Dedeh. Mamah dan Aa merupakan sapaan khas dalam acara tersebut. Mamah bagi para perempuan adalah tempat bercerita dan berbagi hal-hal yang terkadang sepele ataupun hal-hal yang rumit. Panggilan Mamah pada Mamah Dedeh digunakan agar memberi kesan keakraban dengan audiensnya.

Mamah dan Aa Beraksi di Indosiar tayang setiap hari pukul 06.00 – 07.30 WIB. Program tersebut diselenggarakan pagi hari karena memungkinkan semua kalangan untuk menonton acara tersebut. Program acara “Mamah dan Aa Beraksi”

disiarkan secara langsung di Indosiar, dan terkadang secara tidak langsung. Awal pembukaan dengan kasidah atau lagu-lagu shalawat keagamaan, kemudian dilanjutkan dengan tausiyah Mamah Dedeh. Selanjutnya, sebagian jamaah mendapat kesempatan untuk bertanya sesuai tema yang dibahas oleh Mamah Dedeh. Baik di dalam studio, via telepon dan video call. Jamaah yang menghadiri acara tersebut adalah ibu-ibu dan bapak-bapak yang sebagian besar telah berumah tangga dan tergabung dalam majelis taklim di seluruh Indonesia. kemudian diakhiri dengan kesimpulan sesuai tema tausiyah Mamah Dedeh.

Inti acara ini yaitu suatu tausiyah yang memberikan penyegaran rohani islami karena pembahasan berbagai permasalahan umat muslim dalam kehidupan sehari-hari, khususnya masalah rumah tangga, keluarga dan isu-isu yang berkembang tahun ini. penyampaian dengan tegas, lugas, mudah dipahami, serta bernuansa humor dengan adanya Aa Abdel sebagai pemandu acara.

(4)

22 3.3 Prosedur Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yaitu salah satu teknik pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen. Dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa teks transkripsi video tayangan “Mamah dan Aa Beraksi” yang dianalisis berdasarkan wujud pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa.

Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini yaitu: (a) mengidentifikasi subjek berdasarkan tuturan antara penutur dan lawan tutur, setelah ditemukan peneliti mengunduh video; (b) menyimak, mendengarkan serta memperhatikan interaksi atau percakapan Mamah Dedeh dengan jamaah di tayangan video tersebut secara berulang-ulang untuk mendapatkan data yang relevan dalam mengumpulkan data, yang digunakan dalam penelitian pelanggaran kesantunan berbahasa ini adalah laptop untuk menyimak video tayangan Mamah dan Aa’ Beraksi dalam youtube, kemudian alat catat untuk mencatat sekmen tanya jawab yang dilakukan Mamah Dedeh dengan jamaah dengan memilah-milah sesuai teori yang akan diteliti, dan berbekal teori pragmatik kesantunan berbahasa.; (c) melakukan transkipsi tuturan antara Mamah Dedeh dan jamaah; (d) identifikasi data berdasarkan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa; (e) Data yang sudah didapatkan kemudian akan dianalisis lebih lanjut dan dimasukkan ke dalam tabel data.

(5)

23 3.4 Analisis Data

Analisis data adalah suatu proses pengurutan data kemudian diorganisasikan dalam pola kategori tafsiran data. Analisis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif deskriptif yaitu dengan arahan indikator berikut:

Tabel 3.4.1. Indikator

NO ASPEK INDIKATOR

Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa a. Maksim

Kebijaksanaan

Menyimpang sifat akal budi manusia 1. Menyindir

- Mengkritik 2. Meremehkan.

- Menganggap kurang bernilai - Memandang sesuatu tidak berharga 3. Memperbesar kerugian pada orang lain

- Menpermalukan orang lain - menertawakan

4. Mengurangi keuntungan pihak lain.

- Tidak menghargai b. Maksim Penerimaan Tidak menghargai seseorang

1. Mencerca pihak lain - Mengumpat - Mencaci - Menghina

2. Mengolok lawan tutur - Berkelakar

- Bercanda yang menyimpang - Menyindir dengan candaan 3. Menyalahkan

(6)

24

- Menyalahkan orang lain

- Menganggap pernyataan tidak benar - Menjawab dengan menyimpang - Tidak menyetujui pendapat

4. Minim penghargaan kepada orang lain.

c. Maksim Kerendahan Hati

Merendahkan seseorang 1. Memuji dirinya sendiri.

- Menyatakan pengakuan diri 2. Mengunggulkan dirinya sendiri.

- Melebihi dari orang lain d. Maksim Kesetujuan Menyetujui pendapat orang lain

- Kesamaan pendapat

- Memaksimalkan kecocokan e. Maksim

Kedermawanan.

Bersikap murah hati

- Memberikan rasa belasungkawa - Terimakasih

- Meminta maaf

- Ucapan selamat dan pujian.

f. Maksim Kesimpatian.

Memaksimalkan rasa simpati terhadap orang lain.

- Peduli terhadap sesama

- Menjalin hubungan harmonis antar sesama

Tabel. 3.4.2 Format Analisis Data

No Data dan Kode Data

Lokusi Ilokusi

Pelanggaran Prinsip Kesantunan

(maksim)

Deskripsi

KEB PEN KH

(7)

25 Keterangan:

KEB : Maksim Kebijaksanaan

KED : Maksim Kedermawanan

PEN : Maksim Penerimaan

KH : Maksim Kerendahan Hati

KT : Maksim Kesetujuan

KES : Maksim Kesimpatian

Penunjuk pelanggaran :

P : Tidak mendapat penghargaan

R : Dirugikan

MJ : Memuji diri

M : Mencerca

3.5 Tahap Penelitian

Tahap penelitian ini terdiri atas tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian yang dijelaskan sebagai berikut.

1. Tahap persiapan

a. Pemilihan dan pemantapan judul dilakukan untuk menentukan penelitian yang akan dilakukan kemudian dikonsultasikan kepada pembimbing I dan pembimbing II. Setelah judul disetujui mulailah untuk menyusun Bab 1.

b. Pengkajian pustaka dilakukan setelah penyusunan Bab 1 yaitu sebagai pedoman teori yang akan digunakan penelitian.

c. Penyusunan metode penelitian dilakukan secara bertahap dari pendekatan dan jenis penelitian, pengumpulan data, analisis data hingga tahap penelitian dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.

(8)

26

d. Penyusunan proposal dilakukan dengan memenuhi tahap dari pengesahan judul, teori yang digunakan dan metode peneltian sesuai rumusan masalah yang diteliti.

2. Tahap pelaksanaan

a. Pengumpulan data diawali dengan menyimak video tayangan Mamah dan Aa’ beraksi di Indosiar kemudian melakukan proses transkripsi yaitu pencatatan dialog antar penutur dan lawan tutur.

b. Data yang sudah ditrankrip kemudian diklasifikasi sesuai dengan bentuk rumusan masalah dan teori yang akan diteliti, sehingga mempermudah dalam tahap analisis data.

c. Data yang sudah diklasifikasi kemudian dianalisis sesuai permasalahan yang diteliti yaitu dengan menggunakan metode yang sudah direncanakan.

d. Data yang sudah dianalisis kemudian menghasilkan data yang termasuk dalam rumusan masalah yang telah disusun. Kemudian hasil tersebut dideskripsikan dalam Bab 4 dan disimpulan pada Bab 5.

3. Tahap penyelesaian.

Referensi

Dokumen terkait

Pemanfaatan bahan aktif dari ekstrak kulit jeruk sebagai repelen merupakan salah satu cara alternatif untuk menghindari frekuensi kontak antara manusia dengan nyamuk

Besi yang dililiti kawat email yang dialiri listrik DC ini akan memperkuat medan magnet dari kawat, maka dari itu besi paku ini bisa menjadi magnet, arus listrik disimpan dalam

!""93%.. Pemerinta+ ber+arap melalui kegiatan PIK Remaja akan membantu mengatasi permasala+an remaja 1ang sangat kompleks% )erbagai data menunjukkan ba+4a penerapan

dimaksud pada huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 dan Pasal 130 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Sedangkan indeks pembangunan manusia yang paling terendah terjadi pada Provinsi Bengkulu yaitu dengan rata-rata sebesar 68,68 persen atau dari 67,50 pada tahun 2013

Hasil uji Wilcoxon dapat dilihat pada tabel 3, diperoleh p value sebesar 0,000 (p<0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan yang signifikan terhadap

Hasil eksegesis teks dari terjemahan Bahasa Ibrani dalam Kejadian 2:24 didapat hasil: Jadi orang laki-laki akan meninggalkan ayahnya yang bersama- sama dengan ibunya

Penelitian hukum normatif dijelaskan oleh Peter Mahmud Marzuki dengan melihat pada tujuannya yaitu: “… menemukan kebenaran koherensi, yaitu adakah aturan hukum