UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SEKOLAH PASCASARJANA
PRODI MAGISTER ILMU HUKUM
RENCANA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTE
R
Tgl Penyusunan
Hukum Perlindungan Saksi dan Korban 120207 Hukum 3 1 Juni 2020
OTORISASI Pengembang RP Koordinator RMK Ka PRODI
(Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum)
(Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum)
(Wardah Yuspin, Ph.D)
Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI
Capaian Pembelajaran Program Studi Magister Ilmu Hukum yang terkait mata kuliah ini adalah:
a. CP-ST (Capaian Pembelajaran Sikap dan Tata Nilai)
1) [ST-1] Mengembangkan tradisi keilmuan ilmu hukum yang berbasis nilai nilai Islam.
2) [ST-2] Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika 3) [ST-5] Mengembangkan semangat kemandirian, etos kerja tinggi, jujur dan profesional
4) [ST-9] Bersikap terbuka, kritis, dan konstruktif b. CP-KU (Capaian Pembelajaran Keterampilan Umum)
1) [KU-2] Mampu mengembangkan pembelajaran ilmu hukum berbasis riset ilmiah, baik normatif, empirik maupun transendental
2) [KU-4] Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri
3) [KU-5] Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian, analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data
c. CP-KK (Capaian Pembelajaran Keterampilan Khusus)
1) [KK-1] Mampu mengusulkan model pemecahan masalah hukum dengan berbasis riset dan dengan pendekatan terintegrasi dan holistik didasarkan nilai-nilai Islam
2) [KK-2] Mampu menyajikan publikasikan gagasan pengembangan ilmu hukum berbasisi riset di Jurnal baik
nasional maupun internasional melalui kajian metode penulisan tesis dan bimbingan/klinik penulisan tesis 3) Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dibidang hukum dan sistem peradilan pidana dan
mentransformasikan kepada peserta didik 4) [KK-9] Mampu melakukan penemuan hukum d. CP-PP (Capaian Pembelajaran Penguasaaan Pengetahuan)
1) [PP-1] Menguasai konsep, nilai, asas dan teori tentang hukum
2) [PP-2] Menguasai model-model pembelajaran berbasis riset untuk pengembangaan ilmu hukum
3) [PP-5] Mampu merencanakan dan melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian secara ilmiah di bidang hukum
CP-MK
1. Mengetahui dan memahami Perkembangan kajian tentang korban kejahatan 2. Mengetahui dan memahami konsep saksi dan korban dalam Islam
3. Mengetahui dan memahami ketentuan pidana bagi perlindungan saksi dan korban dalam hukum Islam 4. Mengetahui dan memahami Dampak-dampak terjadinya kejahatan
5. Mengetahui dan memahami Dampak viktimisasi dan masalah kebutuhan korban 6. Mengetahui dan memahami Masalah viktimisasi struktural
7. Mengetahui dan memahami Korban dan kejahatan yang merupakan dampak pembangunan ekonomi 8. Mengetahui dan memahami Perkembangan perlindungan korban di negara lain
9. Mengetahui dan memahami Faktor-faktor pendukung gerakan perlindungan korban 10. Mengetahui dan memahami Perlindungan saksi dan korban dalam sistem hukum Indonesia
11. Mengetahui dan memahami Pemberian kompensasi, restitusi dan rehabilitasi terhadap korban pelanggaran HAM berat Diskripsi Singkat
MK
Mata kuliah ini memfokuskan kajiannya pada latar belakang perkembangan kajian tentang korban kejahatan yang mendorong pembentukan dan pemberlakuan perundang-undangan tentang perlindungan saksi dan korban serta mampu melakukan analisis berbagai permasalahan penegakan hukum perlindungan saksi dan korban baik dalam Hukum Positif dan Hukum Islam.
Pokok Bahasan / Bahan Kajian
1. Kontrak Belajar
2. Perkembangan kajian tentang korban kejahatan 3. Konsep saksi dan korban dalam Islam
4. Ketentuan pidana bagi perlindungan saksi dan korban dalam hukum Islam
5. Dampak-dampak terjadinya kejahatan
6. Dampak viktimisasi dan masalah kebutuhan korban 7. Masalah viktimisasi struktural
8. Korban dan kejahatan yang merupakan dampak pembangunan ekonomi 9. Perkembangan perlindungan korban di negara lain
10. Faktor-faktor pendukung gerakan perlindungan korban 11. Perlindungan saksi dan korban dalam sistem hukum Indonesia
12. Pemberian kompensasi, restitusi dan rehabilitasi terhadap korban pelanggaran HAM berat
Pustaka Utama :
1. Abdul Rahman Umar, Kedudukan Saksi dalam Peradilan menurut Hukum Islam, Jakarta: PT.Pustaka al-Husna, 1986.
2. Anshorudin, Hukum Pembuktian Menurut Hukum Acara Islam dan Hukum Positif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
3. Arif Gosita, 2004, Masalah Korban Kejahatan, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
4. Djazuli, Fiqih Jinayah, Jakarta: Rajawali Pers, 2000.
5. Israel Drafkin & Emilio Viano eds., 1975, Victimology, Toronto: Lexington Book.
6. Muchamad Iksan, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia, Surakarta:
Muhammadiyah University Press.
7. Muladi & Barda Nawawi Arief, 1992, Bunga Rampai Hukum Pidana (Bab Perlindungan Korban Melalui Proses Pemidanaan, halaman 76 - 90) Bandung: Alumni.
8. Natangsa Surbakti, 2015, Peradilan Restoratif Dalam Bingkai Empiri, Teori dan Kebijakan, Yogyakarta: Genta Publishing.
9. Zainudin Ali, Hukum Pidana Islam, cetakan ke 3, Jakarta: Sinar Grafika, 2012.
Pendukung : -
Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :
Animasi/Simulasi Web/OnlineMedia
Teks Handout Soal-Tugas Team Teaching Dr. Natangsa Surbakti, SH., M.Hum.
Penilaian Skor akhir = 15% Keaktifan + 20% Tugas dan Presentasi + 30% UTS + 35% UAS Matakuliahsyarat -
Mg Ke-
(1)
Sub-CP-MK
(2)
Indikator
(3)
Kriteria &
Bentuk Penilaian (4)
Metode Pembelajaran [ Estimasi Waktu]
(5)
Materi Pembelajaran [Pustaka]
(6)
Bobot Penilaian
(%) (7) 1 1. Mengetahui dan
memahami kontrak belajar, visi – misi dan silabus serta perkembangan konsep korban 2. Mengetahui dan
memahami konsep saksi dan korban dalam Islam 3. Mengetahui dan
memahami ketentuan pidana bagi perlindungan saksi dan korban dalam hukum Islam
1. Mahasiswa memahami dengan baik:
(a) kontrak belajar, visi – misi dan silabus serta
perkembangan kajian tentang korban
kejahatan (b) konsep korban (c) Primary victims-
Secondary victims Tertiary victims 2. Mahasiswa
memahami dengan baik konsep saksi dan korban
Portofolio tes essay
Ceramah dan diskusi interaktif
(150 menit)
a. Perkembangan kajian tentang korban kejahatan
b. Konsep korban
c. Primary victims-Secondary victims Tertiary
d. Pengertian saksi dan korban dalam Islam
e. Dasar hukum pidana Islam tentang saksi dan korban
f. Syarat diterimanya kesaksian g. Hak-hak yang diperoleh saksi h. Ketentuan pidana bagi
perlindungan saksi dan korban dalam hukum Islam
(Arif Gosita, 2004, Masalah Korban Kejahatan, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Muchamad Iksan, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia,
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Zainudin Ali, Hukum Pidana Islam, cetakan ke 3, Jakarta: Sinar Grafika, 2012.
Abdul Rahman Umar, Kedudukan
Kehadiran = 0.3571%
dalam Islam 3. Mahasiswa
memahami dengan baik ketentuan pidana bagi perlindungan saksi dan korban.
Saksi dalam Peradilan menurut Hukum Islam, Jakarta: PT.Pustaka al- Husna, 1986.
Anshorudin, Hukum Pembuktian Menurut Hukum Acara Islam dan Hukum Positif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Djazuli, Fiqih Jinayah, Jakarta:
Rajawali Pers, 2000.)
2 Mengetahui dan memahami kajian Viktimologi
Mahasiswa memahami dengan baik:
(a) studi viktimologi (b) ruang lingkup kajian
viktimologi (c) metode
viktimologi (d) tipologi Von Hentig (e) Teori-teori (f) pengaruh terhadap masyarakat
Portofolio tes essay
Ceramah dan diskusi interaktif
(150 menit)
a. Studi Viktimologi
b. Ruang lingkup kajian viktimologi c. Tipologi Von Hentig
d. Model Luckenbill’s (1977): Model Transaksi Disituasikan (Situated Transaction Model)
e. Benjamin & Master’s: Model Lipatan-Tiga (Threefold Model) f. Cohen & Felson’s (1979): Teori
Aktivitas Rutin
(Routine Activities Theory) g. Pengaruh Masyarakat
(Arif Gosita, 2004, Masalah Korban Kejahatan, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Muchamad Iksan, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia,
Surakarta: Muhammadiyah University
Kehadiran = 0.3571%
Press.
Israel Drafkin & Emilio Viano eds., 1975, Victimology, Toronto:
Lexington Book.
Muladi & Barda Nawawi Arief, 1992, Bunga Rampai Hukum Pidana (Bab Perlindungan Korban Melalui Proses Pemidanaan, halaman 76 - 90) Bandung: Alumni. )
3 Mengetahui dan memahami kajian tentang kejahatan
Mahasiswa memahami dengan baik: (a) dampak-dampak terjadinta
kejahatan (b) akibat kejahatan terhadap pelaku (c) akibat kejahatan
terhadap korban (d) akibat kejahatab
terhadap masyarakat
Portofolio tes essay.
Ceramah dan diskusi interaktif
(150 menit)
a. dampak-dampak terjadinya kejahatan
b. akibat kejahatan terhadap pelaku c. akibat kejahatan terhadap korban d. akibat kejahatab terhadap
masyarakat
(Arif Gosita, 2004, Masalah Korban Kejahatan, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Muchamad Iksan, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia,
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Israel Drafkin & Emilio Viano eds., 1975, Victimology, Toronto:
Lexington Book.
Muladi & Barda Nawawi Arief, 1992, Bunga Rampai Hukum Pidana (Bab Perlindungan Korban Melalui Proses
Kehadiran = 0.3571%
Pemidanaan, halaman 76 - 90) Bandung: Alumni.)
4 Mengetahui dan memahami
permasalahan dari kejahatan
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi (a) dampak positif kejahatan (b) frekuensi terjadinya
kejahatan (c) timbulnya terjadinya
kejahatan (d) masalah peran serta korban (e) statistik
kejahatan
Portofolio tes essay
Ceramah dan diskusi interaktif
(150 menit)
a. dampak positif kejahatan b. frekuensi terjadinya kejahatan c. timbulnya terjadinya kejahatan d. masalah peran serta korban e. statistik kejahatan
(Arif Gosita, 2004, Masalah Korban Kejahatan, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Muchamad Iksan, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia,
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Israel Drafkin & Emilio Viano eds., 1975, Victimology, Toronto:
Lexington Book.
Muladi & Barda Nawawi Arief, 1992, Bunga Rampai Hukum Pidana (Bab Perlindungan Korban Melalui Proses Pemidanaan, halaman 76 - 90) Bandung: Alumni.)
Kehadiran = 0.3571%
5 Mengetahui dan memahami dampak viktimisasi dan masalah kebutuhan korban.
Mahasiswa memahami dengan baik: (a) dampak
viktimisasi dan masalah
Pertofolio Tes essay
Ceramah dan diskusi interaktif.
(150 menit)
a. dampak viktimisasi dan masalah kebutuhan korban (penderitaan fisik, masalah mental, masyarakat) b. masalah kebutuhan korban
kejahatan
c. pertolongan pada korban kejahatan
Kehadiran = 0.3571%
kebutuhan korban (penderitaan fisik, masalah mental,
masyarakat) (b) masalah
kebutuhan korban
kejahatan (c) pertolongan pada korban kejahatan (d) tindakan
pendampingan korban dan upaya lain (e) kondisi di Indonesia (f) Perundang- undangan pemerintah federal (g) perkembangan di USA
d. tindakan pendampingan korban dan upaya lain
e. kondisi di Indonesia
f. Perundang-undangan pemerintah federal
g. perkembangan di USA
(Arif Gosita, 2004, Masalah Korban Kejahatan, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Muchamad Iksan, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia,
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Israel Drafkin & Emilio Viano eds., 1975, Victimology, Toronto:
Lexington Book.
Muladi & Barda Nawawi Arief, 1992, Bunga Rampai Hukum Pidana (Bab Perlindungan Korban Melalui Proses Pemidanaan, halaman 76 - 90) Bandung: Alumni.)
6 Mengetahui dan memahami dengan baik mengenai viktimisasi struktural
Mahasiswa me- mahami dengan baik: (a) viktimisasi struktural (b) viktimisasi atas
Pertofolio Tes essay
Ceramah dan diskusi interaktif
(150 menit)
a. viktimisasi struktural
b. viktimisasi atas perorangan vs viktimisasi struktural
c. akar viktimisasi struktural d. terjadinya viktimisasi struktural e. Unsur-unsur struktur sosial:
perorangan vs viktimisasi struktural (c) akar viktimisasi struktural (d) terjadinya
viktimisasi struktural Unsur-unsur struktur sosial:
Kepentingan, Lembaga-
lembaga sosial, Nilai-nilai sosial, Norma, Status, Peranan.
Kepentingan, Lembaga- lembaga sosial, Nilai-nilai sosial, Norma, Status, Peranan.
(Arif Gosita, 2004, Masalah Korban Kejahatan, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Muchamad Iksan, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia,
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Israel Drafkin & Emilio Viano eds., 1975, Victimology, Toronto:
Lexington Book.
Muladi & Barda Nawawi Arief, 1992, Bunga Rampai Hukum Pidana (Bab Perlindungan Korban Melalui Proses Pemidanaan, halaman 76 - 90) Bandung: Alumni.)
7 UJIAN TENGAH SEMESTER Tagihan :
Jawaban UTS Bobot = 30%
8 Mengetahui dan memahami korban dan kejahatan sebagai dampak
Mahasiswa memahami dengan baik korban dan
Pertofolio, Tes essay
Ceramah dan diskusi.
(150 menit)
a. Pendekatan negatif dan pendekatan positif.
b. Korban kejahatan ekonomi.
c. Penipuan terhadap ekonomi.
d. Permasalhan yang pelik berkaitan
Kehadiran = 0.3571%
pembangunan ekonomi.
kejahatan
sebagai dampak pembangunan ekonomi.
dengan bentuk-bentuk kejahatan model baru.
(Mardjono Reksodiputro, 1994, Kemajuan Pembangunan Ekonomi dan Kejahatan, Jakarta: Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum - Universitas Indonesia) 9 Mengetahui dan
memahami dengan
baik aspek
perlindungan korban.
Mahasiswa memahami dengan baik (a) perkembangan perlindungan korban di Australia (b) menemukan kembali perhatian
terhadap korban kejahatan (c) Tipologi korban menurut
pendapat
Mendelsohn (d) Gerakan
Perempuan/Fem inisme (e) Usaha untuk menegakkan hak-hak anak (f) perkembangan
Pertofolio, Tes essay
Ceramah dan diskusi interaktif
(150 menit)
a. perkembangan perlindungan korban di Australia
b. menemukan kembali perhatian terhadap korban kejahatan
c. Tipologi korban menurut pendapat Mendelsohn
d. Gerakan Perempuan/Feminisme e. Usaha untuk menegakkan hak-hak
anak
f. perkembangan masalah kejahatan g. kompensasi korban
h. reformasi hukum dan sosial.
(Arif Gosita, 2004, Masalah Korban Kejahatan, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Muchamad Iksan, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia,
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Kehadiran = 0.3571%
masalah
kejahatan (g) kompensasi korban (h) reformasi
hukum dan sosial.
Natangsa Surbakti, 2015, Peradilan Restoratif Dalam Bingkai Empiri, Teori dan Kebijakan, Yogyakarta:
Genta Publishing.
Israel Drafkin & Emilio Viano eds., 1975, Victimology, Toronto:
Lexington Book.
Muladi & Barda Nawawi Arief, 1992, Bunga Rampai Hukum Pidana (Bab Perlindungan Korban Melalui Proses Pemidanaan, halaman 76 - 90) Bandung: Alumni.)
10 Mengetahui dan memahami dengan baik faktor-faktor pendukung gerakan korban, dukungan terhadap korban di Australia dan keadilan restoratif.
Mahasiswa memahami dengan baik faktor-faktor pendukung gerakan korban, dukungan
terhadap korban di Australia dan keadilan
restoratif.
Pertofolio, Tes essay
Ceramah dan diskusi interaktif
(150 menit)
a. faktor-faktor pendukung gerakan korban
b. dukungan terhadap korban di Australia
c. keadilan restoratif
(Arif Gosita, 2004, Masalah Korban Kejahatan, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Muchamad Iksan, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia,
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Natangsa Surbakti, 2015, Peradilan Restoratif Dalam Bingkai Empiri, Teori dan Kebijakan, Yogyakarta:
Genta Publishing.
Israel Drafkin & Emilio Viano eds.,
Kehadiran = 0.3571%
1975, Victimology, Toronto:
Lexington Book.
Muladi & Barda Nawawi Arief, 1992, Bunga Rampai Hukum Pidana (Bab Perlindungan Korban Melalui Proses Pemidanaan, halaman 76 - 90) Bandung: Alumni.)
11 Mengetahui dan memahami dengan
baik aspek
perlindungan saksi dan korban dalam sistem hukum di Indonesia.
Mahasiswa memahami dengan baik aspek
perlindungan saksi dan korban dalam sistem
hukum di
Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 31 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 13 tahun 2006 tentang perlindungan saksi dan korban.
Pertofolio, Tes essay
Ceramah dan diskusi interaktif
(150 menit)
Perlindungan saksi dan korban dalam sistem hukum di Indonesia dalam
Undang-undang Nomor 13 tahun 2006 a. latar belakang pembetukan
Undang-undang tersebut, b. perlindungan pada semua
tahap proses peradilan,
c. asas, tujuan perlindungan saksi dan korban, hak-hak saksi dan korban, korban pelanggaran HAM Berat
d. hak atas kompenasai, masa- masa perlindungan, kesaksian tanpa kehadiran, imunitas (kekebalan hukum saksi) (Muchamad Iksan, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia,
Surakarta: Muhammadiyah University Press.)
Kehadiran = 0.3571%
12 1.Mengetahui dan memahami dengan
1.Mahasiswa memahami
Pertofolio, Tes essay
Ceramah dan diskusi interaktif
a. Aspek-aspek yang terdapat dalam Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) (susunan anggota
Kehadiran = 0.3571%
baik aspek-aspek Lembaga
Perlindungan Saksi
dan Korban
(LPSK)
2.Mengetahui dan memahami dengan baik perbuatan- perbuatan yang dikriminalisasikan yang berkaitan dengan
perlindungan saksi dan korban.
dengan baik aspek-aspek Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
(LPSK) 2.Mahasiswa
memahami dengan baik perbuatan- perbuatan yang
dikriminalisasi kan yang berkaitan dengan perlindungan saksi dan korban.
(150 menit) lpsk, syarat pemberian perlindungan dan bantuan, tata cara pemberian perlindungan, penerimaan permohonan perlindungan,
kewajiban lpsk, tata cara pemberian bantuan, keputusan lpsk)
b. Perbuatan-perbuatan yang dikriminalisasikan (pemaksaan kehendak, perbuatan menghalang- halangi saksi, pelanggaran hak ekonomi, merugikan saksi dan korban, pembocoran identitas) (Muchamad Iksan, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia,
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
13 Mengetahui dan memahami dengan baik mengenai proses- proses dalam hal kompensasi, restitusi, dan rehabilitasi kepada korban pelanggaran HAM Berat.
Mahasiswa memahami dengan baik mengenai
proses-proses dalam hal kompensasi, restitusi, dan rehabilitasi kepada korban pelanggaran
Pertofolio, Tes essay
Ceramah dan diskusi interaktif
(150 menit)
a. pemberian kompensasi, restitusi dan rehabilitasi kepada korban pelanggaran HAM Berat.
b. Penerima kompensasi, restitusi, rehabilitasi.
c. Prinsip-prinsip pemberian
kompensasi, restitusi, rehabilitasi.
d. Penanggung jawab pemberian kompenasasi, restitusi, rehabilitasi.
e. Tata cara pelaksanaan pemberian
HAM Berat. kompensasi, restitusi, rehabilitasi.
f. Batas waktu pemberian kompensasi.
g. Pemberian kompensasi melampaui batas waktu.
h. Pemberian kompensasi secara bertahap.
( Muchamad Iksan, 2012, Hukum Perlindungan Saksi dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia,
Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia)
14 UJIAN AKHIR SEMESTER Tagihan:
jawaban UAS Bobot: 35%