A-, a#.#
'iT`'' r. , €i
\
SALINAN
BupATI suxAnlARA
PROVINSI KAI;IMARTAN TENGAII PERATURAN BUPATI SUKAMARA
NOMOR 30 TAIIURT 2021 TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 35 TAHUN 2020 TENTABrG PELAKSA)rAAN PERIALA)TAN DINAs
DI LINGKUNGAN pEMERIrmAHAN KABupATEH suKAmARA DENGAN RAHMAT TUIIAN YANG MAIIA ESA
BUPATI SUKAMARA,
Menimbang : a. bahwa agar pelaksanaan Peljalanan Dinas bagi Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara dan Pegawai Tidak Tetap di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sukamara dapat dilaksanakan secara lebih tertib, efisien, efektif, transparan dan bertanggung jawab, maka perlu dilakukan penyesuaian terhadap Peraturan Bupati Sukamara Nomor 35 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pep.alanan Dinas di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sukamara;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Peljalanan Dinas di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sukamara;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Sernyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lanandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Fisau, Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180) ; 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494) ;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tchun 2014 tentang pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tchun 2015 tentang Perubahan Kedua Alas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679) ;
4.
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6041 ) ;
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6057) ;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
7. PeraLturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional (Lembaran Negara Tahun 2020 Nomor 57);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781);
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawal Negeri dan Pegawai Tidak Tetap;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
120 Tchun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan I+oduk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 157);
1 1. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2009 Nomor 4), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2017 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sukamara
Nomor 49);
12. Peraturan Bupati Sukamara Nomor 15 Tahun 2010 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara (Berita Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2010
Nomor 15);
13. Peraturan Bupati Sukamara Nomor 35 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Peljalanan Dinas Di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sukamara (Berita Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2020 Nomor 35);
Menetapkan : PERATURAAV BUPATI TENTANG PERUBAIIAN ATAS PERATURAtt BUPATI NOMOR 35 TAHUN 2020 TENTAHG PELAKSANAAN pERtJALANArv DINAS DI LIRTGKuzvGAIi PEMERINTAII KABUPATEN SUKAMARA.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Perjalanan Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara (Berita Daerah Kabupaten Sukamara Tahun 2020 Nomor 35) diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan Pasal 1 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten sukamara.
2. Bupati adalah Bupati sukamara.
3. Wakil Bupati adalah wakil Bupati sukamara.
4. Pejabat Negara adalah Bupati dan Wakil Bupati Sukamara.
5. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan peH.anjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintaLhan atau diserahi tugas negara lalnnya dan digaji berdasarkan peraturan perundangan- undangan±
6. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
7. Pegawal Non Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai Non ASN adalah pegawai tidak tetap dan pegawai lain yang dibayarkan oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
8. Flmpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjuthya disebut Pimpinan adalah Ketua dan Waki]- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukamara.
9. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut Anggota DPRD adalah Anggota DPRD Kabupaten Sukamara.
10. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Sukamara.
11. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama adalah Pegawai ASN yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara.
12. Pejabat Administrator adalah Pegawai menduduki Jabatan Administrator di Pemerintah Kabupaten Sukamara.
13. Pejabat Pengawas adalah Pegawai ASN yang Jabatan Pengawas di lingkungan Pemerintah Sukamara.
14. Pejabat Pelaksana adalah Pegawai ASN yang Jabatan Pelaksana di lingkungan Pemerintah Sukamara.
ASN yang lingkungan menduduki Kabupaten menduduki Kabupaten 15. Pejabat Fungsional adalah Pegawai ASN yang menduduki Jabatan F`ungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara.
16. Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah yang selanjutnya disebut Forkopimda adalah forum yang digunakan untuk membahas penyelenggaraan urusan pemerintahan umum.
17. F`orkopimda terdiri atas Ketua DPRD, Kepala Kepolisian Resor, Kepala Kejaksaan Negeri, dan pimpinan satuan teritorial Tentara Nasional Indonesia di Daerah.
18. Pejabat Yang Bervenang adalah pejabat yang berhck menerbitkan Surat Perintah Tugas.
19. Perangkat daerah adalah Unsur Pembantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terd±ri dari Sekretariat Daerah. Sekretariat DPRD, Dinas Daerch, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan.
20. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya dis±ngkat APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
21. Surat Perintah Tugas yang selanjutnya disingkat SPT adalah Surat Perintah untuk melaksanakan Tugas Dinas yang ditandatangani oleh Pejabat yang be]wenang.
22. Surat Peljalanan Dinas yang selanjutnya disingkat SPD adalah surat untuk melaksanakan Perjalanan Dinas yang ditandatangani oleh Kepala Perangkat daerah/Pengguna Anggaran, sebagai akibat dikeluarkannya Surat Perintah Tugas.
23. Peljalanan Dinas Dalam Negeri yang selanjutnya disebut peljalanan Dinas adalah perialanan keluar wi]ayah kedudukan balk perseorangan maupun secara bersama yang dilakukan dalam Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk kepentingan negara atas perintah Pejabat Yang Berwenang.
24. Perjalanan Dinas Jabatan adalah Perjalanan Dinas melewati batas Kota dan/atau dalam Kota dari tempat kedudukan ketempat yang dituju, melaksanakan tugas, dan kembali ketempat kedudukan semula di dalam negeri.
25. Peljalanan Dinas Pindah adalah perjalanan dinas dari tempat kedudukan yang lama ke tempat kedudukan yang baru berdasarkan pindah yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai peraturan perundang-undangan.
26. Peq.alanan Dinas Dalam Kota adalah peljalanan dinas jabatan yang dilakukan dalam Wilayah Kabupaten
Sukamara.
27. Peljalanan Dinas Melewati Batas Kota adalah peljalanan dinas jabatan yang dilakukan ke Luar Wilayah Kabupaten Sukamara.
28. Peljalanan Dinas Tetap adalah peH`alanan jabatan yang dilaksanakan dalam kota yang dilakukan secara terus menerus di wilayah jabatan=
29. Lumpsum adalah suatu jumlah uang yang telah dihitung terlebih dahulu dan dapat dibayarkan sekaligus.
30. Kendaraan Pribadi adalah kendaraan yang digunakan dalam melaksanakan pen.alanan dinas selain kendaraan dinas jabatan, kendaraan dinas operasional atau transportasi umum.
31. Wilayah Jabatan adalah wilayah keria dalam menjalankan tu8as.
32. Tempat kedudukan adalah tempat/kota kantor/satuan ken.a berada.
33. Tempat tujuan adalah tempat/kota yang menjadi tujuan peljalanan dinas.
34. Detasering adalah penugasari sementara waktu.
35. Biaya riil (at cost) adalah biaya yang dikeluarkan sesuai bukti pengeluaran yang sah.
36. Perhitungan Rampung adalah perhitungan biaya perjalanan yang dihitung sesuai biaya rill berdasarkan ketentuan yang berlaku.
37. Perjalanan Dinas Luar Negeri adalah pen.alanan keluar wilayah Republik Indonesia untuk kepentingan negara/daerah atas ijin/persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
38. Tim Percepatan Pembangunan adalah Tim yang ditunjuk oleh Bupati guna mendukung dan memberikan saran pertimbangan terhadap kebijakan Bupati serta bertugas mendampingi pelaksanaan program dan kegiatan strategis Pemerintah Kabupaten Sukamara.
Ketentuan ayat (2) Fhsal 6 diubah sehingga berbunyl sebagai berikut:
Pasal 6
(1) Perialanan Dinas Jabatan sebagalmana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a digolongkan menjadi:
a. Peljalanan dinas dalam kota;
b. Peljalanan dinas melewati batas kota;
c. Perialanan dinas tetap; dan d. Peljalanan dines luar negeri
(2) Perialanan Dinas Jabatan sebagaimana disebutkan pada ayat 1 (satu) dilakukan dalam rangka :
a. pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan;
b. ditugas keriakan atau detasering di luar tempat kedudukan atau tempat tinggal;
c. ditugaskan untuk menempuh ujian dinas atau ujian jabatan yang diadakan di luar tempat kedudukan
atau tempat tinggal;
d. diharuskan menghadap Majelis Penguji Kesehatan Pegawai Negeri atau menghadap seorang Dokter Penguji Kesehatan yang ditunjuk yang berada di luar tempat kedudukan atau tempat tinggal untuk memperoleh surat keterangan kesehatan guna kepentingan jabatan ;
e. untuk mendapatkan pengobatan di luar tempat tinggal bagi Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, berdasarkan Surat Rujukan Rumah Sakit;
f. harus memperoleh pengobatan di luar tempat kedudukan berdasarkan Surat Rujukan Rumah Sakit karena mendapat cedera pada waktu/karena melakukan tugas;
9. ditugaskan mengikuti pendidikan dinas di luar kedudukan atau tempat tinggal;
h. mengikuti rapat, seminar dan sejenisnya;
i. konsultasi, kunjungan kelja, studi banding, pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis,
sosialisasi, kursus, workshop dan sejenisnya sesual dengan peraturan perundang-undangan ;
j. mengambfi/menjemputjenazah pg.abat negara/pegawai ASN yang meninggal dunja dalam melakcanaha peq'alanan dinas atau tugas kedinasan; dan
k. pengurusan menjelang masa pensiun dan Masa Persiapan Pensiun (MPP) di luar tempat kedudukan atau tempat tinggal, yaitu tempat dimana yang bersangkutan akan menjalani pensiun berdasarkan peraturan yang berlaku.
3. Ketentuan Pasal (8) dltambahkan satu ayat yaltu ayat (5) sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 8
( 1) Lama pery.alanan dinas melewati batas kota disesuaikan dengan kepentingan/urgensi dengan mengingat penghematan biaya, waktu dan tenaga serta kemampuan anggaran yang tersedia ditambah waktu tempuh pergi-pulang yang dibutuhkan.
(2) Pen.alanan dinas melewati batas kota dalam rangka konsultasi dan rekonsiliasi data dapat dilaksanakan oleh pejabat/pegawal dan Anggota DPRD paling banyak 2 (dua) orang pada bagian/bidang yang sesuai dengan tugas dan fungsinya, dengan waktu konsultasi dapat diberikan 1 (satu) hard ditambah dengan waktu tempuh sebagaimana tersebut pada ayat ( 1 ) , jika konsultasi atau rekonsiliasi tersebut dilaksanakan 2 (dua) hari atau lebih harus dibuktikan dengan pengesahan pada SPD sebanyak 2 (dua) aLtau lebih tempat tujuan pada instansi yang sama atau berbeda.
(3) Pen.alanan dinas penyampaian dokumen/barang diberikan selama 1 (satu) hari ditambah waktu tempuh perjalanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
(4) Waktu tempuh pergi-pulang yang dibutuhkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(5) Pelaksanaan peljalanan Dinas yang dilaksanakan pada masa pandemi COVID-19, pelaksana peljalanan dinas dapat diberikan tambahan waktu tempuh masing- masing (1) hard pada saat keberangkatan dan kepulangan dari ketentuan yang tercantum dalam lampiran I Peraturan Bupati ini, untuk kota tujuan pen.alanan dinas yang mensyaratkan adanya tes PCR dengan ketentuan tes PCR belum bisa dilaksanakan di Kabupaten Sukamara.
4. Ketentuan ayat (1) Pasal 9 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 9
(1) Pegawai ASN dan pegawal Non ASN yang melaksanakan perjalanan dinas tetap diberikan biaya peljalanan dinas tetap yang besarannya diatur dalam Keputusan Bupati tentang Standar Biaya Peljalanan Dinas.
(2) Pegawai ASN dan pegawai Non ASN yang memperoleh biaya peljalanan dinas tetap ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah.
(3) Biaya peljalanan dinas tetap dapat dibayarkan kepada pelaksana perialanan dinas setiap awal bulan berikutnya kecuali untuk bulan desember dibayarkan sebelum tahun anggaran berakhir.
5. Hetentuan ayat |4), (8), Ilo), (12| dan |13) Pasal 13 dinbah Behingga berbunyl sebagai berlkut:
Pasal 13
(1) Spr Bupati dan Wakil Bupati ditandatangani oleh Bupati.
(2) Dalam hal Bupati berhalangan melaksanakan tugasnya, maka SIT Wakil Bupati sebagalmana dimaksud pada ayat ( 1) di tandatangani oleh Wakil Bupati.
(3) SPD Bupati dan Wakil Bupati ditandatangani oleh Sekretaris Daerah.
(4) SIT Pejahat Pimpinan Thggp Pratana di Lingkungan Sekretariat Daerah/ Dinas/ Badan / Satuan Ker]'a dan Pejabat Administrator yang menduduki jabatan sebagai Kepala perangkat daerah, ditandatangani oleh Bupati sedangkan SPD di tandatangani oleh Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran pada perangkat daerah berkenaan.
(5) Dalam hal Bupati berhalangan melaksanakan tugasnya, maka SPT sebagaimana dimaksud pada ayat (4), ditandatangani oleh Wakil Bupati, dan apabila Bupati dan Wakil Bupati secara bersama berhalangan melaksanakan tugasnya, maka SIT ditandatangani oleh Sekretaris Daerah atau Pejabat yang diberikan pelimpahan tugas oleh Sekretaris Daerah.
(6) SIT dan SPD Camat, dalam hal Peljalanan Dinas Dalam Kota ditandatangani oleh Camat yang bersangkutan.
(7) SPT Camat, dalam hal Peljalanan Dinas Melewati Batas Kota ditandatangani oleh Bupati, sedangkan SPD ditandatangani oleh Camat selaku Pengguna Anggaran.
(8) Spr dan SPD Pejabat Administrator ke bawah pada perangkat daerah, ditandatangani oleh Kepala perangkat daerah berkenaan.
(9) SPI` dan SPD pegawal Puskesmas dan jaringannya pada Dinas Kesehatan, dalam hal Peljalanan Dinas Dalam Kota ditandatangani oleh kepala Puskesmas yang bersangkutan, kecuali untuk Pen.alanan Dinas Melewati Batas Kota SPT harus ditanda tangani oleh Kepala perangkat daerah yang berkenaan.
(10) SPT dan SPD guru/siswa pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dalam hal Perialanan Dinas Dalam Kota ditandatangani oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan, kecuali untuk Pen.alanan Dinas melewati batas kota SPT dan SPD ditanda tangani oleh Kepala perangkat daerah yang berkenaan.
(11) Dalam hal KepalaL perangkat daerah berhalangan tetap atau berhalangan sementara melaksanakan tugasnya, SPT dan SPD sebagaimana dimaksud pads ayat (8), ditandatangani oleh Pelaksana tugas atau Pelaksana harian Kepala Perangkat Daerah bersangkutan.
(12) Spr dan SPD Bagi pegawai Administrator ke bawah di lingkungan Sekretariat Daerah, ditandatangani oleh Sekretaris Daerah.
(13) Dalam hal Sekretaris Daerah berhalangan tetap atau berhalangan sementara melaksanakan tugasnya, SPT dan SPD sebagalmana dimaksud pada ayat (12) ditandatangani oleh Pejabat Finpinan Tinggi Pratama yang diberi pelimpahan oleh Sekretaris Daerah.
(14) SIT dan SPD pegawai RSUD Sukamara ditandatangani oleh Direktur RSUD selaku Kuasa Pengguna Anggaran.
6. Ketentuan Pasal 16 diubah sehlngga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 16
Untuk menetapkan biaya Peljalanan Dinas khusus untuk Biaya Penginapan dan uang representasi, diadakan penggolongan dalam 5 (lima) tingkat yaitu :
a. TingkatA : untuk Pejabat Bupati/Wakil Bupati dan Pimpinan DPRD;
b. Tingkat B : untuk Pejabat fimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Fungsional Utama, Anggota DPRD dan Anggota FORKOPIMDA;
c. Thngkat c : untuk Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional Madya/Pejabat Pelaksana
Golongan IV;
d. TingkatD : untuk Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional Muda, Pejabat F`ungsional Pertama/Pejabat Pelaksana Golongan Ill dan CPNS Golongan Ill;
e. Tingkat E : Pejabat Fungsional Terampil Pelaksana/ Pejabat Pelaksana Golongan 11, CPNS Golongan 11 dan Pegawal yang digaji menurut Golongan I.
7. Hetentuan ayat
sebagai berikut : (I) Pasal 18 diubah sehlngga berbunyi Pasal 18
(1) Pegawai Non ASN dapat melakukan peljalanan dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya atas beban keuangan daerah antara lain awak kapal, motoris, sopir, petugas pendata/pemungut pajak dan retribusi daerah, penyuluh, tenaga medis dan tenaga kesehatan, petugas pemadam kebakaran, Anggota Satpol PP, pengawas pekeljaan fisik laparigan, operator ICT (Jri/o7'.mclfron cind Commtt7ricafron rechno!og±/), ajudan, Sekretaris Bupati dan Sekretaris Wakil Bupati, staf komisi DPRD dan Sekretaris Pimpinan DPRD, Administrator Database Kependudukan, Operator dan Verifikator SIAK dan Registrator Desa, Petugas I,apangan Keluarga Berancana dan tenaga teknis lainnya yang dilengkapi dengan Surat Perianjian Keg.a sebagai Tenaga Teknis.
(2) Sopir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat melaksanakan pebalanan dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya ke tujuan yang dapat ditempuh menggunakan kendaraan dinas jabatan / kendaraan dinas operasional.
(3) Pegawai Non ASN selain yang telah disebutkan pada ayat ( 1) dapat melaksanakan peljalanan dinas berdasarkan petunjuk telmis penggunaan dana kegiatan yang telah diatur serta bersumber dari Pemerintah Pusat dan dibayarkan berdasarkan standar biaya pen.alanan dinas yang berlaku di lingkungan Pemerintah Daerah.
(4) Pegawai Non ASN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termasuk juga anggota Tim Pelaksana Kegiatan pada peraLngkat daerah yang beranggotakan pegawai Non ASN yang dibentuk dengan Keputusan Bupati.
(5) Penggolongan peljalanan dinas sebagalmana dimaksud pada ayat (1), termasuk dalaln tingkat E.
8. Ketentuan ayat (1) Pasal 20 dlubah sehlngga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 20
(1) Pengurus PKK, Komisi-Komisi Daerah, F`orum-Forum Daerah, Tim Percepatan Pembangunan serta Tim Pelaksana Kegiatan pada perangkat daerah yang beranggotakan pihak ketiga atau masyarakat yang dibentuk dengan Keputucan Sekretaris Daerah atau Keputusan Bupati, dapat diberikan peljalanan dinas baik sebagai perseorangan maupun pendamping.
(2) Pelaksanaan per]'alanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk Ketua/Wakil Ketua pengurus PKK dan Tim Percepatan Pembangunan, penggolongan Peljalanan dinas diberikan pada tingkat C, selebihnya diberikan pada tingkat E.
(3) Perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tetap dianggarkan pada rekening belanja peljalanan dinas.
9. Ketentuan ayat (3|, (4) dan (5) Pasal 25 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 25
(1) Bupati, Wakil Bupati, Unsur Pimpinan DPRD dan Sekretaris Daerah dalam melaksanakan per).alanan dinas dapat diberikan biaya pencarteran/sewa alat angkutan tertentu (kendaraan darat/air).
(2) Anggota DPRD dalam melaksanahan pen.alanan dinas dapat diberikan biaya pencarteran alat angkutan tertentu (kendaraan darat/air) sepanjang tidak terdapat trayek resmi dari angkutan reguler ke/dari tempat yaLng dituju.
(3) Bagi Pegawai ASN yang telah diberikan fasilitas kendaraan dinas roda 4 (empat) baik Kendaraan dinas jabatan/operasional, dalam melaksanakan peljalanan
dinas dalam kota diwajibkan menggunakan fasilitas kendaraan dinas tersebut sepanjang kondisi kedaraaan dinas jabatan/operasional laik jalan dan dapat ditempuh dengan menggu nakan kendaraan dinas jabatan/operasional dan diberikan biaya BBM sesuai jarak tempuh pergi-pulang.
(4) Bagi Pegawai ASN yang telah diberikan fasilitas kendaraan dinas roda 4 (empat) balk Kendaraan dinas jabatan/operasional yang tidak dapat melaksanakan peljalanan dinas menggunakan kendaraan dinas jabatan/operasional karena alasan sebagaimana dimkasud pada ayat (3), harus melampirkan surat pernyataan kondisi jalan dan/atau kondisi kendaraan dinas jabatan/operasional tersebut dengan format sebagaimana tercantum dalam Lanpiran V merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(5) Pelaksana peljalanan dinas melewati batas kota yang menggunakan kendaraan dinas jabatan/kendaraan operasional tetap diberikan uang transport lokal dalam komponen uang harian ditempat tujuan peljalanan dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (2) nuruf b.
(6) Pegawai ASN dapat diberikan biaya pencarteran/sewa alat angkutan tertentu (kendaraan darat/air) yang sifatnya rombongan minimal sebanyak 3 (tiga) orang, sepanjang tidak terdapat trayek resmi dari angkutan reguler ke/dari tempat yang dituju kecuali Peljalanan Dinas Kunjungan Kelja, Studi Banding dan Magang.
10.Ketentuan Pasal 29 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 29
Biaya peljalanan dinas untuk pimpinan dan anggota DPRD diatur sebagai berikut :
(1) untuk Pimpinan DPRD disamakan dengan tarif perialanan dinas Bupati/ Wakil Bupati;
(2) untuk anggota DPRD disamakan dengan tarif perjalanan dinas untuk Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama`
11. Ketentuan Pasal 30 diub&h sehingga berbunyl sebagai berikut:
Pasal 30
Biaya perialanan dinas untuk Pejabat Administrator yang menduduki jabatan sebagal kepala peran8kat daerah atau pelaksana tugas kepala perangkat daerah, diberikan biaya peljalanan dinas yang sama dengan Pejabat Pimpinari Tinggri Pratama, kecuali uang representasi
12. Ketentuan ayat (7) Pasal 31 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 3 1
(1) SPT Inspektur Daerah dalam Pemeriksaan Reguler, ditandatangani oleh Bupati.
(2) Bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila berhalangan melaksan akan tu gasnya , S pr ditandatangani oleh Wakil Bupati.
{3) SPT ASN dalam Pemeriksaan berdasarkan PKPT, ditandatangani oleh lnspektur Daerah.
(4) SIT pemeriksaari khusus dan kasus pengaduan masyarakat, ditandatangani Bupati dan/atau Wakfl Bupati.
(5) Untuk Pemeriksaan yang jumlah timnya minimal 3 (tiga) orang dapat diberikan biaya pencarteran alat angkutan kendaraan darat/air sepanjang tidak terdapat trayek resmi dari angkutan reguler ke/dari tempat yang dituju.
(6) Jumlah hari pemeriksaan dan jumlah tim pemeriksa setiap kali penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) ditentukan oleh Inspektur Daer`ah.
(7) Besaran uang harian pen.alanan dinas Dalam Kota mengacu pada Keputusan Bupati tentang Standar Biaya Perialanan Dinas, sedangkan biaya transportasi selama kegiatan pemeriksaan dibayarkan berdasarkan pengeluaran rill.
(8) Biaya uang harian untuk pemeriksaan Dalam Kota dibayarkan berdasarkan j umlah hari pemeriksaan.
13. Ketentunn ayat |2), (3), (4) dan |5) Pasal 32 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 32
(1) Pembayaran biaya peljalanan dinas berupa uang harian dibatasi maksimal 7 (tujuh) hari termasuk waktu tempuh pergi-pulang, selebihnya hanya dapat diberikan uang saku.
(2) Perjalanan Dinas untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, kursus, sosialisasi, serta kegiatan lain yang konsumsi dan/atau akomodasi ditanggung oleh panitia penyelenggara, maka pelaksana peljalanan dinas diberikan Uang Diklat sesual dengan hari kegiatan, sedangkan waktu tempuh peljalanan diberikan uang harian penuh dan dibayarkan secara lumpsum.
(3) Dalam hal peljalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak ditanggung oleh panitia penyelenggara, Pelaksana peljalanan dinas diberikan Uang Diklat atau uang saku sesual dengan jumlah hari kegiatan, ditambah uang makan, biaya angkutan setempat dan biaya penginapan, sedangkan waktu tempuh peljalanan diberikan uang harian penuh dan dibayarkan secara lumpsum.
(4) Uang Diklat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3) ditetapkan dalam Keputusan Bupati tentang Standar Biaya Peljalanan Dinas,
(5) Perangkat Daerah yang menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis, pelatihan, festival budaya, kegiatari olahraga dan kegiatan lain dengan moderator, narasumber, Instruktur, juri, wasit yang berasal dari pihak lain di luar wilayah Kabupaten Sukamara atau peserta yang melibatkan pegawai AS N , masyarakat/siswa untuk biaya peljalanan dinas berupa uang harian, biaya akomodasi dan transportasi darn tempat asal dan sebaliknya dapat dibayarkan pada rekening belanja peljalanan dinas perangkat daerah penyelenggara kegiatan.
(6) Pelaksana Peljalanan Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (5) digolongkan dalam peljalanan dinas Tingkat E.
14. Ketentuan ayat |1) diubah dan ayat (7| dihapus sehingga keseluruhan pasal 33 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 33
(1) Biaya peljalanan Dinas Jabatan terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut :
a. uang harian;
b. biaya pengivapan;
c. biaya transport;
d. uang representasi;
e. biaya sewa kendaraan di tempat tujuan untuk perjalanan dinas melewati batas kota, bagi Bupati/Wakil Bupati/Plmpinan dan Anggota DPRD/ Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama;
f. biaya menjemput/mengantar jenazah; dan
9. biaya pemeriksaan kesehatan saat nasa pandend covid-19 (rapid test/PCR test/Swab test).
(2) Uang harian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas:
a. uangmakan;
b. uang transport lokal; dan c. uangsaku
(3) Uang makan sebagalmana dimaksud pada ayat (2) huruf a sebesar 30% (tiga puluh persen) dari total uang harian.
(4) Uang transport lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b sebesar 20% (dua puluh person) dari total uang harian.
(5) Uang saku sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c sebesar 50% (lima puluh persen) darn total uang harian-
(6} Uang harian dibayarkan penuh untuk waktu tempuh peljalanan "ke" dan "dari" tempat tujuan.
15. Ketentuan ayat (5), |6), |7) dan |9) Pasal 35 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 35
(1) Biaya transport sebagaimana dimaksud pada pasal 33 ayat (1) huruf c terdiri atas :
a. biaya transportasi dari tempat kedudukan sampal tempat tujuan keberangkatan dan kepulangan;
b. biaya taksi ke terminal bus/stasiun/ bandara/pelabuhan keberangkatan dan kepulangan;
c. retribusi yang dipungut diterminal bus/ stasiun/bandara/pelabuhan keberangkatan dan kepulangan;
d. biaya pencarteran/sewa kendaraan air/darat yang dilakukan o]eh pejabat/pegawai dalam satu tim/rombongan.
(2) Biaya taksi sebagaimana disebutkan pada ayat (1) huruf b diberikaLn dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Biaya taksi pada saat keberangkatan:
1) Dari kantor tempat kedudukan asal menuju bandana, pelabuhan, terminal atau stasiun untuk keberangkatan ketempat tujuan;
2) dari bandana, pelabuhan, terminal, atau stasiun kedatangan menuju tempat tujuan;
b. Biaya taksi pada saat kepulangan:
1) dari tempat tujuan menuju bandara, pelabuhan, terminal, atau stasiun untuk keberangkatan ke tempat kedudukan asal;
2) dari bandana, pelabuhan, terminal, atau stasiun kedatangan menuju kantor tempat kedudukan asal.
(3) Biaya transport ke terminal bus/ stasiun/bandara/pelabuhan keberangkatan dan kepulangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dibayarkan secara lumpsum serta merupakan batas tertin8gi.
(4) Dalam hal lokasi kantor kedudukan atau lokasi tujuan tidak dapat dijangkau dengan taksi menuju atau dari bandara, pelabuhan, terminal, atau stasiun, biaya transportasi menggunakan satuan biaya transportasi darat atau biaya transportasi lainnya dan dibayarkan sesuai dengan biaya riil.
(5) Sewa kendaraan sebagaimana dimaksud pada pasal 33 ayat ( 1) huruf e, dapat diberikan kepada Bupati/Wakil Bupati, fimpinan/Anggota DPRD dan Pejabat Hmpinan Thggi Pratama untuk keperluan pelaksanaan tugas di Tempat Tujuan pelaksanaan perialanan dinas melewati batas kota tetapi tidak diberikan transport lokal dalam komponen uang harian.
(6) Untuk peljalanan dinas jabatan yang dilaksanakan Dalam Kota sampal dengan 8 (delapan jam) hanya di bayarkan biaya transport sebagaimana dimaksud pada pasal 33 ayat 1 (satu) huruf c.
(7) Pelaksana Peljalanan Dinas dapat menggunakan kendaraan pribadi dan biaya transpor dibayarkan secara perseorangan sebesar tarif kendaraan umum sesuai rute tujuan atau sebesar biaya transportasi yang dicantumkan dalam Keputusan Bupati yang mengatur staridar biaya peljalanan dinas apabila tidak terdapat rute angkutan umum.
(8) Biaya transpor untuk pelaksana SPD yang menggunakan kendaraan pribadi sebagaimana dimaksud dalam ayat (7) dibayarkan secara lumpsum yang pertanggungjawabannya disertai dengan Surat Pemyataan Peljalanan Dinas Menggunakan fasilitas kendaraan pribadi dan salinan Surat Tanda Nomor Kendaraan, dengan format sebagaimana tercantum dalam Lanpiran VI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(9) Besaran biaya taksi keberangkatan dan kepulangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dalam
Keputusan Bupati mengenai standar biaya peljalanan dinas.
16. Ketentuan ayat Ill Pasol 36 dlubah sehlngga berbunyl sebagal berikut:
Pasal 36
(1) Uang representasi sebagaimana dimaksud pada pasal 33 ayat (1) huruf d hanya diberikan kepada Bupati/Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD serta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.
(2) Uang representasi diberikan per hari selama melaksanakan peljalanan dinas dan hanya dapat dibayarkan untuk perjalanan dinas melewati batas kota dan dalam kota lebih dari 8 (delapan) jam.
17. Ketentuan ayat (3| Pasal 37 dlubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 37
(1) Biaya Pen.alanan Dinas Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) diberikan berdasarkan penggolongan tingkatan peljalanan dinas dengan ketentuan sebagal berikut:
a. Uang harian dibayarkan secara lumpsum dan merupakan batas tertinggi.
b. Biaya transport dibayarkan sesuai dengan biaya
riil;
c. Biaya taksi dibayarkan sesuai dengan secara lumpsum.
d. Biaya sewa kendaraan untuk peljalanan dinas melewati batas kota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) dihayarkan sesual dengan biaya rm.
e. uang representasi dibayarkan secara lumpsum dan merupakan batas tertinggi.
f. Biaya penginapan dibayarkan sesual dengan biaya rill sesuai dengan penggolongan tingkatan pep.alanan dinas dan merupakan batas tertinggi.
9. Biaya menjemput/mengaLntar jenaLzah yang meliputi biaya bagi penjemput/pengantar, biaya pemetian dan biaya angkutan jenazah dibayarkan sesuai dengan biaya rill.
h. Biaya pemeriksaan kesehatan saat nasa pandemi covid-19 (rapid test/PCR test/Swab test) dibayarkan sesual biaya riil.
i. Biaya transpor untuk pelaksana SPD yang menggunakan kendaraan pribadi dibayarkan secara lumpsum.
j. Biaya transportasi dan akomodasi pihak lain/masyarakat untuk pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang disebutkan pada pasal 32 ayat (5) dibayarkan sesuai biaya rill dan uang harian dibayarkan secara lumpsum sesuai tarif yang berlaku.
k. Biaya menjemput/mengantar jenazah meliputi biaya penjemput/pengantar, biaya pemetian dan biaya pengangkutan jenazah yang dibayarkan sesuai pengeluaran riil.
(2) Perkiraan besarnya jumlah biaya perjalanan dinas dituanghan dalam Rincian Biaya Peljalanan Dinas yang telah diverifikasi oleh Pejabat Penataucahaan Keuangan (Ppro Peran8kat Daerah yang bersan8kutan, dengan format sebagaimana teroantum dalam Lanpiran VII yang merupakan barian tidak telpisahkan dari Peraturan Bupati irri.
(3) Besaran komponen hiaya perjalanan dinas jabatan diatur dalan Keputusan Bupati Sukamara tentang Standar Biaya Peljalanan Dinas.
18. Ketentuan ayat |1) Pasal 88 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 38
( 1) Perjalanan dinas pindah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 diberikan biaya-biaya sebagai berikut:
a. biaya transport pegawal, transport keluanga, pengepakan, penggudangan dan angkutan barang- barang dan uang harian untuk peljalanan dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1);
b. biaya transport pegawai, transport keluarga serta biaya pengepakan, penggudangan dan angkutaLn barang untuk peljalanan dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 1 ayat (2) huruf a, huruf b dan huruf d; dan
c. biaya transport keluarga serta biaya pengepakan, penggudangan dan angkutan barang untuk peljalanan dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf c.
Perjalanan dinas pindah atas permintaan sendiri tidak diberikan biaya perialanan dinas.
Satuan Volume Pengepakan dan Angkutan Barang yang digunakan sebagai dasar perhitungan sebagainana tercantum dalam Lanpiran VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
19. Ketentuan ayat tl) dan (2) Pasal 39 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 39
(1) Biaya pengepakan, penggudangan dan arigkutan barang-barang berdasarkan biaya rill, ditetapkan dalam Keputusan Bupati tentang standar biaya perjalanan dinas yang merupakan batas tertinggi.
(2) Jumlah yang tertera merupakan dasar perkiraan perhitungan untuk menetapkan biaya yang dibayarkan kepada Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap yang melakukan peljalanan dinas menurut tingkatannya masing-masing.
(3) Dalam hal jarak antara tempat-tempat yang dikunjungi belum termasuk dalam daftar jarak resmi, Perhitungan biaya angkutan barang di darat didasarkan pada jarak peljalanan yang ditetapkan menurut daftar jarak resmi atau menurut keterangan resmi dari Bupati, sebagimana tercantum pada Lanpiran IX Peraturan Bupati ini.
(4) Dalam biaya pengepakan, penggudangan dan angkutan barang- barang, telah termasuk biaya untuk bongkar muat.
20. Ketentuan ayat (2| Pasal 40 diubah sehingga berbunyi sebagal berikut:
Pasal 40
(1} Seluruh Biaya Pen.alanan Dinas Jabatan maupun Perjalanan Dinas Plndah berpedoman kepada Standar Biaya Peljalanan Dinas.
(2) Standar Biaya Peljalanan Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1) ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
21. Ketentuan ayat (3) dlubah dan ditambahhan ayat (4) sehingga Pasal 43 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 43
(1) Dalam hal teq.adi pembatalan pelaksanaan Pen.alanan Dinas Jabatan, biaya pembatalan dapat dibebankan pada DPA-Perangkat Daerah berkenaan.
(2) Pembatalan atau penundaan pelaksanaan perialanan dinas jabatan dapat dilakukan yang disebabkan bukan oleh kelalaian pelaksana peljalanan dinas, tetapi disebabkan faktor :
a. Bencana alam, gangguan keamanan dan bencana sosial yang dinyatakan ketetapannya dengan Keputusan Pejabat Berwenang sesuai Peraturan Perundang-undangan.
b. Pembatalan atau penundaan pelaksanaan kegiatan oleh pihak penyelenggara kegiatan.
(3) Biaya pemhatalan sebagainana dimaksud pada ayat ( 1}
yang dapat dibebankan pada rekening belanja perialanan dinas DPA-Perangkat Daerah adalal biaya pembatalan tiket transportasi atau biaya penginapan yang tidak dapaLt dikembalikan sebagian atan seluruhnya.
(4) Dokumen yang wajib dflampirkan untuk penggantian biaya transportasi dan biaya penginapan sebagaimana dimaksud ayat (2) meliputi:
a. Surat Keputusan penetapan keadaan bencana dan/atau berita mengenai bencana sekurang- kurangnya dari 3 (tiga) media cetak yang dikemas dalam bentuk kliping untuk pembatalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a.
b. Surat pemberitahuan dari pihak penyelenggara terkait pembatalan atau penundaan pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf b.
C.
d.
e-
Surat Pemyataan Pembatalan Tugas Peljalanan Dinas Jabatan dari pejabat penerbit SPT, sesuai format sebagaimana tercantum pada Lampiran X merupakan bagian tidak teapisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Surat Pemyataan Pembebanan Biaya Pembatalan Peljalanan Dinas Jabatan dari Pengguna Anggaran/Penerbit SPD, yang dibuat sesuai format sebagaimana tercantum pada hampirari XI merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
Bukti tiket yang sudah dibeli, surat pemyataan untuk pembelian tiket yang tidak dapat dikembalikan/refund 100°/o dan/atau tanda bulcti pembayaran terhadap pemotongan sebagian biaya tiket akibat pembatalan dari perusahaan jasa transportasi.
Bukti bill hotel atau pembayaran biaya penginapan, surat pemyataan untuk biaya penginapan yang tidak dapat dikembalikan dari Hotel atau tempat menginap lainnya.
22. Ketentuan pasal 44 ayat (2) dan (4) diubah dan ditambahl=an ayat (5| dan ay'at (6| sehingga Pasal 44 berbunyl sebagai berikut:
Pasal 44
( 1 ) Pelaksana SPD mempertanggungjawabkan pelaksanaan Peljalanan Dinas kepada pemberi tugas dan biaya Peljalanan Dinas kepada Pengguna Anggaran paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah Peljalanan Dinas dilaksanakan.
(2) Pertanggungjawaban biaya Perialanan Dinas Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan melampirkan dokumen berupa:
a. Surat Perintah Tugas yang sah dari pejaLbat yang berwenang sebagalmana disebutkan pada pasal 12 dan Pasal 13;
b. SPD yang telah ditandatangani oleh PA/KPA dan pejabat ditempat pelaksanaan pelj alanan dinas atau pihak terkalt yang menjadi tempat tujuan perjalanan dinas ;
c. tiket pesawat, boarding pass, retribusi, dan bukti pembayaran moda transportasi lalnnya;
d. daftar pengeluaran riil;
e. bukti pembayaran yang sah untuk sewa/carter kendaraan di tempat tujuan pen.alanan dinas, berupa kuitansi atau bukti pembayaran lainnya yang dikeluarkan oleh badan usaha yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan;
f. bukti pembayaran yang sah untuk sewa/carter kendaraan pen.alanan dinas dalam kota maupun yang melewati batas kota yang tempat tujuannya sufit/tidak terdapat angkutan umum, dapat berupa kuitansi atau bukti pembaLyaran lainnya.
9. Sewa/carter kendaraan sebagaimana dimaksud pada huruf e dan f sudan temasuk biaya untuk pengemudi, bahan bakar minyak, dan pajak.
h. bukti pembayaran hotel atau tempat menginap lainnya;
i. bukti pembayaran yang sah untuk biaya pemetian dan pengangkutan jenazah ;
i. Iaporan hasil perjalanan dines kepada yang memberi perintah ;
j. dalam hal boarding pass sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c hilang atau tidak dapat dilampirkan makapelaksana SPD wajib melampirkan surat keterangan/penyataan darn pihak Maskapal penerbangan yang menyatakan bahwa pelaksana SPD memang terdaftar sebagai penumpang pada penerbangan tersebut.
k. dalam hal surat keterangan/pemyataan dari maskapai sebagaimana dimaksud pada huruf 0) tidak dapat dilampirkan, maka pelaksana per].alanan dinas wajib melampirkan dokumentasi boarding pass.
I. Surat Undangan termasuk jadwal serta susunan acara untuk kegiatan rapat, seminar, sosialisasi, bimbingan teknis dan kegiatan lain yang sejenis.
in. Bukti hasil pemeriksaan kesehatan saat masa pandemi covid-19 (rapid test/PCR test/Swab test) dalam pelaksanaan peljalanan dinas yang mempersyaratkan.
(3) Dalam hal bukti transport dalam peljalanan dinas Dalam Kota Daerah tidak dapat diperoleh disebabkan tidak ada trayek resmi, maka biaya transport mengacu pada Peraturan Bupati Sukamara tentang Standar Harga Barang dan Jasa, dan di muat kedalam rincian biaya peljalanan dinas dan daftar pengeluaran riil kecuali untuk biaya carter/sewa kendaraan.
(4) Daftar pengeluaran riil sebagaimana dimaksud pada ayat (3) harus diverifikasi oleh Pejabat Penatausahaan Keuangan Perangkat Daerah (PPK-PD) dan di sahkan oleh Kepala Perangkat Daerah/ PA yang bersangkutan, dengan format sebagalmana tercantum dalam Lampiran XII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(5) Bagi ASN, Non ASN, pihak ketiga, masyarakat, siswa yang mengikuti kegiatan yang seluruh biayanya ditanggung SKPD penyelenggara sebagainana dimaksud pada pasal 32 ayat (5), untuk pertanggungjawaban biaya perjalanan dinasnya juga melampirkan dokumen yaitu :
a. Bukti pembayaran untuk biaya transportasi dan akomodasi;
b. Surat permintaan sebagai Narasumber/Instruktur dari SKPD Penyelenggara;
c. Surat Undangan/permintaan sebagai peserta kegiatan dari SKPD Penyelenggara;
d. Dafter hadir pada saat pelaksanaan kegiatan;
e. Surat Perintah dari Pimpinan lnstansi/Lembaga yang bersangkutan, apabila yang bersangkutan di undang dan ditugaskan atas nana instansi atau lembaga;
f. Perhitungan Biaya peljalanan dinas yang juga merupakari bukti tanda terima pembayaran, dengan format sebagaimana tercantum pada Lanpiran XIII;
9. Dafter Pengeluaran rill, dengan format sebagaimana tercantum pada Lampiran XIV;
(6) Bagi pejabat yams melaksanakan perjalanan dinas tetap sebagaimana dimaksud pada pasal (9) ayat (1), dokumen yam g dipergun akan u ntuk pertanggunedawaban biaya perialanan dinas tetap terdiri dari:
a. SPT
b. Laporan Pen.alanan Dinas
c. Keputusan Bupati Sukamara tentang Penetapan Pejabat penerima biaya peljalanan dinas tetap
d. Tanda terima/kwitansi pembayaran
23. Diantara Pasal 48 dan Pasal 49 disisiphan 1 (satu) Pasal, yaknl Pasal 48 A sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal 48A
Dengan ditetapkannya Peraturan Bupati ini maka Lampiran V Peraturan Bupati Sukamara Nomor 7 Tahun 2021 tentang Standar Biaya di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.
Pasal 11
Peraturan Bupati ini mulal berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sukamara.
Ditetapkan di Sukamara
Pada tanggal 15 November 2021 BUPATI SUEENARA,
ttd
VINDU SUBAGIO Diundangkan di Sukamara
Pada tanggal 15 November 2021 SEKRETARIS DAERAII
KABupATEFT suKAmARA
ttd
REue¥ LrsMA)IA
BERITA DAERAH RABUPATEN SUKAMARA TAHUN 2021 NOMOR 30
LAMPIEN V
PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN 2021
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 35 TAHUN 2020 TENTANG PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SUKAMARA
FOREAT SURAT PERNYATAAN
PELAKSANAAN PERTALARTAN DIRAS TIDAK MENGGUNAKAIT KENDARAAN DINAS JABATAN / OPERASIONAL
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nana
Pangkat/Col
NIP
Jabatan
Menyatakan bahwa saya berdasarkan Keputusan Kepala Dinas/Badan ...
Nomor ... Tanggal ... telah ditunjuk sebagai pemegang kendaraan dinas jabatan/operasional *) dengan Nomor Polisi ... dan dalam rangka pelaksanaan peljalanan dinas dengan Surat Perintah Tugas Nomor ... Tanggal ... dengan tujuan ..., kami tidak menggunakan kendaraan dinas jabatan/operasional tersebut yang disebabkan oleh: (bz.sa dipzi.h sahah sczfu)
a) Kendaraan dinas jabatan/opersional tersebut dalam keadaan rusak sehingga tidak lark untuk peljalanan jauh ... sehafkan c!!asan*i
b) Jalur darat ketempat tujuan perialanan dinas rusak sehingga sangat berisiko apabila menggunakan kendaraan dinas jabatan/operasional ...
sebutkcm chascm)
Demikianlah pemyataan ini kami buat dengan sebenar-benamya dan apabila dikemudian hari temyata surat pemyataan ini tidak benar sehingga menimbulkan kerugian daerah, saya akan bertanggungjawab dan bersedia diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Pengurus Barang*)
NIP. . ` . . " ' . . . " . " ...
dikarenakan oleh
Sukamara,...,...,,.,.
Pelaksana Peljalanan Dinas
NIP..-..."...
Catatan:
*) disesualkan
**) surat pernyataan juga ditandatangani oleh Pengurus Barang, apabila ondisi yang disebutkan pada point (a).
/
SahiamS
KEP4L
DEtwA'`, NIP. 1975b
\
ai deng aslinya
U OKA, S.H.
2002121004
BUPATI SUKAMARA
ttd
wmDu SUBAGIO
LanplEN vl
PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN2021
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 35 TAHUN 2020 TENTANG PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERI NTAHAN KABUPATEN S URAMARA
FORMAT SURAT PERNYATAAN PELAKSANAAN PERdALAVAN DINAS DENGAN MENGGUNAKAN FASILITAS RENDA~
PRIBADI
Dasar : Surat Perintah Tugas Nomor ... Tanggal ... menyatakan
bahwa:
Nana
Pangkat/Gol
NIP
Jabatan
Telah melaksanakan tugas peljalanan dinas dengan tujuan ... dengan menggunakan fasilitas kendaraan pribadi, dengan nomor Polisi ... (STNK terlampir).
Demikianlah pemyataan ini kami buat dengan sebenar-benamya dan apabila dikemudian hari temyata surat pemyataan ini tidak benar sehingga menimbulkan kerugian daerah, saya akan bertanggungjawab dan bersedia diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Mengetahui/Menyetujui
KEPALA SKPD
...,,,,,,,
NIP`--..."....
Sukamara,...
Pelaksana Pelj alanan Dinas
...,,,,,,,,,,
NIP...-.."...
BUPATI SUKAMARA
ttd
VIRTDU SUBAGIO
LAMPIEN VII
PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN 2021
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 35 TAHUN 2020 TENTANG PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERI NTAHAN KABUPATEN SUKAMARA
RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINAS
1. N"A
2. PANGRAT/GOL 3. jlueATAN
4. NOMOR dan TANGGAL SPD
No. PERINCIAN BIAYA JUMLAH KETEFENGAV
I.11.Ill.IV. UJENG
a. Uang Makan Rp.
b. ingkutan Setempat Rp.
c. Uang Saku Rp.
Jumlah Rp.
@...x...Orgx „.hari Rp.
JUMIAI I Rp.
UANG REPRESENIASI
Rp...x...hari Rp.
JUMIAI 11 Rp.
BIAYA TRANSPORTASI
Rp.
Jumlah Rp.
JUMIAI Ill Rp.
BIAYA PENGINAPAN
Rp.
Jumlah Rp.
JUMIAI IV Rp.
V. BIAYA LAIN-LAIN
Jumth
Rp.Rp.JUMLAH V Rp.
TOTAL I + 11 + Ill + IV + V Rp.
Telah dibayar sejumlah sebesar
Rp...
Bendahara Pengeluaran
NIP ... " . .
Sukamara,...
Telah menerima sejumlah uang
Rp...
Yang menerima
PERHITUNGAN SPD RAMPUNG Ditetapkan sejumlah Rp ...
Yang telah dibayarkan sementara Rp ...,....
Sisa kurang/lebih Rp..--...-...-...,
Mengetahui
KEPALA PERANGRAT DAERAH
NIP` ..I ... `.``..` .... ` ...
BupATI suxAnlARA ttd
VINDu suBAalo
LanplEN vlll
NOMOR 30 TAHUN 2021
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 35 TAHUN 2020 TENTANG PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERI NTAHAN KABUPATEN SUKAMARA
SATUAN VOLUME PENGEPAKAN DAN ANGKUTAN BARANG PERIALAAVAN DINAS PINDAII
UELAIAN /TUJUAV TINGKATABr PELAIISANA SPD A I C DdanE
Ju
mlah barang yang digunakan sebagai20m3 15m3 10m3 5m3
dacar perhitungan
1. Pegawai yang berkeluarga dengan anak
2. Pegawai yang berkeluarga tanpa
12m3 10m3 7m3 4m3
anak
3. Pegawai yang tidak berkeluarga 5m3 4m3Menuruttarif yang berlaku Dasar perhitungan biaya dengan:
I. Kereta Api
1. Pengepakan/Penggudangan per m3
2. Angkutan perm3 Menurut tarif yang berlakuMenuruttarifyangberlaku
11. Truck
1. Pengepakan per m3
2. Angkutan Menurut tarif yang berlakuMenuruttarifyangberlaku
Ill. Angkutan Sungai
1. Pengepakan per m3
2. Penggudangan/ Pengan8katan
Menurut tarif yang berlaku dari dan kerumah per m3
3. Angkutan laut/sungai/air
Menurut tarif yang berlaku
BUPATI SUKAMARA
ttd
VIHDU SUBAGIO Salinan sesu
- REPRA
•, i DEWA P
•`,\,;;:??::i--I-9750
`),i
i dengan aslinya
GIAV KUM,
200212 1004
LAMPIEN IX
NOMOR 30 TAHUN 2021
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERA"EN BUPATI NOMOR 35 TAHUN 2020 TENTANG PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERI NTAHAN KABUPATEN SURAMARA
4ARAK ANTAR SUKAMARA DENGAN IBUKOTA KzueupATEN DI pRovlNsl KALIMArmAIr TENGAII
NO. KOTA Tuuun 'KARA KETERANGjEN
1. Nanga Bulik 136
2. Pangkalan Bun 237 Lewat Lamandau
3. Pangkalan Bun 112 Lewat Ktw. Lama
4. Sampit 459
5. Kasongan 598
6. Palangka Raya 686
7. Kuala Pembuang 689
8. Pulang Pisau 784
9. Kuala Kapuas 828
10. Kuala Kurun 866
11. Tamiang Layang 1 . 104
12. Buntok 1.197
13. Muara Teweh 1 . 29 1
14. Puruk Cahu 1.388
±±xpper : Dines Per:habungan dan Tdekonun:i}casi Kdi]mnntw Tengah
I1. dARAK ANTAR SUKAMARA DENGAN IBUKOTA KECAMATAV DI HABUPATEN SUKAMARA
NO. DAERAII TuunN
JamK
KRTERANGAN
1. Desa Sei Cabang Barat (P. Lunci) 40
2. Desa Kuala Jelai (Kuala Jelai) 98
3. Desa Ajang (Permata Kecubung) 93
4. Desa Balai Riam (Balal Riam) 98 Sumber : Badan Pusat Stedstik Kabupaten Suhamara
Ill. JARAK ANTAR SUKAMARA DENGAN DESA-DESA DI REUPATEN sUKAnAARA
NO. DESA TUJUAN JANE(KM) KRTERANGAN
1. Desa Kartanulia 14
2. Desa Sukaraja 44
3. Desa Pangkalan Muntal 94
4. Desa Petarikan 105
5. Desa Kuala Jelai 98
6. Desa Sei Baru 80
7. Desa Sei Bundung 75
8. Desa Sei Raja 70
9. Desa fulau Nibung 95
10. Desa Sei Pasir 36
11. Desa Sei Cabang BaraLt 40
12. Desa Sei Tabuk 47
13. Desa Sei Damar 55
14. Desa Natal Kondang loo
15. Desa Ajang 93
16. Desa Laman Baru 113
17. Desa Kenawan 118
18. Desa Semantun loo
19. Desa Sembikuan 100
20. Desa Nibung Teljun 115
21. Desa Jihing 140
22. Desa Air Dua 110
23. Desa Bukit Sungkai 85
24. Desa Lupu Peruca 83
25. Desa Sekuningan Baru 94
26. Desa Balai Rian 98
27. Desa Bangun Jaya 105
28. Desa Pempaning 120
IV. dARAK ArmAR SUKAMARA DENGAN DAERAII DAN KOTA LAINNVA
NO. DAERAH / KOTA TUJUAN
JA-(KM)
KRTERANGAN1 PT. Sungai Rangit 14
2
Kotawaringin haa
713 Banjarmasin 866
4 Banjar Baru 926
5 Mariapura 936
6 Ketapang 253
7 Pontianak 887
Catatan:
Jarak tempuh tersebut melalui jalur darat
BupATI suKAnAARA
ttd
t]rlNDu suBAGlo
LAMPIEN X
PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN 2021
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 35 TAHUN 2020 TENTANG PE LAKSANAAN PE RJALA NAN DI NAS DILINGKUNGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SUKAMARA
HOP SURAT
SURAT PERNYATAAN
PEMBATALAN TUGAS PERJALANAN DINAS JABATAN
Nomor...
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama .
(Penandatangan/Penerbit SET) NIP
Jabatan
menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa tugas Peljalanan Dinas Jabatan atas
nana:
Nama
NIP
Jabatan
Nomor SPT : ... Tanggal...„„ ... „.„ ... „...„ ....
Nomor SPD : ... ` ... Tanggal.„.„ ... „..„.„ ... „.„...
Dibatalkan atau tidak dapat dilaksan akan disebabkan
®,,,,,.,,,...,,,,,+,,,,,®,,,,,,,,,,,,,,,
Sehubungan dengan pembatalan tersebut, pelaksanaan peljalanan dinas tidak dapat digantikan oleh pejabat/pimpinan dan angota DPRD/Pegawai ASN*) lainnya.
*| disesualkan
sahian`
KEPA
i D EWA
`_. p--NIP. 19750
``t^
den
Sukamara,...
Penandatangan/Penerbit SIT
NIP
an aslinya
UKUM,
2002121004
BUPATI SUKAMARA
ttd
urlRTDu suBAGlo
LanplEN xl
PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN 2021
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 35 TAHUN 2020 TENTANG PE LA KS ANAAN PE RJALA NAN DINAS DILINGKUNGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SUKAMARA
HOP SURAT
SURAT PERNYATAAN PEMBEBANAN
BIAYA PEMBATALAN PERJALANAN DINAS JABATAN Nomor
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Xianggaaran)...(Penandatangan/PenerbitspD/Pengguna NIP
Jabatan
menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa Peljalanan Dinas Jabatan
berdasarkan Surat Perintah Tugas Nomor ... tanggal ... dan Surat Perjalanan Dinas Nomor ... ` ... tanggal ... ` ... atas nana :
Nama...
NIP...
Jabatan
Dibatalkan sesuai dengan Surat Pemyataan Pembatalan Tugas Per]`alanan
Dinas Jabatan Nomor ... tanggal ...
Berkenaan dengan pembatalan tersebut, biaya transport berupa tiket dan biaya penginapan yang telah terlanjur dibayarkan atas beban DPA- Dinas/Badan/ Kantor ... *) tidak dapat dikembalikan/refund
sebagian/seluruhnya*) sebesar Rp ... /„ ... rttp{c{h/, sehingga
d ibe bankan pada rekeni ng p erj alanan din as d i D PA-
Dinas/Badan/Kantor...*).
Demikian surat pemyataan ini dibuat dengan sebenamya dan apabila dikemudian hari temyata surat pemyataan ini tidak benar sehingga menimbulkan keructan daerah, saya akan bertanggungjawab dan bersedia diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Sukamara„....,...
(Penerbit SPD/ Pengguna Anggaran)
BUPATI SUKAMARA
ttd
WINDU SUBAGIO
*) disesunihan
LanplEN xll
PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 30 TAHUN 2021
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI
NOMOR 35 TAHUN 2020 TENTANG PE LAKSANiIAN PE RJALANAN DI NAS DILINGKU NGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN S UKAMARA.
HOP SURAT
DAF'IAR PENGELUARAN RIIL
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
NIP
Jabatan
Berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) tanggal..
dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Nomor.
1. Biaya transport pegawai dan/atau biaya pengiviapan di bawah ini yang tidak dapat diperoleh bukti pengeluarannya, meliputi :
No Uraian Jumlah
Jumlah
2. Jumlah uarig tersebut pada angka I di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan perjalanan dinas dimaksud dan apabila dikemudian hard terdapaLt kelebihan atas pembayaran, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Daerah.
Denrikian pemyataan ini kami buat dengan sebenamya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sukamara,...
Menyetujui KEPALA SKPD
NIP
Pelaksana Perjalanan Dinas
NIP...`
BUPATI SUKAMARA
ttd
"rlNDu suBAGlo
cO
r+ CV
=
I
i
®¥®
a:
I
ai
a Zi5_
Efr =-
I)
aa
i:=
®a.
*ee
d
gE
E] a Q:
Lcd
EI
i
d'E@
5
5a
+cOa
Za!
a r+
Z CV
aa
-
CV
Eia
¢
cd C:dEi
J!- I
Efr
=-
i
5
f.!ff
® a+
I
a)dfas gg
a
I
a3
I
-
®cO
i
® 01
'a
i
5 I
cB
+COa
i
c8a
a -Cu