• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

7

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

A. Website

Menurut Sibero (2014:11), World Wide Web (W3) atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia pada jaringan internet.

B. Web Server

Menurut Prayitno (2015:2) menerangkan bahwa pengertian web server adalah “Server Web (Web Server) merujuk pada perangkat keras (server) dan perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP ataupun variannya (seperti FTP dan HTTPS) atas berkas – berkas yang terdapat pada suatu URL ke pemakai”.

C. Web Browser

Menurut Prayitno (2015:2) Web Browser adalah alat yang digunakan untuk melihat halaman web.

D. Bahasa Pemrograman

Menurut Hidayat, dkk (2017:176) Sebuah instruksi standar untuk memerintahkomputer agar menjalankan fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh

(2)

komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

1. HTML (Hyper Text Markup Language)

Menurut Hidayat et al., (2017:176) “HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web”.

HTML itu bahasa yang fleksibel karena tidak tergantung pada suatu platform (sistem operasi) tertentu. HTML terdiri dari tag - tag yang mendefenisikan elemen tertentu pada sebuah halaman web. HTML merupakan bahasa yang tidak case sensitive, tidak seperti bahasa pemrograman server-side seperti PHP atau ASP. HTML bisa disebut bahasa yang digunakan untuk menampilkan dan mengelola hypertext.

2. PHP

Menurut Hidayat et al., (2017:176) “PHP adalah bahasa program yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis web (website, blog, atau aplikasi web)”. PHP termasuk bahasa program yang hanya bisa berjalan di sisi server, atau sering disebut Side Server Language. Tanpa adanya server web yang terus berjalan dia tidak akan bisa dijalankan.

3. CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Prayitno (2015:2) menerangkan bahwa “CSS merupakan bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mengatur style – style yang ada pada tag – tag HTML.

4. Java Script

Menurut Prayitno (2015:2) menjelaskan bahwa “JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program yang digunakan

(3)

agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif, tidak sekedar indah saja”.

5. JQuery

Menurut Hidayat et al., (2017:176) “jQuery merupakan sebuah pustaka JavaScript yang memuat banyak perangkat siap pakai. Perangkat-perangkat tersebut berupa kode-kode JavaScript pustaka yang dapat langsung dipakai untuk halaman web”. JQuery juga menawarkan banyak fungsi utilitas untuk menentukan kapabilitas browser, dan juga dikenal dengan kemampuan dari efek visualnya.

E. Basis Data

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:43) “Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utama adalah memelihara data yang sudah diolah atau membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

1. MySQL

Menurut Sihotang (2017:71) Mysql adalah sebuah server database atau yang disebut DBMS (Database Management System) yang bersifat open source yang digunakan untuk membuat sebuah web.

2. PHPMyadmin

Menurut Nuramaliah, dkk (2016:391) Phpmyadmin adalah sebuah aplikasi open source yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL.

Dengan menggunakan phpmyadmin, anda dapat membuat database, membuat tabel, menginsert, menghapus dan mengupdate data dengan GUI dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara

(4)

manual. PhpMyadmin dapat di download secara free di http://www.phpmyadmin.net.XAMPP

3. XAMPP

Menurut Hidayat et al., (2017:177) “Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari Apache, MySQL, phpMyAdmin, PHP, Perl, Filezilla dan lain-lain yang berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan PHP, dimana biasanya lingkungan pengembangan web memerlukan PHP, Apache, MySQL, dan phpMyAdmin serta software lainnya yang terkait dengan pengembangan web.

4. Adobe Dreamweaver

Menurut Sibero (2014:384) Adobe Dreamweaver adalah suatu produk Web Developer yang dikembangkan oleh Adobe System Inc, sebelum Dreamweaver dikembangkan oleh Macromedia Inc.

F. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2015:28-30) model SDLC (software development life cycle) air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cyle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuential atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujan dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar model air :

(5)

(Sumber : Sukamto & Shalahuddin (2015:29) Gambar II.1 Model SDLC Waterfall

a. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara insentif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

b. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, reprentasi kebutuhan perangkat antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentadikan.

c. Pembuatan kode program

(6)

Desain harus ditanslasi ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

d. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

e. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.2. Teori Pendukung

A. Sistem Informasi B. E-Learning

Menurut Kosasi (2015:84) E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain.

C. Struktur Navigasi

(7)

Menurut Hidayat et al., (2017:178) Struktur navigasi atau alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan (rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh elemen pembuatan website. Menurut Binanto dalam bukunya Multi Media Digital Dasar Teori dan Pengembangannya menjelaskan “Struktur Navigasi adalah setiap rencana akan dibuat deaiinya dan kemudian diproduksi menjadi produk yang bersifat sederhana”. Struktur navigasi terdiri dari 4 (empat), yaitu:

1. Struktur Navigasi Linier, merupakan struktur yang mempunyai satu rangkaian cerita berurutan. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layer secara berurutan menurut aturannya. Struktur navigasi linier dapat dilihat pada gambar.

Gambar II.2 Struktur Navigasi Linier (Sumber Hidayat et al., 2017)

2. Struktur Navigasi Hirarki, sering disebut dengan navigasi bercabang, yaitu merupakan struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data atau gambar pada layer dengan kriteria tertentu.

Tampilan pada menu utama disebut master page (halaman utama satu), halaman tersebut mempunyai halaman percabangan yang disebut slave page (halaman pendukung) dan jika dipilih akan menjadi halaman kedua, begitu seterusnya. Struktur navigasi Hirarki dapat dilihat pada gambar.

(8)

Gambar II.3 Struktur Navigasi Hirarki (Sumber Hidayat et al., 2017)

3. Struktur Navigasi Non Linier (tidak berurut), merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier, hanya saja pada struktur ini diperkenankan untuk membuat percabangan. Percabangan pada struktur non linier berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, pada struktur ini semua kedudukan page sama, sehingga tidak kenal adanya master atau slave page. begitu seterusnya. Struktur navigasi non linier dapat dilihat pada gambar.

Gambar II.4 Struktur Navigasi Non-Linier (Sumber Hidayat et al., 2017)

4. Struktur Navigasi Campuran (Composite), struktur ini merupakan gabungan dari struktur sebelumnya dan disebut juga struktur navigasi bebas, maksudnya adalah jika suatu tampilan membutuhkan percabangan maka dibuat percabangan. Struktur ini paling banyak digunakan dalam

(9)

pembuatan aplikasi multimedia. Struktur navigasi composite dapat dilihat pada gambar.

Gambar II.5 Struktur Campuran (Sumber Hidayat et al., 2017)

D. Enterprise Relationship Diagram

Menurut Sukamto & Shalahuddin (2015:50) pemodelan awal basisdata yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional.

Sehingga jika penyimpanan basis data tidak perlu menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen.

Berikut adalah simbol – simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen:

(10)

Tabel II.1 Simbol Entity Realitionship Diagram

Simbol Deskripsi

Entitas / entity Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada basis data; benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer; penamaan entitas biasanya lebih ke kata dan belum merupakan nama tabel.

Atribut Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas.

Atribut kunci primer Field aau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id; kunci primer dapat lebih dari satu kolom; asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (beberapa tanpa ada yang sama).

Atribut multinilai / multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.

Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas;

biasanya diawali dengan kata kerja.

Nama_entitas

Nama_atribut

Nama_kunci_primer

Nama_atribut

Nama_relasi

(11)

Asosisasi / association Penghubung antara relasi dan entitas dimana dikedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian.

Kemungkinan jumlah maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain disebut dengan kardinalitas.

Misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau sering disebut dengan one to many.

(Sumber : Sukamto & Shalahuddin (2015 : 50-51) E. LRS (Logical Record Structure)

Menurut (Fridayanthie & Mahdiati, 2016) “Logical Record Structure (LRS) adalah representasi dari struktur record - record pada tabel – tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, dan Foreign Key (FK). Menentukan kardinalitas sebagai berikut :

1. Satu ke satu (One to One)

Setiap elemen dari Entitas A berhubungan paling banyak dengan satu elemen pada entitas B.

2. Satu ke banyak ( One to many)

Setiap Elemen dari entitas A berhubungan dengan maksimal banyak element pada entitas B.

3. Banyak ke satu (Many to One)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan paling banyak dengan satu elemen entitas B.

4. Banyak ke banyak (Many to Many)

(12)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan maksimal banyak elemen pada entitas B demikian sebaliknya.

Berikut adalah cara membentuk skema databse atau LRS (Logical Record Structure) berdasarkan Entity Relationship Diagram :

a. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari dua entitas yang ada tau menyatukan kedua entitas tersebut.

b. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletkan pada entitas many.

c. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibuat “file konektor” yang berisi dua foreign key yang berasal dari kedua entitas.

F. Implementasi dan Pengujian Web 1. Implementasi

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:272), Pengujian adalah satu set aktivitas yang direncanakan dan sitematis untuk menguji atau mengevaluasi kebenaran yang diinginkan. Aktivitas pengujian terdiri dari satu set atau sekumpulan langkah dimana dapat menempatkan desain kasus uji yang spesifik dan metode pengujian. Secara umum pola pengujian pada perangkat lunka adalah sebagai berikut :

a. Pengujian dimulai dari level komponen hingga integrasi antar komponen menjadi sebuah sistem.

b. Teknik pengujian berbeda – beda sesuai dengan berbagai sisi atau unit uji dalam waktu yang berbeda – beda pula bergantung pada pengujian pada bagian mana yang dibutuhkan.

(13)

c. Pengujian dilakukan oleh peengembang perangkat lunka, dan jika untuk proyek besar, pengujian bisa dilakukan oleh tim uji yang tidak berkaian dengan tim pengembang perangkat lunak (independent test group (ITG)).

d. Pengujian dan penirkutuan (debugging) merupakan aktifitas yang berbeda tapi penirkutian (debugging) harus diakomondasi pada berbagai strategi pengujian. Pengujian lebih fokus untuk mencari adanya kesalahan (error) baik dari sudut pandang orang secara umum atau dari sudut pandang pegembang tanpa harus menentukan lokasi kesalahan pada kode program.

Pernirkutuan (debugging) adalah proses mencari lokasi kesalahan (error) pada kode program sehingga dapat segera diperbaiki oleh pembuat program (programmer).

Pengujian perangkat lunak adalah sebuah elemen sebuah topik yang memiliki cakupan luas dan sering dikaitkan dengan verifikasi (verification) dan validasi (validation) (V&V). Verifikasi mengacu pada sekumpulan aktifitas yang menjamin bahwa perangkat lunak mengimplementasikan dengan benar sebuah fungsi yang spesifik. Validasi mengacu pada sekumpulan aktifitas yang berbeda yang menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun dapat ditelusuri sesuai dengan kebutuhan pelanggan (customer), dapat juga dikatakan sebagai berikut :

a. Verifikasi :”Apakah produk dibangun dengan benar?” (lebih kearah apakah proses pengembangan produk sudah benar dan telah berhasil mengimplementasikan fungsi yang benar).

b. Validasi : “Apakah sudah membangun produk yang benar?” (lebih ke arah hasil produk apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan).

(14)

2. Black Box Testing (Pengujian kotak hitam)

Yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah funsi – fungsi masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

Pengujian kotak hitam dilakukan dengan cara membuat kasusu uji yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak aplikasi sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakuakan pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah :

a. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang benar

b. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam analisa teknis ini membahas aspek teknis dari segi kebutuhan ruang parkir. Hotel X Pekanbaru menyediakan lahan parkir sebanyak 188 satuan ruang

Kemudian pada saat awal anda memasukan alamat email Google akan menganggap alamat email tersebut valid dan aktif sehingga email verifikasi akan dikirim ke alamat

(2006), “Analisis faktor psikologis konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian roti merek Citarasa di Surabaya”, skripsi S1 di jurusan Manajemen Perhotelan, Universitas

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, secara umum siswa mengaku bahwa memikirkan konsep tentang momen inersia sangat penting dalam memahami soal yang diberikan,

Di samping itu keong mas juga ternyata mengandung hormon Auksin yang dapat memacu pertumbuhan tanaman yang dikenal memiliki kemapuan untuk memacu pembelahan sel tumbuhan.

Kasus Enron, Arthur andersen, dan WorldCom memberikan kesadaran yang "ah lebih besar  dari masalah-masalah dan tren etika yang sedang ber"alan, termasuk kon!lik kepentingan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses hidrolisa 20 gram tepung biji mangga menjadi dekstrin dengan penambahan katalisator HCl sebanyak 10 ml, diperoleh hasil

Dari kurva analisis ROC antara kriteria ATS 2001 dan ATS/ IDSA 2007 untuk stabilitas klinis pasien CAP yang menjalani rawat inap disimpulkan setara dan keduanya