IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIQIH MELALUI MEDIA BERBASIS E-LEARNING MADRASAH
SISWA DI MTs ALMAARIF 01 SINGOSARI PADA MASA PANDEMI COVID-19
SKRIPSI
OLEH :
INTAN CAHYANING ATI NPM. 21701011027
UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2021
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIQIH MELALUI MEDIA BERBASIS E-LEARNING MADRASAH
SISWA DI MTs ALMAARIF 01 SINGOSARI PADA MASA PANDEMI COVID-19
SKRIPSI
Diajukan Kepada Universitas Islam Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1)
Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam
Oleh :
Intan Cahyaning Ati NPM. 21701011027
UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS AGAMA ISLAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2021
MOTTO
“TIDAK ADA YANG INSTAN UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN, SEMUA BUTUH PROSES DAN IKHTIAR”
PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
Skripsi yang disusun oleh Intan Cahyaning Ati ini Telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing untuk diuji
Malang, 12 Juni 2021 Pembimbing 1,
Dr. H. Muhammad Hanief, M.Pd.I.
NPP. 1900200003
Malang, 12 Juni 2021 Pembimbing 2,
Dian Mohammad Hakim, M.Pd.I.
NPP. 170708198732174
PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi oleh Intan Cahyaning Ati telah diujikan
di depan Tim Penguji Skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang dan diterima untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu
(S1) Program Studi Pendidikan Agama Islam Malang, 08 Juli 2021
Dewan Penguji
Ketua, Sekretaris,
Dr. H. Muhammad Hanief, M.Pd.I. Dian Mohammad Hakim, M.Pd.I.
NPP. 1900200003 NPP. 170708198732174
Penguji Utama,
Drs. H. Anwar Sa’dullah, M. Pd.I.
NPP. 1910200036
Mengetahui, Mengesahkan,
Ketua Prodi PAI Dekan Fakultas Agama Islam
Muhammad Sulistiono, M.Pd. Drs. H. Anwar Sa'dullah, M.Pd.I.
NPP. 132112198232126 NPP. 1910200036
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Intan Cahyaning Ati
NPM : 21701011027
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Judul Penelitian : Implementasi Pembelajaran Fiqih Melalui Media Berbasis E-Learning Madrasah Siswa Di MTs Almaarif 01 Singosari Pada Masa Pandemi Covid-19
Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa skripsi yang saya tulis ini benar- benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi/falsifikasi/fabrikasi baik sebagaimana atau seluruhnya.
Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil plagiasi/falsifikasi/fabrikasi, baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Malang, 12 Juni 2021 Yang membuat pernyataan,
Intan Cahyaning Ati NPM. 21701011027
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan untuk :
Sebelumnya saya berterimakasih kepada Allah SWT karena berkat-Nya saya mampu menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan target dan tepat waktu.
Kepada yang tercinta bapak Asmuji, ibu Lulus Kumariyah dan kakakku Lia Kusuma Wardani, serta keluarga besar yang selalu memberi dorongan dan
mendoakan yang terbaik untuk kelancaran skripsi saya.
Kepada diri saya sendiri, yang mau mengambil bagian dan peran serta mau jatuh bangun untuk bertahan selama ini.
Kepada sahabat-sahabat keluh kesah terutama Ainun Naafilah, Weny Tri Utaminingsih, Erlin Sukmawati, Aliyah Rizqi Islamiati, Halimatus Sa’diah, Desy
Shalsa Pristika, Ferdiana Agusvionita, Dinda Puspa Savitri, Diana Eka Syawitri, Mar’atus Sholika, Karima Indah Riyati, Miawati, dan Fatika Amalia Asri yang
selalu memberi semangat, dukungan serta dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini.
TERIMA KASIH
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi ini dengan judul “Implementasi Pembelajaran Fiqih Melalui Media Berbasis E-Learning Madrasah Siswa Di MTs Almaarif 01 Singosari Pada Masa Pandemi Covid-19”
dengan lancar dan tepat waktu.
Sholawat dan salam, berkah yang seindah-indahnya, mudah-mudahan tetap melimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing kita dari jaman kegelapan menuju jaman terang benderang, yaitu Addinul Islam.
Tiada kata yang dapat penulis ucapkan selain ungkapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulisan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Asmuji dan Ibu Lulus Kumariyah selaku kedua orang tua saya, yang senantiasa memberikan dukungan baik materiil maupun spiritual.
2. Bapak Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si selaku Rektor Universitas Islam Malang.
3. Bapak Drs. H. Anwar Sa’dullah, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Agama Islam.
4. Bapak Moh. Sulistiono, S.Pd.I, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Malang.
5. Bapak Dr. H. Muhammad Hanief, M.Pd.I selaku dosen Pembimbing I yang senantiasa telah sabar dalam membimbing, memberikan saran, arahan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan tepat waktu.
6. Bapak Dian Mohammad Hakim, M.Pd.I selaku dosen Pembimbing II yang senantiasa telah sabar serta memberikan arahan, bimbingan, dan masukan dalam menyusun skripsi.
7. Sekolah MTs Almaarif 01 Singosari, terima kasih kepada semua guru-guru yang telah membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
8. Seluruh teman seperjuangan S1 Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Malang angkatan 2017, terutama kelas PAI-A yang selama empat tahun ini telah menemani di bangku kuliah dan mengajarkan arti sebuah pertemanan.
9. Teman-teman alumni SMA Negeri 1 Lawang angkatan 2016, terutama keluarga organisasi BDI yang telah meluangkan waktu, memberi semangat dan motivasi dalam menyusun skripsi.
10. Semua pihak yang turut memberi dukungan, doa maupun semangat.
Saya sebagai penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan sarang yang bersifat kontruktif demi penyempurnaan skripsi ini.
Akhirnya dengan segala kekurangan dan kesalahan, penulis berharap agar skripsi ini dapat memberikan pengetahuan baru serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Malang, 12 Juni 2021
Penulis
RIWAYAT HIDUP
Intan Cahyaning Ati lahir di Malang pada tanggal 17 Desember 1997. Putri bungsu dari pasangan bapak Asmuji dan Ibu Lulus Kumariyah. Penulis tinggal bersama orang tua dan kakaknya di Jalan Sumber Wuni Gang Langsep 167, RT 02 RW 03 Kel. Kalirejo, Kec. Lawang, Kab. Malang. E-mail : [email protected].
Penulis mengawali proses pendidikan di TK Sabiilul Muhsiinin, kemudian melanjutkan ke jenjang sekolah dasar di SDN Kalirejo 2 Lawang lulus pada tahun 2010, pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Lawang lulus pada tahun 2013, dan melanjutkan jenjang pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Lawang lulus pada tahun 2016. Selama di bangku sekolah menengah atas mengikuti Organisasi Badan Dakwah Islam dan menjabat sebagai Humas II pada periode 2014-2015. Setelah lulus, penulis melanjutkan studi ke perguruan tinggi Universitas Islam Malang pada program studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam tahun 2017 - sekarang.
vi ABSTRAK
Ati, Intan Cahyaning. 2021. Implementasi Pembelajaran Fiqih Melalui Media Berbasis E-Learning Madrasah Siswa Di MTs Almaarif 01 Singosari Pada Masa Pandemi Covid-19. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang. Pembimbing I: Dr. H.
Muhammad Hanief, M.Pd.I.. Pembimbing 2: Dian Mohammad Hakim, M.Pd.I.
Kata Kunci : Implementasi, Pembelajaran Fiqih, Media Berbasis E-Learning.
Pada saat ini dunia dikejutkan dengan mewabahnya suatu virus yang bernama corona atau Covid-19 (Corona Virus Deseases-19). Akibat dari musibah ini seluruh kegiatan ekonomi, hubungan sosial, serta pendidikan terkena imbasnya.
Dalam pendidikan, proses pembelajaran yang sebelumnya dilakukan dengan tatap muka, berubah menjadi berjarak. Sehingga, memanfaatkan platform dari Kemenag yaitu e-learning madrasah.
Penelitian ini terfokus pada perencanaan pembelajaran fiqih melalui media berbasis e-learning madrasah siswa di MTs Almaarif 01 Singosari pada masa pandemi Covid-19, pelaksanaan pembelajaran fiqih melalui media berbasis e- learning madrasah siswa di MTs Almaarif 01 Singosari pada masa pandemi Covid- 19, dan evaluasi pembelajaran fiqih melalui media berbasis e-learning madrasah siswa di MTs Almaarif 01 Singosari pada masa pandemi Covid-19.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran fiqih melalui media berbasis e-learning madrasah siswa di MTs Almaarif 01 Singosari pada masa pandemi Covid-19, mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran fiqih melalui media berbasis e-learning madrasah siswa di MTs Almaarif 01 Singosari pada masa pandemi Covid-19, dan mendeskripsikan evaluasi pembelajaran fiqih melalui media berbasis e-learning madrasah siswa di MTs Almaarif 01 Singosari pada masa pandemi Covid-19.
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian studi kasus.
Berlokasi di Madrasah Tsanawiyah Almaarif 01 Singosari. Teknik pengambilan data yang digunakan, yaitu wawancara semi terstruktur, observasi non participant, dan dokumentasi. Analisis data dengan empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran harus dibuat dan dirancang setiap guru sebelum melakukan pelaksanaan pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran biasa disebut dengan perangkat pembelajaran, perangkat pembelajaran ini meliputi: Program Tahunan (Prota), Program Semester (promes), silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kalender akademik, dan alokasi waktu. Pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 dilakukan secara virtual atau jarak jauh, guna memutus rantai penyebaran Covid- 19. Pelaksanaan pembelajaran fiqih dilakukan dengan memanfaatkan internet dan teknologi informasi, dengan memanfaatkan platform yang telah disediakan Kemenag yaitu e-learning madrasah. Evaluasi pembelajaran fiqih melalui media berbasis e-learning madrasah siswa di MTs Almaarif 01 Singosari, dilakukan melalui penilaian pada kompetensi inti (KI)-3 dan kompetensi inti (KI)-4. Dimana
vii
penilaian pada KI-3 berupa tes tulis, KI-4 penilaian ketrampilan biasanya siswa dengan membuat video mempraktekkan kompetensi dasar yang sedang dipelajari.
Untuk menilai keaktifan siswa, guru melakukan virtual zoom meeting dari sini guru menilai bagaimana keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran fiqih secara langsung walaupun terpisah jarak.
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
Madrasah Tsanawiyah Almaarif 01 Singosari merupakan lembaga pendidikan formal swasta setara dengan sekolah menengah pertama dibawah naungan Yayasan Pendidikan Al-Ma’arif Singosari. MTs Almaarif 01 Singosari sama halnya dengan sekolah pada umumnya, pada jenjang ini dilakukan selama 3 tahun proses belajar mengajar mulai dari kelas VII (Tujuh) sampai kelas IX (sembilan).
Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Almaarif 01 Singosari di spesifikasikan menjadi 4 mata pelajaran, yaitu : Akidah Akhlak, Al-Qur’an dan Hadits, Fiqih serta Sejarah Kebudayaan Islam. Mata pelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah adalah salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari mata pelajaran Fiqih yang dipelajari pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI). Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari, memperdalam dan memperkaya kajiah fiqih baik yang menyangkut aspek ibadah ataupun muamalah.
Pembelajaran merupakan proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses pembelajaran dapat diartikan sebagai rangkaian interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam rangka mencapai tujuannya.
Proses pembelajaran dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, tidak hanya dilakukan di dalam kelas saja tetapi diluar kelas bahkan di rumah pun kegiatan pembelajaran dapat berlangsung.
2
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat di berbagai bidang, terutama bidang pendidikan. Perkembangan tekonologi informasi di bidang pendidikan berpengaruh pada media pembelajaran, yang semula menggunakan papan tulis (black/white board), sekarang sudah menggunakan internet, LCD proyector, bahkan pembelajaran jarak jauh. Pemanfaatan teknologi informasi dapat membantu proses pembelajaran, guru dapat memanfaatkan teknologi informasi sekarang ini untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) atau pembelajaran yang dilakukan tanpa melakukan tatap muka. Selama ini guru hanya menerapkan metode konvensional saja, yaitu pembelajaran berlangsung dan tatap muka di kelas.
Pada saat ini dikejutkan dengan mewabahnya suatu virus yang bernama corona atau yang biasa disebut dengan Covid-19 (Corona Virus Deseases-19) merupakan virus yang menularkan penyakit ke manusia yang dapat ditandai dengan gejala batuk, demam, gangguan pernafasan serta dapat memicu kematian seseorang. Untuk mencegah kasus virus Corona ini, maka pihak Madrasah Tsanawiyah Almaarif 01 Singosari untuk menutup kegiatan pembelajaran di sekolah dan menerapkan pembelajaran e-learning (daring),
MTs Almaarif 01 Singosari mengambil kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dimana melakukan pembelajaran secara daring untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Pembelajaran berbasis e-learning (daring) dianggap sangat efektif untuk memutus atau menghambat penyebaran covid-19.
Pembelajaran daring ini sangat banyak membawa dampak, baik itu dampak positif maupun dampak negatif.
3
Pembelajaran secara daring ini guru di tuntut untuk mempersiapkan pembelajaran sebaik dan sekreatif mungkin dalam memberikan materi pembelajaran. Terutama di Madrasah Tsanawiyah Almaarif 01 Singosari tidaklah mudah menerapkan pembelajaran berbasis e-learning atau online. Dalam proses pembelajaran berbasis e-learning atau online ini tidak hanya melibatkan peran guru dan siswa saja, melainkan peran orang tua turut andil di dalam proses pembelajaran jarak jauh ini. Orang tua tak hanya sebagai fasilitator melainkan juga membimbing serta mendampingi anaknya dalam proses pembelajaran berlangsung. Karena dengan kecanggihan teknologi seperti sekarang ini, siswa dapat menyalah gunakan fungsi dari teknologi tersebut.
Jaringan internet yang lemah atau rendah menjadi salah satu faktor penghambat jalannya proses pembelajaran secara daring. Dikarenakan pembelajaran secara daring atau online akan berjalan lancar jika kualitas jaringan internet stabil dan lancar. Proses pembelajaran berbasis e-learning atau daring (dalam jaringan) ini membuat guru kesulitan dalam menyampaikan materi, dikarenakan tidak semua siswa berantusias dalam proses pembelajaran secara daring atau tidak tatap muka.
E-learning madrasah merupakan suatu media pembelajaran di bawah naugan Kemenag yang memanfaatkan media elektronik dan internet sebagai alat untuk membantu kegiatan pembelajaran atau layanan pendidikan yang diberikan dari pendidik ke peserta didik tanpa harus tatap muka. Pemanfaatan e-learning madrasah dalam proses pembelajaran harus benar-benar dipantau pelaksanaannya, tak hanya itu saja pada penerapan pemanfaatan teknologi informasi ini belum dilakukan secara maksimal oleh sekolah/madrasah maupun siswa. Kekurangan dari
4
penerapann e-learning madrasah di MTs Almaarif 01 Singosari dilihat dari interaksi antar pengajar/guru, antara guru dan siswa, bahkan antar siswa itu sendiri masih kurang sehingga memperlambat terbentuknya nilai pada proses pembelajaran itu sendiri.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Madrasah Tsanawiyah Almaarif 01 Singosari selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK) dan dikuatkan lagi dengan hasil wawancara dengan beberapa sumber, serta dokumen sebagai penujang. Peneliti menemukan bahwa, dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang mengharuskan proses pembelajaran dilakukan secara dalam jaringan (online) atau dapat disebut dengan pembelajaran jarak jauh guna memutus penyebaran covid-19. Pemanfaatan teknologi informasi saat ini merupakan alternatif pembelajaran yang dilakukan dan sebagai penyeimbang untuk generasi milenial. Faktor utama yang mempengaruhi proses pembelajaran secara daring ini adalah kekuatan jaringan internet serta faktor pendukung lainnya yaitu alat komunikasi seperti handpohone (hp) yang memiliki spesifikasi atau fitur yang canggih, komputer atau laptop. Kualitas jaringan internet yang lemah membuat proses pembelajaran tidak berjalan secara maksimal. Akibatnya, beberapa siswa mengalami kesulitan dalam menerima dan memahami materi pelajaran yang diberikan guru. Proses pembelajaran berbasis e-learning membuat guru kesulitan dalam mengukur sejauh mana siswa menerima dan memahami materi yang diberikan.
Peneliti juga menemukan kendala lain dalam implementasi pembelajaran e- learning pada masa pandemi covid-19 yaitu berkurangnya jam pelajaran terutama
5
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Almaarif 01 Singosari di spesifikasikan menjadi 4 mata pelajaran, membuat jadwal pelajaran dilakukan secara bergantian. Misalnya minggu pertama belajar Fiqih dan Al-Qur’an Hadits, untuk minggu keduanya belajar Akidah Akhlak dan Sejarah Kebudayaan Islam, hal ini belajar di hari yang berbeda. Hal ini membuat siswa kesulitan dalam menerima dan memahami materi atau tugas yang diberikan guru, dan terkadang siswa lupa terhadap jadwal yang sudah diberikan guru diawal pertemuan.
Kajian penelitian terdahulu sangat berguna dalam pembahasan skripsi ini.
Dessta Putra Wijaya (2015), yang berjudul “Implementasi E-Learning di SMP Negeri 10 Yogyakarta”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan e-learning dan untuk mengatahui kendala yang dihadapi dalam implementasi e- learning. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pendekatan kualitatif.
Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan beberapa peserta didik di SMA Negeri 10 Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara.
Novia Elga Rizqiya (2019), yang berjudul “Pengaruh E-Learning Terhadap Kompetensi Kognitif Peserta Didik di Kelas X MIPA 1 MAN 1 Gresik”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui pelaksanaan e-learning dan kemampuan kognitif di sekolah serta untuk mengetahui pengaruh e-learning terhadap kemampuan kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA 1. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan interview (wawancara).
Dari semua penelitian terdahulu yang penulis cantumkan terdapat perbedaan yang cukup jelas dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.
6
Perbedaan terletak pada fokus peneliti gunakan. Dengan penelitian pertama yaitu menggunakan konsep kebijakan e-learning. Sedangkan penelitian kedua yaitu penggunaan pembelajaran e-learning yang memfokuskan pada kompetensi kognitif siswa. Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan penelitiannya yaitu pada perencanaan, proses atau pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi guru terhadap siswa pada pembelajaran fiqih di masa pandemi covid-19 dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis e-learning madrasah.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Implementasi Pembelajaran Fiqih Melalui Media Berbasis E-Learning Madrasah Siswa MTs Almaarif 01 Singosari Pada Masa Pandemi Covid-19”.
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan konteks penelitian tersebut, peneliti membuat rumusan penelitian yang akan menjadi langkah penelitian selanjutnya, yaitu :
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran fiqih melalui media berbasis e-learning madrasah siswa di MTs Almaarif 01 Singosari pada masa pandemi Covid-19 ? 2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran fiqih melalui media berbasis e-learning madrasah siswa di MTs Almaarif 01 Singosari pada masa pandemi Covid-19 ? 3. Bagaimana evaluasi pembelajaran fiqih melalui media berbasis e-learning madrasah siswa di MTs Almaarif 01 Singosari pada masa pandemi Covid-19 ?
7
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang hendak dicapai peneliti adalah :
1. Untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran fiqih melalui media berbasis e-learning madrasah siswa di MTs Almaarif 01 Singosari pada masa pandemi Covid-19.
2. Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran fiqih melalui media berbasis e-learning madrasah siswa di MTs Almaarif 01 Singosari pada masa pandemi Covid-19.
3. Untuk mendeskripsikan evaluasi pembelajaran fiqih melalui media berbasis e- learning madrasah siswa di MTs Almaarif 01 Singosari pada masa pandemi Covid-19.
D. Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi secara teoritis dan secara praktis :
a) Secara Teotitis
Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal, serta meningkatkan wawasan keilmuan tentang pembelajaran berbasis e-learning.
b) Secara Praktis
Untuk meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar, serta memanfaatkan teknologi informasi sebaik mungkin.
8
Untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa serta menumbuhkan minat
belajar siswa dan mendorong siswa agar lebih mandiri dalam belajar di rumah.
Diharapkan bermanfaat untuk kedepannya dalam memanfaatkan
teknologi informasi sebagai alat atau media pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan.
E. Definisi Operasional
1. Implementasi adalah penerapan atau pelaksanaan suatu kegaiatan yang terencana untuk mencapai suatu tujuan. Implementasi yang dimaksud dalam penelitian ini bagaimana perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran fiqih melalui media berbasis e-learning madrasah di MTs Almaarif 01 Singosari.
2. Pembelajaran Fiqih adalah suatu proses belajar mengajar yang dilakukan secara berulang-ulang dan menyebabkan terjadinya perubahan perilaku yang disadari dan bersifat tetap. Dengan pembelajaran maka siswa dapat mengetahui, mengenal, memahami, serta mengamalkan hukum Islam, yang kemudian menjadi dasar pedoman hidup melalui kegiatan bimbingan, pengarahan, latihan serta penggunaan pengalaman.
3. Media Berbasis E-Learning Madrasah adalah media pembelajaran disediakan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia, yang dijadikan infrastruktur pembelajaran jarak jauh, untuk mengalihkan pembelajaran konvensional ke pembelajaran jarak jauh karena wabah covid-19.
83 BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan peneliti terkait Implementasi Pembelajaran Fiqih Melalui Media Berbasis E-Learning Siswa Kelas VII MTs Almaarif 01 Singosari pada Masa Pandemi Covid-19, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Perencanaan Pembelajaran Fiqih Melalui Media Berbasis E-Learning Siswa MTs Almaarif 01 Singosari Pada Masa Pandemi Covid-19 sama dengan perencanaan pembelajaran sebelum pandemi covid-19. Keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran ditentukan oleh perencanaan pembelajaran yang sudah disiapkan dengan matang. Persamaan jenis perencanaan pembelajaran pada masa pandemi covid-19 dengan perencanaan pembelajaran ketika masa pandemi icovid-19 ialah Program Tahunan (Prota), Program Semester (Promes), Alokasi Waktu, serta silabus. Perbedaan perencanaan pembelajaran terletak pada RPP karena jam pelajaran berkurang sehingga untuk langkah pembelajaran disingkat, terlebih pada kegiatan inti pembelajaran.
2. Pelaksanaan Pembelajaran Fiqih Melalui Media Berbasis E-Learning Siswa MTs Almaarif 01 Singosari Pada Masa Pandemi Covid-19, mengalami perbedaan dari sebelum pandemi covid-19. Pelaksanaan pembelajaran fiqih pada masa pandemi covid-19 siswa hanya mendapat dua
84
jam pelajaran dalam dua minggu, sehingga harus pandai-pandai dalam mengatur waktu untuk belajar. Kelebihan dari pembelajaran fiqih melalui media berbasis e-learning madrasah, guru dan siswa dapat mengaksesnya melalui laptop atau handphone, serta kapanpun dan dimanapun. Pembelajaran melalui media e-learning madrasah memiliki kekurangan, diantaranya kuota internet yang terbatas, jaringan internet kurang stabil, kurangnya interaksi antara guru dan siswa, lebih mendukung pada aspek kognitif (pengetahuan) dari pada psikomotorik, berubahnya peran guru yang semula menguasai teknik konvensional sekarang dituntut untuk mengetahui teknik pembelajaran berbasis tekonologi informasi dan komunikasi, serta kurangnya kemampuan siswa dalam bidang IT.
3. Evaluasi Pembelajaran Fiqih Melalui Media Berbasis E-Learning Siswa MTs Almaarif 01 Singosari Pada Masa Pandemi Covid-19, yaitu penilaian melalui tiga aspek diantaranya aspek afektif (sikap), aspek kognitif (pengetahuan), dan aspek psikomotorik (ketrampilan). Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan belajar siswa serta dapat mengubah perkembangan tingkah laku (sikap) dan pola pikir siswa.
B. Saran
Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan peneliti terkait Implementasi Pembelajaran Fiqih Melalui Media Berbasis E-Learning Siswa Kelas VII MTs Almaarif 01 Singosari Pada Masa Pandemi Covid-19, dapat disimpulkan sebagai berikut :
85
1. Diharapkan sekolah dapat memberikan pelatihan atau bimbingan kepada semua guru khususnya kepada guru yang belum terbiasa menggunakan e- learning madrasah. Guru diharapkan dapat memaksimalkan pembelajaran e- learning madrasah, karena permasalahan yang terjadi disebabkan adanya pandemi covid-19 yang tidak dapat diprediksi kapan berakhir sehingga belum bisa dilakukan dengan maksimal. Oleh karena itu proses pembelajaran menggunakan media berbasis e-learning madrasah ini harus tetap dilaksanakan supaya tidak menghambat proses belajar mengajar pada masa pandemi.
2. Kepada guru pengajar dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas atau saat pembelajaran melalui media berbasis e-learning madrasah guru lebih menggunakan atau mencari metode yang menyenangkan, menyampaikan materi semenarik mungkin dan membuat pembelajaran tidak bosan ketika proses belajar mengajar berlangsung, dan juga keaktifan guru dalam membawa siswanya untuk ikut serta dalam proses pembelajaran.
3. Kepada guru mata pelajaran Fiqih untuk melakukan evaluasi secara berkala kepada siswa guna mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dalam pembelajaran, dan juga untuk siswa terus bersemangat, serta terus belajar.
Maka dari itu, peneliti berharap penelitian selanjutnya agar lebih memaksimalkan dalam melengkapi data, serta menambahi kekurangan-kekurangan yang ada dalam penelitian ini.
