• Tidak ada hasil yang ditemukan

2. PERANCANGAN TAPAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "2. PERANCANGAN TAPAK"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

bangunannya disesuaikan dengan keadaan iklim setempat. Dengan perhitungan solar chart maka pemanfaatan cahaya alami untuk penerangan dalam ruang dapat

dilakukan.

Peraturan-peraturan pemerintah dalam Rencana Tata Ruang kawasan Laguna tidak lagi berlaku sebagai ketentuan yang mutlak, akan tetapi pihak Perumahan Laguna yang telah menentukan:

a. Garis Sempadan Bangunan (GSB) yang berada di tepi jalan raya 5 meter dari batasjalantrotoar.

b. Tidak berlaku ketinggian bangunan maksimum.

c. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 60%

d. Bentuk bangunan tidak terikat. Tetapi harus mampu mengakomodasi karakter lingkungan.

Bangunan yang dirancang akan mempengaruhi lingkungan setempat pada segi sosial dan ekonomi, dimana daerah tersebut akan semakin ramai dan diharapkan memberikan pengaruh yang positif.

2.2. Pencapaian Tapak

Konsep awal perancangan menentukan entrance terletak di tengah- tengah site dan dapat dicapai langsung dari jalan utama. Entrance ini mempunyai orientasi tegas terhadap taman di akses masuk Laguna.

17

(2)

Gambar 2.1. Sirkulasi Kendaraan

Dengan adanya entrance yang terorientasi ke taman maka akan memperkuat interaksi antara komunitas luar site dan komunitas di dalam site.

Dengan kuatnya interaksi ini maka di harapkan peluang untuk mencapai target konsumen dapat tercapai.

Gambar 2.2. Entrance Utama

Konsep awal perancangan menentukan adanya side entrance dan service entrance dari jalan samping. Dalam perancangan service entrance dan staff entrance masuk melalui entrance yang sama dengan tujuan untuk mempermudah pengawasan terhadap kendaraan yang keluar masuk area. Semakin sedikit entrance maka pengawasan terhadap kendaraan semakin mudah, selain itu diperhitungkan jalur servis tidak dipakai setiap saat.

(3)

Sebuah gerbang keluar berada tepat tidak jauh dari gerbang masuk, sedangkan gerbang lainnya terletak di hadapan pintu keluar dari gedung parkir.

Gambar 2.3. Pola Sirkulasi Pada Site Plan

Jalur entrance untuk konsumen (red arrow) dipisahkan dengan jalur entrance untuk servis (green arrow) sehingga sirkulasi mudah untuk ditata rapi.

Sedangkan untuk mobil pemadam dapat menggunakan semua jalur. Untuk konsumen yang berkendara sepeda motor dapat menuju parkir sepeda motor lewat jalur umum. (red arrow).

Sistim parkir dibedakan antara parkir staff dan parkir pengunjung.

Sedangkan parkir pengunjung dibedakan atas pengunjung pertokoan, kantor, dan pameran. Parkir pengunjung mall terdiri atas tiga area parkir yakni dekat pintu

(4)

timur, dekat pintu barat, dan parkir gedung. Sedangkan untuk pengunjung pameran dan kantor dapat menggunakan parkir di lantai lima.

2.4. Lansekap

Lansekap dalam tapak menggunakan pohon kelapa dan palem sebagai pembentuk aksenfade minor.

Gambar 2.4. Tampak Utara

Pohon-pohon yang lain tetap digunakan sebagai variasi dan pengarah jalur sirkulasi.

— a _ _ —

Gambar 2.5. Tampak Selatan

(5)

Gambar 2.6. Tampak Barat

Penggunaan vegetasi buatan tidak hanya terdapat pada site tapi juga tertata secara vertical pada bangunan. Selain dari pada itu fungsi dari pada vegetasi buatan pada site ialah membantu untuk mengarahkan angin naik ke atas sehingga dapat dimanfaatkan untuk penghawaan alami pada hall kantor.

Gambar 2.7. Tampak Timur

Gambar

Gambar 2.2. Entrance Utama
Gambar 2.3. Pola Sirkulasi Pada Site Plan
Gambar 2.4. Tampak Utara
Gambar 2.6. Tampak Barat

Referensi

Dokumen terkait

Dengan pertimbangan area publik paling dekat dengan main entrance, area semi publik terletak pada bagian tengah area perancangan yang merupakan sub bagian dari area publik,

Perletakan Pintu Masuk dan Keluar Kendaraan Pengunjung Mengacu kepada konsep aksesibilitas kendaraan pengunjung, maka pintu masuk dan keluar bagi kendaraan pengunjung

Taman-taman tersebut akan dikombinasikan dengan jalur kendaraan yang melintas di dalam tapak, baik itu untuk kendaraan bermotor maupun untuk pedestrian, dan lahan parkir

Seperti yang terlihat pada gambar 6.1, jalur masuk kendaraan dirancang melalui sisi utara lahan pada JL.Pangeran Antasari dan jalur keluar melalui area barat

Selain parkir untuk pengunjung dan pengelola juga disediakan sirkulasi untuk servis berupa loading dock, dengan jalan masuk melalui side entrance untuk loading dock ikan dan

Konsep Sirkulasi ke Dalam Tapak dan Penentuan Entrance Entrance ke dalam kawasan langsung berhadapan dengan putaran balik pada jalan Raya Tanawangko, mengingat arus lalu lintas

Waterfall Terciptanay sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah staff Ekspedisi dan Arsip dalam proses pengelolaan surat masuk dan surat keluar, pengarsipan surat

Sila lihat Jadual 1 Jadual 1 : Jenis-jenis Tapak Pencawang Elektrik PERANCANGAN JENIS KEPERLUAN PERANCANGAN SYARAT-SYARAT CATATAN Pencawang Masuk Utama 274kv 1.6