• Tidak ada hasil yang ditemukan

TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH 1.1 TUJUAN - Menentukan titik leleh beberapa zat - Menentukan titik didih beberapa zat - Bagaimana menentukan bahwa suatu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH 1.1 TUJUAN - Menentukan titik leleh beberapa zat - Menentukan titik didih beberapa zat - Bagaimana menentukan bahwa suatu"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH

1.1

1.1 TUJUANTUJUAN

-- Menentukan titik leleh beberapa zatMenentukan titik leleh beberapa zat -- Menentukan titik didih beberapa zatMenentukan titik didih beberapa zat

-- Bagaimana menentukan bahwa suatu zat itu murni atau tidakBagaimana menentukan bahwa suatu zat itu murni atau tidak

1.2

1.2 LANDASAN TEORILANDASAN TEORI a.

a. Titik LelehTitik Leleh

Titik leleh didefinisikan sebagai temperatur dimana zat padat berubah menjadi Titik leleh didefinisikan sebagai temperatur dimana zat padat berubah menjadi cairan pada tekanannya satu atmosfer. Titik leleh suatu zat padat tidak mengalami cairan pada tekanannya satu atmosfer. Titik leleh suatu zat padat tidak mengalami  perubahan

 perubahan yang yang berarti berarti dengan dengan adanya adanya perubahan perubahan tekanan. tekanan. Oleh Oleh karena karena itu itu tekanantekanan  biasanya tidak dilaporkan pada penentuan titik leleh, kecuali

 biasanya tidak dilaporkan pada penentuan titik leleh, kecuali kalau perbedaan denkalau perbedaan dengangan tekanan normal terlalu besar. Pada umumnya titik leleh senyawa organik mudah tekanan normal terlalu besar. Pada umumnya titik leleh senyawa organik mudah diamati sebab temperatur dimana pelelehan mulai terjadi hampir sama dengan diamati sebab temperatur dimana pelelehan mulai terjadi hampir sama dengan temperatur dimana zat telah meleleh semuanya. Contohnya: suatu zat dituliskan temperatur dimana zat telah meleleh semuanya. Contohnya: suatu zat dituliskan dengan range titik leleh 122,1°-122,4°C dari pada titik lelehnya 122,2°C. Jika zat dengan range titik leleh 122,1°-122,4°C dari pada titik lelehnya 122,2°C. Jika zat  padat

 padat yang yang diamati diamati tidak tidak murni, murni, maka maka akan akan terjadi terjadi penyimpangan penyimpangan dari dari titik titik lelehleleh senyawa murninya. Penyimpangan itu berupa penurunan titik leleh dan perluasan senyawa murninya. Penyimpangan itu berupa penurunan titik leleh dan perluasan range titik leleh. Misalnya : suatu asam murni diamati titik lelehnya pada temperatur range titik leleh. Misalnya : suatu asam murni diamati titik lelehnya pada temperatur 122,1°C

122,1°C –  –  122,4°C penambahan 20% zat padat lain akan mengakibatkan perubahan 122,4°C penambahan 20% zat padat lain akan mengakibatkan perubahan titik lelehnya dari temperatur 122,1°C

titik lelehnya dari temperatur 122,1°C –  –  122,4°C menjadi 115°C - 119°C. Rata 122,4°C menjadi 115°C - 119°C. Rata –  –  rata rata titik lelehnya lebih rendah 5°C dan range temperatur akan berubah dari 0,3°C jadi titik lelehnya lebih rendah 5°C dan range temperatur akan berubah dari 0,3°C jadi 4°C.

4°C.

Atom-atom unsur alkali terikat dalam struktur terjenjal oleh ikatan logam yang Atom-atom unsur alkali terikat dalam struktur terjenjal oleh ikatan logam yang lemah, karena setiap atom hanya mempunyai satu elektron ikatan dan bertambah lemah, karena setiap atom hanya mempunyai satu elektron ikatan dan bertambah lemah jika jari-jari bertambah besar. Oleh sebab itu titik leleh berkurang dari atas ke lemah jika jari-jari bertambah besar. Oleh sebab itu titik leleh berkurang dari atas ke  bawah

 bawah dalam dalam satu satu golongan. golongan. Sedangkan Sedangkan pada pada unsur unsur halogen halogen yang yang berada berada dalamdalam keadaan padat berupa kristal terikat oleh Gaya Van der Waals yang lemah. Gaya ini keadaan padat berupa kristal terikat oleh Gaya Van der Waals yang lemah. Gaya ini  bertambah

 bertambah jika jika jari-jari jari-jari bertambah bertambah besar. besar. Oleh Oleh sebab sebab itu itu titik titik leleh leleh bertambah bertambah daridari

(2)

atas ke bawah dalam satu golongan. Titik leleh bargantung pada kekuatan relatif dari atas ke bawah dalam satu golongan. Titik leleh bargantung pada kekuatan relatif dari ikatan. Semakin kuat ikatan yang dibentuk, semakin besar energi yang diperlukan ikatan. Semakin kuat ikatan yang dibentuk, semakin besar energi yang diperlukan untuk memutuskannya. Dengan kata lain, semakin tinggi juga titik lebur unsur untuk memutuskannya. Dengan kata lain, semakin tinggi juga titik lebur unsur tersebut. Perbedaan titik leleh antara senyawa-senyawa pada golongan yang sama tersebut. Perbedaan titik leleh antara senyawa-senyawa pada golongan yang sama dapat dijelaskan dengan perbedaan

dapat dijelaskan dengan perbedaan elektronegativitaselektronegativitas unsur-unsur pembentukunsur-unsur pembentuk senyawa tersebut.

senyawa tersebut.

Dalam satu golongan unsur transisi dari atas ke bawah kekuatan ikatan Dalam satu golongan unsur transisi dari atas ke bawah kekuatan ikatan  bartambah,

 bartambah, jadi jadi titik titik leleh leleh bertambah. bertambah. Unsur Unsur C C dan dan Si Si yang yang mempunyai mempunyai strukturstruktur kovalen yang sangat besar mempunyai titik leleh tinggi. Titik leleh dari gas mulia kovalen yang sangat besar mempunyai titik leleh tinggi. Titik leleh dari gas mulia ditentukan oleh besarnya nomor atom. Semakin besar nomor atom maka titik ditentukan oleh besarnya nomor atom. Semakin besar nomor atom maka titik lelehnya makin tinggi. Itu berarti ikatan Van der Waals sangat lemah. Sifat fisika lelehnya makin tinggi. Itu berarti ikatan Van der Waals sangat lemah. Sifat fisika dari karbon yaitu pada titik lelehnya adalah titik leleh dari karbon sangat tinggi, dari karbon yaitu pada titik lelehnya adalah titik leleh dari karbon sangat tinggi, sehingga karbon berbeda dengan non logam lainnya. (Fredi 2009)

sehingga karbon berbeda dengan non logam lainnya. (Fredi 2009)

b.

b. Titik DidihTitik Didih

Titik didih suatu cairan adalah temperatur pada tekanan uap yang Titik didih suatu cairan adalah temperatur pada tekanan uap yang meninggalkan cairan sama dengan tekanan luar. Bila tekanan uap sama dengan meninggalkan cairan sama dengan tekanan luar. Bila tekanan uap sama dengan tekanan luar (tekanan yang dikenakan), mulai terbentuk gelembung-gelembung uap tekanan luar (tekanan yang dikenakan), mulai terbentuk gelembung-gelembung uap dalam cairan. Karena tekanan uap dalam gelembung sama dengan tekanan udara, dalam cairan. Karena tekanan uap dalam gelembung sama dengan tekanan udara, maka gelembung itu dapat mendorong diri lewat permukaan dan bergerak ke fase maka gelembung itu dapat mendorong diri lewat permukaan dan bergerak ke fase gas di atas cairan, sehingga cairan itu mendidih. Titik didih air (dalam cairan lain) gas di atas cairan, sehingga cairan itu mendidih. Titik didih air (dalam cairan lain)  beraneka

 beraneka ragam ragam menrut menrut tekanan tekanan udara. udara. Dipergunakan Dipergunakan titik titik didih didih air air kurang kurang daridari 100°C, karena tekanan udara kurang dari 1 atm. Saat air berada dalam keadaan 100°C, karena tekanan udara kurang dari 1 atm. Saat air berada dalam keadaan mendidih, gelembung-gelembung besar mulai terbentuk dalam cairan akan naik ke mendidih, gelembung-gelembung besar mulai terbentuk dalam cairan akan naik ke  permukaan.

 permukaan. Bila Bila gelembung gelembung itu itu telah telah terbentuk, terbentuk, cairan cairan yang yang tadinya tadinya menempatimenempati ruang ini didorong dan permukaan cairan pada wadah dipaksa naik untuk melawan ruang ini didorong dan permukaan cairan pada wadah dipaksa naik untuk melawan tekanan ke bawah yang ditimbulkan oleh atmosfer. Suhu pada saat cairan mendidih tekanan ke bawah yang ditimbulkan oleh atmosfer. Suhu pada saat cairan mendidih disebut “titik didih”. Jadi titik didih a

disebut “titik didih”. Jadi titik didih adalah temperatur dimana tekanan uap samadalah temperatur dimana tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer.

dengan tekanan atmosfer.

Penambahan kecepatan panas pada cairan yang mendidih akan mempercepat Penambahan kecepatan panas pada cairan yang mendidih akan mempercepat terbentuknya gelembung uap air. Cairan pun akan lebih cepat mendidih, tapi suhu terbentuknya gelembung uap air. Cairan pun akan lebih cepat mendidih, tapi suhu

(3)

didih tidak naik. Titik didih cairan tergantung pada besarnya tekanan atmosfer. Titik didih tidak naik. Titik didih cairan tergantung pada besarnya tekanan atmosfer. Titik didih pada tekanan 1 atm

didih pada tekanan 1 atm (760 torr) dinamakan sebagai “titik didih normal”(760 torr) dinamakan sebagai “titik didih normal”. Pada. Pada tekanan yang lebih besar maka titik didihnya juga lebih tinggi, dan begitu juga tekanan yang lebih besar maka titik didihnya juga lebih tinggi, dan begitu juga sebaliknya. Suhu yang tetap konstan dari cairan yang mendidih dapat dibuktikan bila sebaliknya. Suhu yang tetap konstan dari cairan yang mendidih dapat dibuktikan bila kita merebus makanan. Waktu air mendidih, suhu akan tetap selama ada air kita merebus makanan. Waktu air mendidih, suhu akan tetap selama ada air disekeliling makanan tersebut berarti selama airnya belum habis makanan tak ada disekeliling makanan tersebut berarti selama airnya belum habis makanan tak ada yang hangus. Itu membuktikan bahwa titik didih berubah dengan berubahnya yang hangus. Itu membuktikan bahwa titik didih berubah dengan berubahnya tekanan. Titik didih dapat digunakan untuk memperkirakan secara tak langsung tekanan. Titik didih dapat digunakan untuk memperkirakan secara tak langsung  berapa

 berapa kuatnya kuatnya Gaya Gaya tarik tarik antara antara molekul molekul cairan. cairan. Cairan Cairan yang yang gaya gaya tarik tarik antarantar molekulnya kuat, titik didihnya tinggi dan sebaliknya bila gaya tariknya lemah maka molekulnya kuat, titik didihnya tinggi dan sebaliknya bila gaya tariknya lemah maka titik didihnya rendah.

titik didihnya rendah.

Adanya ikatan hidrogen antarmolekul menyebabkan titik senyawa relatif lebih Adanya ikatan hidrogen antarmolekul menyebabkan titik senyawa relatif lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa lain yang memilki berat molekul sebanding.

tinggi dibandingkan dengan senyawa lain yang memilki berat molekul sebanding.

Titik didih senyawa golongan alkohol lebih tinggi daripada senyawa golongan Titik didih senyawa golongan alkohol lebih tinggi daripada senyawa golongan alkana, demikian juga titik didih air lebih tinggi daripada aseton. Pengaruh ikatan alkana, demikian juga titik didih air lebih tinggi daripada aseton. Pengaruh ikatan hidrogen terhadap titik leleh tidak begitu besar karena pada wujud padat jarak hidrogen terhadap titik leleh tidak begitu besar karena pada wujud padat jarak antarmolekul cukup berdekatan dan yang paling berperan terhadap titik leleh adalah antarmolekul cukup berdekatan dan yang paling berperan terhadap titik leleh adalah  berat

 berat molekul molekul zat zat dan dan bentuk bentuk simetris simetris molekul. molekul. Senyawa Senyawa yang yang mampu mampu membentukmembentuk ikatan hidrogen dalam air akan mudah larut dalam air. Panjang atau pendeknya ikatan hidrogen dalam air akan mudah larut dalam air. Panjang atau pendeknya rantao karbon (gugus alkil-R) memiliki pengaruh terhadap kealrutan senyawa dalam rantao karbon (gugus alkil-R) memiliki pengaruh terhadap kealrutan senyawa dalam air. (Fredi 2009)

air. (Fredi 2009)

Adapun sifat periodik unsur titik didih dan kelogaman : Adapun sifat periodik unsur titik didih dan kelogaman :

Satu periode : Dari kiri ke kanan makin bertambah puncaknya pada golonganSatu periode : Dari kiri ke kanan makin bertambah puncaknya pada golongan IV A kemudian menurun drastis sampai golongan

IV A kemudian menurun drastis sampai golongan VIII AVIII A

Satu golongan : Golongan I A sampai IV A dari atas ke bawah makin rendahSatu golongan : Golongan I A sampai IV A dari atas ke bawah makin rendah titik didih dan titik lelehnya. Golongan V A sampai VIII A dari atas ke bawah titik didih dan titik lelehnya. Golongan V A sampai VIII A dari atas ke bawah titik didih dan titik leleh makin tinggi.

titik didih dan titik leleh makin tinggi.

(4)

1.3

1.3 ALAT & BAHANALAT & BAHAN

Alat: Bahan:

Alat: Bahan:

-- Termometer Termometer - - ParafinParafin

-- Kapiler Kapiler yang yang salah salah satu satu ujungnya ujungnya - - Asam Asam BenzoatBenzoat tertutup

tertutup - - EtanolEtanol

-- Gelas Gelas kimia kimia - - AirAir -- PemanasPemanas

-- Klem dan standarKlem dan standar -- Tabung reaksi kecilTabung reaksi kecil -- MortarMortar

1.4

1.4 CARA KERJACARA KERJA a.

a. Penentuan Titik LelehPenentuan Titik Leleh

Mintalah zat yang akan ditentukan titik lelehnya pada pengawas. Jika zat yang Mintalah zat yang akan ditentukan titik lelehnya pada pengawas. Jika zat yang ditentukan ukurannya kasar, maka digerus dalam mortar sampai jadi serbuk halus.

ditentukan ukurannya kasar, maka digerus dalam mortar sampai jadi serbuk halus.

Kapiler yang akan digunakan diambil untuk menentukan titik leleh. Serbuk zat yang Kapiler yang akan digunakan diambil untuk menentukan titik leleh. Serbuk zat yang akan ditentukan titik lelehnya dimasukan ke dalam ujung terbuka kapiler, sehingga akan ditentukan titik lelehnya dimasukan ke dalam ujung terbuka kapiler, sehingga kristal masuk ke dalam kapiler.

kristal masuk ke dalam kapiler.

Kemudian, kapiler diangkat dari serbuk dan dibalik sehingga ujung yang Kemudian, kapiler diangkat dari serbuk dan dibalik sehingga ujung yang tertutup menghadap ke bawah. Dinding kapiler diketok dengan jari agar zat yang tertutup menghadap ke bawah. Dinding kapiler diketok dengan jari agar zat yang ditentukan ini masuk ke dasar kapiler. Ulangi langkah tersebut hingga kapiler terisi ditentukan ini masuk ke dasar kapiler. Ulangi langkah tersebut hingga kapiler terisi kristal hingga 5

kristal hingga 5  –  –   8 mm. isi kapiler lainnya dengan cara yang sama. Termometer  8 mm. isi kapiler lainnya dengan cara yang sama. Termometer diikat pada kapiler, dimana ujung kapiler sejajar dengan ujung bawah thermometer.

diikat pada kapiler, dimana ujung kapiler sejajar dengan ujung bawah thermometer.

Dengan bantuan klem, termometer dipasang pada standar, dan pada pemanas Dengan bantuan klem, termometer dipasang pada standar, dan pada pemanas yang digunakan termometer dicelupkan. Pemanas dipanaskan, selama pemanasan yang digunakan termometer dicelupkan. Pemanas dipanaskan, selama pemanasan sekali

sekali –  –  sekali diaduk. Amati zat padat dalam kristal dan temperaturnya. Amati terus sekali diaduk. Amati zat padat dalam kristal dan temperaturnya. Amati terus termometer hingga zat padat dalam kapiler mulai meleleh, dan pada saat zat padat termometer hingga zat padat dalam kapiler mulai meleleh, dan pada saat zat padat telah meleleh semuanya.

telah meleleh semuanya.

Catat range temperature pelelehan, kemudian singkirkan pemanas dan biarkan Catat range temperature pelelehan, kemudian singkirkan pemanas dan biarkan  pemanas dingin.

 pemanas dingin.

(5)

b.

b. Penentuan Titik DidihPenentuan Titik Didih

Mintalah zat cair yang akan ditentukan titik didihnya pada pengawas.

Mintalah zat cair yang akan ditentukan titik didihnya pada pengawas.

Kemudian ambil tabung reaksi kecil untuk tempat zat cair yang akan ditentukan titik Kemudian ambil tabung reaksi kecil untuk tempat zat cair yang akan ditentukan titik didihnya. Zat cair yang akan ditentukan titik didihnya dimasukkan ke dalam tabung didihnya. Zat cair yang akan ditentukan titik didihnya dimasukkan ke dalam tabung reaksi kecil sebanyak 8

reaksi kecil sebanyak 8 –  –  10 mm dari dasarnya. 10 mm dari dasarnya.

Sebuah pipa kapiler menghadap ke bawah diambil ke dalam tabung reaksi kecil Sebuah pipa kapiler menghadap ke bawah diambil ke dalam tabung reaksi kecil yang berisi zat cair yang akan ditentukan titik didihnya. Tabung reaksi kecil yang yang berisi zat cair yang akan ditentukan titik didihnya. Tabung reaksi kecil yang didalamnya berisi pipa kapiler dan zat yang akan ditentukan titik didihnya diikatkan didalamnya berisi pipa kapiler dan zat yang akan ditentukan titik didihnya diikatkan  pada termometer. Ujung tabung reaksi

 pada termometer. Ujung tabung reaksi kecil sejajar dengan ujung bkecil sejajar dengan ujung bawah termometer.awah termometer.

Gelas kimia kemudian diambil lalu diisi dengan parafin secukupnya dan diletakkan Gelas kimia kemudian diambil lalu diisi dengan parafin secukupnya dan diletakkan di atas pemanas.

di atas pemanas.

Termometer dipasang dalam keadaan standar dengan bantuan klem dan Termometer dipasang dalam keadaan standar dengan bantuan klem dan dicelupkan pada cairan paraffin di dalam gelas kimia yang berada diatas pemanas.

dicelupkan pada cairan paraffin di dalam gelas kimia yang berada diatas pemanas.

Pemanas dipanaskan, selama pemanasan cairan paraffin diaduk sekali

Pemanas dipanaskan, selama pemanasan cairan paraffin diaduk sekali –  –   sekali. Zat  sekali. Zat cair dan temperatur diamati dalam kapiler. Baca termometer bila terdapat gelembung cair dan temperatur diamati dalam kapiler. Baca termometer bila terdapat gelembung  – 

 –   gelembung kontinu terbentuk seperti kalung dalam zat cair pada tabung reaksi  gelembung kontinu terbentuk seperti kalung dalam zat cair pada tabung reaksi kecil.

kecil.

1.5

1.5 DATA PENGAMATANDATA PENGAMATAN a.

a. Titik LelehTitik Leleh

Zat

Zat yang yang digunakan digunakan Percobaan Percobaan Suhu Suhu Awal Awal Suhu Suhu AkhirAkhir

Asam Benzoat

Asam Benzoat I I 11009 9 C C 11220 0 CC III I 11110 0 C C 11220 0 CC Rata

Rata –  – rarata ta 10109.9.5 5 C C 12120 0 CC

(6)

b.

b. Titik DidihTitik Didih

Zat

Zat yang yang digunakan digunakan Percobaan Percobaan Suhu Suhu Awal Awal Suhu Suhu AkhirAkhir

Etanol

Etanol I I 776 6 C C 779 9 CC III I 550 0 C C 880 0 CC Rata

Rata –  – rratata a 63 63 C C 7979.5 .5 CC

1.6

1.6 PEMBAHASANPEMBAHASAN a.

a. Titik LelehTitik Leleh

Dalam percobaan menentukan titik leleh suatu zat, disini dipergunakan asam Dalam percobaan menentukan titik leleh suatu zat, disini dipergunakan asam  benzoat yang berbentuk

 benzoat yang berbentuk kristal, berwarna putih dan bkristal, berwarna putih dan berupa padatan. erupa padatan. Secara teori titikSecara teori titik leleh dari asam benzoat adalah 122,4

leleh dari asam benzoat adalah 122,400C. Dari percobaan yang saya lakukan sebanyakC. Dari percobaan yang saya lakukan sebanyak dua kali, didapat data untuk percobaan pertama dengan range 109

dua kali, didapat data untuk percobaan pertama dengan range 10900 CC  –  –  12012000C danC dan data percobaan kedua dengan range 110

data percobaan kedua dengan range 11000CC  –  –  12012000C sehingga diperoleh range rata-C sehingga diperoleh range rata- rata sebesar 109.5

rata sebesar 109.500 CC –  – 12012000 C. Asam benzoat mencapai titik leleh rata-rata 120 C. Asam benzoat mencapai titik leleh rata-rata 12000 CC dengan jarak range yaitu 10.5

dengan jarak range yaitu 10.500  C. Hal ini menandakan bahwa zat tersebut murni,  C. Hal ini menandakan bahwa zat tersebut murni, karena jarak rangenya yang hampir mendekati 11

karena jarak rangenya yang hampir mendekati 1100 C. C.

Faktor yang mempengaruhi rentang titik leleh diatas adalah kemurnian dari zat Faktor yang mempengaruhi rentang titik leleh diatas adalah kemurnian dari zat yang digunakan dalam percobaan menentukan titik leleh.

yang digunakan dalam percobaan menentukan titik leleh.

b.

b. Titik DidihTitik Didih

Percobaan yang dilakukan dalam menentukan titik didih menggunakan Percobaan yang dilakukan dalam menentukan titik didih menggunakan senyawa etanol yang mempunyai wujud cair dan berwarna bening. Secara teori titik senyawa etanol yang mempunyai wujud cair dan berwarna bening. Secara teori titik didih etanol adalah 78.4

didih etanol adalah 78.400 C, namun dalam praktikum yang menggunakan dua kaliC, namun dalam praktikum yang menggunakan dua kali  percobaan didapatkan data pada

 percobaan didapatkan data pada percobaan pertama, mulai mendidih percobaan pertama, mulai mendidih pada suhu 76pada suhu 7600CC dan terbentuk gelembung kontinu saat suhu 79

dan terbentuk gelembung kontinu saat suhu 7900C. Pada percobaan keduaC. Pada percobaan kedua menghasilkan data yang sangat berbeda, etanol mulai mendidih saat suhu 50

menghasilkan data yang sangat berbeda, etanol mulai mendidih saat suhu 5000 C dan C dan mulai terbentuk gelembung kontinu pada suhu 80

mulai terbentuk gelembung kontinu pada suhu 8000 C. Sehingga diperoleh rata-rataC. Sehingga diperoleh rata-rata etanol mulai mendidih 63

etanol mulai mendidih 6300 C dan mulai membentuk gelembung gas kontinu padaC dan mulai membentuk gelembung gas kontinu pada suhu 79,5

suhu 79,500C.C.

(7)

Pada percobaan ini senyawa etanol dengan rata-rata yang didapatkan adalah Pada percobaan ini senyawa etanol dengan rata-rata yang didapatkan adalah 63

6300CC –  –  76.5 76.500C sehingga jarak rangenya adalah 13.5C sehingga jarak rangenya adalah 13.500C. Titik didih etanol yang diujiC. Titik didih etanol yang diuji mendapatkan hasil yang kurang dari yang disebutkan dalam teori bahwa titik didih mendapatkan hasil yang kurang dari yang disebutkan dalam teori bahwa titik didih etanol adalah 78,4

etanol adalah 78,400 C. Jarak range yang besar disebabkan oleh pemanasan denganC. Jarak range yang besar disebabkan oleh pemanasan dengan menggunakan tingkat kenaikan suhu yang tinggi dan tidak bertahap.

menggunakan tingkat kenaikan suhu yang tinggi dan tidak bertahap.

1.7

1.7 KESIMPULANKESIMPULAN

Titik leleh adalah temperatur dimana zat dapat berubah menjadi cairan pada Titik leleh adalah temperatur dimana zat dapat berubah menjadi cairan pada tekanan 1 atm. Dan tidak mengalami perubahan yang berarti dengan adanya tekanan.

tekanan 1 atm. Dan tidak mengalami perubahan yang berarti dengan adanya tekanan.

Dan pengaruh ikatan hidrogen dan perubahan tekanan terhadap titik leleh tidak begitu Dan pengaruh ikatan hidrogen dan perubahan tekanan terhadap titik leleh tidak begitu  besar.

 besar.

Titik didih adalah temperature dimana tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer.

Titik didih adalah temperature dimana tekanan uap sama dengan tekanan atmosfer.

Titik didih dapat digunakan untuk memperkirakan secara tidak langsung kuatnya gaya Titik didih dapat digunakan untuk memperkirakan secara tidak langsung kuatnya gaya tarik antara molekul dalam cairan. Adanya ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih.

tarik antara molekul dalam cairan. Adanya ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih.

Bila zat padat yang diamati tidak murni, maka akan terjadi penyimpangan dari titik Bila zat padat yang diamati tidak murni, maka akan terjadi penyimpangan dari titik leleh senyawa murninya.

leleh senyawa murninya.

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Hiskia dan M.S.Tupamanu. 1992.

Achmad, Hiskia dan M.S.Tupamanu. 1992. Struktur Atom dan Struktur Molekul SistemStruktur Atom dan Struktur Molekul Sistem  Periodik 

 Periodik , Bandung : PT. Citra Aditya Bali., Bandung : PT. Citra Aditya Bali.

Chang, Raymond. 2004.

Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar : Konse Kimia Dasar : Konsep-Konsep inti Jp-Konsep inti Jilid I ilid I . Edisi Ketiga. Jakarta:. Edisi Ketiga. Jakarta:

Erlangga.

Erlangga.

Karim, Saeful dkk. 2009.

Karim, Saeful dkk. 2009. Membuka Ca Membuka Cakrawala Alam Sekrawala Alam Sekitarkitar . Jakarta.. Jakarta.

Retrucci, Ralph, H. Suminar. 1987.

Retrucci, Ralph, H. Suminar. 1987. Kimia Dasar : Prins Kimia Dasar : Prinsip dan Peneip dan Penerapan modern rapan modern Jilid I Jilid I ..

Jakarta : Erlangga.

Jakarta : Erlangga.

Tim laboratorium Kimia Dasar.2010.

Tim laboratorium Kimia Dasar.2010. Penuntun Praktik Penuntun Praktikum Kimia Dasar I um Kimia Dasar I . Jurusan Kimia. Jurusan Kimia FMIPA, Bukit Jimbaran, Bali : Universitas Udayana.

FMIPA, Bukit Jimbaran, Bali : Universitas Udayana.

Wibowo, Fredy. 2009.

Wibowo, Fredy. 2009. Titik Leleh Titik DidihTitik Leleh Titik Didih . Sumber :. Sumber : http://fredi-36-http://fredi-36- a1.blogspot.com/2009/11/titik-leleh-dan-titik-didih.html.

a1.blogspot.com/2009/11/titik-leleh-dan-titik-didih.html. Diakses pada 08 Oktober 2014 Diakses pada 08 Oktober 2014

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan perlakuan terendah pada bagian P2, P3 dan P4 dengan level tepung 10, 15 dan 20% semakin banyak penambahan level tepung biji nangka maka akan semakin menurun

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa semua aplikasi perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap total mikroba selama penyimpanan, tetapi selama 6 hari penyimpanan,

Pada tahap ini dilakukan evaluasi dari pelaksanaan pelatihan yang dilakukan dengan cara melihat perbandingan tingkat konsentrasi mahasiswa sebelum dan sesudah

Campuran yang mengandung sedikit material semen membutuhkan lebih banyak agregat halus atau mineral pengisi lainnya, untuk mendapatkan volume pasta minimum yang sesuai

Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para

Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilaksanakan di beberapa Kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana dilaksanakan di beberapa wilayah atau desa di Provinsi Bali dengan

Jika Modal Besar dari pemegang saham bisa dipastikan kegiatan pemegang saham bisa dipastikan kegiatan bisnis yang berlangsung akan besar karena mampu untuk membuat bisnis besar

Untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, diperlukan kegiatan penelitian lanjutan dengan menggunakan data yang lebih detil per kecamatan, sehingga masalah tekanan penduduk