• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Gambaran umum tentang Melodia musik

Melodia musik merupakan sebuah toko yang menjual berbagai macam varian merek alat musik dan atribut pendukung lainnya. Toko ini berdiri sejak tahun 1980 dan berlokasi di Jl.Ngagel Jaya No.12-14 Surabaya. Melodia sejak dahulu sudah menjadi tempat favorit bagi para musisi Surabaya maupun orang lain untuk memenuhi kebutuhan bermusik.

Semua alat musik yang dibutuhkan bisa didapatkan di Melodia, selain itu varian merek yang disediakan cukup lengkap dan harganya terjangkau oleh konsumen.

3.2 Jenis Penelitian

Desain riset yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kausal (sebab akibat) dan menggunakan wawancara langsung dengan alat bantu kuesioner kepada responden untuk memperoleh data yang dibutuhkan.

―Penelitian kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya‖ (Umar, 2002).

Hubungan sebab akibat dari penelitian ini adalah mengungkapkan pengaruh retail mix yang diberikan oleh toko musik Melodia Surabaya yang terdiri dari merchandise assortment, pricing, store layoutterhadap kepuasan pelanggan melalui pembelian ulang.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sugiyono (2004) menjelaskan bahwa pendekatan kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis

(2)

yang telah ditetapkan. Pendekatan ini menekankan pada keluasan informasi bukan kedalaman sehingga metode ini cocok digunakan untuk populasi yang luas dengan variabel yang terbatas, sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh populasi (Sugiyono, 2004).

3.3 Gambaran Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah gabungan seluruh elemen yang memiliki serangkaian karakteristik serupa yang mencakup semesta untuk kepentingan dalam masalah riset pemasaran (Malholtra, 2009). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung toko Melodia musik

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian kelompok dari populasi sasaran yang dipilih untuk berpartisipasi dan dapat mewakili populasi dalam penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah kepuasan pelanggan dan pembelian ulang di Toko Yamaha Melodia Musik dengan harapan dapat memberikan informasi yang sesuai dengan objek yang dituju.

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sample nonprobabilitis (nonprobability sampling) yaitu purposive sample.

Menurut Sugiyono (2004), nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

Untuk mengetahui jumlah sampel untuk penelitian regresi, maka dapatmenggunakan rumus slovin. Dengan hasil riset memiliki tarif nyata sebesar 1% dan tingkat error sebesar 8%, maka dari itu dapat diperoleh perhitungan sebagai berikut:

(3)

𝑛 = 𝜇(1 − 𝜇)𝑧2 𝐷2

𝑛 =0,5(1 − 0,5)1,962 0,102 𝑛 = 96,04 Gambar 3.1

Keterangan:

n :jumlah responden yang ingin diketahui µ :selang kepercayaan 0.5

z :nilai normal baku alpha 5%

D2 :error 1%

Berdasarkan nilai level of significance (µ) yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 0,5 diharapkan besar kesalahan dalam penggunaan sampel tidak lebih dari 10%, sehingga jumlah sampel yang digunakan adalah 96,04 responden. Untuk memudahkan perhitungan maka jumlah responden dibulatkan menjadi 100. Jadi, kuesioner akan disebarkan kepada 100 responden.

Penulis membatasi sampel sesuai dengan karakteristik-karakteristik sebagai berikut ini:

1. Respondenberusia 15-65 tahun yang sudah pernah membeli barang di Toko Yamaha Melodia Musik Surabaya dalam waktu 3 bulan terakhir.

2. Responden yang masih aktif bermusik dan sudah pernah membeli barang di Toko Yamaha Melodia Musik.

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data-data yang dibutuhkan, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu :

• Penelitian Lapangan (Field Research)

(4)

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara melalukan peninjauan langsung ke tempat obyek penelitian dan memperoleh data primer.

Cara-cara pengumpulan data primer melalui :

• Wawancara

Penulis mengajukan pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu secara tertulis maupun secara lisan mengenai masalah-masalah yang akan diteliti kepada pimpinan instansi

• Kuisioner

Seperangkat pertanyaan yang diberikan secara langsung kepada seseorang untuk diisi.

• Studi Literatur (Library Reseacrh)

Yaitu informasi yang didapat dari buku-buku catatan dan sumber- sumber lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Data-daya yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder.

• Data primer

Data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian yang berupa tanggapan, saran, kritik, pertanyaan, dan penilaian dari konsumen sebagai responden. Penjelasan dan keterangan pihak Melodia musik serta keterangan hasil pengamatan secara langsung di lapangan.

• Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain untuk menyelesaikan masalah yang akan dihadapi (Malhotra, 2005, p.121). Data yang diperoleh secara tidak langsung.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kuisioner.

Menurut Malhotra(2009), kuisioner merupakan salah satu teknik

(5)

terstruktur dalam mengumpulkan data yang terdiri dari sejumlah pertanyaan, baik tertulis maupun lisan, yang dijawab oleh responden.

Kuisioner terdiri dari 2 bagian yaitu mengenai profil responden dan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan Store Layout, Merchandise Assortment, Pricing, Purchase Intention/pembelian ulang dengan menggunakan skala likert yaitu :

1. Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1 2. Tidak Setuju (TS) diberi skor 2

3. Netral (N) diberi skor 3

4. Setuju (S) diberi skor 4

5. Sangat Setuju (SS) diberi skor 5

Selanjutnya, hasil jawaban responden yang diukur dengan skala Likert dikelompokkan dengan menggunakan interval kelas. Perhitungan interval kelas tersebut, dapat menggunakan rumus berikut ini:

Keterangan : RS = rentang skor m = skor tertinggi n = skor terendah b = jumlah kelas

3.6 Klasifikasi Variabel

Sugiyono (2004) mendefinisikan variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi :

b n RS =m

(6)

a) Variabel Eksogen

Disebut juga variabel bebas yang merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab atau timbulnya variabel dependen (terikat) / endogen (Sugiyono, 2004)

b) Variabel Endogen

Disebut juga variabel terikat yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2004)

3.7 Definisi Operasional Variabel (DOV)

Dalam penelitian ini, batasan operasional yang digunakan adalah sebagai berikut :

1.Variabel Eksogen (X), ada 3 variabel yang diteliti, yaitu Store layout (X1),Merchandise Assortment (X2), dan Pricing (X3).

X1. Store layout

Merupakan penataan toko yang menarik sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi konsumen, meliputi alokasi ruangan, pengelompokan item produk yang dijual, dan arus lalu lintas dalam toko.

a. Penataan layout dari Toko Yamaha Melodia Musik terlihat rapi dan bersih

b. Luas ruangan dari dalam Toko Yamaha Melodia Musik cukup lebar

c. Display produk yang ditampilkan sesuai dengan item barang yang dijual

d. Jarak antara display produk memudahkan saya berlalu lalang di dalam toko

X2. Merchandise Assortment

Penataan dan kelengkapan barang yang baik. Penataan barang harus disesuaikan dengan sudut pandang konsumen, agar konsumen mudah menemukan barang yang dicari

(7)

a. Produk yang dijual oleh Toko Yamaha Melodia Musik berkualitas

b. Tersedianya berbagai variasi produk alat musik dari Toko Yamaha Melodia Musik

c. Produk yang dijual oleh Toko Yamaha Melodia Musik selalu update

d. Stock produk dari Toko Yamaha Melodia Musik yang selalu tersedia

X3. Pricing

a. Harga produk dari Toko Yamaha Melodia Musik terjangkau b. Kualitas produk yang dijual Toko Yamaha Melodia Musik

sesuai dengan harga

c. Kemudahan dalam melakukan pembayaran produk

d. Toko Yamaha Melodia Musik memberikan potongan harga untuk pembelian barang tertentu / pembelian barang dalam skala besar

2.Variabel Endogen (Y),Pembelian Ulang dengan variabel – variabel sebagai berikut:

(Y). Purchase intention/niat beli ulang. Pembelian ulang adalah perilaku yang muncul sebagai respon terhadap objek/produk yang dibeli lebih memuaskan atau melebihi harapan dari konsumen terhadap produk sejenis yang sebelumnya digunakan.

a. Variasi produk dari Toko Yamaha Melodia Musik menarik minat saya untuk membeli lagi

b. Harga produk yang terjangkau dari Toko Yamaha Melodia Musik menarik minat saya untuk membeli lagi

c. Kenyamanan saat berada di dalam Toko Yamaha Melodia Musik menarik minat saya untuk berkunjung dan membeli lagi

(8)

d. Kemudahan saat melakukan transaksi pembelian di Toko Yamaha Melodia Musik menarik minat saya untuk membeli lagi.

3.8 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.8.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang akan diukur (Umar 2002).

Langkah dalam menguji validitas butir pertanyaan pada kusioner yaitu mencari r hitung (angka korelasi pearson) dengan rumus sebagai berikut:

𝑟𝑥𝑧 = 𝑛(∑𝑋𝑌) − (∑𝑋)(∑𝑌)

�𝑛(∑𝑋2) − (∑𝑋)2�𝑛(∑𝑌2) − (∑𝑌)2

Gambar 3.2 Keterangan:

r : Pearson Product MomentCorrelation n : Jumlah sampel

X : Skor tiap item Y : Skor total

Dengan ketentuan bahwa sebuah item kuisioner dinyatakan valid jika nilai r memiliki tingkat signifikansi kurang dari 5%.

3.8.2 Uji Realibilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuisioner dikatakan reliabel apabila jawaban seorang sampel terhadap pernyataan bersifat konsisten atau stabil dari waktu ke

(9)

waktu.Dengan demikian reliabel adalah suatu keadaan di mana instrumen penelitian tersebut akan tetap menghasilkan data yang sama meskipun disebarkan pada sampel yang berbeda dan pada waktu yang berbeda. Uji reliabilitas akan dilakukan dengan menggunakan uji statistik cronbach’s alpha (α) dengan ketentuan bahwa variabel yang diteliti dinyatakan reliabel apabila nilai cronbach’s alpha (α) adalah di atas 0,6. Adapun rumus reliabilitas adalah:

𝛼 = 𝐾 𝐾 − 1 .

�1 − ∑𝑆𝑗2

�∑𝑆𝑥2� Gambar 3.3

Keterangan:

α : Koefisien reliabilitas alpha K : Banyaknya item

Sj² : Varians skor item Sx² : Varians skor total

3.9 Teknik Analisis Data 3.9.1 Statistik Deskriptif

Merupakan deskripsi atau penggambaran sekumpulan data secara visual dapat dilakukan dalam dua bagian yaitu dalam bentuk gambar atau grafik dan dalam bentuk tulisan. Dalam program SPSS for Windows version 13.0, metode statistik deskriptif dapat digunakan untuk menghasilkan gambaran data berupa tabel frekuensi dan tabulasi silang (crosstab) serta analisis rata-rata hitung (mean).

1. Tabel frekuensi digunakan untuk menampilkan data dalam untuk satu variabel saja. Kegunaan dari distribusi frekuensi adalah membantu peneliti untuk mengetahui bagaimana distribusi frekuensi dari data

(10)

penelitian. Tabel frekuensi ini nantinya akan menggambarkan penyebaran data yang berasal dari kuesioner.

2. Analisis rata-rata hitung (mean) untuk mengetahui jawaban terhadap indikator yang paling menonjol (paling tinggi maupun paling rendah). Dengan adanya analisis mean maka dapat diketahui faktor manakah dari Store Layout (X1), Merchandise Assorment(X2), Pricing(X3) yang paling tinggi atau paling rendah menurut penilaian responden.

3.9.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut Malhotra (2009), analisa regresi adalah prosedur statistic untuk menganalisa hubungan antara variable dependen dan variable independen. Jika terdapat dua atau lebih variable bebas maka menggunakan analisa regresi linear berganda. Dengan demikian dapat diketahui sejauh mana hubungan sebab-akibat atau pengaruh antara variable-variable tersebut.

Menurut Malhotra (2009) rumus yang dapat digunakan sebagai perhitungan analisa regresi linear berganda adalah sebagai berikut :

Y = β0 + β1X1 + β2X2+ β3X3 + e Dimana:

Y = Purchase intention (variabel dependen) β0 = Konstanta

β1X1 = Store Layout Toko Yamaha Melodia Musik (variabel independen)

β2X2 =Merchandise Assortment Toko Yamaha Melodia Musik (variabelindependen)

β3X3 = Pricing Toko Yamaha Melodia Musik (variabelindependen) e = Error

(11)

3.10 Prosedur Pengujian Hipotesis

3.10.1 Uji Signifikansi Parameter Individual (uji t)

Uji t adalah uji yang digunakan untuk melihat pengaruh masing- masing variable bebas secara parsial terhadap variable terikat (Ghozali, 2009). Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel terikat secara individual dalam menerangkan variasi variabel bebas.

Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol.

Adapun hipotesa yang akan digunakan dalam pengujian sebagai berikut:

H0i = 0, artinya, apakah suatu variabel terikat bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel bebas (Store layout, Merchandise assortment, Pricing). Hipotesi alternatifnya (HA) parameter suatu variable tidak sama dengan nol.

H1i ≠ 0, artinya variabel tersebut merupakan variable penjelas yang signifikan terhadap variable bebas (Store layout, Merchandise assortment, Pricing)

Dasar pengambilan keputusan:

1. Dengan membandingkan nilai t hitungnya dengan t tabel - Apabila t tabel > t hitung, maka H0diterima dan H1ditolak - Apabila t tabel < t hitung, maka H0 ditolak dan H1 diterima

2. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi

- Apabila angka probabilitas signifikansi > 0,05, maka H0diterima dan H1ditolak

- Apabila angka probabilitas signifikansi <0,05, maka H0ditolak dan H1diterima

3.10.2 Uji Goodness of Fit atau Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

(12)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yangdimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadapvariabel terikat. Dalam penelitian ini pengujian hipotesissecara simultan dimaksudkan untuk mengukur besarnya pengaruh Store Layout, Merchandise Assortment, Pricing secara bersama-sama terhadap variabelterikatnya, yaitu purchase intention.

Hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

• H0: b1 = b2 =…….. = bk = 0

Artinya, apakah suatu variabel terikat bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel bebas. Hipotesis alternatifnya (HA) tidak semua parameter secara stimultan sama dengan nol.

• HA : b1 ≠ b2 ≠………≠ bk ≠ 0

Artinya semua variabel terikat secara stimultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel bebas.

Variabel-variabel bebas (Store Layout, Merchandise Assortment, Pricing) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama- samaterhadap variabel terikatnya (purchase intention) dan sebaliknya.

Dasar pengambilan keputusan:

1. Dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel - Apabila F tabel > F hitung, maka H0diterima dan H1ditolak - Apabila F tabel < F hitung, maka H0 ditolak dan H1diterima 2. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi

- Apabila probabilitas signifikansi > 0,05, maka H0diterima dan H1ditolak - Apabila probabilitas signifikansi < 0,05, maka H0ditolak dan H1diterima

3.10.3 Uji koefisien determinasi (R2)

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuanmodel dalam menerangkan variasi variabel terikat.

(13)

Nilaikoefisien determinasi adalah 0 <R2< 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuanvariabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amatterbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independenmemberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.

Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasiadalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalammodel.

Setiap tambahan satu variabel independen kedalam model, maka R2pastimeningkat tidak peduli apakah variabel independen tersebut berpengaruh secarasignifikan terhadap variabel dependen. Tidak seperti R2, nilai Adjusted R2dapatnaik atau turun apabila terdapat tambahan variabel independen ke dalam tabel. Oleh karena itu sebaiknya digunakan nilai Adjusted R2 untuk mengevaluasi model regresi terbaik.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sesuai dengan hasil studi yang dilakukan oleh (Lingga et al., 2020), bahwa tampilan animasi dapat menembus ruang waktu, artinya antara penyaji dan

10. Kakakku Linna Fitri Mursidiningsih, S.E., dan Maria Noor Chasanah, S.Ak., serta Adik Erna Nur Pratiwi dan R. Bagus Nugroho Mursid yang telah mendoakanku dan

 Tungkai depan dan belakang semakin panjang, jari kaki mereduksi dari 5 menjadi 1 sehingga memungkinkan untuk berlari cepat. 2) Semua embrio hewan multiseluler berasal

Diperlukan untuk memberikan arah dan dukungan terhadap manajemen keamanan informasi yang akan diterapkan dalam organisasi. Hal ini tidak selalu menjadi yang pertama dilakukan

Berdasarkan integrasi struktur geologi terhadap situs-situs di Kawasan Huu tersebut, maka dihasilkan data mengenai pemilihan lokasi situs yang terletak pada bagian yang

Orang perseorangan warga Indonesia dan/ atau Badan Hukum Indonesia yang telah memiliki sertifikat operasi pelayanan jasa terkait untuk menunjang kegiatan pelayanan

Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang terapetik dan kondusif, Untuk menghindari konflik adalah dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam

Hasil pengujian terhadap hipotesis 1 yang telah dilakukan pada Bab IV menunjukkan bahwa kualitas produk sebagai variabel bebas memiliki pengaruh positif yang