PEMROGRAMAN GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) DENGAN MATLAB UNTUK MENDESAIN ALAT BANTU OPERASI MATEMATIKA SKRIPSI RONISAH PUTRA BUTAR BUTAR

(1)

PEMROGRAMAN GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) DENGAN MATLAB UNTUK MENDESAIN ALAT BANTU

OPERASI MATEMATIKA

SKRIPSI

RONISAH PUTRA BUTAR BUTAR 020803032

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2007

(2)

PEMROGRAMAN GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) DENGAN MATLAB UNTUK MENDESAIN ALAT BANTU

OPERASI MATEMATIKA SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

RONISAH PUTRA BUTAR BUTAR 020803032

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2007

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PEMROGRAMAN GRAPHICAL USER INTERFACE

(GUI) DENGAN MATLAB UNTUK MENDESAIN ALAT BANTU OPERASI MATEMATIKA

Kategori : SKRIPSI

Nama : RONISAH PUTRA BUTAR BUTAR

Nomor Induk Mahasiswa : 020803032

Program Studi : SARJANA (S1) MATEMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, September 2007

Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

Drs. Agus Salim Harahap, M.Si Drs. Marihat Situmorang, M.Kom.

NIP : 130 936 279 NIP : 131 859 487

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,

Dr. Saib Suwilo, M.Sc.

NIP : 131 796 149

(4)

PERNYATAAN

PEMROGRAMAN GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) DENGAN MATLAB UNTUK MENDESAIN ALAT BANTU OPERASI MATEMATIKA

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, September 2007

RONISAH PUTRA BUTAR BUTAR

020803032

(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, dengan limpah kurnia-Nya skripsi ini berhasil diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan. Shalawat beriring salam kepada Baginda Rasulullah SAW, sebagai rahmatan lil’alamin.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Drs. Marihat Situmorang, M.Kom dan Drs. Agus Salim Harahap, M.Si, selaku pembimbing yang telah memberikan panduan dan penuh kepercayaan kepada penulis. Panduan ringkas dan padat serta profesional telah diberikan kepada penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

2. Bapak Drs. James Piter Marbun, M.Kom dan Bapak Drs. Sawaluddin, M.IT, selaku penguji yang telah memberikan kritikan dan saran yang membangun dalam penyempurnaan skripsi ini.

3. Dekan dan Pembantu Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara,

4. Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc.

dan Bapak Drs. Henry Rani Sitepu, M.Si.

5. Seluruh staf pengajar dan pegawai di lingkungan Departemen Matematika, serta seluruh civitas akademika di lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

6. Kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Sahdan Butar Butar dan Ibunda Irawati Siregar yang telah memberikan banyak bantuan dan dorongan baik materi, moril maupun spirituil. Serta kepada saudara-saudara penulis, Kakanda Irwansah Putra Butar Butar, S.Kom, Adinda Afandi Syahputra Butar Butar, Adinda Afrialdi Syahputra Butar Butar dan Adinda Widya Syahputri Butar Butar.

7. Teristimewa buat Zakiyah Ritayani, S.Si sebagai tempat untuk berbagi cerita yang tak henti-hentinya memberikan bantuan, dorongan semangat, dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan menyelesaikan studi di Departemen Matematika FMIPA USU.

8. Sahabat-sahabat IGM (Azhar Noer Pane, Jaka Permana, Muhammad Ramzi, Abdul Fathir, Muhammad Idris, Zulkifli Pardede, S.Si, Syafriadi, S.Si), terima kasih atas persaudaraan yang terbina sampai saat ini, dari kalian penulis mengerti cara menghargai dan memahami orang lain. Rekan-rekan stambuk 2002 Departeman Matematika FMIPA USU, sahabat-sahabat di Ikatan Mahasiswa Matematika Muslim FMIPA USU, rekan-rekan di Himpunan Mahasiswa Matematika FMIPA USU, rekan-rekan di Pemerintahan Mahasiswa FMIPA USU, saudara-saudara di Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FMIPA USU, dan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan yang diperlukan .

Semoga Allah SWT akan membalasnya.

(6)

ABSTRAK

Graphical User Interface (GUI) adalah sebuah program aplikasi berorientasi visual

yang dibangun dengan obyek grafis sebagai pengganti perintah text untuk pemakai

berinteraksi. Graphical User Interface (GUI) dalam MATLAB dirangkum dalam

sebuah aplikasi GUIDE (Graphical User Interface Builder). Dalam tulisan ini akan

dibahas tentang bagaimana mendesain sebuah alat bantu operasi matematika dengan

pemrograman Graphical User Interface (GUI) dengan MATLAB yang bertujuan

sebagai salah satu alternatif alat bantu perhitungan matematika.

(7)

ABSTRACT

Graphical User Interface ( GUI) is a application program orient visual which woke up

with graphical obyek in the place of comand of text for the user interaction. Graphical

User Interface ( GUI) in MATLAB embraced in a application of GUIDE ( Graphical

User Interface Builder). In this paper will be discuss about how disagning a appliance

assist mathematics operation with program of Graphical User Interface ( GUI) with

MATLAB with aim to as one of the appliance alternative assist calculation of

mathematics

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak v

Abstract vi

Daftar Isi vii

Daftar Gambar viii

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Identifikasi Masalah 2

1.3. Tinjauan Pustaka 2

1.4. Tujuan Penelitian 4

1.5. Kontribusi Penelitian 4

1.6. Metodologi Penelitian 4

Bab 2 Landasan Teori

2.1. MATLAB (Matrix Laboratory) 5

2.2. Lingkungan Kerja MATLAB 6

2.3. GUIDE MATLAB 7

Bab 3 Pembahasan

3.1. Aplikasi Graphical User Interface (GUI) MATLAB 17 3.2. Desain Aplikasi Graphical User Interface (GUI) MATLAB 18 3.2 Program Aplikasi Alat Bantu Operasi Matematika 20 Bab 4 Kesimpulan dan Saran

4.1. Kesimpulan 29

4.2. Saran 30

Daftar Pustaka 31

Lampiran

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Window Utama MATLAB 7

Gambar 2.2. GUIDE Quick Start 8

Gambar 2.3. Blank GUI (Default) 9

Gambar 2.4. GUI dengan Uicontrols 10

Gambar 2.5. GUI dengan Axes dan Menu 10

Gambar 2.6. GUI Question Dialog 11

Gambar 2.7. Open Existing GUI 11

Gambar 2.8. Beberapa Komponen GUIDE 12

Gambar 2.9. Desain GUI dengan Script 13

Gambar 2.10. Desain GUI dengan Komponen GUIDE 13

Gambar 2.11. Aplikasi dengan Menu 14

Gambar 2.12. Contoh Aplikasi M-file 15

Gambar 3.1. Proses Perancangan GUI 17

Gambar 3.2. GUI secara Sederhana 19

Gambar 3.3. Tampilan Utama 21

Gambar 3.4. Menu Pilihan 22

Gambar 3.5. Operasi Dasar Matematika 23

Gambar 3.6. Bangun Datar 24

Gambar 3.7. Bangun Ruang 25

Gambar 3.8. Persamaan Kuadrat 26

Gambar 3.9. Fungsi Trigonometri 27

Gambar 3.10 Differensial dan Integral 28

(10)

ABSTRAK

Graphical User Interface (GUI) adalah sebuah program aplikasi berorientasi visual

yang dibangun dengan obyek grafis sebagai pengganti perintah text untuk pemakai

berinteraksi. Graphical User Interface (GUI) dalam MATLAB dirangkum dalam

sebuah aplikasi GUIDE (Graphical User Interface Builder). Dalam tulisan ini akan

dibahas tentang bagaimana mendesain sebuah alat bantu operasi matematika dengan

pemrograman Graphical User Interface (GUI) dengan MATLAB yang bertujuan

sebagai salah satu alternatif alat bantu perhitungan matematika.

(11)

ABSTRACT

Graphical User Interface ( GUI) is a application program orient visual which woke up

with graphical obyek in the place of comand of text for the user interaction. Graphical

User Interface ( GUI) in MATLAB embraced in a application of GUIDE ( Graphical

User Interface Builder). In this paper will be discuss about how disagning a appliance

assist mathematics operation with program of Graphical User Interface ( GUI) with

MATLAB with aim to as one of the appliance alternative assist calculation of

mathematics

(12)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahasa pemrograman (language programming) sebagai media untuk berinteraksi antara manusia dan komputer saat ini berkembang dengan cepat dari tampilan DOS menjadi tampilan berbasis grafis (3 dimensi). Perkembangan ini menjadi lebih menarik dengan fasilitas-fasilitas yang semakin lengkap. Rancangan pun semakin tampak mewah dan menarik ditambah dengan kemampuan mengolah gambar. Sebagai contoh, dapat dilihat dari perkembangan bahasa pemrograman Pascal yang terus memunculkan varian baru sehingga akhirnya menjadi Delphi, demikian pula dengan Basic dengan Visual Basicnya serta C dengan C++ Buildernya. Pada akhirnya semua bahasa pemrograman akan semakin memberikan kemudahan bagi pemakainya (programmer) dengan penambahan fungsi-fungsi baru yang sangat mudah digunakan bahkan oleh pemakai tingkat pemula.

MATLAB muncul di dunia bahasa pemrograman yang cenderung dikuasai oleh bahasa yang telah mapan. Sebagai bahasa pemrograman yang baru tentu saja MATLAB akan sulit mendapat hati dari pemakai. Namun MATLAB hadir tidak dengan fungsi dan karakteristik yang ditawarkan bahasa pemrograman lain yang biasanya hampir seragam. MATLAB dikembangkan sebagai bahasa pemrograman sekaligus alat visualisasi, yang menawarkan banyak kemampuan untuk menyelesaikan berbagai kasus yang berhubungan langsung dengan disiplin keilmuan Matematika.

MATLAB memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam sebuah lingkungan yang tunggal dan mudah digunakan.

MATLAB menyediakan beberapa pilihan untuk dipelajari, mempelajari metode

visualisasi saja, pemrograman saja atau kedua-duanya.

(13)

Sementara itu, perkembangan dunia sains dan teknologi saat ini mendorong siapa saja untuk bekerja cepat dan tepat dengan hasil yang maksimal. Hal ini mendorong terciptanya berbagai macam alat bantu yang siap memudahkan segala bentuk pekerjaan dalam segala aspek kehidupan. Perhitungan matematika yang cepat dan akurat juga merupakan salah satu kemudahan yang sangat dibutuhkan khususnya dalam dunia pendidikan.

Atas dasar pemikiran tersebut penulis berkeinginan untuk membahas

”Pemrograman Graphical User Interface (GUI) dengan MATLAB untuk Mendesain Alat Bantu Operasi Matematika ” sebagai judul tugas akhir II.

1.2. Identifikasi Masalah

Dalam tulisan ini akan dibahas cara membangun sebuah aplikasi berbasis Windows dengan menggunakan pemrograman Graphical User Interface (GUI) MATLAB.

Dengan cara ini maka akan dihasilkan sebuah sistem pakar yang berfungsi sebagai sebuah alat bantu untuk menyelesaikan masalah-masalah perhitungan khususnya pada disiplin keilmuan matematika.

1.3. Tinjauan Pustaka

Away [1] menyatakan, sebagaimana bahasa pemrograman lainnya, MATLAB juga

menyediakan lingkungan kerja terpadu yang sangat mendukung dalam pembangunan

aplikasi berbasis Windows. Pada setiap versi MATLAB terbaru, lingkungan

terpadunya akan semakin dilengkapi. Lingkungan terpadu ini terdiri atas beberapa

form yang memiliki kegunaan masing-masing. Sebagai media desain, MATLAB

menyediakan sebuah Graphical User Interface (GUI) yang dibungkus dalam fungsi

GUIDE (Graphical User Interface Builder).

(14)

Sugiharto [4] menyatakan bahwa Graphical User Interface (GUI) dalam aplikasinya dapat terdiri atas beberapa komponen user interface yang saling berinteraksi, sehingga membentuk sebuah program aplikasi. Dalam membuat program GUI, MATLAB membuat program aplikasinya berupa sebuah M-file yang menyediakan kerangka untuk mengontrol GUI. Kerangka dapat membantu membuat program lebih efisien dan lebih sempurna. Semua kode termasuk kode callback dimasukkan ke dalam kode aplikasi M-file. Setiap callback akan diimplementasikan sebagai sebuah subfungsi dalam M-file. Pendekatan ini memungkinkan M-file memiliki titik masukan tunggal (single entry point) yang dapat menginisialisasi GUI atau dapat memanggil callback yang sesuai, atau sebuah subfungsi penolong yang ingin kita gunakan dalam GUI. Sebagai contoh, GUI mengatur Callback Property untuk pushbutton1 ke :

my gui(’pushbutton1 Callback’,gcbo,[],guidata(gcbo))

dengan :

1. my gui merupakan nama aplikasi M-file.

2. pushbotton1 Callback merupakan nama rutin subfungsi callback yang didefinisikan dalam my gui .

3. ^gcbo merupakan sebuah perintah yang mengembalikan nama obyek callback (yaitu, pushbotton1 ).

4. guidata (gcbo) untuk mengembalikan struktur handles.

Delores dkk. [2] menyatakan bahwa perangkat lunak MATLAB aslinya dikembangkan untuk menjadi sebuah laboratorium matriks, yaitu perangkat lunak untuk memanipulasi matriks. MATLAB saat ini memiliki kemampuan jauh melewati MATLAB asli dan merupakan sebuah sistem interaktif dan bahasa pemrograman untuk perhitungan ilmiah dan teknis umum. Elemen dasarnya adalah sebuah matriks.

Karena perintah MATLAB serupa dengan cara merumuskan langkah-langkah teknik

dalam matematika. Menulis solusi komputer dengan MATLAB jauh lebih cepat

daripada menulis solusi komputer dengan menggunakan bahasa tingkat tinggi, seperti

C atau Fortran.

(15)

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi berbasis Windows dengan menggunakan pemrograman Graphical User Interface (GUI) MATLAB sebagai salah satu alternatif dalam menyelesaikan perhitungan matematika yang cepat, tepat dan akurat.

1.5. Kontribusi Penelitian

Selain memperkaya literatur dalam bidang teknik komputasi, tulisan ini juga dapat menambah wawasan terutama tentang pemrograman Graphical User Interface (GUI) MATLAB serta menjadi alat bantu untuk menyelesaikan perhitungan matematika yang cepat, tepat dan akurat.

1.6. Metodologi Penelitian

Tulisan ini dibuat dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mengumpulkan dan memaparkan beberapa bahan yang berkaitan dengan pemrograman Graphical User Interface (GUI) MATLAB.

2. Mendesain program Graphical User Interface (GUI) MATLAB untuk alat bantu operasi matematika.

3. Menguji program.

4. Mengambil kesimpulan.

(16)

BAB 2

LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dibahas beberapa konsep dasar yang akan digunakan sebagai landasan berpikir seperti beberapa literatur yang berkaitan dengan penelitian ini.

Dengan begitu akan mempermudah dalam pembahasan pada bab berikutnya.

2.1. MATLAB (Matrix Laboratory)

Bahasa pemrograman sebagai media untuk berinteraksi antara manusia dan komputer saat dibuat semakin mudah dan cepat. Sebagai contoh, dapat dilihat dari perkembangan bahasa pemrograman Pascal yang terus memunculkan varian baru sehingga akhirnya menjadi Delphi, demikian pula dengan Basic dengan Visual Basicnya serta C dengan C + + Buildernya. Pada akhirnya semua bahasa pemrograman akan semakin memberikan kemudahan pemakainya (programmer) dengan penambahan fungsi-fungsi baru yang sangat mudah digunakan bahkan oleh pemakai tingkat pemula.

MATLAB muncul di dunia bahasa pemrograman yang cenderung dikuasai

oleh bahasa yang telah mapan. Tentu saja sebagai bahasa pemrograman yang baru

MATLAB akan sukar mendapat hati dari pemakai. Namun MATLAB hadir tidak

dengan fungsi dan karakteristik yang umumnya ditawarkan bahasa pemrograman lain

yang biasanya hampir seragam. MATLAB dikembangkan sebagai bahasa

pemrograman sekaligus alat visualisasi, yang menawarkan banyak kemampuan untuk

menyelesaikan berbagai kasus yang berhubungan langsung dengan disiplin keilmuan

matematika. MATLAB memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi,

visualisasi, dan pemrograman dalam sebuah lingkungan yang tunggal dan mudah

(17)

digunakan. MATLAB menyediakan beberapa pilihan untuk dipelajari, mempelajari metode visualisasi saja, pemrograman saja, atau kedua-duanya.

MATLAB adalah bahasa pemrograman level tinggi yang dikhususkan untuk komputasi teknis. Bahasa ini mengintegrasikan kemampuan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam sebuah lingkungan yang tunggal dan mudah digunakan.

MATLAB memberikan sistem interaktif yang menggunakan konsep array sebagai standar variabel elemennya tanpa membutuhkan pendeklarasian array seperti pada bahasa pemrograman lain.

Kehadiran MATLAB sebagai bahasa pemrograman memberikan jawaban sekaligus tantangan. MATLAB menyediakan beberapa pilihan untuk dipelajari, mempelajari metoda visualisasi saja, pemrograman saja, atau kedua-duanya.

MATLAB memang dihadirkan bagi orang-orang yang tidak ingin disibukkan dengan rumitnya sintaks dan alur logika pemrograman, sementara pada saat yang sama membutuhkan hasil komputasi dan visualisasi yang maksimal untuk mendukung pekerjaannya. Selain itu, MATLAB juga memberikan kemudahan bagi programmer/developer program yaitu untuk menjadi pembanding yang sangat handal, hal tersebut dapat dilakukan karena kekayaannya akan fungsi matematika, fisika, statistika, dan visualisasi.

2.2. Lingkungan Kerja MATLAB

Sebagaimana bahasa pemrograman lainnya, MATLAB juga menyediakan lingkungan kerja terpadu yang sangat mendukung dalam membangun sebuah aplikasi. Pada setiap versi MATLAB terbaru, lingkungan terpadunya akan semakin dilengkapi. Lingkungan tepadu ini terdiri dari beberapa form yang memiliki kegunaan masing-masing. Setiap pertama kali membuka aplikasi MATLAB, maka akan diperoleh beberapa form.

MATLAB akan menyimpan mode/setting terakhir lingkungan kerja yang digunakan

sebagai mode/setting lingkungan kerja pada saat membuka aplikasi MATLAB di

waktu berikutnya.

(18)

Gambar 2.1 Window Utama MATLAB

2.3. GUIDE MATLAB

GUIDE atau GUI Builder merupakan sebuah Graphical User Interface (GUI) yang dibangun dengan objek grafis seperti tombol (pushbutton), edit, slider, text, combo, sumbu (axes), maupun menu dan lain-lain untuk kita gunakan. Sebagai contoh, ketika menggerakkan slider, maka kita dapat melihat perubahan sebuah nilai. Kemudian ketika kita menekan tombol OK, maka aplikasi akan dijalankan. Aplikasi yang menggunakan GUI umumnya lebih mudah dipelajari dan digunakan karena orang yang menjalankannya tidak perlu mengetahui perintah yang ada dan bagaimana perintah bekerja.

Jika membicarakan pemrograman berorientasi visual, yang paling dikenal

adalah sederetan bahasa pemrograman seperti Visual Basic, Delphi, Visual C, Visual

Fox Pro, dan yang lainnya yang memang didesain untuk itu. MATLAB merintis ke

arah pemrograman yang menggunakan GUI dimulai dari MATLAB versi 5, yang

terus disempurnakan hingga sekarang.

(19)

Tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, GUIDE MATLAB memiliki banyak keunggulan tersendiri, antara lain:

1. GUIDE MATLAB cocok untuk aplikasi-aplikasi berorientasi sains.

2. MATLAB memiliki banyak fungsi built-in yang siap digunakan dan pemakai tidak perlu repot membuatnya sendiri.

3. Ukuran file, baik Fig-file maupun M-file yang dihasilkan relatif kecil.

4. Kemampuan grafisnya cukup handal dan tidak kalah dengan bahasa pemrograman lainnya.

2.3.1. Memulai GUIDE

Untuk memulai penggunaan GUI MATLAB, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:

1. Melalui command MATLAB kita ketikkan >> guide, atau

2. Klik tombol Start pada window utama dan pilih MATLAB, lalu pilih GUIDE (GUI Builder).

Selanjutnya, kita dibawa ke sebuah kotak dialog pilihan GUIDE Quick Start.

Gambar 2.2. GUIDE Quick Start

(20)

Ada dua pilihan, yaitu Create New GUI dan Open Existing GUI.

1. Create New GUI

Kita dapat memilih Create New GUI jika memang belum pernah membuat aplikasi GUI MATLAB atau memang ingin membuat sebuah figure baru. Menu Create New GUI akan memberikan kita beberapa pilihan GUIDE template.

Keuntungan menggunakan GUIDE template adalah kita dapat membuat aplikasi GUI kita menjadi lebih cepat dan mudah karena sudah tersedia beberapa bentuk (prototype) GUI.

Pada GUIDE template, kita dapat memilih :

a. Blank GUI (Default)

Blank GUI merupakan sebuah GUI dengan figure kosong. Kita dapat mengatur sendiri komponen yang kita butuhkan sesuai dengan aplikasi yang kita buat. Blank GUI merupakan kondisi default dari GUIDE dan dipilih jika kita memang akan membuat sebuah aplikasi dengan komponen yang layout- nya tidak terdapat pada template lain. Setelah menjalankan Blank GUI (Default), maka kita akan dibawa ke window baru.

Gambar 2.3. Blank GUI (Default)

(21)

b. GUI with Uicontrols

Dengan GUI with Uicontrols, kita dapat membuat sebuah aplikasi MATLAB dengan beberapa kontrol, misalnya frame, radiobutton, pushbutton, edit text, dan lainnya. Jika kita ingin membangun sebuah aplikasi dengan layout yang mirip, maka kita dapat memilih template ini, selanjutnya beberapa properti yang ada dapat diatur kembali sesuai aplikasi kita.

Gambar 2.4. GUI dengan Uicontrols

c. GUI with Axes and Menu

Dengan GUI with Axes and Menu, kita lebih mudah membuat plot berbagai

bentuk data yang divisualisasikan dalam sebuah axes.

(22)

d. Modal Question Dialog

Template Modal Question Dialog merupakan sebuah template dengan kotak dialog sebagai konfirmasi untuk menutup sebuah aplikasi. Kita dapat menggunakan template ini untuk mengakhiri sebuah aplikasi dan untuk menghindari penutupan aplikasi secara tidak sengaja, yang dapat membawa dampak kerugian hilangnya sebuah informasi.

Gambar 2.6. GUI Question Dialog

2. Open Existing GUI

Jika kita sudah memiliki file figure MATLAB atau akan memodifikasi file figure, maka kita dapat menggunakan pilihan Open Existing GUI. Kita hanya tinggal melakukan browse untuk mencari lokasi file figure.

Gambar 2.7. Open Existing GUI

(23)

2.3.2. Komponen GUIDE

Untuk membuat sebuah Graphical User Interface MATLAB dengan fasilitas GUIDE, kita harus memulai dengan membuat desain sebuah figure. Untuk membuat sebuah desain figure, kita dapat memanfaatkan Uicontrol (control user interface) yang telah tersedia pada editor figure. Banyak sekali control user interface (komponen) yang ada pada GUIDE MATLAB, yaitu:

Gambar 2.8 Komponen GUIDE

2.3.3. Desain Aplikasi GUIDE

Untuk memulai membuat sebuah desain aplikasi GUI, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1. Menggunakan perintah yang dituliskan secara langsung dengan script M-file pada Window utama MATLAB.

Dengan cara ini, push button dapat dibuat dengan menggunakan script:

(24)

Gambar 2.9. Desain GUI dengan Script

2. Menggunakan jendela layout dengan menyusun komponen GUIDE.

Dengan cara kedua, pembuatan push button dapat dilakukan dengan memilih obyek push button kemudian mendrag ke figure dan menyesuaikan posisi dan ukurannya. Seperti terlihat pada gambar berikut:

Gambar 2.10. Desain GUI dengan Komponen GUIDE

Dapat dilihat bahwa cara pertama akan lebih sulit dalam menentukan sekaligus mengubah lokasi dan ukuran. Cara ini kurang praktis karena banyak parameter yang dapat dihasilkan ke tiap obyek, seperti warna, font, tampilan obyek, dan sebagainya.

Pada cara kedua akan lebih mudah karena semua peraturan sudah ada di property

inspector.

(25)

2.3.4. Menu GUIDE

Dalam GUI, MATLAB menyediakan sebuah aplikasi menu. Dengan menggunakan menu, program yang dibuat akan lebih terorganisir sehingga memudahkan pemakai dalam menjalankan sebuah aplikasi.

Ada dua jenis menu yang disediakan oleh GUIDE MATLAB, yaitu : 1. Menu Bar

Menu bar merupakan menu GUI MATLAB yang diletakkan pada figure dan terletak di atas seperti halnya menu pulldown. Untuk membuat sebuah menu, terlebih dahulu mempersiapkan nama dan masing-masing menu item. Setiap menu item dapat memiliki submenu.

Gambar 2.11. Aplikasi dengan Menu

2. Context Menu

Context menu adalah menu yang akan ditampilkan apabila pemakai mengklik

kanan mouse pada obyek grafis. Melalui Menu Editor, kita dapat mendefinisikan

context menu dan menggabungkannya dengan obyek-obyek yang terdapat pada

figure. Semua item di dalam context menu adalah bagian menu yang tidak akan

ditampilkan pada figure menu bar.

(26)

2.3.5. Apliksi M-file

Dalam membuat program GUI, matlab membuat program aplikasi berupa sebuah M- file yang menyediakan kerangka untuk mengontrol GUI. Kerangka dapat membantu membuat program menjadi lebih efisien dan sempurna. Semua kode termasuk kode callback dimasukkan ke dalam kode aplikasi M-file. Setiap callback akan diimplementasikan sebagai sebuah subfungsi dalam M-file. Pendekatan ini memungkinkan M-file memiliki titik masukan tunggal (single entry point) yang dapat memanggil callback yang sesuai, atau sebuah subfungsi penolong yang ingin kita gunakan dalam GUI.

Fungsi M-file mirip dengan script M-file dimana keduanya merupakan file teks dengan ekstensi .m. Sebagaimana script M-file, fungsi M-file tidak dimasukkan ke dalam jendela Command, tetapi merupakan suatu file tersendiri yang dibuat dengan editor teks. Fungsi M-file menyediakan cara sederhana untuk menambah kemampuan MATLAB, bahkan banyak fungsi standar MATLAB yang merupakan fungsi M-file.

Gambar 2.12. Contoh Aplikasi M-file

(27)

Aplikasi M-file mengerjakan sesuatu yang berbeda tergantung pada argumen yang dilewatkan ketika dipanggil. Subfungsi yang ditambahkan ke dalam GUIDE memerlukan argumen tertentu, tetapi memiliki daftar panjang argumen variabel.

Karena argumen terakhir adalah varargin, maka kita dapat menambahkan argumen

apapun yang diinginkan ke dalam subfungsi. Perlu diperhatikan, jika menggunakan

aplikasi M-file yang dibuat oleh GUIDE, maka Fig-file dan M-file harus disimpan

dengan nama yang sama.

(28)

BAB 3 PEMBAHASAN

3.1. Aplikasi Graphical User Interface (GUI) MATLAB

Prinsip dasar dari sebuah bahasa pemrograman Graphical User Interface (GUI) MATLAB dengan GUIDE adalah simplicity (kesederhanaan), consistensy (kekonsistenan), dan familiarity (kemudahan penggunaannya bagi user). Proses pembuatan GUIDE dapat dituangkan ke dalam tahap (phase) perancangan (design) ke tahap implementasi (implementation).

Gambar 3.1. Proses Perancangan GUI

Langkah pertama adalah mendefinisikan masalah dengan jelas sesuai kebutuhan input, proses output, kemudian dilanjutkan dengan merancang (mendesign) GUI pada lembar kerja (figure). Setelah tampilan dianggap lebih lengkap maka langkah berikutnya adalah uji eksekusi (runing). Langkah penting dalam pembuatan sebuah program adalah menuliskan kode atau perintah sekaligus yang akan menghubungkan antar-obyek. Sebagai langkah akhir adalah test code untuk memastikan bahwa perintah benar-benar sesuai dengan keinginan pemrogram dan kebutuhan pemakai.

START

DESIGN

STOP

TEST CODE WRITE

CODE TEST

DESIGN DRAW

GUI DEFINITATION

IMPLEMENTATION

(29)

3.2. Desain Aplikasi Graphical User Interface (GUI) MATLAB

Graphical User Interface (GUI) MATLAB dalam aplikasinya dapat terdiri dari beberapa komponen user interface yang saling berinteraksi, sehingga membentuk sebuah program aplikasi.

MATLAB mengimplementasikan GUI sebagai sebuah figure yang berisi berbagai style obyek control user interface (Uicontrol). Selanjutnya, kita harus memprogram masing-masing obyek agar dapat bekerja ketika diaktifkan oleh pemakai GUI.

Ada dua hal mendasar yang harus dikerjakan untuk membuat aplikasi GUI, yaitu :

1. Mengatur layout komponen GUI dengan Uicontrol.

2. Memprogram komponen GUI agar dapat bekerja seperti yang diharapkan.

GUIDE merupakan himpunan tool layout. GUIDE menghasilkan pula satu M-file yang berisi kode program untuk menangani inisialisasi dan menjalankan GUI.

Kemudian, M-file menyediakan suatu kerangka untuk implementasi callback, yaitu fungsi yang bekerja ketika para pemakai mengaktifkan suatu komponen di dalam GUI.

3.2.1. Mengatur Layout Komponen GUI

Setelah membuka GUIDE MATLAB dan masuk ke blank GUI (Default) GUI,

langkah selanjutnya adalah mendesai figure dengan menggunakan komponen GUI

yang tersedia, seperti Push Button, Static Text, dan yang lainnya. Layout masing-

masing komponen dapat diatur dengan menggunakan Property Inspector, baik string

(caption), tag (name), font, maupun color. Setalah mengatur figure sesuai dengan

tampilan yang diinginkan, maka langkah berikutnya adalah menyimpan figure ke

dalam MATLAB, yang secara default akan menyimpan dengan file berekstensi .fig.*

(30)

Saat figure telah tersimpan, maka secara otomatis MATLAB membuatkan sebuah M- file dengan nama yang sama.

3.2.2. Memprogram komponen GUI

Setelah berhasil menyimpan file figure, maka M-file yang secara otomatis tersimpan maka akan terbuka. Langkah selanjutnya adalah menambahkan program agar komponen GUI yang dibangun bisa berjalan. Jika tidak dalam posisi pertama menyimpan file .fige, maka harus membuka M-file secara manual. Untuk membuat progam pada M-file, cukup diperhatikan fungsi-fungsi MATLAB bertanda callback di* mana perintah disisipkan. Jadi, secara sederhana sebuah GUI MATLAB dapat dibentuk oleh dua buah file, yaitu: Fig-file dan M-file.

Gambar 3.2. GUI secara sederhana Contoh penambahan sebuah fungsi callback pada M-file:

function pushbutton1_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to pushbutton1 (see GCBO)

% eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) fig1=openfig('Menu_Pilihan.fig');

handles=guihandles(fig1);

guidata(fig1,handles);

Sebelum menjalankan figure, dapat ditambahkan beberapa kode program MATLAB pada M-filenya melalui callback yang secara otomatis ditambahkan setiap kali menambahkan dan mengatur Uicontrol berserta propertinya.

Fig-file M-file GUI

(31)

3.3. Program Aplikasi Alat Bantu Operasi Matematika

Dalam penelitian ini akan didesain sebuah program aplikasi Graphical User Interface (GUI) MATLAB yang memuat beberapa program aplikasi GUIDE MATLAB untuk menyelesaikan beberapa masalah-masalah perhitungan matematika. Program aplikasi ini diharapkan mampu membantu masalah-masalah perhitungan matematika.

Adapun beberapa program aplikasi Graphical User Interface(GUI) MATLAB yang dibangun dalam penelitian ini antara lain:

1. Perhitungan operasi dasar matematika, seperti : penjumlahan ( + ), pengurangan ( − ), perkalian ( ×), pembagian ( ÷ ), perpangkatan( X

^Y

), akar perpangkatan ( X ), pangkat dua ( X

²

), pangkat tiga ( X

³

), logaritma natural (ln ), dan logaritma ( log ) .

2. Perhitungan pada Bangun Datar, seperti : keliling bangun dan luas bangun.

3. Perhitungan pada Bangun Ruang, yaitu: Volume bangun.

4. Perhitungan pada Persamaan Kuadrat, yaitu mencari akar-akar persamaan kuadrat.

5. Perhitungan Differensial dan Integral, seperti : differensial dan integral pada fungsi numerik dan fungsi trigonometri.

6. Perhitungan Trigonometri, seperti sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tg), cotangen (cotg), secan (sec), cosecan (cosec), arcus sinus (arcsin), arcus cosinus (arccos), arcus tangen (arcotg), arcus cotangen (arccotg), arcus secan (arcsec), dan arcus cosecant (arccosec) suatu sudut dalam derajat.

3.3.1. Tampilan Utama

Program aplikasi Tampilan Utama merupakan user interface yang pertama sekali

dijumpai oleh pemakai apabila ingin menjalankan program Alat Bantu Operasi

Matematika. Program aplikasi Tampilan Utama ini merupakan sebuah figure awal

yang berisikan tampilan selamat datang kepada pemakai yang menjalankan aplikasi

(32)

komponen GUIDE dari jendela layout ke figure, kemudian menyesuaikan posisi dan ukurannya serta beberapa parameter yang tersedia pada property inspector. Begitu juga dengan program aplikasi lainnya.

Gambar 3.2. Tampilan Utama

Program aplikasi Tampilan Utama ini juga berisikan aplikasi perhitungan yang disediakan serta beberapa menu item seperti:

1. Petunjuk Pemakaian

Menu item ini berisikan petunjuk pemakain aplikasi ini secara keseluruhan.

Menu item akan memandu pemakai dalam menjalankan seluruh program aplikasi yang tersedia.

2. Tentang Program

Menu item ini berisikan penjelasan singkat serta beberapa referensi tentang pemrograman Graphical User Interface (GUI) MATLAB.

3. Tentang Penulis

Menu item ini berisikan biodata singkat penulis. Item ini dibuat untuk

memudahkan pemakai dalam berinteraksi dengan penulis/pembuat program

bila terdapat kekurangan dalam aplikasi ini.

(33)

4. Contact

Menu item ini berisikan kontak penulis/pembuat program sebagai media komunikasi antara penulis/pembuat program dengan pemakai.

3.2.2. Menu Pilihan

Program aplikasi Menu Pilihan merupakan sebuah program aplikasi user interface yang akan memuat seluruh program-program aplikasi yang akan dipergunakan.

Program aplikasi Menu Pilihan akan berisi program-program aplikasi yang akan dijalankan. Program perhitungan yang akan dijalankan didesain dalam bentuk Push button yang terkumpul dalam sebuah panel. Pemakai tinggal menekan tombol push button yang diinginkan, kemudian pemakai akan dibawa ke window baru yang sesuai dengan push button yang dipilih.

Gambar 3.3. Menu Pilihan

Pada program aplikasi Menu Pilihan ini juga terdapat menu item bantuan pada

layout yang berisi petunjuk pemakaian. Menu item ini bertujuan untuk memandu

pemakai dalam menjalankan aplikasi pada aplikasi menu pilihan ini.

(34)

3.2.3. Operasi Dasar Matematika

Program aplikasi Operasi Dasar Matematika merupakan program aplikasi user interface yang memuat beberapa perhitungan dasar matematika, seperti: penjumlahan ( + ), pengurangan ( − ), perkalian (×), pembagian ( ÷ ), perpangkatan( X ), akar

^Y

perpangkatan ( X ), pangkat dua ( X ), pangkat tiga (

²

X ), logaritma natural ( ln ),

³

dan logaritma ( log ) .

Gambar 3.4. Operasi Dasar Matematika

Tampilan pada program aplikasi Operasi Dasar Matematika ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan kalkulator dengan beberapa operasi matematika terdapat di dalamnya. Namun aplikasi ini dibuat sesederhana mungkin dengan 2 (dua) input entry data yang akan dihitung. Setelah memasukkan input data, kemudian tinggal menekan operasi yang akan dijalankan. Pada form hasil kita telah mendapatkan hasil dari perhitungan.

Menu item pada layout juga terdapat petunjuk pemakaian yang bertujuan

untuk membantu pemakai dalam menjalankan program aplikasi ini sehingga tidak

membingungkan.

(35)

3.2.4. Bangun Datar

Program aplikasi Bangun Datar merupakan program aplikasi user interface yang memuat perhitungan operasi matematika yang dipergunakan untuk menghitung keliling dan luas pada bangun datar. Program aplikasi ini dititik beratkan pada penggunaan check box yang disusun dalam sebuah panel. Pemakai tinggal mengecek pada check box yang tersedia, kemudian memasukkan input data yang diminta.

Beberapa pilihan bangun datar yang tersedia pada program aplikasi ini antara lain:

Segi Empat, Segi Tiga, Layang-layang, Lingkaran, Trapesium, dan Jajaran Genjang.

Apabila salah satu dari check box dipilih, maka akan muncul text di bawah text judul program aplikasi yang berisi perhitungan apa yang akan kita jalankan dan rumus penggunaannya, serta input data apa saja yang harus kita masukkan agar program ini bisa berjalan. Sebagai contoh, pada Gambar 3.5. diperlihatkan program aplikasi jika kita memilih Segi Empat. Kemudian yang harus kita lakukan adalah memasukkan input berupa panjang dan lebar bangun. Setelah itu, kita tinggal menekan tombol Keliling Bangun jika ingin melihat hasil perhitungan keliling dan Luas Bangun jika ingin melihat hasil perhitungan luas.

Gambar 3.5. Bangun Datar

(36)

3.2.5. Bangun Ruang

Program aplikasi Bangun Ruang ini dibuat hampir sama dengan program aplikasi Bangun Datar. Program aplikasi Bangun Ruang ini merupakan program user interface yang memuat perhitungan operasi matematika yang dipergunakan untuk menghitung volume pada bangun ruang. Kalau program aplikasi Bangun Datar dititik-beratkan pada penggunaan check box, maka program aplikasi Bangun Ruang ini dititik beratkan pada pemakaian radio button.

Pemakaian rdio button pada program aplikasi Bangun Ruang ini sama dengan pemakaian check box pada program aplikasi Bangun Datar. Pemakai tinggal memilih volume bangun ruang apa yang akan dihitung. Beberapa pilihan bangun ruang yang tersedia dalam program aplikasi ini antara lain: Kubus, Balok, Prisma Segi Tiga, Limas Segi Tiga, Limas Segi Empat, Silinder, Kerucut, dan Bola.

Setelah memilih bangun ruang yang akan dihitung, maka akan ditampilkan input data apa saja yang harus dimasukkan agar progam aplikasi ini bisa dijalankan.

Setelah semua input dimasukkan, maka pemakai tinggal menekan tombol Volume jika ingin melihat hasil perhitungan volume bangun.

Gambar 3.6 Bangun Ruang

(37)

3.2.6. Persamaan Kuadrat

Program aplikasi Persamaan Kuadrat merupakan program aplikasi user interface yang memuat perhitungan pada persamaan kuadrat, berupa: perhitungan akar-akar persamaan kuadrat.

Persamaan kuadrat memiliki bentuk umum:

2

0 ax + + = ; , , bx c a b c ∈ℜ , a ≠ 0

Untuk mencari akar-akar persamaan ini digunakan sebuah rumus matematika yang lebih dikenal dengan rumus abc, yaitu:

2 1,2

4 2

b b a c

x a

− ± + ⋅ ⋅

= ⋅

Program aplikasi ini dapat dijalankan dengan menginput nilai a, b, dan c.

Setelah menekan tombol hitung maka akan diperoleh nilai x

₁

dan x

₂

. Persamaan kuadrat x

²

+ 2 x + = , memiliki nilai 1 0 a = 1, b = 2, c = memiliki akar-akar 1 persamaan yang real dan sama yaitu: x

₁

= − 1 dan x

₂

= − 1 .

Gambar 3.7. Persamaan Kuadrat

(38)

3.2.7. Fungsi Trigonometri

Program aplikasi Fungsi Trigonometri merupakan program aplikasi user interface yang memuat perhitungan pada fungsi trigonometri. Fungsi trigonometri yang terdapat pada program aplikasi ini antara lain: sinus (sin), cosinus (cos), tangen (tg), cotangen (cotg), secan (sec), cosecan (cosec), arcus sinus (arcsin), arcus cosinus (arccos), arcus tangen (arcotg), arcus cotangen (arccotg), arcus secan (arcsec), dan arcus cosecant (arccosec) suatu sudut dalam derajat.

Pada program aplikasi Fungsi Trigonometri ini, fungsi trigonometri yang akan dihitung di listbox dikumpulkan dalam panel. Program aplikasi ini akan dijalankan dengan memilih fungsi trigonometri yang akan dihitung pada listbox, kemudian memasukkan besar variabel (sudut) dalam form yang telah disediakan. Setelah data dimasukkan, tekan tombol ”Hitung”, maka aplikasi akan dijalankan dan diperoleh hasil perhitungan. Sementara itu, untuk melihat grafik fungsi trigonometri yang akan dipilih dapat dilakukan dengan menekan tombil ”Lihat Grafik”. Grafik akan muncul pada axes yang tersedia.

Tombol ”RESET” berfungsi untuk membersihkan form input dan hasil yang bertujuan untuk memudahkan memudahkan proses perhitungan dan input data berikutnya.

Gambar 3.8. Fungsi Trigonometri

(39)

3.2.8. Differensial dan Integral

Program aplikasi Differensial dan Integral adalah program aplikasi user interface yang memuat perhitungan differensial dan integral dari suatu fungsi. Progam aplikasi ini dapat dijalankan dengan memasukkan sebuah fungsi dalam x seperti terlihat pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9. Differensial dan Integral

Pada Gambar 3.9. dicontohkan proses perhitungan differensial suatu fungsi

3

2

3 x + x + x . Setelah aplikasi dijalankan, maka diperoleh hasil differensial dari fungsi x

³

+ 2 x

²

+ 3 x adalah 3 x

²

+ 4 x + . 3

Program aplikasi ini juga menyediakan perhitungan differensial dan integral fungsi trigonometri. Penggunaannya hampir sama dengan fungsi numerik. Dengan memasukkan fungsi trigonometri yang akan dihitung, maka kita akan memperoleh hasil differensial dan integral suatu fungsi.

Menu item Panduan pada layout berisikan panduan menginput fungsi dan cara

menjalankan program aplikasi ini.

(40)

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. KESIMPULAN

MATLAB merintis ke arah pemrograman Graphical User Interface dimulai dari versi 5, yang terus disempurnakan hingga sekarang. GUIDE MATLAB memiliki beberapa keunggulan tersendiri dalam menjalankan aplikasinya, antara lain :

1. GUIDE MATLAB cocok untuk aplikasi-aplikasi berorientasi sains.

2. MATLAB memiliki banyak fungsi built in yang siap digunakan dan pemakai tidak perlu repot membuatnya sendiri yang tersedia dalam directory MATLAB saat program ini diinstal.

3. Ukuran file, baik FIG-file maupun M-file yang dihasilkan relatif kecil.

4. Kemampuan grafisnya cukup handal dan tidak kalah dengan bahasa pemrograman lainnya.

Menggunakan teknik pemrograman Windows dengan Graphical User Interface (GUI) MATLAB memang kelihatan jauh lebih mudah., namun teknik ini juga memiliki kekurangan-kekurangan. Penggunaan GUIDE MATLAB akan menyebabkan compatibilitas (kecocokan media) program yang dibangun terganggu.

Hal ini dikarenakan GUIDE MATLAB menyimpan hasil desain pada file figure yang notabene adalah file binary MATLAB. Maka file figurenya hanya bisa dibaca oleh MATLAB versi yang sama dengan yang digunakan saat membangun aplikasinya.

Pada penelitian ini penulis membangun aplikasi ini dengan menggunakan MATLAB

versi 7.1.0.246 (Release 14) Service Pack 3, sehingga pengguna (user) hanya dapat

menjalankan aplikasi ini apabila sudah terinstal MATLAB versi yang sama pada PC

yang digunakan.

(41)

MATLAB memiliki keunggulan dibandingkan bahasa pemrograman berorientasi visual lainnya, yaitu kemampuan bahasa pemrograman ini dalam memvisualisasikan data numerik.

Perhitungan dalam penelitian ini umumnya memakai rumus-rumus yang telah dikenal di matematika. Seperti pemakaian rumus keliling dan luas bangun pada bangun datar, rumus volume pada bangun ruang, rumus abc untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat, differensial dan integral suatu fungsi, serta fungsi trigonometri.

Masing-masing rumus dideklarasikan pada fungsi M-file MATLAB yang merupakan satu kesatuan dengan figure user interface.

1.2. SARAN

Dalam membangun sebuah program aplikasi berbasis visual dengan pemrograman Graphical User Interface (GUI) MATLAB harus diperhatikan keterkaitan antara fungsi-fungsi yang akan dibangun dalam program aplikasi.

Tipe data yang dikenal dalam pemrograman MATLAB hanya dua, yaitu Numeric dan String. Namun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan sintak, yaitu: penamaan variable bersifat case sensitive, artinya MATLAB akan membedakan adanya huruf besar dan kecil dalam penamaan. Misalnya, Lbr akan tidak sama dengan lbr, Cos akan tidak sama dengan cos, dan lain sebagainya.

Pemrograman Graphical User Interface (GUI) MATLAB yang digunakan untuk mendesain program aplikasi user interface harus didesain semenarik dan semudah mungkin sehingga tidak menyulitkan pemakai (user) dalam menggunakan program aplikasi.

Untuk pengembangan lebih lanjut, diharapkan dapat dibangun sebuah

pemrograman Graphical User Interface (GUI) MATLAB yang lebih maju dan

canggih yang mampu memuat beragam permasalahan-permasalahan perhitungan

(42)

alternative dalam menyelesaikan masalah-masalah perhitungan dalam penyelesaian tugas-tugas dalam bidang komputasi pada umumnya dan disiplin ilmu matematika pada khususnya.

Pengembangan dapat berupa penambahan fungsi-fungsi matematika yang

belum terdapat pada fungsi umum dalam directory MATLAB. Penambahan efek

animasi dan efek suara pada program aplikasi juga merupakan kelebihan tersendiri

yang membuat tampilan program aplikasi user interface akan lebih menarik untuk

digunakan oleh pemakai.

(43)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Away, G.Abdi. 2006. The Shortcut of MATLAB Programming. Bandung : Informatika Bandung.

[2] Etter, Delores M., David Kuncicky, dan Doug Hull. 2003. Pengantar MATLAB 6. Terjemahan Carley Tanya. Jakarta : PT.INDEKS Kelompok GRAMEDIA.

[3] Kusumadewi, Sri. 2004. Membangun Jaringan Saraf Tiruan (Menggunakan MATLAB & Excel Link). Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu.

[4] Sugiharto, Aris. 2006. Pemrograman GUI dengan MATLAB . Yogyakarta : Andi OFFSET.

[5] Palm III, William J. 2005. Introduction To MATLAB 7 For Engineers. New York : The McGraw-Hill Companies,Inc

[6] Howard, P. 2005. MATLAB 7.0 Basic. Diakses tanggal 16 Juni 2007.

http://www.math.tamu.edu/ phoward/m308/matbasics.pdf

[7] Math Works, Inc. 2005. Learning MATLAB 7. Diakses tanggal 16 Juni 2007.

http://www.mathworks.com

[8] Math Works, Inc. 2006. MATLAB : Creating Graphical User Interfaces (Version 7). Diakses tanggal 16 Juni 2007.

http://www.mathworks.com

(44)

Lampiran : Flow Chart Disain GUI MATLAB

Disain Uicontrol

Callback

Build M-file

Program Aplikasi User Interface

error

(45)

Lampiran : Flow Chart Program Aplikasi Alat Bantu Operasi Matematika

Tampilan Utama

Menu Pilihan

Operasi Dasar

Matematika Bangun

Datar Bangun

Ruang Persamaan

Kuadrat Fungsi

Trigonometri Differensial Integral

Alat Bantu Operasi Matematika

(46)

Lampiran A: Fungsi M-file untuk program aplikasi Tampilan Utama

function varargout = Tampilan_Utama(varargin)

% TAMPILAN_UTAMA M-file for Tampilan_Utama.fig

% TAMPILAN_UTAMA, by itself, creates a new TAMPILAN_UTAMA or raises the existing

% singleton*.

%

% H = TAMPILAN_UTAMA returns the handle to a new TAMPILAN_UTAMA or the handle to

% the existing singleton*.

%

% TAMPILAN_UTAMA('CALLBACK',hObject,eventData,handles,...) calls the local

% function named CALLBACK in TAMPILAN_UTAMA.M with the given input arguments.

%

% TAMPILAN_UTAMA('Property','Value',...) creates a new TAMPILAN_UTAMA or raises % the

% existing singleton*. Starting from the left, property value pairs are

% applied to the GUI before Tampilan_Utama_OpeningFunction gets called. An

% unrecognized property name or invalid value makes property application

% stop. All inputs are passed to Tampilan_Utama_OpeningFcn via varargin.

%

% *See GUI Options on GUIDE's Tools menu. Choose "GUI allows only one

% instance to run (singleton)".

%

% See also: GUIDE, GUIDATA, GUIHANDLES

% Edit the above text to modify the response to help Tampilan_Utama

% Last Modified by GUIDE v2.5 13-Sep-2007 03:55:54

% Begin initialization code - DO NOT EDIT gui_Singleton = 1;

gui_State = struct('gui_Name', mfilename, ...

'gui_Singleton', gui_Singleton, ...

'gui_OpeningFcn', @Tampilan_Utama_OpeningFcn, ...

'gui_OutputFcn', @Tampilan_Utama_OutputFcn, ...

'gui_LayoutFcn', [] , ...

'gui_Callback', []);

if nargin && ischar(varargin{1})

gui_State.gui_Callback = str2func(varargin{1});

end

if nargout

[varargout{1:nargout}] = gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});

else

gui_mainfcn(gui_State, varargin{:});

end

% End initialization code - DO NOT EDIT

% --- Executes just before Tampilan_Utama is made visible.

function Tampilan_Utama_OpeningFcn(hObject, eventdata, handles, varargin)

% This function has no output args, see OutputFcn.

% hObject handle to figure

% eventdata reserved - to be defined in a future version of MATLAB

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA)

% varargin command line arguments to Tampilan_Utama (see VARARGIN)

% Choose default command line output for Tampilan_Utama handles.output = hObject;

% Update handles structure guidata(hObject, handles);

% UIWAIT makes Tampilan_Utama wait for user response (see UIRESUME)

% uiwait(handles.figure1);

% --- Outputs from this function are returned to the command line.

function varargout = Tampilan_Utama_OutputFcn(hObject, eventdata, handles)

% varargout cell array for returning output args (see VARARGOUT);

(47)

% Get default command line output from handles structure varargout{1} = handles.output;

% --- Executes on button press in pushbutton1.

function pushbutton1_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to pushbutton1 (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) fig1=openfig('Menu_Pilihan.fig');

handles=guihandles(fig1);

guidata(fig1,handles);

% --- Executes on button press in pushbutton2.

function pushbutton2_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to pushbutton2 (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) close;

% --- function PilHelp_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to PilHelp (see GCBO)

% --- function PilTun_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to PilTun (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) fig2=openfig('Petunjuk_Pemakaian_Tampilan_Utama.fig');

% --- function PilProg_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to PilProg (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) fig3=openfig('Tentang_Program_Tampilan_Utama.fig');

% --- function PilLis_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to PilLis (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) fig4=openfig('Tentang_Penulis_Tampilan_Utama.fig');

% --- function PilCon_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to PilCon (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) fig5=openfig('Contact_Tampilan_Utama.fig');

(48)

Lampiran A: Fungsi M-file untuk program aplikasi Menu Pilihan

function varargout = Menu_Pilihan(varargin)

% MENU_PILIHAN M-file for Menu_Pilihan.fig

% MENU_PILIHAN, by itself, creates a new MENU_PILIHAN or raises the existing

% singleton*.

%

% H = MENU_PILIHAN returns the handle to a new MENU_PILIHAN or the handle to

%

% MENU_PILIHAN('CALLBACK',hObject,eventData,handles,...) calls the local

% function named CALLBACK in MENU_PILIHAN.M with the given input arguments.

%

% MENU_PILIHAN('Property','Value',...) creates a new MENU_PILIHAN or raises the

% applied to the GUI before Menu_Pilihan_OpeningFunction gets called. An

% stop. All inputs are passed to Menu_Pilihan_OpeningFcn via varargin.

%

% Edit the above text to modify the response to help Menu_Pilihan

'gui_OpeningFcn', @Menu_Pilihan_OpeningFcn, ...

'gui_OutputFcn', @Menu_Pilihan_OutputFcn, ...

end

if nargout

else

end

% --- Executes just before Menu_Pilihan is made visible.

function Menu_Pilihan_OpeningFcn(hObject, eventdata, handles, varargin)

% varargin command line arguments to Menu_Pilihan (see VARARGIN)

% Choose default command line output for Menu_Pilihan handles.output = hObject;

% UIWAIT makes Menu_Pilihan wait for user response (see UIRESUME)

% --- Outputs from this function are returned to the command line.

function varargout = Menu_Pilihan_OutputFcn(hObject, eventdata, handles)

% varargout cell array for returning output args (see VARARGOUT);

% Get default command line output from handles structure varargout{1} = handles.output;

(49)

% --- function Opsi_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to Opsi (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) fig1=openfig('Operasi_Dasar_Matematika.fig');

% --- function BangDat_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to BangDat (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) fig2=openfig('Bangun_Datar.fig');

% --- function BangRu_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to BangRu (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) fig3=openfig('Bangun_Ruang.fig');

% --- function PersKu_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to PersKu (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) fig4=openfig('Persamaan_Kuadrat.fig');

% --- function Trigo_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to Trigo (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) fig5=openfig('Fungsi_Trigonometri.fig');

% --- function DiffInt_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to DiffInt (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) fig6=openfig('Differensial_dan_Integral.fig');

% --- function close_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to close (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) close;

% --- function PilBan_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to PilBan (see GCBO)

% --- function PilJuk_Callback(hObject, eventdata, handles)

% hObject handle to PilJuk (see GCBO)

% handles structure with handles and user data (see GUIDATA) fig7=openfig(Petunjuk_Pemakaian_Menu_Pilihan.fig');

(50)

Lampiran C: Fungsi M-file untuk program aplikasi Operasi Dasar Matematika

function varargout = Operasi_Dasar_Matematika(varargin)

% OPERASI_DASAR_MATEMATIKA M-file for Operasi_Dasar_Matematika.fig

% OPERASI_DASAR_MATEMATIKA, by itself, creates a new OPERASI_DASAR_MATEMATIKA or

% raises the existing

% singleton*.

%

% H = OPERASI_DASAR_MATEMATIKA returns the handle to a new

% OPERASI_DASAR_MATEMATIKA or the handle to

%

% OPERASI_DASAR_MATEMATIKA('CALLBACK',hObject,eventData,handles,...) calls the

% local

% function named CALLBACK in OPERASI_DASAR_MATEMATIKA.M with the given input

% arguments.

%

% OPERASI_DASAR_MATEMATIKA('Property','Value',...) creates a new

% OPERASI_DASAR_MATEMATIKA or raises the

% applied to the GUI before Operasi_Dasar_Matematika_OpeningFunction gets called.

% An

% stop. All inputs are passed to Operasi_Dasar_Matematika_OpeningFcn via

% varargin.

%

% Edit the above text to modify the response to help Operasi_Dasar_Matematika

'gui_OpeningFcn', @Operasi_Dasar_Matematika_OpeningFcn, ...

'gui_OutputFcn', @Operasi_Dasar_Matematika_OutputFcn, ...

end

if nargout

else

end

% --- Executes just before Operasi_Dasar_Matematika is made visible.

function Operasi_Dasar_Matematika_OpeningFcn(hObject, eventdata, handles, varargin)

% varargin command line arguments to Operasi_Dasar_Matematika (see VARARGIN)

% Choose default command line output for Operasi_Dasar_Matematika handles.output = hObject;

% UIWAIT makes Operasi_Dasar_Matematika wait for user response (see UIRESUME)